Monolog IBU
Monolog IBU
Monolog IBU
Ibu…..orang yang melahirkan kita, orang yang merawat kita, orang yang
membesarkan kita dari kecil sampai besar sekarang ini.
Rasa ini selalu sama untukmu bu, semua tentang cinta dan ketulusan. Hal-hal
yang tak akan pernah tampak sederhana untukku, tapi kau tulus dan
menganggap semua sesederhana yang kau lihat.
Sudah kusangka dari dulu, bahwa kau bukan wanita biasa. Lihatlah aku bu, aku
yang setiap hari selalu bersamamu, sampai detik ini masih saja mengagumimu.
Berapa kata yang akan kugunakan untuk mengungkap semua rasa kagumku
padamu? Seribu? Satu juta? Itu semua tak akan cukup.
Ketika air mata hadir di wajahku, kau yang menghapusnya dan berkata bahwa
semua akan baik-baik saja, bahwa aku tidak lemah. Ketika mereka
meragukanku bahkan ketika aku meragukan diriku sendiri, kau menguatkanku
dan membuatku berdiri tegak lagi dengan segala cara yang kau mampu,
dengan untaian doamu, dengan semangat darimu.
Bu...aku anakmu, ingin sekali menjadi yang terbaik untukmu. Bu...aku anakmu,
ingin sekali menjadi yang kau banggakan. Dan ini aku ingin menyampaikan
bahwa…..