722 1713 1 PB
722 1713 1 PB
722 1713 1 PB
01 Januari-Juni 2019
Ahmad Jais
Penulis adalah Guru SD Negeri 132409 Tanjunbalai
Abstrak
PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses
pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga
siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.
Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam
membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima
kucuran ceramah guru tentang pengetahuan. Jika pembelajaran tidak
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka
pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif
dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang
kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya
dan orang lain.
PENDAHULUAN
Dewasa ini, para penggiat pendidikan selalu berusaha untuk
mengembangkan metode-metode dan model-model pembelajaran yang
baik dan efektif untuk dapat membantu guru dalam menyampaikan
materi kepada siswa. Pengembangan ini telah dilakukan sejak dulu
hingga sekarang secara kontinyu dan terus menerus, mengikuti
perkembangan teknologi dan juga permasalahan-permasalahan yang
timbul dalam dunia pendidikan.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dianggap baik dan
layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran salah satunya adalah
PAIKEM, singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan. Di era kontemporer ini, PAIKEM sangat dianjurkan
mengingat semakin kompleksnya permasalahan di dunia pendidikan dan
juga besarnya tuntutan yang dibebankan kepada guru dalam
mensukseskan pembelajaran di tingkat sekolah ataupun para dosen di
tingkat perguruan tinggi.
Pelatihan-pelatihan tentang PAIKEM pun juga telah banyak
diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas guru/dosen. PAIKEM kini
telah menjadi salah satu bagian dari usaha sebuah unit pendidikan dalam
meningkatakan kualitas pembelajarannya. Selain itu, yang paling
113
Ahmad Jais: Strategi, PAIKEM
KAJIAN TEORETSI
Konsep PAIKEM
Dewi dkk, (2009:259) menyatakan bahwa pendekatan PAIKEM
adalah sebuah strategi dan terobosan pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik untuk mengerjakan kegiatan yang beragam dalam rangka
mengembangkan ketrampilan dan pemahamannya, dengan penekanan
peserta didik belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan
berbagai sumber dan alat bantu belajar (termasuk pemanfaatan
lingkungan), supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan
efektif.
Pendekatan PAIKEM sebagai sebuah strategi pembelajaran,
memiliki 5 (lima) kriteria yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Pembelajaran Aktif
Belajar aktif adalah salah satu cara untuk mengikat informasi yang baru
kemudian menyimpannya dalam otak. Mengapa demikian? Karena
salah satu faktor yang menyebabkan informasi cepat dilupakan adalah
faktor kelemahan otak manusia itu sendiri.Hisyam dkk, (2002:14)
Sedangkan Trianto, (2011:164) meyatakan pembelajaran Aktif
adalah bahwa dalam pembelajaran peserta didik aktif secara fisik dan
mental dalam hal mengemukakan penalaran (alasan), menemukan kaitan
yang satu dengan yang lain, mengkomunikasikan
ide/gagasan,mengemukakan bentuk representasi yang tepat, dan
menggunakan semua itu untuk memecahkan masalah. Hal yang paling
utama yang menjadi keaktifan siswa di dalam kelas adalah munculnya
rasa ingin tahu, ketertarikan dan minat siswa terhadap hal yang sedang
dipelajari. Untuk itu, melalui berbagi teknik dan metode, guru harus
berusaha sebisa mungkin untuk menciptakan suasana sedemikian rupa
114
Sabilarrsyad Vol. IV No. 01 Januari-Juni 2019
115
Ahmad Jais: Strategi, PAIKEM
116
Sabilarrsyad Vol. IV No. 01 Januari-Juni 2019
117
Ahmad Jais: Strategi, PAIKEM
118
Sabilarrsyad Vol. IV No. 01 Januari-Juni 2019
119
Ahmad Jais: Strategi, PAIKEM
120
Sabilarrsyad Vol. IV No. 01 Januari-Juni 2019
121
Ahmad Jais: Strategi, PAIKEM
KESIMPULAN
Dari uraian materi di atas dapat kami simpulkan bahwa strategi
pembelajaran PAIKEM terbentuk atas unsur berikut.
1. Pembelajaran Aktif
2. Pembelajaran Inovatif
3. Pembelajaran Kreatif
4. Pembelajaran Efektif
5. Pembelajaran Menyenangkan
Ada beberapa prinsip yang harus ditaati dalam melaksanakan
strategi pembelajaran PAIKEM, yaitu antara lain:
Prinsip Mengalami
Prinsip Komunikasi
Prinsip Interaksi
Prinsip Refleksi
Dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran PAIKEM,
terdapat landasan teoritis yang mendasarinya. Secara garis besar,
pembelajaran PAIKEM dapat dilaksanakan dengan scenario sebagai
berikut.
a. Guru berusaha untuk membangkitkan semangat dengan
menggunakan berbagai alat bantu.
b. Guru mengatur kelas sedemikian rupa agar lebih kondusif untuk
situasipembelajaran dan membuat siswa merasa betah di kelasnya.
c. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan
interaktif.
d. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam
pemecahan suatu masalah, mengemukakan gagasannya, dan
melibatkan siswa dalam menata lingkungan belajarnya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
strategi pembelajaran PAIKEM antara lain sebagai berikut.
1. Memahami sifat yang dimiliki anak
2. Mengenal anak secara perorangan
3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan
kemampuan memecahkan masalah
122
Sabilarrsyad Vol. IV No. 01 Januari-Juni 2019
DAFTAR PUSTAKA
Arkarna, Azizah. (2011). Pengertian dan Strategi PAIKEM (file
pdf)(http://azkiyatunnufus.blogspot.com/2011/12/strategipembel
ajaran-paikem.html)
Dewi, Laksmi dan Masitoh. (2009). Strategi Pembelajaran. Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Media Edukasi. (2011). (http://www.m-edukasi.web.id/2011/12/konsep-
pembelajaran-paikem.html)
Mulyatininsih, Endang. (2010). Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan. Depok: Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik ( Bagi Anak Usia
Dini, TK /RA & Anak Usia Kelas Awal SD / MI ). Jakarta: Prenada
Media Group
Zaini, Hisyam, dkk. (2002). Strategi Pembelajaran Aktif Di
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD (Center
for Teaching Staff Development)
123