Isi KOSP 2023-2024
Isi KOSP 2023-2024
Isi KOSP 2023-2024
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Latar Belakang Penyusunan KOSP
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pendidikan Nasional adalah “Pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, tujuan Sistem
Pendidikan Nasional adalah “untuk mengembangkan potensi pelajar agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Hal ini selaras dengan visi
Pendidikan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang Bernalar
Kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebhinekaan global. Untuk itu,
dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu” atau dapat juga disebut sebagai
“kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kondisi
sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan
pelajar.
Berdasarkan hal di atas maka proses pengembangan dan penyusunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Padarincang Tahun Ajaran 2023/2024 dilakukan
dengan melaksanakan proses analisa karakteristik lingkungan lokal dan global.
Dari proses ini dapat dijabarkan bahwa Kurikulum SMK Negeri 1 Padarincang
b. Identitas Sekolah
1. NPSN : 69986692
2. Nama Resmi Sekolah: SMK Negeri 1 Padarincang
3. SK Pendirian
a. Nomor SK : 421/1947-Dis.Pend
b. Tanggal SK : 23 Mei 2019
4. Akreditasi Sekolah
a. Status Akreditas : C
b. Nomor SK : 994/BAN-SM/SK/2021
c. Tanggal SK : 15 Oktober 2021
8. Komite Sekolah
a. Jumlah Anggota : 10 orang
b. Ketua : Najmudin, S.Pd.I
c. Nomor SK Pengangkatan : 422/103-SMKN1PDR/2020
d. Tanggal SK Pengangkatan : 30 Desember 2020
c. Kekuatan Internal
SMKN 1 Padarincang merupakan sekolah yang memiliki kekuatan
berdasarkan faktor internal :
1. Memiliki pemimpin yang berkomitmen tinggi akan membawa
perubahan baik untuk perubahan kinerja Sumber Daya Manusia
(SDM) ataupun pelayanan.
2. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai
bidangnya.
3. Memiliki peserta didik yang potensial sesuai dengan program
keahlian.
4. Good Hospitality SDM sehingga dapat meningkatkan pelayanan.
Non Sert
No. Pendidik PNS PPPK Jml + / -
ASN if
3 Bahasa Indonesia - - 1 1 -1 -
4 Pendidikan Jasmani, - - 2 2 - -
Olahraga,
dan Kesehatan
5 Sejarah - - - - - -
6 Seni Budaya - - - - - -
7 Muatan Lokal - - - - - -
KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika - 1 2 3 - 2
2 Bahasa Inggris 1 - 3 4 - 2
3 Informatika - - - - - -
4 Projek Ilmu Pengetahuan - - 2 2 - -
Alam
dan Sosial
1 Bimbingan Konseling 1 - - 1 - 1
2 Muatan Lokal - - - - - -
JUMLAH 4 2 24 30 -2 10
1 TSM 3 3 2 8
2 Kuliner 1 1 1 3
3 TITL 1 1 1 3
4 LPS 2 2 1 5
Jumlah 7 7 5 19
X 7 142 70 212
XI 7 115 80 195
XII 5 78 63 141
Jumlah 19 335 213 548
Ukura
No Nama Ruang/Gedung/Tempat Jumlah Ket
n
1 Ruang Kelas - 3
2 Ruang Praktik Siswa (RPS) Kuliner - 1 Digunakan
juga untuk
ruang kelas
3 Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, 3 Digunakan
Biologi) untuk ruang
kelas dan
9. Budaya Prestasi
SMKN 1 Padarincang telah banyak meraih prestasi, baik dari segi
akademik maupun non-akademik. Prestasi siswa yang cukup membanggakan
antara lain (LKS. FLS, O2S).
JENIS
NO PENYELENGGARAAN TINGKAT JUARA TAHUN
LOMBA
GERAK
1 KEC. PADARINCANG KECAMATAN 1 2014
JALAN
CAPACITY REGIONAL KAB.
2 LAMPERA 2 2014
BUILDING SERANG
3 BACA PUISI KEC. PADARINCANG KECAMATAN 3 2016
LOMBA
DINAS PERTANIAN HARAPA
4 OLAHAN PROVINSI BANTEN 2018
PROV.BANTEN N II
SAYURAN
LOMBA
5 KEC. PADARINCANG KECAMATAN 3 2019
CATUR
JUNIOR CHEF HORISON ALTAMA
6 PROVINSI BANTEN 2 2022
BANTEN PANDEGLANG
3 Manufaturing Operator
4 Welding Juru Las
2. Tujuan Sekolah
Tujuan SMK Negeri 1 Padarincang antara lain :
a. Mampu mengimplementasikan budaya Profil Pelajar Pancasila
b. Mampu menciptakan kompetensi lulusan dibidang teknologi, bisnis
manajemen dan Pariwisata
c. Mampu menciptakan enterpreneur yang siap bersaing di era globalisasi
d. Mampu menciptakan lulusan yang siap bekerja sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha dan industri
e. Mampu menciptakan SDM yang unggul di bidang teknologi, bisnis
manajemen, pariwisata dan ekonomi kreatif
f. Membekali peserta didik dengan wawasan agama yang memadai
agar menjadi manusia yang berakhlakul karimah dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam dunia kerja.
g. Mempersiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik
Tujuan Khusus :
1. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan konsentrasi keahlian yang dipilihnya.
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI atau
di instansi sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi yang dimilkinya.
3. Mempersiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara
mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan Umum :
Mencetak tenaga ahli madya profesional dalam Program keahlian
Teknik Ketenagalistrikan Konsentrasi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik yang berbasis teknologi dan berorientasi pada kebutuhan Dunia
Kerja dan Usaha.
Tujuan Khusus :
1. Membekali peserta didik dengan wawasan agama yang memadai agar
menjadi manusia yang berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-
hari maupun dalam dunia kerja.
2. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan konsentrasi keahlian yang dipilihnya.
3. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif,
mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
DU/DI atau di instansi sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
dengan kompetensi yang dimilkinya.
4. Mempersiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik
secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan Umum :
Mencetak tenaga ahli madya profesional dalam Program Keahlian
Akuntansi dan Keuangan Lembaga Konsentrasi Keahlian Layanan
Perbankan Syariah yang berbasis teknologi dan berorientasi pada
kebutuhan Dunia Kerja dan Usaha.
Tujuan Khusus :
1. Membekali peserta didik dengan wawasan agama yang memadai agar
menjadi manusia yang berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-
hari maupun dalam dunia kerja.
2. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan konsentrasi keahlian yang dipilihnya.
A. Intrakurikuler
Pembelajaran intrakurikuler terdiri dari kelompok mata pelajaran umum
dan kejuruan.
- Kelompok mata pelajaran umum berfungsi membentuk murid menjadi
pribadi yang utuh, sesuai fase perkembangannya. Murid diharapkan
memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial, sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
- Kelompok mata pelajaran kejuruan berfungsi membentuk murid agar
memiliki kompetensi sesuai perkembangan dunia kerja, serta ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Alokasi Projek
Alokasi
Penguatan Total
Intrakuri
Profil Pelajar JP Per
No Mata Pelajaran kuler Per
Pancasila Per Tahun
Tahun
Tahun
A Kelompok Mata Pelajaran Umum
Keterangan :
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik,
Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per
tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu
Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau
mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
KELAS
MATA PELAJARAN XI XII
1 2 1 2
A. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4
5 Bahasa Inggris 3 3 4 4
1
Jumlah A 15 15 15
5
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 - -
Jumlah B 2 2 0 0
C. MUATAN PEMINATAN JURUSAN
C.1. Dasar Bidang Keahlian
C.2. Dasar Program Keahlian
C.3. Kompetensi Keahlian
1 Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 8 8 8 8
2 Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 8 8 4 4
KELAS
MATA PELAJARAN
XI XII
1 2 1 2
A. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4
5 Bahasa Inggris 3 3 4 4
Jumlah A 15 15 15 15
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 - -
Jumlah B 2 2 0 0
C. MUATAN PEMINATAN JURUSAN
C.1. Dasar Bidang Keahlian
C.2. Dasar Program Keahlian
C.3. Kompetensi Keahlian
1 Tata Hidang 7 7 - -
2 Pengolahan dan Penyajian Makanan 7 7 9 9
3 Produk Cake dan Kue Indonesia 5 5 8 8
KOSP SMKN 1 Padarincang T.A. 2023/2024 Page 34
4 Produk Pastry dan Bakery 5 5 8 8
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 8 8
Jumlah C 31 31 33 33
TOTAL 48 48 48 48
KELAS
MATA PELAJARAN XI XII
1 2 1 2
A. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4
5 Bahasa Inggris 3 3 4 4
1 1 1 1
Jumlah A
5 5 5 5
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 - -
Jumlah B 2 2 0 0
C. MUATAN PEMINATAN JURUSAN
C.1. Dasar Bidang Keahlian
C.2. Dasar Program Keahlian
C.3. Kompetensi Keahlian
1 Instalasi Penerangan Listrik 8 8 7 7
2 Instalasi Tenaga Listrik 8 8 7 7
3 Instalasi Motor Listrik 8 8 6 6
KELAS
MATA PELAJARAN
XI XII
1 2 1 2
A. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4
5 Bahasa Inggris 3 3 4 4
1
Jumlah A 15 15 15
5
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 - -
Jumlah B 2 2 0 0
C. MUATAN PEMINATAN JURUSAN
C.1. Dasar Bidang Keahlian
C.2. Dasar Program Keahlian
C.3. Kompetensi Keahlian
1 Pengelolaan Kas 4 4 - -
2 Ekonomi Islam 4 4 4 4
Keterangan:
• Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
• Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal.
• Satu jam pelajaran tatap muka 45 menit per minggu dan mapel yang
memiliki alokasi waktu belajar 2 jp/minggu berarti memiliki beban
belajar tatap muka 2 x 45 menit per minggu; mapel yang
memiliki alokasi waktu belajar 3 jp/minggu berarti memiliki beban
belajar tatap muka 3 x 45 menit per minggu; dan seterusnya (dalam
kondisi normal)
• Beban belajar peserta didik kelas XI dan XII adalah 48 jam/minggu.
• Muatan Lokal dapat memuat seni dan budaya lokal seperti; Silat Banten,
Batik Banten dan Rampak Bedug
• Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu dari yang
telah ditetapkan dalam struktur di atas
• Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah
minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Tanggap terhadap
Gotong Royong Kepedulian
Lingkungan Sosial Mempresentasika
KEARIFAN
2 n Kearifan Lokal 100
LOKAL
Mengenal dan Mendalami Nusantara
Berkebinekaan
Menghargai Budaya dan
Global
Budaya Identitas Budaya
Beriman dan
Mengutamakan
Bertakwa
Persamaan dengan
Kepada Tuhan Akhlak Kepada
Orang Lain dan
yang Maha Esa Manusia
Menghargai
serta Berakhlak
Perbedaan Vocational Outfit
BHINEKA Mulia
2 Contest (VOC) 120
TUNGGAL IKA Gotong Royong Kolaborasi Kerjasama
Nusantara
Mengidentifikasi,
Memperoleh dan
Mengklarifikasi
Memproses
Bernalar Kritis dan Mengolah
Informasi dan
Informasi dan
Gagasan
Gagasan
TOTAL JP 288
C. Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari
kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan
untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik
yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah:
1) Ekstrakurikuler Wajib, yaitu Pendidikan Kepramukaan: merupakan
program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik,
terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan melalui
KOSP SMKN 1 Padarincang T.A. 2023/2024 Page 39
tiga model yaitu model blok, model aktualisasi, dan model reguler. Di
SMK Negeri 1 Padarincang, Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan
Kepramukaan baru melaksanakan satu model yaitu model reguler. Untuk
pelaksanaan model blok dan aktualisasi masih dalam proses perencanaan.
2) Ekstrakurikuler Pilihan, merupakan program ekstrakurikuler yang
dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya
masing- masing yang terdiri dari:
1. Bergotong royong
OSIS dan MPK 2. Mandiri
3. Kreatif
1. Bergotong royong
Olahraga prestasi dan 2. Mandiri
2. Futsal
Teknologi 3. Kreatif
1. Bergotong royong
Pembina Karya Ilmiah 2. Mandiri
Remaja 3. Kreatif
4. Kritis
c. Bimbingan konsultasi
Pihak perguruan tinggi yang meminta jadwal sosialisasi untuk
mempromosikan kampusnya atau orang tua siswa yang menyadari bahwa
anaknya memilki kesulitan belajar atau masalah masalah lainnya yang
mengganggu aktifitas belajar di sekolah maupun di rumah.
d. Bimbingan kolaborasi
Wali kelas atau pembina ekstrakulikuler berkolaborasi dengan guru BK
jika mengalami kesulitan dalam menghadapi siswa yang mengalami gangguan
belajar siswa , tata tertib sekolah. Wali kelas akan mendatangi guru BK
dan menceritakan kronologinya, siswa akan dipanggil oleh guru BK untuk
datang ke ruang BK, guru BK/konselor akan mendekatakan diri dan memberi
pemahaman kepada siwa supaya menceritakan semua permasalahan dengan
kesadaran sendiri dan menggali informasi dari siswa yang bersangkutan.
1. Persiapan
a) Pengajuan Permohonan
Pengajuan permohonan ke Dunia Kerja melalui surat, email atau
telepon. Surat permohonan dilampiri dengan format kesediaan menerima
Praktik Kerja Lapangan dengan mencantumkan jumlah siswa yang diterima
(laki-laki dan perempuan), Program Keahlian, lama PKL (tanggal dimulai dan
tanggal berakhir), dan ditandatangani pimpinan Dunia Kerja.
Pengajuan permohonan PKL ke Dunia Kerja dimulai bulan Februari
c) Pembekalan
Pembekalan peserta PKL dilakukan terhadap peserta didik yang akan
melaksanakan PKL. Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman tentang kegiatan belajar yang harus dilakukan di Dunia
Kerja/Instansi. Materi pembekalan PKL bagi peserta didik antara lain
meliputi:
Karakteristik budaya kerja di industri;
Tata kerama, sopan santun , Grooming ( Beauty dan Handsome class)
Pengisian buku jurnal;
Pembuatan laporan, dan
Penilaian PKL.
Pemberian informasi program PKL kepada orang tua, antara lain meliputi:
Maksud dan tujuan PKL;
Pembiayaan operasional personal peserta didik yakni akomodasi, konsumsi
dan transportasi selama pelaksanaan di lokasi PKL (Life cost).
Budaya kerja industri;
d) Penentuan Pembimbing
Pembimbing PKL terdiri atas pembimbing internal sekolah dan
pembimbing eksternal sekolah (pihak industri). Pembimbing dari pihak sekolah
adalah guru yang ditunjuk dan dengan pemberian surat tugas. Bertangung
jawab dalam pengantaran, monitoring dan penjemputan ketika pelaksanaan
PKL berakhir.
Memberikan bimbingan, pengawasan dan penyelesaian masalah bila
tejadi masalah pada peserta didik yang dibimbingnya dengan bekerjasama dan
berkoordinasi dengan pembimbing di Dunia Kerja (ekternal). Pembimbing
eksternal dari industri bertindak selaku instruktur yang mengarahkan peserta
didik dalam melakukan pekerjaannya di Institusi Dunia Kerja tempat PKL.
2. Pelaksanaan
Untuk tahun ini, pada Kurikulum 2013 pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk seluruh program keahlian pada awal
semester 3 (tiga), sesuai dengan kebutuhan DUDIKA, sementara pada
Kurikulum Merdeka pelaksanaannya di semester 5.
Selama melaksanakan kegiatan PKL, peserta didik wajib mengisi buku
jurnal yang telah disiapkan oleh sekolah. Buku Jurnal yang telah diisi
dikumpulkan ke sekolah sebagai indusalah satu bentuk laporan PKL. Di dalam
buku jurnal terdapat nilai PKL yang telah ditandatatangani oleh pembimbing
Dunia Kerja tempat PKL.
a) Pengantaran
Pengantaran peserta PKL dilakukan oleh Bapak/Ibu guru yang ditunjuk
sebagai pembimbing. Pengantaran dilaksanakan pada awal memulai PKL.
Pengantaran merupakan salah satu bentuk koordinasi antara sekolah dengan
b) Monitoring
Monitoring merupakan bentuk pengawasan sekolah kepada peserta
PKL. Monitoring dilakukan oleh pembimbing maksimal 3 (tiga) bulan setelah
peserta didik melakukan PKL. Tujuan monitoring adalah untuk mengetahui
perkembangan peserta didik, permasalahan yang dihadapi dan solusinya.
c) Penjemputan
Setelah periode PKL selesai, pembimbing menjemput peserta didik ke
Dunia Kerja tempat PKL. Penjemputan merupakan bentuk ucapan terimakasih
dan penghargaan sekolah kepada Dunia Kerja yang telah bekerja sama dan
berpartisipasi pada program PKL. Pada fase penjemputan terdapat tanda terima
kasih sekolah ke Dunia Kerja dalam bentuk souvenir atau cinderamata dan
atau piagam penghargaan. Di akhir PKL, pihak Dunia Kerja memberikan nilai
dan sertifikat atau surat keterangan kepada peserta didik.
Tabel
Jumlah Jam Tatap Muka Perminggu Kurikulum Merdeka
Kelas X
NO Kelas Jumlah Jam Pembelajaran Per Minggu
1 X 46 JP
2. Peraturan Akademik
Kurikulum Operasional SMKN 1 Padarincang memuat peraturan
akademik tentang persyaratan dan pemilihan konsentrasi, asesmen, kriteria
kenaikan kelas, dan kriteria kelulusan.
3. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Untuk SMK dibagi menjadi
Fase E (kelas X) dan Fase F (kelas XI dan XII). Untuk Pendidikan dasar
dan menengah, Capaian Pembelajaran disusun untuk setiap mata pelajaran.
Capaian Pembelajaran ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang
membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.
Al-Qur’an Pada akhir fase E, peserta didik mampu, menganalisis ayat Al-
dan Hadis Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina;
dapat membaca Al- Qur`an dengan tartil, menghafal dengan fasih
dan lancar ayat Al-Qur’an serta hadis tentang perintah untuk
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari
pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan
tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
Sejarah Pada akhir fase E, peserta didik mampu menganalisis sejarah dan
KOSP SMKN 1 Padarincang T.A. 2023/2024 Page 62
Peradaban peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat
Islam membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam
di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan
peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang
santun, moderat, bi al- ḥikmah wa al-mau`iẓat al-ḥasanah adalah
perintah Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan dan
kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta semangat
menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.
5. Asesmen
Prosedur asesmen yang ditetapkan dalam kegiatan asesmen oleh
pendidik dan sekolah sebagai berikut:
1. Asesmen hasil belajar oleh pendidik dilakukan melalui tahapan
sebagai berikut :
a) Perencanaan metode dan teknik asesmen oleh pendidik mengacu
kepada Capaian Pembelajaran.
b) Penyusunan instrumen asesmen disesuaikan dengan perencanaan
metode dan teknik asesmen serta ditelaah/divalidasi oleh sejawat
pendidik mata pelajaran yang sama.
c) Pelaksanaan kegiatan asesmen bersifat fleksibel, menggunakan
strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai.
d) Pendidik memfasilitasi pelaksanaan asesmen mandiri oleh peserta
didik pada setiap penyelesaian proses belajar pada setiap unit kompetensi.
a. Asesmen Formatif
1) Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman
murid, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama
pembelajaran.
2) Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan memberikan
umpan balik yang berkala, dan berkelanjutan.
3) Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid
mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan.
4) Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi memberikan
informasi mengenai tantangan apa saja yang dihadapi murid dalam proses
pembelajaran projek sehingga dukungan yang memadai dapat diberikan.
5) Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman, atau diri sendiri
b. Asesmen Sumatif
b) Produk
c) Presentasi
• Mengembangkan kemampuan Berkomunikasi
• Mendorong murid untuk memahami topik presentasi dengan
mendalam
d) Tes Lisan
• Kuis tanya jawab secara lisan
• Mengonfirmasi pemahaman murid
• Menerapkan umpan balik
b) Esai
• Mengasah keterampilan menulis akademis murid, seperti
mengembangkan argumen, menyajikan bukti, mencari sumber
terpercaya untuk mendukung argumen, dan menggunakan
referensi dengan tepat.
2. KETENTUAN KHUSUS:
1) Memiliki nilai pada semua mata pelajaran Kurikulum Merdeka
pada kelas X dan tidak memiliki lebih dari 3 mata pelajaran
yang nilainya kurang dari Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal
(KBM).
2) Memperoleh nilai sikap baik dibuktikan dengan catatan sikap
sebagaimana catatan buku laporan pendidikan pada kelas X
yang di dalamnya rata-rata nilai kepribadian (kelakuan,
kerajinan, dan kerapian) pada semester genap kelas X minimal
B (baik) serta kehadiran komulatif pada setiap semester minimal
80%.
7. Kriteria Kelulusan
Peserta didik kelas XII dinyatakan lulus dari SMKN 1 Padarincang
apabila memenuhi kriteri-kriteria sebagai berikut:
a. KETENTUAN UMUM :
1. Proses penentuan kriteria kelulusan dan/atau kelulusan berdasarkan
hasil rapat bersama antara Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
Ketua Kompetensi Keahlian, dan perwakilan guru SMK Negeri 1
Padarincang.
2. Tercatat aktif sebagai peserta didik kelas XII pada SMK
Negeri 1 Padarincang Tahun Ajaran 2023/2024;
3. Menyelesaikan program pembelajaran yang dibuktikan dengan rapor
setiap semester.
4. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan Mengikuti ujian
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
b. KETENTUAN KHUSUS:
1. Memiliki nilai pada semua mata pelajaran Kurikulum 2013 Revisi
dari kelas X sampai dengan kelas XII selama 6 semester yang mana
pada kelas XII tidak memiliki lebih dari 3 mata pelajaran Kurikulum
2013 Revisi yang nilainya kurang dari Kriteria Ketuntasan Belajar
Minimal (KBM).
9. Kalender Pendidikan
Kurikulum SMK Negeri 1 Padarincang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Banten pada setiap Tahun Ajaran. Pada Tahun
Ajaran 2023/2024 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Banten 421/115-Dindikbud/2023 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2023/2024, bagi satuan
Pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten,
kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah, kegiatan proses pembelajaran,
kegiatan penilaian pendidikan, Penyerahan laporan hasil belajar dan
Ujian Sekolah, hari belajar efektif, dan hari-hari libur sekolah bagi Satuan
a. Tahun Ajaran 2023/2024 dimulai hari Senin, 17 Juli 2023 dan berakhir
pada hari Jumat, 21 Juni 2024.
b. Penerimaan peserta didik baru Tahun Ajaran 2023/2024 dilaksanakan
mulai bulan Mei s.d. 15 Juli 2023.
c. Hari pertama masuk sekolah dimulai 17 Juli
2023.
d. Kegiatan penilaian pendidikan:
1) Penilaian Pendidikan dilaksanakan secara komprehensif dan
menyeluruh berbasis kelas yang mencakup aspek penilaian yaitu
kognitif, afektif, dan psikomotor melalui kegiatan tes dan non tes.
2) Jenis Penilaian Pendidikan
- PAS akan dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Desember 2023
- PAT akan dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 8 Juni 2024.
d. Rencana Pembelajaran
Dalam rangka melakukan pembelajaran, guru terlebih dahulu
mempersiapkan diri menyusun rencana pembelajaran dalam bentuk modul ajar
untuk kelas X dab RPP untuk kelas XI dan XII.
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
A. Pendampingan
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional SMK Negeri 1
Padarincang dilakukan secara internal untuk memastikan pembelajaran berjalan
sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
kepala sekolah dan/atau guru yang di anggap sudah mampu untuk melakukan
peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan professional dilakukan
secara brtahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara
berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan.
Pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip
reflektif dan pengembangan diri bagi guru,serta menggunakan alat penilaian
2. Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi
pencapaian tujuan pembelajaran. Secara esensi supervise akademik itu sama
sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran,melainkan membantu guru mengembangkan profesionalismenya.
Melalui kegiatan supervise akademik, kepala sekolah memastikan bahwa
guru melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik dan siswa menerima
layanan pembelajaran yang terbaik. Melalui supervise akademik, guru
diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, kepada sekolah
juga dapat membuat program pengembangan professional guru. Hal ini dapat
dicapai bila mendapatkan bantuan dari kepala sekolah dalam mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran dalam rangka pencapaian
pembelajaran.
Pengembangan professional guru dalam konteks supervisi akademik
tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan dan keterampilan mengajar
guru, tetapi juga pada pembaharuan komitmen (commitment), kemauan
(willingness), dan motivasi (motivation) guru. Peningkatan pada kemampuan
4. Supervisi Klinis
Supervisi klinis adalah supervisi akademik yang menggunakan model
pendekatan berbasis permonatan/kebutuhan guru. Supervisi klinis berlangsung
dalam bentuk hubungan tatap muka antar kepala sekolah/guru senior yang
ditunjuk kepala sekolah/pengawas dan guru. Fokus pengamatan pada saat
supervisi klinis adalah hal yang menjadi permasalahan bagi guru yang
disupervisi, dan pengamatan dilakukan secara teliti dan mendetail. Hubungan
antara kepala sekolah/guru senior ditunjuk kepala sekola/pengawas sebagai
supervisor dan guru sebagai hubungan kolegial, bukan atasan bawahan, karena
supervisi klinis dilakukan secara bersama bersama antara kepala sekiolah/senior
5. Evaluasi
Evaluasi di SMK Negeri 1 Padarincang dikategorikan menjadi 2 (dua),
yaitu evaluasi pembelajaran dan evalusi kurikulum.
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan
informasi tentang sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah
berjalan.
Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain:
(1) kelengkapan perangkat pembelajaran oleh guru; (2) alur pembelajaran dan
proses pembelajaran; (3) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (4)
persepsi IDUKA dalam keterlibatan kurikulum; dan (5) persepsi orang tua
peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik.
Langkah evalusi selalu melibatkan berbagai pihak, kepsek, wakasek
bidang kurikulum, IDUKA, orang tua peserta didik, serta peserta didik yang
menjadi subjek langsung.
Evalusi Kurikulum
6. Pengembangan Profesional
SMK Negeri 1 Padarincang dalam meningkatkan profesional guru
dilakukan dengan berbagai program, antara lain sebagai berikut :
a. Sertifikasi Pendidik
Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas
guru, sehingga diharapkan guru yang telah memiliki etos kerja yang tinggi.
SMK Negeri 1 Padarincang memiliki guru sebanyak 9 orang dan yang telah
memiliki sertifikat pendidik, sebagai berikut:
b. 3 orang PNS di bawah kewenangan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan dan Ristek
c. 1 orang PNS di bawah kewenangan Kementrian Agama
d. 2 orang ASN PPPK di bawah kewenangan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan dan Ristek
e. 4 orang guru honorer di bawah kewenangan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan dan Ristek
Sedangkan selebihnya masih dalam proses penilaian dan pengajuan. Pengajuan
sertifikasi pendidik berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat.
e. Komunitas Belajar
Komunitas belajar merupakan wadah bagi guru dan tenaga kependidikan
untuk belajar bersama dan berkolaborasi secara rutin, memiliki tujuan yang
jelas dan terukur dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga
berdampak pada hasil belajar murid.
Pada Impelementasi Komunitas Belajar di SMKN 1 Padarincang
melaksanakan kegiatan selama 1 minggu sekali, dengan membahas tema-
tema yang diperlukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan. Tema-tema
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1
Padarincang Tahun Ajaran 2023/2024 dilakukan dengan melaksanakan proses
analisa karakteristik lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat
dijabarkan bahwa Kurikulum SMK Negeri 1 Padarincang Tahun Ajaran
2023/2024 dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan hal- hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan
Menteri (Permen) turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2020-2024.