Pedoman Pengorganisasian IPSLRS 2023
Pedoman Pengorganisasian IPSLRS 2023
Pedoman Pengorganisasian IPSLRS 2023
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Ibu Dan Anak sebagai sarana pelayanan kesehatan untuk
masyarakat umum, merupakan tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang
sehat yang memungkinkan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan, gangguan
kesehatan, dan atau dapat menjadi penyebab penularan penyakit.
Sesuai dengan kegiatan pokok dan fungsinya yang dalam kegiatan sehari-hari
sebagai penyediaan pelayanan kesehatan dalam upaya preventive, kuratif, promotif
dan rehabilitatif, dapat dipastikan menghasilkan berbagai jenis sampah ataupun
limbah baik berupa sampah / limbah domestik maupun sampah / limbah infeksius.
Sampah / limbah Rumah Sakit apabila tidak dikelola dengan baik dan benar
akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat di lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan
Anak sendiri maupun masyarakat diluar lingkungan. Serta menjadi tempat
berkembang biaknya lalat, nyamuk, kecoa, tikus dan berbagai Vektor penyakit
disamping menjadi sumber pencemaran terhadap air, tanah dan udara. Yang pada
akhirnya bermuara kepada penurunan derajad kesehatan terhadap masyarakat di
lingkungan Rumah Sakit maupun masyarakat di luar lingkungan Rumah Sakit
Faktor-faktor lain yang mempunyai peran penting dalam upaya-upaya
penyelengaraan kesehatan di Lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak ialah: Upaya
penyehatan air bersih, Upaya penyehatan makanan dan minuman, Upaya
penyelengaraan kebersihan kesehatan ruangan dan bangunan termasuk didalamnya
sistem tata udara ruang. pencahayaan dan kebisingan, Upaya pengendalian serangga
dan tikus ( pest control ) serta hewan pengganggu lainnya, Upaya Pengelolaan
Sampah Medis dan Non Medis, Upaya Pengelolaan Air Limbah, Upaya penyehatan
tempat cucian linen, Upaya Pengawasan dekontaminasi melalui disinfeksi dan
strerilisasi, pengawasan radiasi serta promosi kesehatan lingkungan.
Berangkat dari sepuluh upaya pengawasan dan pengelolaan yang mesti di
lakukan dalam rangka menciptakan suatu lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak
yang sehat, bersih, aman dan nyaman bagi masyarakat di dalam Lingkungan Rumah
Sakit maupun masyarakat sekitar, maka disusunlah suatu Program Kerja
Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak yang berpedoman kepada
Buku Pedoman Kerja Pengelolaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit Ibu Dan Anak yang mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No 1204/ Menkes/SK/ X / 2004.
BAB II
Misi :
A. Tugas Pokok
a. Setiap Petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
bertanggung jawab pada masing-masing wilayah kerjanya.
f. Jika diperlukan untuk tindakan lebih lanjut (Khusus) yang dirasa perlu atau
penting maka setiap staf Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
berkoordinasi dengan kepala instalasi.
B. Lingkup kegiatan:
a. Survey dan monitoring terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan pada
wilayah kerjanya masing-masing.
C. Sistem Kerja
a. Sistem pengadaan dan perbaikan
- Merencanakan kebutuhan peralatan kerja dan suku cadangnya serta alat
pelindung diri untuk petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan
Rumah Sakit.
b. Sistem pemantauan dan penanganan:
- Memeriksa kualitas air bersih, makanan minuman, air limbah, kualitas
ruangan dan pemberantasan vektor.
- Memeriksa fasilitas sanitasi, ruang bangunan dan halamannya bersama
dengan Kepala Ruangan, Poli dan Instalasi lain.
- Melakukan pembersihan/ pengurasan/ perbaikan fasilitas sanitasi sesuai
kebutuhan dan kondisi sarana yang tersedia, secara berkala atau sewaktu-
waktu diperlukan.
c. Sistem pembinaan:
- Melakukan koordinasi dengan petugas kebersihan (cleaning service) dan
memberikan saran dalam upaya peningkatan kebersihan di Rumah Sakit.
- Mengikut sertakan petugas instalasi kesehatan lingkungan dalam kegiatan
pelatihan yang terkait dengan upaya penyehatan lingkungan RS.
- Mengikut sertakan petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah
Sakit dalam kegiatan perbaikan dan pembangunan sarana fisik yang
meliputi ruang bangunan, fasilitas sanitasi dan halaman rumah sakit.
- Mengikut sertakan petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan
Rumah Sakit dalam setiap pertemuan teknis yang terkait dengan upaya
penyehatan lingkungan, baik yang dilakukan oleh pihak Pemerintah atau
Swasta terkait.
- Melaksanakan pertemuan secara rutin ( mingguan/ bulanan) dilingkungan
Instalasi kesehatan lingkungan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan penilaian program penyehatan lingkungan.
D. Dasar Hukum
1. Depkes RI Tahun 2000 Tentang Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia
2. KMK No. 1204 tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit
3. Depkes RI Tahun 2004 Tentang Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit
4. KMK No. 875 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
5. KMK No. 876 Tahun 2001 Tentang AMDAL
6. Permen LHK No. 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah
7. Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air
8. Permenkes RI No 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
9. Permenkes RI No. 32 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga
Sanitarian
E. Ketenagaan Instalasi Penyehatan Sanitasi
Lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Ka. Instalasi
1 Penyehatan Sanitasi S1 SKM STR 1
Lingkungan Rumah
Sakit
Demikian pedoman ini kami susun dengan harapan dapat menjadi sumber
data untuk manajeman RSIA dalam menyusun perencanaan dan kebijakan untuk
pengembangan Rumah Sakit ke depan.
dr. NURNIKMAH, M.
Kes
PEMBINA UTAMA
MUDA
NIP. 19680909 200003
2 006
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA IPLRS
DIREKTUR
KABID PENUNJANG
KEPALA IPLRS
Maimun, AMKL
Yuswardi Mariadi, ST Alfian
Yuni Minarsih, S.Tr.Kes
Agusniadi Marlina S, S.Tr.Kes Martini, AMKL
Hilyatul Maulida, S.Tr.Kes