Pengembangan SDM PT Sampoerna

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Varian Maulana S.

/ 45120029 / MB-2A

Pengembangan SDM pada PT Sampoerna


Sampoerna menerapkan beberapa program pengembangan karyawan yang
disesuaikan selaras dengan potensi, kinerja, dan jenjang karir masing-masing
individu. Cara ini dilakukan melalui penciptaan jalur pengembangan yang dapat
memastikan kemajuan karir untuk masa depan mereka, tidak hanya pada posisi
saat ini, namun juga secara horizontal maupun vertikal dalam organisasi. Atas
upayanya dalam mengembangkan talenta karyawan, perseroan memperoleh
predikat sebagai Top Employer Indonesia 2020 dan Top Employer Asia Pacific
2020. CEO Top Employers Institute, David Plink mengatakan, untuk dapat
terserfitifikasi sebagai Top Employer, sebuah perusahaan harus memiliki bukti
pengimplementasian strategi yang dapat memperkaya lingkungan kerja para
karyawannya.
Sampoerna senantiasa mengambil peran aktif untuk mendorong kemandirian dan
daya saing bangsa melalui pengembangan program yang berbasis inovasi dan
teknologi.Lebih dari 10 tahun, perusahaan telah menjalankan program
Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail
Community (SRC) guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan pelaku Usaha
Kecil Menengah (UKM).
Sejak tahun 2007, program SETC HM Sampoerna telah menerima sekitar 96.000
pengunjung, melatih sekitar 46 ribu pebisnis di 79 kota/kabupaten di seluruh
Indonesia, dan membantu 3.000 UKM. Sampoerna juga telah
mengimplementasikan 90 proyek penelitian terapan yang telah di uji di bidang
pertanian terintegrasi. Sementara dalam program SRC, Sampoerna
mengembangkan ketahanan dan daya saing pada lebih dari 110.000 pedagang
tradisional di seluruh Indonesia. Perusahaan juga terus meningkatkan kualitas
program di tengah tantangan era industri 4.0. Salah satunya melalui peluncuran
aplikasi mobile 'Ayo SRC' sebagai terobosan inovatif dalam memperkuat
ekosistem komersial perusahaan dan mengintegrasikan para anggota
menggunakan teknologi digital. Aplikasi ini menghubungkan seluruh anggota SRC
dengan mitra penyalur, seperti pedagang grosir dan konsumen. Selain
pengembangan sumber daya manusia, Sampoerna juga mendorong
pengembangan inovasi produk. Menurut Tias, industri tembakau secara global
mengalami perubahan, baik dari sisi produk maupun selera konsumen. Terkait hal
itu, Philip Morris International, afiliasi dari Sampoerna, telah melakukan
transformasi pada industri tembakau melalui inovasi produk bebas asap, seperti
produk tembakau yang dipanaskan.

Anda mungkin juga menyukai