Pemetaan Dan Debit Air Cha

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Ahmad Anugrah Zaki

Hari jumat / sesi 1 / Kelompok 1

LAPORAN PRAKTIIKUM

PEMETAAN,MORFOMETRIK PERAIRAN LENTIK DAN


DEBIT AIR

OLEH :
AISYAH SALSABILA
2204113674

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayahnya,


sehingga laporan hasil pratikum yang berjudul “Pemetaan,Morfometrik Perairan
Lentik Dan Debit Air” dapat diselesaikan pada waktunya. Laporan praktikum ini
disusun berdasarkan hasil data pada praktikum yang dilakukan pada hari Jumat, 5
Mei 2023 di waduk fakultas perikanan dan laboratorium produktivitas perairan.
Laporan ini dibuat untuk melengkapi rangkaian pelaksanaan praktikum limnologi
yang telah dilaksanakan dan juga sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
praktikum selanjutnya.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan kali ini penulis ingin berterima kasih
kepada: para assisten yang telah memberikan pengarahan-pengarahan supaya
praktikum dapat berjalan dengan baik, kemudian kepada teman sekelompok yang
telah bekerja sama dengan baik sampai akhir praktikum, dan masih banyak lagi
pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan praktikum masih banyak terdapat kekurangan, Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung dari semua pihak
untuk kesempurnaan penulisan laporan pratikum berikutnya. Semoga laporan
pratikum ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pekanbaru, Mei 2023

Aisyah Salsabila
DAFTAR ISI

Isi Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... v
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat Praktikum ................................................ 2
II. METODOLOGI PRAKTIKUM
2.1. Waktu dan Tempat.................................................................... 3
2.2. Alat dan Bahan ......................................................................... 3
2.3. Metode Praktikum .................................................................... 3
2.4. Prosedur Praktikum .................................................................. 3
2.4.1.Pemetaan.......................................................................... 3
2.4.2.Morfometrik .................................................................... 3
2.4.3. Debit Air ........................................................................ 4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil.......................................................................................... 5
3.2. Pembahasan .............................................................................. 6
3.2.1. Stasiun 1 ......................................................................... 6
3.2.2. Stasiun 2 ......................................................................... 7
3.2.3. Stasiun 3 ......................................................................... 7
3.2.4. Debit air .......................................................................... 7
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan ............................................................................... 8
4.2. Saran ......................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Alat praktikum ........................................................................................ 5
2. Morfometrik Waduk................................................................................ 5
3. Data yang diperoleh ................................................................................ 6
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tempat Praktikum................................................................................. 11

2. Alat dan Bahan Praktikum .................................................................... 12

3. Rumus dan Perhitungan ........................................................................ 13


I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Waduk merupakan salah satu contoh perairan tawar buatan yang dibuat
dengan cara membendung sungai tertentu dengan berbagai tujuan yaitu sebagai
pencegah banjir, pembangkit tenaga listrik, pensuplai air bagi kebutuhan irigasi
pertanian, untuk kegiatan perikanan baik perikanan tangkap maupun budidaya
karamba, dan bahkan untuk kegiatan pariwisata. Dengan demikian keberadaan
waduk telah memberikan manfaat sendiri bagi masyarakat di sekitarnya. Waduk
mempunyai karakteristik yang berbeda dengan badan air lainnya. Waduk
menerima masukan air secara terus menerus dari sungai yang mengalirinya. (Eka
Apridayanti, 2017).
Waduk menurut pengertian umum adalah tempat pada permukaan tanah yang
digunakan untuk menampung air saat terjadi kelebihan air / musim penghujan
sehingga air itu dapat dimanfaatkan pada musim kering. Sumber air waduk
terutama berasal dari aliran permukaan dtambah dengan air hujan langsung.
Waduk dimanfaatkan antara lain sebagai berikut (Roni Fadli, 2019).
Peta adalah gambaran atau proyeksi dari bagian permukaan bumi kedalam
suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu. Peta juga dapat
dimanfaatkan sebagai sarana memperoleh data-data ilmiah yang terdapat di atas
bumi dengan cara menggambarkan berbagai tanda-tanda dan keterangan-
keterangan yang mudah dipahami (Arif, 2022).
Menurut Hardini, (2018) morfometri perairan lentik berhubungan dengan
kuantifikasi dan pengukuran bentuk-bentuk danau dan elemen-elemen
pembentuknya. Data morfometri merupakan kebutuhan dasar dalam hampir
semua proses limnology dan hidrologi. Sampai saat ini semua parameter
morfometri yang tergantung skala (scale dependent morphometri
parameter) seperti panjang garis pantai dan perkembangan garis pantai perairan
lentik, masih memiliki relevansi kuantitatif yang terbatas karena parameternya
tidak dapat diidentifikasi dengan jelas. Perencanaan pengembangan daerah
perairan untuk kegiatan perikanan dan atau lainnya dapat ditunjang dengan data-
data dari morfologi atau morfometri.
2

Menurut Lukman (2021), nilai parameter-parameter morfometri yang


akurat jarang ditemukan karena kedalaman maupun luas permukaan suatu
perairan selalu berubah. Perubahan ini diantaranya dapat disebabkan oleh
perubaha iklim, peristiwa vulkanis, peristiwa geologis, erosi, dan
sedimentasi.Morfometri merupakan cabang ilmu Limnologi yang membahas
tentang pengukuran kenampakan morfologi suatu daerah perairan beserta
karakteristiknya. Aspek morfometri dapat dibedakan menjadi dimensi permukaan
(surface dimension) yang terdiri dari panjang maksimum, panjang maksimum
efektif, lebar maksimum, lebar maksimum efektif, lebar rata-rata shore line, shore
line development, luas permukaan, dan insolusity. Sedangkan dimensi bawah
permukaan (subsurface dimension) terdiri dari kedalaman maksimum, kedalaman
relative, kedalaman rata-rata, kedalaman median, kedalaman kuartil, colume dan
perkembangan volume (Lukman, 2021).
Debit adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu
penampang melintang sungai per satuan waktu. Dalam sistem satuan SI besarnya
debit dinyatakan dalam satuan meter kubik per detik (m3/dt). Dalam laporan-
laporan teknis, debit aliran biasanya ditunjukkan dalam bentuk hidrograf aliran.
Hidrograf aliran adalah suatu perilaku debit sebagai respon adanya perubahan
karakteristik biogeofisik yang berlangsung dalam suatu DAS (oleh adanya
kegiatan pengelolaan DAS) dan atau adanya perubahan (fluktuasi musiman atau
tahunan) iklim lokal (Asdak, 2020).
Debit aliran adalah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per
waktu. Debit adalah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai
(DAS). Satuan debit yang digunakan adalah meter kubir per detik (m3/s). Debit
aliran adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu
penampang melintang sungai per satuan waktu (Asdak, 2020).
1.2 Tujuan dan Manfaat Praktikum
Praktikum pemetaan dan morfometri perairan lentik ini bertujuan untuk
mengetahui keadaan morfometri (bentuk dan ukuran) dan keadaan perairan waduk
serta menghitung debit aliran pada waduk. Manfaat dari praktikum ini, agar
mahasiswa mengetahui bagaimana pemetaan waduk, kondisi morfometrik waduk
serta debit air yang terdapat pada waduk.
II. METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat,12 Mei 2023 pukul 14.00–16.00
WIB. Praktikum ini dilaksanakan di Waduk Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Universitas Riau.

2.2 Alat dan Bahan


Adapun alat yang digunakan pada praktikum adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Alat praktikum
No Alat Kegunaan
1. Google earth Untuk melihat gambaran dan ukuran waduk
2. Timestamp cam Untuk memfoto setiap stasiun
3. Botol aqua Untuk menghitung debit air
4. Tali rapia Untuk menghitung debit air
5. Stopwatch Untuk menghitung waktu
2.3 Metode Praktikum
Praktikum ini dilakukan dengan metode survey, yaitu dengan melakukan
kegiatan peninjauan, pengamatan dan pengukuran serta pengambilan data dan
informasi melalui pengamatan langsung dilapangan dan kemudian data yang telah
didapatkan dijadikan hasil dalam laporan praktikum.
2.4 Prosedur Praktikum
Adapun prosedur yang dilakukan praktikan dalam praktikum ini adalah
sebagai berikut ini :
2.4.1. Pemetaan
Pertama – tama unduh aplikasi google earth di smartphone. Setelah
terunduh, buka aplikasinya dan carilah waduk fakultas perikanan dan kelautan
unri. Setelah ditemukan, maka kita dapat melihat gambaran waduk unri. Kita juga
dapat mengukur luas, panjang, lebar serta keliling waduk dengan cara menandai
atau menarik garis disepanjang waduk maka akan tampil angka yang menyatakan
luas atau keliling waduk tersebut.
2.4.2. Morfometrik Perairan Lentik
Sebelum turun kelapangan, telah ditentukan 3 stasiun pengamatan. Setiap
berhenti di stasiun pengamatan, kita harus mengamati apa – apa saja yang terdapat
4

pada stasiun itu. Catat data tersebut dalam tabel yang telah ditentukan sebelumnya
lalu ambil gambar setiap stasiun dengan menggunakan Timestamp cam.
2.4.3. Debit Air
Persiapkan alat yang akan digunakan untuk mengukur kecepatan arus yaitu
botol aqua yang diikat dengan tali rapia, kemudian lepaskan botol di air yang
berarus serta hitunglah waktu yang diperlukan untuk sampai pada titik yang telah
ditentukan menggunakan stopwatch. Setelah itu hitunglah debit air menggunakan
rumus sebagai berikut.
𝑠𝑥𝑝𝑥𝑙
Debit Air (Q) = V x A =
𝑇
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil
Adapun hasil yang kami dapatkan dari praktikum ini sebagai berikut.
Tabel 2. Morfometrik Waduk
Logo Keterangan
Stasiun 1
▼ Terdapat beberapa sampah plastik yaitu botol plastik,
plastik bungkus makanan, sedotan dan lainnya.
■ Terdapat sebuah perahu kayu kecil yang sudah rusak
dan mulai tenggelam.
⸙ Terdapat tumbuhan seperti pakisan, pohon petai cina
dan tumbuhan- tumbuhan rumput lainnya.
⁎ Separuh permukaan air tertutupi oleh tumbuhan
kiapu.
● Terdapat sebuah pipa yang berada ditengah perairan
yang hanya memperlihatkan ujungnya saja.
Keadaan perairan : jam 15:00 wib, air berwarna hijau kecoklatan, rasa tawar,
cuaca panas terik.
Stasiun 2
▼ Terdapat beberapa sampah plastik yaitu botol plastik,
plastik bungkus makanan, sedotan dan lainnya.
♦ Terdapat beberapa hewan seperti capung dan lintah
⸙ Terdapat lumut pada batu dan semen waduk, serta
daun ubi yang telah layu di permukaan perairan.
⁎ Bagian tepi dan didekat aliran air kebawah,
permukaan air tertutupi oleh beberapa tumbuhan
kiapu.
Keadaan perairan : jam 15:04 wib, air berwarna hijau kecoklatan, rasa tawar,
cuaca panas terik..
6

Stasiun 3
▼ Terdapat beberapa sampah plastik yaitu botol plastik,
plastik bungkus makanan, sedotan dan lainnya.
♦ Terdapat beberapa hewan seperti capung dan terdapat
juga ikan – ikan kecil.
⸙ Terdapat tumbuhan seperti pakisan, daun kering dan
tumbuhan- tumbuhan rumput lainnya.
⁎ Separuh permukaan air tertutupi oleh tumbuhan
kiapu.
Keadaan perairan : jam 15:06 wib, air berwarna hijau kecoklatan, rasa tawar,
cuaca panas terik.

Adapun hasil perhitungan debit air adalah sebagai berikut


Tabel 3. Data yang diperoleh
Panjang waduk 3,27 Meter
Lebar waduk 2,141 Meter
Waktu 23,25 Detik
Debit Air 0,043 Liter/ Menit

3.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil diatas, didapatkan pembahasan sebagai berikut.
3.2.1. Stasiun 1
Pada saat dilakukan pengamatan pada stasiun 1, jam menunjukkan pukul
15:00 wib dengan kondisi air berwarna hijau kecoklatan, rasa tawar, cuaca panas
terik. Berdasarkan pengamatan didapat data yaitu terdapat beberapa sampah
plastik yaitu botol plastik, plastik bungkus makanan, sedotan dan lainnya.
Terdapat sebuah perahu kayu kecil yang sudah rusak dan mulai tenggelam.
Terdapat tumbuhan seperti pakisan, pohon petai cina dan tumbuhan- tumbuhan
rumput lainnya. Separuh permukaan air tertutupi oleh tumbuhan kiapu.Terdapat
sebuah pipa yang berada ditengah perairan yang hanya memperlihatkan ujungnya
saja.
7

3.2.2. Stasiun 2
Pada saat dilakukan pengamatan pada stasiun 2, jam menunjukkan pukul
15:04 wib dengan kondisi air berwarna hijau kecoklatan, rasa tawar, cuaca panas
terik. Berdasarkan pengamatan didapat data yaitu Terdapat beberapa sampah
plastik yaitu botol plastik, plastik bungkus makanan, sedotan dan lainnya.
Terdapat beberapa hewan seperti capung dan lintah Terdapat lumut pada batu dan
semen waduk, serta daun ubi yang telah layu di permukaan perairan. Bagian tepi
dan didekat aliran air kebawah, permukaan air tertutupi oleh beberapa tumbuhan
kiapu.
3.2.3. Stasiun 3
Pada saat dilakukan pengamatan pada stasiun 3, jam menunjukkan pukul
15:06 wib dengan kondisi air berwarna hijau kecoklatan, rasa tawar, cuaca panas
terik. Berdasarkan pengamatan didapat data yaitu Terdapat beberapa sampah
plastik yaitu botol plastik, plastik bungkus makanan, sedotan dan lainnya.
Terdapat beberapa hewan seperti capung dan terdapat juga ikan – ikan
kecil.Terdapat tumbuhan seperti pakisan, daun kering dan tumbuhan- tumbuhan
rumput lainnya. Separuh permukaan air tertutupi oleh tumbuhan kiapu.
3.2.4. Debit Air
Pertama – tama dilakukan pengukuran panjang serta lebar daerah waduk
yang telah ditentukan menggunakan tali rapia, lalu ukur menggunakan meteran.
Didapat panjang waduk 3,27 Meter dan lebar waduk 2,141 Meter .Setelah itu
siapkan botol aqua yang telah diikat tali rapia, kemudian lepaskan pada air yang
berarus sambil di hitung waktunya untuk mencapai titik yang telah di tentukan
menggunakan stopwatch, waktu yang didapatkan 23,25 detik. Setelah didapatkan
data, hitunglah debit air menggunakan rumus debit air, dan didapatkanlah hasil
0,043 Liter/ Menit.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Setelah diadakannya praktikum di waduk FAPERIKA Universitas Riau,
didapatkan hasil, air berwarna hijau kecoklatan, rasa tawar, cuaca panas terik, di
ketiga stasiun terdapat plastik sampah, kiapu, lumut, rumput – rumputan, ikan
kecil, capung, dan lintah. Didapatkan juga panjang waduk 3,27 Meter dengan
lebar 2,141 Meter serta waktu yang dibutuhkan 23,25 Detik dan didapatkanlah
hasil perhitungan debit airnya 0,043 Liter/ Menit.
4.2 Saran
Praktikum yang telah dilaksanakan hendaknya data yang di ambil dalam
pengukuran haruslah secara sempurna. Selain itu alat yang digunakan haruslah
alat yang sudah memiliki standarisasi penelitian agar mendapatkan data yang
akurat.
DAFTAR PUSTAKA

Arif. (2022). Pemanfaatan Citra Quickbird dan Network Analyst Untuk Pemetaan
Tingkat Kerawanan Kebakaran Permukiman di Kecamatan Danurejan.
Yogyakarta. Tugas Akhir. Fakultas Geografi. Universitas Gadjah Mada.

Asdak, C. (2020). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.

Eka., A. (2017). Dampak Pembangunan Waduk Serbaguna Di Rokan Kiri


Kabupaten Rokan Hulu Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun
2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum. Journal Of Chemical Information And
Modeling, 8(9), 1–58. Https://Doi.Org/10.1017/Cbo9781107415324.004

Hardini, A. R. (2018). Analisa Spasial Dinamika Morfometri Waduk


Menggunakan Data

Lukman. (2021). Pertimbangan Ciri Hidrologi dan Morfometri dalam Penentuan


Daya Dukung Perairan Danau Toba untuk Budi Daya Perikanan. Prosiding
Simposium Nasional Ekohidrologi. Jakarta.

Roni Fadli, Trisna Insan Noor, A. Y. I. (2019). Dampak Sosial Ekonomi


Pembangunan Waduk Jatigede Terhadap Masyarakat Tani Di Kabupaten
Sumedang (Suatu Kasus Di Blok Pasirkanaga Desa Tarunajaya Kecamatan
Darmaraja Kabupaten Sumedang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo 71
Galuh, Volume 6, 552–563.
LAMPIRAN
11

Lampiran 1. Lokasi Praktikum

Waduk fakultas perikanan dan kelautan

Laboratorium Produktivitas Perairan


12

Lampiran 2. Alat dan Bahan

Google earth Timestamp cam Stopwatch

Tali rapia Botol aqua


13

Lampiran 3. Rumus dan perhitungan

Debit Air (Q) = V x A


𝑠𝑥𝑝𝑥𝑙 3,27𝑚 𝑥 8,57𝑚 𝑥 2,141𝑚
= 𝑇 = 23,25𝑠

= 59,99𝑚 = 2,580 m/s = 0,043 liter/menit.


23,25𝑆

Anda mungkin juga menyukai