Sugeng Pro

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

CARA MENYETEL CELAH KATUP MITSUBHITSI CANTER 2019

DI BENGKEL MANTEP MOBIL

Untuk memenuhi penelitian kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Oleh :

SUGENG RIYADI

1536

TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KEJOBONG

TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan

Topik Pembahasan : Cara Menyetel Celah Katup Mitsubishi Canter 2019

Tempat PKL : Bengkel Mantep Mobil

Yang telah dilaksanakan oleh

Nama : SUGENG RIYADI

Kelas : XII TKR 3

NIS/NISN : 1536

Kompetensi Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Ditulis sebagai syarat pemenuhan nilai pelaksanaan kegiatan Praktik


Kerja Lapangan
Menyetujui,

Pembimbing Sekolah Pembimbing tempat PKL

Imam Nur Cahyanto , S.Pd Mardiono

Kompetensi Keahlian Pimpinan


Teknik Kendaraan Ringan Bengkel

Mengetahui
Kepala SMK N 1 Kejobong

Drs.Tokhibin, M.Pd
Nip. 196809112005011007
KATA PENGANTAR

Atas karunia Tuhan Yang Maha Esa,dan limpahan nikmat,rahmat,taufik serta


hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan
ini.Laporan ini penulis buat berdasarkan kegiatan praktik yang dilakukan di Bengkel Mantep
Mobil Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban penulis setelah meyelesaikan semua
rangkaian kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya diujikan di depan Ketua
Kompetensi Keahlian untuk mendapat penilaian.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dapat berjalan lancar karena adanya dukungan
kerja sama yang baik dari berbagai pihak.Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Tokhibin, M.Pd selaku kepala SMK N 1 KEJOBONG


2. Bapak Imam Nur Cahyanto, SPd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan
3. Bapak Mardiono selaku pimpinan Bengkel Mantep Mobil
4. Alif Suseno S.Pd selaku guru pembimbing dari sekolah
5. Bapak Akbar Sifa selaku pembimbing tempat PKL
6. Seluruh staff dan karyawan Bengkel mantep mobil
7. Dewan guru SMKN 1 KEJOBONG
8. Seluruh karyawan SMKN 1 KEJOBONG
9. Teman-teman yang membantu terselesainya Laporan PKL

Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus
dibenahi,oleh karena itu penulis mengharapkan masukan,kritik,dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir kata penulis mohon
maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Purbalingga............................

Sugeng Riyadi
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................iii

Daftar isi........................................................................................................................iv

Daftar Gambar ..............................................................................................................v

Daftar Tabel..................................................................................................................vi

Daftar Lampiran ..........................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan PKL.........................................................................................................1
C. Manfaat PKL.......................................................................................................1

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Identitas ................................................................................................................
B. Sejarah ..................................................................................................................
C. Struktur Organisasi................................................................................................
D. Prosedur Pelayanan / Pola Kerja...........................................................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Deskripsi Topik Pembahasan ...............................................................................


B. Waktu dan Tempat Praktik....................................................................................
C. Alat dan Bahan Praktik..........................................................................................
D. Proses Pelaksanaan Praktik ..................................................................................
E. Faktor Pendukung dan Penghambat

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Saran.....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendekatkan kesesuaian mutu lulusan yang meliputi
kemampuan kerja dan sikap profesional serta jumlah lulusan dengan kebutuhan
lapangan kerja, Departemen Pendidikan Nasional menempuh kebijakan untuk
menyelenggarakan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan model
Sistem Ganda.
Pembelajaran berbasis aktifitas yang interaktif,inspiratif,menyenangkan,menantang
dan memotivasi peserta didik sesuai tuntutan keterampilan abad 21 kreatif,berfikir
kritis,penyelesaian masalah,kolaborasi dan komunikasi.
Proses Pembelajaran di dunia kerja (DU/DI) disebut dengan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) untuk penerapan,pemantapan,dan peningkatan kompetensi.Pelaksanaan PKL
melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya melalui pembimbingan
praktik.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Tujuan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain:

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan (internalize)


iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
antara SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI), memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja
(DU/DI).
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan Standar Kompetensi Lulusan.
C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Manfaat pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta


antara lain:

1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.


2. Menambah wawasan dunia kerja dan iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari di tempat PKL.
5. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. INDENTITAS
Nama : Bengkel Mantep Motor
Alamat : Jln raya wangon ,Kecamatan Banjarnegara
Nama pemilik : Bapak Mardiono
Jumlah karyawan bengkel : 3 orang
B. SEJARAH
Sejarah bengkel, sebelum mendirikan bengkel mobil mantep pemilik bengkel
bekerja dibengkel lain pada tahun 1982 sampai 2002 dan akhirnya pemilik bengkel
mantep mendirikan bengkel sendiri pada tahun 2003 yang dikelola oleh pemilik
bengkel tanpa karyawan sampai 2 tahun dengan alat seadanya atau sederhana, pada
saat bengkel mulai banyak konsumen merekrut karyawan 1 demi 1 sampai sekarang
pada tahun 2021 sudah ada 3 karyawan yang berada dibengkel mobil mantep ini.
C. STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Bengkel

Bapak Mardiono

Teknisi 1 Teknisi 2 Teknisi 3

Akbar sifa Mujiono Sarwo

D. PROSEDUR PELAYANAN/POLA KERJA


a. Bengkel buka pada pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB
b. Saat pelanggan datang memanggil mekanik dan memberitahu keluhan
c. Lalu mekanik mengecek dan memperbaiki keluhan
d. Pelanggan bisa duduk sambil ngopi di tempat yang di sediakan
e. Setelah pekerjaan selesai, mekanik memberi tau pelanggan
f. Pelanggan membayar ke pemilik bengkel untuk mendapatkan nota
E. Lay out

WARUNG

TOILET

TEMPAT PEKERJAAN

TEMPAT ISTIRAHAT

ALAT KUNCI
BAB III

KAJIAN KHUSUS

A. Landasan Teori
Katup pada mobil atau yang disebut dengan klep atau valve, merupakan
suatu komponen pada mesin yang terpasang pada bagian kelapa silinder yang
bergerak sesuai dengan langkah piston. Oleh karena itu, keberadaan komponen
yang satu ini sangatlah penting bagi kendaraan kita. Pada umunya ada dua jenis
katup atau klep yang terdapat pada mobil, yakni klep masuk dan yang kedua
adalah klep buang.
Pada umumnya, katup ini terbuat dari bahan yang tahan panas dan karat (
stainless steel ) . Untuk mobil keluaran sekarang, kebanyakan menggunakan 4
kelp pada setiap silindernya. Hal ini dilakukan untuk mempertinggi efisiensi
volumetric, sehingga pemanfaatan BBM dapat lebih efektif dan daya yang
dihasilkan pun semakin besar untuk mesin yang memiliki silinder yang sama.
Oleh karena itu , apabila suatu mesin memiliki 4 silinder maka jumlah klep
masuk dan buang adalah berjumlah 16 katup.
Pada umumnya, katup ini terbuat dari bahan yang tahan panas dan karat (
stainless steel ) . Untuk mobil keluaran sekarang, kebanyakan menggunakan 4
kelp pada setiap silindernya. Hal ini dilakukan untuk mempertinggi efisiensi
volumetric, sehingga pemanfaatan BBM dapat lebih efektif dan daya yang
dihasilkan pun semakin besar untuk mesin yang memiliki silinder yang sama.
Oleh karena itu , apabila suatu mesin memiliki 4 silinder maka jumlah klep
masuk dan buang adalah berjumlah 16 katup.

B. Prinsip Katup

Katup hanya terdapat pada motor empat langkah, sedangkan motor dua
langkah umumnya tidak memakai katup tetapi menggunakan membran / reed
valve. Katup pada motor empat langkah terpasang pada kepala silinder. Tugas
katup untuk membuka dan menutup ruang bakar. Setiap silinder dilengkapi
dengan dua jenis katup (isap dan buang).

C. Tipe-Tipe Katup
Tipe rem yang digunakan pada mobil mitsubishi canter 2019 yaitu:

Jenis OHC( Overhead Chamshaft)


Pada rangkaian ini katup dan camshaft berada di kepala silinder mesin
yang membuat rangkaian ini cukup mudah ditangani. Sistem ini dirangkai untuk
menggantikan sistem OHV yang rangkaiannya cukup rumit.
D. Mekanisme Kerja Sistem Katup
1. Katup In
Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB atau melakukan langkah
hisap, katup in membuka dan mengalirkan campuran udara dan bahan bakar
masuk ke ruang bakar.Katup in ini akan menutup saat piston melakukan langkah
kompresi.
2. Katup Ex
Selanjutnya, bahan bakar akan dibakar dan piston akan melakukan langkah
usaha dan disinilah katup ex akan terbuka dan gas buang sisa pembakaran
terdorong keluar dari mesin.
E. Komponen Sistem Katup
A. Untuk tipe OHC, berikut komponen di dalamnya:
1. Sprocket gear

Sproket yang digunakan pada sepeda, sepeda motor, mobil,


kendaraan roda rantai, dan mesin lainnya digunakan untuk mentransmisikan
gaya putar antara dua poros di mana roda gigi tidak mampu menjangkaunya.

2. Timing belt

Timing belt adalah menghubungkan crankshaft dan camshaft agar katup-


katup mesin bisa membuka dan menutup dengan waktu yang tepat. Timing belt
berfungsi menghubungkan kruk as (crankshaft) dan noken as (camshaft).

3. Timing chain
Timing chain pada sebuah mobil sangatlah penting. Komponen ini
merupakan penghubung antara camshaft dengan crankshaft supaya mesin
bisa bekerja secara optimal.
4. Tensioner

Tensioner merupakan part penunjang kinerja rantai keteng atau time


chain

5. Timing chain guide


Timing chain guide adalah berfungsi sebagai trek atau panduan, untuk
rantai waktu, menghubungkan poros engkol dan poros bubungan

6. Camshaft
Chamshaft sebagaimana sudah disebutkan, fungsi Chamshaft berguna
untuk mengatur pasokan bahan bakar ke arah ruang bakar agar bisa
dihasilkan tenaga. ... Alat ini merupakan pengatur buka tutup klep yang
merupakan jalan masuknya bahan bakar ke arah ruang bakar.

7. Rocker arm
Rocker arm fungsi pertama dari rocker arm adalah membuka dan
menutup katup hisap atau disebut juga intake valve. Pergerakan buka tutup
dari katup hisap tidak ditentukan sendiri oleh rocker arm. ... Saat katup intake
ditekan oleh rocker arm, pencampuran material bakar dan udara bisa dengan
mudah masuk ke dalam ruang bakar mesin

8. Valve
valve adalah untuk mengatur aliran fluida, baik berupa cairan maupun
gas.

9. Spring
Spring digunakan untuk membantu mengembalikan katup ke posisi
semua lebih cepet setelah katup membuka

10. Push Rod


Push rod berfungsi untuk menerima tekanan dari valve lifter.
Kemudian tekanan yang diterima langsung diteruskan ke bagian rocker arm

F. Pembahasan
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas kendaraan truck yaitu truck
“CARA MENYETEL CELAH KATUP PADA MITSUBISHI CANTER 2019”,
yang menjadi permasalahannya adalah mesin sudah terdengar agak berisik seperti
besi beradu maka itu bisa menjadi ciri-ciri klep mesin perlu disetel ulang. Selain
dari suara berisik, ciri-ciri klep yang perlu disetel adalah turunnya tenaga mesin.
Sehingga harus distell ulang.
Nama: Canter 2019
Permasalahan: Celah katup terlalu renggang
Solusi : Stell ulang celah katup

Masalah

Pemilik mobil merasa mesinnya munculnya suara ngelitik pada mesin,


tarikan terasa berat dan juga munculnya panas berlebih pada mesin ketika
digunakan

Analisis

Setelah saya mengecek kerenggangan klep ternyata sudah tidak sesuai dengan
standar harusnya ,Kerenggangan klep masuk dan buang pada mesin mobil sudah
diatur sesuai dengan spesifikasi mesin.tetapi akibat panas mesin celah klep bisa
saja berubah. Celah klep yang terlalu rapat akan mengakibatkan mesin menjadi
mudah panas. Selain itu, kerenggangan celah klep yang terlalu longgar akan
mengakibatkan tenaga mesin kurang responsif, dan mesin brisik,jadi disini saya
memutuskan untuk menyetel celah katup sesuai standar pabrik.

Alat Dan Bahan

Alat yang dibutuhkan:

1. Kunci Ring Pass 17

2. Kunci Ring Pass 12


3. Kunci Sok 12

4. Obeng (-) (+)

5. Feeler Gauge

Urutan Kerja

Berikut langkah langkah dalam pembongkaran:

1. Angkat Cabin mobil dengan tangan


Gambar 1. Angkat cabin

2. Lepas tutup stelan katup dengan kunci ring 12mm

Gambar 2. Membuka tutup stell klep

Berikut langkah langkah pengetopan:

1. Gunakan kunci 17mm untuk memutar kipas/ poli kruk as

Gambar 3. Memputar poli kruck as


2. Perhatikan pelatuk klep atau rocker arm harus sudah bebas bergerak

Gambar 4. Cek Rocker Arm

3. Jika Top 1 maka pelatuk yang bebas 1.2.3 dan 6

Gambar 5. Pelatuk yang distell Top(1)

4. Jika top 4 maka pelatuk yang bebas 4.5.7 dan 8

Gambar 6. Pelatuk yang di stell Top(4)


Berikut langkah langkah penyetelan katup:

1. Gunakan kunci 12mm untuk mengendurkan mur pengancing stelan katup

Gambar 7. Mengendurkan mur

2. Pasang Feeler Gauge (0.40mm) diantara pelatuk dan klep

Gambar 8. Pasang feeler gauge


3. Gunakan obeng untuk memutar baut stelan hingga celah antara pelatuk dan
katup seukuran dengan bilah feeler gauge.

Gambar 9. Mengukur celah katup

4. Putar kembali poli kruk as satu putaran(360°)untuk menyetel klep 4.5.7 dan
8 (TOP 4)

Gambar 10. Memutar poli kruk as

5. Lakukan hal yang sama pada semua klep.

Gambar 11. Lakukan hal yang sama


Berikut langkah langkah pemasangan :

1. Kencangkan semua mur baut stelan katup

Gambar 12. Kencangkan Mur

2. Lalu cek kembali celahnya

Gambar 13. Mengecek Celahnya


3. Pasang Tutup Stelan katup

Gambar 14. Pasang tutup stel klep

Anda mungkin juga menyukai