Proposal Pt. Gelora Nusantara
Proposal Pt. Gelora Nusantara
Proposal Pt. Gelora Nusantara
Disusun Oleh :
A. LATAR BELAKANG
Singkong merupakan makanan yang banyak diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan.
Selain harganya murah dan mendapatkanya mudah, singkong memiliki kandungan gizi yang banyak.
Singkong juga menjadi makanan pokok bagi sebagian penduduk karena proses penanaman yang
mudah dan gizi yang terkandung tidak kalah dengan nasi yang menjadi makan pokok mayoritas
masyarakat.
Singkong atau ketela pohon sebagai sumber pangan, tidak hanya digunakan sebagai makanan
tambahan pengganti beras, tetapi dapat dikembangkan menjadi produk industri.Tanaman ini memiliki
kandungan gizi yang cukup lengkap. Kandungan kimia dan zat gizi pada singkong adalah
karbohidrat, lemak, protein, serat makanan, vitamin (B1, C), mineral (Fe, F, Ca), dan zat non gizi, air.
Selain itu, umbi singkong mengandung senyawa non gizi tanin (Soenarso, 2004).
Saat ini Indonesia merupakan negara penghasil singkong terbanyak keempat dunia. Berturut-turut
adalah Nigeria sebanyak 57 juta ton, Thailand 30 juta ton, Brasil 23 juta ton dan Indonesia 19-20 juta
tonPada tahun 2011 produksi singkong di Indonesia mencapai 24.044.025 ton, sedangkan pada tahun
2012 meningkat menjadi 24.177.327 ton (BPS Indonesia, 2012).
Banyaknya singkong yang dihasilkan menyebabkan harga singkong tergolong sangat murah yaitu
Rp.1000-Rp.2000 per kg.Hal tersebut membuat tanaman singkong semakin melimpah dan belum
termanfaatkan secara maksimal.Oleh karena itu PT Gelora Nusantara berinisiatif untuk
memanfaatkan sikong menjadi makanan ringan yaitu COMRING.COMRING merupakan makanan
ringan berasal dari singkong yang dihaluskan dan dipipihkan lalu digoreng.COMRING memiliki
Teksturnya yang kering dan sedikit keras, justru membuat orang yang mencicipinya
ketagihan.COMRING memiliki rasa yang dominan gurih namun bisa juga ditambah varian rasa
lainya membuat COMRING ini memiliki rasa yang nagih.Sehingga siapapun pasti menyukainya.
C. TUJUAN
a. Alat
-chopper
-pisau
-talenan
-baskom
-kain saring
-mangkuk
-sendok
-parutan kelapa (nek kelapane rung parut)
-timbangan
-roll kayu (buat ngenjsipiske)
-spatula
-baki
-wajan
-sotil
-serok
-kompor
b. Bahan
-Singkong 1 kg
-kelapa parut 3 sdm
-kaldu bubuk 1 bungkus
-garam secukupnya
-ketumbar 1/2 sdt
-bawang putih 4 siung
-cabe rawit 6 buah
-kencur 1 ruas
-daun bawang 2 batang
-tepung tapioka 100 gr
-tepung terigu 3 sdm
- mentega 50 gr
- minyak goreng
C. Prosedur Kerja
Biaya Tetap
Biaya penyusutan alat(chopper) = Rp 179.000,-
Biaya tenaga kerja = 6 × Rp 5.000 = Rp 30.000,-
HPP
HPP = Total Biaya / Jumlah Produk
= Rp 253.100,- / 20
= Rp 5.062,-
BAB IV
STRATEGI PEMASARAN
A. STRATEGI PASAR
Produk comring ini cocok dikonsumsi untuk remaja hingga dewasa. Karena produk ini
adalah produk yang bercita rasa sedikit pedas.
B. PROMOSI
Promosi untuk produk comring ini bisa dengan online maupun offline. Jika dengan online
maka akan dipromosikan melalui sosial media seperti Instragram, WhatsApp, dan yang
lainnya. Dan ketika melalui offline, maka bisa dipromosikan sekaligus saat melakukan
penjualan dengan memberikan brosur mengenai produk atau teknik yang lainnya.
BAB V
RANCANGAN GMP
A. RANCANGAN GMP
Lokasi dan Lingkungan Produksi;
Bangunan dan Fasilitas;
Peralatan Produksi;
Suplai Air atau Sarana Penyediaan Air;
Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi;
Kesehatan dan Higiene Karyawan;
Pemeliharaan dan Program Higiene Sanitasi Karyawan;
Penyimpanan;
Pengendalian Proses;
Pelabelan Pangan;
Pengawasan Oleh Penanggungjawab;
Penarikan Produk;
Pencatatan dan Dokumentasi;
Pelatihan Karyawan
B. ANALISIS DAMPAK
1. Kebermanfaatan
- Termanfaatkannya singkong dengan maksimal. Karena dengan diolah sebagai bahan baku
produk COMRING, singkong akan sangat termanfaatkan.
- Pemanfaatan Kulit Singkong Kulit singkong dari produksi COMRING dapat dimanfaatkan
sebagai pakan ternak atau bahkan jika bisa dapat diolah menjadi produk pangan.
- Pemanfaatan Daun Singkong Dengan dimanfaatkannya singkong sebagai bahan baku, maka
mau tidak mau tanaman singkong harus dicabut seluruhnya, termasuk bagian daun. Daun
singkong dapat dimanfaatkan sebagai produk pangan seperti tumis daun singkong, lalapan
dan juga gorengan.
2. Sosial
- Dengan diproduksinya COMRING, maka produsen akan bekerja sama dengan para petani
singkong untuk mensuplai singkong sebagai bahan baku.
- Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar karena dengan berkembangnya usaha ini
maka akan membutuhkan lebih banyak pekerja.
3. Ekonomi
- Meningkatkan harga jual singkong dari yang semula memiliki harga jual yang rendah,
dengan dimanfaatkan sebagai bahan baku maka dapat menekan harga jual singkong di
pasaran.