Modul Projek - Suara Demokrasi Pemilihan Ketua Dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis) - Fase D

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 39

MODUL

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


(FASE D)

Tema: Suara Demokrasi


Topik : Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis),
Ajang Pembelajaran Demokrasi di Sekolah

Disusun oleh
Tim Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
UPT SMP NEGERI 1 NGLEGOK

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS PENDIDIKAN
UPT SMP NEGERI 1 BLITAR
Ds.Daayu, Kec.Nglegok. Kab.Blitar
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dengan Tema Suara Demokrasi dengan topik Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis),
Ajang Pembelajaran Demokrasi di Sekolah

Tujuan penyusunan modul ajar ini untuk memudahkan para guru dalam membimbing peserta didik
selama kegiatan Projek Penguatan Profil Pancasila,sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan
dengan baik.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran dan
kritiknya agar modul ajar ini tersusun dengan baik..

Tidak ada gading yang tak retak, Tiada kesempurnaan tanpa kesalahan, penyusun menyadari jika
modul ajar ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran demi kesempurnaan dari makalah ini.

Blitar, Juli 2022

Penyusun
INFORMASI UMUM
Identitas penulis Eni Widyawati,S.Pd
modul Nenik Yuliati,S.Pd
Diantika Gita Pertiwi,S.Pd

Sarana dan prasarana  Laptop/Komputer


 Lembar Kerja
 Aula
 Ruang Kelas

Target peserta didik Siswa reguler Kelas 7

Relevansi tema dan Tema : Suara Demokrasi


topik project untuk Topik : Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
satuan pendidikan, (Pilkasis) Ajang Pembelajaran Demokrasi di sekolah
dan untuk guru mata  Relevansi untuk satuan pendidikan :
pelajaran Pembentukan karakter melalui penanaman nilai demokrasi
Sekolah sebagai komunitas dapat membangun kesadaran
dari seluruh anggota komunitasnya mengenai pentingnya
demokrasi. Dengan adanya Pilkasis, siswa dapat
melaksanakan proses demokrasi sebagai bekal hidup di
tengah-tengah masyarakat.

 Relevansi untuk Guru Mata Pelajaran


Beberapa mata pelajaran memiliki keterkaiatan
(Relevansi) dengan Proyek ini antara lain (PKn, Bahasa
Indonesia, TIK, Matematika, Seni Budaya,:
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn) yaitu Melaksanakan demokrasi di tingkat
sekolah dengan pemilihan langsung ketua dan
wakil ketua OSIS (PILKASIS)
2. Bahasa Indonesia (BIN) yaitu Menyampaikan
pidato dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan
Seni Budaya .yaitu Membuat brosur atau poster
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis)
disekolah.
4. Matematika yaitu Menghitung jumlah pemilih,
jumlah suara yang masuk baik yang sah maupun
yang tidak sah dan membuat grafik terkait
Alokasi waktu 54 JP @40 menit (27 pertemuan)

KOMPONEN INTI
Deskripsi singkat  Pengenalan
project Guru sebagai fasilitator mengenalkan pengertian dan
tujuan demokrasi,pemimpin dan kepemimpinan ,OSIS
serta contoh penerapan demokrasi di sekolah
 Kontekstualisasi
Diawali dengan simulasi dikelompok-kelompok,
dengan bimbingan dan arahan guru, siswa membicarakan
rencana Pilkasis (Termasuk menjaring bakal calon Ketua
dan Wakil Ketua OSIS, kemudian bakal calon Ketua dan
Wakil Ketua OSIS memaparkan atau menyampaikan visi
dan misi Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS)

 Aksi
Guru dan siswa melakukan aksi nyata berupa
melaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
 Refleksi dan Tindak Lanjut
Tahapan ke empat adalah refleksi dan tindak lanjut.
Dalam kegiatan ini guru dan siswa melakukan upacara
pelantikan pengurus OSIS terpilih dan pembuatan serta
pelaksanaan program kerja OSIS

Dimensi dan sub Melalui proyek ini, siswa diharapkan berproses melalui
pengalaman belajarnya untuk mencapai 2 dimensi Profil
elemen dari PPP yang
Pelajar Pancasila, yaitu:
berkaitan  Berkebinekaan Global dengan elemen
Berkeadilan Sosial
 Bernalar Kritis dengan elemen menganalisis
dan mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya, refleksi pemikiran dan proses
berpikir
Berkebinekaan Global
Elemen: Berkeadilan Sosial
Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila:
1) Berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan bersama
Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15
tahun) yaitu Berpartisipasi dalam menentukan kriteria
dan metode yang disepakati bersama untuk menentukan
pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui
proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka dengan
panduan pendidik

2) Memahami peran individu dalam demokrasi


Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15
tahun ) yaitu Memahami konsep hak dan kewajiban
serta im-plikasinya terhadap ekspresi dan
perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap dan
langkah untuk melindungi hak orang/kelompok lain.

Bernalar Kritis
 Elemen menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya
 Sub-elemen Profil Pelajar Pancasil yaitu
menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya.
Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15
tahun ) yaitu Menalar dengan berbagai argumen
dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan

 Elemen refleksi pemikiran dan proses berpikir


 Sub-elemen merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15
tahun ) yaitu menjelaskan asumsi yang digunakan,
menyadari kecenderungan dan konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan
perspektif yang berbeda.

Perkembangan Sub- Sub Elemen


Elemen Antarfase • Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan
1. Berkebinekaan bersama
Global 1) Belum berkembang
Elemen : Berkeadilan Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode
Sosial yang disepakati bersama
2) Mulai berkembang
Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode
yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan
keputusan untuk kepentingan bersama
3) Berkembang sesuai harapan
Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode
yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan
keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses
bertukar pikiran secara cermat
4) Sangat berkembang
Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode
yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan
keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses
bertukar pikiran secara cermat dan terbuka dengan
panduan pendidik
Sub Elemen

• Memahami peran individu dalam demokrasi

1) Belum berkembang
Memahami kon-sep hak dan kewajiban

2) Mulai berkembang
Memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya
terhadap ekspresi dan perilakunya.

3) Berkembang sesuai harapan


Memahami konsep hak dan kewajiban serta
implikasinya terhadap ekspresi dan
perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap dan
langkah untuk melindungi hak orang lain
4) Sangat berkembang
Memahami konsep hak dan kewajiban serta
implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya.
Mulai aktif mengambil sikap dan langkah untuk
melindungi hak orang/kelompok lain.

2. Bernalar Kritis Sub Elemen

Elemen :  Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Menganalisis dan dan prosedurnya

mengevaluasi 1) Belum berkembang

penalaran dan Menalar dengan berbagai argumen

prosedurnya, refleksi 2) Mulai berkembang


pemikiran dan proses Kadang Menalar dengan berbagai argumen
berpikir
3) Berkembang sesuai harapan
Terbiasa Menalar dengan berbagai argumen

4). Sangat berkembang

Terbiasa Menalar dengan berbagai argumen dalam


mengambil suatu simpulan atau keputusan.

 Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya


sendiri
1). Belum berkembang
Menjelaskan asumsi yang digunakan

2).Mulai berkembang

Menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari ke-


cenderungan pa-da pemikirannya

3). Berkembang sesuai harapan

Menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari ke-


cenderungan dan konsekuensi bias pada pemikirannya

4) Sangat berkembang
Menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari ke-
cenderungan dan konsek-uensi bias pada pemikirannya,
serta berusaha mempertim-bangkan per-spektif yang
berbeda.

Tujuan spesifik untuk Peserta didik memiliki karakter melalui penanaman nilai-
fase D nilai demokrasi (toleransi, bebas mengemukakan
pendapat, memahami keanekaragaman dalam
bermasyarakat, terbuka dalam berkomunikasi, menjunjung
nilai dan martabat kemanusiaan, percaya diri atau tidak
menggantungkan diri pada orang lain, saling menghargai,
mampu mengekang diri, kebersamaan, dan
keseimbangan).
Alur kegiatan Project  Membagi kelompok
secara umum  Mengenalkan peran media social dan demokrasi di
Indonesia, makna demokrasi, pemimpin,
kepemimpinan, visi misi, OSIS.
 Mencari contoh bentuk penerapan nilai demokrasi
 Menerapkan salah satu contoh bentuk demokrasi di
lingkungan sekolah yaitu Pemilihan Ketua dan
Wakil Ketua OSIS (Pilkasis ) ajang demokrasi
disekolah.

Asesmen  Diagnostik
 Formatif
 Sumatif

Pertanyaan Pemantik Tahukah kamu, mengapa pembentukan karakter melalui


penanaman nilai demokrasi itu penting?
Pengayaan dan -
Remidial
Refleksi peserta didik Refleksi Peserta Didik:
dan pendidik 1. Apakah kamu suka dengan kegiatan ini?
2. Adakah hal menarik lainnya?
3. Kesulitan apa saja yang kamu temui dalam kegiatan
ini?
Refleksi Guru :
1. Apakah semua siswa aktif berkegiatan?
2. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat
melakukan kegiatan? Mengapa?
3. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika
melakukan kegiatan ini?
4. Adakah perubahan sikap dan keterampilan siswa
selama proses kegiatan?

LAMPIRAN
Lembar kerja peserta Terlampir
didik
Bahan bacaan https://www.youtube.com/watch?v=wASXDuVpo5s
pendidik dan peserta https://www.youtube.com/watch?v=nVm9YLFU_-A
didik https://www.youtube.com/watch?v=awW10yFACfI
https://www.youtube.com/watch?v=Nq49FiFPpTU
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Sis

Glosarium  Demokrasi adalah


bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya
memiliki hak yang sama pengambilan keputusan yang
dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi juga
merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang
kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi
mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan
martabat manusia

 Pemungutan suara
adalah istilah umum yang merujuk
kepada mekanisme pengambilan keputusan atau
pemberian amanat kepada seseorang yang bisa
dilaksanakan secara terbuka maupun tertutup (rahasia).
Pemungutan suara merupakan salah satu mekanisme yang
dipilih dalam menjalankan demokrasi

 Media Sosial :
Media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan
secara online yang memungkinkan manusia untuk saling
berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
 Berita Bohong adalah
Fakta yang diplintir atau direkayasa untuk tujuan lelucon
hingga serius

 Perundungan dunia maya adalah


Perbuatan fitnah, penghinaan,diskriminasi, pengungkapan
informasi atau konten yang bersifat privacy dengan mak-
sud mempermalukan.

Komentar yang menghina,menyinggung secara ter-ang-


terangan

 Tim Sukses
Sekelompok orang yang bertugas untuk memperjuangkan

 Komisi Pemilihan Umum adalah


calon yang diusungnya (Capres, Cagub, Cabup/ Cawakot)
agar ber-hasil meraih kemenangan dalam sua-tu
pemilihan.

 Kampanye
Adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik
atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan
dalam parlemen dan se-bagainya untuk mendapat

dukungan massa pemilih dalam sua-tu pemungutan suara

 Visi dan Misi


Kemampuan melihat gambaran/wawasan masa depan
yang diinginkan berdasarkan penglihatan, pengamatan,

perbandingan kondisi yang ada keadaan sekarang.


 Organisasi siswa Intra Sekolah (OSIS)
Suatu organisasi yang berada di

tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah


Menengah yai-tu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola
oleh murid-murid yang terpilih un-tuk menjadi

pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang


pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.

 Surat suara
Surat pemilih.

 Bilik suara
Tempat memberikan suara yang umumnya berupa bilik
suara, di ma-na pemilih bisa memilih calon atau partai
pilihannya secara rahasia

 Kotak suara
Kotak dalam pemilihan calon ang-gota dpr (lurah dan
sebagainya) ko-tak tempat memasukkan lembaran

yang sudah diisi oleh pemilih

Daftar Pustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi


https://id.wikipedia.org/wiki/Pemungutan_suara
LAMPIRAN-LAMPIRAN
I . LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PROYEK PER TAHAPAN:
AKTIVITAS SETIAP PERTEMUAN PROYEK SUARA DEMOKRASI
A. TAHAP PENGENALAN
a) PERKENALAN “PERAN MEDIA SOSIAL DAN DEMOKRASI DI INDONESIA”
Tujuan: Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi
informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut.
 Kegiatan
LK 1, Kegiatan Awal:
Waktu : 2 JP
Bahan : Berita, artikel
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan :
1. Pembentukan Kelompok Kerja
2. Membangun kesepakatan tentang projek
yang akan dilaksanakan.
Pelaksanaan :
1. Guru memimpin doa bersama untuk memulai kegiatan projek profil pancasila
2. Melalui permainan guru berbentuk lingkaran guru membentuk kelompok kerja projek.
3. Guru dan siswa menentukan tema projek.
4. Berdiskusi dengan siswa tentang kesepakatan belajar Projek Penguatan Profil Pancasila.
5. Guru menjelas output (produk apa saja yang akan dihasilkan dalam pelaksanaan P5
Yaitu ; Naskah Pidato, Poster, Video kampanye, Paper pelaporan P5).
6. Guru dan siswa menentukan penjadwalan projek.
7. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.

Hasil Capaian
 Terbentuknya kelompok kerja projek.
 Terbentuknya kesepakatan kelas dan kelompok selama projek berlangsung.

b) LK 2, MEMAHAMI DEMOKRASI:
Waktu : 6 JP
Bahan : Berita, artikel,Slide
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan
1. Guru menyiapkan 1 artikel yang membhas secara kritis isu psikologis
dan ganguan privacy yang dihadapi remaja, sehubungan dengan
kebebasan mengeluarkan pendapat dimdia sosial.
2. Guru menyiapkan 3 artikel Koran yang membahasa keterkaitan antara
media sosial dan demokrasi.
3. Guru menampilan video singkat yang berisi issue diatas (jika sekolah
memiliki sarana yang memadai)

Pelaksanaan :
1. Guru memimpin doa bersama untuk memulai kegiatan projek profil pancasila
2. Guru mengajak siswa untuk membacakan Pancasila dan 6 dimensi profil Pancasila
3. Guru menanyakan kabar ke siswa
4. Guru memulai proyek dengan menanyakan kepada peserta didik
Apa yang mereka ketahui mengenai demokrasi. Beberapa
Pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Jelaskan makna demokrasi dalam pemahamanmu
b. Sebutkan ciri demokrasi
c. Bagaiana pendapatmu mengenai kebebasan berpendapat?
Sampai batas mana dalam batas demokrasi?
5. Guru mempekenalkan tema proyek dan menegaskan relevansi penggunaan media social
saat ini untuk mnyuarakan pendapat.
6. Guru membagi siswa dalam kelompok dan menggunakan teknik jigsaw untuk berbagi
bagian bacaaan.
7. Guru membagian 3 artikel kepada tiap kelompok untuk dibaca.
8. Guru mengajak siswa untuk bekerja di kelompoknya
9. Guru mendampingi siswa dalam berdiskusi di kelompoknya.
10. Guru mengajak siswa untuk mediskusikan artikel yang telah mereka baca dan
meringkas intisari dari artkel tersebut.
11. Siswa secara bergantian dalam kelompok membacakan ringkasan intisari artikel yang
mereka baca dan menentukan satu terbaik dari kelompok untuk dipresentasikan
dikelas.
12. Guru mendampingi siswa dalam diskusi kelas.
13. Siswa wakil dari masing-masing kelompok secara bergantian membacakan ringkasan
intisari artikel yang mereka baca
14. Guru memberikan kesimpulan
15. Guru memberikan refleksi
16. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari tahu bagaimana
demokrasi dilaksanakan disekolah.
17. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.

Hasil Capaian
 Siswa dapat menyampaikan peta konsep tentang demokrasi yang menggunakan lebih dari
3 sumber informasi.
 Siswa memahami pengertian demokrasi.

c) LK 3, Memahami Kepemimpinan:
Waktu : 2 JP
Bahan : Berita, artikel,Slide
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari makna Pemimpin dan
kepemimpinan melalui artikel dan berita yang sudah disediakan.
Pelaksanaan :
1. Guru memimpin doa bersama untuk memulai kegiatan projek profil pancasila
2. Guru mengajak siswa untuk membacakan Pancasila dan 6 dimensi profil Pancasila
3. Guru menanyakan kabar dan memotivasi siswa untuk selalu bersemangat belajar
4. Guru memulai proyek dengan menanyakan kepada peserta didik tentang pemimpin
dan kepemimpinan yang ada dilingkungan sekolah yang menyangkut organisasi siswa
Bisa menggunakan pertanyaan pemantik sebagai berikut :
 Apa yang kalian pikirkan tentang pemimpin.
 Carilah contoh pemimpn disekolah (pemimpin yang memimpin seluruh warga
sekolah
dan pemmpin yang memimpin seluruh siswa dalam wadah organisasi disekolah).
 Apa yang kalian ketahui dengan kepemimpinan?
 Apakah seorang pemimpin dalam kepemimpinannya harus punya visi dan misi?
 Apa pentingnya seorang pemimpin dalam sebuah organisasi?
5 .Guru membagi siswa dalam kelompok dan menggunakan teknik jigsaw untuk berbagi
bagian bacaaan.
6 Guru membagikan 2 artikel kepada tiap kelompok untuk dibaca.
7. Guru mengajak siswa untuk bekerja di kelompoknya
8. Guru mendampingi siswa dalam berdiskusi di kelompoknya.
9. Guru mengajak siswa untuk mediskusikan artikel yang telah mereka baca dan meringkas
intisari dari artkel tersebut.
10. Siswa secara bergantian dalam kelompok membacakan ringkasan intisari artikel yang
mereka baca dan menentukan satu terbaik dari kelompok untuk dipresentasikan dikelas.
12.Guru mendampingi siswa dalam diskusi kelas.
13. Siswa wakil dari masing-masing kelompok secara bergantian membacakan ringkasan
intisari artikel yang mereka baca
14. Guru memberikan kesimpulan
15. Guru memberikan refleksi
16, Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari tahu organisasi yang
mewadahi kegiatan siswa dalam lingkup sekolah dan cara memperoleh kandidat
pemimpinannya.
17. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.

Hasil Capaian
 Siswa dapat membedakan antara pemimpin dan kepeminan.
 Siswa memahami pentingnya jiwa kepemimpinan dalam organisasi

d) LK 4. Organisasi Siswa Intra Sekolah


Waktu : 6 JP
Bahan : Berita, artikel pada media internet
Alat : Gadget/laptop
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator
Persiapan :
1.Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari tahu tentang OSIS.

Pelaksanaan :
1.Guru memimpin doa bersama untuk memulai kegiatan projek profil pancasila
2.Guru menanyakan kabar ke siswa
3.Guru mengajak siswa untuk bekerja di kelompoknya.
4.Guru mengajak siswa untuk mencari tahu pengertian OSIS.
5.Guru mengajak siswa untuk mencari tahu peran OSIS dalam sekolah.
6.Guru mengawasi diskusi siswa dalam kelompoknya.
7.Guru mengawasi siswa dalam diskusi kelas.
8.Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.

Hasil Capaian
 Siswa menyebutkan organisasi yang ada di sekolah.
 Siswa memahami fungsi dan kerja OSIS.

B. TAHAPAN KONTEKSTUALISASI
a). PILKASIS, AJANG PEMBELAJARAN DEMOKRASI DI SEKOLAHKU
• Tujuan :
Peserta didik menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan
konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif
yang berbeda.
 Kegiatan:
A. LK 5. Simulasi dikelas P5 untuk menghasilkan calon Ketua OSIS dan Wakilnya
melalui pemilihan dikelompok dan dikelas untuk dijadikan kandidat kelas yang akan
diikutkan dalam pilkasis semua jenjang

LK 5 .Merancang diri untuk menjadi calon Ketua OSIS


Waktu : 8 JP
Bahan : Berita, artikel pada media Internet
Alat : Gadget/laptop
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan :
1. Guru memberikan tugas kepada siswa dalam kelompoknya untuk menjadi calon
ketua OSIS.

Pelaksanaan :
1. Guru memimpin doa bersama untuk memulai kegiatan projek profil pancasila
2. Guru menanyakan kabar ke siswa
3. Guru mengajak siswa untuk bekerja di kelompoknya.
4. Guru mengajak siswa untuk memilih salah satu anggota kelompoknya untuk
menjadi calon ketua OSIS.
5. Guru mengajak siswa untuk mencari tahu apa saja yang dilakukan untuk mencapai
tujuannya.
6. Membuat visi dan misi.
7. Guru mengawasi diskusi siswa dalam kelompoknya.
8. Guru mengawasi siswa dalam menampilkan visi dan misinya di kelas.
9. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.

Apa saja yang kita lakukan jika kita ingin memjadi Ketua dan pengurus OSIS?
1. Menentukan visi dan misi
2. Publikasi dan kampanye
Hasil Capaian
 Terpilihnya calon ketua OSIS di kelompok kerja projek.
 Menentukan Visi dan misi calon ketua OSIS.

b) . Konstektualiasi dalam Pilkasis


Alat dan Bahan : Kertas dan Alat Tulis
Peran Guru : Narasumber dan Fasilitator
Durasi : 2 JP

Perwakilan kelas yang berasal dari kelas 7,8 dan 9 hadir di rapat OSIS untuk
membicarakan rencana pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS di awal tahun
ajaran sekolah, diskusi dipandu oleh guru Pembina OSIS. Mereka mendiskusikan cara
mencari kandidat ketua dan wakil ketua OSIS melalui proses seleksi yang salah satunya
memiliki kemampuan untuk mnyampaikan pendapat, berargumentasi, dan berpikir kritis
yang akan terlihat saat melakukan debat.

Berdasarkan paparan data yang telah disajikan, guru meminta membagi peserta didik
menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama adalah kandidat ketua dan wakil ketua OSIS
yang berasal dari peserta didik kelas 8 dan kelas 7, kelompok kedua ditujukan bagi
peserta didik kelas 9 yang sebagian berperan menyusun aturan main proses pelaksanaan
pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS (mereka berperan sebagai anggota Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dan sebagian lagi bergabung menjadi kelompok ke tiga
(peserta didik kelas 7 & kelas 8 ) yang akan menjadi bagian dari tim sukses masing
masing pasangan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS.

Kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang berasal dari peserta didik kelas 7 dan kelas 8
di seleksi dengan cara melakukan debat terbuka untuk melihat kemampuan mereka
dalam berargumentasi, bernalar, berpikir kritis dan terstruktur selain mampu untuk
mendengarakan pendapat dari lawan bicara dengan bijaksana.

Guru meminta dan membimbing calon ketua dan wakil ketua OSIS terpilih untuk
menuliskan visi dan misi mereka sebagai kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang
akan dijadikan bagian dari kampanye di sekolah. Sedangkan group kedua guru meminta
dan membimbing mereka menuliskan panduan prosedur proses pemilihan ketua dan
wakil ketua OSIS termasuk agenda kegiatan, “The DO and DON’TS” yang akan
dilaksanakan di sekolah. Di kelompok ke tiga, guru meminta dan membimbing peserta
didik untuk membuat rencana /bahan kampanye yang akan digunakan bagi masing-
masing pasangan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang akan bertarung di ajang
pemilihan ini. Kampanye akan dilakukan secara virtual dan non virtual.

 Tugas :
Kelompok pertama untuk menuliskan draft (rancangan tulisan) pertama visi dan misi
mereka sebagai kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang akan dijadikan bagian dari
kampanye di sekolah. Kelompok kedua menuliskan draft pertama panduan prosedur
proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS termasuk agenda kegiatan, “The DO and
DON’TS” yang akan dilaksanakan di sekolah. Di kelompok ke tiga, Membuat draft
Pertama rencana /bahan kampanye yang akan digunakan bagi masing-masing pasangan
kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang akan bertarung di ajang pemilihan ini yang
akan dilakukan non virtual.
 Produk :
Draft/rancangan awal tulisan yang berisi visi dan misi kandidat ketua dan wakil ketua
OSIS, rancangan awal tulisan yang berisi panduan prosedur proses pemilihan ketua dan
wakil ketua OSIS dan rancangan awal tulisan yang berisi rencana/bahan kampanye yang
akan dilakukan oleh masing-masing tim sukses.
 Tips untuk guru:
Disarankan agar siswa telah menguasai tehnik penulisan teks persuasi, teks prosedural
serta teks obervasi sebelum kegiatan ini dilakukan, guru mendampingi siswa untuk
memastikan peserta didik mampu membedakan ragam penulisan teks sesuai dengan
kebutuhan. Kemampuan model pembelajaran debat juga diajarkan terlebih dahulu untuk
mengembangkan kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan
terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda dan melatih siswa untuk bersikap
kritis terhadap informasi/data/fakta yang telah diberikan.

C .TAHAPAN AKSI
a) Pengorganisasian Data Secara Mandiri

 Tujuan:
Siswa mengidentifikasi dan menyampaikan isu-isu tentang penghargaan terhadap
keragaman dan kesetaraan budaya.
 Kegiatan:
1. LK 6 .Simulasi dikelas P5 untuk membuat naskah pidato terkait visi misi dan
tujuan kandidat calon ketua dan wakil ketua dan poster terkait kandidat ketua
dan wakil ketua OSIS
a. Membuat Naskah Pidato
Waktu : 8 JP
Bahan : HVS (LK), pulpen, smartphone
Peran Guru : Fasilitator

Persiapan :
Guru menyiapkan HVS untuk siswa untuk mendesain naskah pidato calon ketua OSI
Pelaksanaan :
1. Guru memimpin doa bersama untuk mengawali kegiatan
2. Guru menanyakan kabar siswa pada hari itu
3. Guru membagikan Kertas HVS untuk siswa mendesain
4. Guru membimbing siswa membuat desain dengan mencari informasi dari internet
pada smartphone
5. Siswa mendesain naskah pidato yang akan dibuat
6. Siswa menampilkan naskah pidato yang dibuatnya.
7. Guru memimpin doa bersama untuk mengakhiri kegiatan hari itu dan
menyampaikan materi berikutnya

Hasil Capaian
 Siswa membuat naskah pidato calon ketua OSIS.

2) Membuat Poster
Waktu : 4 JP

Bahan : artikel, video,internet, android


Peran Guru : Fasilitator

Persiapan :
1.Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari calon Ketua OSIS dari kelasnya.

2.Guru memberikan tugas kepada siswanya dalam membuat Poster

Pelaksanaan :
1. Guru memimpin doa 18rgumen untuk memulai kegiatan projek profil 18rgument18

2. Guru menanyakan kabar ke siswa


3. Guru mengajak siswa untuk mencari tahu bagaimana cara membuat poster.

4. Guru mengajak siswa untuk bekerja di kelompoknya dalam membuat poster.


5. Guru mendampingi siswa dalam membuat poster.

6. Guru meminta setiap kelompok menampilkan posternya dan menerangkan kepada


seluruh siswa di kelas tentang poster tersebut.

7.Guru menutup kegiatan projek dengan doa 18rgumen

2. Aksi Nyata Dalam PILKASIS


Alat dan Bahan : Kertas, Alat Tulis, Laptop (jika tersedia)
Peran Guru : Supervisi dan Konsultasi

Durasi : 4 Jam
Setelah guru memberikan tugas dan bimbingan di Aktivitas 5 dan 6, siswa diberikan
waktu untuk secara mandiri melakukan proses penulisan yang berbasis penggunaan data
yang akurat.
a. Di kelompok pertama, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai konten dan
format visi dan misi yang akan dipaparkan sebagai bagian proses kampanye. Pidato
ini akan dibacakan di depan seluruh peserta didik SMP untuk mempersuasi mereka
dalam menentukan pilihan kandidat ketua dan calon ketua OSIS.
b.Di kelompok ke-dua, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai agenda
kegiatan proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS beserta “The DO ( yang
boleh dilakukan) and DON’TS ( yang tidak boleh dilakukan).
c. Di kelompok ke-tiga, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai tata cara,
bentuk dan konten ragam kampanye yang akan dilakukan baik secara virtual
(langsung) ataupun non virtual.
d. Peserta didik mengelola data dan mengkaji data yang ada dan disajikan dalam
bentuk presentasi, yang akan dilakukan secara berkelompok di kelas di Aktivitas 9.
Guru dapat memberikan panduan teknis untuk presentasi ini, misalnya elemen
utama dalam presentasi, lama presentasi dan sesi tanya jawab per kelompok, format
presentasi yang diinginkan, juga urutan presentasi.
Tugas :

Siswa harus menyelesaikan perbaikan draft pertama yang telah diberikan masukan,
perbaikan dan koreksi oleh guru agar dapat dipergunakan di pertemuan berikutnya.
 Produk :
Draft/rancangan kedua tulisan yang berisi visi dan misi kandidat ketua dan wakil ketua
OSIS, rancangan kedua tulisan yang berisi panduan prosedur proses pemilihan ketua dan
wakil ketua OSIS dan rancangan kedua tulisan yang berisi rencan/bahan kampanye yang
akan dilakukan oleh masing-masing tim sukses.
 Alternatif kegiatan :
Peserta didik dapat bekerja dalam kelompok kecil untuk menyajikan “mini lesson”
(berbagi /saling mengajari), kelompok tersebut terdari kelas 7,8 dan 9 terutama untuk
mendapatkan umpan balik atas tulisan mereka sebelum diberikan pada guru.
II. ASSESMENT
A. ASSESMENT FORMATIF
1.PRESENTASI PILKASIS, AJANG PEMBELAJARAN DEMOKRASI DI SEKOLAHKU

Alat dan Bahan : Laptop, Proyektor


Peran Guru : Moderator

Durasi : 2 JP

 Tujuan:
Peserta didik membuktikan penalaran dengan berbagai argument dalam mengambil
suatu simpulan atau keputusan.
 Kegiatan:
Diawali dengan simulasi per kelompok per kelas dilanjutkan untuk pilkasis
sesungguhnya.
a Peserta didik sesuai dengan kelompoknya bergantian mempresentasikan
temuan mereka dan menjawab pertanyaan dalam sesi tanya jawab dengan
guru.

b.Guru dapat memberikan (tanggapan) tertulis atas presentasi kelompok di


akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif
c.Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk
memberikan satu kesimpulan dari hasil presentasi
d.Guru menegaskan kembali keterkaitan antara kemerdekaan mengeluarkan
pendapat melalui media social & pentingnya Peran aktif setiap individu
untuk saling menghormati perbedaan yang ada

 Tugas :
Siswa menuliskan refleksi atas masukan guru/teman sebaya, menggunakan pemikiran
mendalam dan penggunaan nalar kritis mereka untuk melihat tujuan konten kegiatan ini
 Produk : Tulisan hasil refleksi

b. POSTER KAMPANYE PEMILIHAN KETUA OSIS: EKSPLORASI VISI


DAN MISI KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS
Alat dan Bahan : Laptop, Buku dan Alat Tulis
Peran Guru : Fasilitator
Durasi : 1 Jam

 Objektif:
Peserta didik mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
 Kegiatan:
a. Peserta didik dari kelompok tiga yang berperan sebagai anggota Komisi Pemilihan
Umum (KPU) secara resmi menyatakan pendaftaran kandidat ketua dan wakil ketua
OSIS, beserta aturan main proses pelaksanaan kegiatan kampanye yang akan
dilakukan oleh tim sukses masing masing kandidat secara non virtual
b. Peserta didik dari kelompok satu beserta tim suksesnya masing -masing memulai
rencana penggalangan masa secara berkelompok atau pribadi untuk mempersuasi
suara agar dapat mendukung visi dan misi kandidat.
c. Peserta didik dari kelompok dua mulai melakukan kampanye dengan rencana
mendisain poster yang berisi visi dan misi kandidat, foto kandidat, prestasi kandidat
serta harapan yang akan diwujudkan kandidat bagi program OSIS yang lebih baik.
Kampanye ini akan dilakukan dengan menaati aturan yang telah disepakati bersama
dengan menggunakan media social maupun kampanye secara langsung.

 Tugas :
a. Peserta didik di kelompok tiga memastikan proses jalannya kampanye masing
masing kandidat beserta tim suksesnya akan berjalan dengan baik , memberikan
arahan,teguran atau hukuman sesuai aturan yang telah disepakati sebelumnya.
b. Peserta didik di kelompok satu dan dua menuliskan refleksi atas rencana strategi
kampanye yang akan dilakukan baik berupa masukan dari calon pemilih, teknik
yang digunakan maupun konten dari materi kampanye.

 Produk : Hasil refleksi siswa


 Tips untuk guru : guru bekerjasama dengan siswa yang menyukai kegiatan fotografi (
jika tersedia) jika tidak ada dapat meminta beberapa siswa untuk menjadi bagian dari
tim dokumentasi yang bertugas mengumpulkan bukti kegiatan selama proyek ini
berlangsung dalam bentuk video, foto, pod-cast, rekaman suar dan lain-lain. Hal ini
dapat digunakan untuk asesmen portofolio nantinya
3) MEMBUAT POSTER KAMPANYE PEMILIHAN KETUA OSIS: EKSPLORASI
PERAN OSIS DALAM MEMBANTU SISWA BERDEMOKRASI DENGAN
SANTUN
Alat dan Bahan : Laptop, Buku dan Alat Tulis
Peran Guru : Fasilitator
Durasi : 2 JP

 Objektif: Peserta didik memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya
terhadap ekspresi dan perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap dan langkah untuk
melindungi hak orang/kelompok lain.

 Kegiatan:
a. Guru meminta peserta didik untuk berbagi hasil refleksi kegiatan di pertemuan
sebelumnya.
b. Guru lalu meminta peserta didik untuk brainstorming (curah pendapat)
mendiskusikan setidaknya empat hal berikut:
1) contoh aksi/kampanye yang mungkin untuk diimplementasikan di sekolah
mereka untuk membantu peserta didik berdemokrasi dengan santun
2) tantangan/apa yang menghalangi implementasi aksi/kampanye tersebut di
sekolah mereka.
3) hal-hal yang perlu dimodifikasi agar aksi/kampanye tersebut dapat dilakukan di
sekolah mereka.
c. Hasil brainstorming (curah pendapat) dapat dirangkum di tabel hasil curah pendapat

 Tugas :
Kelompok 1 dan 2 memodifikasi teknik kampanye yang dapat dijadikan contoh atau
“role-model” bagi siswa lainnya,baik berkampanye di dunia maya (media sosial),
maupun di dunia maya. Kelompok 3 merevisi aturan yang perlu diperbaiki, dikurangi,
ditambahkan atau dimodifikasi agar proses berdemokrasi dapat berjalan dengan santun,
bermakna dan bermutu
 Produk : Peta pikiran yang bersi teknik kampanye dan aturan main dalam berdemokrasi
di pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS

3 . PROSES MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DENGAN CARA YANG SANTUN


DAN BERKUALITAS UNTUK BERKAMPANYE PEMILIHAN KETUA OSIS:
EKSPLORASI VISI DAN MISI KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL
KETUA OSIS
Alat dan Bahan : Laptop, Proyektor, Alat Tulis dan Buku
Peran Guru : Fasilitator

Durasi : 4 JP

 Tujuan:
Peserta didik mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
 Kegiatan:
1. Kelompok satu (kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS) dan kelompok dua (Tim
sukses) mulai berkampanye dengan menggunakan etika komunikasi berdemokrasi
mengeluarkan pendapat, menjelaskan visi dan misi setiap kandidat dengan
menggunakan media sosial.
2. Guru dan kelompok 3 yang berperan sebagai (KPU) meminta masing-masing
kelompok untuk memperlihatkan contoh poster kampanye yang telah di buat dan
konten kampanye di media sosial serta menjelaskan alasan kenapa poster atau konten
tersebut sudah layak untuk dikonsumsi publik (lingkungan sekolah).
3. Setelah setiap kelompok selesai menyelesaikan kegiatan mereka masing-masing, guru
menyimpulkan hasil kegiatan kampanye yang telah dilakukan.

4. Di akhir sesi, guru dapat memperlihatkan rubrik dari kriteria kampanye yang santun,
bermakna dan berkualitas melalui media social dalam berdemokrasi untuk menjadi
pedoman siswa di aktivitas selanjutnya.

 Tugas :
Guru meminta kelompok tiga yang berperan sebagai KPU terus memantau proses
kampanye yang dilakukan oleh kandidat ketua dan wakil ketua OSIS, dan tim sukses
masing – masing serta mengingatkan kembali aturan main yang telah disepakati
bersama.
 Produk : Tabel check list yang berisi aturan main proses berdemokrasi di sekolah

5.PROSES KAMPANYE LANGSUNG (DEBAT TERBUKA): EKSPLORASI VISI


DAN MISI KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS
Alat dan Bahan : Laptop (software mendukung pembuatan e-poster untuk media
sosial), Kertas Karton, sound system, microphone, podium, panggung mini, bangku/tikar
bagi hadirin

Peran Guru : Fasilitator


Durasi : 2 JP

 Tujuan:
Peserta didik membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu
simpulan atau keputusan.
 Kegiatan:
1. Debat terbuka digelar selama sekitar 90 menit.

2. Debat akan terdiri dari enam segmen.


a. Segmen pertama, pemaparan visi-misi oleh masing-masing kandidat ketua dan
wakil ketua OSIS selama total 25 menit detik.
b. Segmen kedua dan ketiga, menjawab pertanyaan terbuka, yakni pertanyaan yang
telah disusun guru (panelis) dan sudah diberikan kepada masing-masing pasangan
kandidat sebelum debat, terkait tema debat (cara berdemokrasi yang santun,
berkualitas dan bermutu melalui media social) selama 30 menit menit.
c. Segmen keempat dan kelima, masing-masing pasangan kandidat melemparkan
pertanyaan kepada pasangan kandidat lainnya, dan melakukan debat antar
kandidat atas pertanyaan dan jawaban yang diberikan. Pada kesempatan ini,
masing-masing pasangan diberikan waktu selama 10 menit, sehingga total segmen
keempat dan kelima akan berlangsung selama 25 menit.
d. Segmen keenam, Kelompok tiga (KPU) memberikan waktu kepada masing-masing
pasangan kandidat untuk memberi pernyataan penutup selama maksimum 10
menit.
e. Moderator dalam debat perdana ini adalah guru Pembina OSIS
 Tugas : (Refleksi)
Kelompok 1 & 2 (tim sukses ) melakukan evaluasi proses debat terbuka, agar sisa waktu
kampanye dapat berjalan lebih baik Kelompok 3 melakukan evaluasi untuk perbaikan
proses kampanye agar demokrasi dapat berjalan dengan baik
 Produk : Tulisan hasil refleksi

6.ASESMEN FORMATIF : MASA/MINGGU TENANG DAN SIMULASI


PEMILIHAN KETUA OSIS DI SEKOLAH
Alat dan Bahan : bilik suara, kotak suara, stamp-pad/bak stempel, meja, bangku/tikar,
microphone, sound-system, surat suara, dan papan penghitungan suara

Peran Guru : Fasilitator


Durasi : 2 JP

 Objektif:
Peserta didik mampu menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan
dan konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif
yang berbeda.
 Kegiatan:
1. Dalam masa/minggu tenang ini, peserta pemilu dan tim suksesnya dilarang
melakukan aktivitas kampanye (virtual/non virtual) yaitu melakukan kegiatan
peserta pemilu, atau pihak lain yang ditunjuk, untuk meyakinkan pemilih dengan
menawarkan visi, misi, program dan/atau citra diri kandidat ketua dan wakil ketua
OSIS. Dalam masa/Minggu tenang, dilarang pula politik uang yang menjanjikan
atau memberikan uang dan materi lainnya pada pemilih untuk mempengaruhi
pilihan pemilih. Tim sukses juga harus menurunkan semua atribut kampanye yang
ada seperti poster,visi/misi, foto kandidat dan lain-lain dari lingkungan sekolah.
2. Kelompok tiga dan guru mengadakan simulasi pencoblosan kandidat ketua dan
wakil ketua OSIS pada seluruh peserta didik kelas 7,8 dan 9 dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Panitia pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS akan memanggil peserta
didik berdasarkan jenjang kelas 7A,7B, 7C,dst 8A, 8B, 8C, dst 9A dan 9B,dst.
Setelah dipanggil panitia, siswa akan diberikan surat suara yang berisi nama dan
gambar/foto jumlah kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS.

b. Sebelum mencoblos, peserta didik harus memeriksa kembali kondisi surat suara
yang diterima. Bila ditemukan kerusakan, peserta didik dapat meminta panitia
untuk menggantinya.
c. Saat tiba gilirannya, peserta didik masuk ke bilik suara untuk mencoblos kandidat
pilihan.

d. Setelah mencoblos, peserta didik memasukkan surat suara ke kotak yang tersedia.
Durasi yang bisa digunakan untuk mencoblos sekitar 2-5 menit.
e. Peserta didik harus memperhatikan cara mencoblos surat suara agar suara
terhitung sah saat proses penghitungan.
f. Sebelum meninggalkan tempat pemilihan suara, peserta didik wajib meletakkan
tangannya pada kotak/bak stempel/stamp-pad sebagai bukti bahwa peserta didik
telah memeberikan hak suara pada pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua
OSIS

 Tugas:
Seluruh panitia penyelenggara pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS diminta
untuk memfinalisasi aturan pelaksanaan, bilik suara, surat suara,kotak suara, serta
memastikan semua siswa kelas 7,8 dan 9 memiliki hak untuk memilih serta alasan
mengapa hak ini harus dilakukan.
 Produk : Poster aturan pelaksanaan proses demokrasi di sekolah, refleksi pentingnya
berpartisipasi dalam proses berdemokrasi dengan cara yang santun dan bermartabat

B .ASSESMENT SUMATIF PELAKSANAAN PEMILIHAN KETUA OSIS DI


SEKOLAH
Alat dan Bahan : Surat suara, bilik suara,papan suara, kotak suara, papan tulis, bak
stempel,marker
Peran Guru : Pengawas jalannya pemilihan agar berlangsung jujur dan adil

Durasi : 2 JP
 Objektif:
Peserta didik membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu
simpulan atau keputusan.
 Kegiatan:
1. Kepala Sekolah dan Guru Pembina OSIS membuka acara dan memimpin doa (jika
kegiatan ini benar-benar diadakan sesuai dengan tanggal kegiatan pemilihan ketua
dan wakil ketua OSIS yang telah dipersiapkan sebelumnya di dalam kalender
akademik), jika sekedar hanya untuk proyek guru yang terlihat dapat membuka
acara/kegiatan ini.
2. Panitia pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS akan memanggil peserta didik
berdasarkan jenjang kelas 7A,7B, 7C, 8A, 8B, 8C, 9A dan 9B. Setelah dipanggil
panitia, peserta didik akan diberikan surat suara yang berisi nama dan gambar/foto
jumlah kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS.

3. Sebelum mencoblos, peserta didik harus memeriksa kembali kondisi surat suara yang
diterima. Bila ditemukan kerusakan, peserta didik dapat meminta panitia untuk
menggantinya.
4. Saat tiba gilirannya, peserta didik masuk ke bilik suara untuk mencoblos kandidat
pilihan.

5. Setelah mencoblos, peserta didik memasukkan surat suara ke kotak yang tersedia.
Durasi yang bisa digunakan untuk mencoblos sekitar 2-5 menit.
6. Peserta didik harus memperhatikan cara mencoblos surat suara agar suara terhitung
sah saat proses penghitungan.
7. Sebelum meninggalkan tempat pemilihan suara, peserta didik wajib meletakkan
tangannya pada kotak/bak stempel/stamp- pad sebagai bukti bahwa peserta didik
telah memberikan hak suara pada pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS

8. Penghitungan suara akan dilakukan secara terbuka yang akan disaksikan secara
langsung oleh seluruh peserta didik ,guru,kepala sekolah dengan menggunakan papan
suara sekolah
• Produk : Peserta didik boleh memilih salah satu dari pilihan berikut, yaitu : video,
refleksi,jurnal refleksi atau laporan hasil pengamatan atas berjalannya proses demokrasi
yang santun dan bermartabat di sekolah
• Tips untuk guru : Untuk memudahkan pemahaman siswa saat melakukan kegiatan ini,
peserta didik dapat menyaksikan video singkat mengenai tata cara pemunguta suara
PEMILU 2019 sebagai bahan referensi berjalannya proses demokrasi yang santun dan
bermartabat. Link : https://www.youtube.com/results?search_query=proses+pemilu

III. LAMPIRAN REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT (30 JP)


A. ASESMEN SUMATIF EVALUASI SOLUSI YANG DITAWARKAN AGAR
DAPAT BERDEMOKRASI DENGAN SANTUN DAN BERKUALITAS DI
MEDIA SOSIAL
Alat dan Bahan : Lembar Evaluasi
Peran Guru : Pembimbing & Monitoring program Aksi
Durasi :2 JP
 Objektif:

Peserta didik mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang


relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
 Kegiatan:
“Bagaimana cara mencari solusi yang efektif untuk membuat program kerja OSIS yang
berorientasi pada membangun semangat demokrasi yang bermartabat,santun dan
berkualitas dengan menggunakan media sosial maupun nyata?”
1. Ketua dan wakil ketua OSIS yang baru saja terpilih mengevaluasi aksi yang
ditawarkan dengan memperhatikan umpan balik konstruktif yang mereka terima
selama masa kampanye.
2. Peserta didik dan guru bekerja sama melakukan perencanaan dan persiapan lanjutan
untuk melakukan aksi membangun etika berkomunikasi /menyuarakan pendapat
dengan santun melalui media sosial di sekolah.
3. Peserta didik membimbing peserta didik untuk melakukan persiapan rapat dengan
pemangku kepentingan di sekolah, yakni pimpinan sekolah (pihak Yayasan
dan/atau Kepala Sekolah) untuk perizinan dan persetujuan aksi kampanye dan
edukasi penggunaan media sosial dengan cara yang santun, bermartabat dan
berkualitas terutama untuk menyuarakan pendapat (demokrasi).

B. BERAKSI DAN BEREFLEKSI AGAR DAPAT MENGELUARKAN PENDAPAT


DENGAN SANTUN DAN BERKUALITAS MELALUI MEDIA SOSIAL
Alat dan Bahan : Lembar Refleksi
Peran Guru : Fasilitator
Durasi : 2 JP
 Objektif: Siswa merefleksikan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan

konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif


yang berbeda.
 Kegiatan:

“Apa yang bisa kita lakukan agar aksi ini dapat berlanjut dan berkembang?”

1. Peserta didik dalam kelompok kecil atau per kelas/level menjalankan aksi nyata yang
terdapat dalam program kerja OSIS. Aksi ini dijalankan dengan melibatkan seluruh
anggota sekolah. Salah satu contoh nyata yang dapat dilakukan adalah menciptakan
suasana yang nyaman dan beretika saat berkonunikasi atau mengeluarkan pendapat
melalui media sosial. Misalnya, peserta didik dapat mengajak teman-teman
seangkatannya untuk mengkampanyekan hal tersebut dengan menggunakan media
poster, slogan,gambar,puisi,mural, lagu dan sebagainya. Ada 5 pesan penting yang
akan disampaikan yaitu :
a. Berhati-hati saat berkomentar dan menghindari kata kata yang akan menyinggung
persaan orang lain.
b. Hindari penyebaran konten yang berbau SARA, pornografi dan kekerasan
c. Cross check kebenaran berita
d. Menghargai hasil karya orang lain
e. Berhati-hati saat menyampaikan informasi pribadi

2. Selama proses aksi ini, peserta didik diajak untuk terus melakukan refleksi terhadap
efektivitas dan dampak aksi yang dijalankan terhadap etika
berkomunikasi/mengeluarkan pendapat (demokrasi) memalui media sosial pada
khususnya dan di dunia nyata pada umumnya.
• Produk : peserta didik dapat memilih salah satu dari pilihan ini : media poster,
slogan,gambar,puisi,mural, lagu, lembar refleksi
4 . LAMPIRAN
A GLOSARIUM

No. Kata/Terminologi Makna/Arti

1. Media Sosial Media untuk bersosialisasi satu


sama lain dan dilakukan

secara online yang memungkinkan


manusia untuk saling berinteraksi
tanpa dibatasi ruang dan waktu.

2. Demokrasi Bentuk atau sistem pemerintahan


yang seluruh rakyatnya

turut serta memerintah dengan


perantaraan wakilnya yang terpilih.

3. Berita bohong Fakta yang diplintir atau direkayasa


untuk tujuan lelucon hingga serius

4. Perundungan dunia maya Perbuatan fitnah,


penghinaan,diskriminasi,
pengungkapan informasi atau
konten yang bersifat privacy dengan
maksud mempermalukan.

Komentar yang
menghina,menyinggung secara
terang- terangan

5. Tim sukses Sekelompok orang yang bertugas


untuk memperjuangkan

calon yang diusungnya (Capres,


Cagub, Cabup/ Cawakot) agar
berhasil meraih kemenangan dalam
suatu pemilihan.

6. Komisi Pemilihan Umum Lembaga atau badan yang dibentuk


oleh presiden yang terdiri atas wakil
pemerintah dan partai politik untuk
melaksanakan pemilihan umum,
dipimpin oleh seorang

ketua dari salah satu wakil tsb.


7. Kampanye Adalah kegiatan yang dilaksanakan
oleh organisasi politik atau calon
yang bersaing memperebutkan
kedudukan dalam parlemen dan
sebagainya untuk mendapat

dukungan massa pemilih dalam


suatu pemungutan suara

8. Visi dan Misi Kemampuan melihat


gambaran/wawasan masa depan
yang diinginkan berdasarkan
penglihatan, pengamatan,

perbandingan kondisi yang ada


keadaan sekarang.

9. Organisasi siswa Intra Sekolah Suatu organisasi yang berada di


(OSIS)
tingkat sekolah di Indonesia yang
dimulai dari Sekolah Menengah
yaitu Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA). OSIS diurus dan dikelola
oleh murid-murid yang terpilih
untuk menjadi

pengurus OSIS. Biasanya organisasi


ini memiliki seorang pembimbing
dari guru yang dipilih oleh pihak
sekolah.

10. Surat suara Surat pemilih.

11. Bilik suara Tempat memberikan suara yang


umumnya berupa bilik suara, di
mana pemilih bisa memilih calon
atau partai pilihannya secara
rahasia.

12. Kotak suara Kotak dalam pemilihan calon


anggota dpr (lurah dan sebagainya)
kotak tempat memasukkan lembaran

yang sudah diisi oleh pemilih.


1. RUBRIK EVALUASI DIRI

No. Kegiatan/Proyek : Ya Tidak


1. Apakah kegiatan ini mudah/sulit dilakukan ? Jelaskan !
2. Apakah ada bagian dari kegiatan yang paling saya suka? Jelaskan !
3. Apakah saya sudah melakukan kegiatan ini dengan baik? Jelaskan
!
4. Adakah strategi yang sudah saya lakukan berhasil dengan baik?
Jelaskan !
Saya merasa senang sudah menyelesaikan kegiatan ini? Jelaskan !
6. Saya berhak mendapatkan nilai yang sangat
baik/baik/cukup/kurang (pilih salah satu) dalam melaksanakan
proyek/kegiatan ini? Jelaskan!

2. RUBRIK /REFLEKSI TUGAS KELOMPOK


Nama:

Belum Sesekali Sebagian Selalu


Kriteria (dengan
narasi penjelasan) besar
terlihat terlihat terlihat terlihat
1. Saya bersedia mendengarkan
pendapat teman

2. Saya bersedia untuk bernegosiasi


dengan teman

3. Saya bersedia untuk


berkompromi untuk mencapai
tujuan bersama

4. Saya bersungguh-sungguh
menyelesaikan tugas saya
sebagai bagian dari kelompok

5. Saya berkontribusi pendapat/ide


untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan

6. Saya mampu menyelesaikan


masalah dengan baik
ASESMEN SUARA DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS

KELAS 7A

Berkebinekaan Global

NO NAMA Berpartisipasi dalam Memahami peran individu


proses pengambilan dalam demokrasi
keputusan bersama
BB MB BSH SB BB MB BSH SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Nglegok,

Penilai

KELAS 7A

Dimensi Bernalar kritis


Menganalisis dan Merefleksi dan
NO NAMA mengevaluasi mengevaluasi
penalaran dan pemikirannya sendiri
prosedurnya
BB MB BSH SB BB MB BSH SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31 N

gl

32 e

k,

ni

la

i
MP5.SMPN 1NGLEGOK

Dimensi Kreatif
Menghasilkan Menghasilka Memiliki
gagasan n karya dan keluwesan
NO NAMA yang orisinal tindakan berpikir dalam
yang mencari alternatif
orisinal solusi
permasalahan
BB MB BS SB B M BS S S BS SB SB
H B B H B B H
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
MP5.SMPN 1NGLEGOK

26
27
28
29
30
31
32

4.RUBRIK/REFLEKSI GURU

Kriteria Ahli Madya Muda Pemula


Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki <
pengetahuan 90-100% 80-90% 70-80% 70%
akan kesiapan pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan
peserta akan akan akan akan
didik kesiapan peserta kesiapan peserta kesiapan peserta kesiapan peserta
didik didik didik didik
Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
pengetahuan
pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan 5- <5 minat peserta
minat peserta 15-20 minat 10-15 minat 10 minat peserta didik
didik peserta peserta didik
didik didik
Memiliki Memiliki 90- Memiliki 80- Memiliki 70- Memiliki <70%
pengetahuan 100% 90% 80% pengetahuan
akan profil pengetahuan pengetahuan pengetahuan akan profil
cara belajar akan profil akan profil akan profil cara belajar
peserta didik cara belajar cara belajar cara belajar peserta didik
peserta didik peserta didik peserta didik
Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan
tehnik yang mumpuni yang baik yang cukup kurang dari
mengajar 100 % tehnik (80%) tehnik (60%) tehnik 40% tehnik
diferensiasi mengajar mengajar mengajar mengajar
diferensiasi diferensiasi diferensiasi diferensiasi
Kriteria Ahli Madya Muda Pemula
Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
pengetahuan 90-100% 80-90% 70-80% < 70%
akan kesiapan pengetahua pengetahua pengetahua pengetahu
peserta n akan n akan n akan an akan
didik kesiapan peserta kesiapan peserta kesiapan peserta kesiapan peserta
didik didik didik didik
Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
pengetahuan
pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan 5- <5 minat peserta
minat peserta 15-20 minat 10-15 minat 10 minat peserta didik
didik peserta peserta didik
didik didik
Memiliki Memiliki 90- Memiliki 80- Memiliki 70- Memiliki
pengetahuan 100% 90% 80% <70%
MP5.SMPN 1NGLEGOK

akan profil pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan


cara belajar akan profil akan profil akan profil akan profil
peserta didik cara belajar cara belajar cara belajar cara belajar
peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik
Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan
tehnik yang yang baik yang cukup kurang dari
mengajar mumpuni 100 (80%) tehnik (60%) tehnik 40% tehnik
diferensiasi % tehnik mengajar mengajar mengajar
mengajar diferensiasi diferensiasi diferensiasi
diferensiasi
MP5.SMPN 1NGLEGOK

3. BAGAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

7.RUBRIK UMPAN BALIK

Kriteria Level 1 Level 2 Level 3 Level 4


D (50-59%) C (60-69%) B (70-79%) (80-100%)
Pengetahuan & Pemahaman
Berpikir
Berkomunikasi
Mengaplikasikan/Melaksanakan

Mengetahui : Blitar,
Kepala Sekolah, Koordinator Tim P5,

GATOT SUTRISNO, S.Pd., M.M. ENI WIDYAWATI, S.Pd.


NIP. 19681226 199512 1 003 NIP. 19730714 200604 2 010
MP5.SMPN 1NGLEGOK
MP5.SMPN 1NGLEGOK

4. RUBRIK/REFLEKSI GURU

Anda mungkin juga menyukai