Gambaran Umum Modul (Rasionalisasi, Urutan Materi Pembelajaran, Rencana Asesmen) : Rasionalisasi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR BARISAN DAN DERET

Bagian I. Identitas dan Informasi mengenai Modul


Nama Guru/Institusi/Tahun Sry Yuniyanti /SMAN 1 Praya/2021
Jenjang Sekolah SMA
Fase/Kelas E/10
Domain/Topik Bilangan / Barisan dan Deret
Kata Kunci Barisan, deret, aritmetika, geometri
Pengetahuan/Keterampilan Pola bilangan
Prasyarat
Alokasi waktu (menit) 480 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 12
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Metode Pembelajaran Discovery Learning
Problem-Based Learning
Sarana Prasarana LAS (Lembar Aktivitas Siswa)
Target Peserta Didik Reguler
Karakteristik Peserta Didik
Daftar Pustaka  As'ari, Abdur Rahman, dkk. 2018. Buku Siswa : Matematika Kelas
XII Edisi Revisi. Jakarta : Kementerianan Pendidikan dan
Kebudayaan
 Johanes, dkk. 2005. Kompetensi Matematika 3A. Jakarta :
Yudhistira
 Kartini dkk. 1994. Matematika 1C untuk kelas 1 Caturwulan 3
SMU. Bandung : Pakar Raya
 Manulang, dkk. 2017. Buku Siswa : Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.Jakarta : Kemdikbud
 Simangunsong, Wilson. 2007. PKS Matematika SMA Kelas XII
 Program Ilmu Alam. Jakarta: Gematama
Referensi Lain  Setyo Budi, Wono. 2003. Langkah Awal Menuju Olimpiade
Matematika. Jakarta : Ricardo
 Wiworo. 2019. Barisan dan Deret Bilangan (Unit Pembelajaran
Program PKB). Jakarta : Kemdikbud

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):


Rasionalisasi
Banyak permasalahan dunia nyata yang prosesnya terjadi dalam tahapan tahapan dan pola-pola
tertentu. Situasi ini dapat dimodelkan menggunakan konsep barisan dan deret. Salah satu contoh
aplikasi barisan adalah adalah pada bidang genetika. Gen-gen tertentu diurutkan untuk menentukan
secara tepat gen-gen yang berkaitan dengan fungsi fisiologis tertentu, karakteristik tertentu, atau
penyakit tertentu. Deret dapat digunakan untuk memprediksi kejadian-kejadian yang berulang secara
teratur. Sebagai contoh adalah gempa bumi dan cuaca. Data yang sudah dikoleksi dapat dianalisis
dalam bentuk barisan atau deret untuk selanjutnya dapat diprediksi kejadian yang akan datang
dengan tingkat akurasi tinggi.
Di dalam modul ini pada pertemuan awal siswa akan mempelajari pola barisan bilangan, kemudian
diharapkan siswa dapat menemukan karakteristik barisan/deret aritmetika dan geometri serta
mengontruksi rumusnya serta dapat menerapkan untuk memecahkan masalah kontekstual yang
terkait
Urutan Materi Pembelajaran
1. Barisan bilangan 4. Barisan geometri
2. Barisan aritmetika 5. Deret geometri
3. Deret aritmetika 6. Deret geometri tak hingga

Rencana Asesmen
1. Asesmen kelompok : Pengisian LKS
2. Asesmen individu : kuis bentuk uraian

Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran


Topik Barisan dan Deret
Tujuan 1. Peserta didik dapat menentukan pola dari suatu barisan bilangan
Pembelajaran 2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan aritmetika
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan
barisan aritmetika
4. Peserta didik menjelaskan pengertian deret aritmetika
5. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
aritmetika
6. Peserta didik menjelaskan pengertian barisan geometri
7. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan
geometri
8. Peserta didik Peserta didik menjelaskan pengertian deret geometri
9. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
geometri
10. Peserta didik menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga
11. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
geometri tak hingga
Pemahaman • Semua barisan aritmetika dan geometri dapat dinyatakan secara rekursif atau
Bermakna eksplisit. Ada barisan yang dapat dinyatakan dengankedua cara tetapi yang lain
tidak bisa.
• Barisan aritmetika dapat diidentifikasi dengan selisih yang sama dan dapat
dimodelkan dengan fungsi linear. Deret aritmetika tak hingga selalu divergen.
• Barisan geometris dapat diidentifikasi dengan rasio umum dan dapat
dimodelkan dengan fungsi eksponensial. Deret geometri takhingga divergen jika
abs(r) ≥ 1 dan konvergen jika abs(r) <1.
 Barisan dan deret dapat ditemukan di banyak objek di alam.
Pertanyaan  Apakah yang dimaksud dengan barisan?
Pemantik  Apakah perbedaan barisan dan deret?
 Berapa banyak macam barisan?
 Apakah dalam situasi dunia nyata terdapat masalah yang terkaitdengan barisan dan
deret?
Profil Pelajar • Bernalar Kritis
Pancasila • Kreatif
Urutan Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 JP)


Materi Pokok: Pola barisan bilangan dan barisan aritmetika
Tujuan:
1. Peserta didik dapat menentukan pola dari suatu barisan bilangan
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan aritmetika
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan aritmetika
Model Pembelajaran: Discovery Learning dan Problem-Based Learning
 Kegiatan Pendahuluan
 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku 15 menit
religius
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaanperilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari barisan aritmetika
 Siswa diberikan beberapa soal sederhana barisan bilangan sebagai materi
prasyarat mempelajari barisan aritmetika.
 Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu menentukan pola dari suatu barisan bilangan, menjelaskan pengertian
barisan aritmetika, dan menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait
dengan barisan aritmetika
 Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu asesmen
kelompokdan asesmen individu
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang barisan aritmetika
o Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-2
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan ciri-ciri dan rumus suku ke-n barisan aritmetika
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis
 Kegiatan Inti
Fase 1:  Siswa diminta untuk mengamati bahan ajar yang 55 menit
Stimulation (Memberi menampilkan contoh masalah kehidupan sehari-hari
Stimulus) yang terkait dengan barisan aritmetika yaitu

 Guru memberikan pertanyaan pembuka “Apakah


masalah tersebut dapat diselesaikan dengan
konsep barisan bilangan?”
 Siswa diminta mengamati permasalahan serupa yang
ada diLKS-1
Fase 2:  Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap
Problem Statement kelompokterdiri atas 2 - 4 siswa
(mengidentifikasi  Siswa mengidentifikasi masalah 1 dan masalah 2 yang
masalah) adapada LKS-1
Fase 3: Berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk
Data Collecting mengumpulkan informasi yang terkait dengan masalah 1
(mengumpulkan data) dan masalah 2 contohnya mencari selisih dua suku yang
berurutan
Fase 4: Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap
Data Processing sebelumnya yaitu aturan/pola yang sama dari kedua
(mengolah data) masalahtersebut
Fase 5:  Siswa membandingkan hasil diskusi antar
Verification kelompok untuk memverifikasi penyelesaian
(memverifikasi) masalah.
 Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi
presentasi tersebut
Fase 6 :  Siswa menyimpulkan pengertian barisan
Generalization aritmetika dan rumussuku ke-n barisan aritmetika
(menyimpulkan)  Siswa mengerjakan latihan soal
 Kegiatan Penutup
 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan 10 menit
kekurangankegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu deretaritmetika

Pertemuan kedua (2 JP)


Materi Pokok: Deret aritmetika
Tujuan:
1. Peserta didik menjelaskan pengertian deret aritmetika
2. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret aritmetika
Model Pembelajaran: Discovery Learning dan Problem-Based Learning
 Kegiatan Pendahuluan
 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan 15 menit
perilakureligius
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaanperilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari deret aritmetika
 Siswa diingatkan tentang barisan aritmetika yang sudah dipelajari pada
pertemuansebelumnya.
 Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu
asesmen kelompok dan asesmen individu
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang deret aritmetika
o Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-2
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa
lainmenanggapi
o Menyimpulkan pengertian deret arimetika dan menentukan rumus
jumlahn suku pertama deret aritmetika
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis
 Kegiatan Inti
Fase 1:  Siswa mengamati perbedaan antara barisan dan 55 menit
Stimulation (Memberi deret
Stimulus)  Siswa mengamati masalah 1 yang terdapat pada
LKS-2

Fase 2:  Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana


Problem Statement setiapkelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
(mengidentifikasi  Siswa mengidentifikasi bagaimana cara yang
masalah) paling efisien untuk menyelesaikan masalah 1
yang ada padaLKS-2
Fase 3: Siswa mengumpulkan data dengan cara menjawab
Data Collecting pertanyaan-pertanyaan yang ada pada LKS-2
(mengumpulkan data)
Fase 4: Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap
Data Processing sebelumnya
(mengolah data)
Fase 5:  Siswa membandingkan hasil diskusi antar
Verification kelompokuntuk memverifikasi penyelesaian
(memverifikasi) masalah.
 Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi
presentasi tersebut
Fase 6 :  Siswa menyimpulkan pengertian deret
Generalization aritmetika danrumus jumlah n suku pertama
(menyimpulkan) deret aritmetika
 Siswa mengerjakan masalah 2 dan 3
 Siswa mengerjakan latihan soal
 Kegiatan Penutup
 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan 10 menit
dankekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya, yaitu barisan geometri

Pertemuan ketiga (2 JP)


Materi Pokok: Barisan Geometri
Tujuan:
1. Peserta didik menjelaskan pengertian barisan geometri
2. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan geometri
Model Pembelajaran: Discovery Learning dan Problem-Based Learning
 Kegiatan Pendahuluan
 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan 15 menit
perilakureligius
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaanperilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari barisan geometri
 Siswa diingatkan tentang barisan aritmetika, misalkan dengan pertanyaan
Kalian masih ingat dengan barisan dan deret aritmetika? Apa itu barisan
aritmetika? Apa itu deret aritmetika? Bagaimana cara menentukan suku ke-
n dari barisan aritmetika? Bagaimana cara menentukan deret aritmetika?
 Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu menjelaskan pengertian barisan geometri, menentukan
rumus suku ke-n suatu barisan geometri dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait dengan barisan geometri
 Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu
asesmen kelompok dan asesmen individu
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang barisan geometri
o Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-4
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan ciri-ciri dan rumus suku ke-n barisan geometri
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis
 Kegiatan Inti
Fase 1:  Siswa memperhatikan contoh masalah nyata 55 menit
Stimulation (Memberi barisangeometri yaitu tentang bisnis multi
Stimulus) level marketing MLM yang disajikan guru
menggunakan bantuan power point seperti
gambar di bawah ini

https://www.kajianpustaka.com/2018/04/pengertian-jenis-
dan-sistem-multi-level-marketing.html
 siswa mengamati dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahamiterkait masalah yang disajikan
Fase 2:  Siswa dikelompokkan dengan anggota 2 – 4
Problem Statement siswa dengan mempertimbangkan sisi
(mengidentifikasi kemampuan, gender, budaya, maupun
masalah) agama sesuai pembagian kelompok yang
telah direncanakan oleh guru.
 Siswa menerima Lembar Kegiatan Siswa-3
(LKS) yang dibagikan oleh guru
 Siswa diminta berdiskusi dalam kelompok
untukmelakukan aktivitas-1 dan aktivitas-2
 Siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahamimateri diberi kesempatan bertanya
pada guru.
 Siswa diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan
yang dialami siswa secara individu, kelompok,
atau klasikal.
Fase 3:  siswa diminta mengamati
Data Collecting hubungan/pola/aturan tertentu pada setiap
(mengumpulkan data) aktivitas-1, jika perlu diberikanstimulasi
pertanyaan, contoh pertanyaan :
 Seandainya diminta potongan kertas ke-20
apakahkegiatan memotong kertas akan kalian
lakukan?
 Adakah cara lain?
 Setelah selesai melakukan aktivitas-1. Siswa
dimintamelakukan aktivitas-2
 Siswa diminta membandingkan kedua
aktivitastersebut. Hubungan apa yang
diperoleh?
 Siswa diminta menemukan rumus suku ke-n
barisangeometri
Fase 4:  Siswa diminta menyiapkan laporan hasil
Data Processing diskusi kelompok (Guru berkeliling
(mengolah data) mencermati siswa bekerja menyusun laporan
hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila
diperlukan)
 Siswa diminta menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan (mempresentasikan) laporan di
depan kelas.
Fase 5:  Siswa yang lain didorong untuk responsif
Verification dengan memberikan tanggapan secara
(memverifikasi) kritis
 Siswa dilibatkan untuk mengevaluasi laporan
kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan, bila
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar
 Siswa dari kelompok lain yang mempunyai
jawaban berbeda dari kelompok penyaji diberi
kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompoknyasecara runtut, dan sopan.
Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka
siswa diminta bermusyawarah untuk
menentukan urutan penyajian
 Siswa diminta membuat kesimpulan
tentang pengertian barisan bilangan dan
rumus suku ke-nbarisan geometri
 Siswa diminta mengerjakan latihan soal
Fase 6 :  Siswa menyimpulkan pengertian barisan
Generalization geometri danrumus jumlah n suku pertama
(menyimpulkan) deret geometri
 Siswa mengerjakan latihan soal
 Kegiatan Penutup
 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan 10 menit
dankekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu deretgeometri
Pertemuan Keempat (2 JP)
Materi Pokok: Deret Geometri
Tujuan:
1. Peserta didik Peserta didik menjelaskan pengertian deret geometri
2. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri
Model Pembelajaran: Discovery Learning dan Problem-Based Learning

 Kegiatan Pendahuluan
 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan 15 menit
perilakureligius
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaanperilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari deret geometri
 Siswa diingatkan tentang barisan geometri yang sudah dipelajari pada
pertemuansebelumnya.
 Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu menjelaskan pengertian deret geometri, menentukan jumlah n suku
pertama deretgeometri dan menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait
dengan deret geometri
 Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu asesmen
kelompok dan asesmen individu
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang deret geometri
o Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-5
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan rumus jumlah n suku pertama deret geometri
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis
 Kegiatan Inti
Fase 1: 55 menit
Stimulation (Memberi  Siswa mengamati permasalahan yang
Stimulus) ditayangkanmelalui powerpoint oleh guru yaitu
"Sebuah mobil dibeli dengan harga
Rp.200.000.000. Jika setiap tahun harganya
mengalami penyusutan 20% dari nilai tahun
sebelumnya, maka tentukanlah harga mobil itu
setelah dipakai selama 5 tahun"
 Siswa diminta memberikan pendapat terhadap
permasalahan tersebut? Dapatkah diselesaikan
dengan konsep barisan geometri yang sudah
dipelajari sebelumnya?
Fase 2:  Siswa dikelompokkan dengan anggota 2 – 4 siswa
Problem Statement dengan mempertimbangkan sisi kemampuan,
(mengidentifikasi gender, budaya, maupun agama sesuai
masalah) pembagian kelompok yang telah direncanakan
oleh guru.
 Siswa menerima Lembar Kegiatan Siswa-4 (LKS-5)
yang dibagikan oleh guru
 Siswa diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
mengidentifikasi masalah yang ada di LKS-4
 Siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami
materi diberi kesempatan bertanya pada guru.
 Siswa diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
Fase 3: Siswa mencatat informasi hasil identifikasi pada fase
Data Collecting sebelumnya
(mengumpulkan data)
Fase 4: Siswa mengolah informasi untuk mendapat rumus jumlah
Data Processing n suku pertama deret geometri
(mengolah data)
Fase 5:  Siswa yang lain didorong untuk responsif
Verification denganmemberikan tanggapan secara kritis
(memverifikasi)  Siswa dilibatkan untuk mengevaluasi laporan
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang
lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar
 Siswa dari kelompok lain yang mempunyai jawaban
berbeda dari kelompok penyaji diberi kesempatan
untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya
secara runtut, dan sopan. Apabila ada lebih dari satu
kelompok, maka siswa diminta bermusyawarah untuk
menentukan urutan penyajian
Fase 6 :  Siswa menyimpulkan pengertian deret geometri
Generalization danrumus jumlah n suku pertama deret geometri
(menyimpulkan)
 Siswa mengerjakan latihan soal
 Kegiatan Penutup
 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan 10 menit
dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu deretgeometri tak hingga
Pertemuan Kelima (2 JP)
Materi Pokok: Deret Geometri Tak Hingga
Tujuan:
1. Peserta didik menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga
2. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri tak hingga
Model Pembelajaran: Discovery Learning dan Problem-Based Learning
 Kegiatan Pendahuluan
 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan 15 menit
perilakureligius
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaanperilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari deret geometri tak
hinggacontohnya untuk memecahkan masalah bola dipantulkan sampai
bola berhenti
 Siswa diingatkan tentang deret geometri yang sudah dipelajari pada
pertemuansebelumnya.
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang deret geometri tak
hingga
o Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-5
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan ciri-ciri deret geometri tak hingga yang memiliki limit
jumlahnya
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis
 Kegiatan Inti
Fase 1: Siswa mengamati permasalahan yang terkait 55 menit
Stimulation (Memberi dengan deret geometri tak hingga yang
Stimulus) ditayangkan dengan bantuan media powerpoint
sebagai berikut :
"Sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 25
m dan memantul kembali denganketinggian 4/5 kali
tinggi semula. Pematulan ini berlangsung terus
menerus hingga bola berhenti.Gambarkanlah panjang
lintasan bola tersebut dantentukanlah jumlah seluruh
lintasan bolayang terjadi "
Fase 2:  Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana
Problem Statement setiapkelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
(mengidentifikasi  Siswa mengidentifikasi perbedaan deret geometri
masalah) takhingga konvergen dan divergen yang terdapat
pada LKS-5
Fase 3: Siswa mencatat informasi tentang deret geometri tak
Data Collecting hingga konvergen dan divergen jika dilihat dari
(mengumpulkan data) rasionya
Fase 4:
Data Processing  Siswa mengolah informasi yang terkait
(mengolah data) dengan rasiodari deret geometri tak hingga
konvergen dan divergen
 Siswa menetukan jumlah tak hingga dari deret
geometri tak hingga konvergen dan divergen
menggunakan limit fungsi
Fase 5:  Siswa membandingkan hasil diskusi antar
Verification kelompokuntuk memverifikasi penyelesaian
(memverifikasi) masalah.
 Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi
presentasi tersebut
Fase 6 :  Siswa menyimpulkan pengertian deret
Generalization geometri takhingga dan rumus jumlah deret
(menyimpulkan)
geometri tak hingga
 Siswa mengerjakan contoh soal
 Siswa mengerjakan latihan soal
 Kegiatan Penutup
 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan 10 menit
dankekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya, yaitu ulangan harian materi barisan dan deret

Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)


1. Pengayaan
Bagi Siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan
materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan materi pembelajaran dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
2. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian pembelajarannya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes / non tes.

Mengetahui, Praya,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Kadian, S.Pd, M.AP Sry Yuniyanti, S.Pd


NIP. 19711231 199702 1 015 Nip. 19800602 200212 2 006

Anda mungkin juga menyukai