Ruk PKM Semanding Tahun 2023
Ruk PKM Semanding Tahun 2023
Ruk PKM Semanding Tahun 2023
TAHUN 2023
UOBF PUSKESMAS SEMANDING
Jalan Hayam Wuruk Kecamatan Semanding - Telp. (0356) 328144
Email : [email protected]
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, taufik dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) Puskesmas Semanding pada tahun 2023 ini. RUK ini merupakan pedoman kegiatan
untuk melaksanakan program yang ada di Puskesmas Semanding dengan mempertimbangkan
segala sumber daya tenaga sarana dan biaya yang tersedia agar kegiatan dapat dilaksanakan
dengan terarah, efisien, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2023 ini, kami selalu mengharapkan adanya
dukungan dari semua pihak dan masukan, kritik, serta saran yang membangun agar kegiatan
yang direncanakan dapat dilaksanakan secara optimal untuk mencapai target yang telah di
tetapkan.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak
yang membantu dalam penyusunan RUK Puskesmas Semanding tahun 2023 ini. Semoga
perencanaan kegiatan ini bermanfaat bagi pelaksanaan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Semanding.
drg. S U L E M I
NIP. 19650330 199203 2 005
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG..............................................................................................1
1.2. TUJUAN...................................................................................................................1
A. TUJUAN UMUM.............................................................................................................1
B. TUJUAN KHUSUS............................................................................................................2
1.3. VISI, MISI, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI PUSKESMAS...............................2
A. VISI.................................................................................................................................2
B. MISI................................................................................................................................2
C. TUGAS POKOK................................................................................................................2
D. FUNGSI PUSKESMAS......................................................................................................2
BAB II ANALISA SITUASI.................................................................................................................3
2.1. DATA UMUM.........................................................................................................3
A. Wilayah Kerja, Geografis, dan Demografi......................................................................3
B. Sumber Daya Puskesmas...............................................................................................5
2.2. DATA KHUSUS....................................................................................................84
A. Status Kesehatan.........................................................................................................84
B. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan......................................................................86
C. Hasil Identifikasi Berdasarkan Hasil Survei.................................................................116
BAB III ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH...................................................................131
3.1. IDENTIFIKASI MASALAH...............................................................................131
A. Identifikasi Masalah Dari Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Semanding tahun 2021132
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan Data PISPK Puskesmas Semanding Tahun 2021. . .143
C. Identifikasi Masalah Berdasarkan Berdasarkan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat
Puskesmas Semanding Tahun 2021...........................................................................143
D. Identifikasi Masalah Berdasarkan Berdasarkan Hasil Survey Kebutuhan Dan Harapan
Masyarakat Puskesmas Semanding Tahun 2021........................................................143
D. Identifikasi Masalah Berdasarkan Hasil SMD MMD Puskesmas Semanding Tahun 2021
...................................................................................................................................144
3.1. PRIORITAS MASALAH.....................................................................................144
A. Prioritas Masalah Berdasarkan Data Kematian di Puskesmas Semanding Tahun 2021
...................................................................................................................................145
C. Prioritas Masalah Berdasarkan Data SPM Puskesmas Semanding Tahun 2021.........146
D. Prioritas masalah dari hasil penilaian kinerja puskesmas semanding tahun 2021.....147
E. Prioritas Masalah Berdasarkan Data PISPK Puskesmas Semanding Tahun 2021.......165
1.2. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun
perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan asas penyelenggaraan.
B. MISI
Misi Puskesmas Semanding adalah sebagai berikut :.
a. Mewujudkan pelayanan dasar yang bermutu merata, dan terjangkau dengan
layanan yang profesional, aman, nyaman, terbuka dalam upaya promotif,
perventif, dan kuratif
b. Melindungi dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat
serta kesehatan lingkungan.
c. Menggerakkan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
C. TUGAS POKOK
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
D. FUNGSI PUSKESMAS
Puskesmas menyelenggarakan fungsi antara lain :
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Gambar 2. 1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Semanding
Puskesmas (menit)
Waktu Tempuh ke
Jejaring
Desa Tertinggal
Jumlah RT/RW
Jumlah Rumah
Jaringan Puskesmas
Pondok Pesantren
Jumlah KK
Puskesmas
SMP/MTS
No Kel/Desa
SMA/MA
SD/MI
PAUD
TK
Ponkesdes
Polindes
Pustu
DPM
BPM
PPM
1 Semanding - - 1,93 0 5 23/6 950 979 1 1 1 - 1 - - 1 - 1 2 -
Tabel 2. 2
Profil Ketenagaan di Puskesmas Semanding
KETERSEDIAAN
ANALISA BEBAN KERJA
TENAGA
NO JENIS KETENAGAAN JENJANG
NON
ASN KEBUTUHAN KESENJANGAN
ASN
3 Perawat Mahir 1 0 1 0
Perawat Terampil 0 1 4 -4
Perawat Penyelia 1 0 2 -1
4 Bidan Mahir 5 0 5 0
Bidan Terampil 1 2 4 -3
Bidan Penyelia 4 0 4 0
8 Nutrisionis Penyelia 1 0 1 0
9 Sanitarian Pelaksana 0 0 1 -1
Masyarakat
15 Pengadministrasi Jabatan 0 0 1 -1
Keuangan Pelaksana
16 Pengadministrasi Jabatan 0 0 1 -1
Sarana Dan Prasarana Pelaksana
18 Pengadministrasi Jabatan 0 0 1 -1
Kepegawaian Pelaksana
21 Pengemudi Jabatan 0 1 2 -2
Pelaksana
TATA USAHA
KOORDINATO
R KOORDINATOR SISTEM KOORDINATOR
KOORDINATOR KOORDINATOR
TIM INFORMASI RUMAH
KEPEGAWAIAN KEUANGAN
MANAJEMEN PUSKESMAS TANGGA
PUSKESMAS
KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR KOORDINATOR
PROMOSI KESEHATAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT PEMERIKSAAN UMUM PUSKESMAS PEMBANTU BANGUNAN DAN PRASARANA KESELAMATAN PASIEN
KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN TRADISIONAL PEMERIKSAAN LANSIA PUSKESMAS KELILING PERALATAN PENCEGAHAN DAN
KESEHATAN KELUARGA YANG KOMPLEMENTER PEMERIKSAAN KHUSUS PONKESDES MANAJEMEN FASILITAS DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
BERSIFAT UKM KESEHATAN JIWA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PRAKTIK BIDAN DESA KESELAMATAN MANAJEMEN RESIKO
GIZI YANG BERSIFAT UKM KESEHATAN INDERA KIA YANG BERSIFAT UKP JEJARING PUSKESMAS AUDIT INTERNAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN OLAHRAGA KB YANG BERSIFAT UKP KESELAMATAN DAN
PENYAKIT KESEHATAN KERJA GAWAT DARURAT KESEHATAN KERJA (K3)
KEPERAWATAN KESEHATAN KESEHATAN MATRA KONSELING GIZI (BERSIFAT UKP) MUTU KMP, UKM DAN UKPP
MASYARAKAT KEFARMASIAN KLINIK SANITASI (BERSIFAT UKP)
UPAYA BERHENTI MEROKOK
(BERSIFAT UKP)
PERSALINAN
KEFARMASIAN
LABORATORIUM
Keterangan :
Garis Pertanggungjawaban
Garis Koordinasi
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Puskesmas
Tabel 2. 3
Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai Di Puskesmas Semanding Tahun 2021
1 2 3 4 5 6 7
A. OBAT ESSENSIAL
AMINOFILLIN INJEKSI 24 MG / ML - 10
6 AMP - - - -
ML
48 BISOPROLOLTABLET 5 MG TAB - - - -
DEKSAMETASON INJEKSI 5 MG / ML - 1
49 AMP 46 50 4 92
ML
66 ETANOL 70 % BTL 49 - 3 46
FENOBARBITAL INJEKSI 50 MG / ML - 2
70 AMP - - - -
ML
FITOMENADION INJEKSI 2 MG / ML - 1
73 AMP 27 - 6 21
ML
FITOMENADION INJEKSI 10 MG / ML - 1
74 AMP - 30 - 30
ML
OKSITETRASIKLIN HCL IM 50 MG / ML -
200 AMP - - - -
10 ML
C. BAHAN KIMIA
451 ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 0,05 ML SET 400 - 100 300
456 ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 3 ML SET 803 1000 188 1615
482 COVERALL EA - - - -
ZIDOFUDINE 60 MG + LAMIVUDINE 30
598 MG + NEVIRAPINE 50 MG (TRIPLE FDC) TAB - - - -
ANAK
G. OBAT VAKSIN
DIHIDROARTEMISIN 40 MG +
620 TAB - - - -
PIPERAKUIN 320 MG
II RUANG
PEMERIKSAAN
LANSIA
1 Alat deteksi dini
gangguan indera
penglihatan:
a. Bingkai uji-coba 1 bh 0 bh 1
untuk pemeriksaan
refraksi
b. Buku Ishihara Tes 1 bh 1 bh v 1
c. Lensa uji-coba untuk 1 set 0 set 1
pemeriksaan refraksi
d. Lup Binokuler 1 bh 0 bh 1
(lensa pembesar) 3 –
5 Dioptri
e. Opthalmoscope 1 bh 0 bh 1
f. Snellen Chart 2 jenis 1 bh 1 bh v 1
(E Chart + Alphabet
Chart)
g. Tonometer 1 bh 0 bh 1
2 Alat deteksi dini
gangguan pendengaran
PERLENGKAPAN
RUANGAN
Alat Pemanas yang 1 bh 1 bh
13 Sesuai
Botol Obat dan 1 bh 1 bh
14 Labelnya
15 Lemari pendingin 1 bh 1 bh
Lemari dan Rak untuk 1 bh 1 bh
16 Menyimpan Obat
Lemari untuk 1 bh 1 bh
Penyimpanan
Narkotika, Psikotropika
dan Bahan Obat
17 Berbahaya Lainnya
Rak tempat 1 bh 0 bh
18 pengeringan alat 1
NON MEDIS /
MEUBELAIR
RUANGAN 1
19 Kursi 2 bh 2 bh
20 Lemari/rak untuk arsip 1 bh 1 bh
21 Meja 1 bh 2 bh
22 Ruang Konseling 1
23 Air Conditioner 1
ALAT / BARANG
DILUAR STANDAR
PMK 43/2019 1
Tempat sampah tertutup 2 bh
dilengkapi injakan
1 pembuka
2 jam dinding
PUSKESMAS
PEMBANTU
PENAMBANGAN
PEMERIKSAAN
UMUM DAN
KEBIDANAN
ALAT KESEHATAN
Alat pengukur tekanan 1 bh 1 bh
darah/ tensimeter
dengan manset untuk
1 anak dan dewasa
KONDISI
JENIS SARANA /
NO JUMLAH
PRASARANA
B RR RS RB
1. Puskesmas Pembantu 2 1 1
2. Puskesmas Keliling 1 1
3. Polindes 7 7
6. Ambulance 1 1
8. Sepeda motor 12 12
Keterangan :
B : Baik
RR : Rusak Ringan
RS : Rusak Sedang
RB : Rusak Berat
Sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Semanding masih kurang dalam
menunjang pelayanan serta telah mengajukan tambahan maupun perbaikan sarana
prasarana.
5. Data Penduduk dan Sasaran Program
Tabel 2. 6
Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding Tahun 2021
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA
Laki-Laki Perempuan TOTAL
Tabel 2. 7
Penduduk berdasarkan kelompok Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding Tahun 2021
10 - 14 1.947 1.934
15 - 19 1.955 1.898
20 - 24 2.295 2.211
25 - 29 2.408 2.382
30 - 34 2.520 2.404
35 - 39 2.166 2.123
40 - 44 2.108 2.056
45 - 49 1.999 2.157
50 - 54 2.068 2.140
55 - 59 1.577 1.768
60 - 64 1.185 1.312
65 - 69 979 1.179
70 - 74 665 889
75+ 644
1,128
70 - 74 665
889
65 - 69 979
1,179
60 - 64 1185
1,312
55 - 59 1577
1,768
50 - 54 2068
2,140
45 - 49 1999
2,157
40 - 44 2108
2,056
35 - 39 2166
2,123
30 2520
- 34 2,404
25 - 292408 2,382
20 - 24 2295 2,211
15 - 19 1955
1,898
10 - 14 1947
1,934
5 -9 1848
1,700
0 -4 1934
1,877
PEREMPUAN LAKI-LAKI
Gambar 2. 3
Penduduk berdasarkan kelompok Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding Tahun 2021
N
INDIKATOR SPM SASARAN (ORANG)
O
PERKIRAAN
PERKIRAAN BAYI PERKIRAAN BAYI BADUTA (0-1
IBU BAYI LAHIR BATITA (0-2 TAHUN) BALITA (0-4 TAHUN) ABAL (1-4 TAHUN) APRAS
BUMIL BULIN/ LAHIR HIDUP (SI) RESTI (15% BLH) TAHUN)
NO DESA HAMI HIDUP (BLH)
RISTI BUFAS
L
L P Total L P Total L P Total L P Total L P Total L P Total L P Total L P Total
5 Boto 28 6 26 12 14 26 13 13 26 2 2 4 15 13 28 48 41 89 57 53 110 47 46 93 21 16 37
6 Jadi 144 30 139 66 66 132 70 65 135 10 10 20 90 77 167 276 270 546 355 330 685 267 249 517 48 57 104
10
8 Prunggahan Kulon 223 213 102 202 102 104 206 15 15 30 107 88 195 225 233 458 426 377 803 413 402 815 92 99 191
43 0
9 Bektiharjo 152 30 144 65 71 136 69 67 136 10 11 20 109 100 209 267 223 490 433 425 858 272 266 538 75 57 131
ANAK USIA
KELAS 1 SD ANAK USIA ANAK USIA ANAK USIA
KELAS 2 SD (8 TH) KELAS 3 SD (9 TH) SD (7-12 TH)
NO DESA (7 TH)
5 Boto 13 12 25 14 10 24 12 11 23 67 58 125
36 2.17
362 722 371 341 712 377 345 722 2.273 4.448
Jumlah 0 5
Tabel 2. 11
Sasaran Program Kesehatan Remaja dan Pemberian Fe untuk Rematri Tahun 2021
6 Jadi 374 331 705 211 202 413 374 331 705 396
7 Penambangan 242 227 469 126 113 239 242 227 469 260
8 Prunggahan Kulon 573 558 1131 287 272 559 573 558 1131 690
9 Bektiharjo 395 413 808 190 177 367 395 413 808 445
Jumlah 2.201 2.068 4.269 1.180 1.085 2.265 2.201 2.068 4.269 2.471
1 Semanding 319 346 665 1.059 1.220 2.279 136 199 335
2 Prunggahan Wetan 241 191 432 639 747 1.386 51 144 195
3 Bejagung 524 432 956 1.567 1.628 3.195 135 225 360
4 Tegalagung 383 357 740 1.361 1.417 2.778 137 217 354
6 Jadi 890 800 1.690 3.336 3.302 6.638 448 518 966
7 Penambangan 641 576 1.217 2.014 2.046 4.060 234 335 569
8 Prunggahan Kulon 1.403 1.594 2.997 5.645 5.586 11.231 628 829 1457
9 Bektiharjo 1.114 1.067 2.181 4.016 3.802 7.818 467 613 1080
20.28 3.19
5.729 5.511 11.240 20.451 40.732 2.288 5.484
Jumlah 1 6
Tabel 2. 13
Sasaran Wanita Usia Subur dan Wanita Usia Subur Tahun 2021
WANITA USIA
WANIT
SUBUR PASANGAN
A USIA
NO DESA USIA
30-50
15-39 15-49 SUBUR
TAHUN
Tahun Tahun
Tabel 2. 14
Sasaran Program Kesehatan Lansia Tahun 2021
6. Anggaran
Tabel 2. 15
Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Semanding Tahun 2023
1. APBD Kabupaten :
Rp.
2. APBD Propinsi
18.600.000,00
3. APBN -
3 Bejagung 6 12 22 54.55 - - - - - -
4 Tegalagung 5 15 25 60.00 - - - - - -
5 Boto 2 7 10 70.00 - - - - - -
JUMLAH 254
Tabel 2.10 Strata Posyandu Balita wilayah kerja Puskesmas Semanding tahun 2021
Seluruh posyandu balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Semanding hingga
tahun 2021 terdiri dari 20 pos berstrata madya dan 40 pos berstrata purnama, hal
ini dikarenakan telah terpenuhi sarana prasarana yang dibutuhkan serta kegiatan
yang berjalan dengan baik.
8. Data Sekolah
Tabel 2. 17
Data Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding Tahun 2021
JUMLAH SISWA JUMLAH KADER
JUMLAH GURU
NO SEKOLAH LAKI- SEKOLA UKS/ KETERANGAN
PEREMPUAN SEKOLAH UKS
LAKI H UKS DOKCIL
2 TK 1054 845 30 30 - -
6 PT - - - - - -
JAMBAN
JUMLAH RUMAH TPM TTU TPA SAB KELUARGA SPAL
SEHAT
Memenuhi Syarat
Memenuhi Syarat
memenuhi sayarat
NO KEL/DESA
Rumah Sehat
% dari TArget
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
diperiksa
%
%
1 Semanding 55 25 45,4 4 3 75 2 2 100 0 0 0 275 275 924 94,4 25 45,4
Memenuhi Syarat
Memenuhi Syarat
memenuhi sayarat
NO KEL/DESA
Rumah Sehat
% dari TArget
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
diperiksa
%
%
7 Penambangan 78 37 47,4 2 1 50 3 3 100 0 0 0 185 185 100 100 37 47,4
8 Prunggahan Kulon 124 101 81,4 3 1 33,3 9 5 55,5 0 0 0 170 170 4212 89,9 101 81,4
NO JARINGAN/JEJARING JUMLAH
Jaringan :
1 Puskesmas Pembanntu 2
2 Ponkesdes 1
Jejaring :
1 Klinik Swasta 1
5 Apotik 0
2.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat - Penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut di
PAUD dan TK
- Kunjungan ke posyandu terkait kesehatan gigi
dan mulut
5.Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Pelayanan pengobatan dan konseling kesehatan gigi
Mulut dan mulut
6.Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak - Pelayanan kesehatan ibu dan bayi
- Ante Natal Care Terpadu
7.Pelayanan Balita Sakit (MTBS) Pelayanan pengobatan dan konseling pasien usia <5
tahun
10. Pelayanan Konseling Gizi Konseling dietik dan tumbuh kembang balita
14. Pelayanan Laboratorium Darah lengkap, urine lengkap, gula darah, asam
urat, kolesterol, golongan darah, hemoglobin,
widal, protein urin, BTA, HIV, shypilis, HbsAg
Tabel 2. 21
Data Kematian Ibu dan Bayi Tahun 2021
1. Kematian Ibu 2
a. Perdarahan 0
b. E/PE 0
c. Infeksi 0
d. Jantung 0
e. Emb Ket 0
f. Partus Lama 0
g. Abortus 0
h. Lain-lain 0
2. Kematian Bayi 1
a. Trauma Lahir 0
b. Asfiksia 0
c. BBLR 0
d. Infeksi 0
e. TN 0
f. Kelainan Bawaan 1
g. Hipotermia 0
h. Lainnya 0
NO PELAYANAN JUMLAH
1. Jenis Pelayanan
b. UGD 103
d. Konseling Gizi 0
e. KIA 2.808
f. KB 823
g. Klinik Sanitasi 0
2. Jenis Pembiayaan
A. JKN 11.229
4. 10 Penyakit Terbanyak
Tabel 2. 23
15 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Semanding dan Jaringannya Tahun 2021
JUMLAH
NO JENIS PENYAKIT %
KASUS
Tabel 2. 24
Kejadian Luar Biasa di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding Tahun 2021
JUMLAH TINDAK
NO JENIS K L B LOKASI MENINGGAL
KASUS LANJUT
1 Diare 0 0
2 Campak 0 0
3 Polio 0 0
4 Rabies 0 0
Pada tahun 2021 di Puskesmas Semanding tidak ada Kejadian Luar Biasa (KLB).
Adanya pandemi covid 19 pada tahun 2021 memberi dampak pada cakupan
pelayanan wajib atau SPM yang diuraikan sebagai berikut :
1) Cakupan pelayanan Kesehatan Ibu Hamil tercapai 92% dari target 100%.
Penyebab belum tercapainya target adalah adanya persalinan prematur dan
kematian ibu sebanyak 2 orang, masih ada kunjugan bumil akses sehingga
tidak masuk cakupan K4.
Rencana Tindak Lanjut : Melaksanakan skrining bumil Risti, pelayanan ANC
terpadu lebih berkualitas, dan melaksananakan kelas bumil ke semua sasaran.
2) Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin tercapai 93,1% dari target 100%.
Penyebab tidak tercapainya target adalah adanya kasus kematian ibu hamil (2
orang), kasus abortus pada 17 bumil dan masih ada persalinan di Polindes.
Rencana Tindak Lanjut : Pelayanan ANC terpadu lebih berkualitas melalui
Pembinaan Bidan oleh Bidan Koordinator, Penyuluhan tentang resiko tinggi
SKALA
NO JENIS VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL NILAI
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I MANAJEMEN UMUM
1. Rencana 5 (lima) Rencana 5 (lima) tahunan sesuai visi, Tidak ada rencana Ada, tidak sesuai visi, Ada, sesuai visi, misi, Ada, sesuai visi, misi, 10
tahunan misi, tugas pokok dan fungsi 5 (lima) tahunan misi, tugas pokok dan tugas pokok dan fungsi tugas pokok dan fungsi
Puskesmas bedasarkan pada analisis fungsi Puskesmas, Puskesmas, tidak Puskesmas
kebutuhan masyarakat akan pelayanan tidak berdasarkan pada berdasarkan pada berdasarkan pada
kesehatan sebagai upaya untuk analisis kebutuhan analisis kebutuhan analisis kebutuhan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat masyarakat masyarakat
masyarakat secara optimal
2. RUK Tahun (N+1) RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Tidak ada Ada , tidak sesuai visi, Ada, sesuai visi, misi, Ada , sesuai visi, misi, 10
Puskesmas untuk tahun yad ( N+1) misi, tugas pokok dan tugas pokok dan fungsi tugas pokok dan fungsi
dibuat berdasarkan analisa situasi, fungsi Puskesmas,tidak Puskesmas, tidak Puskesmas,
kebutuhan dan harapan masyarakat berdasarkan pada berdasarkan pada berdasarkan pada
dan hasil capaian kinerja, prioritas analisis kebutuhan analisis kebutuhan analisis kebutuhan
serta data 2 ( dua) tahun yang lalu dan masyarakat dan kinerja masyarakat dan kinerja masyarakat dan kinerja
data survei, disahkan oleh Kepala , ada pengesahan
Puskesmas kepala Puskesmas
3. RPK/POA Dokumen Rencana Pelaksanaan Tidak ada Ada dokumen RPK tidak dokumen RPK sesuai dokumen RPK sesuai 10
bulanan/tahunan Kegiatan (RPK), sebagai acuan dokumen RPK sesuai RUK, Tidak ada RUK, tidak ada RUK, ada pembahasan
pelaksanaan kegiatan yang akan pembahasan dengan pembahasan dengan dengan LP maupun LS
dijadwalkan selama 1 (satu) tahun LP maupun LS, dalam LP maupun LS dalam dalam penentuan
dengan memperhatikan visi misi dan penentuan jadwal penentuan jadwal jadwal
tata nilai Puskesmas
4. Lokakarya Mini bulanan Rapat Lintas Program (LP) membahas Tidak ada Ada, dokumen tidak Ada, dokumen Ada, dokumen yang 10
(lokmin bulanan) review kegiatan, permasalahan dokumen memuat evaluasi corrective action,dafar menindaklanjuti hasil
5. Lokakarya Mini Rapat lintas program dan Lintas Sektor Tidak ada Ada, dokumen tidak Ada Dokumen Ada, dokumen yang 7
tribulanan (lokmin (LS) membahas review kegiatan, dokumen memuat evaluasi corrective action dafar menindaklanjuti hasil
tribulanan) permasalahan LP, corrective action, bulanan pelaksanaan hadir, notulen hasil lokmin yang
beserta tindak lanjutnya secara kegiatan dan langkah lokmin, undangan melibatkan peran serta
lengkap tindak lanjutnya. Dokumen koreksi rapat lokmin lengkap LS
memuat evaluasi kegiatan yang
memerlukan peran LS
6. Survei Keluarga Sehat Survei meliputi: survei kurang dari Dilakukan survei Dilakukan survei Dilakukan survei 7
(12 Indikator Keluarga 30% >30%, dilakukan >30%, dilakukan minimal lebih dari
Sehat) 1. KB intervensi awal dan ntervensi awal, 30%, telah dilakukan
2. Persalinan di faskes dilakukan entri data dilakukakan entri data intervensi awal,
3. Bayi dengan imunisasi dasar aplikasi apalikasi dan dilakukan dilakukan entri data
lengkap, bayi dengan ASI analisis hasil survei aplikasi, dilakukan
eksklusif 4. Balita analisis data dan
ditimbang dilakukan intervensi
5. Penderita TB, hipertensi dan lanjut`
gangguan jiwa mendapat
pengobatan, tidak merokok, JKN,
air bersih dan jamban sehat yang
dilakukan oleh Puskesmas dan
jaringannya
7. Survei Mawas Diri Kegiatan mengenali keadaan dan Tidak dilakukan Ada dokumen KA dan Ada dokumen KA dan Ada SOP SMD, 10
(SMD) masalah yang dihadapi masyarakat SOP SMD tapi belum SOP SMD, kerangka acuan,
8. Pertemuan dengan Pertemuan dengan masyarakat dalam Tidak ada Ada pertemuan ada pertemuan minimal ada pertemuan minimal 10
masyarakat dalam rangka pemberdayaan (meliputi pertemuan minimal 2 kali setahun 2 kali setahun, ada 2 kali setahun, ada
rangka pemberdayaan keterlibatan dalam perencanaan, hasil pembahasan hasil pembahasan
Individu, Keluarga dan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan) untuk pemberdayaan pemberdayaan
Kelompok Individu, Keluarga dan Kelompok. masyarakat masyarakat, ada
tindaklanjut
pemberdayaan
9. SK Tim mutu dan uraian Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tidak ada SK Ada SK Tim Mutu, Ada SK Tim Mutu dan Ada SK Tim Mutu 10
tugas dan uraian tugas Tim Mutu (UKM Tim, uraian tugas tidak ada uraian tugas uraian tugas, tidak ada dan uraian tugas serta
Essensial, UKM pengembangan, UKP, serta evaluasi dan evaluasi evaluasi pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
Administrasi Manajemen, Mutu, PPI, pelaksanaan pelaksanaan uraian uraian tugas uraian tugas
Keselamatan Pasien serta Audit uraian tugas tugas
Internal), serta dilaksanakan evaluasi
terhadap pelaksanaan uraian tugas
minimal sekali setahun
10. Rencana program mutu Rencana kegiatan Tidak ada Ada rencana Ada sebagian dokumen Ada dokumen rencana 10
dan keselamatan pasien perbaikan/peningkatan mutu dan dokumen rencana pelaksanaan kegiatan rencana pelaksanaan program mutu dan
keselamatan pasien lengkap dengan program mutu dan perbaikan dan kegiatan perbaikan dan keselamatan pasien
sumber dana dan sumber daya, jadwal keselamatan peningkatan mutu tidak peningkatan mutu dan lengkap dengan
audit internal, kerangka acuan kegiatan pasien ada bukti pelaksanaan bukti pelaksanaan dan sumber dana, sumber
dan notulen serta bukti pelaksanaan dan evaluasinya evaluasi belum daya serta bukti
serta evaluasinya dilakukan pelaksanaan dan
evaluasinya
11. Pelaksanaan manajemen proses identifikasi, evaluasi, Tidak melakukan Melakukan identifikasi Melakukan identifikasi Melakukan identifikasi 10
risiko di Puskesmas pengendalian dan meminimalkan proses risiko, tidak ada upaya risiko, ada upaya risiko, ada upaya
12. Pengelolaan Pengaduan Pengelolaan pengaduan meliputi tidak ada media Media dan data tidak Media dan data ata Media dan data ada, 7
Pelanggan menyediakan media pengaduan, pengaduan, data lengkap, ada analisa, lengkap, analisa analisa lengkap dengan
mencatat pengaduan (dari Kotak saran, ada, analisa rencana tindak lanjut, sebagian ada, rencana rencana tindak lanjut,
sms, email, wa, telpon dll), melakukan lengkap dengan tindak lanjut dan tindak lanjut, tindak tindak lanjut dan
analisa, membuat rencana tindak rencana tindak evaluasi belum ada lanjut dan evaluasi evaluasi
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi lanjut, tindak belum ada.
lanjut dan
evaluasi
13. Survei Kepuasan Survei Kepuasan adalah kegiatan yang Tidak ada data Data tidak lengkap, Data lengkap, analisa Data ada, analisa 10
Masyarakat dan Survei dilakukan untuk mengetahui kepuasan analisa, rencana tindak sebagian ada, rencana lengkap dengan
Kepuasan Pasien masyarakat/pasien terhadap lanjut, tindak lanjut tindak lanjut, tindak rencana tindak lanjut,
kegiatan/pelayanan yang telah dan evaluasi serta lanjut dan evaluasi tindak lanjut dan
dilakukan Puskesmas publikasi belum ada serta publikasi belum evaluasi serta telah
ada dipublikasikan
14. Audit internal Pemantauan mutu layanan sepanjang Tidak dilakukan Dilakukan, dokumen Dilakukan, dokumen Dilakukan, dokumen 10
tahun, meliputi audit input, proses audit internal lengkap, tidak ada lengkap, ada analisa, lengkap, ada analisa,
(PDCA) dan output pelayanan, ada analisa, rencana tindak rencana tindak lanjut, rencana tindak lanjut,
jadwal selama setahun, instrumen, lanjut, tindak lanjut tidak ada tindak lanjut tindak lanjut dan
hasil dan laporan audit internal dan evaluasi dan evaluasi evaluasi
16. Penyajian/updating data Penyajian/updating data dan informasi Tidak ada data Kelengkapan data 50% Kelengkapan data75% Lengkap pencatatan 10
dan informasi tentang : capaian program (PKP), KS, dan pelaporan dan pelaporan, benar
hasil survei SMD, IKM,data dasar,
data kematian ibu dan anak, status
gizi, Kesehatan lingkungan, SPM,
Pemantauan Standar Puskesmas
1. Kelengkapan SPA Nilai data kumulatif SPA >60 % dan Nilai data Nilai data kumulatif Nilai data kumulatif Nilai data kumulatif 10
( Sarana, Prasarana, >50% berdasarkan data ASPAK yang kumulatif SPA < SPA <60 % dan SPA >60 % dan SPA >60 % dan
Alkes) telah diupdate secara berkala (minimal 60 % dan kelengkapan alat kelengkapan alat kelengkapan alat
2 kali dalam setahun, tgl 30 Juni dan kelengkapan alat kesehatan <50 % kesehatan <50 % kesehatan > 50%
31 Desember tahun berjalan) dan telah kesehatan <50 % berdasarkan data berdasarkan data berdasarkan data
divalidasi Dinkes Kab/Kota. dan data ASPAK ASPAK yang sudah ASPAK yang sudah ASPAK yang sudah
belum diupdate diupdate dan divalidasi diupdate dan divalidasi diupdate dan divalidasi
dan divalidasi Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota
2. Analisis data ASPAK Analisis data ASPAK berisi Tidak ada analisis Ada analisis data, Ada analisis data SPA, Ada analisis data 10
dan rencana tindak ketersediaan Sarana, Prasarana dan data rencana tindak lanjut, rencana tindak lanjut, lengkap dengan
lanjut alkes (SPA) di masing-masing ruangan tindak lanjut dan tidak ada tindak lanjut rencana tindak lanjut,
dan kebutuhan SPA yang belum evaluasi belum ada dan evaluasi tindak lanjut dan
terpenuhi. Tindak lanjut berisi upaya evaluasi
yang akan dilakukan dalam
3. Pemeliharaan prasarana Pemeliharaan prasarana terjadwal serta Tidak ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal 10
Puskesmas dilakukan, dilengkapi dengan jadwal pemeliharaan pemeliharaan dan tidak pemeliharaan dan pemeliharaan dan
dan bukti pelaksanaan prasarana dan dilakukan dilakukan dilakukan
tidak dilakukan pemeliharaan pemeliharaan. Tidak pemeliharaan. Ada
pemeliharaan ada bukti pelaksanaan. bukti pelaksanaan.
4. Kalibrasi alat kesehatan Kalibrasi alkes dilakukan sesuai Tidak ada jadwal Ada jadwal kalibrasi Ada jadwal kalibrasi Ada jadwal kalibrasi 10
dengan daftar peralatan yang perlu kalibrasi dan tidak dan tidak dilakukan dan dilakukan dan dilakukan kalibrasi
dikalibrasi, ada jadwal, dan bukti dilakukan kalibrasi kalibrasiTidak ada Ada bukti pelaksanaan.
pelaksanaan kalibrasi. kalibrasi bukti pelaksanaan.
5. Perbaikan dan Perbaikan dan pemeliharaan peralatan Tidak ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal 10
pemeliharaan peralatan medis dan non medis terjadwal dan pemeliharaan pemeliharaan dan tidak pemeliharaan dan pemeliharaan dan
medis dan non medis sudah dilakukan yang dibuktikan peralatan dan dilakukan dilakukan dilakukan
dengan adanya jadwal dan bukti tidak dilakukan pemeliharaan pemeliharaan. Tidak pemeliharaan. Ada
pelaksanaan pemeliharaan ada bukti pelaksanaan. bukti pelaksanaan.
1. Data realisasi keuangan Realisasi capaian keuangan yang Tidak ada data Data/laporan tidak Data/laporan lengkap, Ada data/laporan 10
disertai bukti lengkap, belum di ada sebagian analisa, keuangan, analisa
lakukan analisa, belum ada rencana lengkap dengan
rencana tindak lanjut, tindak lanjut, tindak rencana tindak lanjut,
tindak lanjut dan lanjut dan evaluasi tindak lanjut dan
evaluasi evaluasi
2. Data keuangan dan Data pencatatan pelaporan Tidak ada data Data dan laporan tidak Data/laporan lengkap, Data /laporan ada, 10
laporan pertanggung pertanggung jawaban keuangan ke lengkap, belum ada analisa sebagian ada, analisa lengkap dengan
jawaban Dinkes Kab/Kota,penerimaan dan analisa, rencana tindak rencana tindak lanjut, rencana tindak lanjut,
pengeluaran , realisasi capaian lanjut, tindak lanjut tindak lanjut dan tindak lanjut dan
keuangan yang disertai bukti dan evaluasi evaluasi belum ada evaluasi
2. SK, uraian tugas pokok Surat Keputusan Penanggung Jawab Tidak ada SK Ada SK Penanggung Ada SK Penanggung Ada SK Penanggung 10
(tanggung jawab dan dengan uraian tugas pokok dan tugas tentang SO dan Jawab dan uraian tugas Jawab dan uraian tugas Jawab dan uraian tugas
wewenang ) serta uraian integrasi jabatan karyawan uraian tugas 50% karyawan 75% karyawan seluruh karyawan
tugas integrasi
3. Data kepegawaian data kepegawaian meliputi Tidak ada data Data tidak lengkap, Data lengkap, analisa Data lengkap, analisa 10
dokumentasi tidak ada analisa, sebagian ada, rencana lengkap dengan
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan rencana tindak lanjut, tindak lanjut, tindak rencana tindak lanjut,
hasil pengembangan SDM tindak lanjut dan lanjut dan evaluasi tindak lanjut dan
( sertifikat,Pelatihan, seminar, evaluasi belum ada evaluasi
workshop, dll),a nalisa pemenuhan
standar jumlah dan kompetensi SDM
di Puskesmas, rencana tindak lanjut,
tindak lanjut dan evaluasi nya
V MANAJEMEN PELAYANAN KEFARMASIAN (PENGELOLAAN OBAT, VAKSIN, REAGEN DAN BAHAN HABIS PAKAI)
1. SOP Pelayanan SOP pengelolaan sediaan farmasi Tidak ada SOP Ada SOP, tidak Ada SOP, lengkap Ada SOP, lengkap, ada 7
Kefarmasian (perencanaan, permintaan/ pengadaan, lengkap dokumentasi
penerimaan, penyimpanan, distribusi, pelaksanaan SOP
pencatatan dan pelaporan, dll) dan
pelayanan farmasi klinik (Pengkajian
Dan Pelayanan Resep , penyiapan
obat, penyerahan obat, pemberian
informasi obat, konseling, evaluasi
penggunaan obat (EPO), Visite
pemantauan terapi obat(PTO) khusus
untuk Puskesmas rawat inap ,
2. Sarana Prasarana Sarana prasarana yang terstandar Tidak ada sarana Ada sarana prasarana, Ada sarana prasarana, Ada sarana prasarana, 4
Pelayanan Kefarmasian dalam pengelolaan sediaan farmasi prasarana tidak lengkap sesuai lengkap sesuai lengkap sesuai
(adanya pallet, rak obat, lemari obat, kebutuhan kebutuhan kebutuhan,
lemari narkotika psikotropika, lemari penggunaan sesuai
es untuk menyimpan obat, APAR, SOP (kondisi terawat,
pengatur suhu, thermohigrometer, bersih)
kartu stok, dll) dan sarana pendukung
farmasi klinik (alat peracikan obat,
perkamen, etiket, dll)
3. Data dan informasi Data dan informasi terkait pengelolaan Tidak ada Data tidak lengkap, Data lengkap, terarsip Data ada, terarsip 10
Pelayanan Kefarmasian sediaan farmasi (pencatatan kartu data/dokumen tidak ada dokumen dengan baik, tidak ada dengan baik, analisa
stok/sistem informasi data stok obat, hasil pelaksanaan, analisa, tidak ada lengkap dengan
laporan narkotika/psikotropika, Monitoring evaluasi, tindak lanjut dan rencana tindak lanjut
LPLPO, laporan ketersediaan obat) tidak terarsip dengan evaluasi dan evaluasi
maupun pelayanan farmasi klinik baik, rencana tindak
(dokumentasi Verifikasi Resep, PIO, lanjut dan evaluasi
Konseling, EPO, PTO, Visite (khusus belum ada
untuk puskesmas rawat inap) , MESO,
laporan POR, kesesuaian obat dengan
Fornas) secara lengkap, rutin dan tepat
waktu,serta adanya Dokumen kegiatan
UKM mulai dari perencanaan
(Rencana Usulan Kegiatan dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan), Hasil
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
kegiatan gema cermat)
b.
Tabel 2. 27
Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Puskesmas Semanding Tahun 2021
TARGET
PENCAPAIAN
TAHUN %
PELAYANAN KESEHATAN/ PROGRAM/VARIABEL/SUB SATUAN TOTAL TARGET (DALAM
NO 2021 CAKUPAN
VARIABEL PROGRAM SASARAN SASARAN SASARAN SATUAN
(DALAM RIIL
SASARAN)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.1.UKM ESSENSIAL
1 Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 18,956 3791 7,620 40.2
2.1.1.2.Tatanan Sehat
1 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 63% Rumah Tangga 7,620 4801 4,939 64.8
2 Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS 72% Institusi Pendidikan 37 27 37 100.0
(klasifikasi IV)
3 Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS 40% Ponpes 1 0 1 100.0
Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
1 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100% Rumah Tangga 7,620 7620 7,620 100.0
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1 Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung 100% Puskesmas & 12 12 12 100.0
Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat) Jaringannya
2 Pengukuran dan Pembinaan tingkat perkembangan UKBM 100% UKBM 122 122 104 85.2
2.1.2.1.Penyehatan Air
1 Inspesi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih (SAB) / 40% SAB 135 54 128 94.8
Sarana Air Minum (SAM)
2 Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang 88% SAB 54 47.52 126 100.0
memenuhi syarat kesehatan
3 Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang 64% SAB/SAM 54 34.56 126 100.0
diperiksa kualitas airnya
1 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 67% TPM 144 96 138 95.8
2 TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50% TPM 144 72 137 95.1
2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 76% Rumah 15,684 11920 14,743 94.0
2 TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan 65% TTU 38 24.7 30 78.9
1 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93% KK 18,605 17302.65 1,791 9.6
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 98% ibu hamil 808 791.84 812 100.5
2 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4)-SPM 95% ibu hamil 808 767.6 743 92.0
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas 94% orang 772 725.68 719 93.1
kesehatan (Pf)-SPM
4 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 95% orang 772 733.4 544 70.5
6 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% orang 808 767.6 808 100.0
1 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama ( KN1) 100% bayi 728 728 730 100.3
2 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM 98% bayi 728 713.44 732 100.5
4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 98% bayi 783 767.34 752 96.0
1 Pelayanan kesehatan balita (usia 0 - 59 bulan) 82% balita 3,024 2479.68 2,398 79.3
2 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 82% anak 722 592.04 692 95.8
1 KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70% orang 9,768 6,838 7,101 72.7
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 208 129 178 85.6
2 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 81% bumil 847 686.07 719 84.9
3 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 52% orang 2,471 1284.92 1,624 65.7
1 Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 85% Balita 127 107.95 45 35.4
2 Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi 80% bumil 98 78.4 38 38.8
Kronik (KEK)
3 Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana 100% Balita 35 35 35 100.0
gizi buruk
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas (sesuai buku 100% Balita 12 12 12 100.0
pedoman asuhan gizi tahun 2018 warna kuning)
1 Balita yang di timbang berat badanya (D/S) 70% balita 3,807 2,665 2,482 65.2
2 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 82% balita 2,480 2,034 1,541 62.1
3 Balita stunting (pendek dan sangat pendek) 13.29% balita 3,807 506 439 11.5
4 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif 66% Bayi 279 184 61 21.9
6 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 14.5% Bumil 859 64 98 11.4
2.1.5.1. Diare
2 Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% Balita 100 100 104 104.0
4 Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100% orang 100 100 104 104.0
2.1.5.3.Kusta
1 Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru > 80% orang 75 60 60 80.0
3 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi > 95% orang 47 44.65 47 100.0
1 Kasus TBC yang ditemukan dan diobati ≥ 81% orang 113 91.53 39 34.5
2 Prosentase pelayanan orang terduga TBC mendapatkan 100% orang 608 608 72 11.8
pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke
11)
3 Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC ( Success Rate/SR) ≥ 90% orang 21 18.9 21 100.0
1 Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau 100% sekolah 14 14 0 0.0
penyuluhan HIV/AIDS
2 Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan 100% orang 921 921 673 73.1
HIV (Standar pelayanan minimal ke 12)
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95% rumah 1,983 1,884 1,097 55.3
2 Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100% orang 0 0.0
2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100% orang 0 0.0
1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 778 723.54 760 97.7
3 Imunisasi Lanjutan Baduta (usia 18 sd 24 bulan) 95% orang 786 746.7 685 87.2
4 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% orang 864 820.8 718 83.1
5 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% orang 812 771.4 759 93.5
6 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95% orang 1,677 1593.15 1,506 89.8
7 Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85% orang 15,341 13039.85 4,515 29.4
9 Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin pada lemari es 100% 12 12 12 100.0
penyimpanan vaksin
1 Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai dengan jumlah 100% 12 12 12 100.0
0 vaksin program imunisasi serta pelarutnya
1 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90% laporan 12 10.8 12 100.0
1
8 Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam 100% desa/kelurahan 9 9 9 0.0
waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
1 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas atau Puskesmas 65% sekolah 38 25 14 36.8
melaksanakan KTR
2 Persentase merokok penduduk usia 10- 18 tahun < 9% orang 6,534 588 251 3.8
4 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100% orang 38,235 38,235 29,724 77.7
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 80% orang 46,216 36,973 35,141 76.0
6 Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada 80% orang 9,190 7,352 184 2.0
perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki
riwayat seksual aktif
d.
Tabel 2. 28
Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan Puskesmas Semanding Tahun 2021
TARGET
PENCAPAIA
PELAYANAN KESEHATAN/ TAHUN %
SATUAN TOTAL TARGET N (DALAM
NO PROGRAM/VARIABEL/SUB VARIABEL 2021 CAKUPAN
SASARAN SASARAN SASARAN SATUAN
PROGRAM (DALAM RIIL
SASARAN)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas)
- Cakupan kunjungan rumah 100% KK 17,009 17,009 17,009 100.0
- Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang 70% KK Rawan 116 81 115 99.1
mendapat Asuhan Keperawatan Keluarga
- Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan telah 50% KK dibina 115 58 72 62.6
Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan
- Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat 50% KK Rawan 111 56 59 53.2
Asuhan Keperawatan Kelompok
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
- Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan 100% orang 92 92 62 67.4
Jiwa. (ODGJ) Berat.
- Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 3% orang 2,094 63 8 0.4
- Pelayanan Kesehatan Jiwa Gangguan Mental 2% 1,465 29 6 0.4
Emosional (GME)
- Temuan Kasus Pemasungan pada Orang Dengan 10% orang 16 1 1 6.3
Gangguan Jiwa (ODGJ)
- Penurunan Jumlah Kasus Pasung 15.03% orang 16 1 1 6.3
Tabel 2. 29
Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Semanding Tahun 2021
g.
TARGET
PENCAPAIAN
TAHUN %
PELAYANAN KESEHATAN/ SATUAN TOTAL TARGET (DALAM
NO 2021 CAKUPAN
PROGRAM/VARIABEL/SUB VARIABEL PROGRAM SASARAN SASARAN SASARAN SATUAN
(DALAM RIIL
SASARAN)
%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
B Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100% - 375 375 333 88.8
2 Survei Kepuasan Pasien > 80 % orang 16951 13560.8 16456 97.1
3 Kebersihan lingkungan pelayanan berdasarkan 5 R 100% ruang 15 15 10 66.7
4 Sasaran keselamatan pasien
a. Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas melakukan identifikasi pasien 100% orang 16 16 16 100.0
b. Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan melakukan komunikasi efektif 100% orang 5 5 5 100.0
c. Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Pengelolaan Obat obatyang perlu diwaspadai
100% obat 134 134 134 100.0
pelabelan obat high alert, LASA dan kadaluarsa
d. Memastikan lokasi pembedahan yang benar,
prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang
benar
Kepatuhan melakukan doubel check pada
100% orang 7 7 7 100.0
tindakan/bedah minor
e. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan
kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene 100% orang 13 13 13 100.0
f. Mengurangi risiko cedera pada pasien jatuh
DESA % CAKUPAN
NO INDIKATOR PRUNGGAHAN PRUNGGAHAN PUSKESMAS
JADI BOTO TEGALAGUNG BEKTIHARJO SEMANDING BEJAGUNG PENAMBANGAN SEMANDING
KULON WETAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Keluarga mengikuti program KB
82,61% 76,63% 19,09% 76,95% 87,69% 72,60% 67,37% 74,79% 20,19% 76,06%
*)
∑ Keluarga Bernilai Y 1316 259 67 514 1724 257 349 620 42 9975
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai
1593 338 351 668 1966 354 518 829 208 13114
“N”
2 Persalinan Ibu di fasilitas
92,98% 62,50% 95,16% 76,47% 97,30% 100,00% 100,00% 100,00% 97,22% 91,96%
pelayanan kesehatan
∑ Keluarga Bernilai Y 53 5 59 13 36 10 19 15 35 549
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai
57 8 62 17 37 10 19 15 36 597
“N”
3 Bayi mendapatkan imunisasi
92,45% 100,00% 93,48% 88,00% 98,63% 100,00% 100,00% 100,00% 98,08% 96,46%
dasar lengkap *)
∑ Keluarga Bernilai Y 49 8 86 22 72 23 19 15 51 735
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai
53 8 92 25 73 23 19 15 52 762
“N”
4 85,39% 78,57% 80,17% 62,50% 76,84% 92,86% 73,08% 83,33% 85,92% 82,93%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
∑ Keluarga Bernilai Y 76 11 97 20 73 26 19 15 61 860
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai
89 14 121 32 95 28 26 18 71 1037
“N”
5 83,99% 92,98% 88,19% 96,09% 92,86% 96,30% 93,66% 95,00% 90,44% 93,18%
Pertumbuhan Balita dipantau
∑ Keluarga Bernilai Y 278 53 493 172 338 104 133 171 246 4032
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai
331 57 559 179 364 108 142 180 272 4327
“N”
6 Penderita TB Paru yang berobat
67,74% 40,00% 44,44% 25,00% 56,52% 64,29% 53,57% 15,79% 24,24% 43,34%
sesuai standar
∑ Keluarga Bernilai Y 21 2 32 4 13 9 15 3 8 270
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai
31 5 72 16 23 14 28 19 33 623
“N”
7 Penderita hipertensi yang berobat 35,62% 39,29% 20,13% 33,87% 51,52% 40,58% 48,19% 43,86% 19,62% 33,11%
teratur
∑ Keluarga 2327 545 4575 1077 2931 602 920 1234 1857 30077
TARGET CAKUPAN
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 44.90% 82.93%Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
05.13%
47.29%
33.11% 43.34% 93.18%
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) Pertumbuhan Balita dipantau
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
Penderita hipertensi yang berobat teratur
KEMUDAHAN PROSEDUR
81.59
SYARAT PELAYANAN
86.26
Gambar 2. 5
Indeks Kepuasan Masyarakat Berdasarkan Survey Kepuasan Masyarakat Wilayah Kerja
Puskesmas Semanding Tahun 2021
Dari hasil survei tersebut, Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan
Puskesmas Semanding yaitu 82,57 atau berkategori Baik.
3. KIA-KB Responden yang tahu dan pernah mendengar atau pun menjadi
sasaran program KIA-KB sebanyak 82,28% sedangkan 18,99%
responden masih belum tahu program KIA-KB.
4. Pelayanan Gizi Responden yang mengetahui GIZI secara umum sebanyak 88,60%
responden sedangkan 12,66% responden belum mengetahui.
responden)
Distribusi vit A pada balita dan bufas (14,56% responden)
Pemberian obat cacing dalam rangka PMT-AS (11,39%
responden)
Sistem kewaspadaan pangan dan GIZI (SKPG) antara lain
pemantauan status gizi balita posyandu, pemantauan konsumsi
gizi, pemantauan tinggi badan anak baru masuk sekolah (PSG-
AS), pendataan kadarzi (17,72%. responden)
Pelayanan konseling GIZI dan klinik gizi (16,45% responden)
Survey keluarga sadar gizi / Kadarzi (12,03% responden)
Penilaian status Gizi Balita (12,03% responden)
KP-ASI (9,49% responden)
responden).
Distribusi vit A pada balita dan bufas (11,39% responden)
Pemberian obat cacing dalam rangka PMT-AS (12,03%
responden)
Sistim kewaspadaan pangan dan GIZI (SKPG) antara lain
pemantauan status gizi balita posyandu, pemantauan konsumsi
gizi, pemantauan tinggi badan anak baru masuk sekolah (PSG-
AS), pendataan kadarzi (17,72% responden)
Pelayanan konseling GIZI dan klinik gizi (24,05% responden)
Survey keluarga sadar gizi / Kadarzi (25,32% responden)
Penilaian status Gizi Balita (12,03% responden)
KP-ASI (10,13% responden)
5. Program Pencegahan Dan Responden yang mengetahui sasaran program P2P sebanyak
Pengendalian Penyakit (P2P) 55,7% sedangkan 42,41% responden belum tahu.
6. Program Perawatan Kesehatan Responden yang masih memerlukan kunjungan rumah oleh
Masyarakat (Perkesmas) petugas terhadap KK rawan sebanyak 61,39% sedangkan 39,24%
responden tidak memerlukan kunjungan.
7. Kebutuhan dan Harapan Lain Kebutuhan dan harapan lain dari masyarakat untuk pelayanan di
dari Masyarakat puskesmas semanding antara lain :
a. Kesehatan Gigi dan Mulut
b. Kesehatan Jiwa
c. Kesehatan Remaja
d. Kesehatan Lansia
4. Hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Identifikasi permasalahan kesehatan di desa di berdasarkan hasil Survei Mawas Diri
(SMD) dan ditindaklanjuti di Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai
berikut :
Tabel 2. 33
Hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
(17.95 %)
- Pembuangan sampah tidak tertutup ( 90%)
- Tidak ASI Eksklusif (51.25%)
- masih banyak anggota keluarga yang merokok
(60.48%)
- Warga masih ada yang tidak mempunyai TOGA
(68,57%)
b. Kesepakatan rencana tindak lanjut yang dilakukan
sebagai upaya pemecahan masalah :
- Mengaktifkan kembali bank sempah di setiap
RT/RW dan menugaskan 1 orang pengawas TPS
- Mengadakan posyandu remaja
- Memberikan penyuluhan bahaya merokok,NAPZA
serta sek bebas
- Menanam TOGA di setiap rumah
5. Desa Boto a. Jumlah KK yang disurvei 210 KK, permasalahan :
- Warga belum punya jaminan kesehatan (37,14 %)
- Bayi tidak ASI Eksklusif (4,29%)
- Pembuangan sampah tidak tertutup ( 100%)
- Warga masih ada yang tidak mempunyai TOGA
(60%)
- Masih ada anggota keluarga yang merokok
(69,05%)
- Masih ada anggota keluarga yang meinum
miras/napza (4,29%)
b. Kesepakatan rencana tindak lanjut yang dilakukan
sebagai upaya pemecahan masalah :
- Sampah dapat dipisahkan dan dapat ditimbun.
- Untuk pempes dibuatkan lahan tersendiri untuk
ditimbun.
- Bank sampah bisa diaktifkan kembali.
- Media informasi tentang bahaya merokok pada
remaja, lansia dan karang taruna.
- Pengecekan dan aktivasi kembali kartu jaminan
kesehatan. Untuk yang dinonaktifkan bisa ke dinsos
untuk aktivasi.
- untuk warga yng tidak mampu bisa didata dan
didaftarkan oleh desa.
- Diberikan sosialisasi tentang jaminan kesehatan
kepada masyarakat.
6. Desa Jadi a. Jumlah KK yang disurvei 210 KK, permasalahan :
- Kondisi Tempat sampah masih terbuka (92,86%)
- Masih banyak PUS yang Menggunakan kontrasepsi
hormonal daripada non hormonal (67,62%)
Pada bab ini akan dilakukan analisis masalah dan pemecahan masalah yang ditemukan di
Puskesmas Semanding, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan bentuk intervensi kegiatan
untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun alur proses analisa masalah sampai dengan
pemecahan masalah adalah sebagai berikut :
a. Identifikasi Masalah
b. Prioritas Masalah
c. Akar Penyebab Masalah dan Prioritas Penyebab Masalah
d. Alternatif Pemecahan Masalah
e. Pemecahan Masalah Terpilih
Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Semanding dengan tepat, diharapkan Puskesmas Semanding dapat menemukan
alternatif pemecahan masalah kesehatan melalui kegiatan-kegiatan intervensi secara efektif dan
efisien. Sehingga dapat membantu dan meningkatkan pembangunan khususnya bidang kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Semanding.
A. Identifikasi Masalah Dari Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Semanding tahun 2021
Identifikasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Semanding dilakukan
dengan menganalisa data-data hasil cakupan kinerja program baik indikator PKP maupun
SPM, Puskesmas pada tahun 2020.
1 PENGEMBANGAN UKBM
jamban sehat
1 KESEHATAN IBU
komplikasi kebidanan
(PK)
2 KESEHATAN BAYI
PUS dengan 4 T ber orang 2.340 80,0 2.074 70,9 -266 -9,9
KB
1 DIARE
3 TB PARU
Orang yang beresiko orang 921 100 673 73.1 -248 -26,9
terinfeksi HIV
mendapatkan
pemeriksaan HIV
(Standar pelayanan
minimal ke 12)
6 PELAYANAN IMUNISASI
anak kelas 1 SD
1 UKGM
8.
Kesehatan
pada Pra usia
Lanjut (45 - 59
tahun)
2 Pekerja informal yang orang 5.091 40,0 5.238 41,2 147 1,2
mendapat konseling
operasional terdata
standar
1 MANAJEMEN UMUM
2 MANAJEMEN PELAYANAN
KEFARMASIAN
(PENGELOLAAN OBAT,
VAKSIN, REAGEN DAN
BAHAN HABIS PAKAI)
D. Identifikasi Masalah Berdasarkan Hasil SMD MMD Puskesmas Semanding Tahun 2021
1. Masih tingginya cakupan keluarga yang tempat pembuangan sampah masih di lahan
terbuka dan tempat Sampah masih belum ada tutupnya di wilayah Puskesmas
Semanding tahun 2021.
2. Masih tingginya cakupan keluarga yang usia remajanya tidak aktif mengikuti
kegiatan posyandu remaja di wilayah Puskesmas Semanding tahun 2021.
3. Masih tingginya cakupan keluarga yang masih menggunakan KB hormonal di
wilayah Puskesmas Semanding tahun 2021.
4. Masih tingginya cakupan keluarga yang tidak punya jaminan kesehatan di wilayah
Puskesmas Semanding tahun 2021.
5. Masih tingginya cakupan keluarga yang yang merokok di wilayah Puskesmas
Semanding tahun 2021.
6. Masih tingginya cakupan keluarga yang Tidak ASI eksklusif di wilayah Puskesmas
Semanding tahun 2021.
7. Masih tingginya cakupan keluarga yang tidak mempunyai TOGA di wilayah
Puskesmas Semanding tahun 2021.
8. Masih tingginya cakupan keluarga yang belum memiliki/ memakai jamban sehat di
wilayah Puskesmas Semanding tahun 2021.
Tabel 3. 19
Identifikasi Prioritas Masalah Kematian Ibu dan Bayi Puskesmas Semanding Tahun 2021
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
B.
Tabel 3. 20
Identifikasi Prioritas Masalah berdasarkan cakupan indikator Standar Pelayanan Minimum
Puskesmas Semanding tahun 2021
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
3 Pelayanan kesehatan 5 4 4 80 5
balita
6 Pelayanan kesehatan 5 4 3 60 8
penderita hipertensi
7 Pelayanan kesehatan 5 4 3 60 9
penderita Diabetes Melitus
D. Prioritas masalah dari hasil penilaian kinerja puskesmas semanding tahun 2021
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
Tabel 3. 23
Identifikasi Prioritas Masalah Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
4 Penanganan komplikasi 2 1 1 2 14
kebidanan (PK)
5 Penanganan komplikasi 5 5 2 50 3
neonatus
8 Sekolah setingkat 2 2 2 8 10
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
9 Sekolah setingkat 2 2 2 8 11
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
11 Peserta KB baru 4 3 2 24 7
14 KB pasca persalinan 4 4 3 48 5
Tabel 3. 24
Identifikasi Prioritas Masalah Upaya Pelayanan Gizi
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
2 Pemberian makanan 5 4 4 80 1
tambahan bagi balita gizi
kurang
3 Pemberian makanan 4 3 3 36 5
tambahan pada ibu hamil
Kurang Energi Kronik
(KEK)
(N/D)
8 Rumah Tangga 3 3 2 19 8
mengkonsumsi garam
beryodium
Tabel 3. 25
Identifikasi Prioritas Masalah Upaya Pengendalian Penyakit
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
2 Penemuan penderita
3 3 2 18 20
Pneumonia balita
8 UCI desa 5 3 2 30 13
15 FKTP yang 3 3 3 27 2
menyelenggarakan layanan
Upaya Berhenti Merokok
(UBM)
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
3 Pelayanan Kesehatan 4 4 3 48 4
Jiwa Gangguan Mental
Emosional (GME)
4 Temuan Kasus 3 3 3 27 6
Pemasungan pada
Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ)
5 Penurunan Jumlah 3 3 3 27 7
Kasus Pasung
6 Kunjungan Pasien 4 4 4 64 3
ODGJ
7 Penanganan Kasus 3 3 4 36 5
Melalui Rujukan ke
Rumah Sakit Umum /
RSJ.
Tabel 3. 27
Identifikasi Prioritas Masalah Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
2 Kelompok Asuhan 4 3 3 36 1
Mandiri yang terbentuk
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
1 Pelayanan Kesehatan 5 4 4 80 1
pada Usia Lanjut (usia >
60 tahun)
2 Pelayanan Kesehatan 4 4 4 64 2
pada Pra usia Lanjut (45 -
59 tahun)
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
Tabel 3. 32
Identifikasi Prioritas Masalah Pelayanan Kesehatan Olahraga
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
1 Kelompok /klub 4 4 4 64 1
olahraga yang dibina
2 Pengukuran Kebugaran 4 3 3 36 2
Calon Jamaah Haji
13.
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
Tabel 3. 34
Identifikasi Prioritas Masalah Pelayanan Pelayanan Non Rawat Inap
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
4 Pelayanan Kesehatan 4 4 4 64 5
Penderita Diabetes Mellitus
Tabel 3. 35
Identifikasi Prioritas Masalah Pelayanan Laboratorium
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
3 Kesesuaian hasil 5 4 4 80 4
pemeriksaan baku mutu
internal (PMI)
Tabel 3. 36
Identifikasi Prioritas Masalah Mutu Puskesmas
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
1 Kebersihan lingkungan 4 4 3 48 3
pelayanan berdasarkan 5 R
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
1 Keluarga mengikuti 5 4 4 80 4
program KB
F. Prioritas Masalah Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Puskesmas Semanding Tahun 2021
Rumusan masalah berdasarkan analisa kesenjangan dari cakupan hasil pencapaian
kegiatan dibandingkan target adalah kurangnya cakupan kepuasan terhadap kecepatan dan
ketepatan waktu pelayanan yaitu 79,8% di Puskesmas Semanding tahun 2021.
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
2 Upaya Kesehatan 4 4 4 64 3
Lingkungan :
Responden yang masih
membutuhkan program
pengawasan penyediaan
air bersih
3 Upaya Kesehatan 4 3 3 36 5
Lingkungan :
Responden yang belum
pernah berkoordinasi
dengan petugas program
kesehatan lingkungan
4 Pelayanan Gizi : 4 4 3 48 4
Responden masih perlu
adanya penyuluhan tentang
GIZI
6 Upaya Perawatan 4 3 2 24 6
Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) :
Responden yang masih
memerlukan kunjungan
rumah oleh petugas
terhadap KK rawan
H.
URUTAN
TOTAL
NO PERMASALAHAN U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
Adanya pandemi
covid-19 sehingga
masyarakat tidak
berani ke faskes
MATERIALS ENVIRONMENT
2.
Faktor
resiko Ibu
Kurangnya
dan Bayi
peran lintas
sektor maupun
lintas program
Masih ada 2
kematian ibu tahun
2021
Adanya pandemi
covid-19 sehingga
masyarakat tidak
berani ke faskes
MATERIALS ENVIRONMENT
B. Akar Penyebab Masalah Berdasarkan Data SPM Puskesmas Semanding Tahun 2021
MATERIALS ENVIRONMENT
2.
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih rendahnya
cakupan pelayanan
kesehatan orang
terduga tuberculosis
67,4% dari total target
Keterbatasan
petugas Adanya pandemi
covid-19 sehingga
masyarakat tidak
berani ke faskes
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan pelayanan
kesehatan balita yaitu
79,3% dari target
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
9.
Masih kurangnya
cakupan pelayanan
kesehatan penderita
hipertensi yaitu 25%
dari target
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan pelayanan
kesehatan penderita
Diabetes Mellitus yaitu
25% dari target
MATERIALS ENVIRONMENT
12.
Masih kurangnya
cakupan pelayanan
kesehatan orang
Budaya masyarakat
dengan gangguan jiwa
yang menganggap (ODGJ) yaitu 32,6%
orang dengan dari target
penyakit kejiwaan Adanya stigma di
adalah aib keluarga masyarakat bahwa
sakit jiwa tidak
dapat disembuhkan
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian pengukuran
dan pembinaan tingkat
perkembangan UKBM
Kurangnya dana yaitu 85,2% % dari
untuk kegiatan target
pengukuran dan
pembinaan tingkat
perkembangan
UKBM
MATERIALS ENVIRONMENT
b.
Masih kurangnya
capaian Posyandu
Balita PURI (Purnama
Mandiri) 66,7% dari
total target
Kurangnya dana
untuk kegiatan
mendukung
Posyandu PURI
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian Desa yang
sudah ODF 22,22%
dari total target
Ketidakmampuan
masyarakat
Rendahnya
menyediakan
kesadaran
jamban
masyarakat tentang
PHBS
MATERIALS ENVIRONMENT
b.
Belum terlaksananya
kegiatan STBM dari
sehingga masih ada
kesenjangan -10%
Adanya kebiasaan
Ketidakmampuan
kurang sehat seperti
masyarakat
membuang sampah
menyediakan
di tempat terbuka
sanitasi yang sehat
dan BAB di sungai
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya Kurangnya
dukungan lintas pengetahuan
sektor masyarakat tentang
sanitasi di TTU
Masih kurangnya
capaian pembinaan
sarana tempat-tempat
umum (TTU) 81,6%
dari total target
Kurangnya dana
untuk mendukung
kegiatan pembinaan
TTU
MATERIALS ENVIRONMENT
e.
Meningkatkan
Kurangnya masyarakat BAB di
dukungan lintas jamban
sektor
Mempertahankan
capaian KK memiliki
Akses terhadap jamban
sehat
Kurangnya dana
untuk pembuatan
jamban keluarga
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
d.
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya Kurangnya
dukungan lintas pengetahuan ibu nifas
sektor untuk melakukan
kunjungan ibu nifas
Masih kurangnya
capaian Ibu Nifas oleh
tenaga kesehatan (KF)
yaitu 70,5% dari total
target
Kurangnya
dukungan keluarga
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya
dukungan keluarga
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian pelayanan
Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan yaitu 0% dari
total target
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
k.
Kurangnya Keterbatasan
koordinasi tenaga
lintas program
dan lintas
sektor Masih kurangnya capaian
Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan yaitu 0% dari
total target
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya
Kurangnya
pengetahuan remaja
kerjasama lintas
tentang kesehatan
sektor
Masih kurangnya
capaian pelayanan
kesehatan remaja
79,2% dari total target
Minimnya dana
untuk kegiatan
pelayanan kesehatan
remaja
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian pelayanan
kesehatan balita (usia 0
- 59 bulan) yaitu
79,3% dari total target
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian penanganan
komplikasi kebidanan
(PK) yaitu 61,1% dari
total target
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan pemberian
makanan tambahan
bagi balita gizi kurang
yaitu 35,4% dari total
target
Kurangnya Dana
untuk PMT-P balita
kurus
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya Kurangnya
dukungan lintas pengetahuan ibu
sektor tentang stunting
Masih tingginya
cakupan balita stunting
(pendek dan sangat
pendek) yaitu melebihi
11.5% dari target
Kurangnya Dana
untuk pencegahan
balita stunting
MATERIALS ENVIRONMENT
c.
Kurangnya
dukungan lintas
Sarana dan
sektor
Prasarana yang
kurang lengkap
Masih kurangnya
cakupan balita
ditimbang yang naik
berat badannya yaitu
62,1% dari total target
e. Masih kurangnya cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-
11 bulan
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan pemberian
makanan tambahan
pada ibu hamil Kurang
Energi Kronik (KEK)
yaitu 38,8% dari total
target
MATERIALS ENVIRONMENT
g. Masih kurangnya cakupan balita yang di timbang berat badanya yaitu 65,2% dari total
target
Kurangnya kesadaran
Kurangnya ibu balita untuk
Sarana dan memantau
dukungan lintas
Prasarana yang penimbangan
sektor
kurang lengkap balitanya yg
Masih kurangnya
cakupan balita yang di
timbang berat badanya
yaitu 65,2% dari total
target
h.
Kurangnya Kurangnya
dukungan lintas pengetahuan ibu
sektor tentang ASI Eksklusif
6 bulan
Masih kurangnya
cakupan bayi usia 6
(enam) bulan
mendapat ASI
Eksklusif yaitu 21,9%
dari total target
Adanya kebiasaan
masyarakat untuk
memberikan MPASI
sebelum 6 bulan
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan rumah tangga
mengkonsumsi garam
beryodium yaitu 0%
dari total target
Kurangnya dana
untuk mendukung
survei garam rumah
tangga
MATERIALS ENVIRONMENT
Keterbatasan
petugas Adanya pandemi
covid-19 sehingga
masyarakat tidak
berani ke faskes
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian kasus TBC
yang ditemukan dan
diobati yaitu 34,5%
dari total target
Keterbatasan
tenaga Adanya pandemi
covid-19 sehingga
masyarakat tidak
berani ke faskes
MATERIALS ENVIRONMENT
c.
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian imunisasi
lanjutan baduta (usia
18 sd 24 bulan) yaitu
87,2% dari total target
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
f.
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian Imunisasi TD
pada anak SD kelas 2
dan 5 yaitu 89.8% dari
total target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian imunisasi DT
pada anak kelas 1 SD
yaitu 83,1% dari total
target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Keterbatasan Kurangnya
petugas dukungan
masyarakat sekitar
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya Kurangnya
peran lintas pengethauan WUS
sektor maupun tentang imunisasi TT5
lintas program
Masih kurangnya
capaian Imunisasi TT5
pada WUS (15-49 th)
yaitu 29,4% dari total
target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
l. Masih kurangnya capaian Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS
Masih kurangnya
capaian Sekolah (SMP
dan SMA/sederajat)
yang sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS
yaitu 0% dari total
target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya kesadaran
masyarakat usia produktif
untuk melakukan
pemeriksaan risiko PTM
Masih kurangnya
capaian deteksi dini
faktor risiko PTM usia
≥ 15 tahun yaitu 76%
dari total target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian UCI desa yaitu
66,67% dari total
target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian FKTP yang
menyelenggarakan
layanan Upaya
Berhenti Merokok
(UBM) yaitu 16,7%
Adanya pembatasan dari total target
Keterbatasan kegiatan karena
tenaga pandemi covid-19
sehingga kunjungan
masyarakat ke Faskes
berkurang
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian Angka Bebas
Jentik (ABJ) yaitu
55,3% dari total target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
sehingga kunjungan
masyarakat ke Faskes
MATERIALS ENVIRONMENT berkurang
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
sehingga kunjungan
masyarakat ke Faskes
berkurang
MATERIALS ENVIRONMENT
r. Masih kurangnya capaian sekolah yang ada di wilayah Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
Kurangnya Kurangnya
peran lintas pengetahuan siswa
sektor maupun tentang bahaya rokok
lintas program
Masih kurangnya
capaian sekolah yang
ada di wilayah
Puskesmas atau
Puskesmas
melaksanakan KTR
yaitu 4,6% dari total
Kurangnya
target
dana untuk
pelaksanaan Adanya pembatasan
KTR di kegiatan karena
sekolah pandemi covid-19
sehingga kunjungan
masyarakat ke Faskes
MATERIALS ENVIRONMENT berkurang
Kurangnya
MACHINES METHODS MAN kesadaran WUS
tahun untuk
melakukan
Kurangnya
pemeriksaan
sosialisasi
deteksi dini kanker
pelayanan
payudara dan
kanker serviks Masih kurangnya capaian
deteksi dini kanker
payudara dan kanker
serviks pada perempuan
usia 30-50 tahun atau
perempuan yang
memiliki riwayat seksual
aktif yaitu 2% dari total
Adanya pembatasan target
Keterbatasan kegiatan karena
tenaga pandemi covid-19
sehingga kunjungan
masyarakat ke Faskes
berkurang
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan pelayanan
kesehatan orang
Budaya masyarakat
dengan gangguan jiwa
yang menganggap (ODGJ) yaitu 32,6%
orang dengan dari target
penyakit kejiwaan Adanya stigma di
adalah aib keluarga masyarakat bahwa
sakit jiwa tidak
dapat disembuhkan
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian pelayanan
kesehatan jiwa depresi
yaitu 0,4% dari total
target
Budaya masyarakat
yang menganggap
penyakit depresi
adalah hal yang
wajar dan tidak
perlu berobat
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian kunjungan
pasien ODGJ yaitu
76,2% dari total target
Budaya masyarakat
yang menganggap
penyakit depresi
adalah hal yang
wajar dan tidak
perlu berobat
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya capaian
PAUD dan TK yang
mendapat
penyuluhan/pemeriksa
an gigi dan mulut 0%
dari total target
Kurangnya dana
untuk kegiatan Adanya pembatasan
kesehatan gigi kegiatan karena
dan mulut pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya
pengetahuan
Kurangnya peran masyarakat tentang
lintas sektor kesehatan tradisional
maupun lintas
program
Masih kurangnya
capaian Penyehat
Tradisional
Keterampilan yang
memiliki STPT yaitu
0% dari total target
Adanya pembatasan
Keterbatasan kegiatan karena
tenaga pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian Kelompok
Asuhan Mandiri yang
terbentuk 0% dari total
target
Kurangnya dana
untuk kegiatan
pembinaan Adanya pembatasan
kelompok kegiatan karena
asuhan mandiri pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
b. Masih kurangnya capaian pelayanan kesehatan pada pra usia lanjut (45 - 59 tahun)
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya Kurangnya
peran lintas pengetahuan
sektor maupun masyarakat tentang
lintas program kesehatan kerja
Masih kurangnya
capaian Promotif dan
preventif yang
dilakukan pada
kelompok kesehatan
Kurangnya dana kerja 8,3% dari total
untuk kegiatan target
promotif dan
preventif Adanya pembatasan
kesehatan kerja kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Meningkatkana Meningkatkan
peran lintas pengetahuan
sektor maupun masyarakat tentang
lintas program kesehatan kerja
Mempertahankan
capaian pekerja formal
yang mendapat
konseling di
Puskesmas Semanding
Kurangnya dana
untuk kegiatan
kesehatan kerja Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Meningkatkan Meningkatkan
peran lintas pengetahuan
sektor maupun masyarakat tentang
lintas program kesehatan kerja
Masih kurangnya
capaian pekerja
informal yang
mendapat konseling
41,2% dari total target
Kurangnya
dana untuk
kegiatan
kesehatan Adanya pembatasan
kerja kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Meningkatkan Melakukan
peran lintas pembinaann pada
sektor maupun kelompok/klub
lintas program olahraga
Masih kurangnya
capaian kelompok
/klub olahraga yang
dibina yaitu 11,6% dari
total target
Keterbatasan
pendanaan
untuk kegiatan Adanya pembatasan
kesehatan kegiatan karena
olahraga pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian Pengukuran
Kebugaran Calon
Jamaah Haji yang
dibina 0.0% dari total
target
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Mempertahankan
pemeriksaan hasil
jamaah haji 3 bulan
sebelum operasional
terdata 100% dari
target
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
\
MATERIALS ENVIRONMENT
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan pelayanan
kesehatan penderita
hipertensi yaitu 25%
dari target
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian rasio peserta
prolanis terkendali
yaitu 0,37% dari total
target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian kelengkapan
pengisian rekam medik
yaitu 97,4% dari total
target
Adanya pembatasan
Keterbatasan kegiatan karena
tenaga pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan pelayanan
kesehatan penderita
Diabetes Mellitus yaitu
25% dari target
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya
koordinasi
lintas program
Masih kurangnya
capaian ketepatan
waktu tunggu
penyerahan hasil
pelayanan
laboratorium yaitu
8,1% dari total target
Kurangnya
temaga Adanya pembatasan
laboratorium kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya komitmen
Kurangnya petugas terhadap SOP
koordinasi lintas
program
Masih kurangnya
capaian kesesuaian
jenis pelayanan
laboratorium dengan
standar yaitu 56% dari
total target
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian pemeriksaan
hemoglobin pada ibu
hamil 8,1% dari total
target
Kurangnya reagen
dan alat pemeriksaan
laboratorium Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
capaian kesesuaian
hasil pemeriksaan baku
mutu internal yaitu
0% dari total target
Tidak adanya
kontrol DL Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya kepatuhan
petugas dalam prosedur
pencegahan penularan
infeksi
Masih kurangnya
cakupan kepatuhan
prosedur pencegahan
penularan infeksi yaitu
92% dari total target
Keterbatasan
tenaga Adanya pandemi covid-
19 mengharuskan
petugas harus lebih
memperhatikan
pencegahan penularan
MATERIALS ENVIRONMENT infeksi
Masih kurangnya
cakupan kepatuhan
petugas menggunakan
APD yaitu 80% dari
total target
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan kebersihan
lingkungan pelayanan
berdasarkan 5 R yaitu
66,7% dari total target
Adanya pandemi
covid-19 sehingga
kebersihan
lingkungan pelayanan
harus lebih
MATERIALS ENVIRONMENT diperhatikan
Masih kurangnya
cakupan sarana
prasarana pelayanan
kefarmasian yaitu 40%
dari total target
Belum adanya
APAR di ruang
farmasi
MATERIALS ENVIRONMENT
b. Masih kurangnya cakupan survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat)
Masih kurangnya
cakupan survei
Keluarga Sehat (12
Indikator Keluarga
Sehat) yaitu 70% dari
total target
Adanya pembatasan
Keterbatasan kegiatan karena
tenaga untuk pandemi covid-19
pelaksanaan
intervensi KS
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan pengelolaan
pengaduan pelanggan
yaitu 70% dari total
target
Tenaga
rangkap
tugas
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan SOP
pelayanan kefarmasian
yaitu 70% dari total
target
Pandemi covid-19
mengharuskan
adanya perubahan
prosedur pelayanan
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan Lokakarya
Mini tribulanan
(lokmin tribulanan)
70% dari total target
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya Kurangnya
koordinasi lintas pemahaman
program dan masyarakat tentang
lintas sektor bahaya TB paru
Masih kurangnya
cakupan Penderita TB
Paru yang berobat
sesuai standar yaitu
43,34% di Puskesmas
Semanding tahun 2021
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan penderita
hipertensi yang berobat
teratur yaitu 33,11% di
Puskesmas Semanding
tahun 2021
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya Kurangnya
koordinasi lintas pengetahuan
program dan masyarakat tentang
lintas sektor bahaya merokok
Masih kurangnya
cakupan Anggota
keluarga tidak ada
yang merokok yaitu
47,29 % di Puskesmas
Semanding tahun 2021
Adanya pembatasan
Keterbatasan kegiatan karena
tenaga pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan keluarga
mengikuti program KB
yaitu 76,06% di
Puskesmas Semanding
tahun 2021
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
e. Masih kurangnya cakupan Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan
Kurangnya Kurangnya
koordinasi lintas pemahaman
program dan masyarakat tentang
lintas sektor kesehatan jiwa
Masih kurangnya
cakupan Penderita
gangguan jiwa berat,
diobati dan tidak
ditelantarkan yaitu
5,13% di Puskesmas
Semanding tahun 2021
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya pengetahuan
Kurangnya tentang manfaat JKN
peran lintas
sektor
Masih kurangnya
cakupan Keluarga
sudah menjadi anggota
JKN yaitu 44,90% di
Puskesmas Semanding
tahun 2021
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya cakupan
kepuasan terhadap
kecepatan dan
ketepatan waktu
pelayanan yaitu 79,8%
Keterbatasan
tenaga Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan Responden
memerlukan sosialisasi
tentang P2P yaitu
84,18%
Tenaga
rangkap
tugas Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
Kurangnya Kurangnya
koordinasi lintas pemahaman
program dan masyarakat tentang
lintas sektor sarana air bersih
Masih kurangnya
cakupan Responden
yang masih
membutuhkan program
pengawasan
penyediaan air bersih
yaitu 67,09%
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
d. Masih kurangnya cakupan Responden masih perlu adanya penyuluhan tentang GIZI.
Masih kurangnya
cakupan Responden
masih perlu adanya
penyuluhan tentang
GIZI yaitu 86,70%%
Adanya pembatasan
kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
Masih kurangnya
cakupan Responden
yang belum pernah
berkoordinasi dengan
petugas program
kesehatan lingkungan
Tenaga
Adanya pembatasan yaitu 63,92%
rangkap
tugas kegiatan karena
pandemi covid-19
MATERIALS ENVIRONMENT
MATERIALS ENVIRONMENT
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Adanya pandemi covid-19
sehingga masyarakat tidak 4 4 4 4 4 4 24
berani ke faskes
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Adanya pandemi covid-19
sehingga masyarakat tidak 4 4 4 4 4 4 24
berani ke faskes
4. Masih kurangnya cakupan pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus
yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV)
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Kurangnya dukungan
masyarakat sekitar 4 4 4 4 4 4 24
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Adanya pembatasan kegiatan
karena pandemi covid-19 4 4 4 4 4 4 24
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia produktif
untuk melakukan pemeriksaan 5 5 5 5 4 4 28
kesehatan
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Adanya pembatasan kegiatan
karena pandemi covid-19 4 4 4 4 4 4 24
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia lanjut untuk
melakukan pemeriksaan 5 5 5 5 4 4 28
kesehatan
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Adanya pembatasan kegiatan
karena pandemi covid-19 4 4 4 4 4 4 24
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia >15 tahun
untuk melakukan pemeriksaan 5 5 5 5 4 4 28
kesehatan
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Adanya pembatasan kegiatan
4 4 4 4 4 4 24
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia >15 tahun
untuk melakukan pemeriksaan 5 5 5 5 4 4 28
kesehatan
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Adanya pembatasan kegiatan
karena pandemi covid-19 4 4 4 4 4 4 24
10. Masih kurangnya pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Ketidakmampuan masyarakat
4 4 4 4 4 4 24
menyediakan jamban
Rendahnya kesadaran 4 4 4 4 4 4 24
Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya
5 5 5 5 4 4 28
lingkungan dan sanitasi yang
sehat
Ketidakmampuan masyarakat
menyediakan sanitasi yang 4 4 4 4 4 4 24
sehat
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang sanitasi di 5 5 5 5 4 4 28
TTU
Meningkatkan masyarakat
5 5 5 5 4 4 28
BAB di jamban
Kurangnya sosialisasi
5 5 5 5 4 4 28
persalinan di masyarakat
Kurangnya tingkat
pengetahuan ibu tentang
4 4 4 4 4 4 24
penyakit yang dialami
neonatal
Kurangnya tingkat
pengetahuan PUS 4T tentang 4 4 4 4 4 4 24
KB
Kurangnya tingkat
pengetahuan PUS tentang KB 4 4 4 4 4 4 24
pasca salin
Kurangnya dukungan
4 4 4 4 4 4 24
keluarga
Kurangnya tingkat
pengetahuan PUS tentang 5 5 5 5 4 4 28
pemakaian KB
Kurangnya tingkat 5 5 5 5 4 4 28
pengetahuan PUS tentang
pemakaian KB
Kurangnya dukungan
4 4 4 4 4 4 24
keluarga
Keterbatasan tenaga 5 5 5 5 4 4 28
Keterbatasan tenaga 5 5 5 5 4 4 28
Kurangnya pengetahuan
5 5 5 5 4 4 28
remaja tentang kesehatan
Kurangnya tingkat
pengetahuan ibu tentang 5 5 5 5 4 4 28
tumbuh kembang anaknya
Kebiasaan masyarakat
menimbang anaknya ke
5 5 5 5 4 4 28
posyandu hanya sampai
imunisasi selesai
d. Masih kurangnya cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur
6-11 bulan
Meningkatkan pemahaman
ibu tentang pentingnya
4 5 5 4 4 4 26
pemberian kapsul vit A pada
bayi
e. Masih kurangnya cakupan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang
Energi Kronik (KEK)
Kurangnya tingkat
pengetahuan ibu hamil 4 5 5 4 4 4 26
tentang gizi
f. Masih kurangnya cakupan balita yang di timbang berat badanya
Kebiasaan masyarakat
menimbang anaknya ke
4 4 4 4 4 4 24
posyandu hanya sampai
imunisasi selesai
g. Masih kurangnya cakupan bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif
Adanya kebiasaan
masyarakat untuk
4 4 4 4 4 4 24
memberikan MPASI sebelum
6 bulan
Kurangnya tenaga 5 5 5 4 4 4 27
5.
6. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a. Masih kurangnya capaian Prosentase Pelayanan Orang Terduga TBC Mendapatkan
Pelayanan TBC Sesuai Standar
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
5 5 5 4 4 4 27
pentingnya pelayanan
kesehatan tuberculosis
Keterbatasan petugas 4 4 4 4 4 4 24
Keterbatasan petugas 5 5 5 4 4 4 27
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia produktif
4 4 4 4 4 4 24
untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan
Keterbatasan tenaga 5 5 5 4 4 4 27
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
f. Masih kurangnya capaian Imunisasi TD pada anak SD kelas 2 dan 5 yaitu 89.8% dari
total target
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Kurangnya pengetahuan
masyarakat dengan risiko
4 4 4 4 4 4 24
terinfeksi virus HIV untuk
melakukan pemeriksaan
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Kurangnya pengethauan
4 4 4 4 4 4 24
WUS tentang imunisasi TT5
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
j. Masih kurangnya capaian Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
k. Masih kurangnya capaian deteksi dini faktor risiko PTM usia ≥ 15 tahun
Kurangnya kesadaran
masyarakat usia produktif
4 4 4 4 4 4 24
untuk melakukan
pemeriksaan risiko PTM
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Adanya pembatasan
kegiatan karena pandemi 4 4 4 4 3 3 20
covid-19
Kurangnya kesadaran
masyarakat akan bahaya 4 4 4 4 4 4 24
merokok
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Kurangnya kesadaran
4 4 4 4 4 4 24
masyarakat tentang 3M
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
p. Masih kurangnya capaian sekolah yang ada di wilayah Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
Kurangnya pengetahuan
4 4 4 4 4 4 24
siswa tentang bahaya rokok
q. Masih kurangnya capaian deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif
Kurangnya sosialisasi
3 3 3 3 3 3 18
pelayanan
serviks
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pelayanan 4 4 4 4 4 4 24
kesehatan
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pelayanan 4 4 4 4 4 4 24
kesehatan
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan 4 4 4 4 4 4 24
gigi dan mulut PAUD dan TK
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang 4 4 4 4 4 4 24
kesehatan tradisional
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Adanya pembatasan 3 3 3 3 3 3 18
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang kelompok 4 4 4 4 4 4 24
asuhan mandiri
Kurangnya pengetahuan
masyarakat Lansia untuk
4 4 4 4 4 4 24
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
b. Masih kurangnya capaian pelayanan kesehatan pada pra usia lanjut (45 - 59 tahun)
Kurangnya pengetahuan 4 4 4 4 4 4 24
masyarakat pra Lansia untuk
melakukan pemeriksaan
TIM MANAJEMEN PUSKESMAS
PENYEBAB MASALAH TOTAL
PJ PJ PJ
PJ UKP PJ UKM.P Ka TU
Mutu UKM.E Jar&Jejaring
kesehatan
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan 4 4 4 4 4 4 24
kerja
Meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan 4 4 4 4 4 4 24
kerja
Meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan 4 4 4 4 4 4 24
kerja
Keterbatasan pendanaan
untuk kegiatan kesehatan 3 3 3 3 3 3 18
olahraga
b. Masih kurangnya capaian Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji yang dibina
Kurangnya masyarakat yg
memanfaatkan pelayanan
3 3 3 3 3 3 18
kesehatan di puskesmas
karena dekat kota
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia >15 tahun
4 4 4 4 4 4 24
untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan
Keterbatasan petugas 3 3 3 3 3 3 18
TIM MANAJEMEN PUSKESMAS
PENYEBAB MASALAH TOTAL
PJ PJ PJ
PJ UKP PJ UKM.P Ka TU
Mutu UKM.E Jar&Jejaring
Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang
4 4 3 3 3 3 20
pentingnya memanfaatkan
pelayanan kesehatan
Keterbatasan petugas 3 3 3 3 3 3 18
Kurangnya pemantauan
4 4 3 3 3 3 20
kinerja petugas
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia >15 tahun
3 3 3 3 3 3 18
untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
Keterbatasan tenaga 3 3 3 3 3 3 18
terhadap bumil
Kurangnya kepatuhan
petugas dalam prosedur 4 4 3 3 3 3 20
pencegahan penularan infeksi
Keterbatasan tenaga 2 2 3 3 3 3 16
program
Kurangnya kesadaran
petugas untuk menerapkan
4 4 3 3 3 3 20
kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5R
b. Masih kurangnya cakupan survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat)
Kurangnya kesadaran
keluarga untuk melaksanakan 4 4 3 3 3 3 20
12 indikator Keluarga Sehat
Kurangnya optimalnya
pelayanan karena kondisi 4 4 3 3 3 3 20
pandemi
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia produktif
4 4 3 3 3 3 20
untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan
Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang bahaya 3 3 3 3 3 3 16
TB paru
Keterbatasan tenaga 2 2 2 3 3 3 15
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang bahaya 3 3 4 4 3 3 18
hipertensi
Keterbatasan tenaga 2 2 2 3 3 3 15
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang bahaya 3 3 4 4 3 3 18
merokok
Keterbatasan tenaga 2 2 2 3 3 3 15
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang manfaat 3 3 4 4 3 3 18
KB
Keterbatasan tenaga 2 2 2 3 3 3 15
Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang kesehatan 3 3 4 4 3 3 18
jiwa
Keterbatasan tenaga 2 2 2 3 3 3 15
Kurangnya pengetahuan
3 3 4 4 3 3 18
tentang manfaat JKN
20. Analisa Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Puskesmas Semanding Tahun 2021
Kurangnya cakupan kepuasan terhadap kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan
Kurang maksimalnya
pelayanan petugas terhadap 3 3 4 4 3 3 18
pasien
Keterbatasan tenaga 2 2 2 3 3 3 15
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pelayanan 3 3 4 4 3 3 18
P2P
Keterbatasan tenaga 2 2 2 3 3 3 15
Kurangnya pengetahuan
masyarakat usia produktif
3 3 4 4 3 3 18
untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan
Keterbatasan tenaga 2 2 2 3 3 3 15
Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang sarana air 3 3 4 4 3 3 18
bersih
TIM MANAJEMEN PUSKESMAS
PENYEBAB MASALAH TOTAL
PJ PJ PJ
PJ UKP PJ UKM.P Ka TU
Mutu UKM.E Jar&Jejaring
d. Masih kurangnya cakupan Responden masih perlu adanya penyuluhan tentang GIZI
Kurangnya pengetahuan
3 3 4 4 3 3 18
masyarakat tentang gizi
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan 3 3 4 4 3 3 18
lingkungan
f. Masih kurangnya cakupan Responden yang masih memerlukan kunjungan rumah oleh
petugas terhadap KK rawan
Tabel 3. 41
Alternatif Pemecahan Masalah
PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH URAIAN KEGIATAN
MASALAH MASALAH TERPILIH (CARL)
1 Masih ada 1 kematian bayi Faktor resiko Ibu dan 1. Peningkatan kualitas pelayanan Pelacakan dan pelaporan Pelacakan dan pelaporan
Bayi 2. Pelacakan dan pelaporan kematian kematian dan pelaksanaan
kematian otopsi verbal kematian Ibu dan
3. Rujukan dini berencana Bayi/balita
4. Koordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor
2 Masih ada 2 kematian ibu Faktor resiko Ibu dan 1. Peningkatan kualitas pelayanan Pelacakan dan pelaporan Pelacakan dan pelaporan
Bayi 2. Pelacakan dan pelaporan kematian kematian dan pelaksanaan
kematian otopsi verbal kematian Ibu dan
3. Rujukan dini berencana Bayi/balita
4. Koordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor
3 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1.Penyuluhan ibu hamil Penyuluhan ibu hamil Kelas Ibu Hamil
pelayanan kesehatan ibu hamil pentingnya 2. Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan ibu hamil pemeriksaan kehamilan
berkala
4 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan ibu hamil Penyuluhan ibu hamil Kelas Ibu Hamil
pelayanan kesehatan ibu ibu hamil pentingnya 2. Peningkatan kualitas pelayanan
bersalin pemeriksaan kehamilan
berkala
5 Masih kurangnya pelayanan Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas sektor Pendekatan secara intern 1. Pemeriksaan Kontak
kesehatan orang terduga masyarakat pentingnya 2. Pendekatan secara intern dengan penderita tentang Penderita TB
tuberculosis pentingnya pelayanan dengan penderita tentang penyakit TB dan pola hidup 2. Pemantauan minum obat
PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH URAIAN KEGIATAN
MASALAH MASALAH TERPILIH (CARL)
kesehatan tuberculosis penyakit TB dan pola hidup sehat TBC
sehat 3. Pengawasan Minum Obat TB
4. Refresing Kader TB
6 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Edukasi kepada masyarakat Edukasi kepada masyarakat 1.Kunjungan Rumah Kasus
pelayanan kesehatan orang masyarakat dengan risiko dengan risiko terinfeksi virus dengan risiko terinfeksi virus HIV
dengan risiko terinfeksi virus
terinfeksi virus HIV HIV untuk melakukan HIV untuk melakukan 2.Sosialisasi HIV di sekolah
yang melemahkan daya tahan untuk melakukan pemeriksaan
pemeriksaan
tubuh manusia (HIV) pemeriksaan
2. Kerja sama lintas program
7 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Mengadakan penyuluhan pada Mengadakan penyuluhan pada 1.Kelas Ibu Balita
pelayanan kesehatan balita ibu balita terhadap ibu tentang tumbuh kembang ibu tentang tumbuh kembang 2. Pelayanan Imunisasi di
pentingnya pemantauan anaknya anaknya Posyandu
kesehatan balita 2. Kerja sama lintas program dan
lintas sektor
8 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Merutinkan kembali kegiatan 1. Posbindu PTM
pelayanan kesehatan usia masyarakat usia program dan lintas sektor Posbindu PTM 2. Refreshing kader PTM
produktif produktif untuk 2. Merutinkan kembali kegiatan 3. Dukungan internet dalam
melakukan pemeriksaan implementasi dashboard ILP
Posbindu PTM
kesehatan dan ASIK
3. Meningkatkan kemampuan
Kader Posbindu PTM
9 Masih kurangnya pelayanan Kurangnya pengetahuan 1.Meningkatkan koordinasi lintas Merutinkan kembali Posyandu 1. Edukasi lansia (senam lansia,
kesehatan usia lanjut masyarakat usia lanjut program dan lintas sektor Lansia edukasi gizi)
untuk melakukan 2. Penyuluhan kesehatan kepada 2. Posyandu Lansia
pemeriksaan kesehatan
Lansia
3. Merutinkan kembali Posyandu
Lansia
10 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Merutinkan kembali kegiatan Posbindu PTM
pelayanan kesehatan masyarakat usia >15 program dan lintas sektor Posbindu PTM
penderita hipertensi tahun untuk melakukan
13 Masih kurangnya capaian Kurangnya dukungan 1. Melakukan pembinaan kader Melakukan pembinaan kader Pembinaan kader kesehatan
pengukuran dan pembinaan lintas sektor kesehatan tentang UKBM kesehatan tentang UKBM tentang UKBM
tingkat perkembangan UKBM 2. Meningkatkan koordinasi lintas
program dan lintas sektor
14 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Melakukan pembinaan kader Refreshing Kader
Posyandu Balita PURI kader Posyandu PURI program dan lintas sektor kesehatan tentang kriteria
(Purnama Mandiri) 2. Melakukan pembinaan kader posyandu PURI
kesehatan tentang kriteria
posyandu PURI
15 Masih kurangnya capaian Kebiasaan masyarakat 1. Meningkatkan koordinasi lintas Penyuluhan tentang BABS 1. Pemicuan Komunitas desa
Desa yang sudah ODF BAB Sembarangan program dan lintas sektor Prioritas
dalam merubah perilaku hidup 2. Monitoring pasca pemicuan
desa lokus
sehat
3. Survei PHBS rumah tangga
2. Penyuluhan tentang BABS
16 Belum terlaksananya kegiatan Kurangnya kesadaran 1. Meningkatkan koordinasi lintas Sosialisasi 5 pilar STBM desa Kampanye 5 pilar STBM desa
masyarakat tentang program dan lintas sektor
17 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Edukasi tentang sanitasi di Pemeriksaan TTU
pembinaan sarana tempat- masyarakat tentang program dan lintas sektor TTU
tempat umum (TTU) sanitasi di TTU dalam pendataan TTU yang ada
2. Edukasi tentang sanitasi di
TTU
18 Mempertahankan capaian KK Meningkatkan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Meningkatkan koordinasi Pendataan KK yang memiliki
memiliki Akses terhadap masyarakat BAB di program dan lintas sektor lintas program dan lintas akses terhadap jamban sehat
jamban sehat jamban 2. Memperbaiki kinerja petugas sektor
dalam pelaporan dan
pencatatan
19 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas program dan Penyuluhan Ibu Hamil 1. Pelaksanaan Kelas ibu
pelayanan kesehatan ibu hamil pentingnya lintas sektor hamil
kesehatan untuk ibu hamil pemeriksaan ibu hamil 2. Penyuluhan Ibu Hamil 2. Kunjungan Pembinaan
(K4) Pelayanan ANC,
3. Peningkatan kualitas pelayanan
Persalinan, PNC pada
Praktik Mandiri
3. Kunjungan Pembinaan
Polindes, Ponkesdes, Pustu
4. Kunjungan Bumil Risti
5. Pelaksanaan Gerakan Bumil
Sehat
6. Pendampingan keluarga
yang memiliki masalah
weight faltering, Penyakit
24 Masih kurangnya capaian Ibu Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan kerja sama lintas Edukasi tentang pentingnya Kelas Ibu Hamil
Nifas oleh tenaga kesehatan ibu nifas untuk program kunjungan ibu nifas
26 Masih kurangnya capaian Keterbatasan tenaga 1. Koordinasi lintas program Menjadwalkan ulang skrining 1. Pelaksanaan skrining
pelayanan Sekolah setingkat 2. Menjadwalkan ulang skrining kesehatan kesehatan pada SMP/SMA
SMP/MTs/SMPLB yang kesehatan 2. Pelaksanaan skrining
melaksanakan pemeriksaan Kesehatan pada SD
penjaringan kesehatan
27 Masih kurangnya capaian Keterbatasan tenaga 1. Koordinasi lintas program Menjadwalkan ulang skrining Pelaksanaan skrining kesehatan
Sekolah setingkat 2. Menjadwalkan ulang skrining kesehatan pada SMP/SMA
SMA/MA/SMK/SMALB kesehatan
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
28 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas program dan Edukasi kesehatan kepada 1. Pelayanan Posyandu Remaja
pelayanan kesehatan remaja remaja tentang kesehatan lintas sektor remaja 2. Pelaksanaan Aksi Bergizi
2. Edukasi kesehatan kepada 3. Penyuluhan KRR di
remaja Sekolah
29 Masih kurangnya capaian Kurangnya tingkat 1. Kerja sama lintas program dan Edukasi tentang kesehatan dan Kelas Ibu Balita
pelayanan kesehatan balita pengetahuan ibu tentang sektor tumbuh kembang balita kepada
30 Masih kurangnya capaian Kurangnya kesadaran ibu 1. Meningkatkan kerjasama lintas Melaksanakan pemeriksaan 1. ANC Terpaadu dalam
penanganan komplikasi hamil untuk melakukan program dan lintas sektor terpadu kehamilan gedung dan di desa
kebidanan (PK) pemeriksaan berkala 2. Edukasi tentang pentingnya 2. Kelas Ibu Hamil
kehamilan pemeriksaan berkala kehamilan
untuk pencegahan komplikasi
kebidanan
3. Melaksanakan pemeriksaan
terpadu kehamilan
31 Masih kurangnya cakupan Masih ada balita kurus di 1. Kerja sama program dan lintas Pendekatan secara intern Kunjungan Balita Bermasalah
pemberian makanan wilayah puskesmas sektor kepada balita kurus dan Gizi
tambahan bagi balita gizi Semanding 2. Pendekatan secara intern keluarganya
kurang kepada balita kurus dan
keluarganya
32 Masih tingginya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan kerja sama Meningkatkan penanganan 1. Pendampingan rujukan balita
balita stunting (pendek dan ibu tentang stunting program dan lintas sektor terhadap balita stunting dan stunting/gizi buruk
sangat pendek) 2. Edukasi bahaya stunting pencegahan stunting 2. Lokakarya pembuatan SOP
tatalaksana balita dengan
kepada masyarakat
masalah gizi dan tumbuh
3. Meningkatkan penanganan kembang harian; weight
terhadap balita stunting dan faltering, gizi kurang, gizi
pencegahan stunting buruk, stunting termasuk
rujukan
3. Pelaksanaan Gerakan Cegah
Stunting
33 Masih kurangnya cakupan Kebiasaan masyarakat 1. Meningkatkan kerja sama Meningkatkan pelayanan Pelaksanaan Posyandu Balita
34 Masih kurangnya cakupan Meningkatkan 1. Meningkatkan kerja sama Edukasi tentang pentingnya 1. Kelas Ibu Hamil
pemberian kapsul vitamin A pemahaman ibu tentang program dan lintas sektor pemberian kapsul vit A pada 2. Kelas Ibu Balita
dosis tinggi pada bayi umur pentingnya pemberian 2. Edukasi tentang pentingnya bayi kepada ibu hamil dan ibu
6-11 bulan kapsul vit A pada bayi pemberian kapsul vit A pada balita
bayi
35 Masih kurangnya cakupan Kurangnya tingkat 1. Meningkatkan koordinasi Meningkatkan koordinasi 1. Lokakarya Mini Lintas
pemberian makanan pengetahuan ibu hamil dengan lintas sektor dalam dengan lintas sektor dalam Sektor
tambahan pada ibu hamil tentang gizi upaya mendukung pemberian upaya mendukung pemberian 2. Kunjungan Bumil Anemia
Kurang Energi Kronik (KEK) makanan tambahan pada ibu dan KEK
makanan tambahan pada ibu
hamil Kurang Energi Kronik hamil Kurang Energi Kronik
(KEK) (KEK)
2. Edukasi tentang gizi pada ibu
hamil
36 Masih kurangnya cakupan Kurangnya kesadaran ibu 1. Meningkatkan koordinasi Edukasi tentang pentingnya 1. Kelas Ibu Balita
balita yang di timbang berat balita untuk memantau dengan lintas sektor dalam pemantauan tumbuh kembang 2. Rapat validasi dan evaluasi
badanya penimbangan pemantauan pertumbuhan bayi balita data GIKIA
dan balita di desa
2. Edukasi tentang pentingnya
pemantauan tumbuh kembang
balita
37 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1.Meningkatkan koordinasi Edukasi tentang pentingnya 1. Kelas Ibu Balita
bayi usia 6 (enam) bulan ibu tentang ASI dengan lintas sektor dalam ASI Ekseklusif bayi hingga 6 2. Kelompok Pendukung ASI
39 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas sektor Pendekatan secara intern 1. Pemeriksaan Kontak
Prosentase Pelayanan Orang masyarakat tentang 2. Pendekatan secara intern dengan penderita tentang Penderita TB
Terduga TBC Mendapatkan pentingnya pelayanan dengan penderita tentang penyakit TB dan pola hidup 2. Pemantauan minum obat
Pelayanan TBC Sesuai kesehatan tuberculosis sehat TBC
penyakit TB dan pola hidup
Standar 3. Pengawasan Minum Obat TB
sehat
4. Refresing Kader TB
40 Masih kurangnya capaian Keterbatasan petugas 1.Kerja sama lintas sektor Pendekatan secara intern 1. Pemantauan minum obat
kasus TBC yang ditemukan 2. Pendekatan secara intern dengan penderita tentang TBC
dan diobati dengan penderita tentang penyakit TB dan pola hidup 2. Pengawasan Minum Obat TB
penyakit TB dan pola hidup sehat
sehat
41 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Merutinkan kembali kegiatan 1. Posbindu PTM
pelayanan kesehatan usia masyarakat usia program dan lintas sektor Posbindu PTM 2. Refreshing kader PTM
produktif produktif untuk 2. Merutinkan kembali kegiatan 3. Dukungan internet dalam
melakukan pemeriksaan implementasi dashboard ILP
Posbindu PTM
dan ASIK
42 Masih kurangnya capaian Masih ada baduta yang 1. Kerja sama lintas sektor Edukasi tentang imunisasi 1. Pelayanan Imunisasi di
imunisasi lanjutan baduta tidak menerima 2. Edukasi tentang imunisasi lanjutan baduta (usia 18 sd 24 Posyandu
(usia 18 sd 24 bulan) imuniasasi lanjutan lanjutan baduta (usia 18 sd 24 bulan) 2. Investigasi kejadian kasus
bulan) KIPI
43 Masih kurangnya capaian Masih ada murid yang 1. Meningkatkan koordinasi Meningkatkan koordinasi Pelayanan Imunisasi di Sekolah
imunisasi campak pada anak tidak menerima dengan sekolah dengan sekolah
kelas 1 SD imuniasasi campak 2. Edukasi tentang imunisasi
campak pada orangtua murid
44 Masih kurangnya capaian Masih ada murid yang 1.Meningkatkan koordinasi Meningkatkan koordinasi Pelayanan Imunisasi di Sekolah
Imunisasi TD pada anak SD tidak menerima dengan sekolah dengan sekolah
kelas 2 dan 5 yaitu 89.8% dari imunisasi TD 2.Edukasi tentang imunisasi TD
total target pada orangtua murid
45 Masih kurangnya capaian Masih ada murid yang 1. Meningkatkan koordinasi Meningkatkan koordinasi Pelayanan Imunisasi di Sekolah
imunisasi DT pada anak kelas tidak menerima dengan sekolah dengan sekolah
1 SD imunisasi TD 2. Edukasi tentang imunisasi DT
pada orangtua murid
46 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Edukasi kepada masyarakat Edukasi kepada masyarakat 1. Kunjungan Rumah Kasus
orang yang beresiko terinfeksi masyarakat dengan risiko dengan risiko terinfeksi virus dengan risiko terinfeksi virus HIV
HIV mendapatkan terinfeksi virus HIV HIV untuk melakukan HIV untuk melakukan 2. Sosialisasi HIV di sekolah
pemeriksaan HIV untuk melakukan pemeriksaan pemeriksaan
pemeriksaan 2. Kerja sama lintas program
47 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengethauan 1. Kerja sama lintas sektor Meningkatkan pelayanan 1. Pelaksanaan edukasi
48 Masih kurangnya capaian Adanya pembatasan 1. Meningkatkan koordinasi Menjadwalkan ulang kegiatan 1.Sosialisasi HIV di sekolah
Sekolah (SMP dan kegiatan karena pandemi dengan sekolah SMP dan SMA sosialisasi HIV di SMP dan 2. Sosialisasi NAPZA di
SMA/sederajat) yang sudah covid-19 di wilayah kerja Puskesmas SMA di wilayah kerja sekolah
dijangkau penyuluhan Semanding Puskesmas Semanding
HIV/AIDS 2. Menjadwalkan ulang kegiatan
sosialisasi HIV di SMP dan
SMA di wilayah kerja
Puskesmas Semanding
49 Masih kurangnya capaian Kurangnya kesadaran 1. Meningkatkan koordinasi lintas Merutinkan kembali kegiatan 1.Posbindu PTM
deteksi dini faktor risiko PTM masyarakat usia program dan lintas sektor Posbindu PTM 2. Refreshing kader PTM
usia ≥ 15 tahun produktif untuk 2. Merutinkan kembali kegiatan 3. Dukungan internet dalam
melakukan pemeriksaan implementasi dashboard ILP
Posbindu PTM
risiko PTM dan ASIK
3. Meningkatkan kemampuan
Kader Posbindu PTM
50 Masih kurangnya capaian Keterbatasan petugas 1. Optimalisasi peran pembina Optimalisasi peran pembina 1. Kelas Ibu Balita
UCI desa dalam kegiatan UCI desa (bidan desa dan perawat) desa (bidan desa dan perawat) 2. Pelayanan Imunisasi di
2. Kerja sama dengan lintas sektor Posyandu
dan lintas program
51 Masih kurangnya capaian Kurangnya kesadaran 1. Sosialisasi layanan Upaya Sosialisasi layanan Upaya Sosialisasi layanan Upaya
FKTP yang masyarakat akan bahaya Berhenti Merokok (UBM) ke Berhenti Merokok (UBM) ke Berhenti Merokok (UBM) ke
menyelenggarakan layanan merokok jejaring FKTP di wilayah kerja jejaring FKTP di wilayah kerja jejaring FKTP di wilayah kerja
Upaya Berhenti Merokok Puskesmas Semanding Puskesmas Semanding Puskesmas Semanding
52 Masih kurangnya capaian Kurangnya kesadaran 1. Kerja sama lintas sektor Penyuluhan tentang PSN pada Pemantauan Jentik Berkala
Angka Bebas Jentik (ABJ) masyarakat tentang 3M 2. Penyuluhan tentang PSN pada masyarakat
masyarakat
53 Masih kurangnya capaian Kurangnya sosialisasi 1. Meningkatkan kerjasama lintas Meningkatkan kerjasama lintas Sosialisasi layanan
penemuan penderita layanan pemeriksaan program untuk sosialisasi program untuk sosialisasi pemeriksaan pneumonia balita
Pneumonia balita pneumonia balita di layanan pemeriksaan layanan pemeriksaan di puskesmas dan jaringannya
puskesmas dan pneumonia balita di puskesmas pneumonia balita di puskesmas
jaringannya dan jaringannya dan jaringannya
54 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas program dan Pembinaan KTR sekolah 1. Pembinaan KTR sekolah
sekolah yang ada di wilayah siswa tentang bahaya lintas sektor 2. Skrining perilaku merokok
Puskesmas atau Puskesmas rokok 2. Pembinaan KTR sekolah pada usia 10-18 tahun di
melaksanakan KTR sekolah
55 Masih kurangnya capaian Kurangnya kesadaran 1. Kerja sama lintas program dan Edukasi pemeriksaan deteksi Edukasi pemeriksaan deteksi
deteksi dini kanker payudara WUS tahun untuk lintas sektor dini kanker payudara dan dini kanker payudara dan
dan kanker serviks pada melakukan pemeriksaan 2. Edukasi pemeriksaan deteksi kanker serviks pada WUS kanker serviks pada WUS
perempuan usia 30-50 tahun deteksi dini kanker dini kanker payudara dan
atau perempuan yang payudara dan kanker kanker serviks pada WUS
memiliki riwayat seksual aktif serviks
56 Masih kurangnya capaian Adanya stigma di 1. Meningkatkan koordinasi lintas Melakukan edukasi kepada Pendampingan ODGJ
pelayanan kesehatan orang masyarakat bahwa sakit program dan lintas sektor keluarga ODGJ
dengan gangguan jiwa jiwa tidak dapat 2. Melakukan edukasi kepada
(ODGJ) berat disembuhkan keluarga ODGJ
57 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Melakukan edukasi kepada Pendampingan ODGJ
pelayanan kesehatan jiwa masyarakat tentang program dan lintas sektor keluarga ODGJ
depresi pelayanan kesehatan jiwa
59 Kurangnya capaian PAUD Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan tentang kesehatan Penyuluhan tentang kesehatan Penyuluhan tentang kesehatan
dan TK yang mendapat masyarakat tentang gigi pada usia PAUD & TK gigi pada usia PAUD & TK gigi pada usia PAUD & TK
penyuluhan/pemeriksaan gigi kesehatan gigi dan mulut 2. Kerja sama dengan lintas sektor
dan mulut PAUD dan TK maupun lintas program
60 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan tentang pentingnya Pembinaan Penyehat Pembinaan Penyehat
Penyehat Tradisional masyarakat tentang kepemilikan STPT untuk Tradisional Tradisional
Keterampilan yang memiliki kesehatan tradisional penyehat tradisional
STPT 2. Kerja sama dengan lintas sektor
maupun lintas program
3. Pembinaan Penyehat
Tradisional
61 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan tentang kelompok Kerja sama dengan lintas Pembentukan Kelompok
Kelompok Asuhan Mandiri masyarakat tentang asuhan mandiri di desa sektor maupun lintas program Asuhan Mandiri
yang terbentuk kelompok asuhan 2. Kerja sama dengan lintas sektor
mandiri maupun lintas program
62 Masih kurangnya capaian Meningkatkan penemuan 1. Meningkatkan kualitas Kerja sama dengan lintas Edukasi kesehatan indera
Deteksi dini ganguan dan ditanganinya kasus pelayanan sektor maupun lintas program
penglihatan dan ganguan serumen prop 2. Kerja sama dengan lintas sektor
pendengaran paling kurang
63 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1.Meningkatkan koordinasi lintas Merutinkan kembali Posyandu 1. Edukasi lansia (senam
pelayanan kesehatan pada pra masyarakat Lansia untuk program dan lintas sektor Lansia lansia, edukasi gizi)
usia lanjut usia lanjut (>60 melakukan pemeriksaan 2. Penyuluhan kesehatan kepada 2. Posyandu lansia
tahun) kesehatan Lansia
3. Merutinkan kembali Posyandu
Lansia
64 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Edukasi kesehatan pra lansia Penyuluhan kesehatan kepada
pelayanan kesehatan pada pra masyarakat pra Lansia program dan lintas sektor pra Lansia
usia lanjut (45 - 59 tahun) untuk melakukan 2. Peningkatan pelayanan
pemeriksaan kesehatan kesehatan pra lansia
3. Edukasi kesehatan pra lansia
65 Masih kurangnya capaian Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan upaya promotif Kerja sama dengan lintas Pembinaan UKK
Promotif dan preventif yang masyarakat tentang dan preventif tentang kesehatan sektor maupun lintas program
dilakukan pada kelompok kesehatan kerja kerja
kesehatan kerja 2. Kerja sama dengan lintas sektor
maupun lintas program
66 Mempertahankan capaian Meningkatkan 1. Meningkatkan upaya konseling Memberikan penyuluhan Refreshing tentang kesehatan
pekerja formal yang pengetahuan masyarakat terhadap pekerja formal tentang upaya kesehatan untuk kerja pada karyawan
mendapat konseling di tentang kesehatan kerja 2. Memberikan penyuluhan para pekerja Puskesmas
Puskesmas Semanding tentang upaya kesehatan untuk
para pekerja
3. Kerja sama dengan lintas sektor
maupun lintas program
67 Masih kurangnya capaian Meningkatkan 1. Memberikan penyuluhan Kerja sama dengan lintas Pembinaan dan Pemantauan
70 Mempertahankan Kesehatan jasmani calon 1. Meningkatkan pelayanan Meningkatkan pelayanan Pembinaan Kesehatan Haji
pemeriksaan hasil jamaah haji jamaah haji yang harus pemeriksaan CJH pemeriksaan CJH
3 bulan sebelum operasional fit saat melakukan ibadah 2. Kerja sama dengan lintas sektor
terdata maupun lintas program
71 Masih kurangnya capaian Pelayanan petugas belum 1. Meningkatkan kualitas Berkerjasama dengan lintas PJPL UKP
angka kontak komunikasi optimat diterima pelayanan program dan lintas sektor
masyarakat 2. Berkerjasama dengan lintas
program dan lintas sektor
3. Pemantauan penginputan
74 Masih kurangnya capaian Kurangnya pemantauan Pemantauan kelengkapan Pemantauan kelengkapan PJPL UKP
kelengkapan pengisian rekam kinerja petugas pengisian RM oleh PJ pengisian RM oleh PJ
medik
75 Masih kurangnya capaian Kurangnya kerjasama 1. Meningkatkan koordinasi lintas Merutinkan kembali kegiatan Posbindu PTM
setiap penderita diabetes lintas program dan lintas program dan lintas sektor Posbindu PTM
mellitus mendapatkan sektor 2. Merutinkan kembali kegiatan
pelayanan kesehatan sesuai Posbindu PTM
standar
76 Masih kurangnya capaian Kurangnya koordinasi 1. Koordinasi lintas poli Pembinaan petugas pelaksana PJPL UKP
ketepatan waktu tunggu lintas program 2. Pembinaan petugas pelaksana oleh PJ
penyerahan hasil pelayanan
laboratorium
77 Masih kurangnya capaian Kurangnya koordinasi 1. Meningkatkan pelayanan Pengusulan reagen dan alat Pengusulan reagen dan alat
kesesuaian jenis pelayanan lintas program pemeriksaan laboratorium pemeriksaan laboratorium pemeriksaan laboratorium
laboratorium dengan standar 2. Pengusulan reagen dan alat sesuai standar sesuai standar
pemeriksaan laboratorium
sesuai standar
79 Masih kurangnya capaian Tidak adanya kontrol DL 1. Meningkatkan pelayanan Pengusulan pengadaan kontrol Pengusulan pengadaan kontrol
kesesuaian hasil pemeriksaan pemeriksaan DL DL
baku mutu internal 2. Pengusulan pengadaan kontrol
DL
80 Masih kurangnya cakupan Kurangnya kepatuhan 1. Membuat komitmen Membuat komitmen Workshop dan Komitmen
kepatuhan prosedur petugas dalam prosedur peningkatan mutu pelayanan peningkatan mutu pelayanan Peningkatan Mutu Puskesmaa
pencegahan penularan infeksi pencegahan penularan 2. Meningkatkan kualitas
infeksi pelayanan
81 Masih kurangnya cakupan Kurangnya kesadaran 1. Membuat komitmen Membuat komitmen Workshop dan Komitmen
kepatuhan petugas petugas dalam memakai peningkatan mutu pelayanan peningkatan mutu pelayanan Peningkatan Mutu Puskesmaa
menggunakan APD APD dengan benar 2. Meningkatkan kualitas
pelayanan
82 Masih kurangnya cakupan Kurangnya kesadaran 1. Membuat komitmen Membuat komitmen penerapan Workshop dan Komitmen
kebersihan lingkungan petugas untuk penerapan 5R dengan 5R dengan petugas ruangan Peningkatan Mutu Puskesmaa
pelayanan berdasarkan 5 R menerapkan kebersihan petugas ruangan
lingkungan pelayanan
2. Meningkatkan kualitas
berdasarkan 5R
pelayanan
84 Masih kurangnya cakupan Kurangnya kesadaran 1. Mengoptimalkan intervensi KS Mengoptimalkan intervensi Intervensi KS terhadap
survei Keluarga Sehat (12 keluarga untuk terhadap keluarga tidak sehat KS terhadap keluarga tidak keluarga tidak sehat
Indikator Keluarga Sehat) melaksanakan 12 2. Penyuluhan 12 indikator KS sehat
indikator Keluarga Sehat
85 Masih kurangnya cakupan Kurangnya optimalnya 1.Optimalisasi kontak pengaduan Sosialisasi rutin kontak Sosialisasi rutin kontak
pengelolaan pengaduan pelayanan karena kondisi pelanggan terutama melalui pengaduan puskesmas informasi dan pengaduan
pelanggan pandemi online Semanding melalui media puskesmas Semanding melalui
2. Sosialisasi rutin kontak sosial media sosial
pengaduan puskesmas
Semanding melalui media
sosial
86 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan Segera melengkapi SOP Segera melengkapi SOP Melengkapi SOP kefarmasian
SOP pelayanan kefarmasian masyarakat usia kefarmasian dan sosialisasi SOP kefarmasian dan sosialisasi dan sosialisasi SOP
produktif untuk kefarmasian baru SOP kefarmasian baru kefarmasian
melakukan pemeriksaan
kesehata
87 Masih kurangnya cakupan Adanya pandemi covid- 1. Tetap menjadwalkan Tetap menjadwalkan Pelaksanaan Lokakarya Mini
Lokakarya Mini tribulanan 19 mengharuskan Lokakarya Mini Lintas sektor Lokakarya Mini Lintas sektor Lintas Sektor
(lokmin tribulanan) petugas harus lebih 4 kali dalam 1 tahun 4 kali dalam 1 tahun
memperhatikan 2. Koordinasi lintas program dan
pencegahan penularan lintas sektor
infeksi
88 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pemahaman 1. Kerja sama lintas sektor Pendekatan secara intern 1. Pemeriksaan Kontak
89 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan koordinasi lintas Merutinkan kembali kegiatan Posbindu PTM
penderita hipertensi yang masyarakat tentang program dan lintas sektor Posbindu PTM
berobat teratur bahaya hipertensi 2. Merutinkan kembali kegiatan
Posbindu PTM
90 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan bahaya merokok Sosialisasi pelayanan UBM Sosialisasi pelayanan UBM
Anggota keluarga tidak ada masyarakat tentang 2. Sosialisasi pelayanan UBM
yang merokok bahaya merokok
91 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan kerja sama lintas Edukasi tentang pentingnya Penyuluhan KB
keluarga mengikuti program masyarakat tentang sektor KB dan pemakaian KB
KB manfaat KB 2. Edukasi tentang pentingnya KB
dan pemakaian KB
92 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pemahaman 1. Meningkatkan koordinasi lintas Melakukan edukasi kepada Pendampingan ODGJ
Penderita gangguan jiwa masyarakat tentang program dan lintas sektor keluarga ODGJ
berat, diobati dan tidak kesehatan jiwa 2. Melakukan edukasi kepada
ditelantarkan keluarga ODGJ
93 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Sosialisasi kepesertaan JKN Sosialisasi kontak informasi Sosialisasi kontak informasi
Keluarga sudah menjadi tentang manfaat JKN 2. Sosialisasi kontak informasi dan pengaduan Puskesmas dan pengaduan Puskesmas
anggota JKN dan pengaduan Puskesmas unttuk informasi kepesertaan
unttuk informasi kepesertaan
94 Kurangnya cakupan kepuasan Kurang maksimalnya 1. Peningkatan kualitas pelayanan Mengadakan komitmen Workshop dan komitmen
terhadap kecepatan dan pelayanan petugas 2. Mengadakan komitmen peningkatan mutu pelayanan peningkatan mutu pelayanan
ketepatan waktu pelayanan terhadap pasien peningkatan mutu pelayanan
95 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas program dan Optimalisasi sosialisasi P2P Promosi kesehatan pada media
Responden memerlukan masyarakat tentang lintas sektor pada media sosial Puskesmas sosial Puskesmas
sosialisasi tentang P2P pelayanan P2P 2. Optimalisasi sosialisasi P2P
pada media sosial Puskesmas
96 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas program dan Optimalisasi sosialisasi Promosi kesehatan pada media
Responden masih masyarakat usia lintas sektor indikator rumah tangga sehat sosial Puskesmas
memerlukan sosialisasi atau produktif untuk 2. Optimalisasi sosialisasi pada media sosial Puskesmas
penyuluhan tentang indikator melakukan pemeriksaan indikator rumah tangga sehat
rumah tangga sehat kesehatan pada media sosial Puskesmas
97 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pemahaman 1. Kerja sama lintas program dan Sosialisasi program Sosialisasi program
Responden yang masih masyarakat tentang lintas sektor pengawasan penyediaan air pengawasan penyediaan air
membutuhkan program sarana air bersih 2. Sosialisasi program bersih bersih
pengawasan penyediaan air pengawasan penyediaan air
bersih bersih
98 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas program dan Optimalisasi sosialisasi gizi Promosi kesehatan pada media
Responden masih perlu masyarakat tentang gizi lintas sektor pada media sosial Puskesmas sosial Puskesmas
adanya penyuluhan tentang 2. Optimalisasi sosialisasi gizi
GIZI pada media sosial Puskesmas
99 Masih kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Kerja sama lintas program dan Optimalisasi sosialisasi Sosialisasi kontak informasi
Responden yang belum masyarakat tentang lintas sektor konseling kesehatan dan pengaduan Puskesmas
pernah berkoordinasi dengan kesehatan lingkungan 2. Optimalisasi sosialisasi lingkungan melalui kontak
petugas program kesehatan konseling kesehatan lingkungan informasi puskesmas
lingkungan melalui kontak informasi
puskesmas
100 Masih kurangnya cakupan Kurang optimalnya 1. Kerja sama lintas program dan Optimalisasi kunjungan rumah Kopipu (Konseling pintu ke
Responden yang masih pelayanan terhadap lintas sektor bersama program Kopipu pintu)
memerlukan kunjungan keluarga rawan 2. Optimalisasi kunjungan rumah
rumah oleh petugas terhadap bersama program Kopipu
KK rawan
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
6. Masih kurangnya cakupan pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus
yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
12. Masih kurangnya pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
13. Masih kurangnya capaian pengukuran dan pembinaan tingkat perkembangan UKBM
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
19. Masih kurangnya capaian pelayanan kesehatan kesehatan untuk ibu hamil (K4)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
20. Masih kurangnya capaian persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
Pembinaan Bidan 3 3 2 2 36 3
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
24. Masih kurangnya capaian Ibu Nifas oleh tenaga kesehatan (KF)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
31. Masih kurangnya cakupan pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
32. Masih tingginya cakupan balita stunting (pendek dan sangat pendek)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
33. Masih kurangnya cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
34. Masih kurangnya cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-
11 bulan
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
35. Masih kurangnya cakupan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang
Energi Kronik (KEK)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
39. Masih kurangnya capaian Prosentase Pelayanan Orang Terduga TBC Mendapatkan
Pelayanan TBC Sesuai Standar
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
40. Masih kurangnya capaian kasus TBC yang ditemukan dan diobati
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
44. Masih kurangnya capaian Imunisasi TD pada anak SD kelas 2 dan 5 yaitu 89.8% dari
total target
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
46. Masih kurangnya capaian orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
47. Masih kurangnya capaian Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
48. Masih kurangnya capaian Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
49. Masih kurangnya capaian deteksi dini faktor risiko PTM usia ≥ 15 tahun
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
51. Masih kurangnya capaian FKTP yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti
Merokok (UBM)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
54. Masih kurangnya capaian sekolah yang ada di wilayah Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
55. Masih kurangnya capaian deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
56. Masih kurangnya capaian pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
berat
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
59. Kurangnya capaian PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi dan
mulut
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
60. Masih kurangnya capaian Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
62. Masih kurangnya capaian Deteksi dini ganguan penglihatan dan ganguan pendengaran
paling kurang pada 40% populasi
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
63. Masih kurangnya capaian pelayanan kesehatan pada pra usia lanjut usia lanjut (>60
tahun)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
64. Masih kurangnya capaian pelayanan kesehatan pada pra usia lanjut (45 - 59 tahun)
65. Masih kurangnya capaian Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
69. Masih kurangnya capaian Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji yang dibina
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
70. Mempertahankan pemeriksaan hasil jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
Meningkatkan pelayanan
5 5 2 2 100 1
pemeriksaan CJH
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
Pemantauan kelengkapan
5 4 2 2 80 1
pengisian RM oleh PJ
75. Masih kurangnya capaian setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
76. Masih kurangnya capaian ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan
laboratorium
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
Koordinasi lintas poli 3 3 2 2 36 2
77. Masih kurangnya capaian kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar
Meningkatkan pelayanan
3 3 2 2 36 2
pemeriksaan laboratorium
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
Meningkatkan pelayanan
3 3 2 2 36 2
pemeriksaan
79. Masih kurangnya capaian kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
Meningkatkan pelayanan
3 3 2 2 36 2
pemeriksaan
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
84. Masih kurangnya cakupan survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat)
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
Mengoptimalkan intervensi KS
4 4 4 3 192 1
terhadap keluarga tidak sehat
Penyuluhan 12 indikator KS 5 3 2 2 60 2
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
88. Masih kurangnya cakupan Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
90. Masih kurangnya cakupan Anggota keluarga tidak ada yang merokok
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
92. Masih kurangnya cakupan Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
94. Kurangnya cakupan kepuasan terhadap kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
98. Masih kurangnya cakupan Responden masih perlu adanya penyuluhan tentang GIZI
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
99. Masih kurangnya cakupan Responden yang belum pernah berkoordinasi dengan
petugas program kesehatan lingkungan
SCORE
ALTERNATIF PEMECAHAN
HASIL RANGKING
MASALAH
C A R L
100. Masih kurangnya cakupan Responden yang masih memerlukan kunjungan rumah oleh
petugas terhadap KK rawan
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS SEMANDING TAHUN 2023
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Semanding tahun 2023 yang disusun ini
sumber dananya berasal dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kabupaten Tuban dan
dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Puskesmas Semanding. Rencana Usulan
Kegiatan Puskesmas Semanding tahun 2023 ini meliputi kegiatan UKM Esensial Primer
dan Belanja Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Semanding. Kegiatan UKM
Esensial Primer yaitu kegiatan Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat,
Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit, Upaya Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas), Insentif Tenaga UKM Puskesmas, dan Manajemen Puskesmas. Sedangkan
kegiatan belanja Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Semanding meliputi Belanja
Pegawai, Belanja Barang Dan Jasa, dan belanja modal. Rekapitulasi Rencana Usulan
Kegiatan dan sumberdaya yang dibutuhkan diuraikan dalam format RUK Puskesmas yaitu
dalam bentuk matriks.
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Semanding tahun 2023, disusun dengan
memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku secara nasional maupun daerah sesuai
dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di
puskesmas. Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Semanding tahun 2023 dapat dilihat pada
tabel berikut :
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) merupakan sebuah proses yang ditempuh untuk mencapai
sasaran kegiatan. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilakukan setelah suatu
organisasi melakukan analisis situasi, menetapkan masalah, merumuskan masalah, dan mencari
penyebab masalah. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan di Puskesmas selain ditentukan oleh
pemahaman setiap petugas Puskesmas terhadap buku petunjuk tehnis yang telah ada, juga
ditentukan oleh pengabdian dan dedikasi setiap petugas dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Dengan disusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini,
diharapkan pemanfaatan dana dapat dipertanggung jawabkan dan dilaksanakan sesuai petunjuk
tehnis yang ada.
Semoga Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini berguna sebagai pedoman dalam pelaksanaan
seluruh kegiatan di Puskesmas Semanding dalam memanfaatkan dana dan melaksanakan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di wilayah kerjanya.