Bab 2
Bab 2
Bab 2
LANDASAN TEORI
10
11
Kualitas Produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang
bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang
ditanyakan atau tersirat. Perusahaan selalu berusaha memuaskan para
konsumen mereka dengan menawarkan produk berkualitas menurut Kotler
dan Keller (2009, P.143). Menurut Tjiptono (2016, P.25) kualitas produk
merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh
mana keluaran dapat memenuhi prasyarat kebutuhan pelanggan atau menilai
13
1. Transcendental Approach
Transcendental Approach adalah kualitas dipandang sebagai
innate execellence, yaitu suatu yang secara intuitif bisa dipahami,
namun nyaris tidak mungkin dikomunikasikan.
2. Product Based Approach
Product Based Approach adalah mengansumsikan bahwa kualitas
merupakan karakteristik, komponen atau atribut obyektif yang
dapat dikuantitatifkan dan dapat diukur. Perbedaan dalam hal
kualitas mencerminkan perbedaan dalam jumlah beberapa unsur
atau atribut yang dimiliki produk. Semakin banyak atribut yang
14
Kualitas jasa dapat diukur dari pelayanan yang diberikan jasa tersebut.
Menurut Zeithaml, Parasurama, dan Berry dalam Kotler dan Keller (2007,
p.56) Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang dirasakan secara nyata oleh
konsumen, ada indikator kualitas pelayanan yang terletak pada lima dimensi
kualitas pelayanan,yaitu:
1. Tangibles
Tampilan fisik pelayanan perusahaan. untuk mengukur penampilan
fisik, peralatan karyawan serta sarana komunikasi. Bukti langsung
18
2. Empathy
Kemampuan perusahaan memahami keinginan konsumen dan
mengukur pemahaman karyawan terhadap kebutuhan konsumen serta
perhatian yang diberikan oleh karyawan. Empati, meliputi kemudahan
dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pibadi,
dan memahami kebutuhan para pelanggan.
3. Reliability
Kemampuan perusahaan untuk mewujudkan janji dan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam memberikan jasa yang tepat dan
dapat di andalkan. Keandalan (reliability), yakni kemampuan
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan
memuaskan.
4. Responsiveness
Ketanggapan perusahaan dalam memberikan pelayanan dan untuk
membantu memberikan pelayanan kepada konsumen dengan
tepat.Daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk
membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
5. Assurance
Kemampuan perusahaan memberikan jaminan pelayanan dan untuk
mengukur kemampuan dan kesopanan karyawan serta sifat dapat
dipercaya yang dimiliki oleh karyawan dalam melayani para
konsumen. Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan,
kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari
bahaya, risiko atau keragu-raguan.
19
4. Costs of poor quality. Hal ini dapat bernilai memuaskan bila biaya
untuk defecting customer dapat diperkirakan.
5. Industry reports. Terdapat banyak jenis dan industry reports ini,
seperti yang disampaikan oleh J.D Power dalam Bhote, yakni report
yang fairest, most accurate, dan most eagerly yang dibuat oleh
perusahaan.
- Analisis Regresi
Berganda
- Uji F dan t
2.6 Hipotesis
2.6.1 Pengaruh Kualitas produk terhadap kepuasan konsumen
Hubungan positif antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen telah
dibuktikan dengan adanya beberapa penelitian Febby Gita Cahyani (2016),
menurut Febby Gita Cahyani menyatakan bahwa merupakan kemampuan
suatu barang untuk memberikan nilai pada pelanggan yang paling unggul
dan sesuai atau bahkan melebihi dari apa yang diinginkan pelanggan.
Sirhan fikri dan Wahyu Wiyani (2016) mengemukakan pentingnya kualitas
produk untuk memenuhi kepuasan konsumen. Kualitas produk barang yang
diukur dalam tingkatan mutu keandalan,keistimewaan yang dapat
memenuhi ekspansi pelanggan. Dari beberapa pendapat diatas dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan perpaduan antara sifat dan
karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi
prasyarat kebutuhan pelanggan atau menilai sampai seberapa jauh sifat dan
karakteristik itu memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan definisi-definisi
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas merupakan suatu produk
dan jasa yang melalui beberapa tahapan proses dengan memperhitungkan
nilai suatu produk dan jasa tanpa adanya kekurangan sedikitpun nilai suatu
produk dan jasa dan menghasilkan produk dan jasa sesuai harapan tinggi
dari pelanggan. Oleh karna itu perlu di uji apakah kualitas produk
memberikan pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Dengan merumuskan
hipotensis sebagai berikut :