Sugen GGG

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

CARA MENYETEL CELAH KATUP MITSUBISHI CANTER


2017

DI BENGKEL MANTEP MOBIL

Untuk memenuhi penelitian kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Oleh :

SUGENG RIYADI

1536

TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KEJOBONG


TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan

Topik Pembahasan : Cara Menyetel Celah Katup Canter 2017

Tempat PKL : Bengkel Mantep Mobil

Yang telah dilaksanakan oleh

Nama : SUGENG RIYADI

Kelas : XII TKR 3

NIS/NISN : 1536

Kompetensi Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Ditulis sebagai syarat pemenuhan nilai pelaksanaan kegiatan


Praktik Kerja Lapangan
Menyetujui,

Pembimbing Sekolah Pembimbing


tempat PKL

Imam Nur Cahyanto , S.Pd Mardiono

Kompetensi Keahlian Pimpinan


Teknik Kendaraan Ringan Bengkel

Mengetahui
Kepala SMK N 1 Kejobong
Drs.Tokhibin, M.Pd
Nip. 196809112005011007
KATA PENGANTAR

Atas karunia Tuhan Yang Maha Esa,dan limpahan nikmat,rahmat,taufik


serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja
Lapangan ini.Laporan ini penulis buat berdasarkan kegiatan praktik yang
dilakukan di Bengkel Mantep Mobil Laporan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban penulis setelah meyelesaikan semua rangkaian kegiatan
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya diujikan di depan Ketua Kompetensi
Keahlian untuk mendapat penilaian.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dapat berjalan lancar karena adanya


dukungan kerja sama yang baik dari berbagai pihak.Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Tokhibin, M.Pd selaku kepala SMK N 1 KEJOBONG


2. Bapak Imam Nur Cahyanto, SPd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan
3. Bapak Mardiono selaku pimpinan Bengkel Mantep Mobil
4. Wisnu Saputra, S.Pd selaku guru pembimbing dari sekolah
5. Bapak Akbar Sifa selaku pembimbing tempat PKL
6. Seluruh staff dan karyawan Bengkel mantep mobil
7. Dewan guru SMKN 1 KEJOBONG
8. Seluruh karyawan SMKN 1 KEJOBONG
9. Teman-teman yang membantu terselesainya Laporan PKL

Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini


yang harus dibenahi,oleh karena itu penulis mengharapkan masukan,kritik,dan
saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang.
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Purbalingga...........................

Sugeng Riyadi

DAFTAR ISI

Kata
Pengantar ............................................................................................................iii

Daftar
isi........................................................................................................................iv

Daftar

Gambar ..............................................................................................................v

Daftar
Tabel..................................................................................................................vi

Daftar

Lampiran ..........................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar
Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan
PKL.........................................................................................................1
C. Manfaat
PKL.......................................................................................................1

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Identitas ..........................................................................................................
......
B. Sejarah ............................................................................................................
......
C. Struktur
Organisasi................................................................................................
D. Prosedur Pelayanan / Pola
Kerja...........................................................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Deskripsi Topik
Pembahasan ...............................................................................
B. Waktu dan Tempat
Praktik....................................................................................
C. Alat dan Bahan
Praktik..........................................................................................
D. Proses Pelaksanaan
Praktik ..................................................................................
E. Faktor Pendukung dan Penghambat

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................
...
B. Saran.................................................................................................................
....

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendekatkan kesesuaian mutu lulusan yang meliputi
kemampuan kerja dan sikap profesional serta jumlah lulusan dengan
kebutuhan lapangan kerja, Departemen Pendidikan Nasional menempuh
kebijakan untuk menyelenggarakan kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan model Sistem Ganda.
Pembelajaran berbasis aktifitas yang
interaktif,inspiratif,menyenangkan,menantang dan memotivasi peserta
didik sesuai tuntutan keterampilan abad 21 kreatif,berfikir
kritis,penyelesaian masalah,kolaborasi dan komunikasi.
Proses Pembelajaran di dunia kerja (DU/DI) disebut dengan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) untuk penerapan,pemantapan,dan peningkatan
kompetensi.Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman
di bidangnya melalui pembimbingan praktik.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Tujuan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain:

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan


(internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI), memadukan secara
sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK dan program latihan di
dunia kerja (DU/DI).
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan Standar Kompetensi Lulusan.
C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Manfaat pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta


antara lain:

1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.


2. Menambah wawasan dunia kerja dan iklim kerja positif yang berorientasi
ok pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari di tempat PKL.
5. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. INDENTITAS
Nama : Bengkel Mantep Motor
Alamat : Jln raya wangon ,Kecamatan Banjarnegara
Nama pemilik : Bapak Mardiono
Jumlah karyawan bengkel : 3 orang
B. SEJARAH
Sejarah bengkel, sebelum mendirikan bengkel mobil mantep
pemilik bengkel bekerja dibengkel lain pada tahun 1982 sampai 2002 dan
akhirnya pemilik bengkel mantep mendirikan bengkel sendiri pada tahun
2003 yang dikelola oleh pemilik bengkel tanpa karyawan sampai 2 tahun
dengan alat seadanya atau sederhana, pada saat bengkel mulai banyak
konsumen merekrut karyawan 1 demi 1 sampai sekarang pada tahun 2021
sudah ada 3 karyawan yang berada dibengkel mobil mantep ini.
C. STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Bengkel

Bapak Mardiono

Teknisi 1 Teknisi 2 Teknisi 3

Akbar sifa Mujiono Sarwo


D. PROSEDUR PELAYANAN/POLA KERJA
a. Bengkel buka pada pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB
b. Saat pelanggan datang memanggil mekanik dan memberitahu keluhan
c. Lalu mekanik mengecek dan memperbaiki keluhan
d. Pelanggan bisa duduk sambil ngopi di tempat yang di sediakan
e. Setelah pekerjaan selesai, mekanik memberi tau pelanggan
f. Pelanggan membayar ke pemilik bengkel untuk mendapatkan nota
E. Lay out

WARUNG

TOILET

TEMPAT PEKERJAAN

TEMPAT ISTIRAHAT

ALAT KUNCI
BAB III

KAJIAN KHUSUS

A. Landasan Teori
Katup pada mobil atau yang disebut dengan klep atau valve,
merupakan suatu komponen pada mesin yang terpasang pada bagian
kelapa silinder yang bergerak sesuai dengan langkah piston. Oleh
karena itu, keberadaan komponen yang satu ini sangatlah penting bagi
kendaraan kita. Pada umunya ada dua jenis katup atau klep yang
terdapat pada mobil, yakni klep masuk dan yang kedua adalah klep
buang.
Pada umumnya, katup ini terbuat dari bahan yang tahan panas
dan karat ( stainless steel ) . Untuk mobil keluaran sekarang,
kebanyakan menggunakan 4 kelp pada setiap silindernya. Hal ini
dilakukan untuk mempertinggi efisiensi volumetric, sehingga
pemanfaatan BBM dapat lebih efektif dan daya yang dihasilkan pun
semakin besar untuk mesin yang memiliki silinder yang sama. Oleh
karena itu , apabila suatu mesin memiliki 4 silinder maka jumlah klep
masuk dan buang adalah berjumlah 16 katup.
Pada umumnya, katup ini terbuat dari bahan yang tahan panas
dan karat ( stainless steel ) . Untuk mobil keluaran sekarang,
kebanyakan menggunakan 4 kelp pada setiap silindernya. Hal ini
dilakukan untuk mempertinggi efisiensi volumetric, sehingga
pemanfaatan BBM dapat lebih efektif dan daya yang dihasilkan pun
semakin besar untuk mesin yang memiliki silinder yang sama. Oleh
karena itu , apabila suatu mesin memiliki 4 silinder maka jumlah klep
masuk dan buang adalah berjumlah 16 katup.
B. Prinsip Katup

Katup hanya terdapat pada motor empat langkah, sedangkan


motor dua langkah umumnya tidak memakai katup tetapi
menggunakan membran / reed valve. Katup pada motor empat langkah
terpasang pada kepala silinder. Tugas katup untuk membuka dan
menutup ruang bakar. Setiap silinder dilengkapi dengan dua jenis
katup (isap dan buang).

C. Tipe-Tipe Katup
Tipe rem yang digunakan pada mobil mitsubishi canter 2019
yaitu:

Jenis OHC( Overhead Chamshaft)


Pada rangkaian ini katup dan camshaft berada di kepala
silinder mesin yang membuat rangkaian ini cukup mudah ditangani.
Sistem ini dirangkai untuk menggantikan sistem OHV yang
rangkaiannya cukup rumit.
D. Mekanisme Kerja Sistem Katup
1. Katup In
Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB atau melakukan
langkah hisap, katup in membuka dan mengalirkan campuran udara dan
bahan bakar masuk ke ruang bakar.Katup in ini akan menutup saat
piston melakukan langkah kompresi.
2. Katup Ex
Selanjutnya, bahan bakar akan dibakar dan piston akan
melakukan langkah usaha dan disinilah katup ex akan terbuka dan gas
buang sisa pembakaran terdorong keluar dari mesin.
E. Komponen Sistem Katup
A. Untuk tipe OHC, berikut komponen di dalamnya:
1. Sprocket gear
Sproket yang digunakan pada sepeda, sepeda motor, mobil,
kendaraan roda rantai, dan mesin lainnya digunakan untuk
mentransmisikan gaya putar antara dua poros di mana roda gigi
tidak mampu menjangkaunya.
2. Timing belt

Timing belt adalah menghubungkan crankshaft dan camshaft


agar katup-katup mesin bisa membuka dan menutup dengan waktu
yang tepat. Timing belt berfungsi menghubungkan kruk as
(crankshaft) dan noken as (camshaft).

3. Timing chain
Timing chain pada sebuah mobil sangatlah penting.
Komponen ini merupakan penghubung antara camshaft dengan
crankshaft supaya mesin bisa bekerja secara optimal.
4. Tensioner

Tensioner merupakan part penunjang kinerja rantai keteng


atau time chain

5. Timing chain guide

Timing chain guide adalah berfungsi sebagai trek atau


panduan, untuk rantai waktu, menghubungkan poros engkol dan
poros bubungan
6. Camshaft
Chamshaft sebagaimana sudah disebutkan, fungsi
Chamshaft berguna untuk mengatur pasokan bahan bakar ke arah
ruang bakar agar bisa dihasilkan tenaga. ... Alat ini merupakan
pengatur buka tutup klep yang merupakan jalan masuknya bahan
bakar ke arah ruang bakar.

7. Rocker arm

Rocker arm fungsi pertama dari rocker arm adalah


membuka dan menutup katup hisap atau disebut juga intake valve.
Pergerakan buka tutup dari katup hisap tidak ditentukan sendiri oleh
rocker arm. ... Saat katup intake ditekan oleh rocker arm,
pencampuran material bakar dan udara bisa dengan mudah masuk
ke dalam ruang bakar mesin
8. Valve

valve adalah untuk mengatur aliran fluida, baik berupa


cairan maupun gas.
9. Spring
Spring digunakan untuk membantu mengembalikan katup
ke posisi semua lebih cepet setelah katup membuka
10. Push Rod
Push rod berfungsi untuk menerima tekanan dari valve
lifter. Kemudian tekanan yang diterima langsung diteruskan ke
bagian rocker arm

F. Pembahasan
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas kendaraan truck
yaitu truck “CARA MENYETEL CELAH KATUP PADA
MITSUBISHI CANTER 2019”, yang menjadi permasalahannya
adalah mesin sudah terdengar agak berisik seperti besi beradu maka itu
bisa menjadi ciri-ciri klep mesin perlu disetel ulang. Selain dari suara
berisik, ciri-ciri klep yang perlu disetel adalah turunnya tenaga mesin.
Sehingga harus distell ulang.
Nama : Canter 2017
Permasalahan : Celah katup terlalu renggang
Solusi : Stell ulang celah katup

Masalah

Pemilik mobil merasa mesinnya munculnya suara ngelitik pada


mesin, tarikan terasa berat dan juga munculnya panas berlebih pada
mesin ketika digunakan
Analisis

Setelah saya mengecek kerenggangan klep ternyata sudah tidak


sesuai dengan standar(0.40mm) harusnya ,Kerenggangan klep masuk
dan buang pada mesin mobil sudah diatur sesuai dengan spesifikasi
mesin.tetapi akibat panas mesin celah klep bisa saja berubah. Celah
klep yang terlalu rapat akan mengakibatkan mesin menjadi mudah
panas. Selain itu, kerenggangan celah klep yang terlalu longgar akan
mengakibatkan tenaga mesin kurang responsif, dan mesin brisik,jadi
disini saya memutuskan untuk menyetel celah katup sesuai standar
pabrik.

Hasil pengukuran celah katup :

Sesudah=In(0.40mm) Ex(0.40mm)

Sebelum di stell=In(0.44mm) Ex(0.46mm)

Alat Dan Bahan

Alat yang dibutuhkan:

1. Kunci Ring Pass 17


2. Kunci Ring Pass 12

3. Kunci Sok 12

4. Obeng (-) (+)


5. Feeler Gauge
Urutan Kerja

Berikut langkah langkah dalam pembongkaran:

1. Angkat Cabin mobil dengan tangan

Gambar 1. Angkat cabin

2. Lepas tutup stelan katup dengan kunci ring 12mm

Gambar 2. Membuka tutup stell klep


Berikut langkah langkah pengetopan:

1. Gunakan kunci 17mm untuk memutar kipas/ poli kruk as

Gambar 3. Memputar poli kruck as

2. Perhatikan pelatuk klep atau rocker arm harus sudah bebas


bergerak
Gambar 4. Cek Rocker Arm

3. Jika Top 1 maka pelatuk yang bebas 1.2.3 dan 6

Gambar 5. Pelatuk yang distell Top(1)

4. Jika top 4 maka pelatuk yang bebas 4.5.7 dan 8

Gambar 6. Pelatuk yang di stell Top(4)


Berikut langkah langkah penyetelan katup:

1. Gunakan kunci 12mm untuk mengendurkan mur pengancing stelan


katup

Gambar 7. Mengendurkan mur

2. Pasang Feeler Gauge (0.40mm) diantara pelatuk dan klep

Gambar 8. Pasang feeler gauge


3. Gunakan obeng untuk memutar baut stelan hingga celah antara
pelatuk dan katup seukuran dengan bilah feeler gauge.

Gambar 9. Mengukur celah katup

4. Putar kembali poli kruk as satu putaran(360°)untuk menyetel klep


4.5.7 dan 8 (TOP 4)

Gambar 10. Memutar poli kruk as

5. Lakukan hal yang sama pada semua klep.


Gambar 11. Lakukan hal yang sama

Berikut langkah langkah pemasangan :

1. Kencangkan semua mur baut stelan katup

Gambar 12. Kencangkan Mur

2. Lalu cek kembali celahnya


Gambar 13. Mengecek Celahnya

3. Pasang Tutup Stelan katup

Gambar 14. Pasang tutup stel klep

Anda mungkin juga menyukai