Pedoman Pengorganisasian IPSLRS 2023

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI PENYEHATAN SANITASI LINGKUNGAN


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
TAHUN 2023

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH ACEH


JALAN PROF. A. MADJID IBRAHIM I, NO. 3
BANDA ACEH
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI PENYEHATAN SANITASI LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
TAHUN 2023

Jln. Prof. A. Madjid Ibrahim I, No. 3 Banda Aceh


Telp. (0651) – 63743, 637796, Fax: 638331,
email : [email protected]
website : www.rsia.acehprov.go.id/
BAB I

PENDAHULUAN

Rumah Sakit Ibu Dan Anak sebagai sarana pelayanan kesehatan untuk
masyarakat umum, merupakan tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang
sehat yang memungkinkan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan, gangguan
kesehatan, dan atau dapat menjadi penyebab penularan penyakit.
Sesuai dengan kegiatan pokok dan fungsinya yang dalam kegiatan sehari-hari
sebagai penyediaan pelayanan kesehatan dalam upaya preventive, kuratif, promotif
dan rehabilitatif, dapat dipastikan menghasilkan berbagai jenis sampah ataupun
limbah baik berupa sampah / limbah domestik maupun sampah / limbah infeksius.
Sampah / limbah Rumah Sakit apabila tidak dikelola dengan baik dan benar
akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat di lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan
Anak sendiri maupun masyarakat diluar lingkungan. Serta menjadi tempat
berkembang biaknya lalat, nyamuk, kecoa, tikus dan berbagai Vektor penyakit
disamping menjadi sumber pencemaran terhadap air, tanah dan udara. Yang pada
akhirnya bermuara kepada penurunan derajad kesehatan terhadap masyarakat di
lingkungan Rumah Sakit maupun masyarakat di luar lingkungan Rumah Sakit
Faktor-faktor lain yang mempunyai peran penting dalam upaya-upaya
penyelengaraan kesehatan di Lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak ialah: Upaya
penyehatan air bersih, Upaya penyehatan makanan dan minuman, Upaya
penyelengaraan kebersihan kesehatan ruangan dan bangunan termasuk didalamnya
sistem tata udara ruang. pencahayaan dan kebisingan, Upaya pengendalian serangga
dan tikus ( pest control ) serta hewan pengganggu lainnya, Upaya Pengelolaan
Sampah Medis dan Non Medis, Upaya Pengelolaan Air Limbah, Upaya penyehatan
tempat cucian linen, Upaya Pengawasan dekontaminasi melalui disinfeksi dan
strerilisasi, pengawasan radiasi serta promosi kesehatan lingkungan.
Berangkat dari sepuluh upaya pengawasan dan pengelolaan yang mesti di
lakukan dalam rangka menciptakan suatu lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak
yang sehat, bersih, aman dan nyaman bagi masyarakat di dalam Lingkungan Rumah
Sakit maupun masyarakat sekitar, maka disusunlah suatu Program Kerja
Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak yang berpedoman kepada
Buku Pedoman Kerja Pengelolaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit Ibu Dan Anak yang mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No 1204/ Menkes/SK/ X / 2004.

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI SANITASI


A. STRUKTUR ORGANISASI
(TERLAMPIR)

B. VISI DAN MISI


Visi : Menjadi rumah sakit yang profesional, terdepan dan terpercaya pilihan
masyarakat Daha dan sekitarnya

Misi :

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, cepat, tepat, nyaman,


bersahabat dan religius.
b. Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dengan mengembangkan
pelayanan promotif dan edukatif
c. Meningkatkan kualitas SDM rumah sakit menuju petugas kesehatan yang
profesional.

C. TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN


Tujuan Umum
Menyediakan sarana dan prasarana, lingkungan yang bersih, sehat, aman, dan
nyaman bagi karyawan, pasien, keluarga pasien, dan pengunjung rumah sakit.
Tujuan Khusus :
1. Terpeliharanya kebersihan ruangan, bangunan dan halaman Rumah Sakit
sehingga terhindar dari sumber-sumber penutaran penyakit.
2. Terlaksananya upaya pengelolaan makanan dan minuman sesuai ketentuan yang
telah ditetapkan.
3. Terpeliharanya upaya penyehatan air bersih sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. Terlaksananya upaya pengelolaan sampah medis maupun non medis.
5. Terkelolanya limbah cair yang dihasilkan oleh Rumah sakit sesuai dengan baku
mutu yang ditetapkan.
6. Terkendalinya populasi Vektor dan binatang pengganggu di rumah sakit.
7. Terkelolanya Limbah yang dihasilkan Rumah Sakit.

Sasaran Instalasi Sanitasi adalah mengupayakan pengelolaan dan pemantauan


lingkungan rumah sakit, melalui penyediaan kelengkapan fasilitas sanitasi, sarana
fisik ruang bangunan dan halaman rumah sakit yang memenuhi persyaratan
kesehatan lingkungan sehingga dapat menjaga keselamatan pasien, pengujung dan
masyarakat sekitar rumah sakit.
D. TARGET
Terciptanya kondisi lingkungan rumah sakit yang memenuhi persyaratan dan dapat
menjamin keselamatan pasien, pengunjung, dan masyarakat disekitar rumah sakit.

E. SARANA DAN PRASARANA


a. Sarana :
- Ruang Kerja Petugas
- Ruang Penyedia/penyimpanan Air Bersih
- Sarana Pengolahan Air Limbah
- Ruang Pengelolaan Sampah Medis B3
b. Prasarana :
-
F. PENGAWASAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
 PENGAWASAN
1. Pengawasan dilakukan berdasarkan data pelaporan kegiatan yang
pelaksanaannya telah ditetapkan dalam jadwal / schedule kegiatan kerja.
2. Pengawasan langsung lapangan ( Inspeksi Sanitasi )
 EVALUASI
1. Evaluasi dilakukan dengan cara mengadakan rapat mingguan, bulanan, triwulan,
persemester dan tahunan.
2. Evaluasi dilakukan dengan cara menelaah data pelaporan yang masuk
3. Evaluasi langsung
 PELAPORAN
1. Internal
Dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak minimal per tiga bulan, enam
bulan dan satu tahun.
2. Eksternal
- Dinas DLHK Kota Banda Aceh
- Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh
BAB III

URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

Dalam melaksanakan upaya penyehatan Iingkungan Rumah Sakit telah disusun


Program Kerja yang berpedoman kepada Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 12O4/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit. Program kerja tersebut meliputi :

a. Program Penyehatan Ruang Bangunan & Halaman RS


a. Kegiatan Pokok
Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan Penyehatan ruang dan bangunan di
lingkungan rumah sakit yang berada dibawah koordinasi dan bertanggung jawab
kepada kepala Instalasi Penyehatan Sanitasi lingkungan Rumah sakit.
b. Fungsi
1. Menyelenggarakan kegiatan Pengawasan dan pemeriksaan sanitasi ruang
dan bangunan di lingkungan rumah sakit,
2. Melaksanakan dan mengawasi tata tertib, disiplin dan kelancaran oprasional
sanitasi ruang dan bangunan di lingkungan rumah sakit.
3. Merencanakan penyediaan fasilitas dan peralatan dalam rangka kelancaran
oprasional Pengelolaan air limbah di lingkungan rumah sakit.
c. Rincian Kegiatan
1. Membuat dan menyusun Program Kerja bulanan, tribulan dan tahunan
program sanitasi ruang dan bangunan.
2. Inspeksi Sanitasi (IS) terhadap sarana fisik ruang dan bangunan rumah sakit.
3. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan suhu, kelembaban, pencahayaan dan
kebisingan ruang dan bangunan secara berkala
4. Pengambilan sampel kualitas ruang dan bangunan baik secara fisik, kimia
maupum mikrobiologi minimal 6 bulan sekali
5. Melaporkan kegiatan pengawasan sanitasi ruang dan bangunan secara
berkala kepada kepala Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah
Sakit.
6. Memberikan usulan/saran yang berhubungan dengan tupoksi sanitasi ruang
dan bangunan.
7. Menjabarkan semua kebijakan / arahan dari kepala Instalasi Penyehatan
Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
8. Membuat Pencatatan, analisa dan laporan bulanan, tribulan dan tahunan
9. Menyusun dan melengkapi prosedur tetap ( Proptap ) sanitasi ruang dan
bangunan.
10. Melaksanakan koordinasi dengan program lainnya di lingkungan Instalasi
penyehatan sanitasi lingkungan rumah sakit
11. Melaporkan setiap hambatan / masalah yang terjadi kepada ka. Instalasi
penyehatan sanitasi lingkungan rumah sakit
12. Melakukan Evaluasi dan tindak lanjut.
13. Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan lainnya yang diberikan oleh ka
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit

b. Program Penyehatan Air


a. Kegiatan Pokok
Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan penyehatan Air di lingkungan rumah
sakit yang berada dibawah koordinasi dan bertanggung jawab kepada kepala
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
b. Fungsi
1. Menyelenggarakan ke bnnmn giatan pengawasan dan pemeriksaan air bersih
di lingkungan rumah sakit,
2. Melaksanakan dan mengawasi tata tertib, disiplin dan kelancaran oprasional
penyehatan air bersih di lingkungan rumah sakit.
3. Merencanakan penyediaan fasilitas dan peralatan dalam rangka kelancaran
oprasional Penyehatan air bersih di lingkungan rumah sakit.
c. Rincian Kegiatan
1. Membuat dan menyusun Program Kerja bulanan, tribulan dan tahunan
program Penyehatan Air
2. Inspeksi Sanitasi (IS) terhadap sarana fisik air bersih.
3. Pengambilan dan Pengiriman Sampel Air bersih minimal 6 bulan sekali
meliputi Fisik, Bakteri dan Kimia bekerja sama dengan Labkesda Prov.
Aceh atau laboratorium yang terakreditasi
4. Melaporkan kegiatan pengawasan air bersih secara berkala kepada kepala
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
5. Memberikan usulan/saran yang berhubungan dengan tupoksi pengawasan
air bersih
6. Menjabarkan semua kebijakan / arahan dari kepala Instalasi Penyehatan
Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
7. Membuat Pencatatan, analisa dan laporan bulanan, tribulan dan tahunan
8. Menyusun dan melengkapi prosedur tetap ( Proptap ) pengawasan air bersih.
9. Melaksanakan koordinasi dengan program lainnya di lingkungan Instalasi
Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
10. Melaporkan setiap hambatan / masalah yang terjadi kepada ka. Instalasi
Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
11. Melakukan Evaluasi dan tindak lanjut.
12. Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan lainnya yang diberikan oleh ka.
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
c. Program Pengelolaan Limbah Padat
a. Kegiatan Pokok
Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan pengelolaan sampah (Medis dan Non
Medis) di lingkungan rumah sakit yang berada dibawah koordinasi dan
bertanggung jawab kepada kepala Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan
Rumah Sakit.
b. Fungsi
1. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan sampah ( Medis dan Non Medis )
di lingkungan rumah sakit,
2. Melaksanakan dan mengawasi tata tertib, disiplin dan kelancaran oprasional
pengelolaan sampah ( Medis dan Non Medis ) di lingkungan rumah sakit.
3. Merencanakan penyediaan fasilitas dan peralatan dalam rangka kelancaran
oprasional Pengelolaan sampah ( Medis dan Non Medis ) di lingkungan
rumah sakit.
c. Rincian Kegiatan
1. Membuat dan menyusunan Program Kerja bulanan, tribulan dan tahunan
program Pengelolaan Sampah
2. Inspeksi Sanitasi (IS) terhadap sarana fisik pengelolaan sampah
3. Melaksanakan Pengawasan pemeriksaan terhadap semua kegiatan
pengelolaan sampah, seperti :
 Pemilahan sampah medis dan non medis di ruangan
 Pemantauan kemungkinan tercampurnya sampah medis dan non
medis di TPS
 Pengangkutan sampah dari ruangan ke Incenerator atau ke TPS
4. Kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banda Aceh untuk
pengangkutan sampah ke TPA.
5. Bekerjasama dengan pihak swasta dalam hal pemusnahan sampah medis.
6. Penyuluhan kepada pasien, keluarga dan pengunjung tentang sampah.
7. Melaporkan kegiatan pengelolaan sampah ( Medis dan Non Medis ) secara
berkala kepada kepala Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah
Sakit.
8. Memberikan usulan/saran yang berhubungan dengan tupoksi pengelolaan
sampah.
9. Menjabarkan semua kebijakan / arahan dari kepala Instalasi Penyehatan
Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
10. Membuat Pencatatan, analisa dan laporan bulanan, tribulan dan tahunan
11. Menyusun dan melengkapi prosedur tetap ( Proptap ) pengelolaan sampah.
12. Melaksanakan koordinasi dengan program lainnya di lingkungan Instalasi
Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
13. Melaporkan setiap hambatan / masalah yang terjadi kepada ka. Instalasi
Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit,
14. Melakukan Evaluasi dan tindak lanjut.
15. Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan lainnya yang diberikan oleh ka.
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit

d. Program Pengelolaan Air Limbah ( IPAL )


a. Kegiatan Pokok
Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan pengelolaan Air limbah di lingkungan
rumah sakit yang berada dibawah koordinasi dan bertanggung jawab kepada
kepala Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
b. Fungsi
1. Menyelenggarakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan serta pengelolaan
air limbah di lingkungan rumah sakit,
2. Melaksanakan dan mengawasi tata tertib, disiplin dan kelancaran oprasional
pengelolaan air limbah di lingkungan rumah sakit.
3. Merencanakan penyediaan fasilitas dan peralatan dalam rangka kelancaran
oprasional Pengelolaan air limbah di lingkungan rumah sakit.
c. Rincian Kegiatan
1. Membuat dan menyusun Program Kerja bulanan, tribulan dan tahunan
program Pengelolaan Air limbah.
2. Inspeksi Sanitasi (IS) terhadap sarana fisik Ipal, seperti : Kontrol Box,
Pumping Station, Pree Treatmen Basin maupun sarana pra sarana
3. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan air limbah, termasuk
kegiatan rutin di laboratorium Ipal, yang bekerjasama dengan kantor
Lingkungan Hidup
4. Pengambilan sampel air l;imbah di Inlet dan Out let untuk diperiksa di Lab
Kesda Kota Banda Aceh atau laboratorium lainnya yang terakreditasi
minimal 6 bulan sekali
5. Pengawasan dan Pemeriksaan Mesin, panel (ME) IPAL bekerjasama
dengan IPS RS
6. Menjalankan mesin dan penel IPAL untuk lancarnya proses pengolahan air
limbah
7. Menjabarkan semua kebijakan / arahan dari kepala Instalasi Penyehatan
Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
8. Melaporkan kegiatan pengelolaan air limbah secara berkala kepada kepala
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
9. Memberikan usulan/saran yang berhubungan dengan tupoksi pengelolaan
air limbah.
10. Membuat Pencatatan, analisa dan laporan bulanan, tribulan dan tahunan
11. Menyusun dan melengkapi prosedur tetap ( Proptap ) pengelolaan air
limbah.
12. Melaksanakan koordinasi dengan program lainnya di lingkungan Instalasi
Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
13. Melaporkan setiap hambatan / masalah yang terjadi kepada ka. Instalasi
Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
14. Melakukan Evaluasi dan tindak lanjut.
15. Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan lainnya yang diberikan oleh ka.
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.

e. Program Pengendalian Serangga, Tikus Dan Binatang Pengganggu Lainnya


a. Kegiatan Pokok
Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan pengendalian serangga, tikus dan
binatang pengganggu di lingkungan rumah sakit yang berada dibawah
koordinasi dan bertanggung jawab kepada kepala Instalasi Penyehatan Sanitasi
Lingkungan Rumah Sakit.
b. Fungsi
1. Menyelenggarakan kegiatan pengendalian serangga, tikus dan binatang
penggganggu di lingkungan rumah sakit,
2. Melaksanakan dan mengawasi tata tertib, disiplin dan kelancaran oprasional
pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu di lingkungan rumah
sakit.
3. Merencanakan penyediaan fasilitas dan peralatan dalam rangka kelancaran
oprasional Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu di
lingkungan rumah sakit.
c. Rincian Kegiatan
1. Membuat dan menyusun Program Kerja bulanan, tribulan dan tahunan
program Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu
2. Inspeksi Sanitasi (IS) terhadap tempat berkembang biaknya serangga, tikus
dan binatang pengganggu
3. Pengawasan dan Pemeriksaan tempat perindukan, jenis serangga dan
binatang pengganggu seperti jentik, nyamuk, lalat, kecoa, rayap, tikus,
kucing atau anjing.
4. Menyelenggarakan kegiatan Pengendalian serangga dan tikus secara berkala
5. Melaporkan kegiatan pengendalian vektor secara berkala kepada kepala
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
6. Memberikan usulan/saran yang berhubungan dengan tupoksi pengendalian
vector kepada ka. Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
7. Menjabarkan semua kebijakan / arahan dari kepala Instalasi Penyehatan
Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
8. Membuat Pencatatan, analisa dan laporan bulanan, tribulan dan tahunan
9. Menyusun dan melengkapi prosedur tetap ( Proptap ) pengendalian
serangga, tikus dan binatang pengganggu
10. Melaksanakan koordinasi dengan program lainnya di lingkungan Instalasi
Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit,
11. Melaporkan setiap hambatan / masalah yang terjadi kepada ka. Instalasi
Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit,
12. Melakukan Evaluasi dan tindak lanjut.
13. Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan lainnya yang diberikan oleh ka.
Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit.
BAB IV
URAIAN TUGAS

A. Tugas Pokok
a. Setiap Petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
bertanggung jawab pada masing-masing wilayah kerjanya.

b. Setiap petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah


Sakit.bertanggung jawab untuk mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi dan
mencatat segala permasalahan kebersihan baik secara fisik maupun kualitas pada
wilayah kerjanya masing-masing.

c. Setiap petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit harus


berkoordinasi dengan kepala ruangan / instalasi, pengawas Cleaning Service,
koordinator wilayah dan pemengang program dalam menindaklanjuti segala
permasalahan yang ditemukan diwilayah kerja.

d. Setiap petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit harus


berpedoman kepada Formulir Inspeksi Sanitasi.

e. Setiap petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit membuat


laporan kegiatan yang dikoordinir oleh koordinator wilayah kerja untuk
direkapitulasi oleh koordinator Administrasi untuk dijadikan laporan.

f. Jika diperlukan untuk tindakan lebih lanjut (Khusus) yang dirasa perlu atau
penting maka setiap staf Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
berkoordinasi dengan kepala instalasi.

B. Lingkup kegiatan:
a. Survey dan monitoring terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan pada
wilayah kerjanya masing-masing.

b. Mengawasi dan memeriksa sanitasi ruang dan bangunan, penyehatan makanan


dan minuman, penyehatan air, pengelolaan limbah padat, limbah cair, tempat
pengendalian serangga dan tikus, dekontaminasi melalui disinfeksi dan
sterilisasi, pengamanan radiasi dan penyuluhan kesehatan lingkungan.

C. Sistem Kerja
a. Sistem pengadaan dan perbaikan
- Merencanakan kebutuhan peralatan kerja dan suku cadangnya serta alat
pelindung diri untuk petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan
Rumah Sakit.
b. Sistem pemantauan dan penanganan:
- Memeriksa kualitas air bersih, makanan minuman, air limbah, kualitas
ruangan dan pemberantasan vektor.
- Memeriksa fasilitas sanitasi, ruang bangunan dan halamannya bersama
dengan Kepala Ruangan, Poli dan Instalasi lain.
- Melakukan pembersihan/ pengurasan/ perbaikan fasilitas sanitasi sesuai
kebutuhan dan kondisi sarana yang tersedia, secara berkala atau sewaktu-
waktu diperlukan.
c. Sistem pembinaan:
- Melakukan koordinasi dengan petugas kebersihan (cleaning service) dan
memberikan saran dalam upaya peningkatan kebersihan di Rumah Sakit.
- Mengikut sertakan petugas instalasi kesehatan lingkungan dalam kegiatan
pelatihan yang terkait dengan upaya penyehatan lingkungan RS.
- Mengikut sertakan petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan Rumah
Sakit dalam kegiatan perbaikan dan pembangunan sarana fisik yang
meliputi ruang bangunan, fasilitas sanitasi dan halaman rumah sakit.
- Mengikut sertakan petugas Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan
Rumah Sakit dalam setiap pertemuan teknis yang terkait dengan upaya
penyehatan lingkungan, baik yang dilakukan oleh pihak Pemerintah atau
Swasta terkait.
- Melaksanakan pertemuan secara rutin ( mingguan/ bulanan) dilingkungan
Instalasi kesehatan lingkungan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan penilaian program penyehatan lingkungan.

D. Dasar Hukum
1. Depkes RI Tahun 2000 Tentang Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia
2. KMK No. 1204 tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit
3. Depkes RI Tahun 2004 Tentang Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit
4. KMK No. 875 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
5. KMK No. 876 Tahun 2001 Tentang AMDAL
6. Permen LHK No. 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah
7. Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air
8. Permenkes RI No 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
9. Permenkes RI No. 32 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga
Sanitarian
E. Ketenagaan Instalasi Penyehatan Sanitasi
Lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak

Jumlah Tenaga Yang


No Unit Kerja/Jabatan Pendidikan Sertifikasi
ada (Orang)

Ka. Instalasi
1 Penyehatan Sanitasi S1 SKM STR 1
Lingkungan Rumah
Sakit

2 Ahli Pertama D4 Kesling STR 3

3 Sanitarian Terampil D3 Kesling STR 2

4 Setara Sarjana S1 Teknik Ijazah 1

4 Setara SMA SMA Ijazah 3


BAB V
PENUTUP

Demikian pedoman ini kami susun dengan harapan dapat menjadi sumber
data untuk manajeman RSIA dalam menyusun perencanaan dan kebijakan untuk
pengembangan Rumah Sakit ke depan.

Banda Aceh, 25 September 2023


Ditetapkan Direktur
RS Ibu dan Anak

dr. NURNIKMAH, M.
Kes
PEMBINA UTAMA
MUDA
NIP. 19680909 200003
2 006
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA IPLRS

DIREKTUR

dr. NurNikmah, M.Kes

KABID PENUNJANG

Maya Shabara, S.T.,M.K.M

KASI BIDANG PEMELIHARAAN


Cut Meulu Farahna, S.S.T

KEPALA IPLRS

Nur Akmal, S.K.M

SUB BIDANG PENYEDIAAN SUB BIDANG PENANGANAN SUB BIDANG PENYEHATAN


SUB BIDANG IPAL
AIR BERSIH/PERPIPAAN LIMBAH MEDIS DAN NON MEDIS LINGKUNGAN DAN BANGUNAN

Maimun, AMKL
Yuswardi Mariadi, ST Alfian
Yuni Minarsih, S.Tr.Kes
Agusniadi Marlina S, S.Tr.Kes Martini, AMKL
Hilyatul Maulida, S.Tr.Kes

Anda mungkin juga menyukai