BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ubi kayu atau ketela pohon yang kita sering menyebutnya Singkong merupakan
tanaman perdu/tumbuhan berkayu yang bercabang-cabang berasal dari benua Amerika.
Penyebarannya ke seluruh dunia termasuk di Indonesia. Tanaman jenis ini masuk ke
Indonesia dibawah oleh Postugis ke Maluku sekitar abad ke-16 lalu Singkong mulai
dibudidayakan secara komersial/bernilai ekonomis atau memiliki nilai lebih di wilayah
Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah Tropis dan sangat mudah
beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah.

Menurut Widyastuti (2012) dan Depkes RI (1992) menyatakan bahwa singkong

mengandung berbagai macam nutrisi yaitu protein,lemak,asam amino,karbohidrat dan
berbagai macam vitamin dan mineral

Banyak olahan makanan yang bisa kita buat dari singkong, saat ini banyak
pengusaha makanan melakukan inovasi pada Singkong baik dari segi bentuk maupun
rasanya, seperti halnya juga Singkong dimanfaatkan sebagai bahan pangan, baik secara
langsung atau setelah melalui proses pengelolaan contohnya Kripik.

Kripik merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat di Indonesia, mulai

dari anak-anak hingga orang dewasa. Kripik sangat mudah untuk didapatkan baik dalam
bentuk curah/produk tanpa kemasan maupun yang sudah dalam kemasan.

Kripik merupakan makanan yang kerenyahnya perlu dijaga karena tekstur kripik
akan sangat mudah menjadi lunak, bila terpapar oleh udara dengan kelembaban tinggi. Kripik
yang sudah umum di masyarakat adalah kripik Singkong karena produktivitas Singkong di
Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahun produktivitas yang terus meningkat ini
menjadi Singkong sebagai salah satu pilihan yang baik untuk dijadikan kripik.

Kripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini kripik Singkong mulai
diinovasikan berbagai rasa seperti kripik Singkong pedas dengan beberapa tingkat level.

1
Keberadaan kripik Singkong pedas ini sebagai salah satu makanan tradisional khas Indonesia
karena memiliki rasa yang enak, nikmat, pedas, gurih, dan renyah.

Dengan melihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas maka saya ingin
memanfaatkan Singkong sebagai bahan dasar pembuatan kripik pedas.

1.2 Rumus Masalah

1. Bagaimana mengetahui kriteria Singkong yang baik untuk bahan makanan?

2. Bagaimana cara mengelolah Singkong menjadi kripik pedas?
3. Apakah kripik Singkong pedas layak untuk di pasarkan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kriteria Singkong yang baik untuk bahan makanan

2. Untuk mengetahui proses pengelolaan Singkong menjadi kripik pedas
3. Untuk mengetahui kelayakan dari kripik Singkong pedas

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis
Memenuhi persyaratan yang diberikan oleh Sekolah untuk ujian akhir.

2. Bagi pembaca
Mengetahui proses pengelolaan Singkong menjadi kripik pedas

3. Bagi penelitian
Sebagai sumber untuk penelitian selanjutnya.

BAB II
2
 PROSES PEMBUATAN

2.1 Pelaksanaan Penelitian

Waktu dan tempat penelitian

Pelaksanaan penelitian ini di lakukan di desa Paga, kecamatan Paga, kabupaten Sikka, NTT.
Penelitian ini di laksanakan paada tanggal 19 Februari 2024.

2.2 Proses Pembuatan Produk

Proses Pembuatan Kripik singkong pedas dan langkah-langkah kerja

Alat dan Bahan

Adapun Alat yang akan diperlukan dalam pembuatan Kripik singkong pedas

1. Pisau
2. Baskom
3. Wajan
4. Kompor
5. Penggoreng
6. Blender
7. Standing pouch

Bahan-bahan yang di gunakan

1. 2 kg Singkong
2. 100 g Cabai merah
3. 5 siung bawang merah
4. 4 siung bawang putih
5. 3 sdm air kapur sirih
6. Air
7. 300 g gula pasir
8. Garam/kaldu bubuk secukupnya
9. Minyak goreng

Langkah-Langkah Pembuatan Kripik Singkong Pedas

A. Proses pembuatan kripik Singkong

3
 1. Kupas kulit singkong dan bersihkan kulit arinya dengan cara di kerok menggunakan
pisau
2. Cuci bersih sigkong yang telah di kupas lalu tiriskan
3. Siapkan baskom dan isi 4 liter air
4. Lalu masukkan 3 sdm air kapur sirih, aduk hingga tercampur rata
5. Setelah itu iris singkong tipis-tipis
6. Jika semua singkong sudah teriris, masukkan semua singkong ke dalam baskom yang
berisi air kapur
7. Kemudian rendam singkong selama 30 menit
8. Setelah 30 menit cuci singkong hingga benar-benar bersih
9. Lalu tiriskan
10. Tahap selanjutnya, panaskan minyak goreng di atas wajan dengan api sedang, jika
minyak sudah panas masukan singkong. Masak hingga selesai
11. Lalu sisihkan.

B. Proses pembuatan bumbu kripik singkong pedas

1. Siapkan bumbu yang akan di haluskan seperti cabai merah, bawang merah, bawang
putih(di potong-potong) dan di cuci bersih
2. Lalu masukkan bumbu tersebut ke dalam blender
3. Jangan lupa di kasih sedikit minyak goreng
4. Blender bumbu tersebut hingga halus
5. Jika sudah halus, masukkan bumbu ke atas wajan yang sudah berisi minyak goreng
6. Tumis sambal hingga harum. Lalu masukkan garan/kaldu bubuk secukupnya dan juga
gula pasir, aduk hingga tercampur merata
7. Masukkan ½ gelas air. Masak hingga gulanya hancur sambil di aduk
8. Jika air sudah kering, tambahkan sedikit air
9. Kemudia jika sambal sudah kental dan berpuih matikan kompor

C. Proses pencampuran kripik singkong dengan sambal

1. Ambil kripik yang sudah d goreng dan juga sambal yang sudah d masak
2. Lalu tuangkan sambal ke dalam baskom kripik
3. Aduk hingga sambal tercampur rata jika sudah tercampur rata siap untuk di sajikan dan
di kemas dalam Standing pouch.

4
2.3 Pemanfaatan Produk

Keripik singkong kaya akan serat, yang baik A pencernaan dan membantu menjaga
kesehatan usus. Tentu saja, perlu diingat bahwa keripik singkong juga mengandung lemak
dan garam, sehingga harus dikonsumsi dengan bijak sebagai bagian dari pola makan
seimbang. Citra eksotis dan rasa autentiknya telah menarik perhatian produsen makanan
besar, dan saat ini, keripik singkong diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia.

2.4 Penjualan dan Perhitungan Nilai Produk

Modal Usaha

Nama Bahan Harga/Nilai satuan

Minyak Goreng Rp 10.000
Cabai Merah Rp 5.000
Total Rp 15.000

Pendapatan

Nama Produk Jumlah Produk Harga/Nilai satuan

Kripik Singkong Pedas 5 bks Rp 5.000

Total Rp 25.000
Laporan laba/rugi dari hasil penjualan kripik singkong pedas

Jumlah modal usaha Rp 15.000

Jumlah pendapatan Rp 25.000
Laba Usaha Rp 10.000
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

5
 Singkong yang baik untuk digunakan sebagai bahan makanan adalah singkong
manis, karena memiliki kadar asam sianida yang relatif rendah sehingga tidak beracun jika
dikonsumsi. Selain itu juga harus diperhatikan dalam cara pengolahannya serta memilih

Singkong yang masih segar untuk dijadikan bahan makanan. Singkong dapat diolah
menjadi berbagai macam makanan, salah satunya adalah keripik singkong. Dalam proses
pembuatan keripik, ada beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu pemilihan, pencucian,
pemotongan, penggorengan, dan pengemasan.

Pemasaran produk ini memanfaatkan media sosial sebagai media perantara, dan
dengan memasarkan produk makanan secara online juga memberikan dampak baik bagi
penulis dan juga masyarakat sasarn.

3.2 Saran

Saat pembuatan keripik singkong yang harus diutamakan yaitu kebersihan dan kita
harus teliti saat mebuatnya, saat kita memotong singkong harus berhati-hati begitu pula saat
kita menggorengnya,bisa lebih bervariasi lagi rasa dari keripik singkong tersebut selain
manis, asin, dan pedas.

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.upnyk.ac.id/6244/2/02_-_BAB_II_-_SINGKONG_-
_buku_9_UMBI_UTAMA_-_Ir.HM.Bargumono%2C_MSi_dan_Ir.H._Suyadi%2C_MP_-
_Oke!Oke!_Siap!.pdf

https://id.scribd.com/document/452611225/makalah-keripik-singkong

https://kkn.undiksha.ac.id/blog/pemasaran-produk-olahan-keripik-singkong-pedas-manis
6
https://www.google.com/url?q=https://id.scribd.com/document/350514249/Keripik-
Singkong-Merupakan-Salah-Satu-Produk-Makanan-Ringan-Yang-Banyak-Digemari-
Konsumen&sa=U&ved=2ahUKEwiY8

https://www.google.com/url?q=https://repository.um-surabaya.ac.id/4778/3/
BAB_2.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwiOkdPDvIaEAxWSUGwGHUfBD4EQFnoECA0QBg&u
sg=AOvVaw0gZALi5KZWwtHbxQK5C_Za

https://youtu.be/CUl2ZfEqy6A?si=xsNXSoz-L5oKQdNT

LAMPIRAN

Alat

7
Bahan

8
Proses pembuatan kripik singkong
9
1. 2. 3.

4. 5. 6.

7. 8. 9.

10. 11. 12.

10
11