Tata Cara Shalat Wajib

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN SHALAT WAJIB, RUKUN, SYARAT SAH, SYARAT WAJIB

DAN YANG MEMBATALKAN SHALAT

Sholat lima waktu merupakan salah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap
orang islam dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi bagaimanapun. Sholat juga merupakan
tiang agama, barang siapa mengerjakannya berarti ia telah menegakkan agamanya. Dan barang
siapa meninggalkanya berarti ia telah merobohkan agamanya. 
Sholat yang kita kerjakan haruslah sesuai dengan sholat yang telah dituntunkan atau
dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu supaya sholat kita dapat lebih baik dan
sempurna maka bacalah dan perhatikan ketentuan-ketentuan sholat sebagaimana diuraikan
dalam materi berikut ini

A. Pengertian Sholat Wajib


Shalat secara bahasa berarti doa. Sedangkan menurut istilah syara’ sholat adalah
ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu, yang diawali dengan
takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Sholat wajib juga disebut juga dengan sholat
fardlu atau shalat maktubah yang berarti sholat yang harus dikerjakan orang Islam yang
telah memenuhi syarat.
Yang dimaksud sholat wajib di sini adalah shalat lima waktu yaitu sholat zuhur,
asar, maghrib, isya’ dan subuh. Sholat dalam Islam menempati kedudukan sangat
penting, karena shalat merupakan ibadah yang pertama kali akan dihisab (dihitung)
pertanggung jawabannya kelak di hari kiamat.

B. Rukun Sholat
1. Niat
2. Berdiri jika mampu
3. Takbiratul Ikhram
4. Membaca surat al-fatihah
5. Ruku` dan tuma`ninah
6. I`tidal dan tuma`ninah
7. Sujud dan tuma`ninah
8. Duduk diantara dua sujud dan tuma`ninah
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat kepada Nabi
12. Membaca salam pertama
13. Tertib

C. Rukun sholat tersebut dibagi menjadi dua, yaitu :


1. Rukun qauli, yaitu rukun yang berupa ucapan (contoh : Takbiratul ikhram,
membaca surat al-fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca salam)
2. Rukun fi`li, yaitu rukun yang berupa gerakan (contoh : sujud, ruku`, I`tidal dll)

D. Syarat Sah Sholat


1. Suci badan dari hadats besar dan kecil
2. Allah tidak menerima sholat seseorang diantara kamu yang berhadats sehingga
dia berwudhu”. (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Suci badan, pakaian dan tempat dari najis
4. Menutup aurat. Aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut, sedang aurat
perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali kedua telapak tangan dan
wajah.
5. Telah masuk waktu sholat

E. Menghadap kiblat
Seperti dijelaskan dalam surah al-Baqarah ayat 144.
Artinya : “maka palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. dan dimana saja kamu berada,
palingkanlah mukamu ke arahnya. (QS. al-Baqarah : 144)

F. Syarat Wajib Sholat


1. Islam
2. Baligh. Batasan baligh dalam Islam adalah : (Bagi laki-laki telah keluar sperma atau
mimpi basah sedangkan bagi perempuan telah keluar darah haid)
3. Berakal, tidak gila atau mabuk.
4. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan.
5. Telah sampai dakwah kepadanya
6. Terjaga, tidak sedang tidur.

G. Yang Membatalkan Sholat


1. Berbicara dengan sengaja
2. Bergerak dengan banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-turut)
3. Berhadats
4. Meninggalkan salah satu rukun shalat dengan sengaja
5. Terbuka auratnya
6. Merubah niat
7. Membelakangi kiblat, kecuali sedang diatas kendaraan.
8. Makan dan minum
9. Tertawa
10. Murtad
H. Sunnah Sholat
Sunah sholat merupakan ucapan atau gerakan yang dilaksanakan dalam sholat selain
rukun shalat. Sunah-sunah sholat dibagi menjadi dua, yaitu :
 Sunah Ab`ad
Sunah `ab`ad adalah amalan sunah dalam sholat yang apabila terlupakan harus
diganti dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah `ab`ad adalah (Tasyahud awal,
Duduk tasyahud, Membaca shalat nabi ketika tasyahud)
 Sunah Hai`at
Sunah hai`at adalah amalan sunah dalam sholat yang apabila terlupakan tidak perlu
diganti dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah hai`at adalah :
1. Mengangkat tangan ketika takbiratul ikhram
2. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika sedekap.
3. Memandang ke tempat sujud
4. Membaca do`a iftitah
5. Tuma`ninah (diam sejenak) sebelum atau sesudah membaca surat al-Fatihah.
6. Membaca lafald “amin” sesudah membaca surat al-Fatihah.
7. Membaca surat selain surat al-Fatihah setelah membaca surat al-Fatihah.
8. Memperhatikan/mendengarkan bacaan imam (bagi makmum)
9. Mengeraskan suara pada dua rakaat pertama sholat maghrib, isya dan subuh.
10. Membaca takbir ibntiqal setiap ganti gerakan kecuali ketika berdiri dari ruku`.
11. Membaca ketika i`tidal.

I. Hikmah Shalat
1. Mendidik disiplin dan menghargai waktu.
2. Menjadikan hati tenang karena shalat merupakan hubungan antara seorang
hamba dengan Tuhannya. seorang muslim bisa mendapatkan lezatnya bermunajat
dengan tuhannya ketika shalat, sebab jiwanya menjadi tenang, hatinya tentram,
dadanya lapang, keperluannya terpenuhi, dan dengannya seseorang bisa tenang
dari kebimbangan dan problematika duniawi
3. Menyadarkan manusia tentang hakekat dirinya yang merupakan hamba Allah
SWT yang harus senantiasa menyembahnya.
4. Menanamkan nilai tidak ada yang memberi kenikmatan dan pertolongan selain
Allah SWT.
5. Sholat dapat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar (jelek)
6. Seperti dalam surah yang artinya : “Sesungguhnya sholat itu dapat mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar”
7. Sholat dapat menjauhkan diri dari sifat sombong.

Anda mungkin juga menyukai