Modul 10 Tahab Proses Normalisasi 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Basis Data

Kegiatan belajar 10 : Tahab proses Normalisasi 2

a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar10 ini diharapkan peserta didik dapat:
 Memahami tahapan proses normalisasi data.
 Memahami bentuk-bentuk normalisasi data.
 Menguji tabel relasional menggunakan Boyce Code Normal Form
(BCNF)
 Menguji tabel relasional menggunakan bentuk normal tahap 4 (4nd NF).
 Menguji tabel relasional menggunakan bentuk normal tahap 5 (5rd NF).

b. Uraian materi.
1) Bentuk-Bentuk Normalisasi
Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data
relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan
keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel
data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar
dari dua hal yaitu:
 Pengulangan informasi.
 Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan.
Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data,
keenam bentuk tersebut adalah :
1. Bentuk Normal Tahap pertama (1st Normal Form)
2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form)
3. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form)
4. Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF)
5. Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form)
6. Bentuk Normal Tahap Kelima (5rd Normal Form)

2) Proses-Proses Normalisasi data


Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya
dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel
yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu
dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
Basis Data

yang optimal. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan normalisasi


data diperlihatkan dalam gambar dibawah ini:

Gambar 46. Langkah-langkah normalisasi data

3) Boyce Code Normal Form (BCNF)


BCNF merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap 3NF. Suatu
relasi yang memenuhi BCNF selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk
sebaliknya. Suatu relasi yang memenuhi 3NF belum tentu memenuhi BCNF.
Karena dalam bentuk 3 NF masih memungkinkan terjadi anomali.
Sebuah tabel dikatakan memenuhi BCNF jika untuk semua ketergantungan
fungsional dengan notasi X  Y, maka X harus merupakan candidate key pada
tabel tersebut. Jika tidak demikian, maka tabel tersebut harus didekomposisi
berdasarkan ketergantungan fungsional yang ada, sedemikian hingga X menjadi
candidat key dari tabel–tabel hasil dekomposisi.
Contoh tabel yang tidak memenuhi BCNF :
Basis Data

Ditentukan tabel A = (E, F, G, H, I) dan berlaku ketergantungan fungsional, yaitu :


E, F  G, H, I
F, G  H, I
Disini tabel A tidak memenuhi BCNF karena ada X yang bukan candiday key,
yaitu F, G sehingga F, G  H, I.
Sedangkan E, F adalah candidat key karena E, F  G, H, I
Karena terdapat 2 ketergantungan fungsional maka agar tabel A tidak memenuhi
BCNF maka tabel tersebut harus didekomposisikan menjadi :
A1 = (E, F, G) dengan ketergantungan fungsional E, F  G
A2 = (F, G, H, I) dengan ketergantungan fungsional F, G  H, I
Contoh lain untuk bentuk ini adalah tabel SEMINAR berikur, kunci primernya
adalah no_peserta dan kode_seminar, dengan asumsi bahwa :
Peserta dapat mengambil 1 atau 2 seminar.
Setiap seminar membutuhkan 2 instruktur.
Setiap peserta dibimbing oleh salah satu dari 2 instruktur seminar.
Setiap instruktur boleh hanya membimbing 1 seminar saja.
Pada contoh relasi berikut, no_peserta dan kode_seminar menunjukkan seorang
instruktur.
No_Peserta Kode_seminar Nama_instruktur

2201001 2281 Santi


2201002 2281 Karyadi
2201003 2291 Jeni
2201002 2291 Rendi
2201004 2291 Rendi
Bentuk relasi SEMINAR adalah memenuhi bentuk normal ketiga (3NF), tetapi
tidak BCNF karena Kode_seminar masih bergantung fungsi pada instruktur, jika
setiap instruktur dapat mengajar hanya pada satu seminar. Kode_seminar
bergantung fungsi pada satu atribut bukan superkey seperti yang disyaratkan
oleh BCNF. Maka relasi SEMINAR harus didekomposisi menjadi dua relasi, yaitu
relasi pengajar dan seminar_instruktur, seperti berikut ini :
Pengajar : (Nama_instruktur, Kode_seminar) dan
Seminar_instruktur : (No_peserta, Nama_instruktur)
Basis Data

4) Bentuk Normal Tahap ke empat (4th Normal Form)


Suatu tabel relasional dikatakan dalam bentuk normal keempat (4NF) jika
memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut : Bila dan hanya bila telah berada
dalam bentuk BCNF dan tidak adamultivalued dependency nontrivial.
Multivalued dependency (MVD) dipakai dalam bentuk normal keempat (4NF).
Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan satu ke bantak (one
tomany).
Setiap atribut di dalamnya tidak mengalami ketergantungan pada banyak
nilai atau dengan kalimat lain, bahwa semua atribut yang mengalami
ketergantungan pada banyak nilai adalah bergantung secara fungsional
(functionally dependency)
Berikut ini adalah salah satu contoh tabel relasi0nal yang belum memenuhi 4NF :

Relasi tersebut menggambarkan mengenai dosen yang mengajar matakuliah


tertentu dengan isi matakuliah yang bersangkutan. Contoh tabel dibawah ini
menjelaskan dua dosen yang mengajar pengenalan komputer, yaitu Budi dan
Sanjaya.

Adapun isi matakuliah Pengenalan Komputer adalah Dasar Komputer,


Pengenalan Pengolahan Kata dan Pengenalan Lembaran Kerja. Relasi berikut
Basis Data

ini memperlihatkan relasi yang telah dinormalisasikan berdasarkan relasi


sebelumnya.Langkah selanjutnya guna memenuhi syarat bentuk normal tahap
4), maka relasi tersebut diatas dapat didekomposisi menjadi dua relasi sebagai
berikut :
Matakuliah_dosen : (Matakuliah, Dosen)
Matakuliah_isi : (Matakuliah, Isi)

5) Bentuk Normal Tahap Kelima (5th Normal Form)


Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless
decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil. Jika 4 bentuk normal
sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk
berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-
dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join)
untuk membentuk tabel semula, sehingga bentuk normal kelima disebut juga
sebagai Projection Join Normal Form (PJNF).Suatu tabel memenuhi bentuk
normal 5rdNF jika dan hanya jika Kerelasian antar data dalam relasi tersebut tidak
dapat direkonstruksi dari struktur relasi yang memuat atribut yang lebih sedikit.
Sebagai contoh: terdapat hubungan dealer yaitu suatu perusahaan
distributor kendaraan. Dalam hal ini distributor memiliki sejumlah produk
kendaraan. Tabel relasional dibawah ini menjelaskan relasi tabel dealer,
kendaraan dan distributor.

Relasi tersebut telah memenuhi dependensi gabungan, Sehingga relasi


tersebut dapat didekomposisi menjadi tiga buah relasi yaitu :
 Deal_Dist (Dealer_Distributor).
 Dist_Kend (Distributor_Kendaraan).
 Deal_Kend (Dealer_Kendaraan).
Gabungan ketiga relasi tersebut akan membentuk relasi Dealer-Distributor-
Kendaraan (DDK) dan gabungan ketiganya. Kemungkinan proyeksitabel
Basis Data

relasional tersebutakan menghasilkan suaturelasi antara yang salah, namum


ketiganya akan menghasilkan relasi sesuai aslinya. Gambar dibawah ini
menjelaskan tabel relasional Dealer-Distributor-Kendaraan (DDK)

Gambar 47. Tabel relasional Dealer-Distributor-Kendaraan (DDK)

6) Efek Normalisasi
Pada kenyataannya, penerapan normalisasi juga mengakibatkan efek samping
yang tidak diharapkan,yaitu :
1. Proses dekomposisi relasi akan mengakibatkan munculnya duplikasi rinci
data pada atribut kunci penghubung (foreign key).
2. Dekomposisi relasi membuka kemungkinan tidak terpenuhi integritas
refernsial (referential integrity) dalam basis data.
3. Dekomposisi relasi akan menghasilkan semakin banyak jumpak relasi
baru, sehingga mengakibatkan inefisiensi proses menampilkan kembali
data-data dari dalam basis data.
4. Adanya batasan penerapan pada beberapa DBMS untuk ukuran
computer pribadi/PC, berkaitan dengan batas maksimal relasi yang dapat
dibuka secara bersamaan.
Basis Data

c. Rangkuman
Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data
relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan tinggi.
Hasil dari proses normalisasi adalah tabel data dalam bentuk normal. Terdapat
enam bentuk normal tabel yaitu: 1) Bentuk Normal Tahap pertama (1 st NF). 2)
Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd NF). 3) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd NF).
4) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF). 5) Bentuk Normal Tahap Keempat (4 rd
NF). 6) Bentuk Normal Tahap Kelima (4rd NF)
BCNF merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap 3NF. Suatu
relasi yang memenuhi BCNF selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk
sebaliknya. Suatu relasi yang memenuhi 3NF belum tentu memenuhi BCNF.
Karena dalam bentuk 3 NF masih memungkinkan terjadi anomali
Suatu tabel relasional dikatakan dalam bentuk normal keempat (4NF) jika
memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut : 1) Bila dan hanya bila telah
berada dalam bentuk BCNF dan tidak ada multivalued dependency nontrivial. 2)
Multivalued dependency (MVD) dipakai dalam bentuk normal keempat (4NF). 3)
Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan one to manyBentuk normal
5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi
tabel-tabel yg lebih kecil. Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan
functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence.
Penerapan normalisasi mengakibatkan efek samping yang tidak
diharapkan,yaitu :1) Proses dekomposisi relasi akan mengakibatkan munculnya
duplikasi rinci data pada atribut kunci penghubung (foreign key). 2) Dekomposisi
relasi membuka kemungkinan tidak terpenuhi integritas refernsial (referential
integrity) dalam basis data. 3) Dekomposisi relasi akan menghasilkan semakin
banyak jumpak relasi baru, sehingga mengakibatkan inefisiensi proses
menampilkan kembali data-data dari dalam basis data. 4) Adanya batasan
penerapan pada beberapa DBMS untuk ukuran computer pribadi/PC, berkaitan
dengan batas maksimal relasi yang dapat dibuka secara bersamaan
.
d. Tugas : Mengoperasikan Teknik Normalisasi data
Dalam kegiatan ini peserta didik akan melakukan eksperimen atau praktikum
secara berkelompok, satu kelompok terdiri dari dua sampai tiga orang. Dalam
Eksperimen ini akan dilakukan pengujian terhadap entity relationship diagram
Basis Data

yang telah dibuat dalam tugas kegiatan belajar 5. Pengujian yang dilakukan
merujuk pada teknik normalisasi data bentuk BCNF, bentuk normal 4 (4 thNF)dan
bentuk normal 5 (4rthNF).Bacalah seluruh langkah eksperimen dibawah ini
kemudian lakukan dengan cermat dan teliti dengan perangkat yang telah
disediakan.
1. Lihat dan amati kembali hasil tugas belajar kegiatan 5 tentang
pemetaan ER diagram ke relasi tabel.
2. Pastikan dalam relasi tabel diatas terdapat relasi one to one, relasi
one to many, relasi many to many dan relasi dan relasi ternary. Jika
belum ada salah satu jenis relasi tersebut buat relasi tabelnya.
3. Untuk setiap tabel dalam langkah dua di atas lengkapi data dengan
menambahkan record-record dengan jumlah record 3 -5 record.
Tampilkan hasilnya dalam tabel.
4. Dari hasil tabel pada langkah tiga di atas lakukan pengujian terhadap
setiap tabel dalam ERD, apakah memenuhi persyaratan bentuk
BCNF. Tampilkan hasilnya dalam tabel atau gambar.
5. Ulangi langkah 4 (empat) untuk bentuk normal 4 (4thNF) Tampilkan
hasilnya dalam tabel atau gambar.
6. Ulangi langkah 4 (empat) untuk bentuk normal 5(5thNF). Tampilkan
hasilnya dalam tabel atau diagram gambar.
7. Kumpulkan data-data setiap langkah dan analisis data tersebut
menggunakan analisis diskriptif.
8. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
9. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan
dengan guru pembimbing.

e. Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir
soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya
pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan secara singkat bentuk normalisasi data bentuk BCNF ?
2. Jelaskan secara singkat bentuk normalisasi data bentuk 4 NF ?
3. Jelaskan secara singkat bentuk normalisasi data bentuk 5 NF ?
Basis Data

4. Jelaskan secara singkat Efek Normalisasi ?

f. Lembar Jawaban Test Formatif (LJ).


LJ- 01 : Pengertian Normalisasi data bentuk BCNF.
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
LJ- 02 : Pengertian Normalisasi data bentuk Normal 4 (4 NF).

.........................................................................................................:........
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
Basis Data

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

LJ- 03 : Pengertian Normalisasi data bentuk Normal 5 (5 NF).

.........................................................................................................:........
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
LJ- 04 : Efek Proses Normalisasi

.........................................................................................................:........
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
Basis Data

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

g. Lembar Kerja Peserta Didik.

Anda mungkin juga menyukai