Kelompok 4 (Materi 9)
Kelompok 4 (Materi 9)
Kelompok 4 (Materi 9)
ANALISIS PROFITABILITAS
KELOMPOK 4
PRODI AKUNTANSI
KUPANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul ANALISIS PROFITABILITAS ini tepat pada waktunya.Adapun tujuan
dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhitugas mata kuliah analisis
aporan keuangan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang ANALISIS PROFITABILITAS bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis
HALAMAN SAMPUL............................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................7
2.1 Pengertian Rasio Profitabilitas.......................................................................7
2.2 Manfaat Rasio Profitabilitas...........................................................................7
2.3 Jenis-jenis Rasio Profitabilitas.......................................................................9
BAB III PENUTUP ..............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa itu rasio profitabilitas,manfaat dan jenis-jenis nya?
2. Apa itu ROI
PEMBAHASAN
Adapun manfaat dari rasio profitabilitas itu sendiri antara lain sebagai
berikut:
1. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu
periode.
2. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun
sekarang.
3. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.
4. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
5. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan
baik modal pinjaman maupun modal sendiri.
2.3 Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
70.365.573 -54.879.962
2015 = Gross Profit Margin = =0,22 →22,00 %
70.365.573
65.185.850-51.806.284
2014 = Gross Profit Margin = =0,20 →20,52 %
65.185 .850
2. Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)
Adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah
semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan ajak atau
laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan.
Margin laba operasi mengukur laba yang dihasilkan murni dari
operasi perusahaan tanpa melihat beban keuangan (bunga) dan beban dari
pemerintah (pajak).
Laba bersih sebelum pajak
Operating Profit Margin =
Penjualan
8.635.275
2015 = Operating Profit Margin = =0,12 →12,27 %
70.365.573
7.254.713
2014 = Operating Profit Margin = =0,11 →11,12 %
65.185.850
6.452.834
2015 = Net Profit Margin = =0,09 → 9,17 %
70.365.573
5.432.667
2014 = Net Profit Margin = =0,08 → 8,33 %
65.185 .850
4. Hasil pengembalian investasi (Return on Investment / ROI)
Adalah ukuran keseluruhan keefektifan manajemen dalam
menghasillkan laba dengan aktiva yang tersedia disebut juga hasil atas
investasi (HAI). Semakin tinggi pengembalian yang dihasilkan semakin
baik. ROI merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah
aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Juga merupakan suatu ukuran
tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya.
6.452.834
2015 = ROI = =0,10 →10,16 %
63.505.413
5.432.667
2014 = ROI = =0,09→ 9,32 %
58.234.278
6.452.834
2015 = ROE = =0,17 →17,02 %
37.900.082
5.432.667
2014 = ROE = =0,16 → 16,42 %
33.000.157
A. Return On Investmen ( ROI )
Hal ini biasa dilakukan oleh para investor untuk bisa menentukan strategi
bisnis selanjutnya, dengan mengetahui hasil dari ROI yang sudah dilakukan.
Terutama jika Anda ingin mengembangkan bisnis baru dengan laba bersih yang
dihasilkan dari ROI bisnis sebelumnya, selalu pastikan jika Anda sudah
memahami bagaimana cara menghitung ROI agar tidak salah langkah dalam
mengatur strategi berikutnya.
1. Munawir (2007)
Return On Investment atau ROI adalah salah satu bentuk dari rasio
profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan
untuk operasional perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
2. Sutrisno (2001)
Return On Investment atau ROI adalah kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi
yang dikeluarkan.
3. Suad Husnan & Enny Pudjiastuti (2004)
Return On Investment atau ROI adalah rasio yang menunjukan seberapa
banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang
dimiliki perusahaan.
4. Sofyan S. Harahap (2007)
Rasio ini menunjukan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari
modal pemilik.
5. Bambang Riyanto (2010)
ROI adalah tingkat pengembalian investasi menunjukkan tingkat
kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva
untuk menghasilkan keuntungan netto.
6. Agus Sartono (2009)
Return On Investment atau ROI adalah menunjukkan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan.
7. Kasmir (2015)
ROI sebagai rasio pengembalian atau hasil (return) atas aktiva yang
digunakan suatu pihak dalam perusahaan. Di samping itu, ROI adalah
skala pengukur efektivitas manajemen suatu transaksi investasi.
Faktanya, ROI sangat membantu sebuah bisnis agar bisa
memperhitungkan langkah selanjutnya yang akan diambil. Selain itu,
masih banyak lagi manfaat ROI yang harus Anda ketahui seperti berikut
ini!
Manfaat
Setelah Anda mengetahui apa pengertian ROI, saatnya Anda juga harus
paham apa saja manfaat ROI lebih dalam!
Lalu, faktor apa saja yang bisa mempengaruhi ROI? Secara garis besar,
terdapat 2 faktor yang mempengaruhi Return On Investment (ROI) yaitu
tingkat turnover dan juga profit margin. Berikut adalah penjelasan lengkap
mengenai kedua faktor di atas:
Tingkat turnover biasa ditentukan dari tingkat perputaran aktiva yang digunakan
untuk operasional setiap harinya.Ini adalah hal yang menjadi fundamental dalam
sebuah bisnis.
2. Profit Margin
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi ROI adalah profit margin yang dihasilkan
oleh sebuah perusahaan.Anda bisa melihat keuntungan bersih atau laba bersih dari
perusahaan untuk menyimpulkan sebuah perusahaan bisa memiliki ROI yang
sesuai atau tidak.
Kelebihan
Kekurangan
Agar Anda lebih mudah dalam menggunakan rumus ini, Anda bisa menyimak
contoh perhitungan ROI berikut ini!
Tika menginvestasikan uang sebesar 100 juta pada sebuah perusahaan yang
bergerak di dunia IT. Dalam setahun kemudian, Tika menjual investasinya ini
dengan harga 150 juta kepada orang lain.
Dari contoh ini, bisa disimpulkan jika Tika berhasil mendapatkan keuntungan
sebesar 50% dari awal Tika berinvestasi.
Ini dia cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan nilai ROI dalam
perusahaan!
Landing Page
Newsletter
Content Marketing
Website bisnis
Karena cara paling efektif untuk menaikkan ROI adalah dengan menaikkan brand
awareness pada calon konsumen baru mengenai bisnis kita dan juga produk yang
dijual.
Cara kedua untuk meningkatkan ROI adalah dengan menetapkan tujuan serta
rencana matang mengenai prospek bisnis yang dijalani ke depannya. Buat tujuan
bisnis yang cerdas, relevan, solutif, dan juga inovatif agar bisa mengembangkan
bisnis lebih jauh dan juga memperluas target audiens yang dituju.
Hasil perhitungan ROI juga dapat ditujukan untuk pedoman dalam membuat
proyeksi serta strategi bisnis. Nilai perhitungan ROI adalah hal yang sangat
penting bagi kegiatan pemasaran guna mempertimbangkan dan menyesuaikan
keuntungan dengan potensi bisnis yang lebih besar. Selain itu, Anda juga harus
memperhatikan detail-detail seperti perhitungan pajak dan juga perkiraan inflasi
yang akan terjadi di periode sebelumnya dengan data yang sudah dimiliki saat ini.
Anda bisa mencoba eksplorasi channel pemasaran ini kemudian mencari tahu
menggunakan data analisis, di platform mana bisnis Anda paling banyak
mendapatkan impresi maupun konversi. Jika sudah menemukan platform yang
tepat, Anda bisa mempelajari platform tersebut dan menyusun strategi konten
yang tepat agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Di dunia serba digital dan cepat ini, strategi konten marketing adalah cara yang
wajib dimiliki oleh semua perusahaan. Meskipun tidak selalu bertujuan untuk
konversi, perusahaan saat ini dituntut untuk memiliki personal branding sendiri
untuk meningkatkan kepercayaan audiens.Cara ini efektif untuk meningkatkan
nilai ROI pada bisnis kita selama konten yang dihasilkan masih sejalan dengan
visi dan misi perusahaan.
Strategi ideal yang bisa digunakan untuk meningkatkan ROI adalah dengan
membaca data yang tersedia saat ini dan melakukan analisis secara
menyeluruh.Kenapa hal ini menjadi penting?Dalam membuat keputusan yang
tepat, memutuskan sesuatu berdasarkan data lapangan adalah salah satu strategi
yang tepat untuk dilakukan.
Lalu, darimana kita bisa mendapatkan data untuk melakukan analisis? Terdapat 2
cara yang bisa dilakukan. Mulai dari membuat data secara manual atau
mengunduhnya melalui platform seperti Google Analytics dan sejenisnya untuk
mendapatkan berbagai data data penjualan, perilaku calon pelanggan, dan
sebagainya.
Konsumen biasanya akan membeli sebuah barang sesuai dengan value dan
jaminan yang diberikan, maka dari itu dari sisi bisnis Anda tidak perlu ragu untuk
menaikkan harga dari barang yang dijual demi meningkatkan nilai ROI Anda. Hal
ini harus dibarengi dengan edukasi serta penyampaian yang tepat agar konsumen
tetap menggunakan bisnis maupun produk Anda meskipun harganya saat ini lebih
mahal dari sebelumnya.
Strategi ideal yang terakhir dalam upaya meningkatkan ROI adalah fokus untuk
meningkatkan penghasilan perusahaan saat ini.Pendapatan dalam sebuah
perusahaan diibaratkan seperti jantung atau nyawa dari perusahaan. Untuk
peningkatan ROI, Anda juga perlu mengetahui detail tentang pengeluaran apa saja
di dalam setiap fase campaign Anda. Karena jika terjadi kerugian dalam fase ini,
hal yang akan terjadi justru membuat bisnis Anda akan merugi dan memburuk
seiring berjalannya waktu, dan kemudian Anda perlu meningkatkannya lagi
dengan biaya yang tidak sedikit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rasio profitabilitas mengukur keberhasilan menajemen
sebagaimana ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan oleh penjualan dan
investasi.
Manfaat dari rasio profitabilitas antara lain: Mengetahui besarnya tingkat
laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode, mengetahui posisi
laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang, mengetahui
perkembangan laba dari waktu ke waktu, mengetahui besarnya laba bersih
sesudah pajak dengan modal sendiri, mengetahui produktivitas dari
seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun
modal sendiri.
Adapun jenisnya antara lain:
a) Profit margin (Profit margin on sales)
b) Return on investment (ROI)
c) Return on equity (ROE)
Fungsi dari ROI sendiri tidak melulu untuk menghitum saham,
properti, maupun investasi ratusan juta, ROI juga bisa Anda gunakan
untuk mengukur seberapa efektif campaign atau promosi iklan di sosial
media yang Anda lakukan. Jangan lupa untuk menerapkan beberapa cara
di atas agar bisa meningkatkan nilai ROI Anda dan juga memperluas
proyeksi bisnis di masa depan nantinya.
Perhitungan ROI menjadi salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk
menentukan apakah investasi tersebut layak Anda lakukan atau tidak,
sehingga Anda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/25153204/Rasio_Profitabilitas
https://badr.co.id/id/roi-adalah/#:~:text=Fungsi%20pertama%20dari%20ROI
%20adalah,produksi%20dan%20efisiensi%20bagian%20penjualan.