Penilaian ABK Di Sekolah Inklusi
Penilaian ABK Di Sekolah Inklusi
Penilaian ABK Di Sekolah Inklusi
Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Pendidikan Inklusi
Dosen Pengampu:
Dr. Syarifan Nurjan, M. A.
Disusun Oleh:
B. PEMBAHASAN
1. Pendekatan yang tepat dalam melakukan penilaian terhadap ABK di
sekolah inklusi
(Khusus & Inklusif, n.d.) Pendidikan sebagai upaya inklusif lebih
bersifat melihat perkembangan individu secara menyeluruh sambil tetap
memperhatikan perkembangan perilaku intelektual dan sosial individu
sebagai produk dari belajarnya (child centered). Setiap individu memiliki
kebutuhan yang berbeda-beda antara satu anak dengan anak lainnya.
Pembelajaran secara individual pada dasarnya merupakan pembelajaran
untuk semua anak, termasuk program untuk anak berkebutuhan khusus
yang mempunyai kelambanan dalam perkembangannya, mengalami
gangguan emosional, dan anak yang memiliki cacat fisik atau mental.
Setiap anak diberi kebebasan untuk memilih materi pembelajaran yang
diinginkannya dan memperoleh materi yang berbeda-beda. Setiap kegiatan
belajar mengajar harus memiliki tujuan yang perlu dinilai dengan berbagai
cara.
Penilaian harus menjabarkan hasil belajar, yaitu memberikan gambaran
mengenai keberhasilan siswa dalam mengembangkan serangkaian
keterampilan (psikomotor), pengetahuan (kognitif), dan perilaku (afektif)
selama pembelajaran, topik atau kurikulum yang fleksibel. Untuk
mengetahui ketercapaian kompetensi setiap siswa maka peranan penilaian
sangat besar artinya.
Fungsi dalam eksplorasi kebutuhan belajar anak untuk mendapatkan
data tentang apa yang sudah dikuasai anak saat ini, apa yang menjadi
hambatan bagi anak untuk belajar dan apa yang menjadi kebutuhan
belajarnya
Hal yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan aktivitas penilaian
pembelajaran adalah:
a. Memandang penilaian sebagai bagian integral dari kegiatan
pembelajaran.
b. Mengembangkan strategi pembelajaran yang mendorong dan
memperkuat proses penilaian sebagai kegiatan refleksi (bercermin diri
dan pengalaman belajar).
c. Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran
untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar
siswa.
d. Mengakomodasi kebutuhan khusus siswa.
e. Mengembangkan sistem pencatatan yang menyediakan cara yang
bervariasi dalam pengamatan belajar siswa.
f. Menggunakan penilaian dalam rangka mengumpulkan informasi untuk
membuat keputusan tentang tingkat pencapaian siswa1
1
Sukinah, Sistem Penilaian Hasil Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Implementasi Pendidikan Setting
Inklusi, Hal 7-10
pembelajaran yang tepat bagi siswa ABK di kelas inklusi.
Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi, kurang
memahami cara memodifikasi teknik penilaian pembelajaran bagi
siswa ABK di kelas inklusi menjadi penyebab munculnya
tantangan guru dalam melaksanakan penilaian pembelajaran.
d. Kurangnya waktu yang tersedia untuk melakukan penilaian di
kelas inklusi. Berdasarkan hasil wawancara, kurangnya waktu
yang tersedia untuk melaksanakan penilaian pembelajaran di kelas
inklusi menjadi penyebab munculnya tantangan guru dalam
melaksanakan penilaian pembelajaran.
Adanya tantangan-tantangan tersebut muncul karena dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya tantangan
guru dalam melaksanakan penilaian pembelajaran yaitu antara lain:
Pertama, faktor identifikasi awal. Identifikasi awal terhadap siswa ABK
yang kurang akurat dan tepat mempengaruhi munculnya tantangan guru
dalam penilaian pembelajaran terutama terkait modifikasi penilaian dan
jenis alat bantu yang dibutuhkan dalam melaksanakan penilaian masih
belum tepat2.
C. KESIMPULAN
Penilaian ABK di Sekolah Inklusi membahas tentang pentingnya
pengembangan sistem penilaian yang inklusif dan berkeadilan bagi anak
dengan kebutuhan khusus di sekolah inklusi. Penilaian yang tepat dapat
membantu anak dengan kebutuhan khusus untuk mendapatkan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran dengan lebih baik. Namun, terdapat beberapa tantangan
yang dihadapi dalam melakukan penilaian terhadap ABK di sekolah inklusi,
seperti identifikasi awal yang kurang akurat dan tepat, modifikasi penilaian,
2
Yuraeda Mufidah1, Lalu Hamdian Affandi2, Ida Ermiana3, Identifikasi Tantangan Yang Dihadapi Guru
Dalam Implementasi Pendidikan Inklusif Di Sekolah Dasar Negeri 1 Gemel Dan Sekolah Dasar Negeri
Batutulism Volume 1 Nomor 1 Februari 2021 p-ISSN: 2747-0725, Hal.4-5
dan jenis alat bantu yang dibutuhkan dalam melaksanakan penilaian masih
belum tepat. Oleh karena itu, diperlukan upaya agar dapat mengoptimalkan
penilaian ABK di sekolah inklusi agar dapat memberikan hasil yang akurat
dan bermanfaat bagi perkembangan ABK. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan mempersiapkan ruang belajar yang nyaman dan
bicara dengan nada yang jelas dan positif. Kesimpulannya, penilaian ABK di
sekolah inklusi sangat penting untuk membantu anak dengan kebutuhan
khusus mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya, namun perlu adanya upaya untuk mengatasi tantangan yang
dihadapi dalam melakukan penilaian agar dapat memberikan hasil yang akurat
dan bermanfaat bagi perkembangan ABK.
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR HADIR
1. DiyahNawangwulan √ √ √
2. Luluk Yulia Prabasinta √ √ √
3. Risma Ika Putri Armiani √ √ √
4. Ema TryaNingsih √ √ √
5. Aisyah Nur Fitriani √ √ √