Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A (SKPL-A)
Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A (SKPL-A)
Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A (SKPL-A)
Adapun jenis izin-izin yang dapat diterbitkan oleh Aplikasi Sistem Informasi Perizinan
Perdagangan Dalam Negeri antara lain :
Proses pengajuan permohonan izin menjadi lebih efektif dan efisien karena pengguna hanya
membutuhkan koneksi internet untuk mengakses aplikasi SIPT PDN.
2. Data permohonan izin yang telah dikirimkan oleh Pelaku Usaha akan diterima oleh petugas
Pemroses Subdit.
3. Petugas Pemroses Subdit melakukan pengecekan berkas dokumen pengajuan dan
melakukan proses validasi data berupa penerimaan atau penolakan berkas data
permohonan. Apabila data permohonan valid maka data permohonan tersebut akan
berstatus draft izin. Draft izin tersebut kemudian disetujui oleh pertugas Pemroses Subdit
dengan melakukan penandatanganan / paraf online. Apabila data permohonan tidak sesuai
dengan persyaratan yang ada (tidak valid), maka data permohonan akan dikembalikan ke
Pelaku Usaha untuk dilakukan perbaikan.
4. Draft permohonan izin dari Pemroses Subdit akan dikirimkan oleh sistem aplikasi ke akun
petugas Kasie. Kasie melakukan penerimaan atau penolakan permohonan Pelaku Usaha.
Apabila Petugas Kasie menerima permohonan izin dari Pelaku Usaha, maka data
permohonan yang berstatus draf (draft izin) akan dikirimkan ke Kasubdit. Apabila draft
permohonan izin ditolak, maka data permohonan akan dikembalikan ke Pelaku Usaha.
5. Kasubdit melakukan pengecekan draft izin dan melakukan penerimaan atau penolakan
permohonan. Apabila draft permohonan izin diterima maka akan dikirim ke Direktur,
sedangkan jika draft permohonan ditolak maka data permohonan akan dikembalikan ke
Pelaku Usaha.
6. Direktur kembali mengecek data persyaratan dan melakukan proses penerimaan atau
penolakan permohonan izin. Apabila direktur menyetujui permohonan izin, maka izin
penerbitan tersebut akan diterbitkan.
7. Setelah direktur menyetujui permohonan, maka sistem akan secara otomatis mengirimkan
email kepada Pelaku Usaha yang berisi permberitahuan dan attachment izin.
Untuk mengakses sistem perizinan, seorang pemohon harus melakukan login sistem. Langkah
yang harus dilakukan pemohon untuk masuk ke dalam aplikasi tersebut (login) adalah sebagai
berikut :
1. Ketikkan alamat website Aplikasi SIPT PDN pada kolom adddress bar yang tersedia pada
browser. Setelah mengetikkan alamat pada address bar, aplikasi akan menampilkan halaman
utama SIPT PDN seperti berikut :
2. Pada bagian kanan atas web aplikasi (header) terdapat link pilihan “Daftar Hak Akses” dan tombol Masuk
berwarna biru. Pilih tombol Masuk.
Pada Form login Sistem Informasi Perizinan Terpadu, terdapat beberapa kolom isian yang
harus pemohon isi :
1. Nama Pengguna, diisi berdasarkan nama pengguna dari akun pemohon yang telah
didaftarkan saat registrasi
2. Kata Sandi, masukkan kata sandi yang telah terdaftar saat registrasi
3. Kode Keamanan, isikan kode keamanan (chapta) yang ditampilkan pada halaman aplikasi
dengan benar. Kode kemanan ini digunakan untuk memastikan bahwa jawaban tidak
dihasilkan oleh suatu komputer. Proses ini biasanya melibatkan suatu komputer (server)
yang meminta seorang pengguna untuk menyelesaikan suatu uji sederhana yang dapat
dihasilkan dan dinilai oleh komputer tersebut. Karena komputer lain tidak dapat
memecahkan chapta, pengguna manapun yang dapat memberikan jawaban yang benar
akan dianggap sebagai manusia. Apabila pemohon menginputkan kode yang ditampilkan
pada layar dengan benar, maka pemohon dapat melanjutkan proses berikutnya. Namun,
apabila kode yang ditampilkan pada layar tidak sesuai dengan kode yang telah diinput,
maka aplikasi tidak akan memproses ke tahap selanjutnya.
4. Setelah pemohon mengisikan seluruh kolom isian yang tersedia, pilih tombol Masuk untuk
login ke aplikasi. Pilih Batal jika pemohon ingin membatalkan login aplikasi.
Untuk mengupload dokumen persyaratan pengajuan perizinan, Pelaku Usaha dianjurkan untuk
memilih menu Persyaratan, kemudian aplikasi akan menampilkan halaman sebagai berikut :
1. Kolom Dokumen Perizinan, diisi dengan memilih salah satu pengajuan perizinan yang akan
dilihat dan diupload persyaratannya. Daftar yang terdapat pada kolom Dokumen perizinan
ini antara lain :
2. Kolom Jenis Perizinan, dipilih berdasarkan jenis perizinan yang akan dilihat dan diupload
persyaratannya.
Daftar jenis perizinan yang terdapat dalam kolom isian Jenis Perizinan antara lain sebagai
berikut :
a. Baru, dapat dipilih jika Pelaku Usaha ingin membuat permohonan izin baru.
b. Perubahan, dapat dipilih jika Pelaku Usaha ingin merubah data permohonan izin.
c. Perpanjangan, dapat dipilih jika Pelaku Usaha ingin melakukan perpanjangan
permohonan izin.
Maka pada bagian Persyaratan Perizinan akan muncul dokumen persyaratan yang harus
dilengkapi oleh pelaku usaha.
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pelaku Usaha. Persyaratan tersebut
disusun dalam bentuk tabel yang memiliki atribut Dokumen Persyaratan, Kategori Dokumen,
Syarat, dan Upload File. Adapun keterangan mengenai atribut / kolom Data Persyaratan adalah
sebagai berikut :
1. Kolom Dokumen Persyaratan, menunjukkan jenis dokumen apa saya yang jadi persyaratan
pengajuan perizininan.
2. Kolom Kategori Dokumen, menunjukkan kategori dokumen persyaratan yang harus
dilengkapi.
3. Kolom Syarat, menunjukkan keterangan dokumen yang harus diupload. Apabila dokumen
persyaratan memiliki syarat wajib, maka Pelaku Usaha tidak dapat melewati proses
penguploadan dokumen, namun apabila terdapat keterangan status opsional, Pelaku Usaha
berhak melampirkan dokumen opsional tersebut atau mengabaikan dokumen opsional.
4. Kolom Upload File, berisi tombol Upload yang digunakan untuk mengupload dokumen
persyaratan yang ingin diajukan sebagai berkas persyaratan permohonan izin.
Adapun cara mengupload dokumen persyaratan tersebut dengan cara menekan tombol upload
pada baris data dokumen persyaratan yang ingin dilengkapi.
a. Kolom Dokumen Perizinan, menampilkan jenis dokumen perizinan yang akan diupload.
b. Kolom Nama Dokumen, menampilkan nama dokumen persyaratan yang akan diupload.
c. Kolom Nomor Dokumen, diisi dengan mengetikkan nomor dokumen yang akan diupload
tersebut.
d. Kolom Tanggal Dokumen, diisi dengan memilih tanggal dokumen tersebut di mulai.
e. Kolom Tanggal Akhir, diisi dengan memilih tanggal akhir dari dokumen persyaratan
tersebut.
f. Kolom Instansi Penerbit Dokumen, diisi dengan mengetikkan nama instansi penerbit dari
dokumen persyaratan tersebut.
g. Kolom File Lampiran, diisi dengan mengupload file lampiran persyaratan yang telah di scan
/ dipindai berwarna sesuai dengan aslinya. Dokumen tersebut haruslah berformat .jpg atau
.png atau .pdf dengan maksimal 2 MB. Adapun cara mengupload file dengan cara menekan
tombol Choose File kemudian akan muncul pencarian file seperti berikut ini.
Setelah selesai mengisi seluruh form dokumen pendukung, maka pengguna diharapkan
mencentang checkbox pernyataan berikut ini.
Setelah itu klik tombol Simpan untuk menyimpan dokumen pendukung tersebut.
Untuk menambah permohonan izin baru, Pelaku Usaha dianjurkan untuk memilih menu
Persyaratan, kemudian aplikasi akan menampilkan halaman sebagai berikut :
Atau bisa juga mengakses menu Permohonan kemudian pilih tombol Tambah Baru, kemudian
aplikasi akan menampilkan pop up berikut ini.
2. Kolom Jenis Perizinan, dipilih berdasarkan jenis perizinan yang akan diajukan.
Daftar jenis perizinan yang terdapat dalam kolom isian Jenis Perizinan antara lain sebagai
berikut :
a. Baru, dapat dipilih jika Pelaku Usaha ingin membuat permohonan izin baru.
b. Perubahan, dapat dipilih jika Pelaku Usaha ingin merubah data permohonan izin.
c. Perpanjangan, dapat dipilih jika Pelaku Usaha ingin melakukan perpanjangan
permohonan izin.
Pada contoh ini, akan dijelaskan langkah-langkah permohonan izin baru. Sedangkan untuk
langkah-langkah Perubahan dan Perpanjangan pada dasarnya sama dengan form
permohonan baru hanya yang membedakan adalah pada persyaratannya, sehingga untuk
permohonan Perubahan dan Perpanjangan tidak akan dibahas pada user manual ini.
Setelah Pelaku Usaha memilih kolom isian, Pilih tombol Permohonan Baru atau Buat Baru
Form Permohonan tersebut terdiri dari tiga buah data yakni data permohonan, data
perusahaan, dan data lokasi usaha. Adapun keterangan mengenai kolom isian yang harus diinput
oleh Pelaku Usaha adalah sebagai berikut :
DATA PERMOHONAN
Kolom Status Permohonan, menunjukkan status permohonan yang ada saat ini.
DATA PERUSAHAAN
a. Kolom NPWP, menampilkan nomor NPWP yang telah diinput pada saat registrasi.
b. Kolom Bentuk Usaha, Pelaku Usaha dapat mengedit kembali dengan memilih salah satu
Pengajuan Perizinan Pelaku Usaha Pada SIPT PDN 19
c. Kolom Nama Perusahaan, menampilkan nama perusahaan yang melakukan permohonan
izin.
d. Kolom Alamat Perusahaan, menampilkan alamat perusahaan yang diisi saat registrasi akun.
e. Kolom Provinsi, pemohon dapat memilih propinsi yang ada pada daftar pilihan sesuai
dengan alamat yang berlaku saat ini .
f. Kolom Kabupaten/Kota, pemohon dapat memilih kabupaten yang ada pada daftar pilihan
sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan propinsi yang dipilih sebelumnya.
g. Kolom Kecamatan, pemohon dapat memilih kecamatan yang ada pada daftar pilihan sesuai
dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan kabupaten/kota yang dipilih sebelumnya.
h. Kolom Kelurahan/Desa, pemohon dapat memilih kelurahan/desa yang ada pada daftar
pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan kecamatan yang dipilih
sebelumnya.
i. Kolom Telp/HP Perusahaan, menampilkan nomor telepon perusahaan yang aktif.
j. Kolom Fax Perusahaan, menampilkan nomor fax perusahaan yang aktif.
k. Kolom Kode Pos Perusahaan, menampilkan kode pos sesuai alamat perusahaan.
a. Kolom Nama Usaha, diisi dengan mengetikkan nama usaha yang sesuai.
b. Kolom Alamat Usaha, diisi dengan mengetikkan alamat usaha tersebut.
c. Kolom Provinsi, pemohon dapat memilih propinsi yang ada pada daftar pilihan sesuai
dengan alamat yang berlaku saat ini .
d. Kolom Kabupaten/Kota, pemohon dapat memilih kabupaten yang ada pada daftar pilihan
sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan propinsi yang dipilih sebelumnya.
e. Kolom Kecamatan, pemohon dapat memilih kecamatan yang ada pada daftar pilihan sesuai
dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan kabupaten/kota yang dipilih sebelumnya.
f. Kolom Kelurahan/Desa, pemohon dapat memilih kelurahan/desa yang ada pada daftar
pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan kecamatan yang dipilih
sebelumnya.
g. Kolom Telp/HP Usaha, diisi dengan mengetikkan nomor telepon usaha yang aktif.
h. Kolom Fax Usaha, diisi dengan mengetikkan nomor fax usaha yang aktif.
i. Kolom Kode Pos Usaha, diisi dengan mengetikkan kode pos sesuai alamat usaha.
• Tanda bintang (*) yang berada di akhir nama kolom menandakan
bahwa kolom tersebut wajib diisi. Dengan kata lain apabila kolom
tersebut tidak diisi, maka data permohonan surat izin tidak dapat
diproses.
Setelah aplikasi berhasil menyimpan data yang telah Pelaku Usaha isikan, maka sistem akan
menampilkan dialog box informasi seperti berikut :
Pelaku Usaha akan dihadapakan dengan halaman aplikasi Form Permohonan Data
Pemilik/Penanggung Jawab seperti berikut :
Setelah mengisi seluruh kolom isian yang ada, maka dialog box notifikasi akan menanyakan
kembali mengenai data yang telah diisikan. Pilih OK untuk melanjutkan.
Setelah data penanggung jawab berhasil disimpan, aplikasi akan menampilkan perintah untuk
mengisi data produk.
Kolom Data Nilai Modal dan Kekayaan, diisi dengan mengetikkan nilai modal dan kekayaan
berupa angka tanpa tambahan huruf/simbol/spasi.
1. Kolom Wilayah Pemasaran, diisi dengan memilih beberapa wilayah yang sesuai dengan
wilayah pemasaran produk tersebut.
2. Kolom Golongan Minuman Beralkohol, diisi dengan cara mencentang checkbox yang
berada di sebelah kiri golongan A, maka akan muncul form untuk golongan A.
a. Kolom Jenis Minuman Beralkohol Golongan A, diisi dengan memilih salah satu dari
combobox jenis minuman beralkohol golongan A.
b. Kolom Merek Minuman Beralkohol Golongan A, diisi dengan mengetikkan merk
minuman beralkohol tersebut.
• Tanda bintang (*) yang berada di akhir nama kolom menandakan bahwa
kolom tersebut wajib diisi. Dengan kata lain apabila kolom tersebut tidak
diisi, maka data pendaftaran perusahaan tidak dapat diproses.
Setelah mengisi seluruh kolom isian yang ada, pilih tombol Selanjutnya maka dialog box
notifikasi akan menanyakan kembali mengenai data yang telah diisikan. Pilih OK untuk
melanjutkan.
Setelah data tempat usaha berhasil disimpan, aplikasi akan menampilkan perintah untuk mengisi
data legalitas dan persyaratan.
1. Kolom No., menunjukkan nomor baris data yang ada dalam tabel.
2. Kolom Nama Dokumen, menunjukkan nama dokumen persyaratan yang harus dilengkapi
oleh penguna (pemohon izin).
3. Kolom Status, menunjukkan keterangan status dokumen yang harus diupload. Apabila
dokumen persyaratan memiliki status wajib, maka Pelaku Usaha tidak dapat melewati proses
penguploadan dokumen, namun apabila terdapat keterangan status opsional, Pelaku Usaha
berhak melampirkan dokumen opsional tersebut atau mengabaikan dokumen opsional.
4. Tombol Pilih, digunakan untuk memilih dokumen yang ingin diajukan sebagai berkas
persyaratan permohonan izin.
Pada setiap dokumen persyaratan terdapat kolom No. Dokumen, Penerbit, Tanggal Dokumen,
Tanggal Akhir, dan File. Gunakan tombol Pilih (terletak di bagian terkanan kolom data legalitas
dan persyaratan) untuk memilih dokumen yang ingin diajukan sebagai berkas persyaratan.
Setelah Pelaku Usaha memlih tombol Pilih, kemudian aplikasi akan menampilkan menu pop-up
pencarian berikut :
Pada tampilan tersebut, Pelaku Usaha dapat melakukan pencarian dokumen berdasarkan
kategori tertentu dan mengetikkan kata kunci. Kolom pilihan yang terdapat pada pop-up
pencarian di atas adalah :
a. Kolom Filter Berdasarkan, Pelaku Usaha dapat mencari dokumen dengan memilih kolom
filter berdasarkan dokumen yang telah diupload berdasarkan nomor penerbit atau penerbit.
b. Kolom Dengan Kata Kunci, Pelaku Usaha dapat mengetikkan dokumen yang akan dicari
Pengajuan Perizinan Pelaku Usaha Pada SIPT PDN 25
menggunakan kata kunci tertentu.
c. Kolom No. Dokumen, menunjukkan nomor dokumen yang tertera pada berkas persyaratan
yang telah diupload.
d. Kolom Penerbit, menampilkan penerbit dokumen persyaratan
e. Kolom Tgl. Dokumen, menampilkan tanggal yang tercantum pada dokumen persyaratan.
f. Kolom Tgl. Akhir, manampilkan tanggal akhir berlakunya suatu dokumen persyaratan.
g. melihat hasil preview dokumen yang ada.
h. Icon digunakan untuk mendownload dokumen terupload yang terdapat pada aplikasi.
i. Icon dapat digunakan untuk memilih dokumen persyaratan yang akan diajukan. Pelaku
Usaha diharuskan untuk memilih satu dokumen pada setiap record/baris dokumen
persyaratan yang ada pada tabel.
Setelah seluruh dokumen persyaratan telah dipilih oleh Pelaku Usaha, Pilih Selesai untuk
menyimpan dan menyelesaikan pengajuan perizinan.
Untuk melakukan pengiriman permohonan perizinan yang berstatus Draft agar dapat ditindak
lanjuti oleh stakeholder terkait, maka berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan pelaku
usaha.
3. Kemudian akan muncul halaman preview, jika pelaku usaha merasa data yang telah diisikan
telah sesuai. Maka pada bagian paling bawah, terdapat Data Proses Permohonan, pelaku
usaha diharapkan mencentang pernyataan kemudian menekan tombol Kirim Permohonan
untuk mengirim permohonan.
Untuk melakukan pelaporan data, user dapat mengakses menu Pelaporan >> Pelaporan
Perizinan. Kemudian akan muncul halaman Data Laporan Perizinan. Untuk melakukan
pelaporan, user dapat menekan nomor pengajuan yang terdapat pada masing-masing baris data
sesuai dengan data yang ingin dilakukan pelaporan.
Maka akan muncul halaman data laporan perizinan sesuai dengan dokumen perizinan yang
dipilih sebelumnya. Tampilan Pelaporan berbeda pada setiap dokumen perizinan, dibawah ini
merupakan contoh pelaporan pada dokumen perizinan Surat Keterangan Penjual Langsung
Minuman Beralkohol Golongan A (SKPL-A).
Pilih dan Klik Nomor Pengajuan yang akan dilaporkan, sistem akan tampil sebagai berikut :
Setelah mengisi seluruh data dengan data yang sesuai, maka pilih tombol Simpan untuk
menyimpan data. Tombol Kembaliberfungsi untuk membatalkan proses penambahan data.
Setelah menekan tombol Simpan maka sistem akan menanyakan kembali kebenaran dari data
yang diinputkan. Jika telah sesuai, tekan OK.
Maka akan muncul form edit data seperti berikut ini. User dipersilahkan untuk melakukan
pengeditan data.
Maka akan muncul form edit data, user dipersilahkan untuk melakukan pengeditan data. Form
edit ini sama dengan tampilan form tambah data hanya yang membedakan adalah pada form
edit telah berisi data-data yang akan diedit, sedangkan pada form tambah belum berisi data apa-
apa.
Jika telah selesai melakukan pengeditan, maka tekan tombol Simpan untuk menyimpan data
hasil pengeditan.
Maka sistem akan menanyakan kembali apakah data akan diproses sekarang, jika ya tekan OK.
Maka sistem akan menanyakan kembali apakah data akan diproses sekarang. Tekan OK.