Modul Materi 1 - Sma
Modul Materi 1 - Sma
Modul Materi 1 - Sma
MATERI
Toleransi (bahasa latin tolare: membiarkan) berarti adalah suatu sikap yang
membiarkan atau memberi kebebasan kepada seseorang untuk melakukan
sesuatu yang diinginkan. Toleransi juga berarti suatu sikap menghormati antar
kelompok atau individu dalam masyarakat. Dengan adanya sikap toleransi kita
dapat menghindari terjadinya diskriminasi dari segala jenis perbedaan yang ada
dalam kelompok masyarakat. Toleransi dalam beragama berarti
memberikan kebebasan kepada
1
siapa saja untuk memeluk agama berdasarkan kepercayaanya dan
2
merupakan sebuah sikap bersedia untuk hidup berdampingan dengan siapa saja
yang berbeda keyakinan dengan kita berdasarkan prinsip saling menghormati.
Kerjasama dapat diartikan sebuah usaha yang dilakukan oleh beberapa
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama sangat
dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari, karena pada dasarnya
manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Oleh karena itu,
manusia memerlukan bantuan manusia lainnya dalam menjalani hidup atau
saling membutuhkan satu sama lain. Dalam beragama, kerjasama diperlukan
sebagai salah satu media pendekatan antar umat beragama.
Toleransi dan kerjasama dalam beragama berarti sikap yang harus ada dalam
diri seseorang untuk menciptakan kehidupan antar umat beragama yang rukun
dan damai. Beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam memupuk sikap
toleransi dan mengembangkan kerjasama antar umat beragama:
Menanamkan sikap saling menghargai antar umat beragama
Memiliki kesadaran terhadap diri sendiri bahwa perbedaan adalah
sebuah realita dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu kita harus
bisa menerima perbedaan antar umat beragama
Saling mengasihi satu sama lain sebagai makhluk ciptaan tuhan, dan
menghilangkan prasangka buruk terhadap perbedaan satu sama lain
Menciptakan suasana kehidupan beragama yang nyaman dan kondusif
untuk menciptakan hubungan yang harmonis antar umat beragama
3
Sila pertama Pancasila mengajarkan kepada kita untung saling menghargai
antar umat beragama dan sebagai generasi muda penerus bangsa sudah
seharusnya kita menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan nyata
dimanapun kita berada. Dengan begitu, nilai positif yang kita dapatkan sebagai
manusia yang ber-Tuhan, dapat tercermin dalam perilaku kita sehari-hari dan
menjadi panutan bagi orang lain. Dan sebisa mungkin, kita harus menghindari
segala jenis permasalahan yang dapat memicu pertikaian di masyarakat, salah
satunya dengan cara bersikap bijak dalam bertindak dan lebih mengedepankan
sikap dan toleransi dalam hal apa pun.
2. Kepentingan Politik
Faktor Politik, Faktor ini terkadang menjadi faktor penting sebagai kendala
dalam mncapai tujuan sebuah kerukunan anta umat beragama khususnya di
Indonesia, jika bukan yang paling penting di antara faktor- faktor lainnya. Bisa
saja sebuah kerukunan antar agama telah dibangun dengan bersusah payah
selama bertahun-tahun atau mungkin berpuluh-puluh tahun, dan dengan
demikian kita pun hampir memetik buahnya.
9
3. Sikap Fanatisme
Di kalangan Islam, pemahaman agama secara eksklusif juga ada dan
berkembang. Bahkan akhir-akhir ini, di Indonesia telah tumbuh dan
berkembang pemahaman keagamaan yang dapat dikategorikan sebagai Islam
radikal dan fundamentalis, yakni pemahaman keagamaan yang menekankan
praktik keagamaan tanpa melihat bagaimana sebuah ajaran agama seharusnya
diadaptasikan dengan situasi dan kondisi masyarakat.
10
Pamela Espland dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar Ramaja Gaul
menuliskan 9 (sembilan) alasan bagi para remaja untuk pergi ke rumah ibadah
atau menghadiri pertemuan-pertemuan keagamaan, yaitu sebagai berikut:
1. Komunitas religius mengurangi tindakan-tindakan penuh resiko. Remaja
yang aktif dalam kegiatan keagamaan memiliki risiko yang lebih kecil
untuk terkena pengaruh negatif pergaulan, seperti penggunaan obat-
obat terlarang, pergaulan bebas, dsb, dibandingkan dengan remaja yang
tidak bergabung dengan komunitas keagamaan.
2. Komunitas religius mengajarkan nilai-nilai. Nilai-nilai kebaikan ini akan
11
7. Komunitas religius mendorong kamu untuk melayani orang lain. Orang
Sumber :
https://nibiobank.org/contoh-kerjasama-antar-umat-beragama/
12
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bimbingan dan Konse
A. Identitas Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Judul materi layanan :
Tujuan :
Pemberi materi :
Kegiatan Pertemuan 1
1. Bagaimana pemahaman Ananda terhadap Materi yang disampaikan Guru BK? Jawab
: ...................................................................................................................... ..
................................................................................................................................. ....
...............................................................................................................................
2. Analisis faktor internal dan faktor eksternal yang sudah disampaikan oleh Guru
BK, jelaskan berdasarkan pengalaman Ananda selama ini?
Jawab : ...................................................................................................................... ..
................................................................................................................................. ....
...............................................................................................................................
3. Buatkan Kesimpulan dari Materi yang sudah disampaikan oleh Guru BK?
Jawab : ....................................................................................................................... .
.................................................................................................................................. ...
...............................................................................................................................
13
Angket Evaluasi Hasil Layanan Bimbingan Klasikal
Identitas :
Nama Peserta Didik : ............................................
Kelas : ............................................
Total Skor
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 =
24
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 21 – 24
b. Baik = 17 – 20
c. Cukup = 13 – 16
d. Kurang = < 12
Peserta Didik
................................…
RPL INSPIRATIF BIMBINGAN KLASIKAL
IDENTITAS
Kelas / Kelas X/Ganjil - Bidang Pribadi
Semester 2022/2023
Topik / Tema Membangun kerjasama Waktu Layanan 2 X Pertemuan 40
antarumat beragama Menit
Aspek Landasan Hidup Religius
Perkembangan
Capaian Menerapkan pengetahuan keberagamaan atas dasar keyakinan yang dimiliki secara
Layanan konsisten melalui sikap dan perilaku sehari-hari
Fase E
Materi Layanan Membangun kerjasama antar umat beragama
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Model Layanan Langkah-langkah kegiatan:
Contextual Tahap Awal
Teaching and 1. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyapa peserta didik
Learning dengan kalimat yang membuat bersemangat
2. Pada tahap ini juga diikuti dengan proses ice breaking/ games sederhana
3. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan tentang
Metode tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
Layanan 4. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menjelaskan langkah- langkah
Student Teams- kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik
Achievment 5. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan penjelasan
Divisio tentang topik yang akan dibicarakan
6. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menanyakan kesiapan peserta
didik melaksanakan kegiatan dan memulai ketahap inti
Alat
Kertas Kuis Tahap Proses
1. Membentuk kelompok yang anggotanya maksimal 4 orang secara heterogen
(campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
Media 2. Guru menyajikan materi layanan
Power Point, 3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-
FlipChart, anggota kelompok lalu diberikan kuis
Papan 4. peserta didik yang sudah mengerti membantu menjelaskan pada anggota
Permainan lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti
5. peserta didik menjawab kuis tanpa mendapat bantuan
Tahap Penutupan
1. Peserta didik secara acak diberikan kesempatan menyimpulkan hasil
kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kesannya
mengenai kegiatan klasikal yang dilakukan secara lisan
3. Guru BK memberi ulasan secara garis besar mengenai topik yang
dibahas dan menyebutkan kegiatan mendatang
4. Guru BK mengajak peserta didik bersyukur dan berdoa serta
mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
PENILAIAN
Penilaian 1. Menanyakan manfaat yang diperoleh peserta didik setelah kegiatan
Proses 2. Menanyakan perubahan kondisi emosi peserta didik setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
3. Menanyakan ketepatan media digunakan dalam layanan kepada peserta
didik
4. Menanyakan ketepatan metode yang digunakan dalam layanan
kepada peserta didik
Penilaian Hasil Memberikan asesmen diakhir pertemuan dan membandingan asesmen diawal
pertemuan apakah terjadi penurunan gejala masalah atau peningkatan capaian tugas
perkembangan setelah layanan dilakukan