2 Indikator Mutu Pendidikan Dan Hasil AN-BAN SM Compressed
2 Indikator Mutu Pendidikan Dan Hasil AN-BAN SM Compressed
2 Indikator Mutu Pendidikan Dan Hasil AN-BAN SM Compressed
Langkah 2 Langkah 3
Langkah 1
Analisis Profil Pendidikan Analisis Akar Masalah Program Kerja
Langkah 5
Monitoring dan
Evaluasi
Langkah 4
Anggaran
Pelaksanaan RKAS RKS
Sekolah
Anggaran
Perencanaan Tahunan Satuan Pendidikan
AKM
Literasi Membaca Hasil belajar
Literasi Matematika/Numerasi kognitif
Hasil belajar
Survei Karakter
sosial-emosional
Kelas 5P,e8
se, r1
ta1didik
Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai umpan
balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud
AN mengurangi beban administratif guru dan kepala sekolah yang sebelumnya harus melengkapi borang
penilaian yang terpisah-pisah, tumpang tindih, dan berulang (tidak efisien).
Kabupaten/Kota
Penerima Layanan Dasar Mutu Minimal Layanan Dasar
Jenis
Pelayanan Batas Batas Waktu
Indikator Target Indikator Target Keterangan
Waktu Capaian
Pendidikan Rata-rata kemampuan Meningkat Setiap Jumlah barang, 100% (sesuai dengan jumlah anak Setiap tahun Indikator mutu minimal
Dasar literasi dan numerasi dari hasil dua tahun jasa dan sumber usia 7-15 tahun yang akan layanan dasar berupa
siswa berdasarkan hasil tahun daya manusia dipenuhi) jumlah barang, jasa dan
Asesmen Nasional sebelumnya sumber daya manusia
Pendidikan Rata-rata kemampuan Meningkat Setiap Jumlah barang, 100% (sesuai dengan jumlah anak Setiap tahun sesuai dengan yang
Kesetaraan literasi dan numerasi dari hasil dua tahun jasa dan sumber usia 7-18 tahun yang belum ditetapkan dalam standar
siswa berdasarkan hasil tahun daya manusia menyelesaikan pendidikan dasar teknis pelayanan minimal
Asesmen Nasional sebelumnya atau menengah yang akan bidang pendidikan
dipenuhi)
4 Pengawasan Silang
1) Perlunya koordinasi untuk pengawasan silang.
2) Pencantuman asal sekolah pengawas pada berita acara
6 Pendidikan Kesetaraan
Partisipasi rendah Penjadwalan ditambah pilihan di akhir pekan
7 Peserta SLB
Keterbatasan peserta didik (sulit menggunakan 1) Filter pendataan perketat : hanya untuk yang dapat mengerjakan secara
komputer, perlu pendamping pemahaman soal mandiri, tidak ada hambatan membaca, tidak ada hambatan intelektual
kurang terutama bentuk kompleks) 2) Peningkatan akurasi data status ketunaan peserta
3) Perlu pembiasaan penggunaan komputer
8 Pemilihan Moda dan Status Pelaksanaan
Pilihan online/semi serta ketersediaan Verval TIK tetap diakses untuk pemilihan moda dan status pelaksanaan.
komputer untuk AN dinamis Menjelang pelaksanaan, data dari Verval TIK akan ditarik ke web ANBK,
untuk selanjutnya pemutakhiran data dilakukan melalu web ANBK
9 AN Susulan
Tidak ada AN susulan di Tahun 2023. Pelaksanaan AN 2022 seluruhnya
dilakukan di tahun 2022
Pengelolaan Sekolah
Kualitas Capaian Pembelajaran Siswa
Kompetensi & yang Partisipatif,
Kinerja PTK Transparan, &
Akuntabel
OUTPUT
Dimensi A Dimensi B
Pemerataan
Mutu & Relevansi
Pendidikan yang
Hasil Belajar Murid
Bermutu
Kualitas Proses Belajar Siswa
PROSES
Dimensi C
1. Kualitas pembelajaran (ada komponen khusus SMK) 10. Kesenjangan Iklim kebinekaan
2. Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru 11. Kesenjangan Iklim inklusivitas
3. Kepemimpinan instruksional 12. Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah
4. Iklim keamanan sekolah 13. Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi)
D. Mutu dan Relevansi 5. Kesenjangan iklim keamanan sekolah antar wilayah
Pembelajaran 6. Iklim kesetaraan gender 14. Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi
7. Iklim kebinekaan 15. Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring
8. Iklim inklusivitas 16. Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran
9. Kesenjangan Iklim kesetaraan gender 17. Link and match dengan Dunia Kerja
E. Pengelolaan
sekolah yang 1. Partisipasi warga sekolah
7. Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran
Partisipatif, 2. Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk
8. Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan
Transparan, dan peningkatan mutu
Akuntabel
Indeks refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru: Kesenjangan Iklim kebinekaan:
1. Belajar tentang pembelajaran 1. Kesenjangan antar kelompok gender
2. Refleksi atas praktik mengajar 2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
3. Penerapan praktik inovatif 3. Kesenjangan antar wilayah
Iklim Kesetaraan Gender: Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi) antar wilayah
1. Dukungan atas kesetaraan gender
Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring: Pemanfaatan sumber daya sekolah:
1. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 1. Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga
2. Kesenjangan antar kelompok wilayah kependidikan
2. Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk administrasi:
Link and match dengan dunia kerja: 1. Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring
1. Proporsi SMK sebagai Pusat Keunggulan 2. Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya sekolah –
2. Proporsi SMK yg kurikulumnya disusun bersama dgn dunia kerja ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan
3. Proporsi SMK yg ada pengajar dari dunia kerja
4. Proporsi SMK yg praktek kerja lapangannya disusun Bersama dgn
dunia kerja
5. Proporsi siswa SMK yg diuji kompetensi dengan dunia kerja
KEMENTER
IAN
PENDIDIKA
N,
KEBUDAYA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Apa itu Rapor
Pendidikan
?
Rapor Pendidikan adalah platform yang menyediakan
data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai
penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Kebijakan
evaluasi sistem pendidikan yang baru lebih menekankan
pada orientasi terhadap mutu pendidikan dan sistem
yang terintegrasi
SIPlah AN
Data
BPS
GTK
Sisp Data
ena APBD
Pemerintah Pusat
(Kemendikbud Ristek)
SIAPA SAJA Pemerintah Daerah
PENGGUNA RAPOR
PENDIDIKAN? (Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota)
Satuan Pendidikan
(Kepala Sekolah)
8.01% Mahir
44.77% Cakap
45.16% Dasar
2.06% Perlu Intervensi Khusus
Di bawah kompetensi
1.69
minimum
6.8% Mahir
23.8% Cakap
62.77% Dasar
6.62% Perlu Intervensi Khusus
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Kementerian Pendidikan,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, Kebudayaan,
RISET,Riset,
DANdan Teknologi
TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Untuk Provinsi terdapat 14 Indikator Kinerja Urusan Pendidikan dan
untuk Kab/Kota terdapat 9 Indikator Kinerja Urusan Pendidikan
Kelompok Kabupaten/Kota Provinsi
Indikator Kinerja Urusan
Indikator PAUD SD SMP SMA SMK SLB
1 Angka 1.Jumlah Anak Usia tertentu yg berpartisipasi dalam 5-6 7-15 tahun 16-18 tahun 4-18
Partisipasi pendidikan tahun tahun
Sekolah (APS)
2 2.Rata-rata kompetensi literasi jenjang tertentu
✔ ✔ ✔ ✔
berdasarkan Asesmen Nasional
3.Rata-rata kompetensi numerasi jenjang tertentu
✔ ✔ ✔ ✔
Kualitas Hasil berdasarkan Asesmen Nasional
Belajar 4.Rata-rata kompetensi literasi pendidikan khusus ✔(3)
Dipecah per
berdasarkan asesmen nasional jenjang
5.Rata-rata kompetensi numerasi pendidikan khusus ✔(3)
Dipecah per
berdasarkan asesmen nasional jenjang
Nasional
Satuan Indikator
No Indikator Kinerja Urusan 2021 2022 2023
Kinerja Urusan
Capaian Target Target
Jumlah anak usia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan
1 % 72,15 100,00 100,00
(APS)
Jumlah anak usia 7-15 Tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan
2 % 98,18 100,00 100,00
dasar (APS)
3 Rata-rata kemampuan Literasi SD berdasarkan asesmen nasional nilai 1,70 1,80 1,90
4 Rata-rata kemampuan Numerasi SD berdasarkan asesmen nasional nilai 1,60 1,70 1,80
5 Rata-rata kompetensi Literasi SMP berdasarkan Asesmen Nasional nilai 1,70 1,80 1,90
6 Rata-rata kompetensi Numerasi SMP berdasarkan Asesmen Nasional nilai 1,60 1,70 1,80
Peningkatan Proporsi Jumlah Satuan PAUD yang Mendapatkan
7 % 63,58 63,61 63,64
Minimal Akreditasi B
Pertumbuhan Proporsi Guru PAUD Formal dengan kualifikasi S1 / D
8 % 67,39 68,00 69,00
IV
9 Rasio pengawas dan penilik PAUD % 2,85 3,00 3,20
Daftar minimum prioritas Kodefikasi Sub Kegiatan Urusan Kabupaten/Kota
PAUD
Kode Sub
Indikator Nomenklatur Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Kegiatan
01/02/2.03/25 Koordinasi perencanaan, supervisi, dan evaluasi Pendataan anak usia dini untuk keperluan identifikasi kebutuhan
layanan di bidang pendidikan* daya tampung layanan untuk anak usia 5 (lima) tahun sampai
dengan 6 (enam) tahun
Jumlah Anak Usia 5-6 01/02/2.03/01 Pembangunan Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru Penyediaan layanan pendidikan anak usia dini paling sedikit 1
tahun yang PAUD (satu) satuan pendidikan anak usia dini di setiap desa
berpartisipasi dalam
01/02/2.03/02 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas
pendidikan (APS 5-6 Penyediaan layanan pendidikan di wilayah yang kekurangan daya
PAUD
tahun) tampung/di wilayah 3T
01/02/2.03/15 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
bagi Satuan PAUD
01/02/2.03/10 Pengadaan Perlengkapan Siswa PAUD Pengadaan bantuan biaya pendidikan kepada Peserta Didik dari
keluarga tidak mampu agar mendapat layanan paling sedikit 1
01/02/2.03/11 Penyediaan biaya personil peserta didik
(satu) kali dalam 6 (enam) bulan
TIngkat Pertumbuhan 01/02/2.03/16 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Pemberian beasiswa atau bantuan biaya pendidikan dalam
Guru PAUD S1 dan D- Kependidikan pada Satuan Pendidikan PAUD peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga
IV kependidikan
01/04/2.01/01 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Pemetaan kecukupan jumlah pengawas sekolah atau penilik untuk
Kependidikan Satuan Pendidikan Dasar, PAUD, satuan pendidikan anak usia dini
Rasio dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan
Pengawas/Penilik
01/04/2.01/02 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon pengawas
PAUD
Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Dasar, sekolah/lulusan guru penggerak sebagai pengawas sekolah
PAUD, dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan
Koordinasi, Perencanaan, Supervisi dan Evaluasi Layanan Pendataan warga negara usia 7-15 tahun yang tidak
01.02.2.01.38 01.02.2.02.51
di Bidang Pendidikan bersekolah
LITERASI
Terima kasih