Sop Vit.a PD Balita Dan Bufas
Sop Vit.a PD Balita Dan Bufas
Sop Vit.a PD Balita Dan Bufas
:440/................
No. Dokumen ./UKM/
35.07.103.106/
Tanggal
:
Terbit
Halaman :1/3
UPTD
PUSKESMAS drg. Herawati
KROMENGAN NIP. 19790310 200604 2 028
:440/................
No. Dokumen ./UKM/
UPTD
35.07.103.106/ drg. Herawati
PUSKESMAS
NIP. 19790310 200604 2 028
KROMENGAN SOP No. Revisi : 00
Tanggal
:
Terbit
Halaman :2/3
:440/................
No. Dokumen ./UKM/
UPTD
35.07.103.106/ drg. Herawati
PUSKESMAS
NIP. 19790310 200604 2 028
KROMENGAN SOP No. Revisi : 00
Tanggal
:
Terbit
Halaman :3/3
dalam jangka waktu kurang dari 30 hari (sebulan) pada saat KLB,
maka balita tersebut tidak dianjurkan lagi untuk diberi kapsul.
Pemberian vitamin A pada anak balita dalam situasi KLB campak
dikoordinasikan dengan penanggung jawab surveilans di
puskesmas.
2. Untuk pengobatan xeroftalmia, campak dan gizi buruk. Bila
ditemukan kasus xeroftalmia, campak dan gizi buruk (marasmus,
kwashiorkor dan marasmik kwashiorkor), pemberian Vitamin A
mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Saat ditemukan (Berikan 1 (satu) kapsul Vitamin A merah atau
biru sesuai umur anak).
b. Hari berikutnya (Berikan lagi 1 (satu) kapsul Vitamin A merah
atau biru sesuai umur anak).
c. Dua minggu berikutnya (Berikan 1 (satu) kapsul Vitamin A
merah atau biru sesuai umur anak).Diharapkan
pelaksanaannya terintegrasi dengan litas programterkait baik
dalam hal logistik, pelayanan dan pencatatan.
Diagram Alir
Unit Terkait KIA