Preview
Preview
Preview
Oleh
Luki Itsardi
NIM : 080402110
Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunianya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, yang
Fakultas Teknik USU. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis mengambil
judul :
PANJANG KOMULATIF”
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak akan selesai tanpa adanya
1. Kedua orang tua penulis, Nispiansyah dan Hastuti serta kakak dan
adikpenulis (Winny Iftari dan Nesti Gayatri) yang tidak pernah berhenti
USU.
10. Kepada P.O Brother (Rabbaniy, Zamzami, Anantha, dan Lutfi), serta
oleh karena itu saran dan kritik sangat diperlukan dalam mengembangkan isi dari
Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi dan juga
Penulis
(Luki Itsardi)
putaran motor dengan cepat, hal ini biasa disebut proses pengereman. Ada tiga
metode yang digunakan dalam pengereman pada motor arus searah, yaitu :
tugas akhir ini saya akan membahas tentang pengereman dinamik pada motor arus
menjadi generator dengan beban dan tanpa penggerak mula, sehingga sangat
Untuk itu tugas akhir ini akan menunjukkan hasil pengujian tentang
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
II.1Umum................................................................................................ 5
II.2.6 Komutator................................................................................. 12
V.2Saran ................................................................................................. 64
Tabel 4.1 Data pengujian motor tanpa beban saat direm ................................. 53
magnet .............................................................................................................. 14
Gambar 2.11 Ilustrasi daerah distribusi dari ; (a) Fluksi kutup medan,
arah putar......................................................................................................... 27
Bantu ................................................................................................................ 28
Gambar 4.3. Grafik Pengujian Motor Tanpa Beban Saat di Rem .................... 61
putaran motor dengan cepat, hal ini biasa disebut proses pengereman. Ada tiga
metode yang digunakan dalam pengereman pada motor arus searah, yaitu :
tugas akhir ini saya akan membahas tentang pengereman dinamik pada motor arus
menjadi generator dengan beban dan tanpa penggerak mula, sehingga sangat
Untuk itu tugas akhir ini akan menunjukkan hasil pengujian tentang
PENDAHULUAN
Motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Salah satu jenis dari motor arus searah adalah motor penguatan bebas yang
mempunyai dua sumber, baik yang di rotor maupun di stator sedangkan motor
Motor arus searah adalah motor yang relatif banyak digunakan dibandingkan
dengan motor-motor lainnya. Motor ini sering dipakai karena bisa melayani
beban yang memiliki torsi start yang besar, jangkauan kontrol yang lebar untuk
pengaturan kecepatan dan torsi yang besar dibandingkan dengan motor induksi
ataupun motor sinkron. Pengereman pada motor kerap kali diperhatikan, karena
bila pengereman tidak baik maka proses industri akan berpengaruh dan
generator dengan beban dan tanpa penggerak mula melainkan penggerak mula
yang berasal dari putaran motor awalnya, sehingga sangat efisien dalam
pengereman yang langsung dapat berhenti. Atas dasar inilah penulis tertarik
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara besarnya tahanan
Untuk menjaga agar pembahasan materi dalam Tugas Akhir ini lebih terarah,
pengereman.
pengereman
Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan beberapa
topik tugas akhir ini, dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh
(P4TK) Medan
akhir ini dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak
BAB IPENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika
penulisan.
Bab ini membahas mengenai motor arus searah secara umum, konstruksi
motor aru searah, prinsip kerja motor arus searah, jenis-jenis motor arus searah.
Bab ini membahas mengenai pengereman motor arus searah secara umum,
Bab ini membahas hubungan antara besarnya tahanan pengereman pada motor
hingga motor berhenti. Pada bab ini juga akan melakukan pengambilan data di
BAB VKESIMPULAN
Bab ini merupakan bagian penutup berupa kesimpulann yang berkaitan dengan
II.1 Umum
Motor arus searah (motor dc) adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik, dimana energi mekanik tersebut berupa
putaran dari motor. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat
identik dengan generator arus searah. Kenyataannya mesin yang bekerja sebagai
generator arus searah akan dapat bekerja sebagai motor arus searah. Oleh sebab
itu, sebuah mesin arus searah dapat digunakan baik sebagai motor arus searah
Berdasarkan fisiknya motor arus searah secara umum terdiri atas bagian
yang diam dan bagian yang berputar. Pada bagian yang diam (stator) merupakan
magnet sedangkan pada bagian yang berputar (rotor) ditempati oleh rangkaian
Motor arus searah bekerja berdasarkan prinsip interaksi antara dua fluksi
arahnya dari kutub utara menuju kutub selatan dan kumparan jangkar akan
menghasilkan fluksi magnet yang melingkar. Interaksi antara kedua fluksi magnet
ini menimbulkan suatu gaya sehingga akan menimbulkan momen puntir atau
torsi.
dibedakan atas:
Motor
Arus Searah
Panjang Pendek
Secara umum motor dc terbagi atas dua bagian yaitu bagian yang diam
disebut stator dan bagian yang bergerak atau berputar disebut rotor. Untuk lebih
Ada pun konstruksi dari motor arus searah seperti yang dapat dilihat pada
gambar 2.2 diatas berikut penjelasan dari konstruksi motor arus searah :
Rangka (frame atau yoke) mesin arus searah seperti juga mesin-mesin
beratnya, biasanya rangkanya terbuat dari besi tuang (cast iron), tetapi untuk
mesin-mesin besar umumnya terbuat dari baja tuang (cast steel) atau lembaran
Rangka ini pada bagian dalam dilaminasi untuk mengurangi rugi-rugi inti,
selain itu rangka ini juga memiliki permeabilitas yang tinggi disamping kuat
secara mekanik. Biasanya pada motor terdapat papan nama (name plate) yang