Draft KSO

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

DRAFT KONTRAK MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MOU)

PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL ANTARA


... DENGAN ....
PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL
ANTARA
PT. LUNAR SEJATI
DENGAN
PT . GARUDA JAYA
Nomor: 20

Pada hari ini, ...., tanggal ...., pukul .... WIB (....... Waktu Indonesia Barat), yang
bertandatangan di bawah ini:
1. PT. LUNAR SEJATI lahir DI Jakarta, pada tanggal tigapuluh Desember seribu
sembilan ratus enm puluh dua (30-12-1962), Warga Negara Indonesia, Swasta,
bertempat tinggal di Jalan Tebet Raya Utara III G Nomor 16 R.T./R.W. 005/002 ,
Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet Jakarta, Jakarta Selatan, Nomor Kartu
Tanda Penduduk nomor: 317302301262006 ;

- Dalam hal ini bertindak dalam kedudukan dan jabatannya selaku Direktur Utama
Perseroan Terbatas (PT) Usaha Mandiri Bersama, Perseroan Terbatas yang
berkedudukan di Kabupaten Banyumas, beralamat kantor di Komplek Ruko PJKA,
Jalan Jendral Sudirman Timur No 19-20, R.T./R.W. 001/001, Kelurahan Kranji,
Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, yang didirikan berdasarkan
Akta Nomor : 45, tertanggal 18 November 2015 (Delapan belas bulan November
tahun Dua ribu Lima belas), yang dibuat oleh dan dihadapan NUNING INDRAENI,
S.H., saat itu Notaris di Kabupaten Banyumas, hal mana akta tersebut telan
mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia tanggal 16 Desember 2015 (Enam belas bulan Desember tahun Dua ribu
Lima belas), dengan Nomor : AHU-2472537.AH.01.01., dengan perubahan akta
terakhir Nomor : 16, tanggal 30 Desember 2022 (Tiga puluh bulan Desember Dua
ribu Dua puluh Dua) yang dibuat oleh dan di hadapan CECEP TEDI SISWANTO, S.H.,
Notaris di Kabupaten Sleman dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0264848 tanggal
30 Desember 2022 (Tiga puluh bulan Desember tahun Dua ribu Dua pulun Dua),
Oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT Usaha Mandiri Bersama.
- Selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.------------------------
2. SUNARYO?, lahir di ..., pada tanggal ..... seribu sembilang ratus ... puluh ... (...-
03-1982);
- dalam hal ini bertindak dalam kedudukan dan jabatannya (dst)
- Selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. ---------------------------

- Para penghadap masing-masing di dalam kedudukannya tersebut terlebih dahulu


memberitahukan dan menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya disebut sebagai
PARA PIHAK.
2. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang
Developer/pengembang dan PIHAK KEDUA adalah pemberi dana .
3. Bahwa PIHAK KEDUA bermaksud untuk melanjutkan proyek Pembangunan
Perumahan Grand Oase II Ledug, beralamat di Jl. Bojongsari, Desa Ledug,
Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah,
sebagaimana dalam sertifikat HGB No. 01764, dan diuraikan lebih lanjut dalam
surat ukur No. 01745/Ledug/2021, seluas 13.042m2.----------------

4. Bahwa PIHAK PERTAMA mengajukan penawaran pembiayaan dalam proyek (apa


dijelaskan?) kepada PIHAK KEDUA.
---------------------------------------------------------Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sebelumnya telah membuat dan menandatangani Memory of
Understanding (MoU) tertanggal 01 November 2021, mengenai:
- PIHAK PERTAMA akan membangun pasar seperti gambar yang telah tersedia.
- Untuk mengoperasionalkan pasar, dibentuk suatu badan hukum baru yang
didirikan bersama antara PT. Lunar Sejati dengan PD. Garuda Jaya, disertai
pembagian saham 60 : 40.
5. Bahwa, di dalam Perjanjian ini PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melakukan
kerjasama operasional (Joint Operation) guna mensinergikan kemampuan sehingga
mempercepat realisasi proyek pembagunan kembali pasar “KARANG MAS” dan
pasar dapat beroperasi dengan lebih baik. ------------------------------------------------
Berhubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat untuk
tunduk dan mengikatkan diri dengan membuat Perjanjian ini dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:------------------------------------------------

PASAL 1
DEFINISI
Dalam Perjanjian ini, terkecuali bila konteknya mensyaratkan lain, istilah-istilah yang
didefinisikan pada pasal ini, bila ditemui perjanjian ini dan/atau pada ketentuan-
ketentuan akan mempunyai arti sebagai berikut: -------------------------------------------
1. Perjanjian adalah perjanjian yang terdiri dari ketentuan-ketentuan berikut
lampiran-lampirannya yang (kalau ada) diletakkan pada perjanjian dan termasuk
perubahan-perubahan, penggantian dan/atau penyesuaiannya dikemudian hari
yang merupakan satu kesatuan.
2. Kerjasama Operasional adalah Kerjasama yang dilakukan oleh PARA PIHAK
dalam proyek pembangunan kembali pasar “KARANG MAS” dan pelaksanaan
operasional pasar, sesuai dengan ketentuan dan syarat yang diatur dalam
Perjanjian ini.
3. Proyek adalah pekerjaan pembangunan kembali pasar “KARANG MAS” yang
musnah terbakar, dengan luas bangunan 4.500 m2.-----------------------------------
4. Gambar adalah desain lengkap bangunan pasar tiga lantai yang telah
disediakan oleh PIHAK KEDUA.

5. Lokasi adalah tempat pelaksanaan proyek di Jl. Poncowinatan, Gowongan,


Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta.----------------------------------------
6. PT. Pasar Rame Sejahtera adalah suatu badan hukum yang didirikan
bersama antara PT. Lunar Sejati dengan PD. Garuda Jaya untuk
mengoperasionalkan PT. Usaha Mandiri Bersama.
7. Pembagian saham adalah porsi saham yang dicantumkan dalam anggaran
dasar badan hukum yang baru dan telah disepakati oleh PARA PIHAK. ------------
8. Masa Pendirian adalah jangka waktu sejak perjanjian ditandatangani sampai
dengan saat tanggal efektif.
9. Tanggal efektif adalah tanggal pembukaan kembali PT. Usaha Mandiri
Bersama berdasarkan jadwal dan lokasi yang telah disepakati oleh PARA PIHAK.
-----------
10. Jangka waktu operasional adalah jangka waktu kerjasama operasional pasar
yang telah disepakati antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.------------------

PASAL 2
`LINGKUP KERJASAMA OPERASI
1. PIHAK PERTAMA sebagai pelaksana proyek pembangunan pasar seperti gambar
yang telah tersedia.
2. PARA PIHAK setuju dan sepakat satu sama lain bahwa PT. Pasar Rame
Sejahtera ini dibuat khusus dan terbatas untuk pelaksanaan operasional pasar
setelah proyek pembangunan selesai.
3. Proses pelaksanaan PT. Pasar Rame Sejahtera yang akan dilakukan oleh PARA
PIHAK akan mengacu dan sesuai dengan dokumen perjanjian serta lampirannya
untuk operasional PT. Usaha Mandiri Bersama.

PASAL 3
NAMA BENTUK KERJASAMA OPERASI
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk menggunakan badan hukum (Perseroan)
yang didirikan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan
nama PT. Pasar Rame Sejahtera dalam Kerjasama Operasional berkaitan dengan
mengoperasionalkan PT. Usaha Mandiri Bersama.--------------------------------------
PARA PIHAK setuju dan sepakat, bahwa pengelolaan Proyek dilaksanakan
melalui konsep Kerjasama Operasional (KSO) secara terpadu.
--------------------------------

PASAL 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini oleh PARA
PIHAK.
2. Masa pelaksanaan pembangunan Proyek maksimal 6 (enam) bulan lamanya
setelah perjanjian ini berlaku sesuai dengan Pasal 4 ayat 1 Perjanjian ini.---------
3. Jangka waktu Kerjasama Operasional selama 20 (dua puluh) tahun, terhitung
sejak tanggal efektif terjadinya aktivitas operasional. Dengan ketentuan jangka
waktu tersebut dapat diperpanjang atas kesepakatan dari PARA PIHAK. ----------

PASAL 5
KOMPOSISI PENYERTAAN PARA PIHAK
1. Dalam Perjanjian ini PARA PIHAK akan ambil bagian di dalam PT. Pasar Rame
Sejahtera dengan komposisi sebagai berikut: -------------------------------------------
- PT. Lunar Sejati sebagai Pemegang Saham PT. Pasar Rame Sejahtera sebesar
60% (Enam Puluh persen).
- PD. Garuda Jaya sebagai Pemegang Saham PT. Pasar Rame Sejahtera
sebesar 40% (Empat Puluh persen).
2. Berdasarkan komposisi penyertaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1
di atas, maka pimpinan dalam PT. Pasar Rame Sejahtera adalah PT. Lunar Sejati
atau PIHAK PERTAMA.
3. PARA PIHAK sepakat satu sama lain apabila masing-masing PIHAK diminta untuk
menyediakan sumber daya oleh PT. Pasar Rame Sejahtera, maka PARA PIHAK
akan memenuhi sumber daya dimaksud sesuai dengan komposisi penyertaan
PARA PIHAK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1 Perjanjian ini. Sumber
daya miliki PARA PIHAK yang akan diserahkan kepada PT. Pasar Rame Sejahtera
akan diteliti terlebih dahulu oleh PT. Pasar Rame Sejahtera sebelum menjadi
tanggungjawab PT. Pasar Rame Sejahtera sepenuhnya dan akan dipertanggung-
jawabkan kepada PARA PIHAK baik dalam pelaksanaan pekerjaan Proyek atau

pada saat selesai Proyek. Sumber daya miliki PT. Pasar Rame Sejahtera
sepenuhnya menjadi tanggungjawab PT. Pasar Rame Sejahtera. -------------------

PASAL 6
STRUKTUR ORGANISASI BADAN HUKUM
1. Direksi. Dalam struktur organisasi PT. Pasar Rame Sejahtera, PARA PIHAK setuju
dan sepakat untuk memilih Direksi sebanyak 3 (tiga) orang anggota Direksi yang
terdiri atas 2 (dua) orang dari PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) orang dari PIHAK
KEDUA.
2. Dewan Komisaris. Dalam struktur organisasi PT. Pasar Rame Sejahtera, PARA
PIHAK setuju dan sepakat untuk memilih Dewan Komisaris sebanyak 2 (dua)
orang yang terdiri dari masing-masing 1 (satu) orang anggota perwakilan Dewan
Komisaris dari PARA PIHAK.

PASAL 7
MODAL KERJA
1. PIHAK KEDUA menunjuk PIHAK PERTAMA sebagai pelaksanaan Proyek dan
menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan kepentingan pelaksanaan
proyek, selanjutnya biaya tersebut akan menjadi modal kerja yang dimasukkan
dalam PT. Pasar Rame Sejahtera.
2. Dalam hal terjadi kekurangan modal kerja untuk pelaksanaan Proyek, maka
dapat melakukan peminjaman modal kerja dari pihak lain dengan persetujuan
PARA PIHAK, dan pengembalian pinjaman tersebut akan menjadi beban PT.
Pasar Rame Sejahtera.
3. Apabila pinjaman modal kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 2
belum diperoleh, untuk kepentingan pelaksanaan Proyek, apabila diperlukan,
maka masing-masing PARA PIHAK wajib menyetorkan modal kerja untuk
kepentingan PT. Pasar Rame Sejahtera yang besarannya akan ditentukan
kemudian sesuai dengan komposisi penyertaan PARA PIHAK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1 Perjanjian ini.

PASAL 8
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melaksanakan pembangunan Proyek
sesuai dengan gambar lengkap bangunan yang diberikan oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini.
-------------------------------------------
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar biaya-biaya yang ditimbul karena
pelaksanaan Proyek, yang selanjutnya dilaporkan ke PT. Pasar Rame Sejahtera.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan Gambar sesuai dengan Pasal 1 ayat 4
Perjanjian ini dan Lokasi sesuai dengan Pasal 1 ayat 5 Perjanjian ini. --------------
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memastikan Lokasi sesuai dengan Pasal 1
ayat 5 Perjanjian ini memiliki legal standing yang kuat dan terbebas dari segala
macam sengketa dari pihak manapun.
5. PARA PIHAK berkewajiban untuk membentuk badan hukum baru yang didirikan
bersama sesuai dengan Pasal 1 ayat 6 Perjanjian ini untuk mengoperasionalkan
pasar dan segala kegiatan operasional pasar akan dituangkan dalam Anggaran
Dasar Perseroan tersebut.
6. PARA PIHAK berhak untuk menentukan siapa saja perwakilan dari masing-
masing untuk mengisi jabatan dalam struktur organisasi badan hukum baru.
--------------

PASAL 9
TANGGUNGJAWAB PARA PIHAK
1. PARA PIHAK bertanggung jawab secara penuh untuk kepeduliannya terhadap
keberhasilan pelaksanaan Proyek sesuai dengan Perjanjian ini. ---------------------
2. Dalam pelaksanaan Proyek, apabila ada salah satu dari PARA PIHAK tidak dapat
memenuhi kewajiban dan tugas yang telah ditentukan dan ditetapkan untuknya,
maka PIHAK lainnya wajib mengambil alih kewajiban dan tugas tersebut. --------
3. Pengambilalihan kewajiban dan tugas oleh salah satu dari PARA PIHAK
sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat 2 Perjanjian ini, tidak membebaskan
PARA PIHAK yang diambi lalih kewajiban dan tugasnya itu untuk mengganti
segala kerugian, kerusakan dan kehilangan yang timbul atau yang diderita oleh
Pihak lainnya (termasuk biaya-biaya, ongkos-ongkos dan beban-beban).
-----------------

4. Tanggung jawab PARA PIHAK secara bersama-sama adalah untuk mencarikan


solusi modal kerja yang diperlukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 3
Perjanjian ini.

PASAL 10
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DAN TANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat satu sama lain bahwa pembagian keuntungan
atau kerugian yang diderita dari pelaksanaan Proyek akan dibebankan kepada
PARA PIHAK sesuai dengan komposisi penyertaan PARA PIHAK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1 Perjanjian ini. ------------------------------------------
2. Dalam hal salah satu dari PARA PIHAK sudah mengetahui adanya kerugian, dan
kemudian salah satu dari PARA PIHAK tersebut mengundurkan diri dari
Kerjasama Operasional ini, maka PIHAK yang mengundurkan diri tersebut bukan
karena kepailitan akan tetap menanggung beban kerugian tersebut sesuai
dengan komposisi penyertaan PARA PIHAK sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 ayat 1 Perjanjian ini, akan tetapi salah satu dari PARA PIHAK yang
mengundurkan diri tersebut tidak berhak atas keuntungan yang akan diperoleh
kemudian. -----------

PASAL 11
PAJAK-PAJAK
1. Segala pajak-pajak yang timbul dalam rangka pelaksanaan Proyek akan
menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PIHAK PERTAMA, sebagaimana
yang telah disepakati oleh PARA PIHAK, kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian
ini.
2. Segala pajak-pajak yang timbul dalam rangka operasional pasar akan
menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perseroan, sebagaimana yang
telah disepakati oleh PARA PIHAK, kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian ini. --

PASAL 12
KORESPONDENSI
Segala bentuk surat dan/atau pemberitahuan yang berhubungan dengan Perjanjian
ini wajib dilakukan secara tertulis dan dikirimkan kepada pihak lain melalui feksimili,

kurir, atau surat tercatat, atau disampaikan secara langsung kepada alamat sebagai
berikut, kecuali pihak tersebut memberikan alamat lain dengan pemberitahuan
tertulis terlebih dahulu selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelumnya, yaitu:
PIHAK PERTAMA : PT. LUNAR SEJATI
Alamat : Jalan Jambon, Kelurahan Trihanggo, Kecamatan Gamping,
Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. --
Telepon : 0274-1234 567, 081234567890-----------------------------------
Fax : 0247 567890
PIHAK KEDUA : PD. GARUDA JAYA
Alamat : Jalan Pakuningratan No.55, Kelurahan Cokrodiningratan,
Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Telepon : 0274-9870 123, 089676543210-----------------------------------
Fax : 0247 123098

PASAL 13
SANKSI
1. PIHAK PERTAMA wajib mengganti kerugian kepada PT. Pasar Rame Sejahtera
atas segala kerugian yang diderita, sebagai akibat dari kesalahan atau kelalaian
PIHAK PERTAMA dalam pelaksanaan pembangunan Proyek.
---------------------------------
2. PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian kepada PIHAK PERTAMA atas segala
kesalahan atau kelalaian yang ditimbulkan oleh PIHAK KEDUA dalam membuat
Gambar pada Pasal 1 ayat 4.
3. Apabila PIHAK PERTAMA dalam pelaksanaan pembangunan Proyek melebih
batas waktu yang telah disepakati pada Pasal 4 ayat 2 Perjanjian ini, maka
PIHAK KEDUA berhak untuk membatalkan seluruh kesepakatan dengan PIHAK
PERTAMA dan berhak untuk mencari pengganti dalam melanjutkan pelaksanaan
Proyek. Segala kerugian yang ditimbulkan akibat keterlambatan PIHAK PERTAMA
tidak akan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 14
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata Indonesia, PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa
Perjanjian ini akan berakhir apabila jangka waktu Kerjasama Operasional
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1 Perjanjian ini telah berakhir.--------
2. PARA PIHAK telah melaksanakan seluruh kewajiban-kewajibannya di dalam
Perjanjian ini.
3. PT. Pasar Rame Sejahtera dibubarkan, baik karena penetapan atau putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap atau keputusan Arbitrase, atau
karena pembentukan PT. Pasar Rame Sejahtera telah melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia. ------------------------------
4. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengesampingkan berlakunya pasal 1266
dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia sehubungan dengan
pengakhiran Perjanjian ini.

PASAL 15
BAHASA DAN HUKUM YANG BERLAKU
1. Para Pihak setuju dan sepakat bahwa bahasa yang dipergunakan dalam
Perjanjian ini adalah Bahasa Indonesia.
2. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya, dalam hal
terjadi perbedaan penafsiran maka yang akan berlaku adalah Perjanjian yang
dibuat dalam Bahasa Indonesia.
3. Perjanjian ini tunduk kepada ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di
wilayah negara Republik Indonesia.

PASAL 16
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang berhubungan
dengan Perjanjian ini akan sepanjang memungkinkan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat antara PARA PIHAK paling lama 30 (tiga puluh) Hari. -

2. Bila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tersebut tidak berhasil


tercapai, maka setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang
berhubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara tuntas berdasarkan
arbitrase yang diselenggarakan menurut ketentuan Badan Arbitrasae Nasional
Indonesia (“BANI”) dengan 3 (tiga) arbitrator yang ditunjuk sesuai dengan
peraturan BANI.
3. PARA PIHAK dengan ini secara tegas menyatakan setuju dan sepakat bahwa
para arbitrator hanya akan mengambil keputusan berdasarkan kaidah-kaidah
hukum yang berlaku serta fakta-fakta yang ada.
4. Keputusan para arbitrator diambil sedapat mungkin secara musyawarah dan
mufakat; apabila musyawarah dan mufakat tersebut tak berhasil dicapai, maka
para arbitrator mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak. Keputusan
para arbitrator adalah final, mengikat dan tidak dapat banding, serta dapat
digunakan sebagai dasar untuk keputusan pengadilan. Keputusan tersebut akan
meliputi juga keputusan tentang bagaimana dan untuk berapa banyak PARA
PIHAK akan membayar imbalan dan biaya arbitrase. ----------------------------------
5. PARA PIHAK dengan tegas menyatakan setuju dan sepakat untuk
mengenyampingkan hak naik banding atas keputusan para arbitrator. Oleh
karena itu tidak akan ada banding pada pengadilan apapun atau pada badan-
badan lainnya (baik pemerintah atau swasta) atas keputusan para arbitrator dan
PARA PIHAK tidak akan memperselisihkan atau mempersoalkan keabsahan
keputusan tersebut di hadapan pihak yang berwenang manapun dalam wilayah
hukum di mana pelaksanaan keputusan dilakukan oleh Pihak yang dimenangkan
oleh arbitrase.
6. Tidak salah satu PIHAK pun yang berhak untuk memulai atau melanjutkan
tindakan hukum di muka pengadilan atas masalah yang sedang diperselisihkan
sampai masalah tersebut diputuskan oleh para arbitrator, kecuali bila tindakan
hukum tersebut bertujuan melaksanakan keputusan para arbitrator.---------------
7. Sambil menanti pengumuman keputusan para arbitrator PARA PIHAK akan terus
melaksanakan masing-masing kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini kecuali
bila Perjanjian ini telah diakhiri, sesuatu dan lain tanpa mengurangi kekuatan

berlakunya penyelesaian dan penyesuaian perhitungan akhir berdasarkan


keputusan para arbitrator.
8. PARA PIHAK dengan ini menyatakan dengan tegas kewenangan para arbitrator
yang telah diberikan secara sah sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini tetap
berlaku sampai suatu keputusan akhir arbitrase dikeluarkan dan diumumkan
oleh para arbitrator.

PASAL 17
AMANDEMEN
Perjanjian ini merupakan bentuk kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dengan
PIHAK KEDUA, sehingga hanya dapat diubah secara tertulis bila diperjanjikan serta
ditandatangani oleh PARA PIHAK.

PASAL 18
ASURANSI
PIHAK PERTAMA atas biaya pembangunan proyek sampai dengan selesai wajib
menutup asuransi atas risiko kebakaran, kecelakaan di waktu kerja dan lain-lain
serta risiko yang mungkin timbul terhadap bangunan dan isinya di mana proyek
tersebut berlokasi.

PASAL 19
KEABSAHAN
1. Dalam hal salah satu atau beberapa ketentuan, pasal atau ayat dalam perjanjian
ini tidak sah, tidak berlaku, atau tidak dapat dilaksanakan dalam hal apapun
berdasarkan hukum yang berlaku, maka hal tersebut tidak mengakibatkan pasal,
ayat atau ketentuan lainnya yang tercantum dalam perjanjian ini menjadi
mendapatkan akibat yang sama, melainkan tetap berlaku dan mengikat serta
wajib dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
2. Hal-hal yang belum jelas atau tidak cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur
lebih lanjut oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk mencapai mufakat
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, dan hasilnya akan dituangkan secara
tertulis yang merupakan addendum dari perjanjian ini.
----------------------------------------

PASAL 20
OVERMACHT
Bilamana karena satu dan lain hal salah satu PIHAK dalam perjanjian ini tidak dapat
memenuhi kewajibannya yang disebabkan oleh hal-hal di luar kekuasaan manusia
seperti banjir, gempa bumi, wabah penyakit, hujan yang terus-menerus, serta
perang, kebakaran pemogokan buruh, kerusuhan, dan larangan pemerintah lainnya,
maka PIHAK yang satu tidak dapat menuntut tanggung jawab atau kebijaksanaan
serta ganti rugi terhadap Pemerintah atau PIHAK lainnya.

PASAL 21
DOMISILI HUKUM
Bilamana terdapat perselisihan atau perbedaan pendapat dalam pelaksanaan
perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Namun apabila tidak ada kata sepakat, maka terhadap perjanjian ini dan segala
akibatnya, PARA PIHAK memilih domisili hukum yang tetap di kantor kepaniteraan
Pengadilan Negeri Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. ---------------------------------

Demikian Perjanjian ini disetujui dan dibuat, serta ditanda-tangani oleh PARA PIHAK
dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh PARA PIHAK. -------------------------------

Yogyakarta, .... .... .....

Pihak Pertama Pihak Kedua

(.........) (............)
Saksi-saksi

- ......... ...........

- ......... ............

Anda mungkin juga menyukai