MODUL AJAR SENI RUPA 1 Fase E ELEMEN 4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

AJAR
SENI RUPA
FASE E KELAS 10

SMKN 1 GANGGA
2022
1. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Nurul Khusniyah, S.Pd.
Institusi : SMKN 1 GANGGA
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Fase/Kelas : E/X (sepuluh)
Elemen : Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working
Artistically)
Alokasi Waktu : 6 JP

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

KODE TP TUJUAN PEMBELAJARAN


X. RFCT SNRP.1. Peserta didik dapat memilih bahan dan teknik berkarya dua
dimensi secara mandiri dengan benar.
X. RFCT SNRP.2. Peserta didik dapat merealisasikan konsep karya dua dimensi
secara mandiri dengan benar.
X. RFCT SNRP.3. Peserta didik dapat menyelesaikan pembuatan karya dua
dimensi sebagai tugas akhir untuk semester ganjil secara
mandiri dengan benar.

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


PROFIL PELAJAR
KEGIATAN PRAKTIK INTI
PANCASILA
Diskusi, Mandiri Mengemukakan ide pada saat diskusi.
Praktik Bertanggung jawab selama proses
belajar.
Diskusi, Kreatif Membuat presentasi dari hasil diskusi
Praktik yang orisinal, bermakna, bermanfaat,
dan berdampak.
Diskusi, Bernalar Kritis a. Mencari informasi yang dapat
Praktik diperoleh dari internet.
b. Dapat memilih referensi informasi
yang dapat dipertanggungjawabkan
dan dari sumber-sumber informasi
yang terpercaya.
c. Dapat secara bersama kelompok
menganalisa dan mengambil
keputusan.
Diskusi, Gotong Royong Siswa bersama kelompok secara sukarela
Praktik melakukan kegiatan penyelesaian tugas.
Masing-masing siswa dapat dengan
mudah berkolaborasi, saling peduli dan
berbagi.

4. SARANA PRASARANA

Sarana prasarana  LKPD


 Laptop
 Handphone
Alat dan Bahan LCD, Internet
Bahan Pembelajaran Modul dan link-link youtobe

5. TARGET SISWA & JUMLAH SISWA


Semua siswa kelas X tanpa terkecuali, tanpa perbedaan kemampuan akademis dan
tanpa perbedaan tipikal siswa.
Sebanyak 137 siswa kelas X semua Jurusan (DPIB, TITL, TBSM A, TBSM B dan TEI)

6. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 KEGIATAN PEMBELAJARAN Ke-1 sampai Ke-3
a. Persiapan Mengajar
1. Guru membuat materi sesuai topik dengan alat peraga, misalnya:
menampilkan presentasi PowerPoint/menuliskan di papan tulis/
memberikan fotokopi materi, membuat pra tes dan pasca tes, atau pun
menyertakan contoh benda/material yang dibutuhkan.
2. Sebelum pemaparan materi, Guru mencari tahu informasi dan wawasan
terkait dengan materi yang akan diberikan kepada siswa melalui buku
maupun internet (Misalnya: Google, Pinterest, Youtube) agar
pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih optimal.
3. Guru menyiapkan pertanyaan pemantik diskusi, contoh:
• Guru menyiapkan beberapa contoh alat dan bahan yang
digunakan dalam teknik berkarya seni lukis dua dimensi.
• Guru menyiapkan karya sebagai contoh dalam kegiatan praktik.

b. Kegiatan mengajar di kelas:


Kegiatan mengajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
dan dapat juga berupa model pembelajaran dengan metode eksperimen.
Jika dirasa secara individual masih belum mampu, dapat dilakukan
model pembelajaran investigasi kelompok dengan tahapan sebagai
berikut:
1. Tahap 1 mengidentifikasi topik serta mengatur ke dalam
kelompok berdiskusi.
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menampilkan gambar yang
berhubungan dengan tema proyek yang dipilih.
• Siswa berkelompok sesuai dengan topik yang dipilih. Pengerjaan
dengan metode pembelajaran berbasis proyek individual,
kelompok dapat dibuat untuk mengumpulkan siswa dengan
tema yang serupa guna mempermudah proses diskusi.
2. Tahap 2 merencanakan tugas yang akan dipelajari
• Guru membantu siswa untuk merencanakan tugas yang akan
dipelajari, yaitu memandu mempelajari topik-topik atau
pemilihan bahan dan teknik yang sudah dipilih siswa.
3. Tahap 3 melaksanakan investigasi atau eksperimen
• Guru menampilkan masing-masing topik terkait dengan teks
eksplanasi.
• Siswa melaksanakan pembelajaran berbasis proyek secara
individual berdasarkan topik yang sudah ditentukan.
4. Tahap 4 menyiapkan laporan akhir.
• Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk menyiapkan
laporan akhir atau menyusun teks eksplanasi berdasarkan topik
yang sudah diinvestigasi atau berdasarkan proses eksperimen.
• Siswa menyusun laporan berdasarkan hasil eksperimen atau
investigasi.
5. Tahap 5 mempresentasikan laporan akhir.
• Guru memandu siswa untuk melaksanakan presentasi laporan
akhir atau hasil menyusun teks eksplanasi secara berkelompok.
6. Tahap 6 evaluasi.
• Guru memandu proses evaluasi yaitu pemberian umpan balik
antar kelompok.
c. Kegiatan Akhir
1. Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran.
2. Menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Tindak lanjut.
4. Melaksanakan Ujian Akhir Semester Ganjil
Assesment
Prosedur Tes : Tugas Akhir Semester
Jenis Tes : Kerja praktik
Bentuk Tes : Presentasi dan Diskusi Kelompok
Instrumen Tes :

Buatlah sebuah karya 2D (dua dimensi) dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Pilihlah bahan dan teknik yang ada di lingkungan sekitar.
2. Buatlah deskripsi konsep karya.
3. Karya dibuat secara berkelompok dengan memperhatikan (alat, bahan, teknik,
konsep berkarya, hasil karya merupakan kegiatan yang menunjukan eksplorasi
dan eksperimentasi).
Keterangan: Tugas dapat dibuat secara perorangan, tapi dikelompokkan
berdasarkan pilihan bahan atau teknik yang serupa sehingga
mempermudah siswa dalam mengerjakan karya dan berdiskusi.
4. Buatlah laporan singkat tentang proses pembuatan karya mencakup: konsep,
proses berkarya, teknik, alat, bahan, dan dokumentasi karya.

Format Penilaian Praktek Pembuatan Karya Seni Rupa 2D

Hasil Observasi
No Aspek yang dinilai Baik Sedang Kurang
(76-100) (60-75) (< dari 60)
A. Kemampuan memilih bahan
• Bahan yang dipilih mudah
diperoleh
• Bahan yang dipilih ada di
sekitar lingkungan siswa
B. Kemampuan menggunakan
alat
• Alat yang digunakan
memadai
• Keterampilan menggunakan
alat dalam praktik
C. Ketepatan Teknik
• Ketepatan memilih teknik
dalam berkarya
• Kemampuan dalam
menggunakan teknik proses
berkarya
D Konsep Berkarya
• Kejelasan deskripsi
konsep berkarya
• Kesesuaian konsep berkarya
dengan dengan visualisasi
karya yang diciptakan
• Kualitas isi laporan tertulis
tentang karya yang dibuat
E. Kualitas Karya
• Pengaturan unsur-unsur
karya (garis, bidang, warna,
dan sebagainya)
• Pengaturan Prinsip-Prinsip
dalam berkarya (kesatuan,
keseimbangan, komposisi,
irama, dan sebagainya)

Hasil Observasi
No Aspek yang dinilai Baik Sedang Kurang
(76-100) (60-75) (< dari 60)
• Kualitas eksplorasi (bahan,
alat, teknik) dalam berkarya
• Kualitas eksperimentasi
karya yang dihasilkan
• Kualitas dokumentasi karya
F. Presentasi
Jumlah

Kriteria Penilaian:
Jumlah skor/15 = Nilai Akhir

Penilaian yang dilakukan menggunakan matriks penilaian guru yang


mencakup:
1. Apakah penguasaan bahan dan penerapan teknik berupa karya dua
dimensi sudah dimanfaatkan dengan baik oleh siswa?
2. Apakah karya yang dibuat mampu menunjukkan keberanian dalam proses
berpikir guna melakukan eksplorasi dan eksperimen?
3. Penilaian keseluruhan hasil karya sesuai konteks eksperimentasi siswa dan
penggunaan teknik di atas bahan yang tepat.

A. Pertanyaan Pematik
1. Bagaimana proses siswa dalam kelompoknya menentukan material, elemen dan
komposisi dalam Mandala?
2. Bagaimana cara menyelaraskan ide dalam kelompok?
3. Bagaimana siswa memaknai keseimbangan dalam karya ini?

B. Materi Utama
1. Menentukan Alat, Bahan dan Teknik untuk Membuat Karya Dua Dimensi
Siswa diajak untuk memilih bahan dan material yang terdapat di lingkungan
sekitar rumah dan sekolah untuk membuat karya dua dimensi sebagai ujian
akhir semester ganjil. Pemilihan bahan dan material dapat dilakukan oleh
masing-masing siswa maupun dengan cara diskusi berkelompok.

2. Merealisasikan Konsep Karya Dua Dimensi dengan Alat, Bahan dan Teknik
yang Dipilih
Kegiatan Membuat Mandala

Untuk merealisasikan konsep karya dua dimensi, sebagai alternatif


pilihan siswa dapat menggunakan kegiatan membuat Mandala. Dalam bentuk
paling dasarnya, Mandala merupakan kumpulan lingkaran dalam sebuah bujur
sangkar dan diatur mengelilingi titik pusatnya. Umumnya Mandala dibuat di
atas kertas atau kain dengan cara digambar atau diukir.
Mandala mengandung makna simbol meditatif. Mandala dapat dipahami
dalam dua cara. Pertama dalam konsep eksternal sebagai perlambang visual
tentang alam semesta dan ke dua dalam konsep internal sebagai panduan
berbagai aktivitas kebudayaan Asia seperti meditasi.
Esensi Mandala sebagai salah satu bentuk seni yaitu untuk melatih
kesabaran dan keterampilan dalam menyusun bentuk dari bidang geometri
yang simetris, melatih kepekaan siswa dalam memanfaatkan elemen dari benda-
benda di sekitar dan memanfaatkan kerja kelompok sehingga dapat menjadi
sarana melatih eksperimentasi proses berkarya.

Alternatif Kegiatan I untuk siswa:


Latihan menggunakan media dasar dua dimensi dengan menggunakan bahan-
bahan dari lingkungan sekitar dengan tema “MANDALA”. (30 menit)
Gambar. Mandala menggunakan bahan alam sekitar
Karya Koleksi www.ganara.art (2020)

Tahapan pelaksanaan kegiatan:

1. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai pengertian dan konsep


mandala serta unsur-unsur visual yang terdapat di dalamnya.
2. Siswa dibagi ke dalam kelompok besar yang beranggotakan maksimal 10
orang.
3. Masing-masing siswa akan diberikan media dan perangkat yang sesuai
dengan kondisi masing-masing sekolah, dapat berupa perangkat lukis
maupun perlengkapan prakarya lainnya seperti lem, gunting dan
sebagainya.
4. Siswa dipersilahkan menggunakan material dari lingkungan sekitar seperti
bebatuan dan dedaunan.
5. Tiap kelompok menentukan komposisi dan elemen yang akan disusun pada
mandala tersebut hingga karya selesai.
6. Dilanjutkan dengan sesi diskusi, tanya jawab dan apresiasi.

Pertanyaan pemantik:
1. Bagaimana proses siswa dalam kelompoknya menentukan material, elemen
dan komposisi dalam Mandala?
2. Bagaimana cara menyelaraskan ide dalam kelompok?
3. Bagaimana siswa memaknai keseimbangan dalam karya ini?

Dengan memahami konsep kesetaraan, siswa diharapkan dapat melihat kondisi


lingkungan di sekitar rumah atau sekolahnya sebagai potensi yang beragam.
Dari titik inilah proses berkreasi dan bereksperimen dilakukan dengan lebih
produktif dengan menggunakan sesuatu yang sudah tersedia di sekitar kita.

3. Penilaian dan Evaluasi Akhir Semester Ganjil


Untuk ujian semester ganjil, masing-masing siswa mempresentasikan hasil
karya dari konsep dua dimensi dengan tema “Keberagaman Alam Dalam
Karya” (60 menit) dengan langkah sebagai berikut:

• Guru menjelaskan secara singkat mengenai keragaman dan keunikan


hayati yang terdapat di penjuru Nusantara. Siswa dipersilakan memilih
flora dan fauna khas Indonesia yang dirasa unik atau memiliki kesan
tersendiri.
• Siswa dapat memilih bagian yang menarik dari flora dan fauna khas
Indonesia tersebut untuk kemudian digambarkan/dilukiskan di atas media
yang sudah ditentukan oleh guru.
• Saran, guru dapat menyesuaikan dengan situasi peserta (bisa berupa
kain/kayu/kertas/benda fungsional seperti kendi/pakaian/tempat pensil dan
lain sebagainya) dan guru sudah meminta siswa untuk menyiapkan media
yang telah ditetapkan guru sebelum sesi ini atau media disiapkan oleh
guru/sekolah.
• Gambar/lukisan tersebut dapat berupa motif, pola atau lainnya dari
keragaman hayati tersebut.
• Setelah selesai, dilanjutkan dengan sesi presentasi karya, diskusi, tanya
jawab, serta apresiasi sebagai kegiatan refleksi siswa.
• Pertanyaan Pemantik dalam membimbing siswa dalam menyiapkan
presentasi mereka:
» Keunikan apa yang terdapat di daerah tempat tinggal siswa atau
daerah lainnya di Indonesia?
» Menurut siswa bagaimana tiap daerah di Indonesia memandang
keunikannya masing-masing?
» Adakah keberagaman yang ingin siswa ceritakan dari daerah tempat
tinggal mereka?
» Mengapa memilih bahan yang dipakai dan mengapa menggunakan
teknik yang dipilih?
» Apakah pemilihan bahan yang mencerminkan potensi sumber daya di
lingkungan siswa?

Daftar Pustaka
How to Draw a Mandala: Learn How to Draw Mandalas for Spiritual
Enrichment and Creative Enjoyment
Art Therapy: How to Draw a Mandala
http://std-bali.ac.id/blog/mengenal-seni-mandala-designinpiration.
html#.X81bmOkzaRs
https://www.kemenperin.go.id/artikel/12951/Penggunaan-Sumber-
Daya-Alam-Tingkatkan-Nilai-Tambah
https://ilmuseni.com/seni-rupa/kerajinan-tangan/macam-macam- kerajinan-tangan-
dari-bahan-alam
https://bukabukumu.com/kerajinan-dari-bahan-alam/
https://emodul.kemdikbud.go.id/B-Seni-4/B-Seni-4.pdf
Mengetahui dan Mengesahkan Gangga, 28 Agustus 2022

Pengawas Pembina Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Nasrun, M.Pd Andi Munif, S.Pd Nurul Khusniyah, S.Pd


NIP.19670427 198903 1 012 NIP.19690615 199703 1 011 NIP. -
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Siswa : ……………………………………


Kelas : ……………………………………
Tema : ……………………………………

Tujuan Pembelajaran : Siswa memiliki keterampilan dalam mempraktikan


pembuatan karya dua dimensi yang berasal dari
bahan- bahan di sekitar. Wujud akhir berbentuk
Mandala.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Tahapan pelaksanaan kegiatan:
a. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai pengertian dan konsep
mandala serta unsur-unsur visual yang terdapat di dalamnya.
b. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai pengertian dan konsep
mandala serta unsur-unsur visual yang terdapat di dalamnya.
c. Siswa dibagi ke dalam kelompok besar yang beranggotakan maksimal 10
orang.
d. Masing-masing siswa akan diberikan media dan perangkat yang sesuai
dengan kondisi masing-masing sekolah, dapat berupa perangkat lukis maupun
perlengkapan prakarya lainnya seperti lem, gunting dan sebagainya.
e. Siswa dipersilahkan menggunakan material dari lingkungan sekitar seperti
bebatuan dan dedaunan.
f. Tiap kelompok menentukan komposisi dan elemen yang akan disusun pada
mandala tersebut hingga karya selesai.
g. Dilanjutkan dengan sesi diskusi, tanya jawab dan apresiasi.
2. Pertanyaan Pemantik:
a. Bagaimana proses siswa menentukan elemen dan komposisi dalam mandala
ini?
b. Bagaimana cara menyelaraskan ide dalam kelompok?
c. Bagaimana siswa memaknai keseimbangan dalam karya ini?

No Jenis bahan yang digunakan Gambar bentuk satuan

1. Biji Kopi

2. Daun Semanggi

3. Bunga Cengkeh

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Anda mungkin juga menyukai