Perkades-Covid AJ
Perkades-Covid AJ
Perkades-Covid AJ
TENTANG
DAFTAR PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG
TUNAI (BLT) DANA DESA AKIBAT DAMPAK PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
16. Prioritas Penggunaan Dana Desa adalah pilihan kegiatan yang didahulukan
dan diutamakan daripada pilihan kegiatan lainnya untuk dibiayai dengan
Dana Desa.
17. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
anggaran pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan
Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa.
18. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
19. Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) adalah skala penyebaran penyakit
Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi secara global di seluruh dunia.
20. Bantuan langsung Tunai Desa yang selanjutnya disingkat BLT Desa adalah
pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Desa
yang bersumber dari Dana desa untuk mengurangi dampak ekonomi akibat
adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
21. Kartu Keluarga yang selanjutnya disebut KK adalah kartu identitas keluarga
yang memuat data tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota
keluarga;
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Kepala Desa ini mengatur tentang:
a. Penerima manfaat BLT Desa
b. Mekanisme penganggarandan sumber dana
c. Penyaluran
d. Pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan
BAB III
PENERIMA MANFAAT BLT DESA
Bagian Kesatu
Penerima Manfaat
Pasal 3
(1) Penerima manfaat BLT Desa adalah keluarga miskin
(2) Keluarga miskin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan
nomor NIK
(3) Keluarga miskin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang menerima BLT
dari APB Desa merupakan keluarga yang kehilangan mata pencaharian atau
pekerjaan, belum terdata menerima Program Keluarga Harapan (PKH),
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan kartu pra kerja, serta yang
mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.
Pasal 4
(1) Pendataan calon penerima BLT Desa dilakukan oleh Relawan Desa Lawan
Covid-19 dengan mempertimbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS) dari KementerianS osial secara terfokus mulai dari RT, RW dan
Desa;
(2) Daftar nama-nama penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam peraturan
Kepala Desa ini ;
Bagian Kedua
Mekanisme Penganggarandan Sumber Dana
Pasal 5
Pasal 6
(1) Sumber dana untuk BLT Desa berasal dari dana desa tahun anggaran
berjalan
(2) Proporsi dana desa untuk belanja BLT Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sebesar-besarnya senilai 35% (tiga puluh Lima per seratus) dari
keseluruhan jumlah dana desa
(3) Proporsi dana desa untuk belanja BLT Desa dapat melebihi persentase
sebagaimana disebutkan pada ayat (2) dengan memperoleh persetujuan
Pemerintah Daerah
Bagian Ketiga
Penyaluran
Pasal 7
(1) Penyaluran BLT Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dengan metode
nontunai (cash less)
(2) BLT Desa disalurkan setiap bulan selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak
bulan April tahun 2020
(3) BLT Desa yang berasal dari dana desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 6
ayat (1) senilai Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) setiap bulan pada
masing-masing pemanfaat
Pasal 8
Bagian Keempat
Pelaporan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan
Paragraf Kesatu
Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
SOBRI HR