Laporan Bulanan Ke-2 - PMM

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Laporan Kegiatan Bulan ke-2 Mahasiswa Peserta PMM 2

(Pencairan Bantuan Biaya Hidup dan Akomodasi)


Laporan Mahasiswa Peserta PMM 2
Laporan ini diunggah ke laman MBKM dengan format file PDF

I. Data Personal

Nama Mahasiswa :Nency Natalina Br Purba


Nama PT Pengirim :Universitas Udayana
Nama PT Penerima : Universitas Padjadjaran

II. Rekap Kegiatan Modul Nusantara


Berisi deskripsi singkat kegiatan pembelajaran Kegiatan Modul Nusantarayang telah dilakukan selama
1 bulan kegiatan.

(contoh) Tabel Rekap Laporan Bulanan Kegiatan Akademik yang Sudah Terlaksana

Bulan Kegiatan MN Sub Modul Kegiatan Modul Nusantara

Realisasi Kegiatan W4 KEBHINEKAAN :2 “TELUSUR KONFLIK”


Bulan Sebelumnya
(19-Sep-2022 s/d 25-Sep- Refleksi:Kegiatan ini dilakukan per kelompok di ruangan
2022) kelas masing-masing yang telah ditentukan. Dimana kami
kelompok 3 dilaksanakan di gedung Fakultas Ilmu Budaya
(FIB) Universitas Padjadjaran pada pukul 08.00-13.00 WIBdi
hari Sabtu, 24 September 2022. Pada kegiatan ini kita
mendalami dan memahami lebih dalam tentang pengertian
konflik, dasar-dasar teori konflik, jenis-jenis konflik, penyebab
konflik yang lagi tren pada masa kini, konflik atau penyebab
dari tiap daerah mahasiswa PMM dan bagaimana solusi
penyelesaian pada konflik tersebut. Konflik juga bisa terjadi
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok,
dan kelompok dengan kelompok. Kegiatan ini diawal agar
mencegah pertentangan atau pertikaian antar sesama
kelompok, ataupun sesama yang lainnya dan tetap hidup
sejahtera. Dimana dalam PMM ini terdapat banyak perbedaan
mulai dari suku, agama, budaya, sikap ataupun adat istiadat
yang harus saling menghargai agar tidak ada pertikaian
ataupun pertentangan satu sama lainnya.

Inspirasi :-
Kontribusi Sosial :-

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

KEBHINEKAAN: 3 “KUNJUNGAN BANGUNAN


BERSEJARAH DI DAERAH BRAGA, BANDUNG”

Refleksi: Kegaiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa


PMM yang dibagi dalam bus 1 hingga bus 5 sesuai dengan
yang telah ditentukan, dilaksanakan pada hari Minggu, 25
September 2022 pada pukul 06.30 – 14.00. Disini kita
diperkenalkan tentang bangunan bersejarah yang ada dikota
bandung. Dimana pada kegiatan ini diikuti oleh semua
kelompok, para LO dan Dosen Modul Nusantara di setiap
kelompok, untuk berangkat kebandung kami kelompok 3
masuk dalam bus 2. Pada saat sampai di Bandung, kami
dibagi menjadi kelompok-kelompok besar dan kelompok saya
yaitu kelompok 3 masuk kedalam kelompok 2 besar.
Adapaun rute perjalanan kelompok 2 besar yaitu Alun-Alun
Gedung Merdeka, Gedung Merdeka, Gereja Katederal, Masjid
Lautze, Hotel Prianger, KM 0, Savoy Hotmann dan Braga.
Disini kita diajak keliling agar mengenal dan mengetahui
bangunan-bangunan bersejarah pada zaman dahulu dan yang
masih ada sampai sekarang di bandung. Dalam berkeliling
kita bisa saling mendokumentasikan, bercerita dengan
mahasiswa PMM, dan dalam mengunjungi tempat ibadah
agama kristen dan agama islam merupakan salah satu
penghargaan yang sangat antusias untuk di kenang
mahasiswa PMM karena meskipun kita berbeda-beda agama
tetapi tetap mengunjungi tempat ibadah yang bukan kita
miliki.

Inspirasi :-

Kontribusi Sosial :-

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

Bulan berjalan Kegiatan W1 KEBHINEKAAN: 4 “KUNJUNGAN DESA ADAT


(26-Sep-2022 s/d 02-Oct- CIRENDEU”
2022)
Refleksi: Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa
PMM, para LO dan dosen modul nusantara setiap kelompok
yang dibagi dalam bus 1 hingga bus 5 sesuai yang telah
ditentukan, dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022
pada pukul 08.00-14.00. Kegiatan kami setelah sampai di
Desa Adat Cirendeu yaitu seluruh mahasiswa, para LO dan
dosen disambut dengan baik oleh masyarakat sekitar dan
sambil memainkan alunan musik khas desa tersebur yang
merupakan bentuk sambutan. Disini seluruhnya disuruh
untuk masuk kedalam ruangan untuk memulai acara.
Awalnya kata sambutan oleh pembimbing dosen modul
nusantara,, sambutan dari pihak Desa Adat Cirendeu,
penyematan topi Adat dikepala dosen modul nusantara,
pemberian aturan-aturan yang terkait dan yang perlu
diketahui selama di Desa Adat Cirendeu, lalu dilanjut doa
sambil diiringi alunan khas daerah desa adat tersebut. Setelah
itu mahasiswa PMM dibagi menjadi 5 kelompok besar untuk
naik keatas Puncak Desa Salam yang khas di Desa Adat
Cirendeu untuk melihat keindahan alam sekitar itu sendiri
tanpa memakai alas kaki sesuai aturan yang ditentukan dan
kebiasaan masyarakat Desa Adat Cirendeu dan membawa
barang yang diperlukan saja agar tidak ribet. Dimana seluruh
kelompok besar yang dikawal oleh penjaga desa adat tersebut
untuk menuju ke atas yang melewati jalan yang sangat licin,
dan jalan yang menanjak yang exstrem untuk saya sebagai
pendaki pertama kalinya.. Namun setelah memakan waktu
sekitar 45menit untuk naik keatas akhirnya perlahan demi
perlahan tiap kelompok besar tiba diatas dan melakukan
dokumentasi. Sebelum turun kebawah ataupun kembali ke
tempat awal, tiap kelompok melakukan penelusuran sekitar 5
menit ,yang diawali dengan doa yang dibawa oleh penjaga
tiap masing-masing kelompok dari Desa Adat itu sendiri agar
terhindar dari hal-hal yg tidak diinginkan sekalian meminta
izin yang baik. Setelah itu kelompok yang di luan naik maka
selanjutnya akan turun, dan begitu selanjutnya, yang dimana
memakan waktu 45 menit juga untuk tiba dibawah. Selama
perjalanan turun kita melewati pemandangan indah yang
begitu luar biasa, tempat perkemahan dan juga sambil kami
juga mendokumentasikan perjalanan. Setelah sampai di
bawah masing-masing kamipun mencuci kaki dan bersih-
bersihkan badan, dan dilanjut makan siang yang telah
disajikan oleh pihak Desa Adat Cirendeu yang begitu enak
dan bikin ketagihan banged loh. Yang sangat kami sukai yaitu
menggunakan nasi singkong khas Desa Adat itu sebagai
pengganti beras ataupun makanan pokok desa tersebut.
Setelah makan, dilanjut dalam pemberian materi dan diskusi
tiap kelompok yang telah dibagi diawal. Kami diskusi sekitar
1 jam dan sekalian sesi tanya jawab, setelah selesai kami pun
langsung dokumentasi sebagai kenangan di Desa Adat
Cirendeu. Pada saat selesai semuanya kelompok maka pamit
untuk pulang ke jatinangor dan tiba di jatinagor sekitar jam 4
dan cukup melelahkan. Dari kegiatan ini sangat banyak ilmu
baru yang belum tau dan tahu, dimana mendapat
pengalaman yang bagus dan pastinya sangat terkesan.

Inspirasi: -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

REFLEKSI: 1 “ MERAJUT DAMAI”

Refleksi: Kegiatan ini dilaksanakan lewat Zoom oleh seluruh


mahasiswa PMM pada hari Minggu,2 Oktober 2022 pukul
10.00 hingga 12.00 WIB bersama dengan seluruh kelompokd
ari 1-13 untuk membahas materi mengenai Merajut Damai
yang saling berhubungan dengan kunjungan ke Desa Adat
Cirendeu yang sudah dilakukan pada hari sebelumnya.
Dimana pada pertemuan zoom itu dihadiri oleh seluruh
peserta PMM, Dosen MN, LO dan juga pemberi materi dari
Desa Adat Cirendeu tersebut. Topik yang dibahas dan
disampaikan yaitu mengenai tokoh adat desa cirendeu,
perkembangan desa adat cirendeu, bagaimana latar belakang
desa tersebut, budaya dan adat yang mereka anut, penemuan
dan perkembangan teknologi yang terjadi disana, alasan
mereka mengonsumsi nasi singkong (ubi) mengapa tidak
beras, produk -produk baru dari inovasi yang mereka miliki,
dsb yang berpoint penting untuk bisa diketahui oleh orang
banyak tekhusus kepada kami mahasiswa PMM 2 yang telah
berkunjung langsung kesana dan melihat lingkungan sekitar
Desa Adat Cirendeu itu seperti apa sehingga saya pribadi
menjadi lebih tau seluk beluk mengenai Desa Adat Cirendeu
itu seperti apa dan ini merupakan info menarik sekaligus
pengalaman menarik yang blm pernh saya miliki sebelumnya
sehingga menjadi bekal ilmu baru bagi saya.

Inspirasi : -

Kontribusi Sosial :-

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

Bulan berjalan Kegiatan W2 REFLEKSI: 2 “MELAMPAUI KETERBATASAN DENGAN


RUMAH CEMARA”
(03-Oct-2022 s/d 09-Oct- Refleksi: Kegiatan ini dilaksana pada hari Sabtu 8 Oktober
2022) 2022 pukul 08.00 – 11.00 WIB yang diadakan di Bale Sawala
(REKTOR UNPAD). Dimana pada kegiatan ini di hadiri oleh
seluruh Peserta PMM 2 Unpad, LO, Dosen MN dan
Pembicara dari Rumah Cemara. Disini membahas mengenai
topik “Hidup HIV” yang dibawakan oleh KangNio dan Teh
Eva. Mereka menjelaskan bahwa pentingnya menjaga
kesehatan tubuh agar tidak mudah terpapar virus yang
masuk kedalam tubuh. Penjelasan lainnya yaitu mengenai apa
itu penyakit HIV, gejala yang dialami, cara pengobatannya,
dsb hinga cara pencegahan penyakit HIV itu sendiri. Kegiatan
ini juga diselengi dengan diskusi tanya jawab yang sangat
antusias dikarenakan topik yang dibawakan sangat menarik
bagi kami kaum muda. Sesi tanya jawab ini mendapat hadiah
dari pembicara sebagai kenang-kenangan dari RumahCemara
tersebut. Dengan begitu saya sendiri menjadi lebih paham
dan mengerti tentang penyakit HIV yang perlu dicegah dan
dihindari agar tidak tertular kepada orang-orang sekeliling
kita dan selalu mengonsumsi vitamin agar selalu menjaga
kekebalan tubuh.

Inspirasi: -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

Kebhinekaan: 5 “ROLE PLAY KICKANDY TOPIK


PERDAMAIAN (Pengusiran Mahasiswa Papua di
Yogyakarta)

Refleksi: Kegiatan ini dilakukan perkelompok sesuai dengan


tempat yang telah ditentukan oleh kelompok masing-masing.
Dimana kelompok 3 dilaksanakan di sekitar Bale Sawala
(REKTOR UNPAD) pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022 pukul
12.30 hingga 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa
PMM kelompok 3, LO dan Dosen MN. Dimana membahas
tentang Role Play Kick Andy, disini kelompok 3 memilih
topik mengenai “Pengusiran Mahasiswa Papua di
Yogyakarta”. Sebelum melakukan debat, terlebih dahulu
pembagian tugas kepada mahasiswa yang bersedia untuk
menjadi 2 Moderator, 6 Narasumber, dan 2 Pembawa Acara
(Sebagai Kick Andy). Setelah terpilih maka dilangsungkan
diskusi sekitar 10 menit agar acara perdebatannya yang
berjalan dengan baik yang dibawakan oleh semua kelompok
3 sesui bagian masing-masing. Topik ini sangat menarik
untuk diangkat sebagai debat, seperti yang kita tahu bahwa
sebagai seorang mahasiswa akan lebih tertarik atau semangat
yang luar biasa dalam mebahas topik tersebut. Dengan begitu
semua paham dan tau permasalahannya seperti apa,
bagaimana kronologi kejadian, apakah ada memakan korban
atau tidak, dsb yang menarik untuk didengar dan dipahami.
Dengan demikian debat pun berakhir dengan berjalan lancar.

Inspirasi :-

KontribusiSosial :-

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

Bulan berjalan Kegiatan W3 KEBHINEKAAN: 6 “MENGIKUTI LOKARYA TARIAN


(10-Oct-2022 s/d 16-Oct- TRADISIONAL”
2022)
Refleksi : Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa
PMM pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 di Bale Sawala
(REKTOR UNPAD) pada pukul 08.00 harus sudah kumpul
untuk melaksanakan kegiatan lokakarya tarian tradisional.
Dimana kegiatan ini menggunakan pakaian olahraga dan
sepatu olahraga dan memakai selendang. Sebelum mulai
kami sudah diberi snack yang sudah disediakan oleh panitia
agar lebih semangat. Disini kami dibagi menjadi 2 kloter
untuk melakukan kegiatan, dimana kloter 1 terdiri dari
kelompok 1 hingga 6 dan kloter 2 dari kelompok 7 hingga 13.
Disini kelompok saya yaitu kelompok 3 berada dikloter 1. Jadi
kloter 1 terlebih dahulu melakukan kegiatan lokakarya tarian
tradisional sedangkan kloter 2 melakukan perlombaan
tradisional. Sebelum memulai latihan tarian tradisional
terlebih dahulu mendengar pembukaan dari kakak LO dan
melihat penampilan dari sanggar kesenian tradisional (Lises)
Universitas Padjadjaran itu sendiri yang akan mengajari kita
kloter 1. Dimana ada 1 tarian untuk cowok, 3 tarian untuk
perempuan. Setelah penampilannya selesai maka kita dipisah
lagi menjadi 4 kelompok dimana diantaranya 1 kelompok
cowok, dan 3 kelompok cewek dan diarahkan untuk mencari
tempat tersendiri sesuai pengajar masing-masing agar tidak
menganggu kelompok penari lainnya dan ditiap kelompok
akan dipandu oleh pelatih penarinya. Disini untuk melakukan
tarian tradisional menggunakan selendang yang diikat
dipinggang dan membuka sepatu agar merasa nyaman pada
saat menari, saya mendapatkan tarian pajajaran. Sebelum
latihan menari, kami pemanasan dulu yang dipimpin oleh
pelatih nya agar tidak terjadi yang tidak diinginkan seperti
keseleo dan lainnya. Disini kami sangat kesulitan saat belajar
teknik-teknik menari, gerakan tariannya secara perlahan dan
dituntun agar mudah dilakukan gerakan demi gerakan, baik
dari gerakan kaki, tangan, badan, penggunaan selendang,
cara mengangkat kaki, menghempas selendangnya pun
diajari dengan perlahan agar kami dapat mengikuti dan
memahaminya dengan baik walaupun banyak kesulitan yang
dialami tapi tetap bisa dilewati dengan baik berkat tuntunan
dari kakak pelatih nari. Sehingga setelah mempelajari bagian
awal tarian Tradisional Sunda secara berlahan kami dapat
memahami dan mengikuti tariannya dengan baik sehingga
pada saat diiringi dengan musik kami dapat menari dengan
baik sambil mengikuti iringan musik dan panduan dari kakak
pelatih walaupun belum sepenuhnya sempurna tapi kami
dapat memberikan tampilan maksimal sesuai kemampuan
yang telah kami peroleh dari pelatih tari secara bersama-
sama.

Inspirasi: -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

REFLEKSI:3 “REFLEKSI MENGGUNAKAN PERMAINAN


TRADISIONAL DAN FINAL PERMAINAN”

Refleksi: Setelah kegiatan loka karya tarian tradisional kami


kloter 1 melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu bermain
permainan tradisional pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 di
lapangan samping gedung rektorat. Sebelum memulai
permainan kami dikasih arahan oleh para panitia (LO).
Sebelum bermain terlebih dahulu tiap kelompok sudah
mempersiapkan para pemain yang akan bertanding dengan
kelompok lain. Adapun permainan tradisional yang akan
dilombakan beserta jumlah pemain perwakilan dari tiap
kelompok yang sudah ditentukan itu ada Kaleci (1 orang),
loncatkaret (4 orang), gobaksodor (5 orang), bebentengan (6
orang), gatrik (2 orang), sodorot gaplok (1 orang) dan
jajangkungan (opsional tidak dilombakan).Disini panitia akan
memanggil tiap perwakilan yang ikut lomba berdasarkan
permainan yang diambil dan akan diarahkan untuk
mengikuti LO yang bertugas dalampermainan itu untuk
menuju tempat perlombaan, disini tiap perlombaan langsung
diadakan secara bersamaan ditempat yang berbeda. Disini
saya berpartisipasi untuk mengikuti permainan bebentengan
dimana kelompok saya berlawan dengan kelompok 2,namun
kami belumberhasil memenangkan pertandingan ini. Dimana
semua pertandingan yang dimainkan kelompok saya tidak
ada yang menang satupun. Walaupun begitu meski kalah
kami tetap semangat dan akan terus memberikan yang
terbaik. Setelah semua permainan selesai maka lanjut untuk
makan siang pada pukul 12.00 WIB secara bersama-sama..
Lalu pada pukul 13.00 WIB dilanjutkan kegiatan final game
antara kloter 1 dan 2 setiap permainannya untuk penentuan
juara. Dimana adapun pertandingan yang berlangsung antara
lain kaleci, loncatkaret, dan gatrik.

Inspirasi : -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

REFLEKSI: 4 “REFLEKSI MELALUI MEDITASI”

Refleksi: Kegiatan Refleksi melalui Meditasi dilaksanakan


pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 berlokasi di Bale Sawala
(REKTOR UNPAD) dilantai 3 pada pukul 15.00-16.00 WIB. Ini
dilaksanakan bersama dengan seluruh mahasiswa PMM 2,
LO, Dosen dan pembicara meditasi dengan ibu permata,
disini diajak lebih rileks dan merenungkan mengenai diri
sendiri. Pada awal kegiatan disambut dengan perkenalkan
diri dari pembicara ibu permata, bertanya asal mahasiswa
dari mana, dan dilanjut memberikan materi. Kegiatan ini
mengajak seluruh mahasiswa untuk merenungdan
mengucapkan dalam hati dan pikiran masing-masing yaitu
ibu pertiwi. Setelah merenungkan maka diajak untuk
membuat tanda silang didada sambil menarik nafas perlahan
agar lebih tenang dan mengajak untuk lebih rileks
menegakkan posisi badan dan bahu untuk mendapat posisi
yang lebih baik dan menyuruh untuk merenungkan apa cita-
cita dan keinginan kita, sambil menutup mata dan
mengucapkan terimakasih kepada diri sendiri, mengucapkan
sesuatu yang ingin diucapkan kepada diri sendiri didalam
hati sambil merenung yang didukung dengan suasana yang
tenang dan cuaca yang dingin akibat hujans ehingga benar-
benar mendapatkan maknanya.. Sehingga ketika berlangsung
dalam beberapa menit maka dipersilahkan untuk membuka
mata perlahan sambil menarik nafas dan banyak dari
mahasiswa PMM yang menangis setelah dilakukannya
meditasi. Setelah dilakukannya metasi maka dibuka sesi
diskusi, dimana sangat banyak mengajukan pertanyaan
kepada ibu permata terkait permasalahan personal maupun
publik. Sehingga sesi diskusi berjalan dengan baik dan
menarik. Dan ibu permata berhasil memberikan jawaban,
materi dan suasana yang begitu baik bagi kami mahasiswa
PMM sehingga merasa lebih baik dan lebih rileks setelah lelah
melakukan kegiatan-kegiatan sebelumnya.

Inspirasi : -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

Rencana kegiatan W4 KEBHINEKAAN: 7 “KUNJUNGAN INDUSTRI UMKM


(17-Oct-2022 s/d 23-Oct- TAHU SUSU LEMBANG”
2022)
Refleksi: Kegiatan ini pada hari Sabtu,22 Oktober 2022 yang
dihadiri oleh Mahasiswa PMM , LO dan Dosen MN dengan
mengunjungi Industri UMKM Tahu Susu Lembang yang
berada di Jln. Raya Lembang-Bandung, Jawa Barat untuk
mendapatkan info, menambah ilmu & pengetahuan dan
berdiskusi bersama.Tahu Susu Lembang ini bukan hanya
sekedar objek wisata belanja oleh-oleh, melainkan juga wisata
edukasi bagi pengunjungnya, seperti yang kita tau dibangun
pada Desember 2008. Tahu Susu Lembang ini selalu menjadi
tempat favorit warga untuk berekreasi menghabiskan waktu
liburan dimana pengunjung bisa melihat secara langsung
pembuatan tahu, baik tahu kuning, susu, atau mentega. Tahu
Susu Lembang dengan menghadirkan 200-300 produk
UMKM makanan khas Jawa Barat dan Nusantara. Luas area
Tahu Susu Lembang ini memiliki luas sekitar 2 hektare dan
mampu menampung sebanyak 600 orang pengunjung. Ini
sangat bagus karena kami sebagai mahasiswa tau gimana
proses pembuatan tahu secara lansgung.

Inspirasi: -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)


KEBHINEKAAN: 8 “KUNJUNGAN ORCHID FOREST
CIKOLE”

Refleksi: Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa PMM,


para LO dan dosen modul nusantara yang dilakukan pada
hari Sabtu, 22 Oktober 2022, yang dimana lokasi nya yaitu
Orchid Forest Cikole yang berada di Genteng, Cikole, Kec.
Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kunjungan
ini merupakan tempat wisata yang terkenal dan dikunjungi
oleh banyak orang. Konsep destinasi wisata alam ini adalah
memperkenalkan dan membudidayakan aneka bunga
anggrek lokal mau pun internasional.Di taman wisata seluas
12 hektar itu, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas.
Selain melihat sekitar 157 jenis bunga anggrek, pengunjung
juga akan disambut udara sejuk dan asrinya pemandangan
hutan pinus yang menyegarkan mata. Selain itu, ada pula
sejumlah aktivitas permainan, seperti menjajal Wooden
Bridge alias jembatan gantung kayu, menjajal aktivitas
outbound, bermain golf, berkemah, dan lainnya. Ada pula
sejumlah spot foto menarik yang dapat dicoba. Pada malam
hari, area hutan pinus juga akan dihiasi lampu-lampu yang
membuat tampilannya semakin indah.Orchid Forest Cikole
buka pukul 09.00-18.00 WIB untuk Senin hingga Jumat,
sementara pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional buka
pukul 08.00-19.00 WIB. Mengutip resminya, tiket masuk
Orchid Forest Cikole adalah Rp 40.000 untuk wisatawan
domestik dan Rp 100.000 untuk wisatawan mancanegara.
Tiket belum termasuk tiket asuransi LHI Perhutani dan parkir
kendaraan. Adapun harga tiket asuransi LHI Perhutani
adalah Rp 7.500 untuk hari biasa dan Rp 10.000 untuk akhir
pekan.

Inspirasi : -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1 (Satu)

* jika terdapat kegiatan dalam minggu tersebut


III. Refleksi Diri dan Saran

Dari kegiatan modul nusantara ini saya mendapatkan pengetahuan baru diantaranya seperti
Adat dan Budaya Cirendeu, Makanan Sunda, Tarian Sunda, Permainan Sunda, dan lain-lain.
Disini kita diajarkan untuk mementingkan dalam mengenal budaya, adat dan tradisi diluar dari
tradisi saya sekaligus dapat menambah relasi, pemahaman dan juga menjaga silaturahmi yang
baik agar tidak adanya perbedaan dan pertentangan satu sama lain dan bisa saling menghargai.
Dan kegiatan ini merupakan kegiatan yang menarik yang belum pernah saya miliki atau dapat
dari yang lain sehingga sangat berkesan dan bisa kelak saya berbagi cerita kepada orang”
sekeliling saya agar mereka dapat mengetahui dan mengenalnya.
Saran: Semoga kedepannya untuk kegiatan-kegiatan modul nusantara lebih menarik lagi dan
lebih dibanyakkan lagi agar kami tidak berdiam di kost saja. Kami sangat senang dalam
kegiatan modul nusantara ini karena tidak membosankan dan bakal dikenang untuk untuk
selamanya. Kami mahasiswa PMM sangat suka kegiatan ini karena menambah pengetahuan
yang belum diketahui oleh semua orang dan kami dapat cerita kembali kepada sekeliling yang
belum tahu

IV. Lampiran

GAMBAR KEGIATAN W1
GAMBAR KEGIATAN W2
GAMBAR KEGIATAN W3

Link Video

https://drive.google.com/drive/folders/1-9PWzNPT1x9864PAxB3cSeVlAkbHxCgU

Jatinangor, 16 Oktober 2022

Pembuat Laporan,

(Nency Natalina Br Purba)

Anda mungkin juga menyukai