Tiket Masuk Evaluasi Proyek
Tiket Masuk Evaluasi Proyek
Tiket Masuk Evaluasi Proyek
Oleh
Nama : Susi Ardiani Rahmayanti
NIM : C1G015201
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2018
1. TIME VALUE OF MONEY
Bapak Budi seorang pengusaha jamur tiram yang ingin mengembangkan usahanya. Bapak Budi
berkeinginan meminjam uang pada sebuah Bank sebesar Rp. 50 juta untuk pengembangan
usahnya. Apabila bank tersebut memberikan bunga pinjaman untuk usaha sebesar 11,75%
pertahun dan dengan pembayaran uang muka 10% dari besar pinjaman. Pinjaman dicicil selama 5
tahun.
a. Berapakah besar cicilan yang harus di bayar setiap bulan oleh bapak budi ?
b. Berapakah besar pembayaran bunga pada satu tahun pertama ?
c. Berapakah total seluruh pembayaran bunga pada akhir tahun ke-5 ?
JAWAB
Tahu Penyusutan
n SYD SLN
1 Rp 1.400.000,00 Rp 875.000,00
2 Rp 1.050.000,00 Rp 875.000,00
3 Rp 700.000,00 Rp 875.000,00
4 Rp 350.000,00 Rp 875.000,00
Total Rp3.500.000,00 Rp3.500.000,00
Karena kedua mesin memiliki harga, nilai sisa dan umur ekonomis yang sama maka dapat di
interpretasikan sebagai berikut:
a. SYD : fungsi SYD untuk mengetahui nilai penyusutan suatu aset dan disetiap tahunnya akan
semakin mengecil. Oleh karena itu berdasarkan tabel 2 dapat di ketahui penyusutan kedua
mesin pada tahun pertama sebesar Rp 1.400.000,00 sehingga setiap mesinnya memiliki nilai
penyusutan sebesar Rp 700.000,00 untuk tahun pertama. Pada tahun ke-2, kedua buah mesin
memiliki nilai penyusutan sebesar Rp 1.050.000,00 , sehingga masing-masing mesin akan
memiliki nilai penyusutan sebesar Rp 525.000,00. Pada tahun ke-3 kedua buah mesin
memiliki nilai penyusutan sebesar Rp 700.000,00 sehingga masing-masing mesin memiliki
nilai penyusutan sebesar Rp 350.000,00. Dan pada tahun ke-4 kedua buah mesin memiliki
nilai penyusutan sebesar Rp 350.000,00 sehingga masing-masing mesinnya memiliki nilai
penyusutan sebesar Rp 175.000,00. Sehingga total nilai penyusutan untuk kedua buah mesin
sebesar Rp3.500.000,00.
b. SLN : penyusutan metode garis lurus yang berarti setiap tahun nilai penyusutannya sama.
Oleh karena itu berdasarkan Tabel 2 kolom SLN diperoleh nilai penyusutan untuk kedua buah
mesin dari tahun pertama sampai tahun keempat sama dengan nilai setiap tahunnya sebesar Rp
875.000,00 dengan total sebesar Rp 3.500.000,00.