MODUL SEJARAH Kel 2
MODUL SEJARAH Kel 2
MODUL SEJARAH Kel 2
KELAS X
KONSEP DASAR ILMU SEJARAH
Kelas X
Alokasi Waktu 6X45menit
Jumlah Pertemuan 3
Fase Capaian E
Target Peserta Didik Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Dicovery Learning
Moda Pembelajaran Daring
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi
Kompetensi Awal:
1. Memahami pengertian sejarah
2. Menjelaskan perbedaan konsep diakronis (kronologis) dan sinkronik
3. Menjelaskan perbedaan konsep diakronis (kronologis) dan sinkronik
4. Menjelaskan unsur, ruang dan waktu dalam sejarah
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menggali informasi dari buku, internet dan sumber bahan belajar lainnya
(menumbuhkan literasi membaca), peserta didik dapat menyimpulkan pengertian sejarah
serta unsur-unsur sejarah dengan benar
2. Setelah menggali informasi dari buku, internet dan sumber bahan belajar lainnya
(menumbuhkan literasi membaca), peserta didik dapat membedakan konsep berpikir
kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah dengan mandiri
3. Setelah peserta didik melakukan diskusi (menumbuhkan karakter komunikatif), peserta didik
dapat memberikan contoh peristiwa berdasarkan diakronik (kronologi) dan sinkronik dengan
kreatif
4. Setelah menggali informasi dari buku, internet dan sumber bahan belajar lainnya
(menumbuhkan literasi membaca), peserta didik dapat menganalisis tayangan sebuah
peristiwa sejarah dengan bernalar kritis
Pemahaman Bermakna:
1. Dengan memahami konsep dasar sejarah peserta didik dapat mengidentifikasi sejarah
berdasarkan sinkronis dan diaronis
2. Dengan memahami konsep dasar sejarah peserta didik dapat berdasarkan konsep ruang
dan waktu dalam sejarah
Pertanyaan Pemantik:
1. Penahkah kita mengalami peristiwa penting dikehidupan kita?
2. Mengapa kita perlu mengingat peristiwa penting dalam kehidupan kita?
3. Dengan adanya peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan kita, manfaat apa yang
kita peroleh dari peristiwa itu?
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan Kegiatan inti Kegiatan penutup
a. Mengawali pembelajaran 1. Orientasi Peserta Didik pada a. Peserta didik diarahkan
dengan berdoa dan masalah : untuk membuat
memberi salam ➢ Peserta didik mengamati rangkuman/simpulan
b. Menyanyikan lagu Video Pembelajaran terkait sementara
kebangsaan Indonesia peristiwa perang 10 b. Guru bersama peserta didik
Raya November di Surabaya membuat kesimpulan hasil
c. Melaksanakan presensi ➢ Pendidik melakukan pembelajaran
d. Peserta didik bersama brainstorming bersama c. Peserta didik dapat
dengan guru membahas peserta didik terkait menanyakan hal yang tidak
tentang kesepakatan yang tayangan video, dan dipahami pada guru
akan diterapkan dalam mengajukan pertanyaan-
pembelajaran pertanyaan asesmen
e. Melakukan apersepsi diagnostik untuk d. Peserta didik menjawab
dengan menanyakan siswa mengetahui pemahaman kuis secara lisan tentang
dengan pertanyaan awal peserta didik terkait materi yang dipelajari.
pemantik materi konsep dasar sejarah e. Peserta didik menerima
2. Mengorganisasikan peserta apresiasi dan motivasi dari
didik untuk belajar: Peserta guru.
didik difasilitasi untuk
membuat beberapa
pertanyaan mengenai
informasi yang didapatkan
dari hasil pengamatan
tentang konsep dasar ilmu
sejarah berdasarkan konsep
diakroni, sinkronis, ruang
dan waktu
3. Membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok
: peserta didik melengkapi
informasi dengan mencari
dari berbagai informasi (
buku referensi, internet,
atau sumber yang lain)
mengenai konsep dasar ilmu
sejarah berdasarkan konsep
diakroni, sinkronis, ruang
dan waktu serta
menggunakan kesimpulan
sementara terkait hipotesa
yang telah dibuat.
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya;
peserta didik mengasosiasi
data yang ditemukan terkait
beberapa permasalahan
yang muncul terkait konsep
dasar ilmu sejarah
berdasarkan konsep
diakroni, sinkronis, ruang
dan waktu dengan kajian
teori kemudian
mempresentasikan di depan
kelas.
ASESMEN
Asesmen Diagnostik
1. Apa yang kamu ketahui tentang sejarah?
2. Bagaimana hubungan sejarah dengan manusia?
3. Pentingkah mempelajari sejarah?
4. Bagaimana hubungan antara sejarah dengan ruang dan waktu?
Klasifikasi diagnostik:
1-5 : lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Visual
6 - 10: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Audial
11-15: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Kinestetik
1. Pengetahuan (Tes Tertulis menggunakan tes objektif: essay, pilihan ganda, isian,
jawaban singkat, benar-salah)
2. Keterampilan (Presentasi)
MENGENAL SEJARAH
Menurut William H. Frederick, arti sejarah dalam etimologi adalah “Syajarotun” (bahasa
arab) yang memiliki arti pohon atau dapat diartikan dengan silsilah. Pengertian ini
kemudian dihubungkan dengan keturunan atau asal usul keluarga raja/dinasti tertentu.
Sejarah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan:
• Asal-usul (keturunan) silsilah
• Kejadian/ Peristiwa/ Kejadian yang terjadi dimasa lampau
• Ilmu/ Pengetahuan/ Cerita tentang peristiwa yang terjadi dimasa lampau
Beberapa pengertian Sejarah menurut para ahli:
a. Soejono
Ilmu yang merekontruksi kehidupan masa lampau melalui benda-benda yang
ditinggalkannya (artefak, ekofak, dan fitur)
b. Herodotus
Sejarah merupakan suatu kajian untuk menceritakan seluk-beluk, jatuh bangunnya
seorang tokoh, masyarakat atau peradaban
c. Aristoteles
Kegiatan penilitian yang sistematis mengenai gejala alam, terutama yang menyangkut
kehidupan manusia dalam urutan kronologis
d. Ibnu Khaldun
Catatan tentang manusia atau peradaban manusia serta keseluruhan proses perubahan
yang terjadi, yang meliputi realitas dan sebab akibatnya
f. Muhammad Yamin
Ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan dari beberapa peristiwa yang
dapat dibuktikan
g. R. Mohamad Ali
Keseluruhan perubahan, kejadian, peristiwa, realitas atau kenyataan yang benar-benar
telah terjadi disekitar kita, cerita tentang perubahan-perubahan, dan ilmu yang
menyelidiki semua perubahan, kejadian, peristiwa, dan kenyataan yang benar-benar
terjadi pada masa lampau
Hubungan antara sumber, bukti dan fakta dalam sejarah:
Sumber : Semua yang berkaitan dengan peristiwa sejarah
Bukti : Sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa
Fakta : Sesuatu yang dijabarkan oleh sumber
Unsur-unsur Sejarah:
1) Ruang
Kejadian yang terjadi dimasa lampau pasti terjadi di dalam ruang atau tempat tertentu
2) Waktu
Perjalan hidup manusia tidak terlepas dari waktu
3) Manusia
Merupakan pemeran utama dari suatu peristiwa
Penggerak Sejarah:
• Aktivitas manusia
• Aktivitas alam
• Aktivitas hasil karya manusia (ilmu pengetahuan)
Langkah-langkah operasional dalam mengungkap sejarah “5W+1H”:
• What : Peristiwa apa yang sedang terjadi
• When : Batas waktu yang berlangsung saat peristiwa itu terjadi “kapan peristiwa itu
terjadi”
• Where : Daerah/Kota terjadinya peristiwa suatu sejarah
• Who : Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu
• Why : Mengapa peristiwa itu bias terjadi/ berlangsung (sebab-akibat)
• How : Bagaimana peristiwa itu bias terjadi
Alur penyajian dalam sejarah:
• Diakronis (Prosedural) → memanjang kewaktu dan lebih fokus pada urutan kejadian
berdasarkan urutan waktu
• Sinkronis (Struktural) → melebar keruang dan lebih fokus pada struktur
Contoh: Perubahan budaya (kompleksitas didalamnya daripada melihat perubahan dari
waktu ke waktu)
Perbedaan Konsep berpikir Sinkronis dan Diakronis
a. Cara berpikir Sinkronis:
• Kerangka berpikir Sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi
ruang
• Konsep berpikir sinkronis memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem
yang terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit yang satu dengan unit yang
lainnya
• Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan bagian demi
bagian
• Contoh penggunaan konsep berpikir sinkronik adalah ketika kita akan mempelajari
pemberontakan petani Banten pada tahun 1888. Kita akan meganalisis peristiwa
sejarah tersebut tanpa perlu menganalisis bagaimana kondisi masyrakat Banten pada
saat itu
c. Interpretasi: berbagai fakta sejarah yang telah didapatkan kemudian dirangkai sehingga
mempunyai bentuk dan setruktur untuk direkrontruksi. Dalam proses inilah di perlukan
interpretasi, yaitu penafsiran terhadap fakta-fakta sejarah. Dalam menafsirkan suatu
fakta mutlak diperlukan landasan interpretasi agar tidak terjadi penafsiran yang tanpa
dasar.
d. Historiografi: proses penulisan dan penyusunan kisah masa lampau yang direkrontruksi
berdasarkan pada fakta yang telah diberi penafsiran peristiwa sejarah yang dikisahkan
melalui historiografi akan sangat di pengaruhi oleh subyektifitas si penulis dalam
merekontruksinya.
Artefak adalah Benda yang sengaja dibuat/dimodifikasi manusia baik sebagian atau keseluruhan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Contoh→ Penggunaan batu sebagai alat pemotong atau yang lainnya dalam kehidupan manusia pra
aksara
Situs adalah Lokasi yang mengandung atau diduga mengandung benda cagar budaya termasuk lingkungannya
yang diperlukan bagi pengamanannya. (UU RI no.5 Th. 1992 Tentang Benda Cagar Budaya)
Contoh→ Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs Trowulan (Mojokerto)
GLOSARIUM
1. Diakronik: metode mempelajari sejarah dengan cara melalui, melintasi, menjelajah waktu.
Menguraikan dengan detail peristiwa-peristiwa yang terjadi.
2. Sinkronik: sebagai cara mempelajari sejarah dengan cara mencocokan suatu peristiwa dalam
waktu tertentu dengan cara yang lebih mendalam
DAFTAR PUSTAKA
Andika Ariwibowo, Gregorius dan Wismulyani, Endar dkk. Bank Soal Sejarah SMA/MA.
2012. Yogyakarta: PT.Citra Aji Parama.
Rachmawati, Hesti. 2015. Mandiri Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Hapsari, Ratna dan Adil, Muhammad. 2015. Sejarah Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Jakarta: Erlangga.
Herimanto. 2015. Pembelajaran Sejarah Interaktif. Solo: Platinum.