Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Terhadap Pemberian Bokashi Sayuran Dan Poc Limbah Tempe
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Terhadap Pemberian Bokashi Sayuran Dan Poc Limbah Tempe
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Terhadap Pemberian Bokashi Sayuran Dan Poc Limbah Tempe
SKRIPSI
Oleh:
ONNY PRISSA ICHSANIA
NPM : 1404290225
Program Studi : AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
2
3
4
RINGKASAN
i
5
SUMMARY
ii
6
RIWAYAT HIDUP
iii
7
KATA PENGANTAR
iv
8
skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan terkhusus
penulis.
Medan,18Maret2019
Penulis
v
9
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ............................................................................................. i
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
Latar Belakang............................................................................ 1
Tujuan Penelitian ........................................................................ 2
Hipotesis Penelitian .................................................................... 3
Kegunaan Penelitian ................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 4
Botani Tanaman Kacang Hijau................................................... 4
Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Hijau .................................... 6
Peranan Bokashi Sayuran ........................................................... 6
Peranan POC Limbah Pabrik Tempe ......................................... 7
BAHAN DAN METODE PENELITIAN ................................................... 8
Tempat dan Waktu...................................................................... 8
Bahan dan Alat ........................................................................... 8
Metode Penelitian ....................................................................... 8
Aplikasih Bokasih Sayuran ............................................. 10
Aplikasih POC Limbah Tempe....................................... 10
Persiapan Lahan .............................................................. 11
Pengolahan Tanah ........................................................... 11
Pembuatan Plot ............................................................... 11
Penanaman Benih ........................................................... 12
Pemeliharaan................................................................... 12
Penyiraman ......................................................... 12
Penyiangan .......................................................... 12
Penyisipan ........................................................... 12
Penjarangan ......................................................... 13
vi
10
vii
11
DAFTAR TABEL
viii
12
DAFTAR LAMPIRAN
7. Data PengamatanDaftarSidikRagamTinggiTanamanKacang
Hijau 4 MST .................................................................................. 29
ix
13
31. Data Pengamatan Daftar Sidik Ragam Bobot 100 Butir Biji
Tanaman Kacang Hijau Pada Panen Ke1 ……………………... 41
x
14
35. Daftar Sidik Ragam Bobot 100 Butir Biji Tanaman Kacang
Hijau Pada Panen Ke-2………………………………………….. 43
xi
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
ragam produk yang berbahan baku kacang hijau maka kebutuhan akan kacang
kacang-kacang lainnya dari segi agronomi dan ekonomis, seperti: (a) lebih tahan
kekeringan, (b) serangan hama dan penyakit lebih sedikit, (c) dapat dipanen pada
umur 55-60 hari, (d) dapat ditanam pada tanah yang kurang subur, dan (e) cara
budidayanya mudah Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa dan petani
untuk dapat mengetahui teknik budidaya kacang hijau baik secara teori
karena salah satu limbah sayuran di proses masih dapat dimanfaatkan. sayuran
merupakan salah satu jenis pupuk organik yang berasal dari hasil dekomposisi
organik dalam bentuk kompos merupakan salah satu sumber unsur hara bagi
senyawa dan bakteri tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan cara
pH, kandungan C-organik, C/N rasio, unsur makro dan mikro lainnya.Tolok ukur
kualitas pupuk organik yang dihasilkan adalah kandungan C-organik, C/N rasio
dan N-total. Hasil analisis dari kompos limbah sayuran yang diproduksi oleh
C/N- rasio berkisar 11,8812,04 - 18,29, dan N-total berkisar 0,58 - 1,57%.
unsur hara yang dapat diserap oleh akar tanaman, dengan mengaplikasikan
mikoriza secara bersamaan dengan limbah cair tempe pada tanaman kacang hijau
dapat membantu dalam menyediakan unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Hasil penelitian Hapiza (2015) bahwa limbah cair industri tempe berperan
senyawa anorganik yang berupa amonium dan nitrat sehingga dimanfaatkan oleh
Tujuan Penelitian
hijau (Vigna radiataL.) terhadap pemberian bokasi sayuran dan poc limbah tempe
3
Hipotesis Penelitian
3. Ada respon interaksi antara bokashi sayuran dan POC tempe terhadap
4. Kegunaan Penelitian
yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman
Kingdom :Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Leguminales
Famili : Leguminoceae
Genus : phaseolus
Akar
Perakaran tanaman kacang hijau tersusun atas akar tunggang, akar serabut,
dan akar lateral.Perakaran kacang hijau dapat membentuk bintil akar sehingga
Batang
pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu.Warna batang dan cabangnya ada
Daun
lebih panjang dari daunnya.Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua.
Bunga
atau kehijauan tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
sempurna. Proses penyerbukan terjadi pada malam hari sehingga pada pagi
harinya bunga akan mekar dan pada sore harinya sudah layu (Purwono, 2005).
Polong
hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.Setiap polong berisi 10-15
Biji
Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna
bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna
kuning, cokelat dan hitam .bagian-bagian biji terdiri dari kulit, keping biji, pusar
Syarat Tumbuh
Iklim
Tanaman kacang hijau akan tumbuh dengan baik dan memberikan hasil
panen yang tinggi jika ditanam di lingkungan yang cocok dengan hidupnya. Suhu
udara yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau berkisar antara 25 C0
– 27 C0. Akan tetapi, tanaman kacang hijau masih bisa tumbuh baik pada suhu
udara hingga 35 C0, sifat fisik tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman
kacang hijau adalah tanah gembur dengan struktur tanah lempung berdebu, dan
kedalaman lapisan olah lebih 50 cm, sifat fisik tanah yang demikian akan mudah
mengikat air dan memiliki drainase yang baik, kelembaban pada tanaman kacang
hijau 80%. Curah hujan yang baik yaitu 50-200mm/ bulan(Syamsuardi, 2005).
Tanah
Tekstur tanah yang cocok untuk tanaman kacang hijau adalah tanah liat
berlempung banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainase yang baik.
lebih rendah dan lebih tinggi akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi
yang tinggi, karhohidrat, protein, dan lemak bahan tersebut juga mengandung
serat, fosfor, besi, kalium, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan Vitamin K. Semua
kandunganmolase tebu yang terdiri dari gula 50-60% dan beberapa asam amino
dan mineral. Komposisi tersebutlebih tinggi dari nutrisi air kelapa yang hanya
tempe ini memberikan pengaruh yang efektif terhadap pertumbuhan dan produksi
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih tanaman kacang
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah papan plang, ember,
cangkul, tali plastik, gembor,pisau,cangkir penakar, alat tulis, alat ukur berupa
Metode Penelitian
S0 = Kontrol/Tanpa perlakuan
S1 = 250 g /Tanaman
S2 = 500g/Tanaman
S3 = 750 g/Tanaman
T0 = Kontrol/Tanpa perlakuan
T1 = 0,5 Liter/Tanaman
T2 = 1 Liter/Tanaman
9
T3 = 1,5 Liter/Tanaman
Analisis Data
Keterangan :
I. Keterangan :
(ST)jk = Efek interaksi faktor spada taraf ke-j dan faktor t pada taraf
ke-k
εijk = Efek error pada blok ke-i, faktor S pada taraf-j dan faktor T
Pelaksanaan Penelitian
sawi,kangkung dll. Sebanyak 250 kg, kemudian ditimbang terlebih dahulu untuk
menentukan berat bahan baku. Kemudian membuat larutan stok terlebih dahulu
dalam ember, larutan stok dibuat dengan mencampurkan EM-4 dengan dosis
5ml/1 liter air dan gula pasir sebanyak 1 gram/1 liter air. Limbah sayuran dicacah
air dari cucian kedelai melalui proses fermentasi yang dimulai dengan merebus
menit,sediakan ember atau pun tong,limbah cair yang masih panas dimasukkan
11
air,limbah cair yang telah ditambahkan EM-4 lalu disimpan pada suhu ruangan
selama 7 hari, pembuatan pupuk cair berhasil jika saat dibuka berbauk seperti urea
Persiapan Lahan
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah dilakukan setelah bersih dari rumput – rumput liar, dengan
hari yaitu hari pertama dengan mencangkul tanah sedalam 30 cm, dan hari kedua
diperoleh tanah yang gembur dan mudah dalam pembuatan plot penelitian.
Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki sifat fisik tanah serta mencegah
pertumbuhan gulma.
Pembuatan plot
dan lebar 100x100 cm, dengan jarak antar plot 30 cm dan jarak antar ulangan
dibawah dengan tanah yang ada diatas. Pembalikan bertujuan untuk memperbaiki
sistem aerase didalam tanah dan untuk mengurangi OPT yang ada didalam tanah
Penanaman Benih
lainnya.Untuk jarak tanam penanaman yaitu 25x25 cm. Setelah itu dilakukan
penanaman benih kacang hijau dengan 2 benih per lubang tanam.Tujuannya untuk
Pemeliharaan
Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari sesuai
Penyiangan
ada di sekitar mulsa dan areal tanaman agar tidak terjadi kompetisi tanaman utama
Penyisipan
pertumbuhannya tidak normal, ini dilakukan pada saat tanaman berumur 1-2
minggu setelah tanam. Tanaman sisipan harus memiliki umur yang sama dengan
tanaman utama. Tanaman sisipan disiapkan dan ditanam bersamaan pada saat
Penjarangan
Hama
dengan cara mekanis yaitu dengan cara mengutip secara manual ulat-ulat yang
Penyakit
kacang hijau.
Panen
berwarna hitam maka sudah dapat dipanen, pemanenan dilakukan setelah 75%
polong kacang hijau sudah berwarna hitam.kacang hijau di panen sebanyak 3 kali
Parameter Pengamatan
Tinggi Tanaman
Pengamatan tinggi tanaman (cm), diukur dari permukaan tanah atau patok
Jumlah Daun
dan diamati 2 Minggu setelah tanam (MST), dengan interval 2 minggu sekali
penimbangan setiap sample 100 butir biji yaitu dengan cara menggabungkan biji
Tinggi Tanaman
tanam (MST) beserta sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran 5 sampai 13.
perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman kacang hijau pada
umur enam minggu setelah tanam (MST). Rataan tinggi tanaman pada umur enam
Tabel 1.Rataan Tinggi Tanaman kacang Hijau (cm) (Vigna radiataL) Dengan
Pemberian Bokashi Sayuran dan POC Limbah Tempe Pada Umur 6 MST
peningkatan pada perlakuan T2= 1000 ml/Tanaman pada tinggi tanaman kacang
hijau.
tanaman yang dipengaruhi beberapa faktor abiotik seperti curah hujan, cahaya
16
menjadi tidak stabil hal ini dapat menghambat aktivitas yang ada didalam tanah
dan meningkatkan pH tanah naik. Tanaman yang kekurangan unsur hara akan
meningkat dengan beberapa faktor yang mendukung seperti faktor lingkungan dan
produksi tanaman adalah hujan yang turun terus menerus sehingga terjadi
pencucian hara yang terdapat dalam tanah, selain terjadi pencucian hara juga akan
Jumlah Daun
setelah tanam (MST) beserta sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran 5
sampai 13.
perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun kacang hijau pada umur
enamminggu setelah tanam (MST). Rataan jumlah daun pada umur enam minggu
perlakuan T2= 1000 ml/Tanaman pada jumlah daun tanaman kacang hijau. Hal ini
diduga dipengaruhi kondisi lingkungan dan kandungan unsur hara yang terdapat
yang selanjutnya akan memacu pembelahan dan pemanjangan sel. Unsur hara
nitrogen dan unsur hara mikro berperan sebagai penyusun klorofil sehingga
daun bertambah.
hara essensial yang cukup banyak, apabila unsur hara tersebut kurang di dalam
vegetatif maupun generatif, sehingga memberikan pengaruh yang tidak nyata pada
kacang hijau beserta sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran 5 sampai 13.
sample dan pemberian POC limbah tempe memberikan pengaruh tidak nyata,serta
interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per
tanaman sample tanaman kacang hijau. Rataan jumlah jumlah polong per tanaman
Tabel 3.Rataan Jumlah Polong per Tanaman Sampel( polong) dengan Pemberian
Bokashi Sayuran dan POC Limbah Tempe
Hal ini diduga dipengaruhi penetapan konsentrasi dan dosis dalam pemupukan
sangat penting dilakukan karena akan berpengaruh tidak baik pada pertumbuhan
jika tidak sesuai kebutuhan tanaman. Menurut Lakitan (2001) jika jaringan
tumbuhan mengandung unsur hara tertentu dengan konsentrasi lebih tinggi dari
tinggi, unsur hara dapat menyebabkan keracunan pada tumbuhan hal ini dapat
Data pengamatan jumlah polong per plot pada tanaman kacang hijau
bokashi sayuran berpengaruh tidak nyata terhadapjumlah polong per plot dan
kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per plot
tanaman kacang hijau. Rataan jumlah jumlah polong per plot dapat dilihat pada
Tabel 4.
Berdasarkan Tabel 4, dapat dilihat bahwa jumlah polong per plot dengan
ml/Tanaman dengan nilai 79,08 sementara kontrol memiliki jumlah polong paling
Hal ini diduga kondisi iklim yang tidak menentu seperti kondisi hujan
produksi.Tanaman kekurangan unsur hara karena suhu yang tidak optimal dapat
Data pengamatan bobot 100 butir pada tanaman kacang hijau beserta sidik
perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot 100 butir terhadap tanaman
kacang hijau. Rataan bobot 100 butir dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5.RataanBobot 100 Butir (kg) dengan Pemberian Bokashi Sayuran dan
POC Limbah Tempe
500ml/Tanaman dengan nilai 6,17 kg. Hal ini dipengaruhi tanaman kacang hijau
tidak dapat merespon dari tiap pemberian dosis pupuk POC limbah tempe yang
pernyataan Fefiani (2014) yang menyatakan bahwa ketersediaan unsur hara yang
Kesimpulan
1. Aplikasi bokashi sayuran pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.)tidak
hijau.
pengamatan.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anwar K, Fachriansah Rangga MP, Kifli H, Ridha I Made, Lestari PP, Wulandari
H. 2008. Kombinasi Limbah Pertanian dan Peternakan sebagai Alternatif
Pembuatan Pupuk Organik Cair melalui proses Fermentasi Anaerob.
Prosiding Seminar Nasional Teknoin.Yogyakarta. Bidang Teknik Kimia.
BPS Provinsi Riau. 2008. Riau Dalam Angka 2007. Kerjasama Badan
Perencanaan Pembangunan Provinsi Riau dengan Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Riau. Pekanbaru
Ongkowijoyo, I. 2011. Pengaruh Ekstrak Sawi Hijau (Brassica Lapa L.) Terhadap
Sifat Fisikokimia dan Sensoris Beras Instan [Skripsi]. Semarang: Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata.
Rositawaty, 2009.Respon pertumbuhan dan produksi kacang hijau terhadap
pemberian pupuk hayati dan pupuk anorganik terhadap kacang
hijau.skiripsi.Fakultas pertanian unsri.
Stevani, 2011.Pengaruh Penambahan Molase Dalam Berbagai Media Pada Jamur
Tiram Putih. Skiripsi Surakarta:Fakultas pertanian Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Syamsiyah, S. 2008. Respon Tanaman Padi Gogo terhadap Stres Air dan
Inokulasi Mikoriza.Skripsi.Institut Pertanian Bogor.
Syafii1, M; Murniati. danErlida. 2014. Aplikasi Kompos Serasah Jagung Degan
Bahan Pengkaya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung
Manis (Zea mays saccharata Sturt).Faperta Vol 1 No 2 Oktober 2014
Petani Hebat, 2014. Syarat Tumbuh Kacang Hijau. https://www.petan ihebat.com
/20 14 /03/syarat-tumbuh-kacang-hijau
24
LAMPIRAN
Ket:
a = Jarak antar ulangan 50 cm
b = Jarak antar plot 30 cm
Lampiran 2. Bagan Sampel Plot Penelitian
26
Keterangan :
a. Panjang plot : 100 cm
b. Lebar Plot : 100 cm
c. Jarak antar tanaman : 25 x 25 cm
: Tanaman Sampel
Tinggi Tanaman : 53 cm
Lampiran 10. Jumlah Daun Terbuka Sempurna Tanaman Kacang Hijau 4 MST
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 12.40 9.60 13.00 35.00 11.67
S0T1 11.00 10.00 11.60 32.60 10.87
S0T2 13.80 10.60 13.00 37.40 12.47
S0T3 11.80 13.60 13.00 38.40 12.80
S1T0 13.40 11.60 11.00 36.00 12.00
S1T1 14.00 10.20 12.40 36.60 12.20
S1T2 12.20 11.40 11.80 35.40 11.80
S1T3 10.60 13.00 11.40 35.00 11.67
S2T0 12.20 9.20 14.60 36.00 12.00
S2T1 11.40 10.20 9.80 31.40 10.47
S2T2 14.20 12.40 10.40 37.00 12.33
S2T3 13.40 9.60 11.00 34.00 11.33
S3T0 13.80 9.80 11.60 35.20 11.73
S3T1 12.40 11.20 12.20 35.80 11.93
S3T2 11.80 11.00 11.40 34.20 11.40
S3T3 11.80 12.60 12.20 36.60 12.20
Total 200.20 176.00 190.40 566.60
Rataan 12.51 11.00 11.90 11.80
Lampiran 11. Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun Terbuka Sempurna Tanaman
Kacang Hijau 4 MST
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
Blok 2 18.52 9.26 5.51* 3.22
tn
Perlakuan 15 15.64 1.04 0.62 2.04
S 3 1.29 0.43 0.26 tn 2.92
tn
S-Linier 1 0.37 0.37 0.22 4.17
S-Kuadratik 1 0.30 0.30 0.18 tn 4.17
tn
T 3 3.24 1.08 0.64 2.92
T-Linier 1 0.70 0.70 0.42 tn 4.17
T-Kuadratik 1 0.70 0.70 0.42 tn 4.17
tn
Kubik 1 1.84 1.84 1.09 4.17
SxT 9 11.11 1.23 0.73 tn 2.21
Galat 30 50.44 1.68
Total 47 84.60
Lampiran 12. Jumlah Daun Terbuka Sempurna Tanaman Kacang Hijau 5 MST
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 13.60 14.60 15.80 44.00 14.67
S0T1 17.40 12.40 14.60 44.40 14.80
S0T2 16.60 13.00 19.20 48.80 16.27
S0T3 14.60 15.20 16.00 45.80 15.27
S1T0 15.60 12.40 14.00 42.00 14.00
S1T1 16.80 14.00 15.20 46.00 15.33
S1T2 15.60 16.20 15.20 47.00 15.67
S1T3 15.00 13.00 14.40 42.40 14.13
S2T0 13.60 14.20 17.40 45.20 15.07
S2T1 13.40 14.60 12.60 40.60 13.53
S2T2 14.60 13.20 13.40 41.20 13.73
S2T3 15.80 14.00 15.80 45.60 15.20
S3T0 18.40 14.40 14.80 47.60 15.87
S3T1 15.20 15.40 15.80 46.40 15.47
S3T2 15.00 15.20 14.40 44.60 14.87
S3T3 12.80 13.00 15.00 40.80 13.60
Total 244.00 224.80 243.60 712.40
Rataan 15.25 14.05 15.23 14.84
Lampiran 13. Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun Terbuka Sempurna Tanaman
Kacang Hijau 5 MST
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
Blok 2 15.05 7.52 3.83* 3.22
tn
Perlakuan 15 31.44 2.10 1.07 2.04
S 3 4.70 1.57 0.80 tn 2.92
tn
S-Linier 1 1.01 1.01 0.52 4.17
S-Kuadratik 1 3.20 3.20 1.63 tn 4.17
tn
T 3 2.12 0.71 0.36 2.92
T-Linier 1 0.29 0.29 0.15 tn 4.17
tn
T-Kuadratik 1 0.65 0.65 0.33 4.17
Kubik 1 1.18 1.18 0.60 tn 4.17
tn
SxT 9 24.61 2.73 1.39 2.21
Galat 30 58.87 1.96
Total 47 105.36
Lampiran 14. Jumlah Daun Terbuka Sempurna Tanaman Kacang Hijau 6 MST
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 13.80 19.40 19.00 52.20 17.40
S0T1 20.25 16.20 18.80 55.25 18.42
S0T2 18.80 17.60 20.80 57.20 19.07
S0T3 17.20 18.20 19.00 54.40 18.13
S1T0 19.60 15.80 17.20 52.60 17.53
S1T1 16.20 17.20 18.60 52.00 17.33
S1T2 17.80 19.00 18.20 55.00 18.33
S1T3 15.60 16.40 17.60 49.60 16.53
S2T0 16.60 17.60 19.20 53.40 17.80
S2T1 16.20 17.80 15.80 49.80 16.60
S2T2 18.00 16.20 16.40 50.60 16.87
S2T3 18.20 17.20 16.80 52.20 17.40
S3T0 18.00 17.20 17.80 53.00 17.67
S3T1 17.40 18.80 18.80 55.00 18.33
S3T2 17.20 18.20 17.60 53.00 17.67
S3T3 14.25 19.20 18.00 51.45 17.15
Total 275.10 282.00 289.60 846.70
Rataan 17.19 17.63 18.10 17.64
Lampiran 15. Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun Terbuka Sempurna Tanaman
Kacang Hijau 6 MST
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
Blok 2 6.58 3.29 1.51 tn 3.22
tn
Perlakuan 15 21.71 1.45 0.66 2.04
S 3 7.78 2.59 1.19 tn 2.92
tn
S-Linier 1 2.20 2.20 1.01 4.17
S-Kuadratik 1 5.54 5.54 2.54 tn 4.17
tn
T 3 2.80 0.93 0.43 2.92
T-Linier 1 0.20 0.20 0.09 tn 4.17
tn
T-Kuadratik 1 1.69 1.69 0.77 4.17
Kubik 1 0.91 0.91 0.42 tn 4.17
SxT 9 11.13 1.24 0.57 tn 2.21
Galat 30 65.45 2.18
Total 47 93.73
Lampiran 17. Daftar Sidik Ragam Jumlah Polong Pertanaman Sempel Tanaman
Kacang HijauPada Panen Ke-1
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
Blok 2 17.03 8.52 3.27* 3.22
Perlakuan 15 33.00 2.20 0.85 tn 2.04
tn
S 3 4.58 1.53 0.59 2.92
S-Linier 1 0.27 0.27 0.10 tn 4.17
S-Kuadratik 1 2.00 2.00 0.77 tn 4.17
tn
T 3 3.12 1.04 0.40 2.92
T-Linier 1 1.15 1.15 0.44 tn 4.17
tn
T-Kuadratik 1 1.59 1.59 0.61 4.17
Kubik 1 0.38 0.38 0.15 tn 4.17
tn
SxT 9 25.30 2.81 1.08 2.21
Galat 30 78.01 2.60
Total 47 128.04
Lampiran 19. Daftar Sidik Ragam Jumlah Polong Pertanaman Sempel Tanaman
Kacang Hijau Pada Panen Ke-2
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
Blok 2 4.35 2.18 0.69 tn 3.22
tn
Perlakuan 15 37.61 2.51 0.80 2.04
tn
S 3 6.54 2.18 0.69 2.92
S-Linier 1 4.59 4.59 1.46 tn 4.17
tn
S-Kuadratik 1 0.21 0.21 0.07 4.17
tn
T 3 16.75 5.58 1.77 2.92
T-Linier 1 3.08 3.08 0.98 tn 4.17
tn
T-Kuadratik 1 3.41 3.41 1.08 4.17
tn
Kubik 1 10.25 10.25 3.25 4.17
SxT 9 14.33 1.59 0.50 tn 2.21
Galat 30 94.58 3.15
Total 47 136.55
Lampiran 21. Daftar Sidik Ragam Jumlah Polong Pertanaman Sempel Tanaman
Kacang Hijau Pada Panen Ke-3
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
tn
Blok 2 2.08 1.04 0.55 3.22
Perlakuan 15 15.56 1.04 0.55 tn 2.04
tn
S 3 1.43 0.48 0.25 2.92
S-Linier 1 0.35 0.35 0.19 tn 4.17
tn
S-Kuadratik 1 1.08 1.08 0.57 4.17
T 3 6.15 2.05 1.08 tn 2.92
tn
T-Linier 1 1.54 1.54 0.81 4.17
T-Kuadratik 1 4.56 4.56 2.41 tn 4.17
Kubik 1 0.05 0.05 0.03 tn 4.17
tn
SxT 9 7.97 0.89 0.47 2.21
Galat 30 56.74 1.89
Total 47 74.39
Lampiran 20. Jumlah Polong Perplot Tanaman Kacang Hijau Pada Panen Ke-1
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 37.0 31.0 31.0 99.00 33.00
S0T1 29.0 32.0 33.0 94.00 31.33
S0T2 34.0 38.0 24.0 96.00 32.00
S0T3 40.0 30.0 25.0 95.00 31.67
S1T0 32.0 30.0 29.0 91.00 30.33
S1T1 27.0 28.0 29.0 84.00 28.00
S1T2 42.0 35.0 28.0 105.00 35.00
S1T3 34.0 25.0 22.0 81.00 27.00
S2T0 21.0 24.0 29.0 74.00 24.67
S2T1 36.0 22.0 33.0 91.00 30.33
S2T2 28.0 21.0 29.0 78.00 26.00
S2T3 35.0 33.0 20.0 88.00 29.33
S3T0 47.0 21.0 27.0 95.00 31.67
S3T1 32.0 20.0 36.0 88.00 29.33
S3T2 31.0 28.0 31.0 90.00 30.00
S3T3 28.0 46.0 25.0 99.00 33.00
Total 533.00 464.00 451.00 1448.00
Rataan 33.31 29.00 28.19 30.17
Lampiran 21. Daftar Sidik Ragam Jumlah Polong Perplot Tanaman Kacang Hijau
Pada Panen Ke-1
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
tn
Blok 2 242.79 121.40 2.85 3.22
Perlakuan 15 337.33 22.49 0.53 tn 2.04
tn
S 3 128.83 42.94 1.01 2.92
S-Linier 1 18.15 18.15 0.43 tn 4.17
tn
S-Kuadratik 1 85.33 85.33 2.00 4.17
T 3 7.00 2.33 0.05 tn 2.92
tn
T-Linier 1 2.40 2.40 0.06 4.17
T-Kuadratik 1 0.33 0.33 0.01 tn 4.17
tn
Kubik 1 4.27 4.27 0.10 4.17
SxT 9 201.50 22.39 0.53 tn 2.21
Galat 30 1278.54 42.62
Total 47 1858.67
Lampiran 22. Jumlah Polong Perplot Tanaman Kacang HijauPada Panen Ke-2
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 104.00 92.00 86.00 282.00 94.00
S0T1 76.00 79.00 93.00 248.00 82.67
S0T2 74.00 60.00 82.00 216.00 72.00
S0T3 104.00 78.00 90.00 272.00 90.67
S1T0 83.00 100.00 107.00 290.00 96.67
S1T1 68.00 98.00 92.00 258.00 86.00
S1T2 62.00 123.00 103.00 288.00 96.00
S1T3 98.00 89.00 76.00 263.00 87.67
S2T0 75.00 128.00 78.00 281.00 93.67
S2T1 96.00 84.00 80.00 260.00 86.67
S2T2 76.00 101.00 102.00 279.00 93.00
S2T3 99.00 78.00 46.00 223.00 74.33
S3T0 100.00 94.00 93.00 287.00 95.67
S3T1 94.00 93.00 69.00 256.00 85.33
S3T2 73.00 80.00 78.00 231.00 77.00
S3T3 89.00 64.00 102.00 255.00 85.00
Total 1371.00 1441.00 1377.00 4189.00
Rataan 85.69 90.06 86.06 87.27
Lampiran 23. Daftar Sidik Ragam Jumlah Polong Perplot Tanaman Kacang
HijauPada Panen Ke-2
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
Blok 2 188.17 94.08 0.32 tn 3.22
tn
Perlakuan 15 2711.48 180.77 0.62 2.04
S 3 323.73 107.91 0.37 tn 2.92
tn
S-Linier 1 2.20 2.20 0.01 4.17
S-Kuadratik 1 188.02 188.02 0.65 tn 4.17
tn
T 3 959.90 319.97 1.10 2.92
T-Linier 1 630.50 630.50 2.18 tn 4.17
tn
T-Kuadratik 1 285.19 285.19 0.98 4.17
Kubik 1 44.20 44.20 0.15 tn 4.17
SxT 9 1427.85 158.65 0.55 tn 2.21
Galat 30 8689.83 289.66
Total 47 11589.48
Lampiran 24. Jumlah Polong Perplot Tanaman Kacang HijauPada Panen Ke-3
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 70.00 76.00 79.00 225.00 75.00
S0T1 75.00 69.00 86.00 230.00 76.67
S0T2 65.00 46.00 74.00 185.00 61.67
S0T3 100.00 64.00 72.00 236.00 78.67
S1T0 90.00 82.00 85.00 257.00 85.67
S1T1 114.00 72.00 78.00 264.00 88.00
S1T2 94.00 93.00 78.00 265.00 88.33
S1T3 86.00 72.00 61.00 219.00 73.00
S2T0 86.00 64.00 91.00 241.00 80.33
S2T1 53.00 63.00 91.00 207.00 69.00
S2T2 64.00 95.00 55.00 214.00 71.33
S2T3 90.00 87.00 65.00 242.00 80.67
S3T0 87.00 95.00 86.00 268.00 89.33
S3T1 44.00 67.00 76.00 187.00 62.33
S3T2 85.00 79.00 69.00 233.00 77.67
S3T3 83.00 103.00 66.00 252.00 84.00
Total 1286.00 1227.00 1212.00 3725.00
Rataan 80.38 76.69 75.75 77.60
Lampiran 25. Daftar Sidik Ragam Jumlah Polong Perplot Tanaman Kacang Hijau
Pada Panen Ke-3
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
tn
Blok 2 191.29 95.65 0.44 3.22
tn
Perlakuan 15 3342.15 222.81 1.03 2.04
S 3 775.90 258.63 1.19 tn 2.92
tn
S-Linier 1 34.50 34.50 0.16 4.17
tn
S-Kuadratik 1 180.19 180.19 0.83 4.17
T 3 577.40 192.47 0.89 tn 2.92
tn
T-Linier 1 57.04 57.04 0.26 4.17
tn
T-Kuadratik 1 500.52 500.52 2.31 4.17
Kubik 1 19.84 19.84 0.09 tn 4.17
tn
TxB 9 1988.85 220.98 1.02 2.21
Galat 30 6514.04 217.13
Total 47 10047.48
Lampiran 24. Bobot 100 ButirBiji Tanaman Kacang Hijau Pada Panen Ke-1
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 6.7 6.0 5.6 18.33 6.11
S0T1 6.3 6.0 5.7 17.99 6.00
S0T2 5.8 7.0 5.9 18.71 6.24
S0T3 6.6 6.7 5.8 19.08 6.36
S1T0 6.8 5.7 7.7 20.32 6.77
S1T1 6.8 6.0 6.4 19.20 6.40
S1T2 6.9 6.2 5.8 19.00 6.33
S1T3 7.0 6.3 5.7 18.92 6.31
S2T0 7.1 6.1 5.6 18.77 6.26
S2T1 6.8 5.9 6.0 18.66 6.22
S2T2 5.7 6.3 5.6 17.65 5.88
S2T3 6.7 5.9 5.7 18.34 6.11
S3T0 6.7 5.1 5.5 17.36 5.79
S3T1 6.6 5.9 5.9 18.42 6.14
S3T2 6.5 6.1 5.7 18.31 6.10
S3T3 6.4 6.3 5.8 18.49 6.16
Total 105.42 97.66 94.47 297.55
Rataan 6.59 6.10 5.90 6.20
Lampiran 25. Daftar Sidik Ragam Bobot 100 Butir Biji Tanaman Kacang Hijau
Pada Panen Ke-1
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
Blok 2 3.96 1.98 9.13* 3.22
tn
Perlakuan 15 2.31 0.15 0.71 2.04
S 3 1.13 0.38 1.74 tn 2.92
tn
S-Linier 1 0.31 0.31 1.42 4.17
tn
S-Kuadratik 1 0.36 0.36 1.67 4.17
T 3 0.07 0.02 0.11 tn 2.92
tn
T-Linier 1 0.00 0.00 0.00 4.17
tn
T-Kuadratik 1 0.06 0.06 0.27 4.17
Kubik 1 0.01 0.01 0.07 tn 4.17
tn
SxT 9 1.11 0.12 0.57 2.21
Galat 30 6.52 0.22
Total 47 12.79
Lampiran 24.Bobot 100 Butir Biji Tanaman Kacang HijauPada Panen Ke-2
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 6.44 6.00 6.06 18.50 6.17
S0T1 6.21 5.86 5.91 17.98 5.99
S0T2 6.83 7.07 5.86 19.76 6.59
S0T3 6.71 6.16 5.52 18.39 6.13
S1T0 6.37 6.10 5.77 18.24 6.08
S1T1 6.94 5.81 5.78 18.53 6.18
S1T2 6.77 5.97 5.59 18.33 6.11
S1T3 6.47 6.14 5.79 18.40 6.13
S2T0 6.80 6.24 5.63 18.67 6.22
S2T1 6.38 6.33 5.72 18.43 6.14
S2T2 6.68 5.89 7.55 20.12 6.71
S2T3 6.39 6.37 5.34 18.10 6.03
S3T0 6.42 6.36 5.68 18.46 6.15
S3T1 6.44 6.93 5.40 18.77 6.26
S3T2 6.84 5.95 5.45 18.24 6.08
S3T3 6.45 6.33 5.87 18.65 6.22
Total 105.14 99.51 92.92 297.57
Rataan 6.57 6.22 5.81 6.20
Lampiran 25. Daftar Sidik Ragam Bobot 100 Butir Biji Tanaman Kacang
HijauPada Panen Ke-2
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
Blok 2 4.68 2.34 14.48* 3.22
tn
Perlakuan 15 1.60 0.11 0.66 2.04
S 3 0.15 0.05 0.31 tn 2.92
tn
S-Linier 1 0.00 0.00 0.00 4.17
S-Kuadratik 1 0.00 0.00 0.00 tn 4.17
tn
T 3 0.47 0.16 0.98 2.92
T-Linier 1 0.01 0.01 0.08 tn 4.17
T-Kuadratik 1 0.16 0.16 0.98 tn 4.17
tn
Kubik 1 0.30 0.30 1.89 4.17
SxT 9 0.98 0.11 0.67 tn 2.21
Galat 30 4.84 0.16
Total 47 11.12
Lampiran 24.Bobot 100 Butir Biji Tanaman Kacang HijauPada Panen Ke-3
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
S0T0 6.61 6.06 5.84 18.51 6.17
S0T1 6.75 6.35 5.79 18.89 6.30
S0T2 6.33 6.15 5.09 17.57 5.86
S0T3 6.54 6.00 5.55 18.09 6.03
S1T0 6.72 5.82 5.56 18.10 6.03
S1T1 5.98 5.89 6.27 18.14 6.05
S1T2 6.78 6.38 5.63 18.79 6.26
S1T3 6.50 6.22 5.67 18.39 6.13
S2T0 6.59 5.93 5.62 18.14 6.05
S2T1 6.55 5.85 5.76 18.16 6.05
S2T2 6.78 6.29 5.79 18.86 6.29
S2T3 6.38 4.46 5.63 16.47 5.49
S3T0 6.28 5.61 5.81 17.70 5.90
S3T1 7.09 6.06 5.72 18.87 6.29
S3T2 6.59 5.80 5.47 17.86 5.95
S3T3 6.64 6.03 5.66 18.33 6.11
Total 105.11 94.90 90.86 290.87
Rataan 6.57 5.93 5.68 6.06
Lampiran 25. Daftar Sidik Ragam Bobot 100 Butir Biji Tanaman Kacang
HijauPada Panen Ke-3
SK DB JK KT F. Hit F. Tabel
0.05
*
Blok 2 6.74 3.37 34.65 3.22
Perlakuan 15 1.88 0.13 1.29tn 2.04
tn
S 3 0.15 0.05 0.51 2.92
tn
S-Linier 1 0.03 0.03 0.31 4.17
S-Kuadratik 1 0.01 0.01 0.13 tn 4.17
tn
T 3 0.34 0.11 1.16 2.92
T-Linier 1 0.08 0.08 0.86 tn 4.17
tn
T-Kuadratik 1 0.24 0.24 2.49 4.17
tn
Kubik 1 0.01 0.01 0.13 4.17
SxT 9 1.39 0.15 1.59 tn 2.21
Galat 30 2.92 0.10
Total 47 11.54