Makalah Analisis Finansial Average
Makalah Analisis Finansial Average
Makalah Analisis Finansial Average
Dosen Pengampu :
Rika Oktaviani, SE, MM
Disusun Oleh :
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-Nya
kami dapat menyusun makalah ini. Makalah ini disusun sesuai dengan standar dan ketentuan yang
berlaku dari dosen pengajar. Penyusun menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mohon maaf atas kekurangan yang ada.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya. Terima kasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Rasio Keuangan ......................................................................................... 5
2.2 Kegunaan Rasio Keuangan ..................................................................................... 5
2.3 Rasio Solvabilitas ................................................................................................... 7
2.4 Rasio Aktivitas ........................................................................................................ 8
2.5 Rasio Profitabilitas .................................................................................................. 11
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dari rasio keuangan
2. Mengetahui kegunaan dari rasio keuangan
3. Mengetahui apa itu rasio solvabilitas
4. Mengetahui apa itu rasio aktivitas
5. Mengetahui apa itu rasio profitabilitas
iii
BAB II
PEMBAHASAN
iv
Laporan Posisi Keuangan PT. Lautan Luas Tbk
v
Laporan Laba Rugi PT. Lautan Luas Tbk
vi
Rasio ini dikenal dengan debt ratio yaitu mengukur besarnya dana yang berasal dari utang.
Rasio ini menunjukkan sejauh mana utang dapat ditutupi oleh aktiva perusahaan. Semakin kecil
rasionya makan semakin aman (solvable). Kreditor akan lebih menyukai debt ratio yang rendah.
vii
2.4 Rasio Aktivitas atau Activity Ratio
Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim (2012) Rasio aktivitas ini melihat pada
beberapa asset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva tersebut pada tingkat
kegiatan tertentu. Aktivitas yang rendah pada tingkat penjuala tertentu akan mengakibatkan
semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva-aktiva tersebut.
viii
d. Rasio Perputaran Total Aktiva ( Total Assets Turnover Ratio )
Rasio ini hampir sama dengan rasio perputaran aktiva tetap, yang membedakannya adalah
pembagi yang digunakan, yaitu total aktiva. Rasio ini digunakan untuk menghitung efektivitas
penggunaan total aktiva. Semakin tinggi perputarannya maka semakin efektif perusahaan dalam
memanfaatkan total aktiva untuk penjualannya. Rumusnya adalah
a. Perputaran Piutang
Penjualan bersih
Rata- rata piutang dagang
(2017) = 6.596.941
1.440.663
= 4,57 kali
b. Perputaran Persediaan
HPP
Rata – rata persediaan
ix
c. Perputaran Aktiva Tetap d. Perputaran Total Aktiva
Penjualan Penjualan
Aktiva Tetap Total Aktiva
Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim (2012). Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, asset, dan modal saham yang
tertentu. Dengan menggunakan rasio ini Anda dapat mengetahui kelangsungan hidup perusahaan
(going concern). Terdapat lima ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur rasio profitabilitas.
x
c. Net Profit Margin
Rasio ini mengukur jumlah rupiah laba bersih yang dihasilkan oleh setiap satu penjualan
rupiah. Semakin tinggi rasio artinya semakin baik, karena menunjukan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba.
xi
Contoh soal Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
a. Gross Profit Margin b. Operating Profit Margin
= 0,098 %
115.337
(2016) = x 100 %
1.679.016
= 0,068 %
xii
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai
perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Rasio keuangan
dibedakan beberapa jenis antara lain : Rasio Solvabilitas (Levergae Ratio), Rasio Aktivitas
(Activity Ratio) dan Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
Dari jenis-jenis rasio tersebut kita dapat menggunakan Rasio keuangan untuk
mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya. Analisis Keuangan juga mempunyai
beberapa keunggulan salah satunya adalah rasio sebagai pengganti yang sederhana dari informasi
yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.dan Rasio mengetahui posisi
perusahaan di tengah industri lain.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
xiv