MODUL AJAR SEJARAH

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
1. Nama Penyusun : Muhamad Rizky Dwi Agustin, S.Pd
2. Institusi : SMA Negeri 1 Rangkasbitung
3. Tahun : 2023
4. Jenjang : SMA
5. Fase :E
6. Alokasi Waktu : 2 JP/Pertemuan
B. Kompetensi Awal
Pada fase E peserta didik mampu memahami Perkembangan Kerajaan- Kerajaan
Bercorak Islam di Indonesia.
C. Profil Pelajar Pancasila
Dengan mempelajari Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia,
peserta didik diharapkan dapat:
Iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia
1. Berkebhinekaan global
2. Mandiri
3. Gotong Royong
4. Kreatif
5. Kritis
D. Sarana dan Prasarana
1. Jaringan Internet
2. Laptop
3. Perpustakaan,buku teks, buku-buku sejarah sebagai referensi
4. Lembar Kerja Peserta Didik
5. Canva
https://docs.google.com/presentation/d/1c9jP8h-
3Pr5y_HYLgP_MQ7YOLv2gvvvB/edit?
usp=drive_link&ouid=115898101012505709138&rtpof=true&sd=true
E. Target Peserta Didik
1. Peserta didik reguler
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar
 3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. Model pembelajaran
Discovery Learning
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari topik Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di
Indonesia, peserta didik dapat menganalisis dan mengevalusi dalam bentuk deskripsi,
power point, infografis dengan menggunakan berbagai macam aplikasi.
B. Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan teori-teori masuk dan berkembangnya budaya Islam di Indonesia.
2. Menjelaskan pengaruh masuknya budaya Islam terhadap
perkembangan budaya di Indonesia.
3. Menguraikan proses perkembangan kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia.
4. Menguraikan proses runtuhnya kerajaan Islam di Indonesia.
5. Membandingkan perkembangan kerajaan Islam dengan kerajaan Hindu-Budha
dalam aspek politik dan sosial.
C. Pemahaman Bermakna
Perkembangan islam di Indonesia berpengaruh terhadap pergeseran struktur politik
dan sosial dan berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Agama apa saja yang diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia?
2. Apakah masuknya Islam di Indonesia membawa pengaruh dalam kehidupan
masyarakat?
E. Persiapan Pembelajaran
Guru mempersiapkan modul, bahan ajar, media, dan komponen penilaian.
F. Kegiatan Pembelajaran

Jenis
Wa
Kegiata Kegiatan Yang Dilakukan
ktu
n
Pendah 1. Peserta didik dan guru berdoa serta melakukan kegiatan 15
uluan rutin (mengaji/literasi) untuk memulai kegiatan Me
pembelajaran (KSE Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri) nit
2. Sebelum guru melakukan kegiatan ini, penting sekali bagi
 guru untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun
mentalnya. Ini dapat dilakukan misalnya dengan
memastikan dirinya sudah tenang dan fokus sebelum
melakukan kegiatan pembelajaran (Guru dapat berdoa
dalam hati, menerapkan teknik bernapas dalam (Latihan
STOP), minum segelas teh hangat, atau kegiatan lainnya
yang disukai)
3. Guru mengajak murid melakukan relaksasi singkat
menggunakan teknik ‘Balon Hijau’ (KSE Kesadaran diri –
mengidentifikasi emosi dalam diri)
4. Murid berkonsentrasi, membayangkan seolah-oleh sedang
meniup balon hijau dan mengisinya dengan emosi-emosi
negatif yang mereka punya, kemudian meletuskannya.
5. Guru memaparkan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai.
6. Guru memberitahukan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu model pembelajaran project based learning
dengan membangun kesadaran dan kesepakatan aturan
agar bisa saling menghormati dan menghargai,
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
penuh kesantunan dan kekeluargaan serta tidak mengarah
pada SARA.
7. Guru memberikan apersepsi dengan cara menanyakan ada
berapa agama yang resmi diakui oleh pemerintah
Indonesia.
Inti Langkah – Langkah Pembelajaran Discovery Learning: 60
1. Guru memulai keiatan Stimulation dengan Me
menayangkan video nit
(https://drive.google.com/file/d/1Ub1hsSVo3OCMogP
xjxklX9zO4M4YgrsC/view?usp=drive_link) tentang
masuknya Islam ke Indonesia. Lalu guru meminta
siswa untuk mengomentari video tersebut. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
 menanggapi video yang ditayangkan dan memberikan
respon positif terhadap opini teman sejawat. (KSE
Kesadaran Sosial – mengakui kemampuan orang lain)
2. Kemudian guru memberikan penguatan dan
memberikan umpan balik atas pendapat siswa. Guru
mengapresiasi atas pendapat yang diberikan, jika ada
pendapat yang berbeda diantara siswa maka seluruh
siswa harus secara sadar saling menghormati
dan menghargai pendapat rekannya (KSE yang
dikembangkan adalah Kesadaran Sosial:
Mempertimbangkan Pemikiran Orang lain).
3. Langkah selanjutnya adalah Problem Statement /
identifikasi masalah. Guru memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan seputar tayangan video yang diamatinya
tentang masuknya islam ke Indonesia.
4. Guru membagi kelas kedalam 4 kelompok, setiap
kelompok harus menentukan untuk memimpin
jalannya diskusi. (KSE Keterampilan Membangun
Relasi-berkomunikasi efektif-mempraktikan kerja
sama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif).
Masing-masing kelompok membahas satu
permasalahan:
4.1. Kelompok 1: Teori Gujarat tentang
masuknya Islam ke Indonesia.
4.2. Kelompok 2: Teori Persia tentang
masuknya Islam ke Indonesia.
4.3. Kelompok 3: Teori China tentang
masuknya Islam ke Indonesia.
4.4. Kelompok 4: Teori Arab tentang masuknya
Islam ke Indonesia
5. Langkah selanjutnya adalah Data Collecting yaitu
peserta didik mengumpulkan informasi dengan cara
membaca buku atau referensi lain yang tersedia yang
 relevan dengan materi yang menjadi bahan diskusi
kelompok.
6. Langkah selanjutnya Data Processing. Setiap
kelompok mendiskusikan hasil temuan untuk
merumuskan kesimpulan dari permasalahan yang
menjadi topik pembahasan.
7. Langkah selanjutnya Verification. Setiap kelompok
menuliskan kesimpulan jawaban dan
mempresentasikan dalam diskusi kelas. Setiap
kelompok setiap kelompok menyimpulkan data hasil
pencariannya dalam bentuk tulisan maupun video
seperti peta konsep, mind mapping, infografis, poster,
komik, meme, musikalisasi puisi, Podcast, Storytelling
dan video singkat, kemudian mempresentasikanya
dalam kelas. (Pembelajaran Berdiferensiasi –
Diferensiasi Produk) Kelompok yang membahas
permasalahan lain menyimak dan memberi tanggapan
atau masukan. (KSE Kesadaran Diri) (KSE
Kemampuan Membangun Relasi)
8. Langkah terakhir Generalization. Dari hasil presentasi
kelas, peserta didik menarik kesimpulan dan
menghubungkan dengan kondisi Indonesia hari ini.
(KSE Kesadaran Sosial – mengaitkan dengan kondisi
aktual)
Penutu 1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan 15
p materi yang telah dipelajari. me
2. Siswa dipandu guru melakukan refleksi tentang nit
pelaksanaan pembelajaran. Refleksi dilakukan dengan
model 4 P (peristiwa, perasaan, pembelajaran dan
penerapan dimasa yang akan datang)
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan cara
mengajak siswa untuk bersyukur dan berdoa bersama.
 ASSESMENT
1. ASSESMENT FOR LEARNING
PENILAIAN FORMATIF 1
KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDONESIA

1. Berdasarkan pendapat para ahli sejarah, agama Islam masuk ke Indonesia

melalui para pedagang yang berasal dari wilayah ...
A. Gujarat, Mesir, Arab
B. Gujarat, Arab, Persia
C. Arab, Turki, Tiongkok
D. Cina, Mesir, Turki
E. Persia, Mesir, Arab
2. Salah satu model saluran Islamisasi di nusantara yang paling mudah diterima
masyarakat adalah dengan menggunakan unsur kebudayaan yaitu ...
A. Pergelaran wayang
B. Perdagangan
C. Tasawuf
D. Perkawinan
E. Pesantren
3. Diantara pilihan-pilihan berikut ini, manakah yang bukan merupakan saluran
penyebaran agama Islam ke nusantara ...
A. Kesenian
B. Tasawuf
C. Perkawinan
D. Dakwah
E. Penaklukan

4. Salah satu faktor yang mempercepat proses Islamisasi di Indonesia adalah adanya
perkembangan ajaran tasawuf. Maksud dari pernyataan tersebut adalah ...

A. Masyarakat Islam di awal perkembangan Islam belum pernah mengenal

tradisi berbau yang mengandung mistis atau gaib sebelumnya
B. Ajaran tasawuf banyak dengan gerakan unsur pemurnian agama Islam
 C. Aliran tasawuf memudahkan melakukan penaklukan di daerah-daerah
D. Tasawuf yang mengandung hal-hal mistis mudah diterima karena
sebelumnya rakyat menganut agama Hindu
E. Kondisi masyarakat Indonesia yang anti sinkretisme
5. Keadaan masyarakat Samudra Pasai dapat diketahui dari adanya
catatan perjalanan yang ditulis oleh ...
A. Fa Hien dan I Tsing
B. Fa Hien dan Ibnu Batutah
C. Marcopolo dan I Tsing
D. Ibnu Batutah dan I Tsing
E. Marcopolo dan Ibnu Batutah
6. Latar belakang Kerajaan Samudra Pasai dijuluki sebagai daerah
Serambi Mekkah adalah disebabkan oleh ...
A. Diterapkannya aturan-aturan hukum Islam sehingga memiliki
kesamaan dengan masyarakat Arab
B. Berkembangnya budaya Syiah yang memiliki kesamaan dengan Persia
C. Banyaknya pedagang Arab dari Mekkah yang melakukan aktivitas
dagang di wilayah Pasai
D. Fisik masyarakat kerajaan Samudera Pasai mirip dengan
masyarakat Arab
E. Banyaknya penggunaan nama-nama dari budaya Arab
7. Sultan pertama Samudera Pasai adalah ...
A. Meurah Silu
B. Raden Fatah
C. Sultan Hasanuddin
D. Iskandar Muda
E. Sultan Trenggana
8. Kerajaan Samudra Pasai mengalami perkembangan perekonomian yang
cukup pesat sebagai akibat dari kondisi ...
A. Kebijakan ekonomi yang menitikberatkan pada produksi logam mulia
B. Memiliki peran sebagai bandar transit
C. Berada di tepi selat Malaka
D. Letaknya strategis di Selat Sunda
E. Sebagai kerajaan agraris penghasil beras
9. Pendiri Kerajaan Demak adalah ...
A. Raden Patah
B. Raden Wijaya
C. Sultan Agung
D. Meurah Khair
E. Sultan Hasanudin
10. Salah satu sumber sejarah keberadaan Kerajaan Aceh dapat ditelusuri
melalui Kitab Bustanussalatin yang ditulis oleh ...
A. Syamsudin As Sumatrani
B. Hamsah Fansyuri
C. Syekh Siti Jenar
D. Syekh Saman
E. Nuruddin ar Raniri

2. ASSESMENT AS LEARNING
1. Agama Islam yang masuk ke Nusantara dibawa oleh para pedagang dari
luar. Dibuktikan dengan kaligrafi nisan yang memiliki corak khusus dari
negeri asalnya. Seperti nisan Fatimah binti Maimun dan Sultan Malik al
Shaleh. Penjelasan tersebut sesuai dengan teori asal usul Islam dari ...
A. Gujarat
B. Mekkah
C. Persia
D. Cina
E. Mesir
2. Pada masa Islam ibu kota kerajaan tidak hanya berfungsi sebagai pusat
kekuasaan tetapi juga sebagai kota bandar yang berperan dalam kegiatan
ekspor-impor komoditas. Kegiatan ekspor telah dilakukaan sejak masa
kerajaan Islam, kondisi tersebut ditunjukkan dengan adanya ...

A. Penjualan rempah-rempah kepada para pedagang asing

untuk dibawa keluar
B. Pemasokan bahan makanan yang tidak dimiliki kerajaan dari Negara luar
C. Pembelian bahan pakaian seperti kain sutera dari Negara luar
D. Pengiriman upeti kepada kerajaan lain yang membutuhkan
E. Penanaman modal perdagangan di negara lain
3. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama yang terletak di pesisir
pantai utara Sumatera yang tercantum dalam kitab Rihlah ilal Masyriq
(Pengembaraan ke Timur) karya Abu Abdullah ibn Batuthah (1304–1368),
musafir Maroko yang singgah ke negeri ini pada tahun 1345. Salah satu
faktor yang menyebabkan Kerajaan Samudera Pasai menjadi kerajaan
pertama yang terpengaruh agama Islam adalah ...
A. Para pemudanya bermukim di Arab
B. Sultannya berasal dari Timur Tengah
C. Menjadi daerah taklukan Kesultanan Delhi
D. Merupakan tempat transit pedagang Muslim
E. Merupakan tempat tinggal para sahabat Nabi Muhammad Saw
4. Jalur perdagangan di Asia Tenggara berubah, tidak lagi melalui Malaka tetapi
melalui pantai Barat Sumatera lalu masuk melalui selat Sunda, menyusuri pantai
utara Jawa menuju kepulauan Indonesia Timur sebagai penghasil komoditas
terbaik rempah-rempah. Perubahan jalur perdagangan dan pelayaran tersebut
menjadikan semakin berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.
Berubahnya jalur perdagangan tersebut dipengaruhi oleh …
A. Dikuasainya Malaka oleh kerajaan Sriwijaya
B. Dikuasainya Malaka oleh kerajaan Majapahit
C. Dikuassainya Malaka oleh kerajaan Singasari
D. Kejatuhan Malaka ke tangan Portugis tahun 1511
E. Perebutan pengaruh di Malaka oleh Portugiss dan Spanyol
5. Kedatangan Bangsa Portugis dan Spanyol ke Maluku bertujuan untuk ...
A. Menjalin perdagangan dan mendapatkan rempah-rempah

B. Menjalin perdagangan dan mendirikan persekutuan dagang

C. Penyebarkan agama Protestan di Maluku

D. Berwisata dan menikmati keindahan di kepulauan Maluku
E. Melakukan penyebaran pengaruh di semua bidang kehidupan
6. Peran Makassar di bidang perdagangan didukung oleh beberapa faktor seperti
letak yang strategis, memiliki pelabuhan yang baik, serta didukung jatuhnya
Malaka ke tangan Portugis tahun 1511. Adapun peran terbesar kerajaan Makassar
dalam sejarah perdagangan adalah ...
A. Penguasa jalur perdagangan di perairan Nusantara
B. Pemimpin monopoli perdagangan rempah terbesar
 C. Penghasil utama komoditas beras dan cengkih
D. Pelabuhan transit terbesar di Indonesia Timur
E. Sarang perompak yang ditakuti
7. Kesultanan Aceh mengalami masa ekspansi dan pengaruh terluas dengan
menaklukkan Pahang dan Kedah. Periode ini terjadi Pada masa kepemimpinan ...
A. Sultan Salahudin
B. Sultan Alaudin
C. Sultan Iskandar Muda
D. Sultan Iskandar Tsani
E. Sultan Zainal Abidin
8. Alasan sehingga tanah Persia disebut sebagai tempat awal Islam datang di
nusantara adalah ...
A. Adanya hubungan baik antara Persia dengan wilayah Indonesia
B. Adanya persamaan kebudayaan antara masyarakat Indonesia dengan
masyarakat Persia
C. Sesuai dengan pernyataan Snock Hurgranye
D. Karena negeri persia merupakan tempat agama Islam lahir
E. Karena adanya persamaan ibadah ritual keagamaan antara nusantara dan
Persia
9. Menurut teori makkah, Islam sudah masuk ke indonesia pada abad ke 7,
bukan abad ke 12 atau 13, pernyataan dibawah ini merupakan buktinya,
kecuali ...
A. Adanya makam Syekh Mukaidin di Barros tahun 674
B. Berita Marcopolo yang pernah singgah di Sumatra tahun 1992
C. Peranan bangsa Arab dalam menyebarkan Islam sambil berdagang
D. Berita yang bersumber dari Dinasti Tang, tentang adanya
wirausahawan Arab (Islam) yang menetap di pantai barat Sumatra
E. Ditemukan makam Fatimah binti Maimun di Leran tahun 1082
10. Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah kerajaan ...
A. Mataram
B. Banten
C. Cirebon
D. Demak
E. Pajang
11. Pola budaya yang terjadi dalam proses masuknya pengaruh Islam
ke Indonesia terjadi secara ...
A. Akulturasi
B. Asosiasi
C. Adaptasi
 D. Imitasi
E. Sinkretisme

12. Bentuk batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim memiliki kemiripan
dengan bentuk batu nisan yang berasal dari ...
A. Makkah
B. Madinah
C. Gujarat
D. Cina
E. Persia
13. Kerajaan Demak berkembang pesat di bawah kekuasaan ...
A. Sultan Iskandar Muda
B. Raden Wijaya
C. Sultan Agung
D. Sultan Trenggana
E. Raden Fatah
14. Raja pertama Kerajaan Aceh adalah ...
A. Sultan Malik Al Shaleh
B. Sultan Salahudin
C. Sultan Iskandar Muda
D. Sultan Ali Mughayat Syah
E. Sultan Iskandar Tani
15. Di bawah ini pernyataan yang tidak terkait dengan masuknya Islam
ke nusantara adalah ...
A. Islam masuk dengan cara penaklukan

B. Proses penyebaran Islam berjalan secara bertahap

C. Peran kerajaan Tiongkok sangat penting dalam penyebarluasan Islam
di periode awal
D. Islam telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-7
E. Kerajaan Majapahit berjasa menyebarluaskan ajaran Islam di Jawa
16. Ajaran Islam sangat mudah diterima publik di nusantara karena
faktor berikut, kecuali ...
A. Cukup dengan ucapkan syahadat
B. Lewat jalan damai
C. Ajaran cenderung lebih sederhana

D. Ada sistem kasta

E. Tanpa ada pemaksaan

17. Faktor utama yang menjadi penyebab kemunduran Kerajaan Demak adalah ...

A. Perebutan takhta diantara pewaris kerajaan

B. Penolakan sebagian masyarakat terhadap paksaan memeluk Islam

C. Mendapat serangan dari kerajaan Majapahit
D. Kegagalan panen akibat bencana alam
E. Adanya serangan dari Kerajaan Mataram
18. Demak berhasil menguasai beberapa wilayah di Jawa, diantaranya ...
A. Galuh, Sunda Kelapa, Cirebon
B. Banten, Sunda Kelapa, Galuh
C. Banten, Sunda Kelapa, Cirebon
D. Banten, Sunda Kelapa, Pakuan
E. Banten, Batavia, Galuh
19. Perhatikan gambar!

Salah satu contoh hasil akulturasi budaya Hindu dan Islam pada model
bangunan mesjid terdapat pada gambar diatas. Gambar tersebut merupakan
mesjid agung ...
A. Jepara
B. Kudus
C. Semarang
D. Gresik
E. Cirebon
20. Salah satu saluran proses Islamisasi adalah melalui bidang pendidikan
melalui pendirian lembaga-lembaga pendidikan atau yang disebut pesantren.
Beberapa tokoh yang berperan dalam saluran pendidikan Islam di antaranya
 adalah ...
A. Sunan Ampel dan Sunan Giri
B. Sunan Kudus dan Sunan Muria
C. Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus
D. Sunan Muria dan Sunan Gunung Jati
E. Sunan Gunungjati dan Sunan Kalijaga

3. ASSESMENT AS LEARNING
1. Penilaian Diri
1.1. Penilaian Diri Selama Kegiatan Belajar
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian:

Skor
No Pernyataan
( 0 – 100 )
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah kegiatan KBM
2 Saya memberi salam sebelum dan sesudah presentasi
3 Saya menghormati dan toleransi sesama teman
4 Saya memelihara hubungan baik dengan sesama teman
di kelas
5 Saya tidak berbohong
6 Saya mengembalikan barang yang ditemukan kepada
yang berhak
7 Saya tidak nyontek dalam mengerjakan tugas
8 Saya berterus terang dalam berbicara
9 Saya peduli kepada sesama teman
10 Saya bersama teman lain saling membantu dalam
kebaikan
11 Saya bersama teman lain saling menghargai dan toleran
12 Saya ramah kepada teman lainnya
13 Saya bersikap sopan setiap menegur temannya
 14 Sayamencinta dan bangga terhadap hasil karya sendiri
15 Saya mengahargai/ menjaga karya orang lain
16 Saya percaya diri dalam mengerjakan tugas
Jumlah
Rata-rata/ Nilai
86 – 100 A Sangat baik
Kriteria 70 – 85 B Baik
Nilai 56 – 69 C Cukup
Kurang dari 55 D Kurang

1.2. Penilaian diri dalam diskusi kelompok

Instrumen:
Penilaian Diri

Nama : ----------------------------
Nama-nama anggota kelompok : ----------------------------
Kegiatan kelompok : Diskusi

Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, isilah dengan angka
4 – 1 di depan tiap pernyataan:
• 4 : selalu
• 3 : sering
• 2 : kadang-kadang
• 1 : tidak pernah
1 Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2 Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3 Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4 Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5 Selama kerja kelompok, saya….
a) Mendengarkan orang lain
b) Mengajukan pertanyaan
c) Mengorganisasi ide-ide saya
d) Mengorganisasi kelompok
e) Mengacaukan kegiatan
f) Melamun
Keterangan:
Skor Maksimal 40
 Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
40

2. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap.

Aspek Perilaku yang

Nama Jumlah Skor Kode
No Dinilai
Siswa Skor Sikap Nilai
BS TL TJ DS
1 Bayu 85 75 70 80 310 77,5 B
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerjasama
• TL : Toleransi
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan

kriteria: 100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

3. Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya.Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode

No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima
1 100
pendapat teman.
Memberikan solusi
2 100
terhadap permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 Merendahkan kemampuan 50
anggota kelompok

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak
= 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100
= 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500)
x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
https://drive.google.com/file/d/1yBtm6ZCPnxQXvrr-F0lGXu7cXqCXVq7n/
view?usp=drive_link
2. PRETEST DAN POSTEST
https://quizizz.com/admin/reports/64a307be8843eb001de3b278/players?
gameMode=live&didInitPractice=false
3. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Buku:
Nugroho Notosusanto dan Marwati Djoenoed Poesponegoro. 1994. Sejarah
Nasional Indonesia Jilid III. Jakarta: Balai Pustaka
Internet :
https://tirto.id/penjelasan-4-teori-sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia-f8pm
https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/04/saluran-saluran-penyebaran-islam
diindonesia.html

4. GLOSARIUM
1. Debus, yaitu tarian yang pada puncak acara para penari menusukkan benda
tajam ke tubuhnya tanpa meninggalkan luka.
2. Grebeg, diadakan tiga kali dalam satu tahun, yaitu setiap tanggal10 Dzulliijah
(Idul Adha), 1 Syawal (Idul Fitri), dan tanggal 12 Rabiulawal (Maulud Nabi).
Bentuk dan kegiatan upacara grebeg adalah mengarak gunungan dari keraton
ke depan masjid agung seudati, sebuah bentuk tarian dari Aceh.
3. Seudati, berasal dan kata syaidati yang artinya permainan orang-orang besar.
Seudati sering disebut saman artinya delapan. Tarian ini aslinya dimainkan
oleh delapan orang penari. Para pemain menyanyikan lagu yang isinya antara
lain salawat nabi.
 4. Syahadat, merupakan persaksian dan pengakuan (ikrar) yang benar, diikrarkan
dengan lisan dan dibenarkan dengan hati bahwa tidak ada Tuhan selain Allah
dan Muhammad adalah rasul Allah.
5. Tahun Hijriah atau tarikh Islam, yang dimulai ketika nabi Muhammad SAW
berpindah ke Medinah. Perhitungan tahun yang dipakai atas dasar peredaran
bulan (komariyah). Umar menetapkan tahun 1 H bertepatan dengan tanggal 14
September 622 M.

5. DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Nugroho Notosusanto dan Marwati Djoenoed Poesponegoro. 1994. Sejarah
Nasional Indonesia Jilid III. Jakarta: Balai Pustaka
Internet :
https://tirto.id/penjelasan-4-teori-sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia-f8pm
https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/04/saluran-saluran-penyebaran-islam-
di-indonesia.html