Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Masalah
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis rumuskan rumusan
masalahnya sebagai berikut:
1. Bagaimana standar kepala sekolah?
2. Bagaiman kepala sekolah sebagai administrator?
3. Bagaiman kepala sekolah sebagai supervisor?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan pembahasan dari makalah ini
adalah:
1. Untuk mengetahui standar kepala sekolah.
2. Untuk mengetahui kepala sekolah sebagai administrator.
3. Untuk mengetahui kepala sekolah sebagai supervisor.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kualifikasi
Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau
nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun;
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah
masing-masing, kecuali di Taman Kanak-kanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki
pengalaman mengajar sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan
d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-
PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang
berwenang.
2. Kompetensi
a. Kepribadian
1) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadI teladan
akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2) Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3) Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah.
4) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
5) Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/
madrasah.
6) Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
b. Manajerial
1) Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2) Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
3) Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah
secara optimal.
4) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar
yang efektif.
5) Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
6) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
7) Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara
optimal.
8) Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan
ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah.
9) Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan
pengembangan kapasitas peserta didik.
10) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan
tujuan pendidikan nasional.
11) Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien.
12) Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah/madrasah.
13) Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran
dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
14) Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan.
15) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan
manajemen sekolah/madrasah.
16) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/
madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
c. Kewirausahaan
1) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
2) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar
yang efektif.
3) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi sekolah/madrasah.
5) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi / jasa sekolah/madrasah
sebagai sumber belajar peserta didik.
d. Supervisi
1) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
2) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat.
3) Menindaklanjuti hasil supervise akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
e. Sosial
1) Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
2) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3) Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Standar Kepala Sekolah/Madrasah
a. Kualifikasi
Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:
1) Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau
nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
2) Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun;
3) Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah
masing-masing, kecuali di Taman Kanak-kanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki
pengalaman mengajar sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan
4) Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-
PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang
berwenang.
b. Kompetensi
1) Kepribadian
2) Manajerial
3) Kewirausahaan
4) Supervisi
5) Sosial
3.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dan Yuliana, Lia. Manajemen Pendidikan, Yoyakarta: Aditya Media,
Jakarta, 1985.
Ashari, Ahmad. Supervisi Rencana Pembelajaran, Jakarta: Rian Putra, 2004
Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. Pedoman
Pengembangan Administrasi dan Suupervisi Pendidikan. Jakarta: 2004
Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI. Undang-Undang dan
Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan thn 2006.
http:// litbangkemdiknas.net/.../Permen%20No… tgl 08 Desember 2011
Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan
Menyenangkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005
Purwanto, Ngalim. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2007
Sahertian, Piet A. Konsep Dasar Dan Tehnik Supervisi Pendidikan: Dalam Rangka
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta, 2000
Sulistyorini. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Sekolah
Dasar, Jember: CSS, 2008
Sulistyorini. Manajemen Pendidikan Islam, Surabaya: eLKAF, 2006