Lta 18-103
Lta 18-103
Lta 18-103
(Prawirohardjo 2016).
(Walyani,2016).
a. Pengertian
1) Anamnesis
persalinan.
2) Pemeriksaan
misalnya USG.
a) Anamnesis
sebelumnya.
b) Pemeriksaan
kehamilan.
hamil.
a) Anamnesis
kunjungan terakhir.
b) Pemeriksaan
1. Umur kehamilan
dibagi atas:
perkembangan janin.
plasenta.
minggu.
minggu.
>36minggu)
sekurang-kurangnya2 tahun.
b. Standar ANC
kurang dari 23,5 cm. Ibu hamil dengan KEK akan dapat
atau proteinuria).
minggu.
Jika pada trimester III bagian bawah janin bukan kepala atau
meliputi :
f) Pemeriksaan tessifilis
g) Pemeriksaan HIV
h) Pemeriksaan BTA
sistem rujukan.
antenatal
28
a. Perdarahan pervaginam
janin lahir.
c. Pengelihatan kabur
dari preeklampsia.
30
tangan, atau kaki. Oleh karena itu bila saat hamil ditemukan
seperti pakis.
b. Striae gravidarum
c. Hemoroid
d. Keputihan
e. Sembelit
g. Sesak nafas
h. Pusing
bayinya,
hamil.
(Walyani, 2017).
A. Persalinan
1. Pengertian Persalinan
dari rahim ibu melalui jalan lahir yang kemudian janin dapat hidup
dengan bantu tenaga dari luar; (c) Persalinan anjuran adalah bila
dikeluarkan.
2014).
Wiknjosastro (2014) .
1. Power (kekuatan)
39
2. Passage(jalan lahir)
Keadaan jalan lahir atau passage terdiri atas panggul ibu, yakni
Jalan lahir
yaitu:
1) Bidang Hodge I
2) Bidang Hodge II
4) Bidang Hodge IV
setinggi os coccygis.
3. Passanger (janin)
4. Psyche (psikologi)
5. Penolong
4. Tanda-Tanda Persalinan
a. Lightening
b. Pollakisuria
42
pollakisuria.
c. False labor
2) Tidak teratur
sering berkurang
pembukaan serviks
d. Perubahan serviks
e. Energi spurt
f. Gastrointestinal upsets
3. Tahapan Persalinan
fase, yaitu:
1) Faselaten
sampai 30 detik .
2) Faseaktif
menjadi 4 cm.
a. Kala II (pengeluaran)
Manuaba (2016), gejala dan tanda kala dua persalinan yaitu ibu
bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uterus agak diatas
dalam 6-15 menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau
c. Kala IV
2010)
ikat yang kuat. Jalan lahir adalah pelvis minor atau panggul kecil.
Panggul kecil ini terdiri dari pintu atas panggul, bidang terluas
(Manuaba, 2008).
mudah untuk ibu tersebut. Namun jika ia merasa tidak ingin ada
48
jika saat untuk mengejan yang ibu lakukan tidak tepat (Manuaba,
2010).
2) Perubahan serviks
49
3) Kardiovaskuler
uterus dan masuk kedalam sistem vaskuler ibu. Hal ini akan
4) Perubahan ginjal
5) Perubahan hematologi
pot partum.
a. Tekanan darah
b. Metabolisme
sampai kala dua disertai upaya mengedan pada ibu yang akan
peningkatan metabolisme.
c. Denyut nadi
d. Suhu
terjadi
f. Perubahan ginjal
g. Perubahan gastrointestinal
h. Perubahan hematologi
52
abnormal.
menit pada jam pertama dan 30 menit pada jam kedua setelah
persalinan. Jika kondisi ibu tidak stabil, maka ibu harus dipantau
pada tengah dari abdomen kira – kira 2/3 antara symphysis pubis
posisi jam 9. Pada saat itu kepala dalam posisi fleksi ringan. Jika
yang terkecil dari PAP. Jika sutura sagitalis pada posisi tengah
masuk ke rongga dan biasanya baru mulai pada kala II. Pada
c. Fleksi
berikut:
56
dari kepala
anterior posterior.
e. Ekstensi
Hal ini disebabkan karena sumbu jalan lahir pada pintu bawah
defleksi untuk dapat dilahirkan. Saat ada his vulva akan lebih
anus.
c. Perineum menonjol.
set
permeriksaan dalam.
langkah #9)
(120-160 x/menit).
pimpinan meneran
meneran. (pada saat ada hís, bantu ibu dalam posisi setengah
14. Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6
mengeringkan bayi.
bokong ibu.
16. Membuka partus set. Membuka sarung tangan DTT atau steril
17. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
kain tadi, letakkan tangan yang lain di kepala bayi dan lakukan
23. Setelah tubuh dan lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada
sedikit lebih rendah dari tubuhnya (bila tali pusat terlalu pendek,
oksitoksin.
bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari klem ke arah
ibu).
27. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari
menghendakinya
kedua.
34. Meletakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu tepat
mengeluarkan Plasenta
berikutnya.
Pemijatan uterus
Menilai perdarahan
baik.
kering.
43. Menempatkan klem tali pusat desinfeksi tingkat tinggi atau steril
larutanklorin 0,5%
vagina.
normal.
Dokumentasi
C. Nifas
1. Pengertian Nifas
a. Uterus
b. Serviks
70
jam dapat dilalui 2-3 jari dan setelah 7 hari hanya dapat dilalui
1jari.
c. Lochea
Hari kecoklatan
dan
71
berlendir
laserasi plasenta
(Marmi, 2015).
e. Sistem Pencernaan
f. Sistem Perkemihan
buang air kecil dikarena trauma yang terjadi pada uretra dan
itu, rasa nyeri pada panggul yang timbul akibat dorongan saat
g. Tanda-tandaVital
1) Suhu tubuh
postpartum.
2) Nadi
3) Tekanan Darah
75
4) Pernafasan
suhu dan denyut nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal,
a. Taking In
76
dari awal sampai akhir, ibu perlu bicara dengan dirinya sendiri.
Ketidak nyamanan fisik yang dialami ibu pada fase ini seperti
terhadap lingkungannya.
a. Taking Hold
b. Letting Go
b. Ambulasi
d. Eliminasi
4jam.
e. Kebersihan Diri/Perineum
79
f. Istirahat
g. Seksual
hari pertama sampai hari kedua melahirkan. Pada fase ini ibu
semata.
(Walyani,2016).
setelahnya.
diantaranya:
1. Pendarahan pascasalin
menjadi 2, yaitu:
mengalami infeksi.
ekstremitas,
Nifas
awal
attachment)
pusat,memandikan bayi)
lochea tidakberbau
hebat,dll
tanda penyulit
mandiri
kesehatan terdekat
persalinan
maupun bayinya
1. Definisi
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia
cukup.
sempurna.
a. Sistem pernapasan
b. Suhu tubuh
1) Evaporasi
2) Konduksi
kontak langsung).
3) Konveksi
4) Radiasi
yang dingin
dapat terjadi jika ada tiupan kipas angin, aliran udara atau
penyejuk ruangan.
bayi.
d. Metabolisme
e. Peredaran darah
g. Imunoglobin
molekulnya kecil.
h. Traktus digestivus
disebut mekonium.
f. Hati
lemak dan glikogen. Enzim hati belum aktif benar pada waktu
92
bayi baru lahir daya detoksifikasi hati pada neonatus juga belum
sempurna.
(Walyani, 2015).
a. Pencegahan Infeksi
bayi didada ibu agar terjadi kontak kulit langsung ibu dan
b. Imunisasi
Table 2.4
Umur
0-7 hari Hb 0
9 bulan Campak
c. Kunjungan neonatus
hepatitis
kering
Tanda 0 1 2
sedikit/fleksi tungkai
tungkai baik/reaksi
melawan
teratur menangis
kuat.
hangat.
leher bayi lebih lama dan kepala tidak menekuk. Posisi kepala
d) Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok
4) Memberi vitamin K
bulan perlu di beri vitamin K per oral 1 mg/hari selama tiga hari,
6) Identifikasi bayi
pulangkan.
tindak lanjut.
menit.
1. Pengumpulan data
yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan kondisi
a. Anamnesis
b. PemeriksaanFisik
100
perkusi)
2. Interpretasi data
kesehatan lain seperti pekerja sosial, ahli gizi atau seorang ahli
perawatan klinis bayi baru lahir. Dalam hal ini bidan harus mampu
asuhan kebidanan.
5. Rencana asuhan
apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau dari setiap
yaitu oleh bidan dan klien, agar dapat dilaksankan dengan efektif
Oleh karena itu, pada langkah ini tugas bidan adalah merumuskan
melaksanakan.
6. Implementasi
sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh klien, atau
tersebut.
7. Evaluasi
keseluruhan.
F. Pendokumentasian SOAP
1. Pengertian SOAP
bermanfaat bagi bidan atau pemberian asuhan yang lain mulai dari
pendokumentasian asuhan.
a. Subjektif (S)
oleh klien.
b. Objektif (O)
Data yang diperoleh dari apa yang dilihat dan dirasakan oleh
c. Assessment (A)
106
dengan kesimpulan.