C-Farmakologi Obat Farmakoterapi 5

Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 51

ANTIBIOTIK ANTIHELMENTANTIPROTOZOANTIJAMUR ANTIVIRUS

1 Penisilin G Albendazol Artemisin Amfoterisin B Abakavir


2 Penisilin V Ivermektin Klorokuin Flukonazol Asiklovir
3 Amoksisilin-asam klavulanat Mebendazol Metronidazol Flusitosin Emtrisitabin
4 Ampisilin Pirantel PamoatParomomisin Griseofulcin Foskarnet
5 Sefazolin Itrakonazol Indinavir
6 Sefaleksin Ketokonazol Lamivudin
7 Sefotaksim Klotrimazol Oseltamivir
8 Seftriakson Mikonazol Stavudin
9 Meropenem Nistatin Zidovudin
10 Imipenem-silastatin
11 Vankomisin
12 Tetrasiklin
13 Doksisiklin
14 Azitromisin
15 Klindamisin
16 Kloramfenikol
17 Gentamisin
18 Siprofloksasin
19 Levofloksasin
20 Trimetroprim-sulfametoksazol
Nama Obat
No Nama Mahasiswa Nim Golongan (Generik) Contoh Brand
1 Za'idah Syahira Lilianne 20613139 Anthelmintik Albendazol Albenza®
2 Za'idah Syahira Lilianne 20613139 Antihelmintik Dietilkarbamazin Diethylcarbam
azine

3 Thalia Windy Putri 20613169 Antihelmintik Ivermektin Iverdium 12,


Hartono Ivermax 12
4 Thalia Windy Putri 20613169 Mebendazol Vermox,
Hartono Vermoran

Antelmintik
5 Raisya Zarevani 20613118 Antihelmintik Pirantel Pamoat Upixon,
Trivexan,
Convermax,
Combantrin
6 Raisya Zarevani 20613118 Antihemintik Prazikuantel Biltricide
7 Muhammad Nur Cahyo 20613162 Antihelmintik Tiabendazol Mintezol

8 Muhammad Nur Cahyo 20613162 Antihelmintik Pirantel Pamoat Upixon,


Trivexan,
Convermax,
Combantrin
Vermox, ORA
9 Alya Amalia 20613147 Antihelmintik Mebendazol
cacingan
Bentuk Kekuatan
Sediaan Sediaan Indikasi (Sebutkan organisme penginfeksi)
Tablet salut 200mg Pengobatan neurocysticercosis parenkim yang
film disebabkan oleh Taenia solium dan penyakit hati
hidatidosa kistik, paru-paru, dan peritoneum yang
disebabkan oleh Echinococcus granulosus. (DIH
edisi 17).
Tablet 100mg Digunakan untuk pengobatan penyakit filaria
tertentu, termasuk eosinofilia paru tropis, loiasis, dan
filariasis limfatik yang disebabkan oleh infeksi
Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, atau Brugia
timori. (PIONAS)

Kaplet, kaplet 12 mg, 12 mg ascariasis yang disebabkan oleh Ascaris


lumbricoides.

onchocerciasis (filariasis yang disebabkan oleh


Onchocerca volvulus; biasa disebut river blindness).

filariasis yang disebabkan oleh Mansonella


streptocerca.

filariasis yang disebabkan oleh M.ozzardi.

filariasis yang disebabkan oleh Wuchereria


bancrofti atau Brugia malayi

gnathostomiasis yang disebabkan oleh


Gnathostoma spinigerum.

larva migrans kulit (erupsi merayap) yang


disebabkan oleh Ancylostoma braziliense (cacing
tambang anjing dan kucing) atau Ancylostoma
caninum (cacing tambang anjing).
Tablet Kunyah, 500 mg, 500 Mebendazol, turunan benzimidazol karbamat,
Tablet kunyah mg merupakan obat cacing dengan aktivitas melawan
sebagian besar nematoda dan beberapa cacing
lainnya; aktivitas melawan beberapa tahap larva dan
sel telur. ascariasis yang disebabkan oleh Ascaris
lumbricoides enterobiasis yang disebabkan oleh
Enterobius vermicularis (cacing kremi). Filariasis
yang disebabkan oleh Mansonella
perstans.Onchocerciasis (filariasis yang
disebabkan oleh volvulus Onchocerca). Infeksi
cacing tambang usus yang disebabkan oleh
Ancylostoma duodenale atau Necator americanus
pada infeksi tunggal atau campuran. Enterokolitis
eosinofilik yang disebabkan oleh Ancylostoma
caninum (cacing tambang anjing). Toxocariasis
(visceral larva migrans) yang disebabkan oleh
Toxocara canis atau T. cati (cacing gelang anjing
dan kucing). Trichinellosis (trichinosis) yang
disebabkan oleh Trichinella
spiralis.Trichostrongyliasis yang disebabkan oleh
Trichostrongylus.Trikuriasis yang disebabkan oleh
Trichuris trichiura (cacing cambuk).Kapilariasis
yang disebabkan oleh Capillaria philippinensis.
Dracunculiasis disebabkan oleh Infeksi
Dracunculus medinensis (cacing
guinea).Angiostrongyliasis disebabkan oleh
Suspensi, 10 mL, 15 mL, Enterobiasis disebabkan oleh Enterobius
Sirup, Tablet , 125 mg dan vermicularis (Infeksi pinworm/cacing kremi).
Tablet , Sirup 250 mg, 125 Ascariasis disebabkan oleh Ascaris Lumbricoides
mg dan 250 Intestinal Hookworm (Cacing Tambang) Infection
mg, 10 mL disebabkan oleh Ancylostoma duodenale or Necator
americanus dan Oesinophilic Enterocolitis
disebabkan oleh Ancylostoma caninum (Cacing
tambang pada anjing)
Trichostrongyliasis disebabkan oleh
Trichostronglylus
Oesophagostomiasis disebabkan oleh
Oeophagostomum bifurcum
Moniliformis Infection disebabkan oleh Moniliformis
(Cacing berkepala duri)
Tablet salut 600 mg Schistosomiasis (bilharziasis) disebabkan
film oleh Spesies Schistosoma bersifat patogen
terhadap manusia,
infeksi S. haematobium, S. japonicum, S.
mansoni, S. mekongi dan S. intercalatum
Clonorchiasis disebabkan oleh Clonorchis
sinensis (Chinese liver fluke/Cacing Hati)
Opisthorchiasis disebabkan oleh Opisthorchis
viverrini (Southeast Asian liver fluke/ Cacing
pipih hati)
Other Trematode (Fluke) Infections
disebabkan oleh Fasciolopsis
buski,Heterophyes heterophyes, Metagonimus
yokogawai, (intestinal fluke/ cacing usus)
Metorchis conjunctus (North American liver
fluke/ Cacing hati) Nanophyetus salmincola
(formerly Troglotrema salmincola) (intestinal
fluke/ Cacing pipih hati) Paragonimus
westermani (lung fluke / Cacing paru-paru) P.
kellicotti (American lung fluke/ Cacing hati) P.
heterotrema (lung fluke/ Cacing paru) P.
uterobilateralis (African lung fluke/ Cacing paru)
Fasciola hepatica ( sheep liver fluke / Cacing
hati-hewan)
Cestode (Tapeworm/ Cacing pita-ikan)
Infections disebabkan oleh Diphyllobothrium
latum (fish tapeworm/ Cacing pita-ikan)
Dipylidium caninum (dog and cat tapeworm/
Cacing pita anjing dan kucing) Taenia saginata
(beef tapeworm / Cacing pita daging) T. solium
(pork tapeworm/ Cacing pita daging babi)
Hymenolepis nana (dwarf tapeworm/ Cacing
pita kerdil)
Cysticercosis disebabkan oleh T. solium
(Cysticercus cellulosae)
Tablet Kunyah 500 mg dan Toxocariasis (Visceral Larva Migrans) disebabkan
dan Suspensi 500 mg/5mL oleh Toxocara canis atau T. cati (cacing gelang
anjing dan kucing),

Strongyloidiasis disebabkan oleh Strongyloides


stercoralis (cacing benang),

Cutaneous Larva Migrans disebabkan oleh


beberapa jenis cacing tambang

Dracunculiasis disebabkan oleh parasit


Dracunculus medinensis

Trichinosis disebabkan oleh parasit Trichinella

Suspensi, 10 mL, 15 mL, Enterobiasis disebabkan oleh Enterobius


Sirup, Tablet , 125 mg dan vermicularis (Infeksi pinworm/cacing kremi).
Tablet , Sirup 250 mg, 125
mg dan 250 Ascariasis disebabkan oleh Ascaris Lumbricoides
mg, 10 mL
Intestinal Hookworm (Cacing Tambang) Infection
disebabkan oleh Ancylostoma duodenale or Necator
americanus dan Oesinophilic Enterocolitis
disebabkan oleh Ancylostoma caninum (Cacing
tambang pada anjing)

Trichostrongyliasis disebabkan oleh


Trichostronglylus

Oesophagostomiasis disebabkan oleh


Oeophagostomum bifurcum

Moniliformis Infection disebabkan oleh Moniliformis


(Cacing berkepala duri)
Pengobatan cacing kremi (Enterobius vermicularis),
cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing gelang
Tablet kunyah 500 mg
(Ascaris lumbricoides), dan cacing tambang
(Ancylostoma duodenale) (DIH edisi 17).
Dosis
Dewasa:
Cysticercus cel/ulosae : 800 mg/hari dalam 2dosis terbagi selama 8·30 hari; dapat diulang bila diperlukan
Mikrosporidiosis diseminata : 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi
Echinococcus granulosus (cacing pita): 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 1 -6 bulan
Giardia duodena/is (giardiasis) : 400 mg sekali sehari selama 5 hari
Mikrosporidiosis usus (E.intestinal): 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 21 hari
Mikrosporidiosis mata : 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi, dikombinasikan dengan fumagillin
anak dan Dewasa:
Neurosistiserkosis: <60 kg: 15 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi (maksimum:800 mg/hari) selama 8-30 hari; 60 kg: 800 mg/hari
hari dosis terbagi selama 8-30 hari
Hidatid: <60 kg: 15 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi (maksimum:800mg/hari);60 kg: 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi
Ancylostoma caninum, Ascaris /umbricoides (cacing gelang), Ancylostoma duodenale (cacing tambang), dan Necator american
(cacing tambang) : 400 mg sebagai dosis tunggal
Clonorchis sinensis : 10 mg/kg/hari selama 7 hari
Larva migrans kulit : 400 mg sekali setiap hari selama 3 hari
Enterobius vermicularis (cacing krem): 400 mg sebagai dosis tunggal; ulangi dalam 2 minggu
Gnathostoma spinigerum : 800 mg/hari dalam2 dosis terbagi selama 21 hari
Gongylonemiasis : 400 mg sekali sehari untuk 3 hari
Mansonel/a perstans: 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 10 hari
Oesophagostomum bifurcum : 400 mg sebagai dosis tunggal
Trichinel/a spiralis (Trichinellosis) : 800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 8-14 hari plus steroid untuk gejala yang parah
Larva migrans visceral (tax acariasis) :800 mg/hari dalam 2 dosis terbagi selama 5 hari. (AHFS, 2011) (DIH edisi 17).
Dewasa:

Hari ke-1: 50 mg 1 kali sehari


Hari ke-2: 50 mg 3 kali sehari
Hari ke-3: 100 mg 3 kali sehari
Hari ke-4 hingga hari ke-14: 2 mg/kgBB 3 kali sehari.
Anak-anak:

Hari ke-1: 1 mg/kgBB 1 kali sehari


Hari ke-2: 1 mg/kgBB 3 kali sehari
Hari ke-3: 1–2 mg/kgBB 3 kali sehari
Hari ke-4 hingga hari ke-14: 2 mg/kgBB 3 kali sehari.
Kondisi: Loiasis

Untuk pencegahan, dosisnya adalah 300 mg per minggu.(PIONAS)

Dosis: Dewasa
Onchocerciasis: Oral: 150 mcg/kg sebagai dosis tunggal; pengobatan ulang mungkin diperlukan setiap 3-12 bulan sampai cacin
dewasa mati
Dosis berdasarkan berat badan untuk memberikan ~150 mcg/kg:
15-25kg: 3 mg
26-44kg: 6mg
45-64kg: 9 mg
65-84kg: 12 mg
≥85 kg: 150 mcg/kg

Strongyloidiasis: Oral: 200 mcg/kg sebagai dosis tunggal; melakukan pemeriksaan tinja lanjutan; Rekomendasi CDC: 200 mcg/
selama 2 hari
Dosis berdasarkan berat badan untuk memberikan ~200 mcg/kg:
15-24kg: 3 mg
25-35kg: 6 mg
36-50kg: 9 mg
51-65kg: 12 mg
66-79kg: 15mg
≥80 kg: 200 mcg/kg

Ascariasis akibat Ascaris lumbricoides (penggunaan tanpa label): Oral: Rekomendasi CDC: 150-200 mcg/kg sebagai dosis tungg
Pasien Anak

askariasis
Oral: 100 mg dua kali sehari selama 3 hari berturut-turut. Sebagai alternatif, dosis tunggal 500 mg telah direkomend

Enterobiasis
Oral: Dosis tunggal 100 mg. Beberapa dokter merekomendasikan dosis 100 mg kedua 2 minggu kemudian

Filariasis
Filariasis yang disebabkan oleh Mansonella perstans. Oral: 100 mg dua kali sehari selama 30 hari.

Infeksi Cacing Tambang


Infeksi Cacing Tambang Usus. Oral: 100 mg dua kali sehari selama 3 hari berturut-turut. Sebagai alternatif, dosis tu
500 mg telah direkomendasikan.

Enterokolitis Eosinofilik Disebabkan oleh Ancylostoma caninum. Oral: 100 mg dua kali sehari selama 3 hari bertu

Toksokariasis (Larva Migran Visceral)


Oral: 100-200 mg dua kali sehari selama 5 hari. beberapa dokter merekomendasikan pengobatan hingga 20 hari. S
alternatif, 1 g 3 kali sehari (50 mg/kg setiap hari) selama 21 hari dilaporkan bersifat kuratif pada setidaknya satu pas
Pasien Anak
(Enterobiasis) Oral: 11 mg/kg dosis tunggal, dosis berulang setelah 2 minggu. Self-medication pada anak ≥ 2 tahun 11mg/kg d
tunggal, jangan berikan dosis berulang kecuali diarahkan oleh dokter.

Intestinal Hookworm (Cacing Tambang) Infection (Ancylostoma duodenal/Necator americanus) Oral: 11 mg/kg 1xsehari
3 hari)
Eosinophilic Enterocolitis (Ancylostoma caninum) (Cacing tambang pada anjing) Oral: 11 mg/kg 1xsehari (selama 3 har

(Trichostrongyliasis) Oral: 11mg/kg dalam dosis tunggal (Moniliformis Infection) Oral: 11mg/kg (dosis tunggal), dosis berula
dengan interval 2 minggu untuk total 3 dosis.

Pasien Dewasa
( Enterobiasis) Oral: 11mg/kg (dosis tunggal),dosis berulang setelah 2 minggu. Self-medication pada anak ≥ 2 tahun 11mg/kg
tunggal, jangan berikan dosis berulang kecuali diarahkan oleh dokter.
Intestinal Hookworm (Cacing Tambang) Infection (Ancylostoma duodenal/Necator americanus) Oral: 11 mg/kg 1xsehari
3 hari) .
Eosinophilic Enterocolitis (Ancylostoma caninum) (Cacing tambang pada anjing) Oral: 11 mg/kg 1xsehari (selama 3 har

(Trichostrongyliasis) Oral: 11mg/kg dalam dosis tunggal (Moniliformis Infection) Oral: 11mg/kg (dosis tunggal), dosis berula
dengan interval 2 minggu untuk total 3 dosis.
Pasien Anak

Schistosomiasis

Oral: Anak-anak ≥4 tahun: 20 mg/kg 3 kali sehari selama 1 hari; dosis ruang dengan jarak 4-6 jam.

Beberapa dokter merekomendasikan 20 mg/kg dua kali sehari selama 1 hari untuk schistosomiasis yang disebabka
Schistosoma haematobium atau S. mansoni. Dosis 40 mg/kg yang diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam 2 do
terbagi rata telah efektif pada beberapa pasien dengan schistosomiasis yang disebabkan oleh spesies apa pun.

Klonorkiasis

Oral: Anak ≥4 tahun: 25 mg/kg 3 kali sehari selama 1 hari; dengan jarak 4-6 jam.

Alternatifnya, 40-50 mg/kg yang diberikan sebagai dosis tunggal telah efektif pada beberapa pasien namun mungkin
berhubungan dengan tingkat kesembuhan yang lebih rendah.

Opisthorchiasis

Oral: Anak ≥4 tahun: 25 mg/kg 3 kali sehari selama 1 hari;dengan jarak 4-6 jam.

Alternatifnya, 40-50 mg/kg yang diberikan sebagai dosis tunggal telah efektif pada beberapa pasien, namun mungki
berhubungan dengan tingkat kesembuhan yang lebih rendah.

Infeksi Trematoda (Cacing pipih)

Infeksi Fasciolopsis buski, Heterophyes heterophyes, atau Metagonimus yokogawai

Oral: 25 mg/kg 3 kali sehari selama 1 hari.

Infeksi Nanophyetus salmincola

Oral: 20 mg/kg 3 kali sehari selama 1 hari.


Infeksi parasit : Oral: 50 mg/kg/hari dibagi setiap 12 jam; maksimum: 3 g/hari

Durasi pengobatan :

Strongyloidiasis : Selama 2 hari berturut-turut

Cutaneous larva migrans : Selama 2 hari berturut-turut; jika lesi aktif masih muncul 2 hari setelah selesai, pengobatan kedua
pengobatan dianjurkan.

Visceral larva migrans : Selama 7 hari berturut-turut

Trichinosis : Selama 2-4 hari berturut-turut; dosis optimal tidak ditetapkan.

Dracunculosis : 50-75 mg/kg/hari dibagi setiap 12 jam selama 3 hari

Pasien Anak :

Enterobiasis
Oral: 11 mg/kg dosis tunggal, dosis berulang setelah 2 minggu. Self-medication pada anak ≥ 2 tahun 11mg/kg dosis tunggal, ja
berikan dosis berulang kecuali diarahkan oleh dokter.

Intestinal Hookworm (Cacing Tambang) Infection

>Ancylostoma duodenal/Necator americanus

Oral: 11 mg/kg 1xsehari (selama 3 hari)

>Eosinophilic Enterocolitis (Ancylostoma caninum) (Cacing tambang pada anjing)

Oral: 11 mg/kg 1xsehari (selama 3 hari)

Trichostrongyliasis

Oral: 11mg/kg dalam dosis tunggal


(DIH edisi 17)
Dewasa dan Lansia

Cacing kremi: Oral: 100 mg sebagai dosis tunggal; mungkin perlu diulang setelah 2 minggu; pengobatan harus melibatkan an
keluarga yang memiliki kontak dekat dengan pasien.

Cacing cambuk, cacing gelang, cacing tambang: Oral: 1 tablet dua kali sehari, pagi dan sore selama 3 hari berturut-turut; jik
tidak sembuh dalam waktu 3-4 minggu, pengobatan kedua dapat diberikan.

Kapilariasis: Oral: 200 mg dua kali sehari selama 20 hari

Pediatrik: Anak-anak ≥2 tahun: Lihat dosis dewasa.

Gangguan Ginjal: Tidak dapat dialisis (0% hingga 5%)

Gangguan Hati: Pengurangan dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi hati
Mekanisme kerja
Albendazol
sulfoXide, menyebabkan degenerasi
selektif sitoplasma
mikrotubulus dalam sel usus dan
tegmental usus
cacing dan larva; g likogen habis, g
glukosa
penyerapan dan sekresi kolinesterase
terganggu, dan
zat penodaan terakumulasi secara
intraseluler. ATP
produksi menurun menyebabkan
penipisan energi, imobilisasi, dan
kematian cacing. (DIH edisi 17).
Mekanisme kerja dietilkarbamazin
diperkirakan melibatkan sensitisasi
mikrofilaria terhadap fagositosis. Satu
penelitian menunjukkan bahwa
aktivitas dietilkarbamazin terhadap
mikrofilaria Brugia malayi bergantung
pada sintase oksida nitrat yang dapat
diinduksi dan jalur siklooksigenase.
Hal ini menegaskan peran penting
jalur metabolisme asam arakidonat
dalam mekanisme kerja
dietilkarbamazin in vivo dan
menunjukkan bahwa selain efeknya
pada jalur 5-lipoksigenase, ia juga
menargetkan jalur siklooksigenase dan
COX-1. (PIONAS)

Mekanisme Kerja Ivermectin adalah agen


Menghambat pembentukan
mikrotubulus cacing dan
menyebabkan penipisan glukosa pada
cacing sehingga menyebabkan
kematian parasit. Tidak berpengaruh
pada konsentrasi glukosa darah pada
manusia.
Mekanisme Kerja Menyebabkan
pelepasan asetilkolin dan
menghambat kolinesterase,
bertindak sebagai penghambat
neuromuskular depolarisasi,
melumpuhkan cacing
Mekanisme Kerja dapat
meningkatkan permeabilitas sel
terhadap kalsium pada sistosom
menyebabkan kontraksi kuat dan
kelumpuhan otot cacing yang
menyebabkan terlepasnya
pengisap dari dinding pembuluh
darah dan terlepas
Menghambat reduktase mitokondria
fumarat spesifik cacing

Menyebabkan pelepasan
asetilkolin dan
menghambat kolinesterase,
bertindak sebagai penghambat
neuromuskular depolarisasi,
melumpuhkan cacing
Menghambat pembentukan
mikrotubulus cacing dan
menyebabkan penipisan glukosa pada
cacing, yang menyebabkan kematian
parasit (AHFS, 2011).
Efek samping dan Resiko interaksi obat
Efek Samping:
Pengobatan penyakit hidatidosa: Hasil tes fungsi hati tidak normal, sakit perut, mual, muntah, alopecia reversibel,
sakit kepala, pusing.
Pengobatan neurocysticercosis: Sakit kepala, mual, muntah, peningkatan tekanan intrakranial, tanda-tanda
meningeal
Interaksi:
Simetidin : Peningkatan konsentrasi albendazol sulfoksida dalam empedu dan cairan kistik pada pasien kista
hidatidosa yang menerima simetidin; konsentrasi plasma albendazol sulfoksida tidak berubah
Deksametason : Meningkatkan albendazol melalui konsentrasi
Praziquantel : Peningkatan konsentrasi plasma dan AUC albendazol sulfoksida; waktu untuk mencapai konsentrasi
puncak dan waktu paruh eliminasi plasma albendazol sulfoksida tidak berubah
Teofilin : Dosis tunggal albendazol tidak mempengaruhi metabolisme teofilin; potensi interaksi ada karena albendazol
menginduksi CYP1A. (AHFS, 2011)
Efek samping :
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Diethylcarbamazine antara lain demam, sakit kepala,
muntah, pusing, kantuk, mual, dan kedinginan.
Interaksi:
Acebutolol : Diethylcarbamazine dapat meningkatkan aktivitas bradikardi Acebutolol.
Asetilkolin : Risiko atau tingkat keparahan efek samping dapat meningkat bila Diethylcarbamazine dikombinasikan
dengan Asetilkolin.
Aclidinium: Diethylcarbamazine dapat meningkatkan aktivitas penghambatan neuromuskular Aclidinium.
Amantadine : Kemanjuran terapeutik Amantadine dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan
Diethylcarbamazine.
Amifampridine: Risiko atau tingkat keparahan efek samping dapat meningkat bila Diethylcarbamazine
dikombinasikan dengan Amifampridine.
Amitriptyline : Kemanjuran terapeutik Amitriptyline dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan
Diethylcarbamazine.
Amobarbital : Kemanjuran terapeutik Amobarbital dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan
Diethylcarbamazine.
Amoxapine: Kemanjuran terapeutik Amoxapine dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan
Diethylcarbamazine.
Efek Merugikan yang Umum
Anisotropin metilbromida: Kemanjuran terapeutik Anisotropin metilbromida dapat menurun bila digunakan dalam
kombinasi
Pengobatan dengan Diethylcarbamazine.
onchocerciasis: Memburuknya reaksi Mazzotti (lihat Reaksi Mazzotti di bawah Perhatian), efek mata,
Aripiprazole: Kemanjuran terapeutik Aripiprazole dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan
edema perifer, takikardia, eosinofilia.
Diethylcarbamazine. (PIONAS)

Pengobatan strongyloidiasis: efek GI (diare, mual, anoreksia, konstipasi, muntah, sakit perut, kembung), penurunan
jumlah leukosit, eosinofilia, peningkatan hemoglobin, peningkatan serum ALT atau AST, efek sistem saraf (pusing,
asthenia atau kelelahan, mengantuk , tremor, vertigo), pruritus, ruam, urtikaria

Interaksi Obat Tertentu


Alkohol Peningkatan konsentrasi ivermectin plasma Kepentingan klinis tidak diketahui

Antikoagulan Hipokoagulabilitas berlebihan yang dilaporkan dengan acenocoumarol (tidak tersedia secara komersial
di AS) setelah kontak kerja dengan formulasi insektisida ivermectin (Epimek®, tidak tersedia secara komersial di AS)
dan metidasi (Ultracid®, tidak tersedia secara komersial di AS) Kepentingan klinis tidak diketahui

Benzodiazepin Efek benzodiazepin mungkin diperkuat Penggunaan bersamaan tidak dianjurkan

Obat dengan Aktivitas yang Mempotensiasi GABA


Penggunaan bersamaan dengan obat-obatan dengan aktivitas potensiasi GABA (misalnya barbiturat, benzodiazepin,
natrium oksibat, asam valproat) tidak dianjurkan. Ivermectin dapat berinteraksi dengan reseptor GABA di SSP.

Induser atau Inhibitor Sistem Transportasi p-glikoprotein


Ivermectin tampaknya merupakan substrat sistem transpor p-glikoprotein. Kemungkinan teoritis interaksi dengan
penginduksi (misalnya, amprenavir, klotrimazol, fenotiazin, rifampisin, ritonavir, St. John's wort) atau inhibitor
(misalnya, amiodarone, Carvedilol, klaritromisin, siklosporin, eritromisin, itraconazole, ketoconazole, quinidine,
ritonavir, tamoxifen, verapamil ) dari sistem ini. Penggunaan bersamaan dengan inhibitor secara teoritis dapat
menyebabkan peningkatan konsentrasi ivermectin dan neurotoksisitas di otak
Efek Merugikan yang Umum

Mual, muntah, sakit kepala, tinitus, mati rasa, pusing, demam, tes fungsi hati abnormal

Interaksi Obat

Karbamazepin
Penurunan konsentrasi mebendazol plasma

Simetidin
Peningkatan konsentrasi mebendazol plasma

Fenitoin
Penurunan konsentrasi mebendazol plasma
Efek Samping Umum :
Gangguan GI (mual, muntah, tenesmus, anoreksia, diare, kram perut, gastralgia), sakit kepala, pusing.

Interaksi Obat :
Piperazine : Menurunkan kemanjuran pirantel dan piperazine. Jangan berikan secara bersamaan
Efek Samping:
Pusing, sakit kepala, malaise, rasa tidak nyaman (dengan atau tanpa mual)

Interaksi Obat:
Rifampisin : Penurunan konsentrasi praziquantel dan AUC1
Antifungals, azoles: Itraconazole atau ketoconazole: Peningkatan konsentrasi praziquantel
Erithromycin : Peningkatan konsentrasi praziquantel
Dexamethason : Penurunan konsentrasi praziquantel
Cimetidine : Peningkatan konsentrasi praziquantel
Chloroquine : Penurunan konsentrasi praziquantel
Antifungals, azoles : Itraconazole atau ketoconazole: Peningkatan konsentrasi praziquantel
Anticonvulsants (carbamazepine, phenobarbital, phenytoin): Penurunan konsentrasi praziquantel
Efek Samping :

Sistem saraf pusat: Menggigil, mengigau, pusing, mengantuk, halusinasi, sakit kepala, kejang

Dermatologis: Angioedema, pruritus, ruam, sindrom Stevens-Johnson

Endokrin & metabolik: Hiperglikemia

Saluran cerna: Sakit perut, anoreksia, diare, kekeringan pada selaput lendir, mual, muntah

Genitourinari: Kristaluria, enuresis, hematuria, urin berbau busuk

Hematologi: Leukopenia

Hati: Kolestasis, gagal hati, hepatotoksisitas, penyakit kuning

Neuromuskuler & kerangka: Inkoordinasi, mati rasa

Mata: Sensasi mata tidak normal, penglihatan kabur, mata kering, sindrom Sicca, penglihatan menurun, xanthopsia

Otik: Tinitus

Ginjal: Nefrotoksisitas

Lain-lain: Anafilaksis, reaksi hipersensitivitas, limfadenopati

Interaksi Obat :

Aminoquinolines (Antimalaria):
Efek Samping Umum : Dapat menurunkan konsentrasi serum Anthelmintik. Risiko C: Pantau terapi

Gangguan GI (mual, muntah, tenesmus, anoreksia, diare, kram perut, gastralgia), sakit kepala, pusing.

Interaksi Obat :

Piperazine : Menurunkan kemanjuran pirantel dan piperazine. Jangan berikan secara bersamaan
ESO: Mual, muntah, sakit kepala, tinitus, mati rasa, pusing, demam, tes fungsi hati yang tidak normal (AHFS, 2011).

IO: Metronidazol -> Mebendazol dapat meningkatkan efek buruk/beracun dari Metronidazol. Terutama risiko untuk
Sindrom Stevens-Johnson atau Nekrolisis Epidermal Beracun dapat meningkat. Risiko D: Consider therapy
modification (DIH edisi 17)
Cara
Pemberian
Obat Keterangan pada populasi khusus
Oral Kategori kehamilan C: Gunakan pada wanita usia subur hanya setelah tes kehamilan negatif;
memperingatkan wanita agar tidak hamil saat menerima albendazol dan setidaknya 1 bulan
setelah menyelesaikan pengobatan.
Laktasi : Didistribusikan ke dalam susu hewani; tidak diketahui apakah didistribusikan ke
dalam ASI. Gunakan dengan hati-hati pada wanita
Pediatrik: Hanya pengalaman terbatas pada anak <6 tahun.
Geriatri : Pengalaman pada pasien berusia ≥65 tahun terbatas. Telah digunakan tanpa
masalah yang tidak biasa untuk pengobatan neurocysticercosis atau penyakit hidatidosa pada
orang dewasa geriatri.
Gangguan Hepatik : Individu dengan gangguan hati berada pada peningkatan risiko
hepatotoksisitas dan penekanan sumsum tulang selama pengobatan albendazol.
Gangguan ginjal : Tidak dipelajari, namun pembersihan albendazol kemungkinan tidak akan
terpengaruh. (AHFS, 2011)
Oral Kategori kehamilan C: Obat dalam kategori ini tidak boleh dikonsumsi wanita yang
sedang hamil atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Pediatrik: Hanya pengalaman terbatas pada anak <6 tahun. (PIONAS)

Oral Pasien dengan sistem kekebalan tubuh lemah: Pengobatan berulang mungkin diperlukan
pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh lemah (misalnya HIV); pengendalian
strongyloidiasis ekstraintestinal mungkin memerlukan terapi supresif (sekali bulanan).

• Pediatri: Keamanan dan kemanjuran belum diketahui pada anak dengan berat <15 kg.

Faktor Risiko KehamilanC

Pertimbangan Kehamilan Efek teratogenik telah diamati pada penelitian pada hewan.
Keamanan belum diketahui pada wanita hamil.

Pabrikan dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tidak merekomendasikan
penggunaan pada wanita hamil.

LaktasiMemasukkan ASI/tidak dianjurkan

Pertimbangan Menyusui Keamanan dan kemanjuran untuk digunakan pada anak-anak <15
kg belum ditetapkan di A.S.; oleh karena itu, penggunaan ivermectin tidak dianjurkan selama
menyusui.

Penggunaan Geriatri
Oral Populasi Tertentu

Kehamilan. Kategori C.
Gunakan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama, hanya jika potensi
manfaatnya sebanding dengan kemungkinan risiko pada janin.

Laktasi
Tidak diketahui apakah didistribusikan ke dalam susu; gunakan dengan hati-hati pada
wanita menyusui.

Penggunaan Pediatrik
Hanya pengalaman terbatas pada anak <2 tahun; digunakan pada kelompok usia ini
hanya jika manfaat potensial sebanding dengan risiko yang mungkin terjadi.
Oral Kehamilan : Kategori - C
Pediatrik: Keamanan dan kemanjuran belum diketahui pada anak <2 tahun.
Gangguan Hati : Gunakan dengan hati-hati pada pasien yang sudah menderita
gangguan hati sebelumnya.
Oral Geriatik : Tidak ada rekomendasi dosis khusus saat ini
Gangguan Hati : Gunakan dengan hati-hati jika dosis biasa digunakan pada pasien
dengan schistosomiasis hepatosplenik jika mereka memiliki gangguan hati sedang
hingga berat (Child-Pugh kelas B dan C)
Gangguan ginjal : Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada pasien dengan
gangguan ginjal
Oral Faktor Resiko Kehamilan C :
Pertimbangan Kehamilan Celah langit-langit mulut dan cacat tulang diamati pada beberapa
penelitian pada hewan. Tidak ada penelitian yang memadai dan terkontrol dengan baik pada
wanita hamil.

Laktasi : Ekskresi dalam ASI tidak diketahui/tidak dianjurkan

Oral Kehamilan :

Kategori C

Gunakan selama kehamilan hanya jika manfaatnya sebanding dengan risiko terhadap
janin dan hanya jika tidak ada penatalaksanaan alternatif yang tepat.

Wanita hamil yang mempertimbangkan pengobatan sendiri untuk pengobatan


enterobiasis sebaiknya melakukannya hanya di bawah arahan dokter.

Penggunaan Pediatrik:

Keamanan dan kemanjuran belum diketahui pada anak <2 tahun; digunakan pada
kelompok usia ini hanya jika manfaat potensial sebanding dengan risiko yang
mungkin terjadi

Gangguan Hati :

Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan disfungsi hati yang sudah ada
sebelumnya.
(AHFS, 2011)
Kategori Kehamilan C: Gunakan selama kehamilan, terutama selama trimester pertama,
hanya jika potensi manfaatnya sebanding dengan risiko yang mungkin terjadi pada janin.

Laktasi: Tidak diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI; gunakan dengan hati-hati pada
wanita menyusui.

Pediatrik: Hanya pengalaman terbatas pada anak usia <2 tahun; gunakan pada kelompok
usia ini hanya jika potensi manfaatnya sebanding dengan kemungkinan risikonya

Oral
Golongan (jika ada generasi, Cara
Contoh Brand (MIN Mekanisme kerja Aktivitas Efek samping dan Resiko Keterangan pada populasi Feedback
No Nama Mahasiswa Nim wajib menyebutkan generasi Nama Obat (Generik) Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan Indikasi Dosis Jenis Bakteri Jenis Bakteri Aktivitas PAE Pemberian
2) (menghambat/membunuh) AntiBakteri interaksi obat khusus dosen
keberapa) Obat
ESO: 1% hingga 10% -> Kehamilan kategori D: Amikasin
Pengobatan infeksi serius (infeksi
Neurotoksisitas, toksisitas otot melewati plasenta, menghasilkan
tulang, infeksi saluran pernapasan,
Glybotic 500 Injeksi 357,14 mg (pendengaran), toksisitas otot kadar serum yang dapat dideteksi
endokarditis, dan septikemia)
(vestibular), dan pada janin, dan terkonsentrasi di
karena organisme yang resisten
Dewasa, lansia, pediatrik (anak Nefrotoksisitas (DIH edisi 17). ginjal janin. Laktasi: Konsentrasi
terhadap gentamisin dan
dan bayi) > dosis lazim: IM, IV: 5- rendah didistribusikan ke dalam
1 Alya Amalia 20613147 Aminoglikosida Amikasin tobramisin, termasuk Sintesis Protein Sel Negatif Aerob Bakterisidal Ada IO: Cisplatin --> Dapat IV dan IM
7,5 mg/kg/dosis setiap 8 jam (DIH susu, digunakan dengan hati-hati.
Pseudomonas, Proteus, Serratia, meningkatkan efek nefrotoksik
edisi 17). Pediatrik: Gunakan dengan hati-
dan basil gram negatif lainnya; Aminoglikosida. Risiko C:
Amiosin Injeksi 367,27 mg hati pada neonatus dan bayi
mendokumentasikan infeksi Monitor therapy prematur karena ketidakmatangan
organisme mikobakteri yang rentan
ginjal pada pasien ini dapat
terhadap amikasin (DIH edisi 17)
menyebabkan waktu paruh serum
Pengobatan otitis media, sinusitis, Dewasa dan Lansia dosis lazim: ESO: pada saluran cerna Kategori Kehamilan B:
dan infeksi yang disebabkan oleh Oral -> 250-500 mg setiap 8 jam (misalnya, mual, muntah, Direkomendasikan sebagai
Omemox 500 Kaplet 125 mg/ 5 ml organisme yang rentan yang atau 500-875 mg dua kali sehari. diare), reaksi hipersensitivitas alternatif untuk berbagai indikasi
melibatkan saluran pernapasan, Pediatrik: Dosis lazim (misalnya, ruam). pada wanita hamil. Laktasi:
kulit, dan saluran kemih; profilaksis Anak-anak ≤ 3 bulan: Oral: 20-30 Terdistribusi ke dalam susu;
2 Alya Amalia 20613147 Penisilin Amoksisilin endokarditis infektif pada pasien mg/kg/hari dibagi setiap 12 jam Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif dan Nega
Aerob dan AnaerobBakterisidal Ada Oral gunakan dengan hati-hati, dapat
pengobatan
yang menjalani infeksi yang bedah
prosedur Anak-anak > 3 bulan dan <40 kg: IO: Allopurinol -> dapat menyebabkan sensitisasi pada
disebabkan oleh Rickettsia,
atau gigi; sebagai bagian dari Oral: 20-50 mg/kg/hari dalam dosis meningkatkan potensi reaksi bayi. Pediatrik: Klirens amoksisilin
Vibramox Sirup kering 144 mg Chlamydia, dan Mycoplasma
rejimen multi-obat untuk yang terbagi setiap 8-12 jam (DIH edisi alergi atau hipersensitivitas pada ginjal dapat tertunda pada
rentan ; pengobatan
pemberantasan infeksi
H. pylori yang
(DIH edisi 17).) terhadap Amoksisilin. Risiko Kehamilan
neonatus dan : Kategori
bayi muda D. karena
disebabkan
17) oleh organisme gram C: Monitor therapy Laktasi : Didistribusikan
fungsi ginjal yang belum ke dalam
3 Gita Amalia Pratiwi 20613208 Penisilin Amoksisilin-asam klavulanat betaclav 500, kaplet salut 500mg/125mg, Pengobatan
negatif otitis positif
dan gram media,yang sinusitis, Dewasa: 250 mg setiap 8 jam, dosis Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif Aerob Bakterisidal Gangguan GI (diare, mual, Oral Kehamilan:
susu; kategori B,
menghentikan Laktasi:
menyusui
Gita Amalia Pratiwi 20613208 Penisilin clamixin, coyarin,
etabiotic, selaput,tablet,
binotal 500, kaplet, sirup sirup 577,3mg,
125mg/31,25mg
500mg,per
125 dan infeksi
rentan yang
termasuk
Pengobatan disebabkan
Borrelia
infeksi bakteri yang oleh Kisaran
digandakan pada
dosis yanginfeksi
biasa:berat. Anak Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif muntah) dan
Gangguan GIreaksi
(mual,muntah) Oral terdistribusi
atau dalam susu,
obat. kategori
Kehamilan: Pediatrik:
B, Laktasi:
4 Ampisilin vibranat kering, kapsul 5mL organisme
recurrentis, rentan
Ureaplasmayang melibatkan <6 tahun 125 mg; 6-12 tahun, 250 Aerob Bakterisidal hipersensitivitas (ruam, penyesuaian
Pediatrik : Tidakdosis pada
boleh bayi <12
digunakan
Putri Anggia Salsabila 20613153 Penisilin dan inhibitor beta aktoralin
Picyn inj, Bactesyn kering
injeksi, serbuk mg
500 mg, 547 mg /1063 rentan (organisme
Pengobatan infeksi yang
bakteritidak
rentan Oral: 250-500
Pediatrik umum: mgIVsetiap
≥1 6 jam100-
bulan: dan
ES: ruam. Dengan
Reaksi lokal (nyeri pada IV dan IM terdistribusi
Kehamilan: dalam
kategori susu,
B, Pediatrik:
Laktasi:
5 Ampisilin-sulbaktam lepas lambat bagian bawah
urealyticum,
memproduksi Haemophilus
beta-laktamase); ducreyi, mg atau untuk terapi jangka pendek Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif dan NegaAerob dan AnaeBakterisidal Tidak Ada urtikaria). Dengan
metotreksat dapat metotreksat minggu
pada
gunakan (3dosis
anak bulan),
<8 tahun Geriatrik
efektif kecuali : obat
terendah
Putri Anggia Salsabila laktamase
20613153 Makrolida serbuk
Azomax, injzithromax injeksi salut
kaplet mg
500 mg, 524.10 mg yang berhubungan
Yersinia
Dental pestis,
Antibiotik dengan
Francisella
oral kulit
alternatif 150 mg/kg
Oral: ampisilin
2 g sebagai setiap
dosis hari
tunggal Sintesis Protein Sel Positif dan NegaAerob dan AnaeBakteriostatik Ada tempat
ES: suntikan
Gangguan IM(diare,
GI atau IV, Oral dan IV keduanya
lain yang
Kehamilan: didistribusikan
sesuai
kategori ke dalam
tidakB,efektif atau
Laktasi:
6 Azitromisin pengobatan
dan struktur atau profilaksis
kulit, cholerae,
infeksi intra- dalam 4mgdosis terbagi untuk meningkatkan
tromboflebitis) kadar dalam
efek GI (diare, pada bayi dan neonatus,
susu dengankontraindikasi.
konsentrasi rendah,
selaput, serbuk tularensis,
untuk Vibrio
pencegahan endokarditisjanin IV: 500 merupakan
7 Sekar Arum 20613151 Beta laktam monosiklik Aztreonam Vebac Serbuk Injeksi 1 gram antibakteri;
abdomen, antibiotik
infeksi
Campylobacter, β-laktam
ginekologi;
Brucella IV: 1 atau
pengobatan 2sebagai
ginfeksi dosis
8 atautunggal
setiapringan 12 jam Sintesis Dinding Sel Bakteri Negatif
hingga Aerob
mual).
ES: IO:
mual, muntah),
Peningkatan
IO: dengan IV atau IM didistribusikan
Pediatrik: Tablet
ke
keamanan
dalam
dan
susu,
Khairuzzahra (Monobaktam) infus infektif pada
monosiklik; individu
monobaktam yangspp,alergi selama minimal
IM: 1 g Oral:
setiap 2 hari,
8 atau 12ikuti
jam.IV. konsentrasi plasma
Ketidaknyamanan/bengkak puncak Gangguan
Pediatrik: Hati : konvensional
Farmakokinetik dan
8 Sekar Arum 20613151 Sulfonamide Dapson Clofazimine Tablet 50 mg lepra, dermatitis
Bartonella
terhadap herpetiformis.
bacilliformis,
penisilin dan
atau ampisilin, Kusta:
terapi melalui50-100 mg/hari
rute oral dengan dosis Sintesis Asam Amino HIdrofili Positif
selama Bakteriostatik ES:
dan Anemia
AUC hemolitikbila
azitromisin dan Oral Kehamilan:
tidak
suspensi Kategori
dipelajari.
oral--> C. Laktasi:
Keamanan dan
Khairuzzahra 3-10 tahun setelah pemberian IM.
methemoglobinemia Efek GI
terkait Didistribusikan ke: dalam
9 Selvia Asriyani 20613186 Penisilin Dikloksasilin Meixam ; Dycill Kapsul ; Tablet 500 mg ; 125 mg Calymmatobacterium
Pengobatan infeksi yang sebabkan 125 mg - 250 mg tiap 6untuk
harian tunggal 500 mg jam Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif Aerob Bakterisidal Tidak Ada (diare, mual,
Efek GIIO: (mual,muntah);
muntah, ganggua Oral Gangguan
Kehamilan Ginjal
: Kategori B. susu.ginjal
Gangguan
granulomatis, demam
oleh bakteri S. Aureus Q , Penyakit dosis. Turunan Rifamycin: Pediatrik:
tampaknya Diberi
tidak label untuk
mengakibatkan
Laktasi : Didistribusikan ke dalam
10 Selvia Asriyani 20613186 Tektrasiklin Doksisiklin Interdoxin 50 ; Kapsul 59,36 mg ; 117,718 mg Lyme. Oral, IV: 100-200 mg/hari dalam 1-2 dSintesis Protein Sel Positif dan NegaAerob dan AnaeBakteriostatik Tidak Ada ESO Efek GI (mual, muntah, Oral
Dapat: meningkatkan pengobatan
akumulasi obatkusta
yang atau
berlebihan.
Doxycycline hyclate Serbuk injeksi diare, tinja encer, susu. Gunakan dengan hati-hati.
11 Fathihatul Aulia 20613115 Carbapenem Doripenem Doribax 500 mg/vial Pengobatan infeksi intra-abdomen Infeksi intra abdominal: IV: 500 mg Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif ESO: Sakit kepala,anoreksia,
mual, IV Kehamilan: Kategori B, Laktasi:
dan infeksi saluran glositis, disfagia); ruam
12 Fathihatul Aulia 20613115 Makrolida Eritromisin Erysanbe, Narlecin, Kapsul, Kaptabs 250 mg, 500 mg, dan Pengobatan infeksi kemih
bakteri yang setiap 8 jam untuk
Oral: 250-500 5-14 hari
mg setiap 6-12 jam diare. Efek
ESO: IO:
makulopapular
Penggunaan
GI (nyeri
dan dan kram Oral dan Tidak diketahui
Kehamilan: apakah
Kategori doripenem
B, Laktasi:
dan Primacine salut selaput, (termasuk pielonefritis) akibat gram sedangkan ISK: IV: 500 mg setiap 8 Sintesis Protein Sel probenecid dapat terdistribusi ke ASI. Gunakan
Winda Ayu 20613135 Carbapenem Invanz Serbuk Injeksidan 250 mg
1 gram/vial rentan
Mengatasitermasuk
positif, gram infeksi S.pyogenes,
negatif bakteri sedang IV
(termasuk jamatau
untukIM 10-14
: 1 g sekali
hari sehari, bila
perut,
ESO mual, muntah,
: sakit kepala,
meningkatkan
diare,
mual, topikal
IV dan IM Tidak diketahui
Kehamilan apakah
: Kategori doripenem
B, Laktasi :
13 Kemalasari Ertapenem Kapsul beberapa
hingga berat,S.pneumoniae,
seperti infeksi bakteri diberikan IV, ertapenem harus Sintesis dinding sel bakteri Negatif dan PosiAnaerob Bakterisidal Ada, Positif ter anoreksia) IO: konsentrasi
Penggunaan
diare. IO : Penggunaan
dengan hati-hati,
terdistribusi
Gunakan dengan ke ASI. Pediatrik:
Gunakan
hati-hati,
Winda Ayu 20613135 Cycloserine (Seromycin) / Arsitam, Primbutol, Tablet beberapa S.aureus,
500 mg, 250 & 500 mg, paru-paru, kulit, ISK, dan infeksi diinfusdosis
Oral, selama
lazim:> 30
15menit,
-25 mg/kgbb Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif Aerob Bakteriostatik benzodiazepin
bersama dalam
probenecid (obat dengan hati-hati,
Pediatrik: Keamanan Pediatrik:
danObat
Ada ESO : ruam, buta warna hijau- Oral (sebelum Kehamilan : Kategori C
Kemalasari Antituberkulosis kalbutol 500 mg pasca bedah ginekologi gangguan
per ginjal
hari dosis ringanPasien
tunggal. hingga yang (Menghambat) penurungangguan
merah, asam urat) GI,dapat kemanjurandengan
atau sesudah digunakan belum diketahui pada
hati-hati apabila
14 Etambutol Antituberkulosis / Mengobati tuberkulosis belumparu-paru yang disebabkan
pernah diobati dengan obatoleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. penurunan penglihatan. IO : makan) besarnya manfaat yang diperoleh
15 niken 20613113 Etionamid anti Tuberkolusis : 15 mg per kg Jika digunakan bersama melebihi besarnya risiko terhadap
16 niken 20613113 Fluoroquinolon Gatifloksasin Gaforin, Giflox Tetes mata 3 mg/mL Pengobatan konjungtivitis
17 Asbathi Bulqis 20613142 Fluoroquinolon Gemifloksasin Faktif Tablet 320 mg Infeksi saluran pernafasan => Dewasa : infeksi saluran pernafasan Menghambat DNA girase bakte Positif dan NegaAerob Bakterisidal ESO : efek GI (diare, mual, Oral Kehamilan : kategori C; Laktasi :
Asbathi Bulqis 20613142 Aminoglikosida Betagen-G, Salgen Krim, Salep 0,64 mg/1,58 mg; 1,58 pengobatan
Septikemia daneksaserbasi
sepsis padabakteri => eksaserbasi akut bronkitis kronis sakit
ESO perut, muntah),atau
: ototoksisitas ruam, Infus IV atau jangan
Kehamilan gunakan padaD,wanita
: kategori
18 Gentamisin akut pada meningitis
bronkitis kronis yang Injeksi
(oral intramuskuler,
: 320 intravena
mg sekali sehari lam Sintesis Protein Sel
selama Positif dan NegaAerob Bakterisidal sakit kepala, pusing; IO : menyusui kecuali manfaat yang
Floranisa Dimar 20613145 Beta-Laktam Pelascap; Pelastin IV Serbuk injeksi mg mg/vial
500 neonatus,
Infeksi saluran napas dan infeksi
bawah, Dewasa Sintesis Dinding Sel Bakteri Aerob dan AnaeBakterisidal nefrotoksisitas; IO : GI injeksiIVIM kemungkinan membahayakan
19 Imipenem-silastatin disebabkan
SSP lainnya,oleh Streptococcus
infeksi bilier, 5 hari) dengan berat badan ≥70 Efek
ESO samping
Antikoagulan
:
CarbapenemEfek : Efek
oral
gastrointestinal/
(imipenem)
(mual, infus
(warfarin) => intermiten dan
Ibu Hamillebih
mungkin
Kehamilan
janin
: :Kategori C;
besarpada
kategori
jika diberikan C.Ibu
daripada
Ibu
wanita
Campaka intraabdomen, ginekologi, Dewasa
kg: 250 mg : 1g/hari (max
setiap300
6 jam20 g setiap Kehamilan :Gunakan
kategori C, Pediatrik :
Floranisa Dimar 20613145 OAT (Obat AntiTuberkulosis) Risontin, Kapedoxin Tablet, tablet salut 300 mg, 300 mg Pengobatandan
pielonefritis infeksi TBC
prostatitis 5 mg/kg (hingga mg)(1sekali Sintesis Dinding Sel Bakteri Bakterisidal diare,
Efek
GI (diare,
Efek
EO muntah);
samping
samping
: Gangguanmual, efek
rasa
Efek pada
:: Perubahan
tidak
pada
pendengaran, Oral dan menyusui
Ibu Hamil
menyusui :
: belum
Kategori
Gunakan dengan
C; Ibu pada
dengan hati-
hati-
20
Campaka
Isoniazid
selaput polimikroba, tulang & sendi,akut,
kulit; mg/kg/hari)
hari).
sehari Dewasa selama
dengan60-120
berathari ;
badan bukti
sistem
warna
nyaman
insaraf
vitro
kulit,
sistem saraf perut)
nefrotoksisitas,
efek
pusat;
mata,
dan
antibakteri
(neuropatieosinofilia;
demam,
1.
sakit dan injeksi
urin, tinja, Per Oral
IM
Intramuskular
hamil;
keamanan
hati; Laktasi
Pediatrik
menyusui
hati, karena
: Keamanan
: aminoglikosida
diketahui
: Pertimbangkan
distribusi ke :ASIdan
belum
Imam Fajrul Islam 20613134 Fluorokuinolon Serbuk injeksi vial 1 gram Tuberkolosis Menghambat pertumbuhan bakt (+) dan (-) Aerob Bakteriostatik Tidak Ada (PO) bersama anak <6 bulan, Geriatrik
21 Kapreomisin Capreomycin ISK, septikemia bakterial, Bayi
≥70 kg:dan500anakmg<15 tahun
setiap dan(2≤40
6 jam g reaksi
dahak; lokal
perifer),GI
kepala
vertigo. IO (sakit
efek pada perut, Dapat IM atau IV
hati: diare,
IO
: Aminoglikosida, kemanjuran
penggunaan
diketahui. imipenem
piridoksin
Pediatric dan
pada
: Keamanan
Imam Fajrul Islam 20613134 Makrolid 1. Bicrolid 2. Abbotix 1.Kaplet 2. Tablet 1. 250 mg 2. 500 mg Infeksi saluran pernafasan kg
1. 215-30mg/kg/hari
x 1 hari 2. 2(max 1 g/hari)
x 1 hari Menghambat sintesis protein (+) Anaerob Ada mual, muntah);
menginduksi
(peningkatan gatal-gatal;dan makan 2. Per
B. metabolisme
konsentrasi
diperlukan
wanita
penyesuaian
menyusui; Pediatri
dosis,
22 Klaritomisin
selama 2-4 bulan
Bakterisidal polymyxin
rasa terbakar.efikasi
Interaksi obat : Oral (PO) dan
Pasienkemanjuran
gangguanbelum : :
ginjal diketahui.
23 Kamilia Farah 20613146 Makrolida Klindamisin Medi-klin ;XL
Clidacor Gel ; Kapsul 12 mg ; 339 mg Menangani infeksi yang 1-2x sehari
50-100 ; Infeksi
mg sehari serius
atau 100: mg
150-300
3 kali Sintesis Protein Sel Positif Anaerob Bakterisidal Ada
menurunkan
Efek samping : Nyeri, dengan Topikal ; Oral
GI (sakit sesudah Geriatri : Gunakan
Kehamilan
penyesuaian dosis,dengan
: Kategori hati-hati
B, Laktasi
Pasien :
penggunaan
penginduksi klofazimine
CYP3A
Salsabilah
Kamilia Farah 100 mg ; 100 mg & 50 disebabkanyang
Antibakteri oleh digunakan
bakteri untuk mg/6 jam selama 4-6 bulan pertama
seminggu perut, mual muntah, diare), makan Hentikan
gangguanpemberian
hepatik, danasiIbu
/ obat,
24 20613146 OAT (Obat AntiTuberkulosis) Klofazimin Klofazimin ; Lamprene Kapsul ; Kapsul Sintesis Membran Sel Bakteri Anaerob Bakterisidal Tidak Ada secara bersamaan
(rifampisin, fenitoin,pada(ruam Oral Kehamilan : Kategori C
Salsabilah mg terapi kusta / lepra pengobatan jangka panjang dengan reaksi hipersensitivitas Pediatri : Pantau
Menyusui (ASI). fungsi sistem
pasien kusta yang
karbamazepin, menerima
fenobarbital).
Dapson. kulit), penyakit kuning.
ESO : Efek GI (mual, muntah, organ, Geriatri : Monitor secara
rifampisin saja atau
Oral : 50 mg/kg bb/hari dibagi dalam diare), iritasi mata. IO :
Antibakteri; antibiotik spektrum bersamaan dengan dapsone
4 dosis. Tetes mata : Teteskan 1-2 dengan Agen antianemia : Kehamilan : kategori C. Laktasi :
25 Vivi Febrianti 20613211 Kloramfenikol Kloramfenikol Chloramphenicol, Erlam
Kapsul, Tetes mata 250 mg, 5 mg luas hanya digunakan pada infeksi Menghambat Sintesis Protein Positif dan NegaAerob dan AnaeBakteriostatik Ada dapat menurunkan Oral, Topikal
tetes pada mata yang terkena 6 kali kemungkinan respon tertunda hentikan menyusui atau obat.
serius konsentrasi plasma dan AUC
sehari atau sesuai kebutuhan. terhadap sediaan zat besi,
rifampisin.
vitamin B12, atau asam folat.
Infeksi sinusitis akut, eksaserbasi
ESO : Efek GI (mual, diare,
bakterial akut pada bronkitis kronik, Kehamilan : kategori C. Laktasi :
sembelit); sakit kepala;
Levocin; Levofloxacin Tablet salut pneumonia komunitas, infeksi Oral dan parenteral : 250 mg –750 hentikan menyusui atau obat.
26 Vivi Febrianti 20613211 Fluoroquinolon Levofloksasin 500 mg; 516 mg/100 mL Menghambat DNA girase dan tPositif dan NegaAerob dan AnaeBakterisidal Ada insomnia; pusing. IO : dengan Oral; Infus IV
Hemihydrate selaput; Infus saluran kemih kompleks dan mg sekali sehari selama 7-14 hari. Gangguan ginjal : gunakan hati-
Antasida akan mengurangi
pielonefritis akut karena hati dan sesuaikan dosis.
penyerapan levofloxacin.
mikroorganisme yang sensitif.
Fathia Firda Rani 17613007 Oxazolidinone Linezolid Zyvox ; Linzoliv Tablet salut ; 600 mg Diindikasikan untuk pengobatan Oral: 600mg setiap 12 jam selama Menghambat sintetis protein Positif dan Anaerob Bakteriostatik Tidak Ada ESO: Sakit kepala, Diare; IO: Oral dengan Kehamilan: Kategori C; Laktasi:
Tablet infeksi Enterococcus faecium 14-28 hari bakteri dengan mengikat Negatif Alpha-agonist/ Beta-agonists; atau tanpa Gunakan dengan hati-hati sesuai
(VRE) yang resisten vankomisin, RNA ribosom 23s bakteri dari MAO Inhibitor dapat makanan anjuran dari dokter; Pediatri: Perlu
pneumonia nosokomial yang subunit 50s. Sehingga meningkatkan efek hipertensi peyesuaian dosis; Gangguan
disebabkan oleh Stapylococcus mencega pembentukan dari Alpha-agonists/ Beta- ginjal: Gunakan hati-hati pada
aureus termasuk MRSA atau kompleks inisiasi 70s agonists gangguan ginjal berat
Streptococcus pneumoniae fungsional yang penting
(termasuk strain yang resisten untuk proses translasi bakteri.
terhadap berbagai obat MDRSP,
infeksi kulit dan struktur kulit, serta
pneumonia yang di sebabkan oleh
organisme gram positif yang rentan
27
17613007 Fluoroquinolon Lomefloksasin Maxaquin; Lomitas Tablet salut 400 mg Diindikasikan untuk mengobati Oral: 400mg. Durasi pengobatan Sintesis Asam Nukleat atau Positif dan Aerob Bakterisidal Tidak Ada ESO: Resiko fototoksisitas Oral dengan Keamilan: Kategori C; Laktasi:
selaput; Tablet berbagai infeksi bakteri seperti tergantung pada kondisi yang adanya gangguan aktifitas Negatif akibat sinar matahari, atau tanpa hentikan menyusi atau obat;
bronkitis, dan infeksi saluras kemih dirawat enzim DNA girase bakteri, hiprsensitivitas, kejang, mual, makanan Pediatrik: usia < 18 tahun perlu
(ISK) yang diperlukan untuk muntah, diare, sakit kepala, pengawasan dokter; Geriatri: perlu
transkip dan replikasi DNA telinga berdengung, dan penyesuaian dosis; gangguan
bakteri. insomnia; IO: berinteraksi ginjal: resiko reaksi toksik sebab
dengan antasida yang obat diekersi melalui ginjal butuh
Fathia Firda Rani mengandung magnesium atau penyesuaian dosis lebi lanjut
aluminium, sukralfat,
suplemen vitamin atau
mineral yang mengandung zat
besi atau seng, simetidin,
probenesid, siklosporin,
insulin atau diabetic oral, dan
28 NSAID
29 Murniati Hasibuan 20613157 Carbapenem β laktam Meropenem Caronem ; Granem ; Serbuk injeksi ; 1 gram ; 0,5 gram dan 1 Diindikasikan untuk pengobatan 1 gram setiap 8 jam Sintesis Dinding Sel BakteriPositif dan negatif Anaerob Bakterisidal Ada Efek samping : sakit kepala, Intravena Kategori B, Penyesuaian dosis
Murniati Hasibuan 20613157 Tetracycline Caprenem
Feracne ; Nomika Serbuk ;injeksi
Kapsul kapsul; gram
50 mg; dan
0,5 gram dan; 100
100 mg 1 infeksi intra-abdomen
Diindikasikan untuk pengobatan Ensalopati
100 hepatik
mg setiap : 4-12 g setiap
12 jam anemia,
Efek ruam,: Efek
samping efek GI
GI (diare, Oral dianjurkan
Kategori D,pada pasien
Pediatrik dengan
tidak boleh
30 Minosiklin Serbuk injeksi gram Sintesis Protein Sel Positif Anaerob Bakteriostatik Ada
Rina Helmina 20613204 Floroquinolon generasi 3 Avelox; Maxiflon Infus; Kaptabs mg
400 mg/250 mL; 400 mg infeksi saluranuntuk
Diindikasikan pernapasan yang
pengobatan
hari diberikan dengan dosis terbagi
Sinusitis akut : Oral atau IV : 400 mg (mual,
Efek
muntah,
anoreksia,
samping
konstipasi)
mual, muntah,
:: mual, muntah, Oral dan IV
Clcr ≤50 mL/menit
digunakan untuk anak
Ibu hamil : kategori >8 tahun,
C; Laktasi :
31 Moksifloksasin dapat (4 dosis setiap hari) selama 5-6 hari; Sintesis Asam Nukleat BakteriPositif Anaerob Bakterisidal Ada Interaksi Obat Penggunaan
Rina Helmina 20613204 Aminoglikosida Neobiotix salut selaput
Tablet 250 mg infeksidisebebkan
saluranuntuk
Diindikasikan
oleh bakteri
pernapasan seperti
ensefalopati 1x sehari selama 10 hari; Bronkitis Sintesis Protein Sel Negatif Aerob Bakterisidal Ada
diare),
Efek
sakit
diare,samping kepala,
gangguan : glukosa
nefrotoksik Oral
pasien
dapat
Ibu hamil
geriatri kurangnya
terdistribusi
: KategorikeC;dalam ASI:
Laktasi
32 Neomisin profilaksis pra-operasi : 1 gram pusing,vertigo ; Interaksi pengelaman terhadap penggunaan
sinusitis,dan
hepatik bronkitis kronis,
profilaksis pra-operasi kronis : Oral atau IV : 400 mg 1x darah
dan pada pasien
ototoksik DM, dan hentikan
terditribusi menyusui
dalam atau :
asi: Pediatrik
hilal selama 3x sehari sebelum hari
33 Norfloksasin Community-acquired
pada operasi GI (ususPneumonia
besar) sehari selama 5 hari; CAP : Oral perpanjangan QTCM aritmia, pengobatan; Pediatrik : keamanan
Tidak direkomenasikan untuk anak
operasi dam dikombinasikan dengan
34 hilal Ofloksasin 1 gram eritromisin. < 2 tahun
35 hilmy Oksasilin
Kehamilan : Kategori B, Laktasi :
Didistribusikan ke dalam susu dan
gunakan dengan hati-hati,
Pediatrik : Pembersihan ginjal
dengan penisilin V tertunda pada
neonatus dan bayi muda, Geriatri :
Penyesuaian dosis pada pasien
geriatri biasanya tidak diperlukan,
Gangguan fungsi ginjal :
Dieliminasi secara substansial oleh
hilmy ginjal, klirens ginjal menurun pada
36 Penisilin G pasien yang mengalami gangguan
37 Sakina Indria Rahman 20613152 Penisilin Penisilin V Phenoxymethyl Tablet 500 mg Diindikasikan untuk pengobatan 500 mg (2 atau 3 x sehari selama 10 Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif Anaerob Bakterisidal Ada ESO : Efek GI >10% (mual, Oral fungsi ginjal.
Sakina Indria Rahman 20613152 Penisilin Penicillin
Tamicil, Tazam Serbuk Injeksi 4 gr/ 0,5 mg, 4/0,5 gr infeksi ringan untuk
Diindikasikan hinggapengobatan
sedang yang IV hari) atau
: 3-4 250 mg
g/dosis (3 atau
setiap 4-6 4jamx sehari
, IM : Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif Anaerob Bakterisidal muntah,
ESO kandidiasis
: Diare (7-11%),mulut, IV atau IM Kehamilan : Kategori B, Laktasi :
38 Piperasilin disebabkan oleh streptococcus selama 10 hari) diare), reaksi hipersensitivitas
Jihan Islamyyah 20613165 Penisilin Zosyn dan tazam Serbuk injeksi infeksi
Piperacillin 2 gram dan Mengobati yang rentan seperti 2-3 g/dosis setiap 6-12 jam Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif dan negaAnaerob Bakterisidal Tidak Ada Sembelit (1-8%), Mual (2-7%), Infus intravena Dieksresikan ke dalam B,ASI
39 Piperasilin-tazobaktam yang rentaninfeksi
septikemia, termasuk
saluran
sedang
pernapasan
hingga Infeksi intra abdomen dan Infeksi
infeksi ESO
Sakit
: efek
(demam,kepala
GI (diare,
ruam, urtikaria).
(1-8%), Insomnia
Kehamilan : kategori
sehingga
Laktasi :
Jihan Islamyyah 20613165 Antituberkolosis Siramid dan sanazet Kaplet salut Tazobactam
500 mg dan 500 0,25mgmg, berat
Terapi seperti
TBC appendicitis, Saluran
15-30 Pernafasan
mg/kg (hinggapada dewasa :
3 g) sekali sembelit,
ESO : Efek mual), sakit muntah,
GI (mual, kepala, Oral
atau injeksi Piperacillingunakan
Kehamilan
denganke
:didistribusikan
kategori
hati-
C, laktasi :
40 Pirazinamid Piperacillin 4 g dan akut dan kronis, infeksi
peritonitis, dan pneumonia kulit, 3,375 gatau(3 g50-75
piperacillin Sintesis Membran Sel Bakteri Positif Aerob Bakteriostatik Tidak Ada (4-7%), Demam (2-5%). hati, Pediatrik
susu, : ke Pengobata
RUDI JUAN ILAHI 20613130 selaput dan tablet sehari mg/kgdandua0,375
kali g insomnia, demam,
anoreksia), artralgiareaksi
dan intravena dalam
Didistribusikan dalam susu,
41 Rifabutin Tazobactam 0.5 g tazobactam) setiap 6 jam selama 7-
seminggu dermatologis
mialgia ringan,(ruam,
ruam,pruritus), secara Gangguan ginjal : penyesuaian
42 RUDI JUAN ILAHI 20613130 Rifampisin hiperurisemia. IO : dengan dosis mungkin diperlukan
43 Andini Khana Sisilia 20613159 Rifampisin Rifapentin Riftin,priftin Tablet,tablet 150 mg,150 mg Pengobatan untuk pasien 600 mg dua kali seminggu pada Menghambat polimerase RNA positif dan negatAnaerob
yang bergantung pada DNA
dan pada - tuberculosis ESO: Neutropenia,
Mycobacterium
AeBakterisidal Oral Kehamilan : kategori C
Andini Khana Sisilia 20613159 Selalosporin generasi 1 Cefadroxil,Cefat Kapsul, kapsul 500 mg, 500 mg tuberkulosis (TB)
Pengobatan fase pengobatankulit,Tonsilitis:
untuk infeksi saluran Faringitis,infeksi intensif awal (21 g peningkatan
ESO: AST/ALT, piuria. Oral
Diare,mual,muntah,sakit kehamilan : kategori C
44 Sefadroksil bulan), kemudian 600 Sintetis dinding sel bakteri Positif Anaerob Bakterisidal -
Fatria Kharitsa 20613141 sefalosporin generasi 1 cefabiotic, kemolexin, Kapsul, kaptabs 500 mg pernafasan,
Pengobatan infeksi
infeksi saluran
bakteri yang tiap
250-12 jam
1000 selama
mg setiap 106mg sekali
hari,
jam ISK: 2 g Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif
RIO: kloramfenikol
perut
ESO :RIO:
Saluranvoclosporin--> Dapat
cerna, dan Oral Ibu hamil : Kategori B
45 Sefaleksin kemih,tonsilitis,infeksi pada kulit seminggu
tiap 12 jampada fase pengobatan Anaerob Bakterisidal menyebabkan
sefadroksil--> potensi
Dapat
Fatria Kharitsa 20613141 sefalosporin generasi 1 lexipron neozolin
cefazol, salut
serbukselaput,
injeksi 500 mg/vial;1 g/vial, 1 rentan struktur,
infeksi termasukinfeksi
infeksitulang,
salurandan 1-2 g setiap 8 jam termasuk
ESO : Efek diare,
GI mual, mual,
(diare, muntah, Intramuskular, Ibu hamil : Kategori B
46 Sefazolin kapsul pernafasan, otitis media, kulit dan Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif Anaerob Bakterisidal meningkatkan
pencernaan toksisitas
ygperut,
terganggu, yang
mufid 20613148 sefalosporin generasi 4 maxipime,vipime injeksi g/vial
500 mg,1 gr,2 gr infeksi saluran
pengobatan genitourinari,
infeksi saluran kemih 1-2 gr setiap 8 sampai 12 jam muntah, kram
efek samping:demam,sakit Intravena
intramuskular,i ibu hamil kategori B
47 Sefepim kulit
termasuk prostatitisdanakut Sintesis Dinding Sel Bakteri - Anaerob Bakterisidal Tidak Ada maag, sakit perut
kandidiasis oral), reaksi
mufid 20613148 (injeksi) tanpa komplikaasi komplikasi, kepala,diare,mual,ruam,prurit ntravena
48 Sefoksitin infeksi kulit yang disebabkan oleh hipersensitivitas
us,eritema dan interaksi
49 Ananda Muqhni 20613137 Sefalosporin generasi 3 Sefotaksim Cefotax, Kalfoxim Serbuk injeksi 0,5 gr/vial, 1 gr/vial Pengobatan
bakteri infeksi bakteri seperti Dewasa : 1 gram tiap 12 jam Sintesis dinding sel bakteri Positif dan negaAerob Bakterisidal Tidak ada ESO : Ruam, diare, dengan
obatnya:digunakan mual, Injeksi Kehamilan : B, Laktasi :
NurjanahMuqhni
Ananda 20613137 Sefalosporin generasi 2 Cefotan, Cefotetan Serbuk injeksi 1 gr/vial, 2 gr/vial pneumonia, infeksi
Pengobatan saluran
profilaksis bedah;kemih, 1-2 g 30-60 menit sebelum bedah; muntah,
ESO: nyeriPeningkatan
Diare, ditempat Intramuskular
Injeksi terdistribusi: ke
IV atau Kehamilan B, ASI, gunakan
Pediatrik :
50 Sefotetan kencing nanah, meningitis atau Sintesisi dinding sel bakteri Positif dan negaAnaerob Bakterisidal Ada suntikan. IOReaksi
: sesuai aturan, Pediatrik : ESO
Nurjanah
Tasya Nabila 20613201 Sefalosporin generasi 4 Zinforo, Ceftaroline Serbuk injeksi 600 mg/vial infeksi intra-abdomen
Pengobatan dan infeksi
Pneumonia-komunitas 1-2 g 12 jamIV:
Pneumonia selama
600 mg 5-10 hari 12
setiap Sintesis Dinding Sel Bakteri Negatif Aerob Bakterisidal enzimDiare
ESO: hati, (5%), mual (4%), InfusIM IV Keamanan
Kehamilan :dan efektivitas
B,dewasa,
Laktasi: pada
gunakan
51 Seftarolin fosamil osteomielitis
campuran (infeksi
lainnya;oleh pada
saluran tulang) tergantung pada beratnya infeksi; hipersensitivitas. IO: mirip
pasiendengan
anak Gangguan
belumGeriaktrik:
diketahui,
Tsabitah Sudaryanto
Tasya Nabila 20613201 Sefalosporin generasi 3 Fosamil
Biozim, Caltum, Serbuk injeksi 1 gr/vial yang disebabkan
Pengobatan suspek
untuk meningitis jam selama 5-7 hari. SSSI: 600 mg
dan Infeksi tidak parah: IV (1 gram setiap Sintesis Dinding Sel Bakteri Negatif kemerahan (3%) dengan perhatian.
52 Seftazidim pernapasan struktur
Streptococcus kulit dan kulit,
pneumoniae, Aerob Bakterisidal Meningkatkan toksisitas Geriatrik : Pemulihan dosisifungsi
Tsabitah
Baiq Sudaryanto
Nabila Zumaroh 20613133 Sefalosporin generasi 3 Cefdim
Broadced, Bioxon injeksi, serbuk 1 gr, 1 gr infeksi CNS lainnya,
Pengobatan infeksi infeksi intra- setiap
saluran
12 jam
8-12 jam).
Meningitis:
selama 5-14 hari
Infeksi
I.V.: 2 parah-
g setiap 12 jam ESO : Ruam (2%), diare (3%), intramuskular, ginjal,
pertimbangkan
kehamilan
penurunan
kategori B,
53 Seftriakson Staphylococcus
abdominal dan aureus
ginekologi, infeksi mengancam jiwa: IV (2 gram setiap Sintesis Dinding Sel Bakteri Negatif Aerob Bakterisidal Ada pilih dosis dengan perhatian.
Farida 20613133 Sefalosporin generasi 2 injeksi 500 mg, 500 mg, inj 750 pernapasan bawah, infeksi kulit selama 7-14 hari nyeri
ESO :(1%), peningkatan
(11%), BUN intravena laktasi : Disebarkan ke dalam susu
54 Baiq Nabila Zumaroh Sefuroksim Anbacim, Sharox, kaplet, tablet, Pengobatan
tulang
dan
padainfeksi
dan sendi, infeksi yang
saluran Bronkitis,
8 Oral:
jam). Infeksi 250-500
tulang danmg setiap
sendi: IV Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif Aerob Bakterisidal Ada Diarrhea oral, kehamilan kategori B,
Farida
siti nafisa tafakur 20613182 oxtercid injeksi mg pekastruktur kulit, pelvic
pada saluran pernapasan 12 jam selama 10 hari (1%)
Mual/muntah (3%), penurunan intramuskular dalam laktasi konsentrasi
: Disebarkanrendah.
ke dalam susu
55 Sikloserin inflammatory
atas dan bawah, disease (PID), infeksi
gonorhea,infeksi hemoglobin dan hematokrit .
56 siti nafisa tafakur 20613182 Siprofloksasin kulit, dan penyakit Lyme; (10%)
57 Siti Nur Fidya 20613127 Aminoglikosida Streptomisin Streptomycin sulfat, Serbuk injeksi, 1g/vial, 1,5g/vial Pengobatan hipersensitivitas Dewasa: 15mg/kgBB per hari maks ESO: ruam, kesemutan Infus IV Kehamilan kategori
Lailasari
Siti Nur Fidya 20613127 Tetrasiklin streptomycin
Camicyclin, sulphate Kapsul,kapsul Pengobatak eksaserbasi bronkitis 1 gr selama tiap
5 hari dalam seminggu, disekitar mulut, vertigo oral
58 Tetrasiklin 250mg, 500mg 250-500mg 6 jam ; pada infeksi Sintesis Protein Bakteri Positif dan NegaAerob dan AnaeBakteriostatik ESO: mual, muntah, diare Kehamilan kategori D, Terdistribudi
Lailasari meiji
Ricacyclin, tetracyclin lunak kronis, mikoplasma dan riketsia, Anak
berat :dapat
20-40ditingatkan
mg/kg/BB sampai
sehari maks
500 sakit kepala. kedalam ASI, Anak : tidak boleh
59 Annisa Nur Sabrina 20613136 Tetrasiklin Tigesiklin Tygacil, Tigecycline serbuk injeksi 50 mg Pengobatan komplikasi infeksi k Dosis
1g awal 100 mg, dilanjutkan Sintesis Protein Sel Positif Aerob Bakteriostatik Ada Efek samping : Infus IV 1. Kehamilan kategori D 2.
acne vulgaris. mg2tiap
kali dalam
6-8 jam.seminggu.
: anak-anak >8 digubakan untuk anak <8 tahun,
60 Annisa Nur Sabrina 20613136 Penisilin Antipseudomonas Tikarsilin injection
Ticar, Timentin serbuk injeksi 1,5 g/vial ; 3g/vial Pengobatan infeksi yang dengan
IV lambat
tahun dosis
25-50 atau 50 mg :tiap
infus
mg/kg/hari 12 dosis
15-20
dalam jam.
g/ Sintesis Dinding Sel Negatif Aerob Bakterisidal Ada mual,muntah,
Efek samping :diare,
mual,nyeri IV, IM Menyusui,
1. Kehamilan
Geriatri belum
: perlu diketahui
kategori B 2.
dipertimbangkan
(Karboksipenisilin) disebabkan oleh Pseudomonas dengan
hari dalamlama pengobatan 5-14 : perut, sakit kepala, ruam, terserap dalam ASI 3. dalam
61 Almas Nurbaiti 20613124 Aminoglikosida Tobramisin Tobroson, Tobradex Tetes mata 5 mL Pengobatan infeksi superfisial 1-2 tetes tiapdosis terbagi. Anak
4-6 jam Bakteri
Sintesis Protein Sel Positif Aerob Bakterisidal Tidak Ada
muntah,
ESO ruam,
: Gatel dan hipokalemia,
edema Tetes Menyusui,
Kehamilan :terdistribusi
kategori D, Laktasi :
dan
pada Proteus
mata yangspp. hari
200-300 mg mg/kg bb perhari.; dan gangguan
dan dispepsia; Interaksi ;
koagulasi Gangguan
ASI (gunakan hatihati-hati)
berat : 3.
62 Almas Nurbaiti 20613124 Sulfonamid dan inhibitor asam folat Trimetroprim-sulfametoksazol Toxaprim, Sanprima Tablet, Suspensi 480 mg Pengobatan ISK disebabkan
oleh kuman oleh Dws & anak > 12 th : sehari 2x 1-2 Menghambat pembentukan asam Positif dan negaAerob Bakterisidal Tidak Ada
kelopak mata,mual,
ESO : Ruam, eritema
Muntah, Oral Gunakan
Kehmilan hati-hati,
: kategoriPediatrik:
C, Laktasi :
pipit (Trimethoprim)
20613112 Glikopeptida Vancolon, vantocil Serbuk injeksi 500 mg/vial
bakteriseperti
E.Coli yang rentan
Pengobatan saluran
infeksi pencernaan, Injeksi
bakteri kapl IM atau IV lambat dalam
Sintesis Dinding Sel Bakteri Positif Aerob Bakteriostatik
Interaksi
konjungtiva
diare obat : Jika
Efek samping : Efek lokal Oral dan
Pediatrik,
Keamanan dan
Trimetroprim kemanjuran
dapat belum
kemanjuran tidak
mengganggu
500-1000 mg/hari (Setiap 6 jam) ditetapkan
63 Vankomisin Infeksi THT
staphylococcus (nyeri dan trombofiebitis); Intravena asam folat,pada anak: <6th,
Pediatrik Geriatri
Keamanan
reaksi Hipersensitivitas dan & kemanjuran belum diketahui
reaksi infus. Interaksi obat :
Nama Obat Contoh Brand (MIN
No Nama Mahasiswa Nim Golongan obat (Generik) Singkatan 2) Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan Indikasi Dosis Mekanisme kerja Efek samping dan Resiko interaksi obat Cara Pemberian Obat Keterangan pada populasi khusus
1 pipit 20613112 Analog nucleosida Abakavir ABC Infeksi HIV dalam kombinasi agent antiretroviral 300 mg (2x sehari) / 600 mg (1x sehari) Penghambat transkriptase balik nukleosida Oral
2 Tiara Nurul Marwahda 20613114 Antiretroviral Agent, Adefovir Adesera, Hepsera Tablet 10 mg Pengobatan Hepatitis B kronis 10 mg (1x sehari) Inhibitor transkriptase balik nukleotida asiklik ESO : asidosis laktat, diare, lemas, mual muntah. IO : Oral Kehamilan kategori C, Pediatri keamanan dan kemanjuan belum diketahui pada anak <12 tahun, Gunakan dengan
Tiara Nurul Marwahda Reverse Agent,
20613114 Antiviral Symetrel, Kapsul, Tablet 100 mg, 100 mg Pengobatan infeksi virus influenza A; Pengobatan Influenza A: Oral: 100 mg dua kali sehari; (analog adenosin)
Sebagai yang mengganggu
antivirus, menghalangi virus
pelepasan ESO : Eksim, glaukoma, psikosis. IO : Vaksin Virus Influenza: Agen Antiviral (Influenza A dan B) Oral hati-hati pada
Kehamilan oasienC,dengan
kategori Lansia:disfungsi
Gunakanginjal.
dengan hati-hati pada lansia; mungkin lebih rentan terhadap efek SSP.
3 Transcriptase Inhibitor Amantadin HBV yang bergantung pada RNA-DNA
Salsabela Oktarina Suwandi Adamantane
20613119 (Nucleoside)
Analog nukleotida ACV Endantadine
1. Acifar 2. azovir 1. krim 2. tablet 5%,200 mg pengobatan
Genital parkinsonisme
herpes simplex virus (HSV), herpes Pengobatan
Genital HSV:Parkinson
oral 200 mg: Oral:
tiap 100
4 jammg dua 10
untuk kalihari;
sehari virus
herpes Asiklovir influenza A menghambat
trifosfat dan mencegah penetrasi
sintesis DNAvirus dapat muntah,
mual, mengurangi efek
diare terapeutik
(oral); dari Vaksin
rasa terbakar Virus Influenza.
(topikal) oral, topikal Pediatri:
kehamilan Keamanan dan kemanjuran belum diketahui pada anak-anak berusia <1 tahun.
kategori B;
4 Asiklovir polimerase sehingga menghambat replikasi
labialis, sebagaitopical
terapi 5tunggal; dapat ditingkatkan hingga 400 ke dalam inang; Sebagai antiparkinson,
5 Salsabela Oktarina Suwandi 20613119 protease inhibitor Atazanavir ART Reyataz kapsul 300 mg HIV-1 herpes zoster labialis
300 mg jika
mg/hari sekali kali sehari
sehari
diperlukan
selama
dengan
4 hari; Herpes zoster oral Menghambat
dan replikasi
aktivitasnya
virus
proteasebersaing
disebabkan HIV-1;dengan
penghambatan
oleh penghambatan sakit kepala, mual muntah, nyeri perut, ruam, oral kehamian kategori B, kontraindikasi untuk ibu menyusui
800 mg
800 mg (1
tiap 4 jam selama
x sehari) 7-10bersamaan
digunakan hari deoksiguanosin
protease
dengan ritonavir Menghambat trifosfat untuk
virusreplikasi
mencegah DNA polimerase
pembelahan
6 Cantika Permatasari 20613138 protease inhibitor (PI) Darunavir DRV Prezista tablet 800 mg Antiretroviral, infeksi HIV HIV-1 dengan ESO : Diare, mual, sakit kepala, sakit perut. ISO : DRV dapat meningkatkan konsentrasi plasma Oral Kehamilan kategori C, tidak direkomendasikan untuk gangguan hati berat
100 mg virus dan dimasukkan
poliprotein yang ke
mengakibatkandalam DNA virus.
produksi virus
20613138 non -nuclesoside reverse Delavirdin mengganggu
Menghambat protease
replikasi HIV-1 dengan agen :antiaritmia
7 Cantika Permatasari DLV Rescriptor tablet 100 mg 200 mg HIV-1 400 mg 3 x sehari yang tidak matang danHIV-1
tidak menular ESO ruam, astenia/kelelahan, mual. ISO : DLV dapat meningkatkan konsentrasi plasma agen Oral Kehamilan kategori C, Geriatri perlu penyesuaian dosis, Gangguan hati : perlu kehati - hatian
Wahyu Pratiwi transcriptase
20613187 Analog inhibitor
nukleosida DDL Videx kapsul Dewasa BB < 60 kg Kapsul pelepasan tertunda: 250 mg mengganggu replikasi
Menghambat polimerase HIV-1balikdengan
RNA dan DNA antiaritmia
ESO: Diare, gejala neurologis perifer/neuropati, ruam/pruritus, mual, sakit kepala, muntah, sakit
8 Didanosin 125mg, 200mg, 250mg, Infeksi HIV-1 virus dari transkriptase balik
Oral Kehamilan kategori B, Gunakan dengan hati-hati dan pantau pasien dengan penyakit hati.
Wahyu Pratiwi 20613198 non-nucleoside EFV Viranz 200 Kapsul 200 mg Infeksi HIV-1 sekali sehari.
Dewasa 600 mg sekali sehari. (Ref: AHFS) mengganggu
Menghambat RNA directed
replikasi HIV-1DNA polimerase
dengan perut, Ruam,
ESO: pankreatitis.
pusing,IO:mual,
Allopurinol --> Peningkatan
sakit kepala, kelelahan,konsentrasi dIdanosine
insomnia. IO: dan AUC,
Antikonvulsan kemungkinan
(karbamazepin, Oral Kehamilan kategori C, Pantau konsentrasi enzim hati pada pasien yang dicurigai menderita infeksi virus hepatitis B
9 Efavirenz (reverse transkriptase) peningkatan risiko toksisitas didanosine
10 Sherina Pujiati reverse
20613164 NRTI transcriptase Emtrisitabin
atau FTC Emtrivir, Ricovir-EM Tablet salut selaput 300 Mg /200 Mg Infeksi HIV (AHFS) 1 tablet sekali sehari (1 tablet mengandung 200 mg mengganggu
Menghambat aktivitas polimerase
replikasi HIV denganbalik RNA fenobarbital,
ESO fenitoin)
: Sakit kepala --> penurunan
ringan konsentrasi
sampai sedang; antikonvulsan
Efek GI (Ref:
(diare, mual); AHFS)
ruam. IO : - (AHFS) Oral (HBV) atau infeksi
Kehamilan virus
: Kategori B,hepatitis C (HCV) dan pada pasien yang menerima obat lain yang berhubungan dengan
inhibitor/NNRTI
penghambat (BPOM) emtrisitabin + 300 mg tenofovir disoproksil fumarat) dan DNA virusDNA
mengganggu dari polimerase
transkriptase balik.
yang diarahkan hepatotoksisitas. Gangguan ginjal : Penyesuaian dosis diperlukan berdasarkan derajat gangguan
Nucleoside reverse (PIONAS, AHFS) RNA virus (reverse transkriptase). (AHFS) ginjal, Gangguan Hepatik : Gunakan dengan hati-hati pada pasien
transcriptase (AHFS) yang diketahui memiliki faktor risiko penyakit hati pediatrik : Keamanan dan kemanjuran
belum diketahui pada anak-anak <18 tahun Geriatri : Pilih dosis
dengan hati-hati
Laktasi : Anjurkan perempuan yang terinfeksi HIV untuk tidak menyusui (AHFS)
Sherina Pujiati 20613164 Antivirus; analog Entekavir ETV Atevir, Tecavir (Cek Tablet salut selaput 0.5 Mg ,0.53 Mg Infeksi Virus Hepatitis B Kronis (HBV). (AHFS) Dewasa dan remaja di atas 16 tahun, 0,5 mg sekali sehari Metabolit aktif, entecavir triphosphate, ESO : Sakit kepala, kelelahan, pusing, mual, hematuria, hiperglikemia, Peningkatan konsentrasi Oral Kehamilan : Kategori C. Laktasi : Hentikan pemberian ASI atau obat tersebut, Pediatrik : keamanan dan kemanjuran
nukleosida purin yang Bpom) (PIONAS) menghambat aktivitas DNA polimerase HBV ALT. IO : Agen imunosupresif (siklosporin, tacrolimus) : peningkatan konsentrasi entecavir karena belum diketahui pada anak <16 tahun, Geriatri : Gunakan dengan hati-hati, Gangguan ginjal : Penyesuaian dosis
berasal dari guanin (reverse transkriptase). (AHFS) perubahan fungsi ginjal. (AHFS) dianjurkan pada pasien dengan Clcr <50 mL/menit. (AHFS)
(AHFS)
11
Letti Purwaning Tias 20613131 Non-nucleoside ETV Intelence Tablet 100 mg ; 200 mg Pengobatan HIV Dewasa : 2x sehari 200 mg ESO : mual muntah, ruam, hipertensi, sakit kepala, dapat meningkatkan kolesterol dan LDL ; IO :
Inhibtor transkriptase balik non-nukleosik Oral bersama dengan Kategori kehamilan B ; Busui : didistribusikan ke dalam ASI atau tidak belum diketahui ; Pediatrik : keamanana dan
12 reverse transcriptase Etravirin Terhadap Carbamazepin, Fenobarbital, dan Fenitoin makanan kemanjuran belum diketahui ; Geriatri : gunakan secara hati-hati
Letti Purwaning Tias 20613131 inhibitor
Nukleotida(NNRTI) FCV Famvir Tablet salut selaput 250 mg Pengobatan virus herpes simplex dan Varisela Dewasa : 3x1 sehari 250 mg (selama 7 hari penggunaan Selektif menghambat replikasi DNA virus pada ESO : mual muntah, diare, sakit kepala ; IO : tidak dimetabolisme melalui coenzim CYP, penurunan Oral Kategori kehamilan B ; Busui : didistribusikan ke dalam ASI atau tidak belum diketahui ; Pediatrik : keamanan belum
Zoster virus herpes simpelx (HSV) tipe 1 dan virus eksresi ginjal yang dapat mengakibatkan peningkatan konsentrasi plasma dengan probeneside diketahui untuk bayi atau anak <18 tahun ; Geriatrik : gunakan dengan hati-hati ; Pasien dengan gangguan fungsi
13 Famsiklovir herpes simplex (HSV-2) serta virus varicella ginjal, hati, dan jantung : gunakan dengan hati-hati
zoster (VZV)
Alyssa Putri Nabila 20613155 Antiretroviral Fosamprenavir FPV Telzir; Lexiva Tablet salut film 700 mg Pengobatan infeksi HIV Pediatrik: Maksimum 1,4 g dua kali sehari (tanpa ritonavir) Menghambat replikasi HIV-1 dengan ESO: Diare, mual, muntah, sakit kepala, ruam. Oral Kehamilan: Kategori C
atau 700 mg dua kali sehari ditambah dengan ritonavir (100 mengganggu protease HIV. (Referensi: AHFS) Laktasi: Instruksikan ibu yang terinfeksi HIV untuk tidak menyusui, karena risiko penularan HIV dan risiko dampak
mg dua kali sehari). Jangan melebihi dosis orang dewasa RIO: buruk pada bayi
Alfuzosin: Potensi peningkatan konsentrasi alfuzosin yang dapat menyebabkan hipotensi Pediatrik: Efek samping pada anak usia 2-18 tahun serupa dengan yang dilaporkan pada orang dewasa; muntah
Dewasa: Maksimum 1,4 g sekali sehari ditambah dengan Antikovulsan: Kemungkinan penurunan konsentrasi amprenavir bila digunakan bersama dilaporkan lebih sering terjadi pada pasien anak daripada orang dewasa
ritonavir (200 mg sekali sehari) atau 700 mg dua kali sehari karbamazepin, fenobarbital, atau fenitoin; kemungkinan penurunan kemanjuran antiretroviral Geriatrik: Pilih dosis dengan hati-hati karena penurunan fungsi hati, ginjal, dan/atau jantung yang berkaitan dengan
ditambah dengan ritonavir (100 mg dua kali sehari). (Referensi: AHFS) usia dan penyakit yang menyertai serta terapi obat.
Gangguan hati: Peningkatan risiko peningkatan lebih lanjut pada konsentrasi enzim hati pada pasien dengan infeksi
Referensi: AHFS HBV atau HCV kronis dan pasien dengan peningkatan yang nyata pada konsentrasi AST atau ALT sebelum terapi
fosamprenavir (Referensi: AHFS)
14
Alyssa Putri Nabila 20613155 Antiviral Foskarnet FOC Foscavir Injeksi 24 mg Pengobatan retinitis CMV pada pasien terinfeksi Pediatrik: 90-120 mg/kg sekali sehari Melibatkan penghambatan selektif pada tempat ESO: Nefrotoksisitas; perubahan elektrolit serum; efek SSP (sakit kepala, kejang); efek saluran IV Kehamilan: Kategori C
HIV. Dewasa: 90-120 mg/kg sekali sehari pengikatan pirofosfat pada polimerase DNA cerna (mual, diare, muntah); demam Laktasi: Tidak diketahui apakah didistribusikan ke dalam ASI.
spesifik virus pada konsentrasi yang tidak RIO: Pediatrik: Keamanan dan kemanjuran tidak terbukti pada anak usia <18 tahun
Referensi: AHFS mempengaruhi polimerase DNA seluler Ritonavir: Kemungkinan fungsi ginjal yang tidak normal bila digunakan bersama ritonavir (dengan Geriatrik: Efek samping yang dilaporkan pada orang dewasa berusia ≥65 tahun serupa dengan efek samping yang
atau tanpa saquinavir) dilaporkan pada orang dewasa yang lebih muda.
Referensi: AHFS Pentamidin: Kemungkinan hipokalsemia bila digunakan dengan pentamidin IV Gangguan ginjal: Dosis harus dimodifikasi sesuai dengan tingkat gangguan ginjal dan didasarkan pada Clcr pasien
yang diukur atau diperkirakan.
Referensi: AHFS
Referensi: AHFS
15
16 Desya Putri Ramadhani 20613161 Analog Nukleotida Gansiklovir Cymevene Serbuk Injeksi 500 mg/vial Retinitis CMV 1. Terapi CMV Retinitis Gansiklovir terfosforilasi menjadi substrat yang ESO : Anemia, sakit kepala, dan kebingungan Oral dan IV - Ibu hamil kategori C
Desya Putri Ramadhani 20613161 Inhibitor Protease IDV Crixivan Kapsul 200 mg dan 400 mg Infeksi HIV Pediatrik dan Dewasa:
Dewasa: secara kompetitif
Menghambat menghambat
replikasi HIV-1 dan pengikatan
HIV-2 dengan IO : Berinteraksi
ESO : Mual, sakitdengan imipenem,
perut, dan maka Gansiklovir dapat meningkatkan efek toksik Imipenem.
sakit kepala Oral -- Ibu
Laktasi : Tidak
hamil terdistribusi
kategori C ke dalam ASI
17 Indinavir deoksiguanosin trifosfatHIV
menjadi DNA Dapat meningkatkan risiko kejang
Amarandha Rachel Mayra 20613154 Analog nukleosida 3TC Epivir-HBV, Tecavir Tablet 100 mg dan 0,5 mg Pengobatan infeksi HIV progresif dan infeksi Oral : 800mg 3x sehari mengganggu transkripsi
Menghambat protease balik HIV melalui IO : Berinteraksi
ESO dengan
: Insomia, Sakit Venlafaxine,
kepala, maka
Kelelahan. IO :akan menurunkan
Trimethoprim: konsentrasi
Dapat serum
menurunkan Indinavir
ekskresi Lamivudine. Oral -- Ibu
Laktasi : Tidak
hamil terdistribusi
Kategori C ke dalam ASI
18 Lamivudin polimerase sehingga menghambat sintesis
Amarandha Rachel Mayra 20613154 Inhibitor Protease 100 mg/25 mg, 200 hepatitis B kronik
Pengobatan dengan
infeksi replikasi
HIV dalam virus hepatitis
kombinasi penghentian
Lopinavir rantai DNAprotease
menghambat virus HIV dan Risiko: Dermatologis:
ESO C: Pantau terapi.
Ruam. Endokrin & metabolik: Hiperkolesterolemia, trigliserida meningkat.
19 Lopinavir/Ritonavir ARV Kaletra, Lopimune Tablet
B
Oral - Ibu hamil Kategori C
Muh Rafli Alqadri Hidayatullah 20613125 Antiretroviral NPV Viramune, Neviral Tablet mg/50
150 mgmg
dan 200 mg dengan obat Infeksi
Pengobatan antiretroviral
HIV dan pengurangan membuat enzim
Bayi ≥15 hari dan Anak-anak <13 tahun: 150 mg Penularan nevirapine tidak
memiliki mampumelawan
aktivitas memproses
HIV-1 Saluran
ESO cerna: Diare, kelainan
:- Dermatologis: pengecapan/penyimpangan
Ruam (tingkat rasa, muntah, mual, sakit perut.Hati:
1/2 13%, tingkat 3/4 1,5%) Oral - Gangguan hati Jangan gunakan pada pasien dengan gangguan hati sedang atau berat
nonnucleoside penularan HIV parinatal HIV paritinal di berikan 200 mg diberikan pada awal prekursor poliprotein sehingga menyebabkan
dengan mengikat untuk membalikkan trans GGT meningkat , ALT meningkat.
- Saluran pencernaan: Mual IO : Abacavir:
(<1% Inhibitor
hingga 9%), sakitProtease dapat
perut (<1% menurunkan
hingga 2%), diarekonsentrasi
(hingga 2%) - Gangguan ginjal Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada pasien dengan Clcr ≥20 mL/menit.
reverse transcriptase Ref : AHFS persalinan produksi Akibatnya
criptase. partikel HIVblok
belum matang yang dan
RNA-tergantung tidak serum-Abacavir.
Gangguan Risiko C: Pantau
hati yang terapi.
bergejala (4% hingga 11%) lebih sering terjadi pada wanita - Geriatri Pilih dosis dengan hati-hati karena penurunan fungsi hati, ginjal, dan/atau jantung yang berkaitan dengan
inhibitor (NNRTI) Ref : AHFS DNA-tergantung DNA polimerase kegiatan - Sistem Saraf pusat Sakit kepala (1% hingga 4%), kelelahan (hingga 5%) usia serta penyakit penyerta dan terapi obat
Ref : AHFS termasuk replikasi HIV-1 Ref : DIH
Ref : AHFS Ref : DIH Ref : AHFS

IO: Antikonvulsan (carbamazepine, clonazepam, ethosuximide, phenobarbital, phenytoin)


Kemungkinan penurunan konsentrasi antikonvulsan
Ref : AHFS
20 Nevirapin
Muh Rafli Alqadri Hidayatullah 20613125 Antivirus, OSV Vlufir, Tamiflu Kapsul 30 mg ,45 mg, 75 mg Pengobatan Infeksi Virus Influenza A dan B menghambat virus influenza ESO : - Gastrointestinal: Muntah (2% hingga 15%), Mual (3% hingga 10%), sakit perut (2% hingga 5%) Oral - Kategori Kehamilan C Wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah dan kematian akibat influenza
neuraminidase - Laktasi tidak diketahui apakah didistribusikan ke dalam ASI
inhibitor (NAIs) Ref : AHFS Ref : AHFS Ref : DIH Ref : DIH - Penggunaan pada Anak Keamanan dan kemanjuran belum diketahui pada bayi <1 tahun
- 30 mg sekali sehari selama 10 hari - Gangguan Hati Keamanan tidak dievaluasi pada pasien dengan gangguan hati berat
Ref : AHFS - 75 mg dua kali sehari dimulai dalam 2 hari setelah IO : Vaksin Virus Influenza: Agen Antivirus (Influenza A dan B) dapat mengurangi efek terapeutik Vaksin - Gangguan Ginjal Penyesuaian dosis dianjurkan jika Clcr adalah 10-30 mL/menit.
timbulnya gejala Lama pengobatan: 5 hari Virus Influenza
- 45 mg sekali sehari selama 10 hari Ref : AHFS
Ref : DIH
21 Oseltamivir Ref : AHFS
Nadiyah Ramadhani Suhenda 20613117 Interferon PGF-IFN-alfa-2a pegasys Injeksi 135 mcg/0,5 ml dan Pengobatan hepatitis B kronik dan hepatitis C Hepatiti B kronis dan hepatitis C kronis -> 180 mcg 1 x menghambat pertumbuhan sel, mengibah ESO: demam, kelelahan, mialgia. IO: Aldesluekin ; peningkatan toksisitas dari aldensleukin dapat Subkutan kehamilan : kategori C, menyusui : tidak direkomendasikan, geriatri : berikan dengan hati-hati, pediatric: keamanan
180 mcg/0.5 ml kronis seminggu selama 48 minggu. keadaan diferensiasi sel, mengganggu menybebkan miokardi serta gangguan ginjal. dan kemanjuran belum diketahui, gangguan ginjal : gunakan hati-hati pada psaien dengan ClCr<50 ml/mnt
ekspresi dari onkogen, meningkatkan aktifitas
22 Peginterferon alfa-2 fagositik dari makrofag serta meningkatkan
sitotoksitas limfosit ke sal target
23 Nadiyah Ramadhani Suhenda 20613117 Analog nukleosida Pensiklovir PCV Danovir, Scanovir krim 1 %, 5% Herpes Labialis dioleskan setiap 2 jam saat bangun (sekitar 9, tapi mekanisme aksi dalam sel yang terinfeksi HSV- ESO : kemerahan, gatal, rasa terbakar, IO :tidak ada interaksi yang signifikan yang ditemukan dioleskan dengan lebut kehamilan : kategori B, lakttasi : tidak diketahui apakah didistribusikan ke dalam asi, pediatrik : keamanan dan
Risma Ramawati purin
20613129 Ion M2asiklik dariatau ad
blocker Flumadine, Flumadine Tablet salut selaput, 100 mg, 50 mg/5 mL setidaknya 6 kali sehari) selama 4 hari 1 atau HSV-2,replikasi
Menghambat virus timidin
viruskinase
dari tiga subtipe ke area yang terkena kemanjuran belum diketahui pada anak <18 tahun. Geriatrik : profil efek samping pada orang dewasa berusia lebih
guanin syrup Larutan/syurp pengobatan infeksi virus influenza-> pada anak >13 tahun = memfosforilasi
influenza penciclovir
A (H1N1, H2N2, menjadi
H3N2) dibentuk
awal siklus hingga menutupi seluruh kurang 65 tahun serupa dengan orang dewasa
100 mg 2x sehari, pada dewasa = 100 mg 2x sehari; monofosfat
replikasi yang
virus, pada gilirannya
kemungkinan diubah
menghambat lesi pada bibir dan kulit Kehamilan : Kategori C; Menyusui : penggunaan tidak direkomendasikan; Pediatrik : Belum di evaluasi profilaksis
Pengobatan dan pecegahan infeksi virus ESO : Mual, insomnia, pusing; RIO : Penggunaan rimantadine dengan acetaminophen dan aspirin untuk bayi <1 tahun, keamanan dan kemanjuran pada anak 1-15 tahun sama dengan dewasa muda; Geriatri :
pencegahan infeksi virus influenza A musiman -> pada anak proses pelepasan lapisan; tidak memiliki Per oral
influenza tipe A dapat sedikit menurunkan konsentrasi plasma puncak rimantadine dan AUC Frekuensi dan tingkat keparahan efek samping, termasuk efek buruk pada sistem saraf pusat lebih tinggi,
1-9 tahun = 5 mg/kg (maksimal 150 mg) sekali sehari, pada aktivitas melawan virus influenza B dan dua
pertimbangkan penurunan fungsi ginjal; Gangguan fungsi hati dan gangguan fungsi ginjal : Gunakan dengan hati-hati
anak pada anak >10 tahun dan dewasa = 100 mg 2x sehari hingga delapan kali lebih aktif dibandingkan
24 Rimantadin amantadine
Risma Ramawati 20613129 HIV Protease Inhibitor RTV Norvir, Paxlovid, Kapsul dan syrup, Tablet Dosis awal anak usia > 1 bulan = 250 mg/m2 2x sehari,
Aluvia salut selaput, Tablet salut 100 mg dan 80 mg/mL, ditingkatkan secara bertahap sebesar 50 mg/m2 tiap 12 jam ESO: Hiperkolesterolemia, trigliserida meningkat, mual, diare, muntah, GGT meningkat, kelemahan, Kehamilan kategori B, pada wanita menyusui yang terinfeksi HIV dianjurkan untuk tidak menyusui, keamanan &
150.0 mg/ 100 mg, 200 Menghambat replikasi HIV-1 dan HIV-2 dengan Per oral sebaiknya
Pengobatan infeksi HIV dengan interval 2-3 hari. Dosis awal dewasa = 300 mg 2x gangguan pengecapan, kreatin fosfokinase meningkat. RIO: Hindari kombinasi dengan Nilotinib kemanjuran belum diketahui pada anak usia < 1 bulan, pemilihan dosis dengan hati-hati pada geriatri, gunakan
mg/ 50 mg, 200 mg/ 50 mengganggu protease HIV setelah makan
sehari, tingkatkan setiap 2-3 hari sebesar 100 mg 2x sehari karena inhibitor CYP3A4 (kuat) dapat meningkatkan konsentrasi serum Nilotinib dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hepatik
mg
25 Ritonavir hingga dosis 600 mg 2x sehari
26 Aulia Regina Eka Putri 20613126 Antivirus Protease Sakuinavir SQV Invirase, fortovase Invirase : Tablet salut dan Kapsul 200 mg, tablet Antiretroviral; Penghambat protease HIV 1 g 2 x sehari bersama dengan ritonavir dosis rendah ( 100 Saquinavir adalah inhibitor protease HIV yang ES : Diare, rasa tidak nyaman di perut, mual, muntah, kelelahan IO : Dapat meningkatkan Oral. Dalam waktu 2 jam Kehamilan : Kategori B, Laktasi : Tidak diketahui apakah didistribusikan ke dalam ASI, Pediatrik : Keamanan dan
Aulia Regina Eka Putri InhibitorNukleotida
20613126 Analog Vistide kapsul,atau
Injeksi Fortovase : Kapsul 75
Infus Intravena 500mg/mL
mg (375 mg/5 Antivirus; Analog nukleotida purin dari sitosin mg 2 x: 5sahari
Anak mg/kg). satu
Sebagai alternatif,1
minggu g 2 x sehari
sekali (CMV). 5 mg/kgdalam
2-4 selektif, kompetitif,
Cidofovir adalah analogdan reversibel
nukleotidayang purin yang ESkonsentrasi asam fusidat
: Nefrotoksisitas, plasma. Peningkatan
neutropenia,efek pada mata resiko perdarahan
(penurunan jika digunakan
tekanan bersamaan dengan
intraokular/hipotonitas mata, setelah makan.
Encerkan dosis Harus kemanjuran: belum
dalam Kehamilan diketahui
Kategori pada
C, Laktasi anak diketahui
: Tidak <16 tahun, Geriatri
apakah : Kurangnya pengalaman
didistribusikan ke dalam ASI.pada mereka
Hentikan yang berusia
perawatan atau > 65
obat,
27 Sidofovir HPMPC hubungannya
Purin (Nucleoside
20613178 NRTI mL vial) Antivirus; Pengobatan infeksi HIV yang minggu
Oral. sekali dengan
Dewasa: (HSV) dosis biasa
≥60 kg:Dewasa
40 mg tiap
lopinavir/ritonavir
: 5 mg/kg
12 jam;satu
<60minggu
2sekali
x
kg: 30 mg
mengganggu
aktif
Analogmelawan
timidin
pembentukan
virus
yang herpes
mengganggu
protein
dan virusdan
DNA
enzim uveitis/iritis
tertentu antikoagulan (Misalnya
ESO : Sakitanterior),
: Rivaroxaban)
asidosis
kepala, diare, metabolik.
ruam, IO : Peningkatan
mual muntah, risiko perifer/neuropati
gejala neurologis efek inflamasi yang merugikan
(mudah jatuh, bila
digunakan
normal
Per oral,salin
bersama
100diberikan
dapat mL tahun
Pediatrik : Keamanan dan kemanjuran
: Tidak belum diketahui pada anak < 18ketahun,
dalam Geriatri : Keamanan dan jika
kemanjuran
Verawati Resmanaputri d4T Staviral Tablet 30 mg sehari
(CMV). 5 mg/kg 2 - 4 minggu sekali (HSV) penting.
lainnya. IniIni diubah
menghambatmenjadi pematangan
metabolit virus diberikanseperti
bersama dengan ritonavir dosis Kehamilan : Kategori B; Laktasi diketahui apakah terdistribusi ASI, hentikan menyusui terinfeksi
reverse transcriptase dikombinasikan dengan agen antiretroviral tiap 12 jam polimerase yang bergantung pada DNA virus sensasi rasafomivirsen
terbakar).intravitreal selama 2
IO : penggunaan - 4 minggudengan ribavirin dapat meningkatkan
bersamaan sebelum
tanpa digunakan
memperhatikan belum
HIV dievaluasi
karena risiko pada orangHIV
penularan dewasa berusia
dan efek >60 tahun
samping pada bayi; Geriatri: gunakan dengan hati-hati, neuropati perifer
inhibitors) lainnya intraseluler aktifnya, cidovir
HIV yang menghasilkan difosfat, dan
penghambatan efek hepatotoksik dan dapat terjadi asidosis laktat. waktu makan. Larutan dilaporkan pada individu geriatri.; Gangguan hati: keamanan dan kemanjuran belum terbukti, pantau pasien dengan
28 Stavudin
replikasi virus; penghambat transkriptase balik oral harus dikocok kelainan fungsi hati hentikan terapi jika penyakit hati memburuk. Gangguan ginjal: penyesuaian dosis diperlukan
Verawati Resmanaputri 20613178 Analog Nukleosida LdT Sebivo Tablet salut selaput 600 mg Pengobatan infeksi virus hepatitis B kronis Dewasa: 600 mg 1x sehari. Pediatrik: remaja ≥16 tahun: Analog nukleosida timidin terfosforilasi secara ESO : ISPA atas, sakit perut, diare, dispepsia, mual muntah, kelelahan, batuk, insomnia. IO : Per oral. Dapat Kehamilan : Kategori B. Laktasi : Tidak diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI, jangan menyusui selama
29 Timidin Telbivudin (HBV) lihat dosis dewasa (600 mg 1x sehari) intraseluler ke bentuk trifosfat aktif yang penggunaan bersamaan dengan obat yang mempengaruhi fungsi ginjal (loop diuretik, diberikan tanpa menerima telbivudin. Pediatrik : Keamanan dan kemanjuran belum terbukti pada anak usia <16 tahun. Geriatri :
bersaing dengan substrat alami timidin 5'- aminoglikosida) dapat mengubah konsentrasi plasma tebivudin. memperhatikan waktu Gunakan dengan hati-hati, frekuensi penurunan fungsi ginjal yang lebih besar dan penyakit penyerta. Gangguan ginjal
30 Sabean Rezki M 20613160 NRTI (Nucleoside Tenofovir diproksil TDF Kifovir, Viread Tablet 300 mg Pengobatan Infeksi HIV, Profilaksis HIV Oral : 300 mg 1 x sehari TDF ialah analog dari adenosin 5-monosfat
trifosfat untuk menghambat DNA virus hepatitis ES : Diare, ruam, sakit kepala, depresi IO : Adefovir dapat mengurangi efek terapeutik tenovofir Diberikan secara oral
makan
Kehamilan : Kategori B, Menyusui : Eksresi melalui ASI tidak diketahui, Pediatrik : Diperlukan penyesuaian dosis,
: Penyesuaian dosis direkomendasikan pada pasien dengan Clcr <50 ml/menit, termasuk pasien yang menjalani
31 Sabean Rezki M 20613160 reverse
Antivirustranscriptase
Nukleosida Valasiklovir valtrex tablet 500 mg , 1000 mg Pengobatan Infeksi Herpes / HIV Dewasa : 500 mg 2 x sehari selama 3-5 hari, Anak : > 12 yang dapat mengganggu
Valasiklovir dengan cepatDNA polimerase yang ES : Sakit kepala, Nasofaringitis, Ruam, Kelelahan. IO : Peningkatan risiko gangguan ginjal dengan
dan hampir Diberikan secara oral G.ginjal : tidak
Kehamilan perlu penyesuain
: kategori B, menyusuidosis
: terdistribusi dalam asi gunakan hati-hati, pediatrik : keamanan dan efikasi belum
inhibitors) tahun sama dengan dosis dewasa bergantung diubah
seluruhnya pada RNA virusmetabolisme
melalui HIV dan hati obatsakit
nefrotoksik (misalnya aminoglikosida, senyawa organoplatinum, media kontras iodinasi, ditetapkan, Geriatrik : gunakan secara
32 Dafa Rosikhah Hidayati 20613163 nucleoside analog Valgansiklovir VGCV Valcyte, valgovir tablet salut selaput, tablet 496,3 mg, 496,3 mg Cytomegalovirus (CMV) rinitis dan pencegahan Pediatrik: 900 mg 2x1 selama 21 hari (CMV rinitis), 900 mg Prodrug diubah
mengakibatkan menjadi ganciclovir
penghambatan melalui
replikasi virus. ES: perut, anemia, diare, insomnia, mual, muntah, tremor. IO: abacavir, talimogene Diberikan secara oral Kehamilan: kategori C. Menyusui: tidakhati-hati karena dapat
boleh menyusui meningkatkan
jika menerima terapiresiko gangguanPediatrik:
valganciclovir. ginjal tidak ditetapkan
salut selaput CMV pada penerima transpalasi 1x1 selama 10 hari (pencegahan CMV). Dewasa: dan usus usus
menjadidanasiklovir, kemudian diubah metotreksat, pentamidin, foskarnet, siklosporin, tacrolimus). Probenesid dan simetidin dapat
33 Dafa Rosikhah Hidayati 20613163 nucleoside reverse Zalsitabin ddC Hivid Tablet 0,75 mg Pengobatan infeksi HIV Pediatrik: secara oral: anak <13 tahun 0,01 mg/kg900
tiap mg
8 esterase
Aktif in
menjadi vitro melawan
asiklovir
hatiHIV-1
kemudiandifosforilaso
monofosfat dan
olehHIV-2. laherparepvec,
timidin kinase ES: Neuropati
mengurangi
zidovudine
perifer,
pembersihan fungsi hati abnormal,
asiklovir di ginjal. kelelahan. IO: peningkatan resiko neuropati peripera l-->
dengan makan.
Dberikan secara oral pada anak <4
Kehamilan: bulan,C.
kategori tidak ditetapkan
Menyusui: pada
wanita yganak untukHIV
terinfeksi pencegahan
tidak bolehCMV penerima
menyusui. transplantasi.
Pediatrik: Geriatrik: untuk
tidak ditetapkan Pilih dosis
anak
2x1 selama 21 tahun
hari (CMV rinitis), 900 mgDewasa:
1x1 selama 10 hari Menghambat
dalam sel yang terinfeksi
HIVCMV dengan dengan hati-hati karena usia penurunan fungsi hati, ginjalusia
dan/atau fungsifungsi
kardiak dan penyakit penyerta
fungsiserta terapi
sania 20613116 transcripte inhibitors Zanamivir relenza serbuk inhaler 5 mg Pengobatan penyakit akut tanpa komplikasi jam,
Remajaanak
(pencegahan
≥13
dan anak
CMV) >7 0,75
tahunmf: 2tiap 8 jam.
inhalasi secara
(total 10 mg) 2x Menghambat
mengganguDNA
replikasi
enzim
sintesis
dengan
neuraminidase menggangu
virus aminoglycosid,
ESO: amphotericin
sakit kepala, B, didanosin, fascarnet.
ketidaknyamanan/nyeri, efek antiretroviral
tenggorokkan/amandel, yang
batuk, bersifat
infeksi aditif
virus IOatau
: tanpa memperhatikan
Inhalasi oral <13 tahun.
Kehamilan: Geriatrik:
kategori Pilih
C, dosis
Laktasi: dengan hati-hati
gunakan dengan karena
hati-hati, penurunan
keamanan dan hati,
kemanjuran ginjal dan/atau
pengobatan kardiak
influenza belumdan
34
akibat virus influenza A dan B pada pasien oral:
yang 300mg
sehari0,75 mg tiap
selama 8 jam.Dewasa: 2 inhalasi (total 10 mg) 2
5 hari polimerasi
influenza berpotensiyangDNA
diarahkan agregasi
mengubah RNA virusdan Pertimbangkan
sinergis --> abacavir, emitricitabine,
modifikasi terapi saquinavir,
dengan stavudine,
agen antiviral zidovudine
(influenza A dan B) karena dapat mengurangi makan obat lain,penyerta
penyakit
diketahui
periksa
pada
fungsi
anakserta ginjal sebelum
terapi
<7Laktasi:
tahun. obat
Pasien
dan selama
lain.Gagguan
dengan gangguan
terapu.
ginjal: Gangguan
resiko
hati:
hati:
toksisitas keamanan
lebih
pertimbangkan besar
potensi
dan
pada efikasidengan
pasien
akumulasi
tidak
obat
ditetapkan.
gangguan
sania 20613116 AZT (Azidotimidin) Tablet salut selaput, 300 mg, 100 mg, 300 Pengobatan infeksi HIV, pencegahan penularan 2 kali/hari atau 100 mg tiap 4 kali/hari ref : Zidovudine adalah
(reverse transkriptase) analog timidin yang ESO: sakit kepala, anoreksia, mual, muntah oral, konsumsi pada kehamilan: kategori C, tidak disarankan menyusui bayi, Pasien dengan gangguan
ginjal (Clcr <55 mL/menit). Gangguan hati: hentikan terapi sementara jika hasil klinis atau lab menunjukkan hati: pengurangan dosis
Kapsul, Kaplet mg (+ kombinasi gejalanya
HIV tidak
dari ibu lebih dari
ke janin, 2 hari, profilaksis
post-exposure kali sehari
prophylaxis AHFS & DIHselama 5 hari pelepasan
mengganggu partikel virus DNA yang
polimerase efek terapeutik dari vaksin influenza, hanya berlaku untuk vaksin virus influenza hidup yang waktu yang sama mungkin diperlukan dan pemantauan utnuk toksisitas hematologi, Pasien dengan gangguan ginjal: perlu penyesuaian
35 Zidovudin terhadap
lamivudine 150mg) of HIV virus influenza A dan B bergantung pada RNA virus HIV yang dilemahkan dosis
mengakibatkan penghambatan replikasi virus,
Nama Nama Obat Bentuk
No Mahasiswa Nim Golongan (Generik) Contoh Brand Sediaan
1 Gita Amalia 20613208 Kuinin Amodiakuin - tablet
2
Pratiwi
Putri Anggia 20613153 Seskuiterpen Artemisin D-ARTEPP Tablet
3
Salsabila
Sekar Arum 20613151 lakton
Kuinin Kinin
DISPERSIBLE
Tablet Kina dispersible,
Tablet salut
Khairuzzahra , DHP-FRIMAL Tablet
gula salut
4 Selvia Asriyani 20613186 Sulfonamid Klorokuin Kalquine, Tablet
selaputsalut
Fathihatul 20613115 Hydroxycloroq selaput
5 Kuinidin uin Sulfat,
Aulia
Winda Ayu 20613135 4- Lariam Tablet
6 Meflokuin Aluquine.
Kemalasari
niken 20613113 quinolinemeth
Nitroimidazole Metronidazol Bacnidazole, Tablet, Tablet
7 anol
Asbathi Bulqis 20613142 Aminoglikosida Paromomisin Dumozol
Humatin salut
Kapsulselaput
8
9 Floranisa 20613145 Biskuinolon Piperakuin DHP-Frimal Tablet salut
Dimar
Imam Fajrul 20613134 Antimalarial 8- Primakuin Primaquine selaput
Tablet
10 Campaka
Islam Aminoquinolin Phosphate
e
Efek samping Cara Keterangan
Kekuatan Mekanisme dan Resiko Pemberian pada populasi
Sediaan Indikasi Dosis kerja interaksi obat Obat khusus
- Pengobatan 10 mg/kg BB ESO ringan Oral Gangguan
malaria
20 mg/160 mg, Antimalaria sehari
50-70 mg/kg Berinteraksi sampai
ES: anemia Oral hati:
Kehamilan:
40mg/320 mg falsiparum sehingga
BB setiap dosis
hari, dengan sedang:
(kurang nyeri dikontraindikas
kategori C.
200 mg Antimalaria
pada daerah di Dewasa:
total 6483 Menekan
selama ES:
abdomen, Oral Kehamilan:
ikan.
diminum
mg dua
setiap: 300
8 Ferriprotoporp darah),
pengambilan Sinkonisme sakit Laktasi:
Kategori Tidak
C.
200 mg Antimalaria Dewasa
kali sehari, dan hyrin dan mES
IX dan
Mengikat : Efek pada Oral
kepala, Kehamilan:
diketahui
jam selama
mg (500 mg 7 oksigen ringan,
mata; miopati Laktasi:
Kategori C.
hari dengan
klorokuin metabolisme bermanifestasi
otot rangka Didistribusikan
Laktasi :
250 mg Antimalaria fosfat)
Dewasa sekali ESO
: Oral =Mefloquine berikaatau = mual, Oral bersama Kehamilan :
Didistribusikan
500 mg Antimalaria muntah, diare, dengan makan kategori C, Ibu
sakit perut, dan segelas menyusui :
250 mg Untuk Ensefalopati Seperti ESO
pusing: Oral:
sakit Berikan
air putih secara Kehamilan
hentikan :
pengobatan
Dihydroartemis Antimalaria Hepatik
5 kg (0-1 Mulut aminoglikosida
menghambat Efek Efek GI oral
Oral dengan kategori
Ibu hamilC,:
inin 40 mg, amebiasis => Dewasa:
bulan): lainnya,
¼15 mg aktivitas termasuk
enzim Samping : makan karena C; Ibu
15 mg Pengobatan
usus akut dan Dewasa
Sebagai terapi Mengganggu
paromomycin ESO : Efek
anoreksia, Per Oral (p.o); Kategori
Kehamilan
paromomycin
piperaquine atau tablet/hari;
atau 30 mg6- heme mitokondria anemia,
hematologisakit diminum menyusui
kategori C::
fosfat 320 mg pencegahan 10 kg (2-11 polymerase
sekali sehari Plasmodium (anemia kepala, bersama Obat hanya
Kontraindikasi
malaria yang selama 14 dan berikatan hemolitik, makanan selama
Nama Obat Bentuk
No Nama Mahasiswa Nim Golongan (Generik) Contoh Brand Sediaan
1 Kamilia Farah 20613146 Makrolida Amfoterisin B Amfoterisin B Tablet
Salsabilah

2 Vivi Febrianti 20613211 Azole Flukonazol Fluconazole; FlucoraInfus; Kapsul

3 Fathia Firda Rani 17613007 Imidazole Ketokonazol Mycoral; Zoralin; Tablet; Cream;
Formyco; Nizoral; Gel; Solution
Ketomed; Solinfec

4 Murniati Hasibuan 20613157 Antifungal Griseofulvin Fulcin ; Gricin Tablet ; Tablet


agent
5 Rina Helmina 20613204 Azole Itrakonazol Itraconazol; SoltrazoTablet; Tablet
6 hilal Metronidazol
7 hilmy Klotrimazol
8 Sakina Indria 20613152 Imidazol Mikonazol Mikoz, Fungares Krim
Rahman
9 Jihan Islamyyah 20613165 Imidazol Nystatin Mycostatin cream, n Cream,
suspensi
Kekuatan
Sediaan Indikasi Dosis Mekanisme kerja
100 mg Mengatasi infeksi jamur yang 100-200 mg tiap 6 jam. BayiMengikat ergosterol dengan
parah dan Anak-anak, 100 mg 4x Mengubah
mengubah membran sel yang
permeabilitas
sehar mengakibatkan
membran sel pada peningkatan
jamur yang
permeabilitas
menyebabkanmembran,
kebocoran
kebocoran elemen (asam
Oral : vaginitis dan balanitis
amino, kalium), dan gangguan
kandida, 150 mg dosis
Mengobati infeksi jamur pada pengambilan molekul prekursor
tunggal. Kandidiasis mukosa
2 mg/100 mL; vagina, mulut, tenggorokan, (prekursor purin dan pirimidin
50 mg/hari selama 7-14 hari.
150 mg kerongkongan dan organ menjadi DNA). Menghambat
Infus IV harus diberikan
lainnya. CYP 14-α-desmethylase pada
dengan kecepatan ≤200
jamur yang rentan, yang
mg/jam.
menyebabkan akumulasi sterol
termetilasi C-14 (lanosterol)
dan penurunan konsentrasi
ergosterol.
200 mg; 2%; Pengobatan infeksi jamur yang Oral: Dewasa 200mg/hari atau Mengubah membran seluler
rentan, termasuk kandidiasis, dapat ditingkatkan 400mg/hari yang mengakibatkan
sariawan, blastomikosis, sesuai keparahan infeksi. Anak peningkatan permeabilitas
histoplasmosis, >2 tahun 3,3-6,6 mg/kg/hari; membran, kebocoran elemen
paracoccidioidomycosis, Topikal: Gunakan pada area esensial (misalnya, asam
coccidioidomycosis, yang terinfeksi 1-2 hari sekali amino, kalium), dan gangguan
chromomycosis, kandiduria, selama 2-3 minggu; penyerapan molekul prekursor
kandidiasis mukokutan kronis, (misalnya, prekursor purin dan
serta dermatofitosis kulit pirimidin ke DNA).
tertentu yang bandel Menghambat sitokrom P-450
14-α-desmethylase pada jamur
yang rentan, yang
menyebabkan akumulasi C-14
Metil Sterol (misalnya,
lanosterol) dan penurunan
konsentrasi ergosterol.
125 mg dan Diindikasikan untuk 500-1000 mg / hari dengan Menghambat mitosis sel jamur
500 mg 455
100 mg; ; 125 pengobatan infeksi
Diindikasikan untuk jamur pada dosis terbagi
Histoplasmosis : 200 mg 1x pada metafase;
Menghambat enzimmengikat
sitokrom
mgmg dan 500 kulit, rambut dan kuku
histoplasmosis, blastomycosis, sehari selama 12 bulan (dosis keratin manusia
P450 jamur sehinggasehingga
mg sporotrichosis, dan maks 400mg/hari); tahan terhadap
pengurangan invasi jamur
sintesis
onikomikosis. Blastomycosis : 200 mg 1x ergosterol
20 mg Diindikasikan untuk Krim 2 % dua kali sehari (pagi Menghambat biosintesis
100.000 IU/g, pengobatan kandidiasis
Mengobati kandidiasi dan sore)
Cream hingga 7ke
: dioleskan hari sesuai
area ergosterol, merusak
Mengikat sterol padamembran
membran
100.000 IU/mL vulvovaginal dan berbagai kebutuhan.
yang terkena 2 atau 3 kali dinding sel jamur yang
sel jamur yang tidak lagi
infeksi jamur pada kulit dan sehari selama ≥ 2 minggu, meningkatkan permeabilitas
berfungsi sebagai penghalang
Suspensi oral : 400.000 - selektif
Cara
Efek samping dan Resiko Pemberian Keterangan pada populasi
interaksi obat Obat khusus
ES : Demam, sakit kepala, Oral Kehamilan : Kategori B.
mual, muntah Laktasi : Hentikan pemberian
ASI atau obat. Pediatrik :
Keamanan dan kemanjuran
ES : Efek GI (mual, muntah,
sakit perut, diare); ruam; Kehamilan : kategori C.
peningkatan sementara enzim Laktasi : hentikan pemberian
hati dan bilirubin. IO : ASI atau obat. Gangguan
Infus IV; Oral
Antikoagulan, oral (warfarin): ginjal : Penyesuaian dosis
kejadian perdarahan (memar, berdasarkan derajat
epistaksis, perdarahan GI, kerusakan ginjal.
hematuria, melena).

ESO: Efek GI ( mual, muntah), Oral Dapat Kehamilan: Kategori C;


hipersensitivitas pada area dikonsumsi Laktasi: Terdistribusi melalui
lokal topikal, sakit kepala; IO: bersamaan ASI; Pediatri: Digunakan jika
Berinteraksi dengan alfentanil, dengan manfaat lebih besar dari
derivat azole, alfusozin, makanan atau resiko; Geriatri: hati-hati pada
almotriptan, inhibitor CYP3A4, susu; Topikal pasien yang mengalami
antasida, benzodiazepin, pada area penurunan fungsi organ;
CCBs, inhibitor CYP2D6, lokal infeksi Gangguan ginjal: gunakan
Dabigatran secara ati-hati sebab obat
tidak dapat di dialisis 0-5%;
Gangguan hati: perlu
penyesuaian dosis pada
kondisi gangguan berat.

Efek samping : ruam, urtikaria, Oral Kehamilan: Dapat


efek samping
Efek GI (mual,: muntah,
GI bagiandiare),
atas Oral menyebabkan
Ibu hamil : kategorikerusakan
C;
(mual)sakit kepala, pusing ; pada janin bila diberikan pada
Laktasi : terdistribusi ke dalam
Penggunaan dengan aspirin wanita hamil, Kategori
ASI, hentikankan menyusui C;
atau pengobatan; Pediatrik :
ESO : Iritasi, rasa terbakar dan Topikal Kehamilan : Kategori C,
gatal.
ESO : Efek GI ringan dan Topikal, oral Laktasi
Kehamilan : Tidak diketahui
: kategori C,
sementara (mual, muntah, apakah miconazole
Laktasi : gunakan dengandapat
diare, gangguan GI), reaksi didistriibusikan
hati-hati, Pediatrike: dalam
Krim
hipersensitivitas topikal dan bedak topikal

Anda mungkin juga menyukai