Proposal Pt. Gelora Nusantara

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PRODUK INOVATIF DAN KREATIF


BERBAHAN BAKU LOKAL
( COMRING )

Disusun Oleh :

Chelsea Elysia Andini (07)


Faid Aditya (11)
Novita Suryani Hidayah (24)
Savylla Yuliandari (29)
Uki Resmi Ami Amanda (33)
Zahwa Shifa (36)

PT. GELORA NUSANTARA


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Singkong merupakan makanan yang banyak diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan.
Selain harganya murah dan mendapatkanya mudah, singkong memiliki kandungan gizi yang banyak.
Singkong juga menjadi makanan pokok bagi sebagian penduduk karena proses penanaman yang
mudah dan gizi yang terkandung tidak kalah dengan nasi yang menjadi makan pokok mayoritas
masyarakat.
Singkong atau ketela pohon sebagai sumber pangan, tidak hanya digunakan sebagai makanan
tambahan pengganti beras, tetapi dapat dikembangkan menjadi produk industri.Tanaman ini memiliki
kandungan gizi yang cukup lengkap. Kandungan kimia dan zat gizi pada singkong adalah
karbohidrat, lemak, protein, serat makanan, vitamin (B1, C), mineral (Fe, F, Ca), dan zat non gizi, air.
Selain itu, umbi singkong mengandung senyawa non gizi tanin (Soenarso, 2004).
Saat ini Indonesia merupakan negara penghasil singkong terbanyak keempat dunia. Berturut-turut
adalah Nigeria sebanyak 57 juta ton, Thailand 30 juta ton, Brasil 23 juta ton dan Indonesia 19-20 juta
tonPada tahun 2011 produksi singkong di Indonesia mencapai 24.044.025 ton, sedangkan pada tahun
2012 meningkat menjadi 24.177.327 ton (BPS Indonesia, 2012).
Banyaknya singkong yang dihasilkan menyebabkan harga singkong tergolong sangat murah yaitu
Rp.1000-Rp.2000 per kg.Hal tersebut membuat tanaman singkong semakin melimpah dan belum
termanfaatkan secara maksimal.Oleh karena itu PT Gelora Nusantara berinisiatif untuk
memanfaatkan sikong menjadi makanan ringan yaitu COMRING.COMRING merupakan makanan
ringan berasal dari singkong yang dihaluskan dan dipipihkan lalu digoreng.COMRING memiliki
Teksturnya yang kering dan sedikit keras, justru membuat orang yang mencicipinya
ketagihan.COMRING memiliki rasa yang dominan gurih namun bisa juga ditambah varian rasa
lainya membuat COMRING ini memiliki rasa yang nagih.Sehingga siapapun pasti menyukainya.

B. VISI DAN MISI


1. mengolah hasil samping pertanian
2. membuat produk sehat dan fungsional

C. TUJUAN

1.mampu memanfaatkan bahan pangan lokal


2.mampu mengolah bahan pangan lokal menjadi makanan bernilai jual.
BAB II
METODOLOGI

A. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu pelaksanaan produksi COMRING yaitu pukul 07.30-selesai . Produksi COMRING akan
dilaksanakan di Lab Pengolahan SMKN 1 Temanggung.

B. ALAT DAN BAHAN

a. Alat
-chopper
-pisau
-talenan
-baskom
-kain saring
-mangkuk
-sendok
-parutan kelapa (nek kelapane rung parut)
-timbangan
-roll kayu (buat ngenjsipiske)
-spatula
-baki
-wajan
-sotil
-serok
-kompor

b. Bahan
-Singkong 1 kg
-kelapa parut 3 sdm
-kaldu bubuk 1 bungkus
-garam secukupnya
-ketumbar 1/2 sdt
-bawang putih 4 siung
-cabe rawit 6 buah
-kencur 1 ruas
-daun bawang 2 batang
-tepung tapioka 100 gr
-tepung terigu 3 sdm
- mentega 50 gr
- minyak goreng

C. Prosedur Kerja

1. Kupas kulit singkong, dan cuci hingga bersih


2. Potong singkong menjadi kecil-kecil
3. Haluskan singkong dengan ditambahkan air (500ml)
4. Saring/peras singkong untuk membuang airnya
5. Jangan buang endapan sari pati, karena nanti masih akan dipakai lagi
6. Haluskan bawang putih, cabe rawit dan kencur
7. Tuang ampas singkong ke dalam tempat, tambahkan kelapa parut, penyedap rasa, ketumbar
bubuk, bumbu yang telah dihaluskan dan garam
8. Aduk hingga merata
9. Tambahkan tepung tapioka dan endapan sari pati
10. Aduk hingga rata
11. Tambahkan mentega, aduk hingga rata
12. Buat adonan menjadi kecil-kecil, lalu dipipihkan
13. Goreng hingga kecoklatan
14. Kemas dan beri label

D. Rancangan Desain Kemasan


Kemasan yang diakan digunakan pada COMRING yaitu kemasan standing pouch dengan
desain label menutupi permukaan standing pouch.Label di buat menutupi standing pouch agar
menambah nilai estetika dari kemasan itu sendiri.Warna dari label kemasan akan menyesuaikan
dari varian rasa COMRING misalnya untuk rasa pedas label akan berwarna merah dan rasa keju
label akan berwarna kuning.Pada labelnya terdapat berbagai informasi seperti merk,
komposisi,tanggal produksi, kadaluarsa dan lain lain dimana informasi tersebut sebagai media
komunikasi.Sehingga konsumen mengetahui informasi yang ada pada produk .Selain itu kemasan
standing pouch ini akan sangat praktis karena dapat beridiri dan terdapat Zipper klip.Sehingga
apabila konsumen tidak habis produk akan tetap aman tidak akan mlempem ataupun dimakan
semut karena bisa tutup dengan zipper klip dan disimpan.Kemasam standing pouch yang ramping
akan memudahkan untuk dibawa kemana saja dan juga menghemat ruang penyimpanan sehingga
sangat memudahkan konsumen.Dipilihnya kemasan standing pouch dengan label yang menutupi
permukaannya juga akan menambah nilai jual dari produk karena akan menarik konsumen untuk
membelinya.
BAB III
ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Analisa Ekonomi


Biaya Tidak Tetap
-Singkong 1 kg = Rp 3.000,-
-kelapa parut 3 sdm = Rp 500,-
-kaldu bubuk 1 bungkus = Rp 500,-
-garam secukupnya = Rp 100,-
-ketumbar 1/2 sdt = Rp 200,-
-bawang putih 4 siung = Rp 500,-
-cabe rawit 6 buah = Rp 100,-
-kencur 1 ruas = Rp 100,-
-daun bawang 2 batang = Rp 200,-
-tepung tapioka 100 gr = Rp 1.100,-
-tepung terigu 3 sdm = Rp 800,-
- mentega 50 gr = Rp 500,-
- minyak goreng = Rp 16.500,-
-Kemasan Standing pouch = Rp 10.000,-
-Label = Rp 10.,000,-
TOTAL = Rp 44.100,-

Biaya Tetap
Biaya penyusutan alat(chopper) = Rp 179.000,-
Biaya tenaga kerja = 6 × Rp 5.000 = Rp 30.000,-

HPP
HPP = Total Biaya / Jumlah Produk
= Rp 253.100,- / 20
= Rp 5.062,-
BAB IV
STRATEGI PEMASARAN

A. STRATEGI PASAR
Produk comring ini cocok dikonsumsi untuk remaja hingga dewasa. Karena produk ini
adalah produk yang bercita rasa sedikit pedas.

B. PROMOSI
Promosi untuk produk comring ini bisa dengan online maupun offline. Jika dengan online
maka akan dipromosikan melalui sosial media seperti Instragram, WhatsApp, dan yang
lainnya. Dan ketika melalui offline, maka bisa dipromosikan sekaligus saat melakukan
penjualan dengan memberikan brosur mengenai produk atau teknik yang lainnya.
BAB V
RANCANGAN GMP

A. RANCANGAN GMP
Lokasi dan Lingkungan Produksi;
Bangunan dan Fasilitas;
Peralatan Produksi;
Suplai Air atau Sarana Penyediaan Air;
Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi;
Kesehatan dan Higiene Karyawan;
Pemeliharaan dan Program Higiene Sanitasi Karyawan;
Penyimpanan;
Pengendalian Proses;
Pelabelan Pangan;
Pengawasan Oleh Penanggungjawab;
Penarikan Produk;
Pencatatan dan Dokumentasi;
Pelatihan Karyawan

B. ANALISIS DAMPAK

1. Kebermanfaatan
- Termanfaatkannya singkong dengan maksimal. Karena dengan diolah sebagai bahan baku
produk COMRING, singkong akan sangat termanfaatkan.
- Pemanfaatan Kulit Singkong Kulit singkong dari produksi COMRING dapat dimanfaatkan
sebagai pakan ternak atau bahkan jika bisa dapat diolah menjadi produk pangan.
- Pemanfaatan Daun Singkong Dengan dimanfaatkannya singkong sebagai bahan baku, maka
mau tidak mau tanaman singkong harus dicabut seluruhnya, termasuk bagian daun. Daun
singkong dapat dimanfaatkan sebagai produk pangan seperti tumis daun singkong, lalapan
dan juga gorengan.

2. Sosial
- Dengan diproduksinya COMRING, maka produsen akan bekerja sama dengan para petani
singkong untuk mensuplai singkong sebagai bahan baku.
- Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar karena dengan berkembangnya usaha ini
maka akan membutuhkan lebih banyak pekerja.

3. Ekonomi
- Meningkatkan harga jual singkong dari yang semula memiliki harga jual yang rendah,
dengan dimanfaatkan sebagai bahan baku maka dapat menekan harga jual singkong di
pasaran.

Anda mungkin juga menyukai