Dinamika Demokrasi Di Indonesia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

DINAMIKA DEMOKRASI DI INDONESIA

KELOMPOK 5
Dibuat oleh :

Clynten Billiam Palad (Ketua)

Gilang Ramadhan S Luawo (Sekertaris)

Israel J Mamusung (Anggota)

POLITEKNIK NEGERI MANADO

2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa sehat fisik maupun akal pikiran
sehingga makalah  sebagai tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan judul “Dinamika Demokrasi di Indonesia”
dapat disusun sampai selesai, 

Saya berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat untuk para
pembaca. Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah 
yang lebih baik untuk selanjutnya. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan penulis mohon maaf.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................ⅰ
KATA PENGANTAR...........................................................................................ⅰⅰ
DAFTAR ISI
.................................................................................................................................
ⅰⅰⅰ

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah................................................................................................3

BAB 11 PEMBAHASAN.....................................................................................4
2.1 Demokrasi Di Indonesia...................................................................................4
2.2 Macam-Macam Demokrasi..............................................................................5
2.3 Prinsip-Prinsip Demokrasi Di Indonesia..........................................................6
2.4 Ciri-Ciri Demokrasi Di Indonesi......................................................................7
2.5 Unsur-Unsur Penduduk Tegaknya Demokrasi.................................................8

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................9
3.2 Saran.................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan Negara dengan wilayah yang luas, kekayaan alam yang
banyak dan dengan suku, agama, ras, budaya yang beragam. Karena potensinya
yang besar ancaman datang dari dalam maupun luar. Perjuangan bangsa sejak
dahulu tercapai dengan terbentuknya NKRI. Dorongan kesadaran Negara yang
dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan
dunia yang serba berubah akan memberkan motivasi dalam mencitakan sesuatu
yang damai dan merupakan salah satu unsur penting dalam membangun
masyarakat demokratis kedalam peranan negara. Negara yang demokratis
adalah Negara yang ikut terlibat dalam pertumbuhan masyarakat demokratis.
Pada saat yang bersamaan masyarakat demokratis harus bersinergi dengan
Negara dalam membangun peradaban demokrasi.

Sebagian kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem


demokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang yang
sebebas-bebasnya, sehingga setiap orang berhal menyampaikan pendapat dan
aspirasi masing-masing. Walapun masih banyak kekurangan dan tantangan
dalam pelaksanaan sistemnya.

iv
Demokrasi mengizinkan warga Negara untuk berpartisipasi baik secara
langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum karena semua warga Negara memiliki hak yang sama dan

setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.


Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi dan budaya yang memungkinkan
adanya praktik kebebasan politik.

Demokrasi sebagai suatu sistem telah dijadikan alternatif dalam berbagai


tatanan aktivitas bermasyarakat dan bernegara di beberapa Negara. Seperti
diakui oleh Moh. Mahfud MD, ada dua alasan dipilihnya demokrasi sebagai
sistem bermasyarakat dan bernegara. Pertama, hampir semua negara didunia ini
telah menjadikan demokrasi sebagai asas yang fundamamental.; Kedua,
demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan arah bagi
peranan masyarakat untuk menyelenggarakan Negara sebagai organisasi
tertingginya. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang
benar pada warga masyarakat tentang demokrasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksut dengan demokrasi indonesia?


2. Apa saja macam-macam demokrasi?

v
3. Apa saja ciri-ciri demokrasi Indonesia?

1.3 TUJUAN MASALAH


1. untuk menetahui apa yang diksudsut dengan demokrasi.
2. Untuk mengetahui macam-macam demokrasi.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi di indonesia.
4. Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi

vi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Demokrasi Indonesia

Demokrasi merupakan suatu jalan untuk melakukan perubahan atas apa yang
terjadi di masa lampau, mengembalikan hak menentukan peminpin kepada rakya,
penguasa di bawah pengawasan rakyat. Dalamm sejarah ketatanan republik
indonesia yang telah lebih dari setengah abad, perkembangan demokrasi
mengalami fluktuasi (pasang surut). Masalah pokok yang dihadapi oleh bangsa
indonesia adalah bagaimana upaya meningkatkan kehidupan ekonomi dan
membangun kehidupan sosial politik yang demokratisndalam masyarakat yang
plural.
Menurut Juliardi fluktasi demokrasi indonesia pada hakekarnya dapat dibagi
dalam 5 periode:
1. Priode 1945-1949 dengan sistem demokrasi pancasila pada priode ini sistem
pemerintahan demokrasi pancasila seperti yang diamanatkan UUD 1945 belum
sepenuhnya dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan.
2. Priode 1949-1959 dengan sistem demokrasi parlementer priode ini sangan
menonjolkan peranan parlemen dan partai politik.
3. Priode 1959-1965 dengan sistem demokrasi terpinpin, sistem demokrasi
terpinpin merupakan sistem demokrasi yang menyimpang dari konstitusional
priode ini juga sering disebut dengan orde lama.
4. Priode 1965-1998 dengan sistem demokrasi pancasila(orde baru), demokrasi
pancasila era orde baru yang merupakan demokrasi konstotusional yang
menojolkan sistem peredensial.

vii
5. Priode 1998-sekarang dengan sistem demokrasi pancasila(orde reformasi)
demokrasi pancasila era reformasi berakar pada kekuatan multi partai yang
berpaya mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara.

2.2 Macam-macam Demokrasi


1. Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat
a. Demokrasi langsung merupakan sistem demokrasi yang
mengikutsertakan seluruh rakyat dalam pengambilan keputusan negara.

b. Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem demokrasi yang digunakan


untuk menyalurkan keinginan dari rakyat melalui perwakilan parlemen.

2. Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara.


a. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakan sistem
demokrasi yang dimana rakyat memiliki perwakilan untuk menjabat
diparlemen namun tetap di kontrol oleh referendum.

b. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakan sistem


demokrasi yang didalamnya terdapat hubungan kuat antara badan
eksekutif dengan badan legislatif.

c. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan merupakan


sistem demokrasi dimana kedudukan antara eksekutif dengan legislatif
tepisah, sehingga keduanya tidak berkaitan secara langsung seperti
sistem parlemen.

d. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiiatif rakyat


merupakan sistem demokrasi gabungan dari demokrasi
perwakilan/tidak langsung dan demokrasi secara langsung

viii
3. Berdasarkan prinsip ideologi
a. Demokrasi liberal berdasarkan atas hak individu suatu negara yang
menekankan suatu kebebsan setiap individu dan sering mengabaikan
kepentingan umum.

b. Demokrasi rakyat berdasarkan atas hak pemerintah dalam suatu negara


yang didasari dri paham sosialisme dan komunisme yang
mementingkan kepentingan negara dan kepentingan umum.

c. Demokrasi pancasila yang bersumber dari tata nilai sosial dan budaya
bangsa indonesia dengan berdasarkan musyawarah dan mufakatyang
mengutamakan kepentingan umum

2.3 Prinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia


Untuk dapat melaksanakan demokrasi dengan baik, terlebih dahulu rakyat, terutama
pada pelaksana kekuasaan, harus mengetahui dan memahami dengan baik prinsip-
prinsip demokrasi yaitu sebagai berikut:
1. Pemilik negara adalah rakyat, sehingga otoritas rakyatlah yang memiliki
kekuaasaan tertinggi. Oleh sebab itu, setiap warga negara memiliki hak untuk
turut serta memilih wakil-wakil rakyat yang akan mewakilinya dalam memegang
kekuasaan tertinggi, dan juga memiliki hak untuk bisa dipilih bagi jabatan
tersebut atau jabatan dibidang kekuasaan lainnya.

2. Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang kekuasaan tertinggi dalam


suatu negara, dengan status suatu anggota suatu lembaga kekuasaan tertinggi yang
lajim disebut parlemen (lembaga legislatif), haruslah dipilih melalui suatu
pemilihan umum yang diadakan setiap lima tahun sekali.

3. Tidak boleh ada pengistimewaan kepada seseorang ataupun kepada golongan atau
partai tertentu. Diantaranya tidak boleh ada pemilikan istimewa pada jabatan
apapun karena adanya ketetapan UUD atau UU walau dengan lasan apapun.

4. Harus ada UU yang mengatur tentang struktur organisasi kekuasan dalam negara
dan mekanisme pelaksanaan kerjanya.

ix
2.4 Ciri-ciri Demokrasi

Kata “demokrasi” seiring waktu memiliki sangat banyak pengertian. Namun,


diantara banyaknya pengertian yang berbeda terdapat juga sejumlah persamaan
penting yang menunjukkan unuversalitas konsep demokrasi berdasarkan kriteria-
kriteria yang menjadi cerminan perwujudan konsep tersebut. Hendry B. Mayo,
misalnya, mencatat setidaknya ada 8 ciri utama yang harus diperhatikan untuk
menilai apakah suatu masyarakat bersifat demokratis atau tidak, yaitu:1

1. Adanya penyelesaian perselisihan dengan damai dan suka rela.

2. Adanya jaminan bagi terjadinya perubahan secara damai dalam suatu


masyarakat yang sedang berubah.

3. Adanya pergantian penguasa yangberlangsung secara teratur.

4. Adanya pembatasan atas pemakaian kekerasan cara minimum.

5. Adanya pengakuan dan penghormatan atas keanekaragaman

6. Adanya jaminan penegakan keadilan.

7. Adanya upaya memajukan ilmu pengetahuan.

8. Adanya pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.

x
2.5 Unsur-unsur penduduk tegaknya demokrasi

Tegaknya demokrasi sebagai tatanan kehidupan kenegaraan sangat tergantung


pada unsur-unsur penopang tegaknya deemokrasi itu sendiri. Beberapa unsur
penting tersebut antara lain:

1. Negara hukum Negara hukum adalah negara yang memberikan perlindungan


hukum bagi warga negara melalui kelembagaan peradilan yang bebas dan
tidak memihak serta adanya penjaminan HAM.

2. Masyarakat Mandani

Masyarakat madani yakni sebuah masyarakat dengan ciri-ciri terbuka,


egaliter, bebas dari dominasi dan tekanan negara, serta berpartisifasi aktif
dalam menegakkan demokrasi.

3. Aliansi kelompok strategis

Komponen berikutnya yang dapat mendukung tegaknya demokrasi adalah


adanya aliansi kelompok strategis yang terdiri dari partai politik, kelompok
gerakan dan kelompok penekan atau kelompok kepentingan termasuk di
dalamnya pres yang bebas dan bertanggung jawab.

xi
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta memerintah
dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat.Kata “demokrasi” seiring waktu
memiliki sangat banyak pengertian. Namun, diantara banyaknya pengertian yang berbeda
terdapat juga sejumlah persamaan penting yang menunjukkan unuversalitas konsep demokrasi
berdasarkan kriteria-kriteria yang menjadi cerminan perwujudan konsep tersebut. Hendry B.
Mayo, misalnya, mencatat setidaknya ada 8 ciri utama yang harus diperhatikan untuk menilai
apakah suatu masyarakat bersifat demokratis atau tidak.

Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat. Demokrasi langsung merupakan sistem


demokrasi yang mengikutsertakan seluruh rakyat dalam pengambilan keputusan
negara.Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk
menyalurkan keinginan dari rakyat melalui perwakilan parlemen.Demokrasi berdasarkan
hubungan antar kelengkapan negara.Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum
merupakan sistem demokrasi yang dimana rakyat memiliki perwakilan untuk menjabat
diparlemen namun tetap di kontrol oleh referendum.

Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakan sistem demokrasi yang


didalamnya terdapat hubungan kuat antara badan eksekutif dengan badan legislatif

3.2 Saran

1. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di Indonesia ini harus benar-benar berjalan


Luber dan jurdil, tidak adanya diskriminasi terhadap salah salu partai pada saat
Pemilu.
2. Pelaksanaan pemilu yang merupakan salah satu bentuk Demokrasi, harus
berjalan sesua konsep-konsep demokrasi itu sendiri
3. Pemerintah pusat dan daerah harus tegas dalam menjalankan sistem demokrasi di
Indonesia. Harus tegas mengambil sikap dan menjadi penengah saat berlangsungnya

xii
pesta demokrasi yaitu pemilu legislative bahkan pemilu presiden harus juga menjadi
sikap independen tidak memihak kepada salah satu calon atau partai politik.
4. Bagi masyarakat Indonesia yang juga melaksanakan sistem demokrasi juga
harus jujur dan adil. Laksanakan hak dan kewajiban sebagai bangsa Indonesia
dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Diakses pada 21 Maret 2020)

Elly, Cora. 2013. Demokrasi dan Sistem Pemerintahan. (Diakses pada 27 maret 2020)

Suryawai, Nani. 2018. Implementasi Demokrasi Pancasila Untuk Menjaga Stabilitas Politik
Yang Sehat Dan Dinamis. (Diakses pada 27 Maret 2020)

2017. Demokrasi Indonesia. Materi Kuliah Kewarganegaraan oleh Dr. I Putu Ari Astawa, S.Pt,
MP. (Diakses pada 21 Maret 2020)

xiii

Anda mungkin juga menyukai