SOAL PAKET DIII - Pembahasan Yusi-1
SOAL PAKET DIII - Pembahasan Yusi-1
SOAL PAKET DIII - Pembahasan Yusi-1
b. Case Mangement
c. Fungsional
d. Primer
e. Tim
a. Pendelegasian
b. Komunikasi
c. Supervisi
d. Pelatihan
e. Motivasi
3. Seorang Perawat mendapatkan informasi nilai kritis hasil laboratorium pasien
perempuan, umur 45 tahun, HB 4,6gr/dL. Kemudian perawat tersebut
menghubungi Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) melalui telepon dan
mendapat terapi Tranfusi harian PRC 350cc/hari. Perawat tersebut menulis
pesan yang di sampaikan oleh DPJP pada lembar jawaban konsultasi,
membacakan ulang pesan, dan mengkonfirmasi pesan.Apakah tindakan
selanjutnya yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Menutup telepon
b. Mengkonfirmasi pesan
4. Seorang laki - laki umur 70 tahun sering mengeluh kaku pada kakinya,
penglihatan kabur dan harus pakai alat bantu ketika berjalan. Pencahayaan di
Rumah agak gelap, banyak perabotan rumah tidak tertata baik dan kamar
mandinya licin. Apakah kategori skor indeks katz pada kasus tersebut ?Apakah
masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Feracity
b. Autonomy
c. Beneficien
d. Non maleficient
e. Confidelity
6. Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, dirawat di ruang anak RS dengan keluhan
diare. Kondisi anak rewel, setiap didatangin perawat anak langsung menangis.
Perawat akan melakukan tindakan pengambilan darah pada anak. Perawat
meminta ibu untuk membantu memegang tangan anak, dan mengajak anak
bermain dengan mendongeng menggunakan boneka tangan sebelum Tindakan.
Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Autonomi
b. Beneficience
c. Confidentiality
d. Veracity
e. Fidelity
7. Seorang laki-laki, umur 24 tahun, dirawat di RS karena akan menjalani operasi
patah tulang femur dextra. Saat ini, perawat akan melakukan pemasangan
kateter urine. Pasien telah diposisikan dan pengalas telah diletakkan dibawah
bokong. Apakan tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengobservasi luka
a. Nyeri berkurang
b. Bulae berkurang
10. Seorang laki-laki, umur 44 tahun, dirawat di RS dengan post ORIF atas indikasi
fraktur femur hari ke-4. Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengeluh nyeri
pada luka operasi, skala nyeri 2 (1-10), kondisi luka operasi masih basah,
bengkak dan kemerahan, suhu 37,5°C, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi
napas 22x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Nyeri akut
b. Resiko Infeksi
c. Intoleransi aktifitas
12. Seorang laki-laki, umur 56 tahun, di rawat di RS, diagnosis TB paru. Pasien
mengeluh sesak napas, napas terasa cape, batuk dengan sahak susah keluar,
lemas, tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan TD 130/90 mmHg, frekuensi naps
28x/menit, frekuensi nadi 90x/menit, suhu 36,5oC, tampak lemah, berkeringat,
suara napas ronchi. Saat ini pasien mendapatkan oksigen nasal kanul 4 lt/menit.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
d. Melakukan suctioning
a. Intoleran aktifitas
e. Melakukan suction.
15. Seorang perempuan, umur 35 tahun, diagnosis GEA, dirawat di RS dengan
keluhan muntahdan BAB encer 10x/hari. Hasil pemeriksaan menunjukkan turgor
kulit >3 detik, mata cekung, bibir kering. Saat ini perawat akan melakukan
tindakan pemasangan infus, namun pasien menolak dikarenakan takut sakit.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
d. Meminta perawat yang lebih senior dan lebih ahli dalam menangani masalah
tersebut
e. Mengkonsulkan ke perawat yang lain yang memiliki nilai dan keyakinan yang
sama dengan pasien
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depression
e. Acceptance
17. Seorang perempuan, umur 50 tahun, dirawat di RS, diagnosis diare. Pasien
mengatakan baba 6x/hari, cair disertai mulas. Hasil pemeriksaan menunjukkan
mata cekung, kulit kering, haus dan buang aie kecil berkurang. Perawat akan
melakukan tindakan pemasangan infus. Perawat telah mengatur posisi pasien,
menyiapkan set infus, memakai sarung tangan, mengecek ulang cairan,
memasang perlak dan alas dan fiksasi. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus
tersebut?
b. Intoleransi aktivitas
c. Resiko infeksi
d. Defisit nutrisi
e. Hipovolemia
19. Seorang perempuan, umur 55 tahun, dirawat di RS, diagnosis penyakit jantung
koroner. Pasien mengeluh nyeri dada saat istirahat dan aktivitas, berkeringat
dingin, mual dan pusing. Perawat akan melakukan pemasangan EKG. Perawat
memberikan penjelasan tentang tindakan, mengoleskan jelly dan mendekatkan
alat ke pasien dan melakukan perekaman EKG yaitu elektroda merah pada
seluruh pergelangan tangan dan kaki. Apakah tindakan yang harus dilakukan
pasien tersebut ?
b. melakukan kalibrasi
d. merapihkan pakaian
e. merapikan alat.
Perawat Primer Dan perawat asosiet dinas pagi sedang menerima laporan di ners
Station dari perawat asosiet dinas malam tentang kondisi pasien dan setelah
Laporan selesai, Berkeliling ke ruang rawat untuk memastikan kondisi pasien.
Perawat primer melakukan identifikasi permasalahan pada pasien untuk memastikan
arahan perawatan yang akan diberikan pada perawat asosiet.
Apakah bentuk kegiatan yang dilaksanakan perawat primer tersebut?
Timbang terima
Diskusi refleksi kasus
Ronde keperawatan
Audit keperawatan
Kredensialing
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena diduga
terinfeksi hIV, hasil pengkajian: nyeri menelan, Terdapat kandidiasis Oral,
Pemeriksaan HIV (+), Kondisi pasien hanya diketahui oleh istrinya. Perawat menolak
menyampaikan kondisi pasien sebenarnya kepada anggota keluarga yang lain.
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut?
Fidelity
Veracity
Autonomy
Beneficence
Confidentiality
Pada pasien laki-laki berusia 80 tahun dirawat di penyakit dalam dengan gagal
jantung grade IV. % menyatakan telah siap meninggal dan lebih berbahagia bias
ketemu Tuhannya dan menolak untuk dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien
menurun kesadaran spoor koma Dan mengalami henti jantung. Perawat tetap
melakukan tindakan rJP.
Manakah prinsip Etik yang dilanggar perawat pada kasus tersebut?
Justice
Fidelity
Outonomi
Beneficence
Non Maleficience
Ruang rawat ICU dengan jumlah tempat tidur sebanyak 12 unit, terdapat perawat
berpendidikan Ners sebanyak 15 orang dan memiliki sertifikat pelatihan perawatan
pasien kritis. Kepala ruang mengalokasikan 1 _ 4 pasien untuk setiap perawat.
Perawat bertanggung jawab terhadap pengelolaan asuhan keperawatan sejak
pasien masuk sampai pulang.
Apakah metode asuhan yang diterapkan?
Tim
Kasus
Primer
Modular
Fungsional
Perawat Primer Dan perawat asosiet dinas pagi sedang menerima laporan di ners
Station dari perawat asosiet dinas malam tentang kondisi pasien dan setelah
Laporan selesai, Berkeliling ke ruang rawat untuk memastikan kondisi pasien.
Perawat primer melakukan identifikasi permasalahan pada pasien untuk
memastikan arahan perawatan yang akan diberikan pada perawat asosiet.
Apakah bentuk kegiatan yang dilaksanakan perawat primer tersebut? (Mba Yusi)
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena diduga
terinfeksi hIV, hasil pengkajian: nyeri menelan, Terdapat kandidiasis Oral,
Pemeriksaan HIV (+), Kondisi pasien hanya diketahui oleh istrinya. Perawat
menolak menyampaikan kondisi pasien sebenarnya kepada anggota keluarga
yang lain.
Ruang rawat ICU dengan jumlah tempat tidur sebanyak 12 unit, terdapat perawat
berpendidikan Ners sebanyak 15 orang dan memiliki sertifikat pelatihan perawatan
pasien kritis. Kepala ruang mengalokasikan 1 _ 4 pasien untuk setiap perawat.
Perawat bertanggung jawab terhadap pengelolaan asuhan keperawatan sejak
pasien masuk sampai pulang.
Perawat Primer Dan perawat asosiet dinas pagi sedang menerima laporan di ners
Station dari perawat asosiet dinas malam tentang kondisi pasien dan setelah
Laporan selesai, Berkeliling ke ruang rawat untuk memastikan kondisi pasien.
Perawat primer melakukan identifikasi permasalahan pada pasien untuk
memastikan arahan perawatan yang akan diberikan pada perawat asosiet.
Apakah bentuk kegiatan yang dilaksanakan perawat primer tersebut? ( mba Yusi)