PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LAPORAN
KEGIATAN PEMBENTUKAN POKMAS / RELAWAN
PEDULI BENCANA DI KABUPATEN KAYONG UTARA
TAHUN 2019

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2019
 LAPORAN KEGIATAN PEMBENTUKAN POKMAS/RELAWAN PEDULI
BENCANA DI KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2019

I. LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana menetapkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah adalah
penanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana. Namun
demikian ditegaskan pada Pasal 27 Undang – Undang tersebut bahwa
setiap orang berkewajiban untuk melakukan kegiatan penanggulangan
bencana. Undang - undang ini ini juga mengatur keterlibatan pihak
swasta, lembaga-lembaga non-pemerintah dan lembaga internasional
dalam penanggulangan bencana. Lebih tegas telah diatur dalam
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Relawan Penanggulangan
Bencana.
Penanggulangan Bencana adalah tanggungjawab bersama yaitu
antara Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat atau dengan kata lain
Penanggulangan Bencana tidak hanya menjadi tanggungjawab
Pemerintah/Pemerintah Daerah namun juga merupakan tanggungjawab
bersama antara Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat. Anggota
masyarakat yang terlibat dalam penanggulangan bencana dikenal
dengan istilah Relawan Penanggulangan Bencana atau Pokmas – PB,
mereka adalah seseorang atau sekelompok orang yang terlatih/dilatih
dan memiliki kemampuan, memiliki kepedulian untuk bekerja secara
sukarela dan ikhlas dalam upaya penanggulangan bencana.
“Relawan Penanggulangan Bencana adalah seorang atau
sekelompok orang yang memiliki kemampuan dan kepedulian untuk
bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya penanggulangan
bencana” (Perka BNPB Nomor 17 Tahun 2011). Wilayah Indonesia
memiliki kerentanan yang tinggi terhadap berbagai ancaman baik
ancaman bencana geologi (gempabumi, tsunami, letusan gunung api),
ancaman bencana hidro-meteorologi (banjir, kebakaran, longsor) serta
ancaman bencana yang diakibatkan oleh manusia (kecelakaan industri,
kecelakaan transportasi, kebakaran hutan dll). Penanggulangan bencana
memerlukan peran semua pihak termasuk para relawan. Sumber daya
 manusia Indonesia yang sangat besar merupakan kekuatan besar yang
dapat dilibatkan dalam penanggulangan bencana.
Keberadaan para relawan baik yang berada di bawah organisasi
profesional, organisasi masyarakat dan personil individu merupakan
salah satu sumber daya yang paling dekat yang ada di masyarakat dan
dapat digerakkan dengan cepat pada saat dibutuhkan. Kemandirian dan
kecekatan masyarakat sendiri terutama pada saat bencana adalah salah
satu hal yang menentukan tingkat keselamatan jiwa mereka sendiri. Oleh
karena itu, keterlibatan anggota Pokmas diperlukan dalam rangka upaya
membantu Pemerintah/Pemerintah Daerah terutama dalam hal memberi
informasi/melaporkan kejadian bencana
Terkait dengan hal tersebut, BPBD Provinsi Kalimantan Barat dalam
kesempatan ini menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Pembentukan
Pokmas/Relawan Peduli Bencana di Kabupaten/Kota. Kelompok
Masyarakat dari desa-desa akan dilatih menjadi Kelompok Masyarakat /
relawan yang nantinya berperan untuk membantu mengurangi
kerentanan masyarakat terhadap ancaman bencana dan membangun
kesiapsiagaan masyarakat.

II. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4723).
2. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 127 Tahun 2017 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat
DPA - Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2017 Nomor :
903/098/DPA-SKPD/BPKAD-B TA. 2017.
3. Keputusan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kalimantan Barat Nomor 447 Tahun 2019 Tanggal 15 Oktober 2019
tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Kegiatan Pembentukan
Pokmas/Relawan Peduli Bencana di Kabupaten Kayong Utara Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2019.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
1. MAKSUD
Maksud dilaksanakannya Kegiatan Pembentukan Pokmas/Relawan
Peduli Bencana di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019 adalah
mendorong partisipasi keterlibatan masyarakat untuk peduli terhadap
penanggulangan bencana dalam rangka melakukan upaya - upaya
pencegahan, kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana.
2. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Kegiatan Pembentukan Pokmas /
Relawan Peduli Bencana di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019
adalah :
a. Dalam rangka meningkatkan keterlibatan dan peran serta Pokmas
dalam kegiatan Penanggulangan Bencana.
b. Meningkatkan kapasitas Pokmas agar dapat bekerja dengan
terkoordinasi, efektif, dan efisien.
c. Meningkatkan kinerja serta daya dan hasil guna kegiatan Pokmas

IV. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan Pembentukan Pokmas/Relawan Peduli Bencana di Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2019 dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 24 Oktober 2019
Tempat : Aula Kantor Bupati Kayong Utara

V. NARASUMBER DAN PESERTA

1. Nara Sumber Kegiatan Pembentukan Pokmas/Relawan Peduli
Bencana di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019 terdiri dari :
a. Narasumber Provinsi, terdir dari :
 Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan
Barat;
 Kasi Pencegahan BPBD Provinsi Kalimantan Barat.
b. Narasumber daerah terdiri dari, yaitu :
 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kayong Utara;
 Kepala Manggala Agni Daops Ketapang.
 2. Peserta Kegiatan Pembentukan Pokmas/Relawan Peduli Bencana
di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019 berjumlah 60 (enam puluh)
orang yang terdiri dari masyarakat Desa Rantau Panjang dan
Sedahan.

VI. BIAYA
Biaya untuk pelaksanaan Kegiatan Pembentukan Pokmas/Relawan
Peduli Bencana di Kabupaten / Kota Tahun 2019 berasal dari APBD
Provinsi Kalimantan Barat (DPA – SKPD Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Kalimantan Barat) Tahun Anggaran 2019.

VII. PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan sebagai bahan masukan informasi
terkait pelaksanaan Kegiatan Pembentukan Pokmas/Relawan Peduli
Bencana di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019.

Pontianak, Oktoberber 2019

MENGETAHUI :
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Penyuluh Bencana,

JUDAN, S.Pd, M.Pd Drs. ADE M. YUSUF, M.Si

NIP. 19740611 200604 1 002 NIP. 19670909 199401 1 003