Makalah Sosiologi Vivishindy - Pede'ep
Makalah Sosiologi Vivishindy - Pede'ep
Makalah Sosiologi Vivishindy - Pede'ep
MAKALAH
“PERUBAHAN SOSIAL”
Dra. Lies Tati
Disusun oleh :
Shindy Nurpadillah
Vinola Islamia Azzahra
SMAN 17 BANDUNG
Jl. Caringin, Babakan Ciparay, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat 40223
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatNya-lah maka kami bisa menyelesaikan makalah dengan sebaik
baiknya.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah tentang “Perubahan Sosial”,
yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari
berbagai macam dan bentuk perubahan sosial.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Dengan ini, kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat untuk
semua pihak. Amin.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Pembahasan ..................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 6
2.1 Pengertian Perubahan Sosial ....................................................................................... 6
2.2 Faktor-Faktor Terjadinya Perubahan Sosial .............................................................. 6
2.3 Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial …………..…………………………...……………………...7
2.4 Pendorong ……………………………………………………………………………………………..9
2.5 Penghambat ..........................................................................................................................................9
2.6 Dampak ………………………………………………………………………………………………10
2.7 Modernisasi …………………………………………………………………………………………10
BAB I PENDAHULUAN
Perubahan sosial ke arah yang positif adalah harapan kita semua, maka dari itu diperlukan
kearifan sikap dalam zaman yang serba berubah ini.
1.2 Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
dasar dari terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Di samping itu juga ada faktor
individual yang disebut agent of change.
1. Faktor Internal
Faktor internal ini disebut juga dengan istilah faktor sosiogenik yang artinya masyarakat
itu sendirilah yang merupakan sumber perubahan sosial. Adapun dimaksud dengan
masyarakat di sini dapat kolektif dan dapat pula individual. Faktor internal ini masih dapat
dibedakan lagi menjadi faktor internal manifes atau yang disengaja (intended), dan yang laten
atau tidak disengaja (unintended). Adapun faktor-faktor internal tersebut dapat berupa
fenomena-fenomena sosial sebagai berikut.
Pertumbuhan Penduduk
Penemuan-penemuan Baru
Pertentangan (Conflict)
Revolusi
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang terdapat di luar masyarakat yang
menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Yang termasuk dalam faktor eksternal yaitu:
lingkungan alam, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Lingkungan Alam
Peperangan
Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Unsur-unsur pokok revolusi adalah adanya perubahan yang cepat, dan perubahan
tersebut mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat. Di dalam
revolusi, perubahan-perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih dahulu atau tanpa
rencana. Ukuran kecepatan suatu perubahan yang dinamakan revolusi, sebenarnya bersifat
relatif, karena revolusi dapat memakan waktu yang lama. Misalnya, revolusi industri di
Inggris sebagaimana telah disebutkan di atas, di mana perubahan-perubahan terjadi dari tahap
produksi tanpa mesin menuju ke tahap produksi menggunakan mesin. Perubahan tersebut
dianggap cepat, karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, seperti sistem
kekeluargaan, hubungan antara buruh dengan majikan, dan seterusnya.
3. Perubahan Kecil
Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang
tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Sebagai contoh: pengaruh
mode pakaian, tidak akan membawa pengaruh apa-apa bagi masyarakat dalam
keseluruhannya karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga
kemasyarakatan.
4. Perubahan Besar
Sementara bentuk-bentuk perubahan sosial berikutnya ialah perubahan besar. Ini
adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya. Seperti
sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.
5. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan
9
2.5 Pendorong
1. Adanya Penemuan Baru
2. Pengaruh Jumlah Penduduk
3. Munculnya Konflik
4. Terjadi Revolusi
5. Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat
6. Motivasi Berprestasi
7. Sistem Pendidikan Maju
2.6 Penghambat
1. Kehidupan Masyarakat yang
2. Kelompok Tradisional
10
2.7 Dampak
Dampak positif
1. Munculnya nilai dan norma baru yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
2. Berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru.
3. Pesatnya perkembangan teknologi.
Dampak Negatif
1. Proses melemahnya nilai dan norma dalam suatu masyarakat akibat terjadinya perubahan.
2. Cultural Shock atau guncangan budaya.
3. Cultural Lag atau kesenjangan budaya.
2.8 Modernisasi
Masyarakat senantiasa berubah, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat
merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dihindari, walaupun perubahan pada masyarakat
yang satu akan berbeda dengan perubahan pada masyarakat yang lain. Demikian halnya
dengan proses modernisasi. Modernisasi pada masyarakat tertentu akan berbeda dengan
masyarakat yang lain baik dari prosesnya maupun pada penerimaannya, tergantung dari
kebutuhan dan keinginan dari masyarakatnya. Perubahan yang terjadi karena proses
modernisasi akan membelenggu masyarakat pada budaya konsumtif, hedonisme, dan lain
sebagainya. Modernisasi merupakan salah satu bentuk perubahan sosial masyarakat dari
masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju mengikuti perkembangan masyarakat
lainnya yang dianggap lebih dahulu maju. Masyarakat pun harus cerdas dalam memilih mana
dari proses modernisasi tersebut yang akan dapat merubah masyarakat ke arah yang lebih
baik, sehingga manfaat dari modernisasi tersebut dapat dirasakan.
11
3.1 Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan perubahan lembaga kemasyarakatan dalam suatu
masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-
sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial
mempunyai ciri-ciri di antaranya: tidak ada masyarakat yang stagnan atau statis, sebab setiap
masyarakat pasti mengalami perubahan, entah cepat atau lambat, proses perubahan sosial
bersifat mata rantai, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga sosial tertentu, akan
diikuti dengan perubahan-perubahan sosial budaya lainnya, perubahan-perubahan sosial yang
cepat, biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sementara sifatnya.
Perubahan sosial memiliki bentuk yang bermacam-macam, yakni: perubahan yang
terjadi secara lambat dan cepat, perubahan yang pengaruhnya kecil dan yang pengaruhnya
besar, perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan. Kemudian
faktor-faktor penyebab atau sumber perubahan sosial yang berasal dari dalam masyarakat
(faktor internal) adalah: pertumbuhan penduduk, penemuan-penemuan baru, pertentangan
(conflict), dan revolusi. Sedangkan perubahan-perubahan yang bersumber dari luar
masyarakat (faktor eksternal) yakni: lingkungan alam, peperangan, dan pengaruh kebudayaan
masyarakat lain. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan sosial budaya
yakni: kontak dengan kebudayaan lain, sistem pendidikan yang maju, sikap menghargai hasil
karya orang lain, toleransi, sistem terbuka, penduduk yang heterogen, dan kekurangpuasan
masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat proses perubahan sosial budaya
adalah: kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, masyarakat terkungkung pola-pola
pemikiran tradisional, perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, sikap masyarakat
yang tradisionil, status quo, perasaan takut, sikap apriori, ideologis, serta adat dan kebiasaan.
Sedangkan proses-proses perubahan sosial meliputi penyesuaian masyarakat terhadap
perubahan yang dapat dilakukan dengan cara penyesuaian dari lembaga-lembaga
kemasyarakatan, penyesuaian dari individu yang ada di masyarakat, saluran-saluran
perubahan sosial, organisasi, disorganisasi, dan reorganisasi. Perubahan sosial ini mengarah
kepada apa yang disebut dengan modernisasi. Modernisasi merupakan proses mengubah
sikap hidup dan tujuan hidup sesuai dengan tuntutan kehidupan masa kini dalam bentuk
perubahan sosial yang terarah, didasarkan pada perencanaan yang menyangkut berbagai
bidang.
3.2 Saran
Di zaman sekarang, perubahan sosial di dalam masyarakat begitu cepat. Baik berubah
ke arah yang positif maupun ke arah yang negatif. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mudah
terpengaruh dengan perubahan sosial yang berdampak buruk bagi kita.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/pengertian-perubahan-sosial-ciri-ciri-dan-faktor-penyebabnya-f8pX
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-perubahan-sosial/
https://www.bola.com/ragam/read/4725149/pengertian-perubahan-sosial-ciri-ciri-faktor-
pendorong-dan-penghambat-serta-dampaknya
Ahmadi, Abu. 1991. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Anggota IKAPI Rineka Cipta.
J.C. Bruce. 1972. Sosiologi Suatu Pengantar. Alih Bahasa: Sahat Simamoro. Jakarta: Rineka
Cipta.
Lawang, Robert M.Z. 1999. Pengantar Sosiologi Modul 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka.
Richard, L.P. 1965. Social Change. Tokyo: Kogakusho Coy.
Shadily, Hasan. 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Soekanto, Soerjono. 1984. Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial. Cetakan ke-2. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Soelaeman, M. Munandar. 1998. Dinamika Masyarakat Transisi: Mencari Alternatif Teori
Sosiologi dan Arah Perubahan. Yogyakarta: Anggota IKAPI Pustaka Pelajar.
Soemardi, Soelamean dan Selo Sumarjan. 1974. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Sztompka, Piotr. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Edisi ke-1. Jakarta: Prenada.
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/alAdyan/article/view/1423#:~:text=Modernisasi%2
0merupakan%20salah%20satu%20bentuk,yang%20dianggap%20lebih%20dahulu%20maju.
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-dampak-perubahan-sosial-terhadap-masyarakat
https://katadata.co.id/agung/berita/622f106190c92/perubahan-sosial-budaya-pengertian-
faktor-penghambat-dan-contohnya