MA-8-Seni Budaya FASE B Kelas 4

MODUL AJAR
SENI BUDAYA
FASE B – KELAS IV – SEMESTER I
Berkreasi Seni Teater

2022
Modul Ajar |1
MODUL AJAR 8
SENI BUDAYA
BERKREASI SENI TEATER
Fase / Semester : B / II (Dua) Kelas : IV (Empat)
Elemen : Alokasi Waktu : 18 JP atau sesuai
 Pemahaman. kebutuhan (1 JP = 35 menit).
 Keterampilan Proses (Mengamati,
memprediksi, merencanakan,
memproses, mengevaluasi, dan
mengomunikasikan).
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu:
8.1 Menjelaskan pengertian fabel dan ciri-cirinya.
8.2 Menjelaskan pengertian legenda dan ciri-cirinya.
8.3 Memperagakan isi cerita bersama teman-teman.
8.4 Menuliskan isi dialog pada gambar yang tertera pada cerita.
8.5 Membentuk tim produksi pementasan.
Profil Pelajar Pancasila:
 Gotong royong
 Kreatif
Langkah-Langkah Pembelajaran:
 Peserta didik sudah dapat mengetahui tentang pendongeng.

 Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan
pembelajaran.
 Memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mengetahui hal-hal yang harus
diperhatikan oleh pendongeng.
 Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau
mempunyai tujuan belajarnya sendiri. (Misalnya: apa saja yang harus diperhatikan
oleh seorang pendongeng?)
Pembelajaran 1. Topik A: Bermain Peran dari Cerita Fabel dan Legenda (5 JP)
8.1 Menjelaskan pengertian fabel dan ciri-cirinya.
8.2 Menjelaskan pengertian legenda dan ciri-cirinya.
8.3 Memperagakan isi cerita bersama teman-teman.
Modul Ajar |2
A. Pengertian Cerita Fabel dan Legenda (1 JP)
 Guru menjelaskan tentang tentang cerita fabel dan legenda beserta ciri-cirinya.
 Guru dapat membawa masing-masing sebuah contoh dari fabel dan legenda.
 Guru dapat membacakan contoh fabel dan legenda secara bergantian untuk
menambah pemahaman peserta didik mengenai materi yang diajarkan.
 Peserta didik diminta mengamati contoh fabel dan legenda seperti yang disajikan
pada buku halaman 129.
B. Struktur Teks Cerita Fabel dan Legenda (1 JP)

 Guru menjelaskan tentang struktur cerita pada fabel dan legenda.
 Guru membimbing peserta didik memindai QR Code tentang Contoh cerita fabel
dan legenda menggunakan aplikasi Erlangga Reader untuk menambah
pemahaman mengenai materi yang diajarkan.
C. Struktur Teks Cerita Fabel dan Legenda (1 JP)

 Guru menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus diperhatikan saat
memerankan tokoh dalam cerita fabel dan legenda.
 Guru dapat menunjuk beberapa peserta didik untuk memeragakan langkah-
langkah tersebut di depan kelas.
D. Memperagakan Peran dalam Teks Cerita Fabel dan Legenda (2 JP)

 Guru menjelaskan tentang teknik yang harus dipahami untuk memerankan tokoh
dalam cerita fabel dan legenda.
 Guru dapat menunjuk beberapa peserta didik untuk memeragakan teknik di
depan kelas.
 Peserta didik ditugaskan untuk melakukan kegiatan pada halaman 132, yaitu
membaca dan memainkan cerita legenda “Asal Usul Danau Toba”.
 Guru membimbing peserta didik dalam melakukan kegiatan.
Pembelajaran 2. Topik B: Mendongeng (5 JP).

8.4 Menuliskan isi dialog pada gambar yang tertera pada cerita.
A. Pengertian Mendongeng (2 JP).

 Guru menjelaskan tentang pengertian mendongeng.
 Guru menjelaskan tentang pendongeng beserta tugasnya dalam kegiatan
mendongeng.
 Guru menjelaskan hal-hal yang harus diperhartikan oleh seorang pendongeng.
 Guru dapat berperan sebagai pendongeng agar peserta didik lebih memahami
materi yang diajarkan.
Modul Ajar |3
B. Langkah-Langkah Mendongeng (3 JP).
 Guru menjelaskan tentang langkah-langkah mendongeng seperti yang disajikan
pada buku halaman 136.
 Peserta didik ditugaskan melakukan kegiatan di halaman 136.
 Guru membimbing peserta didik memindai QR Code tentang Dongeng kisah Kijang
Emas dan Pangeran Wijaya menggunakan aplikasi Erlangga Reader untuk
membaca dongeng yang akan didongengkan kepada teman.
 Peserta didik ditugaskan mendongengkan secara bergantian di depan kelas dengan
percaya diri.
Pembelajaran 2. Topik C: Melakukan Pementasan Teater (5 JP).

8.5 Membentuk tim produksi pementasan.
A. Memilih Pemain (1 JP).

 Guru menjelaskan tentang pementasan teater beserta persiapannya.
 Guru menjelaskan pengertian tentang sutradara beserta tugasnya.
 Guru menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan sutradara saat memilih pemain.
 Guru dapat menunjuk beberapa peserta didik untuk memeragakan peran sebagai
sutradara dan calon pemain lakon.
B. Berlatih Peran (1 JP).

 Guru menjelaskan tentang pelatihan yang harus dilakukan oleh pemain teater
sebelum pementasan.
 Peserta didik dapat melakukan pelatihan sesuai dengan uraian di buku halaman 137.
 Guru membimbing peserta didik dalam melakukan pelatihan.
C. Menyiapkan Pementasan (3 JP).

 Guru menjelaskan tentang syarat pementasan teater dapat berjalan dengan baik.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai hal-hal yang harus
diperhatikan saat menyiapkan pementasan teater.
 Peserta didik diajak untuk melakukan pementasan dan memilih salah satu cerita
rakyat.
 Guru dan peserta didik mengikuti langkah yang disajikan pada kegiatan di halaman
139.
 Guru senantiasa mengingatkan peserta didik untuk kompak mempersiapkan
pementasan ini.
Penilaian Pembelajaran (3 JP)

1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk
mengetahui apakah peserta didik dapat memahami pelajaran tersebut. Peserta
didik dapat mengerjakan dalam Latihan Ulangan Bab 8 di halaman 140-141.
2. Peserta didik dapat mengerjakan soal HOTS di halaman 142.
Modul Ajar |4
3. Peserta didik dapat mengerjakan AKM (Asesmen Kompentensi Minimum)
halaman 142-143.
4. Peserta didik dapat Praproyek tentang Merancang dan Melakukan Pertunjukkan
Teater disajikan di halaman 144.
5. Peserta didik juga diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian,
untuk mengetahui apakah peserta didik dapat memahami pelajaran tersebut.
Peserta didik dapat mengerjakan dalam Latihan Ulangan Akhir Tahun di halaman
145-147 untuk menguji pemahamannya mengenai materi yang sudah diajarkan
guru selama satu tahun.
6. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan
menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
7. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri
dan berpasangan.
8. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran.
NO. PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.

Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan
2
hari ini.
Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan
3
tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya
Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
5
mengenai materi hari ini.
9. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.

10. Jika peserta didik tidak dapat membaca dan menulis, maka peserta didik
diberikan pelayanan individu.
Modul Ajar |5

MA-8-Seni Budaya FASE B Kelas 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MA-8-Seni Budaya FASE B Kelas 4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MA-8-Seni Budaya FASE B Kelas 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL AJAR

Berkreasi Seni Teater

 Peserta didik sudah dapat mengetahui tentang pendongeng.

B. Struktur Teks Cerita Fabel dan Legenda (1 JP)

C. Struktur Teks Cerita Fabel dan Legenda (1 JP)

D. Memperagakan Peran dalam Teks Cerita Fabel dan Legenda (2 JP)

Pembelajaran 2. Topik B: Mendongeng (5 JP).

A. Pengertian Mendongeng (2 JP).

Pembelajaran 2. Topik C: Melakukan Pementasan Teater (5 JP).

A. Memilih Pemain (1 JP).

B. Berlatih Peran (1 JP).

C. Menyiapkan Pementasan (3 JP).

Penilaian Pembelajaran (3 JP)

NO. PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.

9. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.

Anda mungkin juga menyukai