PJOK Materi
PJOK Materi
PJOK Materi
Perkembangan kondisi fisik yang menyeluruh amat penting. Karena tanpa kondisi fisik yang baik atlet tidak
dapat mengikuti langkah-langkah latihan berikutnya. Jadi, sebelum diturunkan dalam perlombaan, seorang atlet
harus sudah berada dalam suatu kondisi fisik dan tingkatan fitness yang baik untuk menghadapi intensitas kerja
dan segala macam stress yang akan dihadapinya dalam perlombaan. Dari uraian di atas telah jelas bahwa untuk
melakukan pembinaan kondisi fisik selalu memperhatikan penyusunan program latihan fisik yang
berkesinambungan. Pembinaan kondisi fisik juga harus memperhatikan urutan kebutuhan komponen kondisi
fisik yang dominan.
5. Gambar gerak spesifik dalam Bola voli
a) Passing Atas
Posisikan lutut sedikit ditekuk.
Pandangan mata haruslah memandang ke atas dimana datangnya bola.
Selain itu, tumit kaki agak dijinjitkan.
Kedua tangan dibuka ke atas.
Posisikan telapak tangan terbuka dengan menghadap ke depan.
Siku tangan haruslah sedikit ditekuk.
Gunakan 3 sampai 4 jari tangan untuk mengenai permukaan bola.
Jangan menggunakan telapak tangan.
Lakukan gerakan dorongan dari kedua tangan saat jari-jemari tangan menyentuh bola.
Lakukan lompatan kecil agar bola dapat terlempar sedikit lebih jauh.
Luruskan kedua kaki usai melakukan passing atas.
b) Passing Bawah
Buka kaki sedikit lebar dari bahu.
Posisikan lutut sedikit ditekuk.
Pandangan mata haruslah ke depan menuju arah datangnya bola.
Posisikan punggung lurus dan condongkan badan ke depan.
Untuk posisi tangan, telapak tangan digabungkan dan ibu jari disejajarkan.
Saat menerima bola, bola haruslah mengenai area belakang kepalan tangan.
Luruskan dan ayunkan kedua tangan ke depan.
c) Servis Atas
Posisikan badan berdiri sedikit miring.
Salah satu tangan memegang bola dan satu tangannya lagi siap memukul bola.
Posisikan salah satu kaki di belakang.
Lambungkan bola ke atas dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter.
Pukul bola dan diikuti putaran bahu dan pinggang.
6. Urutan gerakan passing atas dalam permainan bola voli
Berdiri seimbang menggunakan tumpuan 2 kaki dan salah satu kaki di depan.
Pandangan diarahkan pada bola dan badan sedikit condong ke depan.
Kedua tangan terbuka pada atas pada menggunakan siku bengkok ke samping.
Dorong bola ke atas menggunakan memakai pangkal jari-jari tangan diikuti dengan gerakan meluruskan
kedua siku dan kedua lutut sebagai akibatnya badan lurus.
Sikap akhir, gerak lanjut dengan kedua lengan diikuti oleh anggota tubuh lainnya.
7. Faktor yang mempengaruhi kekuatan otot tangan dalam permainan bola voli
8. Cara mengetahui peraturan perolehan skor dalam gerak smash dan blok pada permainan bola voli
9. Gerakan servis bawah dalam bola voli
Berdiri dengan kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang
Pegang bola dengan tangan kiri.
Lambungkan bola setinggi bahu
Ketika melambungkan bola, lengan kanan diayunkan ke belakang, dan pukul bola dengan tangan kanan
Ketika bola tepat pada tangan, telapak tangan menghadap ke arah bola.
10. Tugas dari masing masing posisi pemain bola Voli (Isian)
1. Server adalah pemain yang bertugas melakukan servis, yaitu mengirim bola ke tim lawan sebagai pertanda
awal dari set permainan.
2. Pengumpan (tosser atau set-upper) bertugas sebagai pemberi umpan untuk membantu smasher dalam
melakukan serangan terhadap tim lawan.
3. Pemukul (smasher) adalah posisi pemain yang bertugas untuk menyerang tim lawan. Tujuan smasher adalah
untuk membuat bola sulit diterima oleh tim lawan sehingga poin berhasil didapatkan. Posisi smasher
memiliki peran penting dalam mencetak poin untuk memenangkan sebuah pertandingan.
4. Pembendung (blocker) adalah pemain yang bertanggung jawab untuk memblokir serangan lawan. Tujuan dari
seorang blocker adalah untuk mencegah bola dari tim lawan agar tidak masuk ke dalam lapangan dan
memperoleh poin.
5. Penutup (cover) adalah pemain yang bertanggung jawab untuk melindungi bagian lapangan yang kosong dan
rentan terhadap serangan lawan. Tujuan posisi cover adalah untuk memastikan bahwa bola yang masuk ke
bagian lapangan tersebut dapat diterima dan dikontrol dengan baik.
Drive. Teknik ini merupakan pukulan dengan tenaga gesekan paling kecil. Pukulan drive
diawali dengan gerakan bet dari bawah menuju ke atas dengan keadaan bet tertutup.
Push. Teknik pukulan ini umumnya adalah pukulan jarak dekat dan menengah yang
dilakukan dengan posisi bet terbuka, saat digunakan untuk pukulan jarak tengah.
Block. Merupakan gerakan untuk menyetop bola dengan pengambilan cepat setelah bola
memantul dan posisi bet tertutup.
Smash. Dalam teknik ini, bola dipukul dengan keras dan dengan kecepatan yang cukup
demi menghasilkan bola cepat dan mematikan. Smash sendiri dibedakan menjadi dua,
yakni smash forehand dan smash backhand.
Chop. Merupakan gerakan memukul bola seperti gerakan menebang pohon.
Loop. Diartikan sebagai teknik pukulan top spin (putaran bola yang mengarah ke atas)
yang keras.
Forehand topspin. Teknik servis forehand topspin dilakukan dengan teknik forehand
untuk memukul bola. Dalam teknik forehand topspin, usahakan pantulan bola tidak
begitu tinggi dari net.
Backhand topspin. Teknik servis backhand topspin dilakukan dengan teknik backhand
untuk memukul bola. Dalam teknik backhand topspin, usahakan pantulan bola tidak
begitu tinggi dari net.
Backhand backspin. Teknik servis backhand backspin dilakukan dengan teknik
backhand untuk memukul bola. Pukulan bola dilakukan dengan hanya menggesek bagian
belakang bola dengan arah bet serong ke bawah.
1. Urutan gerak lempar cakram gang cakram dengan tangan kanan dan letakkan di bahu kiri. Gerakan
melempar diawali dengan meliukkan badan ke kiri dan ke kanan dua kali. Pada liukan ketiga, putar badan
hingga menghadap arah lemparan sambil melepaskan cakram dari tangan. Rangkaian gerak melempar
diakhiri dengan menjaga keseimbangan badan
23. Urutan kaki saat menumpu/menolak pada lompat jauh (Isian): dimulai dari tumit, telapak kaki diteruskan
pada ujung telapak kaki. Kedua lutut tertekuk. Kedua lengan di samping kepala.
24. Nomor lomba pada atletik (Uraian)
. NOMOR LARI
Lari jarak pendek = 100, 200, 400 m
Lari jarak menengah = 800 dan 1500 m
Lari jarak jauh = 5000, 10000 m dan Marathon 42,195 km
Lari halang rintang (Steeplechase)
Jalan Cepat, terdiri dari jarak mulai 3000 m, 5000 m, 10.000 m, 20.000 m, 50.000 m
B. NOMOR LOMPAT
Lompat jauh ( Long Jump)
Lompat jangkit ( Triple Jump)
Lompat tinggi ( High Jump)
Lompat galah ( Pole Vault )
C. NOMOR LEMPAR
Tolak Peluru (Shot Put )
Lempar Cakram ( Discus Throw)
Lempar Lembing ( Javelin Throw )
Lontar Martil (Hammer Throw)
o Tes kekuatan dan daya tahan otot. Daya tahan otot adalah kesanggupan otot dalam mengatasi
beban secara berulang. ...
o 2. Tes daya tahan jantung dan paru-paru. ...
o 3. Tes kelenturan. ...
o 4. Tes kecepatan. ...
o Tes kelincahan. ...
o 6. Tes komposisi tubuh
33. Cara menentukan intensitas latihan fisik: intensitas fisik adalah jeda waktu untuk melatih fisik.
intensitas latihan fisik menyesuaikan keadaan tubuh.
pada normalnya untuk waktu intensitas fisik adalah 20 menit,
Denyut jantung merupakan ukuran yang objektif untuk menilai tingkat kemampuan tubuh
dalam berolahraga, untuk kesehatan intensitas yang digunakan adalah 60% - 80% dari Denyut
Jantung Maksimal (DJM).
Contoh Intensitas : Untuk usia 20 tahun, maka intensitas latihan yang digunakan ?
100% DJM = 220 - usia 220 - 20 = 200 denyut/menit 60% x
200 denyut/menit = 120 denyut/menit 80% x 200 denyut/menit = 160 denyut/menit
Jadi, Intensitas latihan : 120 - 160 denyut/menit
34. Macam tes pengukuran kebugaran jasmani
1. Tes kekuatan dan daya tahan otot. Daya tahan otot adalah kesanggupan otot dalam
mengatasi beban secara berulang. ...
2. Tes daya tahan jantung dan paru-paru. ...
3. Tes kelenturan. ...
4. Tes kecepatan. ...
Tes kelincahan. ...
6. Tes komposisi tubuh
1. Angkat beban;
2. Naik turun tangga;
3. Mendaki atau hiking;
4. Bersepeda;
5. Push up;
6. Sit up;
7. Squats;
Sikap awal berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. Arahkanlah pandangan lurus ke
depan melihat matras Ulurkanlah kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan
Posisikanlah kepala masuk di antara dua tangan. Usahakan dagu menyentuh dada, agar bagian tengkuk
menyentuh matras dengan baik Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling Setelah melakukan
guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak
Awalan Awalan gerakan guling lenting adalah seperti akan melakukan guling depan kaki lurus.
Letakkanlah kedua tangan di matras sehingga badan membungkuk ke bawah. Selanjutnya, letakkanlah
tengkuk di atas matras dan siku menekuk membentuk 30-45 derajat
38. Urutan tahapan gerakan meroda dalam aktivitas senam lantai:
Badan berdiri tegak dengan arah pandang menyamping matras atau arah gerak.
Buka kedua kaki sedikit lebar dengan kedua lengan dilayangkan ke arah atas dengan
posisi membentuk huruf V.
Posisikan kaki kanan lurus ke arah atas sambil meletakkan lengan kiri ke arah matras dan
jatuhkan badan ke arah samping kiri.
Ketika badan sudah dijatuhkan, layangkan kaki kanan ke arah atas dengan menggunakan
kaki kiri untuk menolakkan tubuh ke arah kiri.
Angkat lengan kiri dan lengan kanan dan kaki kanan berdekatan dan langsung letakkan
kaki kiri ke arah samping kanan.
Berdiri tegak.
39. Cara membantu teman untuk melakukan gerakan senam lantai: Cara membantu teman dalam melakukan
gerakan kayang
Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak di buka selebar bahu.
Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara
perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai.
Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal.
Arahan bagi teman yang memberikan bantuan kayang, yaitu :
o Teman berdiri di sampingmu, kemudian melingkarkan kedua lengan pada bagian
pinggangnya dan turunkan secara perlahan-lahan
o Bantuan dapat dilakukan 2 orang, dengan saling berpegangan. Pegangan pada
bagian pinggang.