Integral Riemann 1
Integral Riemann 1
Integral Riemann 1
1 = {0,
1 , 1}, 4 1 2 , , 8 8
2 = {0, ,
1 3
3 = {0, ,
1 2 3 1 , , 1}, 4 = {0, , 4 4 4 6 1 1 3 2 5 3 7 = 0, 8 , 4 , 8 , 4 , 8 , 4 , 8 , 1 1 1 2 = 2 , 3 = 4 .
2 , 6
3 , 6
4 5 , , 1} 6 6
5 merupakan penghalus dari 3 sebab 3 5 , tetapi 5 bukan penghalus dari 2 maupun 4 sebab 2 5 dan 4 5 . Partisi 3 , 4 , dan 5 disebut partisi seragam. Lemma 4.4 Jika 1 , 2 P [, ] dengan 1 2 maka berlaku 2 1 . 21 Herawan - Thobirin - Analisis Real II
Integral Riemann Bukti: Diberikan 1 = { = 0 , 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , } partisi pada [, ]. 1 = sup = 1, 2, , = sup 1 = 1, 2, , . Diketahui 1 2 atau 2 penghalus dari 1 , maka 2 dapat dinyatakan sebagai 2 = { = = 10 , 11 , 12 , , 1 1 , = 20 , 21 , 22 , , 2 2 , , = 0 , 1 , 2 , , , = ;
11 , 12 , , 1 1 , 21 , 22 , , 2 2 , , 1 , 2 , , }
maka 2
Dapat dipahami bahwa ( 1) 1 untuk setiap = 1, 2, , ; = 1, 2, , dan Oleh karena itu sup ( 1) = 1, 2, , ; = 1, 2, , ) = 1, 2, , sup 1 = 1, 2, , Jadi 2 1 . Lemma 4.5 Jika 1 , 2 P [, ] maka 1 2 merupakan penghalus dari 1 dan 2 . Bukti diserahkan kepada pembaca. Diberikan interval tertutup [, ]. Karena < , maka berdasarkan sifat urutan bilangan real diperoleh > 0, oleh karenanya untuk sembarang > 0 dan berdasarkan sifat Archimides, terdapat dilangan asli n sehingga < . Jadi pada interval [, ] dapat dibuat partisi = { = 0 , 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , } demikian sehingga < . Penjelasan tersebut merupakan ilustrasi bukti teorema berikut. Teorema 4.6 Untuk setiap bilangan real > 0 terdapat partisi P pada [, ] sehingga < . Dengan adanya jaminan eksistensi suatu partisi pada interval , dan dari beberapa sifat di atas, selanjutnya dapat dikonstruksikan integral Riemann sebagai berikut.
B. Integral Riemann Diberikan interval tertutup [, ] dan f : [, ] R fungsi bernilai real yang terbatas pada [, ]. Jika = { = 0 , 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , } partisi pada [, ] jumlahan
; =
=1
22
Integral Riemann Defnisi 4.7 Diberikan interval tertutup [, ], fungsi bernilai real f : [, ] R dikatakan terintegral Riemann jika terdapat bilangan real A sehingga untuk setiap bilangan real > 0 terdapat bilangan > 0 dengan sifat untuk setiap = { = 0 , 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , } partisi pada [, ] dengan < berlaku
=1
1 < (; ) <
atau
Bilangan real A pada Definisi 4.7 disebut nilai integral Riemann fungsi f pada interval [, ] dan ditulis A = (R)
Selanjutnya untuk memudahkan penulisan, koleksi semua fungsi yang terintegral Riemann pada [, ] dinotasikan dengan R[, ]. Jadi jika f : [, ] R dikatakan terintegral Riemann cukup ditulis dengan f R[, ]. Defnisi 4.8 Definisi integral Riemann di atas (Definisi 4.7) dapat pula dinyatakan sebagai limit dengan lim ; =
0
C. Sifat-sifat Dasar Integral Riemann Bagian ini membahas sifat-sifat dasar integral Riemann, di antaranya ketunggalan nilai integral, kelinearan koleksi semua fungsi terintegral Riemann. Teorema 4.9 Jika f R[, ] maka nilai integralnya tunggal Bukti Misalkan 1 dan 2 keduanya nilai integral Riemann fungsi f, maka cukup dibuktikan bahwa 1 = 2 . Diketahui f R[, ]. Diberikan sembarang bilangan > 0. 1 nilai integral fungsi f pada [, ], maka terdapat bilangan 1 > 0 sehingga untuk setiap partisi 1 = { = 0 , 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , } pada [, ] dengan sifat 1 < 1 berlaku (1 ; ) 1 < 2 2 nilai integral fungsi f pada [, ], maka terdapat bilangan 2 > 0 sehingga untuk setiap partisi 2 = { = 0 , 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , } pada [, ] dengan sifat 2 < 2 berlaku (2 ; ) 2 < 2 Dipilih = min 1 , 2 }, akibatnya jika P sembarang partisi pada [, ] dengan sifat < { berlaku < 1 dan < 2 . Akibatnya (; ) 1 < 2 dan 23 Herawan - Thobirin - Analisis Real II
Lebih lanjut 1 2 = 1 ; + ; 2 1 ; + ; 2 ; 1 + ; 2 < + = 2 2 Karena sembarang bilangan positif maka dapat disimpulkan 1 = 2 . Teorema berikut menyatakan bahwa koleksi semua fungsi yang terintegral Riemann, yaitu R[, ] adalah ruang linear. Teorema 4.10 Jika f, g R[, ] dan sembarang bilangan real, maka a. (f + g) R[, ] dan (R)
(
+ ) = (R)
+ (R)
()
= (R)
Bukti a. Diketahui f , g R[, ]. Diberikan sembarang bilangan > 0. Karena f R[, ] maka terdapat 1 = (R)
2 Karena g R[, ] maka terdapat 2 = (R) dan 2 > 0 sehingga untuk setiap partisi (1 ; ) 1 < 2 pada [, ] dengan sifat 2 < 2 berlaku 2 Dipilih = min 1 , 2 }, akibatnya jika P sembarang partisi pada [, ] dengan sifat < { berlaku < 1 dan < 2 . Akibatnya (2 ; ) 2 <
; + (1 +2 ) =
=1
( + ) 1 (1 +2 ) (1 +2 )
= = <
=1
1 + 1
=1
1 +
=1
1 (1 +2 )
=1
1 1 +
=1
1 2
+ ) = 1 + 2 = (R)
+ (R)
24
Integral Riemann b. Bukti untuk latihan Teorema berikut menyatakan suatu kriteria yang harus dipenuhi oleh fungsi f supaya terintegal Riemann pada interval [, ] tanpa harus mengetahui (menghitung) nilai integralnya. Teorema 4.11 (Kriteria Cauchy untuk Keterintegralan Riemann) f R[, ] jika dan hanya jika untuk setiap bilangan > 0 terdapat bilangan > 0 sehingga untuk setiap dua partisi pada [, ], 1 = { = 0 , 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , } dan 2 = { = 0 , 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , } dengan sifat 1 < dan 2 < berlaku
1
=1
1 2
=1
< .
Bukti Syarat perlu: Diketahui f R[, ]. Diberikan sembarang bilangan > 0, maka terdapat = (R) [, ] dengan 1 < berlaku 1
=1
1 < . 2
1 < . 2
Diperoleh
1
=1
1 2
=1
= =
1
=1
1 2
=1
1 +
1
=1
1 + 2
=1
1 1
1
=1
1 + 2
=1
< + = . 2 2
Syarat cukup: Jika diketahui untuk setiap bilangan > 0 terdapat > 0 sehingga untuk setiap dua partisi pada [, ], 1 = { = 0 , 1 , , = ; 1 , 2 , , } dan 2 = { = 0 , 1 , , = ; 1 , 2 , , } dengan sifat 1 < dan 2 < berlaku
1
=1
1 2
=1
<
25
Integral Riemann akan ditunjukkan f R[, ]. Dibentuk barisan dengan > 0 untuk setiap yang monoton turun dan konvergen ke 0. Jadi untuk setiap bilangan > 0 terdapat bilangan 1 sehingga untuk setiap bilangan asli 1 berlaku 0 < . 2 Berdasarkan yang diketahui, maka untuk setiap terdapat bilangan > 0 shingga untuk setiap 1 = { = 0 , 1 , , = ; 1 , 2 , , } dan 2 = { = 0 , 1 , , = ; 1 , 2 , , } dua
partisi pada [, ] dengan 1 < dan 2 < berlaku
1
=1
1 2
=1
<
Selanjutnya didefinisikan =
=1
= dan karena
1
=1
1 2
=1
<
2 Jadi ( ) merupakan barisan Cauchy dalam R, oleh karenanya ( ) barisan yang konvergen. Misalkan ia konvergen ke , berarti terdapat bilangan asli 2 dengan 2 sehingga berlaku < 2 Dipilih bilangan asli 0 = maks {1 , 2 }. Jika = { = 0 , 1 , , = ; 1 , 2 , , } sembarang < partisi pada [, ] dengan < 0 , diperoleh
=1
=1
1 0
=1
1 + 0 1
=1
1
=1
=1
1 0
0
=1
26
Integral Riemann < 0 + 0 < + = 2 2 Terbukti R[, ]. Teorema berikut menyatakan hubungan keterintegralan suatu fungsi dengan keterbatasan. Teorema 4.12 Jika f R[, ] maka f terbatas pada [, ]. Bukti untuk Latihan Konvers dari teorema 4.12 ini tidak berlaku, artinya ada fungsi yang terbatas tetapi tidak terintegral Riemann. Contoh fungsi demikian akan dibahas pada bab selanjutnya.
27