Modul New Rev Kompres
Modul New Rev Kompres
Modul New Rev Kompres
MODUL
PEMBELAJARAN
KEARSIPAN
Pendidikan Administrasi Perkantoran
Disusun oleh :
Lifa F. Panduwinata, S.Pd., M.Pd.
Erfina Trie Uryanti
Viona Putri Insyani
Diyyah Ayu Nur Jati
1
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada
kita. Sehingga penyusunan modul yang berjudul "Pembelajaran Kearsipan Berbasis
Case Stdy" ini dapat kita selesaikan dengan baik.A
Dengan adanya modul ini, diharapkan agar siswa-siswi dapat membaca serta
memahami isi dari Modul Pembelajaran Kearsipan ini. Kami menyadari akan
kekurangan yang ada didalam modul ini. Oleh karena itu, kami memohon untuk
pembaca dapat memberikan saran, kritik dan masukan guna buku modul ini dapat
dikatakan “sempurna”. Semoga dengan adanya modul ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pembaca.
Penulis
Kata Pengantar.......................................................................................................1
Silabus......................................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................3
BAB I
Definisi Arsip dan Kearsipan..................................…….....................................4
Fungsi Arsip.............................................................…............................................5
Jenis-Jenis Arsip..................................................................................…................6
BAB II
Tujuan Arsip...........................................................................................................8
Syarat-Syarat Arsip...............................................................….............................8
Ruang Lingkup Arsip...........................................................................................9
BAB III
Macam-macam Sistem Penyimpanan Arsip...............................................10
BAB IV
Ayo Berlatih……………………………………..……………….......…………………………….……….......17
Project.................................….................................................................................20
Lembar Pengerjaan……………………………………..……….......……………………………….......21
Penutup...…………...…………………..…..........................................................................22
Daftar Bacaan.......................................................................................................23
Biodata Penulis....................................................................................................24
BAB I
A. PENGERTIAN ARSIP DAN KEARSIPAN
B. FUNGSI ARSIP
Dalam segi kegiatan , Arsip mempunyai beberapa fungsi berikut ini macam
fungsi arsip:
1. Untuk perangkat penyimpanan warkat
2. Untuk perangkat dalam bantuan perpustakaan
3. Untuk dasar pengambilan sebuah keputusan dalam organisasi
4. Untuk penyimpanan warkat secara teratur, tetap dan sistematis
Fungsi arsip sendiri menurut sebuah sistem pengolahan arsip terdiri dari:
1. Memperlancar kegiatan organisasi
2. Sebagai bukti tertulis
3. Untuk alat komunikasi secara tertulis
4. Untuk bahan dokumentasi
5. Untuk perangkat pengingat
6. Untuk perangkat dalam penyimpanan warkat
Berdasarkan Fisiknya :
1. Arsip tulisan merupakan salah satu jenis arsip. Contohnya termasuk surat
resmi, akte kelahiran, dan dokumen berbasis tulisan lainnya.
2. Arsip visual, seperti peta, relief, poster, dan benda-benda lain yang dapat
dianggap sebagai foto, lukisan, ukiran atau pahatan.
Berdasarkan Kepentingannya :
1. Vital record (warkat yang sangat penting), adalah warkat yang memiliki
nilai penting bagi sebuah organisasi atau bentuk instansi. Penyimpanan
warkat ini secara terus menerus atau abadi.
2. Important record (warkat penting), adalah jenis naskah yang memiliki
tujuan penting dalam jangka waktu yang lama (tiga tahun atau lebih).
Akibatnya, naskah-naskah semacam ini, seperti perjanjian sewa-menyewa
dan dokumen-dokumen sejenis, juga harus dilestarikan secara teratur.
3. Useful record (warkat berguna), adalah sejenis naskah yang hanya
berfungsi sementara, oleh karena itu harus dipelihara sesuai dengan
daftar retensi (stroge list), artinya di berbagai organisasi naskah jenis ini
jumlahnya yang paling banyak. Contohnya seperti surat kantor pada
umumnya.
4. Non essential record (warkat tidak penting) adalah warkat memiliki fungsi
yang menyebabkan kadaluarsa. Warkat semacam ini tidak penting untuk
disimpan didalam file. Sebaliknya, cukup mengingat isinya atau
menuliskannya dalam jurnal. Undangan rapat hanyalah salah satu contoh.
Berdasarkan Fungsinya :
1. Arsip aktif merupakan suatu arsip yang digunakan secara teratur guna
penyelesaian tugas secara efisien dalam pengaturan yang diperlukan
untuk pemrosesan organisasi.
2. Arsip-arsip yang tidak aktif atau pasif adalah arsip yang selalu diakses,
sudah dapat dimulai dengan penonaktifan, dan diurus oleh bagian pusat
guna suatu organisasi.
3. Arsip statis merupakan arsip dimana tidak lagi digunakan secara tetap,
karena hanya dapat digunakan untuk kepentingan umum dan negara.
Akibatnya, mereka dievaluasi berdasarkan standar nasional dan hanay
digunkan sebagai panduan.
Berdasarkan Pemiliknya :
1. Arsip Nasional dibagi menjadi dua kategori yaitu Arsip Nasional yang
berada di pusat organisasi Arsip Nasional yang biasanya disebut sebagai Arsip
Nasional Pusat (Arnaspus) dan yang berada di setiap Daerah Tingkat I yang
juga dikenal sebagai Arsip Nasional. Arsip Daerah (Arnasda).
Berdasarkan Isinya :
BAB 2
A. TUJUAN ARSIP
Arsip adalah bahan bermanfaat yang dibuat oleh suatu lembaga dan diatur
dengan cara tertentu sehingga dapat ditemukan dengan cepat saat
dibutuhkan. Dari perspektif di atas, dari koleksi ini dapat disimpulkan bahwa
tidak semua makalah memenuhi syarat sebagai arsip. Bagaimana bisa?
Karena jika memenuhi kriteria berikut, arsip atau rekod tersebut dapat
digolongkan sebagai arsip:
Banu Prabowo (2009) mengklaim bahwa ada banyak kategori yang ruang
lingkup arsip dapat dibagi lagi. Ruang lingkup berdasarkan bahan arsip, ruang
lingkup berdasarkan operasi kearsipan, dan ruang lingkup berdasarkan
prosedur dan kegiatan kearsipan adalah beberapa di antaranya.
BAB 3
1. MACAM-MACAM SISTEM PENYIMPANAN ARSIP
Sistem penyimpanan arsip berdasrakan teori kearsipan ada 5 macam sistem
yang ada yaitu, Sistem Abjad (Alphaberical Filling System), Sistem Masalah
(Subject Filling System), Sistem Nomor (Numeric Filling System), Sistem
Tanggal (Chronological Filling System) dan Sistem Wilayah (Geographic
Filling System).
Kelebihan Kekurangan
:
Banyak orang yang
memiliki nama yang sama
di dokumen, namun
Mudah dipergunakan atau
seseorang harus lebih
mudah diaplikasikan
berhati-hati dalam
menaruh dan menemukan
dokumen
Guanawan T-Shrit,
G
Komp
Kelebihan Kekurangan
2023 Mei 09
Kelebihan Kekurangan
1.Susunan Berurutan
Pada susunan berurutan biasa disebut dengan nomor seri karena arsip
diberikan nomor berdasarkan urutan nama responden yang ada di buku nomor
atau buku register arsip. Nama responden yang bisa diberikan kode nomor
yaitu responden yang memiliki minimal 5 (lima) dokumen, untuk responden
yang dokumennya kurang dari 5 biasanya ditempatkan di dalam map
campuran. Penomoran dimulai dari noor terkecil hingga terbesar. Namun
sistem penomoran ini hanya dapat diterapkan samapi nomor maksimal 5 (lima)
digit.
Contoh :
1-100 (Kode Laci)
1-10
11-20
11
12 (Kode Folder/Map)
13
11 53 25
53 25 11
Kelebihan Kekurangan
Memudahkan dalam
Sulit dalam melakukan
pencarian keterangan
klasifikasi
subjek yang diketahui
Formasi, Test/Ujian,
Kepegawaian Pengadaan
dan Penempatan
Mutasi, Kenaikan
Pengangkatan
Tingkat, Pindah
Kelebihan Kekurangan
BAB 4
1. Dibawah ini yang bukan merupakan sistem kearsipan adalah….
a. Sistem Abjad
b. Sistem Nomor
c. Sistem Acak
d. Sistem Subyek
e. Sistem Random
6. Berikut yang bukan merupakan suatu prosedur untuk penyimpanan arsip pada...
a. Penelitian
b. Pengindeksan
c. Pengkodean
d. Penampungan
e. Penandatanganan
7. Bagian setelah arsip akan diberi kode dan sortir lalu akan disimpan pada…..
a. Almari
b. Leci
c. Ruangan
d. Filing Cabinet
e. Tas
8. Berikut ini yang tidak termasuk cara dalam menggunakan kode klasifikasi adalah…..
a. Memahami perintian pertama, kedua, dan ketiga
b. Tiap kode adalah bagian dan sub ordinal dari kode diatasnya
c. Memilih masalah yang paling terlihat dan dikaitkan dengan tugas dan
fungsi pemilik arsip
d. Dikumpulkan masalah yang tidak menonjol
e. Memahami asalah yang terkandung dari sudut pandangan nama masalah
9. Dibawah ini yang termasuk syarat arsip keterampilan petugas arsip adalah……
a. Sabar
b. Ramah
c. Teliti
d. Meneliti kearsipan
e. Terampil dalam filing dan finding
10. Berikut yang termasuk UU kearsipan yang dapat mengelola arsip secara sentral…
a. UU No. 7 tahun 1971
b. UU No. 17 tahun 1971
c. UU No. 33 tahun 2009
d. UU No. 53 tahun 2009
e. UU No. 43 tahun 2009
ESSAY :
PT EVD JAYA ABADI adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa
Ekspedisi. Perusahaan ini sudah memiliki banyak mitra bisnis di berbagai wilayah
Indonesia. PT EVD JAYA ABADI juga memiliki kantor cabang yang meluas,
Pengiriman yang sudah dilakukan oleh perusahaan ini pun sudah sangat luas dari
dalam negeri hingga luar negeri. PT EVD JAYA ABADI saat ini sudah mencapai 5
sub wilayah pengiriman di luar negeri yakni sebagai berikut:
Di suatu pagi pukul 08.00 WIB anda menerima telepon oleh pimpinan untuk
menjadwalkan rapat internal untuk hari itu juga di jam setelah makan siang yang
dimana sebenarnya jadwal anda hari ini adalah melakukan pengarsipan dokumen
yang telah disetujui oleh pimpinan yang meliputi berkas ekspedisi 5 negara yang
telah tertulis diatas. Pengarsipan yang dilakukan perusahaan biasa menggunakan
pengarsipan sistem wilayah yang membutuhkan waktu cukup lama untuk
memilah berkas atau dokumen. Bagaimana cara anda untuk melakukan
pengarsipan, pengelompokan serta penyusunan daftar klasifikasi dengan sistem
wilayah dengan waktu yang cukup singkat?
PENUTUP
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang telah
berkontribusi dalam membantu menyelesaikan Modul Pembelajaran
Kearsipan berbasis Case Study.
DAFTAR BACAAN
BIODATA PENULIS :