Laporan PKL Kelompok 4 - AK3U Batch 2 PT Nadi Samudera Indonesia
Laporan PKL Kelompok 4 - AK3U Batch 2 PT Nadi Samudera Indonesia
Laporan PKL Kelompok 4 - AK3U Batch 2 PT Nadi Samudera Indonesia
KELOMPOK 4
1. Fiona Aristi
2. Gilang Ridha Akbar
3. Lambertus Jamlean
4. Liska Armayanti
5. M. Risky Zamkhsyary
6. M. Rizko
7. Moh. Fatur Ahnan
PENYELENGGARA
PT. NADI SAMUDERA INDONESIA
25 OKTOBER – 6 NOVEMBER 2021
1
DAFTAR ISI
REFERENSI .....................................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
Tenaga Kerja merupakan satu-satunya aset yang tidak dapat digandakan, oleh
karena itu tenaga kerja harus dijaga keselamatannya, kesehatannya, dibimbing dan
dikembangkan potensi mengenai kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dan
kesehatan kerja, sehingga memberikan output yang optimal bagi perusahaan.
Keselamatan dan kesehatan kerja harus di realisasikan disetiap unit pekerjaan
yang ada di PT. Kunango Jantan. Kemungkinan bahaya besar mengintai setiap tenaga
kerja baik itu Kecelakaan ringan, Kecelakaan besar, Kebakaran, Ledakan, Pencemaran
Lingkungan, dan penyakit akibat kerja yang mengakibatkan tenaga kerja mengalami
kecacatan dan bahkan potensi meninggal dunia. Potensi bahaya besar itu diakibatkan
karena ke tidak mampuan, ke tidak cakapan, kurangnya kompetensi dan kurangnya
pemahaman terhadap alat-alat produksi.
Selain itu PT. Kunango Jantan juga harus memperhatikan faktor lingkungan
kerjanya. Lingkungan Kerja menurut Peraturan Menteri Ketanagakerjaan No. 5 Tahun
2018 untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih selamat dan sehat, yang didalamnya
mempunyai aspek higien yang mencangkup faktor fisika, kimia, biologi dan ergonomi
serta psikologi yang keberadaan ditempat kerja dapat mempengaruhi keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja. Pengertian Bahan Berbahaya Beracun menurut Keputusan
Menteri Tenaga Kerja RI No. 187 Tahun 1999 adalah bahan kimia dalam bentuk tunggal
atau campuran yang berdasarka sifat kimia dan fisika dan atau toksikologi berbahaya
terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. Adanya potensi resiko yang besar maka
perlu diperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja tentang Bahan Kimia Berbahaya
(BKB), Lingkungan Kerja dan Kesehatan Kerja.
Kesehatan Kerja merupakan suatu hal yang telah diwajibkan dan dibebankan
kepada Perusahaan agar Kesehatan Kerja Tenaga Kerja terjamin. Potensi Kesehatan Kerja
yang terjamin akan meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan pekerja baik di
masa kerja maupun sesudah tidak bekerja di perusahaan. Penerapan Kesehatan Kerja
dapat mencegah dan mengurangi penyakit akibat Kerja.
2
2. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta Calon Ahli K3 Umum
agar dapat mengidentifikasi, menganalisa, dan memberikan saran dan
rekomendasi.
4
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
5
PT. Kunango Jantan Group memiliki beberapa anak perusahaan, yaitu:
PT Tiga Pilar Sakato merupakan perusahaan trading, yang mendistribusikan hasil
produksi PT Kunango Jantan ke Customer, seperti: PT PLN (Persero), PT Telkom
(Persero), dan Perusahaan Swasta , sejak tahun 2013 sampai sekarang.
PT Karya Empat Pilar merupakan perusahaan manufaktur pipe fitting & HOT DIP
GALVANIZE satu-satunya di Sumatera Barat yang diresmikan pada tanggal 12
Oktober 2016.
PT. Kunango Jantan Steel merupakan salah satu divisi dari PT. Kunango Jantan
Group yang memproduksi pipa hitam, pipa galvanis dan plat baja.
PT. Kunango Jantan Beton adalah salah satu divisi dari PT. Kunango Jantan
Group yang memproduksi ready mix, spun pile, square pile, box cluvert dan spun
pile Pabrik PT.Kunango Jantan Beton berlokasi di Jl.Raya Pekanbaru –
Bangkinang Km.23 Desa Rimbo Panjang Kec.Tambang Kabupaten Kampar
6
2.2. Struktur Organisasi PT. Kunango Jantan
7
2.4 Fasilitan Penunjang
Fasilitas-fasilitas penunjang yang dimiliki oleh PT Kunango Jantan yaitu sebagai
berikut :
satpam.
b. Masjid
d. Toilet
b. Rambu-rambu K3
c. Ambulance
d. Kotak P3K
8
BAB III
TEMUAN & ANALISA
9
Bapak Iqbal selaku HSE Officer Petugas yang N/2008 Pasal 3 tentang
bersertifikasi. memiliki lisensi dan
Pasal 6 tentang tugas
petugas P3K
4 Berdasarkan wawancara dengan Perusahaan sudah Pertahankan Sesuai dengan
Bapak Iqbal selaku HSE Officer memiliki Kotak Permenaker
P3K di setiap NO.15/MEN/2008 Pasal
pabrik, dan kotak 10 Bagian (a) tentang
P3K-nya sudah kotak P3K
menggunakan
warna hijau
5 Berdasarkan wawancara dengan Medikal check up Pertahankan Peraturan Menteri
Bapak Iqbal selaku HSE Officer
bagi para pekerja Tenaga Kerja RI
dilakukan setahun No.Per-02/Men/1980
sekali dan tentang pemeriksaan
perusahaan KesehatanTenaga kerja
menyediakan dalam
ambulance. Penyelenggaraaan
Kesehatan Kerja
6 Kantin Perusahaan Pertahankan dan Tidak sesuai dengan
tingkatkan
menyediakan ruang surat edaran menteri
makan yang sudah tenaga kerja dan
bekerja sama transmigrasi
dengan pihak NO.SE.01/MEN/1979
ketiga untuk para Tentang Pengadaan
pekerjanya Kantin Dan Ruang
Makan Pasal 8 tentang
kebersihan dapur makan
6 Ergonomic Tidak adanya Pertahankan Sesuai dengan
pengangkatan Permenaker No.05
Berdasarkan wawancara dengan
beban berlebih dan tahun 2018 tentang
Bapak Iqbal selaku HSE Officer
desain alat kerja keselamatan dan
dan tempat kerja kesehatan kerja
10
yang sesuai lingkungan kerja Pasal
23 factor ergonomi
6 Housekeeping / 5 S, Toilet. 1. Adanya toilet di Pertahankan Sesuai dengan
tempat kerja. PERMENAKER RI
NO.5 TAHUN 2018
2. Adanya tempat Pasal 34 (1), (3) tentang
pembuangan kebersihan toilet &
sampah. penempatan toilet.
Sesuai dengan
PERMENAKER RI
NO.5 TAHUN 2018
Pasal 34 (3) tentang
penempatan toilet
7 K3 Kimia : penanganan bahan 1. Perusahaan sudah Pertahankan Sesuai dengan
B3/meledak/terba memiki label Kepmenaker
kar/beracun (ada prosedur, untuk bahan kimia No.KEP.187/MEN/1
yang berbahaya. 999 tentang
MSDS, 2. Perusahaan sudah pengendalian bahan
dll), label melaporkan kima berbahaya di
MSDS kedisnaker tempat kerja.
setempat.
Peraturan
Saran /
NoNo Foto / Info Temuan / Resiko Perundangan
Rekomendasi
(beserta pasalnya)
1 Perusahaan Disarankan Sesuai dengan
sudah PERMENAKER RI
APD menyediakan perusahaan untuk NO.8 TAHUN 2010
APD untuk para lebih tegas Pasal 11 tentang Alat
pekerjanya sesuai Pelindung Diri &
dengan bidang kepada pekerja Pasal 2(1) tentang
kerjanya. Tetapi pengusaha wajib
masih ada terkait APD menyediakan APD
beberapa pekerja dan
yang tidak
memakai APD
2 Belum adanya Perusahaan perlu Permenaker No.
Personil K3 Kimia Ahli K3 5Tahun 2018 BAB
Spesialis, memiliki personil
Berdasarkan wawancara dengan IV Pasal 45 ayat (1)
mengingat ahli K3 spesialis
Bapak Iqbal selaku HSE Officer penggunaan
bahan kimia kimia
yang tinggi
ditempat kerja
12
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari Laporan PKL ini antara lain:
1. Secara keseluruhan kegiatan operasional PT. Kunango Jantan melakukan SMK3
(Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja) khususnya dibidang
Kesehatan Kerja, Ergonomi, Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) telah diterapkan sesuai dasar hukum yang berlaku. Meskipun
demikian ada beberapa temuan negatif yang ditemukan selama kunjungan PKL
berlangsung.
2. Dengan adanya kegiatan PKL ini peserta dapat melakukan identifikasi, analisa,
dan memahami pelaksanaan SMK3 di PT. Kunango Jantan sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
4.2. Saran
Dari temuan negatif yang ada dapat dibuat beberapa saran diantaranya:
1. Disarankan pihak management (Ahli K3) perusahaan untuk lebih tegas kepada
13
REFERENSI
14
15