Skripsi Fixx Vickyy Adastiann
Skripsi Fixx Vickyy Adastiann
Skripsi Fixx Vickyy Adastiann
SKRIPSI
i
i
SKRIPSI
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN
DAN PROMOSI TERHADAP
KEPUASAN PELANGGAN
(Studi Kasus di PT. BORWITA CITRA PRIMA Maumere)
kepada
i
YAYASAN PENDIDIKAN TINGGI NUSA NIPA
UNIVERSITAS NUSA NIPA INDONESIA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Program Studi Manajemen
Jln. Kesehatan No. 03, Maumere 86111 – Nusa Tenggara Timur
Telp +62 382 22388
Website: www.http://www.nusanipa.ac.id
Non Sholae Sed Vitae Discimus Belajar Bukan Untuk Sekolah Melainkan Untuk Hidup
062190017
Pembimbing I Pembimbing II
ii
YAYASAN PENDIDIKAN TINGGI NUSA NIPA
UNIVERSITAS NUSA NIPA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis –
Program Studi Manajemen
Jln. Kesehatan No. 03, Maumere 86111 – Nusa Tenggara Timur
Telp +62 382 22388
Website: www.http://www.nusanipa.ac.id
Non Scholae Sed Vitae Discimus BelAjAr BukAn Untuk SekolAh MelAinKAn Untuk Hidup
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetuji,
Tim Penguji
No Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan
1 Yoseph D. Purnama Rangga, Ketua Tim Penguji
SE.,MM
2 Pipiet Niken Aurelia, Sekretaris
S.Akun., MM.,AK
3 Antonius Philipus Kurniawan, Penguji I
SE.,MM
4 Yosef Tonce, SE.,MM Penguji II
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : 062190017
Kasus di PT. Borwita Citra Prima Maumere) yang telah saya buat merupakan
karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi
ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah telah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
Apabila dikemudian hari ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan
Rp. 10.000
Marianus Vicy Adastian
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
Unuk Kedua Orangtuaku Tercinta Bapak Darius Dare Dan ibu Anastasia Dua
Untuk Kedua Adikku Tercinta Veronika Delfiana Dua Nurak dan Theresia
Untuk Sahabatku Mariani Aurelia Dua Kedong, Yulius Sina Kolin, Maria
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah dan Tuhan Yesus Kristus
atas berkat rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang di ajukan untuk memenuhi syarat
untuk memperoleh gelar sarjana Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
terhormat :
1. Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si selaku rektor Universitas Nusa Nipa
untuk mengenyam pendidikan dan menimba ilmu pada Universitas Nusa Nipa
2. Bapak Andreas Rengga, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Binis
Nipa Maumere.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Nipa Maumere yang telah
vii
memberikan banyak bantuan serta dukungan berupa ilmu-ilmu pengetahuan
telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas serta
6. Segenap dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Nipa yang
penulis.
sahabatku Ana Nita Dua Nurak, Mariani Aurelia Dua Kedong, Maria
Karmelia Wanti Sedhi, Emelinda Lopi Kedang, Maia Ivonista dan Yulius
Sina Kolin yang senantiasa meluangkan waktu dan pikiran untuk membantu
viii
Akhirnya penulis menyadari skripsi atau tulisan ini masih jauh dari
sempurna, maka usul saran demi penyempurnaan Skripsi ini sangat penulis
ix
ABSTRAK
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan
Pada PT. Borwita Citra Prima Maumere
Marianus Vicy Adastian
Latar belakang penelitian ini adalah belum maksimalnya kepuasan
pelanggan pada PT. Borwita Citra Prima Maumere. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana gambaran Kualitas
Pelayanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT. Borwita Citra
Prima Maumere; (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas pelayanan
dan Promosi terhadap kepuasan pelanggan di PT Borwita Citra Prima Maumere.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang
menggunakan produk dari PT Borwita Citra Prima Maumere saat ini yaitu
sebanyak 3178 pelanggan. Dengan menggunakan rumus slovin maka sampel
dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Data dikumpulkan melalui penyebaran
kuesioner dan analisis menggunakan metode statistik deskriptif dan statistiik
inferensial yaitu regresi linear sederhana. Pengujian hipotesis dilakukang melalui
uji t.
Hasil penelitian di ketahui bahwa Kualitas Pelayanan (X1) dan Promosi (X2)
memiliki pengaruh bersama-sama terhadap Kepuasan Konsumen (Y) dimana nilai
Fhitung > Ftabel, 83.486 > 3.09 maka Ho ditolak, Dapat disimpulkan bahwa secara
bersama-sama kedua variabel bebas yaitu variabel Kualitas Pelayanan dan
Promosi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.
x
ABSTRACT
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap
Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Di Pt. Borwita Citra Prima Maumere)
xi
DAFTAR ISI
xii
2.1.2.5 Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan .................................. 24
2.1.3 Promosi ................................................................................................... 25
2.1.3.1 Pengertian Promosi ............................................................................ 25
2.1.3.2 Tujuan Promosi ................................................................................... 26
2.1.3.3 Faktor Faktor Promosi ......................................................................... 26
2.1.3.4 Dimensi Promosi .................................................................................. 27
2.1.3.5 Indikator Promosi ................................................................................. 28
2.2 Hubungan Antara Variabel ........................................................................ 28
2.2.1 Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pelanggan ......... 28
2.2.2 Hubungan Promosi Dengan Kepuasan Pelanggan ........................... 29
2.3 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 30
2.4 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 34
2.5 Hipotesis..................................................................................................... 35
2.5.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan ....... 35
2.5.2 Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan .......................... 36
2.5.3 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan
Pelanggan......................................................................................... 37
xiii
3.7.1 Uji Validitas ..................................................................................... 47
3.7.2 Uji Reabilitas.................................................................................... 48
3.8 Teknik Analisis Data .................................................................................. 49
3.8.1 Analisis Deskriptif ........................................................................... 49
3.8.2 Analisis Asumsi Inferensial ............................................................. 51
3.8.2.1 Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 51
3.8.2.2 Uji Normalitas ............................................................................ 51
3.8.2.3 Uji Linearitas .............................................................................. 51
3.8.2.4 Analisis Regresi Linear Sederhana ............................................. 52
3.8.2.5 Pengujian Hipotesis .................................................................... 52
3.8.2.6 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) .................................................... 53
3.8.2.7 Koefisien Determinasi R2 .......................................................... 53
xiv
4.4.4 Uji Kelayakan Model ................................................................ 75
4.4.4.1 Kpefisien Determinasi (R2) .......................................... 75
4.4.4.2 Analisis Determinasi .................................................... 76
4.4.4.3 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) .......................... 76
4.4.5 Uji Hipotesis ............................................................................. 78
4.4.5.1 (Uji t)............................................................................. 78
4.4.6 Pembahasan............................................................................... 81
4.4.6.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Konsumen ...................................................................... 81
4.4.6.2 Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen ........ 82
4.4.6.3 Pengaruh Antara Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap
Kepuasan Konsumen ...................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka berpikir ...........................................................................................35
4.1 Bagan Struktur Organisasi ...............................................................................58
4.2 Uji Heteroskedastisitas .....................................................................................71
4.3 Grafik Normalitas PP-Plot ...............................................................................73
4.4 Kurva Distribusi t .............................................................................................79
4.5 Kurva Distribusi t .............................................................................................80
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 Kuesioner
Lampiran 11 Regresi
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
suatu negara membuahkan tantangan baru dalam dunia bisnis. Para eksekutif
pelayanan yang lebih baik dan memuaskan serta dapat menyediakan barang atau
juga harus memperhatikan tentang bukti fisik yaitu barang maupun pelayanan
yang diberikan harus dalam kondisi yang baik, hal lainnya yaitu keandalan
secara akurat dan pasti. Aspek jaminan meliputi pengetahuan dan rasa hormat
jaminan tersebut konsumen bisa merasa puas tentang pelayanan yang diberikan
agar konsumen merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan
1
2
jasa. Hal-hal yang berkaitan tentang pelayanan yang berkualitas tersebut dapat
pelanggan.
barang atau jasa yang ditawarkan, sehingga kualitas merupakan prioritas utama
bagi perusahaan sebagai tolok ukur keunggulan bersaing (Elis Ratna Wulan &
betapa besarnya kerugian dari kegagalan memuaskan pelanggan. Oleh karena itu,
2
3
Dari kajian teori dan hasil penelitian terdahulu, dirangkum dalam tabel 1.1
berikut, dan selanjutnya akan mengkaji secara empiris sejauh mana hubungan atau
Berpengaruh negatif
dan signifikan
Perpengaruh negatif
dan tidak signifikan
Perpengaruh negatif
dan tidak signifikan
4
memberikan hasil yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut
mulai menyediakan beragam jenis produk yang ingin di pasarkan. Adapun salah
satu kebutuhan pribadi yang menuntut berbagai jenis pilihan produk adalah
kebutuhan akan produk kebersihan dan perawatan diri, karena setiap individu
memiliki masalah dan kondisi yang berbeda-beda dalam menjaga kebersihan diri
perawatan dan kebersihan diri (consumer good) salah satunya adalah perusahaan
Procter & Gamble yang didistribusikan resmi oleh PT. Borwita Citra Prima.
terfokus di Indonesia bagian timur. Didirikan pada tahun 1976 oleh Bapak Hady
Surabaya. Bisnis perusahaan berkembang pesat dan pada tahun 1988, Borwita
memulai distribusi produk konsumtif. Didorong oleh pertumbuhan yang cepat dari
divisi distribusi produk konsumtif, PT. Borwita Citra Prima (BCP) didirikan pada
tahun 1995.
Jangkauan distribusi Borwita saat ini di seluruh Jakarta Timur, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. Mempunyai karyawan lebih dari 6,000
5
seluruh jangkauan Borwita, 472 pengiriman dengan truk dan 467 pengiriman
PT. Borwita Citra Prima sejauh ini telah memperoleh beberapa pengakuan
antaranya Procter dan Gamble Best 2021, Best Digital Solution Growth (Madiun)
Borwita Citra Prima semakin di kenal karena selalu menjaga kualitas dari produk
segalanya, oleh karena itu pelayanan yang terbaik selalu diutamakan dan menjadi
independen yang beroperasi pada tahun 2005 bulan Mei yang bertempat di
minuman seperi susu. Jangkauan distribusi PT. Borwita Citra Prima yang berada
yang akan digunakan sebagai saran transportasi pada saat memasarkan produk.
Tabel 1.2 Data jumlah pelanggan dan total penjualan PT. Borwita Citra Prima
Maumere
Total penjualan
No Tahun Jumlah pelanggan
(Rp)
1 2018 2795 23.822.329,705
kepada pelanggan tetap yang membeli produk lebih dari satu kali di PT.Borwita
Citra Prima Maumere yang menyampaikan keluhan yaitu salah satunya ialah
pelanggan. Hal ini berkaitan dengan kualitas pelayanan yang kurang baik yang
Dari latar belakang di atas tersebut maka peneliti mengambil judul tentang
Prima
Peneliti memiliki harapan semoga apa yang peneliti tulis dalam proposal ini
dapat memberiakan manfaat bagi semau pembaca dengana danya penelitian ini
Manfaat praktis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi penulis
dan penganalisaan.
9
2. Bagi pembaca
Sebagai masukan bagi pembaca dimasa yang akan datang dalam mengkaji
masalah dan dapat menjadi referensi ilmiah bagi penulisan lebih lanjut pada
BAB I PENDAHULUAN
data yang berisi tentang lokasi penelitian, jenis penelitian, data dan sumber
wawancara, angket dan observasi, dan yang terakhir analisis data adalah
sebagai cara untuk menganalisis data yang telah penulis peroleh dari
obyek penelitian.
Bab ini berisi tentang hasil-hasil yang diperoleh yang terbagi dalam dua
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
atau layanan perusahaan memenuhi harapan pelanggan. Hal ini menjadi salah satu
dari produsen ataupun penyedia jasa. Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari
bahasa Latin satis (artinya cukup baik, memadai) dan facio (melakukan atau
adalah perasaan senang atau kecewa seorang yang mucul setelah membandingkan
para ahli, bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang ketika
menerima produk atau jasa yang ditawarkan serta membandingkan kinerja atas
11
12
produk atau jasa yang diterima dengan harapan yang dimiliki. Sedangkan
Haromain dan Suprihhadi (2016:6) terdapat lima faktor indikator kualitas produk,
merek yang sudah mereka anggap positif. Terdapat 3 jenis pelanggan yaitu :
organisasi.
dan keinginan terhadap kinerja yang dirasakan. Apabila pelayanan yang dirasakan
atau diterima sesuai dengan apa yang diharapkan dan yang diinginkan, maka
kualitas yang diterima atau dirasakan tidak sesuai dengan yang diharapkan dan
Menurut Kolter dalam Veronica, (2017) menyebutkan ada lima fakyor yang
1. Kualitas produk
2. Harga
tinggi.
3. Kualitas pelayanan
4. Faktor emosional
1. Mutu produk atau jasa. Mengenai mutu produk atau jasa yang lebih bermutu
dilihat dari fisiknya. Contohnya Fasilitas Kamar yang cukup luas dan nyaman.
14
2. Mutu Pelayanan. Berbagai jenis pelayanan akan selalu dikritik oleh pelanggan,
tetapi bila pelayanan memenuhi harapan pelanggan maka secara tidak langsung
3. Harga, Harga adalah hal yang paling sensitif untuk memenuhi kebutuhan
penyerahan produk atau jasa dari perusahaan bisa tepat waktu dan sesuai
5. Keamanan, Pelanggan akan merasa puas bila produk atau jasa yang digunakan
pelanggan untuk melaporkan kesukaan dan keluhannya. Selain itu dapat berupa
kotak saran dan telepon pengaduan bagi pelanggan. Alur informasi ini
memberikan banyak gagasan baik dan industri dapat bergerak lebih cepat untuk
industri saingannya.
dan melaporkan titik-titik kuat maupun titik-titik lemah yang dialami waktu
membeli produk dari industri sendiri maupun industri saingannya. Selain itu
Industri dapat menghubungi pelanggan yang tidak membeli lagi atau berganti
kurang baik, produknya kurang dapat diandalkan dan seterusnya, sehingga dapat
dikendalikan. Bukan hanya exit interview saja yang perlu, tetapi pemantauan
customer loss rate juga penting, dimana peningkatan customer loss rate
memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas
2022:6), yaitu :
1. Perasaan puas (dalam arti puas akan produk dan pelayanannya) yaitu ungkapan
perasaan puas atau tidak puas dari pelanggan saat menerima pelayanan yang
2. Selalu membeli produk yaitu pelanggan akan tetap memakai dan terus membeli
3. Akan merekomendasikan kepada orang lain yaitu pelanggan yang merasa puas
setelah memakai suatu produk atau jasa akan menceritakannya kepada orang
tidaknya kualitas suatu produk atau jasa pasca pembelian suatu produk dengan
layanan atau jasa yaitu konsumen akan merasa puas apabila mereka mendapatkan
pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Layanan adalah
aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen nilai dan manfaat tidak
produksi layanan mungkin memiliki atau mungkin tidak memiliki koneksi dengan
produkatau jasa perusahaan, Kotler dan Keller dalam Woen dan Santoso
(2021:6). Hal mendasar dalam studi service quality adalah lima dimensi,
perhatian tulus dan bersifat personal kepada para pelanggan yang dapat
kualitas pelayanan adalah segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh seseorang
konkrit mengenai kualitas suatu layana. Konsep kualitas layanan ini merupakan
keinginan dan kebutuhan. Hal ini sesuai dengan teori “Quality” yang
tindakan jasa ditentukan oleh kualitas. Kualitas merupakan apresiasi tertinggi dari
tindakan pelayanan.
(2022:18) bahwa komponen jasa atau layanan memainkan peran strategik dalam
jasa/layanan. Demikian pula sebaliknya, suatu jasa sering diperluas dengan cara
Umumnya pelayanan lebih bersifat intangibles, tidak dapat dilihat dan diraba
pelayanan mencakup hal – hal yang tangibles, yang bisa dilihat dan diraba, berupa
dimensi fisik dari pelayanan itu sendiri. Suatu perusahaan dapat dikatakan meraih
sukses ketika dilihat dari faktor pelayanan pelanggan, oleh karena itu pelayanan
perusahaan.
kualitas pelayanan harus disesuaikan dengan suatu standar yang layak, seperti
sebagai kondisi yang sehat untuk tujuan atau pemakaian, memiliki keselarasan
Tinjauan mengenai konsep kualitas layanan sangat ditentukan oleh beberapa besar
diterima.
kualitas layanan adalah suatu presepsi tentang revolusi kualitas secara menyeluruh
yang terpikirkan dan menjadi suatu gagasan yang harus dirumuskan (formulasi),
Thamrin (2015: 10) bahwa tujuan adalah asumsi kepuasan yang disesuaikan
dengan tingkat kualitas layanan. Konsep kualitas layanan pada dasarnya adalah
suatu standar kualitas yang harus dipahami dalam memberikan pelayanan yang
layanan memainkan peran strategik dalam setiap bisnis. Pembelian sebuah barang
sering dibarengi dengan unsur jasa/layanan. Demikian pula sebaliknya, suatu jasa
sering diperluas dengan cara memasukan atau menambahkan produk fisik pada
dapat dilihat dan diraba sehingga pengguna hanya bisa dirasakan melalui
pengalaman langsung. Namun pelayanan mencakup hal – hal yang tangibles, yang
bisa dilihat dan diraba, berupa dimensi fisik dari pelayanan itu sendiri. Suatu
perusahaan dapat dikatakan meraih sukses ketika dilihat dari faktor pelayanan
20
pelanggan, oleh karena itu pelayanan yang baik sangat mempengaruhi banyaknya
Tjiptono dalam Putra, (2017:13) pada dasarnya kualitas suatu jasa yang
yang dipersepsikan pelanggan, yang dapat dijabarkan lagi menjadi tiga jenis,
yakni search quality (dapat dievaluasi sebelum dibeli, misalnya harga), experice
kecepatan layanan dan kerapian hasil), serta credence quality (sukar dievaluasi
dengan kualitas cara penyampaian jasa atau menyangkut proses transfer kualitas
teknis, output atau akhir hasil data dan penyedia jasa kepada pelanggan
dan perilaku pramusaji, teller bank, sopir bis, atau pramugari). Selain itu
functional quality juga dipengaruhi kehadiran pelanggan lain yang secara simultan
atau mengganggu pelanggan tertentu. Akan tetapi, dilain pihak mereka bisa pula
menyenangkan.
sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah
pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus
yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan
tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam
kualitas pelayanan.
para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen antara lain
5. Empathy, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau
bagi pelanggan.
Konsumen
1 Faktor kesadaran
Yaitu faktor yang mengarah pada keadaan jiwa seseorang yang merupakan titik
ketetapan hati, dan keseimbangan jiwa. Dengan adanya kesadaran maka akan
2 Faktor aturan
Dengan adanya aturan ini, maka secara langsung atau tidak langsung seseorang
3 Faktor organisasi
Yaitu faktor yang tidak hanya terdiri dari susunan organisasi tetapi lebih
banyak pada pengaturan mekanisme kerja. Oleh karena itu, dalam organisasi
perlu adanya sarana pendukung yaitu sistem, prosedur, dan metode untuk
4 Faktor pendapatan
Yaitu pendapatan yang diterima oleh seseorang merupakan imbalan atas tenaga
dan pikiran yang telah dicurahkan orang lain. Pendepatan ini berbentuk uang,
5 Faktor kemampuan
Yaitu kemampuan yang diukur untuk mengetahui sejauh mana pegawai dapat
yang diharapkan.
menghemat waktu.
pelangganmenjadi hal wajib yang harus dipenuhi oleh perusahaan jasa. Strategi
4. Membidik pelanggan tentang jasa, pelanggan yang telah terbidik akan dapat
memerlukan otomatisasi.
2.1.3 Promosi
informasi tentang keistimewaan kegunaan dan yang paling penting adalah tentang
akan dikenal oleh pelanggan dan diharapkan pelanggan tertarik untuk membeli
ulang. Selain promosi produsen juga harus memberikan pelayanan yang baik agar
dihasilkan perusahaan.
karena adanya produk atau kegiatan baru jika hasil riset menunjukan
berikut:
tertentu
d. Persaingan Dalam setiap rencana pemasaran, salah satu unsur yang paling
(2013;18), yaitu:
kepercayaan yang baik pula dari publik terhadap perusahaan yang melakukan
kegiatan iklan.
kualitas jasa kualitas produk, harga dan faktor-faktor yang bersifat pribadi
serta yang bersifat situasi sesaat. Sisi positif dari harapan (expectation)
seseorang menunjukkan rasa percaya pada suatu (produk jasa) yang secara
untuk memenuhi kesenjangan antara keinginan yang ideal dengan yang aktual
tidak puas.
Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk promosi menurut Tjiptono
mungkin agar calon pelanggan yang melihat tertarik untuk membeli produk
yang di iklankan.
pelanggan sangat mengutamakan nilai produk yang akhirnya akan berujung pada
kepuasan pelanggan.
29
pelanggan atas apa yang telah diterima, dengan kata lain pelangganakan merasa
Artinya, apabila promosi yang ditawarkan oleh perusahaan semakin baik dan
transaksi. Akan tetapi, apabila promosi produk yang dilakukan oleh perusahaan
terlalu luarbiasa dan tidak sesuai dengan kenyataan, maka hal ini dapat
30
pelanggan.
terdahulu yang digunakan sebagai acuan referensi, seperti yang terlihat dalam
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sumual, Y. M., Kalangi, J. A., & Mukuan, D.
D. (2021)
Otomoto Mantos
Tabel 2.2 Pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan
Judul
Pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap
kepuasan pelanggan perusahaan PT. Indosteger
3. Penelitian yang dilakukan oleh Saripudin, A., Oktriawan, W., & Kurniasih, N.
(2021).
Tabel 2.3 Pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan indihome
Tabel 2.4 Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada PT.
Makasar Selatan
5. Penelitian yang dilakukan oleh Saripudin, A., Oktriawan, W., & Kurniasih, N.
(2021).
Saung Manglid.
6. Penelitian yang dilakukan oleh Agustin, R. P., Suparwo, A., Yuliyana, W.,
Speed Nenkin
7. Penelitian yang dilakukan oleh Lestari Erlinda , Putu Hari Kurniawan (2020).
variabel yang diteliti (Sugiyono dalam budaya Indra, 2019). Adapun dasar teori
pelanggan dalam proses penyerahan jasa, kualitas jasa, presepsi atas yaitu harga,
serta faktor situasional dan personal. Namun dalam penelitian ini dari beberapa
faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, peneliti merujuk pada satu faktor
kualitas jasa, yang tercermin dari dimensi kualitas pelayanan jasa, dimana kelima
Hipotesis ini didukung oleh jurnal Hamdani & Zaman dalam Septian,
bahwa kualitas layanan dan promosi juga berpengaruh pada kepuasan pelanggan
Berdasarkan pendapat para ahli dan hasil penelitian terdahulu yang telah
Kualitas Pelayanan
(X1)
Kepuasan Pelanggan
X1 (Y)
Promosi (X2)
X2
Keterangan :
: Secara Parsial
: Secara Simultan
2.5 Hipotesis
signifikan.
jasa yaitu konsumen akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan
yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Layanan adalah aktivitas
ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen nilai dan manfaat tidak terlihat
produksi layanan mungkin memiliki atau mungkin tidak memiliki koneksi dengan
produk fisik.
adalah :
kepuasan pelanggan.
Penelitian yang dilakukan oleh Lestari Erlinda , Putu Hari Kurniawan dalam
Ardiya (2022 : 11). Dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Bauran Promosi
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada PT Duta Karya Indo Perkasa Batam. hasil penelitian
kepuasan konsumen dan bauran promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen.
informasi tentang keistimewaan kegunaan dan yang paling penting adalah tentang
adalah :
pelanggan.
Pelanggan
adalah :
BAB III
METODE PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dipaparkan
pasa bab sebelumnya maka penelitian ini metode Deklaratif dan Asosiatif
kuantitatif agar dapat dilakukan analisis stastistik Basuki dalam Mukhi (2021:
menetahui hubungan antara dua variable atau lebih jadi, dengan menilai asosiatif
38
39
3.3.1 Populasi
Sugiyono “populasi adalah wilayah generalisasai yang terdiri dari dari objek atau
Selain dari pengertian di atas pengertian populasi lainya adalah kumpullan data
data yang mempunyai karakteristik yang sama dan menjadi objek inferensi
Populasi diartikan sebagai wilayah yang terdiri dari obyek atau subyek yang
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal
atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian
menggunakan produk dari PT Borwita Citra Prima maumere saat ini yaitu : 3568
pelanggan.
3.3.2 Sampel
dalam penelitian (Sugiyono, 2014: 116). Pada penelitian ini peneliti menggunakan
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”.
Mengingat jumlah populasi pada penelitian ini yang sangat besar dengan jumlah
slovin.
N
n=
1 + Nα2
3.178
n=
1 + 3.178(0,1)2
3.178
n= = 96,6 disesuaikan oleh peneliti menjadi 100 responden yang
32.78
pelanggan dengan taraf signifikansi 10% maka, sempel yang menjadi responden
dalam penelitian ini disesuaikan menjadi 100 orang. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah dalam pengolaan data dan untuk hasil pengujian yang lebih baik.
41
1 Data subjek
Data subjek adalah jenis data penelitian berupa opini, sikap, pengalaman atau
penelitian (responden).
2 Data Fisik
Data fisik adalah jenis data penelitian yang berupa objek atau benda-benda
fisik antara lain dalam bentuk bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian,
buku dan senjata. Data fisik merupakan benda yang berwujud yang menjadi
bukti suatu keberadaan atau kejadian pada masa lalu. Data fisik dalam
3 Data dokumenter
Data dokumenter adalah jenis data penelitian yang berupa faktur, jurnal, surat
surat notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program.
Menurut Sunyoto (2013:21) menjelaskan bahwa data primer adalah data asli
secara khusus. Data Sekunder adalah data yang bersumber dari catatan yang ada
Sumber data primer dan sekunder yang digunakan dalam penelitian ini
1. Data Primer
lapangan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh malalui kusioner dari
Maumere.
2. Data Sekunder
dalam penelitian ini berupa laporan data jumlah pelanggandan data total
data primer dan data sekunder, maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai
berikut:
1. Kuisioner
2. Wawancara
3. Studi Dokumen
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu : variabel bebas kualitas
pelayanan (X) dan satu variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan (Y). Agar tidak
sebagai berikut:
terhadap kinerja (hasil) produk yang diharapkan. Jika kinerja berada dibawah
harapan maka pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan maka
44
pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan maka pelanggan amat puas
2013)
3. Promosi
kampanye pemasaran.
digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dalam
penelitian ini, fenomena sosial telah ditetapkan secara spesifik venomena ini
pengumpulan data sudah baik dan tidak menimbulkan informasi yang bias
sehingga layak untuk dianalisis, maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Tabel 3.2 Indikator dan sub indikator variabel kualitas pelayanan (X)
dengan tepat terhadap apa yang hendak diukur. Uji validitas instrumen dilakukan
formula yang digunakan untuk uji validitas instrumen adalah koefisien korelasi
N = Jumlah responden
responden
software SPSS. Kriteria uji validitas secara singkat (rule of thumb) adalah 0,3.
Jika Korelasi sudah lebih besar dari 0,30 maka pertanyaan yang dibuat
konsisten dan cermat. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil
48
k
ri
1
i
2
k 1
i
2
( x ) 2
x2
2 N
N
Keterangan :
ri = Reliabilitas instrument
N = Jumlah Responden
Data hasil penelitian perlu dianalisis untuk disajikan menjadi suatu hasil
penelitian. Analisa data merupakan bagian yang amat penting dalam metode
ilmiah karena dengan analisis data tersebut dapat diberikan arti dan makna, agar
teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Analisis
Tabel 3.4 Pencapaian skor maksimum untuk persepsi populasi terhadap obyek
tertentu
Persentase Pencapaian Skor
No Kategori
Maksimum
1 Sangat tidak baik/sangat rendah ≥ 25-40
2 Kurang baik/rendah > 40-55
3 Cukup baik/cukup tinggi ˃ 55-70
4 Baik/tinggi > 70-85
5 Sangat baik/sangat tinggi > 85-100
Sumber : Levis, 2013:173)
pelanggan (variabel Y), setiap item dari kuesioner tersebut memiliki lima jawaban
pertanyaan (item negatif). Untuk mengetahui lebih jelas, maka penulis akan
Bobot Nilai
No Alternatif Jawaban
Bila Positif Bila Negatif
1 Sangat Setuju 5 1
2 Setuju 4 2
3 Kurang Setuju 3 3
4 Tidak Setuju 2 4
5 Sangat Tidak Setuju 1 5
Sumber : Sugiyono (2017:94)
diatas (variabel bebas dan variabel terikat) dalam operasionalisasi variabel ini,
semua variabel diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner yang
analisis sebelum dilakukan uji regresi. Uji analisis yang digunakan pada penelitian
regresi, variabel bebas atau variabel terikat, keduanya mempunyai distribusi data
yang normal atau tidak. Model regresi yang baik memiliki distribusi data yang
normal atau tidak maka dilakukan uji normalitas dengan berdasarkan uji
1. Jika nilai signifikan < 0.05 maka distribusi data tidak normal.
variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan (Priyatno,
2009:36). Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi
atau regresi linear. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test For Linearity
dengan taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang
variabel dependen yaitu secara simultan maupun secara parsial maka model
Y = a +b1X1 + b2 X2 + ɛ
Keterangan:
Y = kinerja pegawai
a = koefisien konstanta
X2 = variabel Promosi
52
regresi linear sederhana. Adapun cara yang digunakan untuk menganalisis yaitu :
a Jika nilai signifikansi uji t > 0,05 maka H₀ diterima dan Ha ditolak.
dependen.
b Jika nilai signifikansi uji t < 0,05 maka H₀ ditolak dan Ha diterima.
dependen.
Coefficient of Correlation)
hubungan anatara korelasi kedua variabel dimana variabel lainnya yang dianggap
variabel yang diteliti adalah data interval maka teknik statistik yang digunakan
53
Correlation)
n XY X Y
r
n X X xnY Y
2 2 2 2
R = korelasi
bervariasi dari, -1 hingga +1, atau secara matematis dapat ditulis menjadi -1
2. Bila r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antar kedua variabel adalah
3. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antar kedua variabel adalah
interval antara 0 sampai 1 (0< R2 < 1). Semakin besar R2 (mendekati 1), semakin
baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel
berada diantara 0 – 1, semakin dekat nilai R square dengan 1 maka garis regresi
square sama dengan 0 atau mendekatinya maka garis regresi tidak menjelaskan
variabel terikatnya.
𝐽𝐾𝑅
𝑅2 = 𝑥100%
𝐽𝐾𝑇
55
Keterangan :
R2 : Koefisien Determinasi
JKT : JumlahKuadratTotal
BAB IV
Indonesia bagian timur. Didirikan pada tahun 1976 oleh Bapak Hady Karyono,
Borwita terlibat dalam bisnis distribusi farmasi yang berbasis di Surabaya. Bisnis
perusahaan berkembang pesat dan pada tahun 1988, Borwita memulai distribusi
produk konsumtif.
konsumtif, PT. Borwita Citra Prima (BCP) didirikan pada tahun 1995. Sampai
Prinsipal dari BCP adalah pemimpin pasar dalam segmennya masing-masing dan
Jangkauan distribusi Borwita saat ini di seluruh Jakarta Timur, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. Karyawan kami 6,000+ orang adalah
aset terbesar kami yang memungkinkan kami untuk meliput 460,000+ outlet di
56
57
Borwita, 472 pengiriman dengan truk dan 467 pengiriman dengan sepeda motor
Sejak tahun 2014, Borwita telah memperluas bisnisnya untuk memulai unit
didukung oleh pengalaman profesional logistik yang kuat & mendalam, Borwita
Logistic telah mampu menyediakan & melayani solusi untuk pelanggannya dalam
Logistics melayani layanan logistik untuk P&G, Frisian Flag Indonesia, Pocari
Ada pun visi dan misi dari PT. Borwita citra prima cabang maumere adalah
sebagai berikut
1. Visi
Untuk menjadi perusahaan kelas dunia dan mitra bisnis pilihan bagi semua
pemangku kepentingan.
2. Misi
57
58
dalam suatu perusahaan. Berikut ini adalah gambar bagan struktur organisasi PT.
Costomer Account
Sales Services Program
Warehouse Sales Cashier Receivabl
Delivery Representative
Canvas Representati Admin
Staff s e Staff
v
Gambar 4.1
Bagan Struktur Organisasi
volume bisnis, kualitas layanan secara fisik maupun non-fisik, efisiensi, dan
profitabilitas.
59
4. Logistics Supervisor
stok, service barang. Dan bertanggung jawab atas kegiatan penyimpanan serta
distribusi barang.
5. Sales Supervisor
apakah penjualan sesuai dengan target. Membantu tim sales dan memberikan
7. Delivery
8. Warehouse Staff
a. Mendata Barang.
9. Sales Representative
Untuk menjual barang atau jasa perusahaan. Hal ini termasuk juga dengan
mencari klien atau pembeli potensial, mempromosikan barang pada klien, dan
11. Cashier
memantau transaksi yang berlangsung baik dengan e-money, kartu kredit atau
berkaitan.
c. Membuat laporan
e. Rekonsiliasi antara piutang yang tercatat pada buku besar dan buku besar
pembantu
penelitian ini ditinjau dari segi nama, jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan
1 Laki-laki 38 38%
2 Perempuan 62 62%
orang atau 38% dan untuk berjenis kelamin perempuan sebanyak 62 orang atau
dari 21-30, usia 31-40, usia 41-50-45, dan 51-60. Distribusi usia responden dapat
sebanyak 16 orang atau 16%, usia 21-30 tahun sebanyak 39 orang atau 39%,
64
responden yang berusia 31-40 tahun sebanyak 27 orang atau 27%, dan responden
reliabilitas. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
ingin diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti
berbeda.
Promosi (X2) terdiri dari 4 pernyataan dan Variabel Kepuasan Konsumen (Y)
terdiri atas 8 item pertanyaan. Hasil uji validitas dengan menggunakan program
SPSS, didapatkan hasil yang ditunjukan pada tabel 4.4 berikut ini:
Coefisien Korelasi
Kriteria
No Kualitas Kepuasan
Promosi uji Keterangan
Item Pelayanan Konsumen
(X2) validitas
(X1) (Y)
1 0687 0.705 0.649 0.3 Valid
2 0.676 0.733 0.713 0.3 Valid
3 0.660 0.633 0.484 0.3 Valid
4 0.405 0.564 0.503 0.3 Valid
5 0.841 0.647 0.3 Valid
6 0.313 0.622 0.3 Valid
7 0.389 0.55 0.3 Valid
8 0.740 0.502 0.3 Valid
9 0.448 0.3 Valid
10 0.480 0.3 Valid
11 0.677 0.3 Valid
Sumber : hasil analisis data, 2023
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa hasil analisis uji validitas
(X1), Promosi (X2) dan Kepuasan Konsumen (Y) mempunyai nilai koefisien
korelasi lebih besar dari 0,3 sehingga dinyatakan VALID. Dengan demikian maka
semua pernyataan yang diajukan dalam kuesioner penelitian ini dapat digunakan
Promosi (X2) terdiri dari 4 pernyataan dan variabel Kepuasan Konsumen (Y)
terdiri atas 8 item pertanyaan. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program
SPSS, didapatkan hasil yang ditunjukan pada tabel 4.5 berikut ini :
Cronba
0.817 0.674 0.725 0.6
ch's
Alpha
Cronbach's Alpha > 0,6; Cronbach's Alpha if Item Deleted < Cronbach's
Alpha
Sumber : hasil analisis data, diolah 2023
Hasil uji reliabilitas variabel Kualitas Pelayanan (X1), Promosi (X2) dan
Kepuasan Konsumen (Y) pada tabel 4.5 menunjukan bahwa nilai cronbach’s
alpha melebihi persyaratan minimal 0,6. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
semua kuesioner dari ketiga variabel ini adalah reliabel sehingga dapat digunakan
Kualitas Pelayanan (X1) dan Promosi (X2) dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Dari hasil analisis deskriptif pada tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa
nilai persepsi responden untuk variabel Kualitas Pelayanan (X1) adalah 70,3.
variabel ini termasuk dalam kategori “Baik”. Hasil analisis deskriptif ini
Dari hasil analisis deskriptif pada tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa
nilai persepsi responden untuk variabel Promosi (X2) adalah 61,0. Berdasarkan
kategori “Baik”
Dari hasil analisis deskriptif pada tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa
nilai persepsi responden untuk Variabel Kepuasan Konsumen (Y) adalah 61,9.
variabel ini termasuk dalam kategori “Cukup”. Hasil analisis deskriptif ini
70
persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias
dan konsisten. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleran
Model B Std. Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant) 5.170 2.252 2.975 .024
Kualitas
Pelayanan 1.039 1.054 0.646 10.722 0.002 0.937 1.067
(X1)
Promosi (X2) 1.484 0.121 0.783 12.309 0.000 0.937 1.067
a. Dependent Variable: Kepuasan
Konsumen (Y)
Sumber : Hasil Analisis Data, diolah 2023
bahwa tidak ada satupun dari variabel bebas yang mempunyai nilai tolerance
lebih kecil dari 0,1. Begitu juga nilai VIF masing-masing variabel tidak ada yang
lebih besar dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi
71
yang sempurna antara variabel bebas (independent), sehingga model regresi ini
Pada Scatterplot gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa data menyebar hampir
merata baik di atas maupun dibawah titik nol dan tidak ada pola tertentu, seperti
Dengan demikian maka dapat dipastikan bahwa data hasil penelitian tidak
terjadi heteroskedastisitas atau dengan kata lain sebaran data adalah sama
(homokedastisitas).
72
Uji normalitas data ini adalah untuk mengetahui apakah data dapat
berdistribusi normal atau tidak, Untuk menentukan model statistik yang cocok
Hasil perhitungan data variabel Kualitas Pelayanan (X1), Promosi (X2) dan
Kepuasan Konsumen (Y) dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut :
Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.11 diatas untuk variabel Kualitas
Pelayanan (X1) diperoleh nilai signifikan pada 0,467. Nilai signifikan ini lebih
besar dari 0,05, maka H0 diterima yang berarti data residual berdistribusi normal.
Untuk Variabel Promosi (X2) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,286. Nilai
signifikansi ini lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima yang berarti data residual
73
nilai signifikan pada 0,241. Nilai signifikan ini lebih besar dari 0,05, maka H0
Hasil analisis uji normalitas untuk melihat normal tidaknya data dengan
Berdasarkan uji Normal PP-Plot dapat ditunjukkan pada gambar 4.3 berikut
ini :
normalitas yang diharapkan, dimana titik-titik berada atau dekat dengan garis
normal.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 5.170 2.252 2.975 .024
Kualitas Pelayanan
1.039 1.054 .646 10.722 0.002 0.937 1.067
(X1)
Promosi (X2) 1.484 0.121 .783 12.309 .000 0.937 1.067
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen (Y)
Sumber:Hasil Olahan Data, 2023
Model persamaan regresi linier berganda dari hasil analisis data pada tabel
Angka atau konstanta ini menjelaskan bahwa jika semua variabel bebas,
dalam hal ini, yaitu variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan Promosi (X2)
Koefisien regresi ini dapat dijelaskan bahwa jika variabel Promosi (X2) dan
dianggap konstan atau tetap, maka apabila terjadi perubahan (kenaikan) pada
semakin naik Kualitas Pelayanan (X1) maka semakin naik pula Kepuasan
Konsumen (Y).
Koefisien regresi ini dapat dijelaskan bahwa jika variabel Kualitas Pelayanan
(X1) dianggap konstan atau tetap, maka apabila terjadi perubahan (kenaikan)
pada variabel Promosi (X2) sebesar satu satuan, akan mengakibatkan terjadi
Model Summaryb
Std. Error of
Adjusted R the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .795a .633 .625 3.197 .855
a. Predictors: (Constant), Promosi (X2), Kualitas Pelayanan (X1)
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen (Y)
Berdasarkan hasil analisis data pada tabel 4.13 di atas terlihat bahwa
hubungan antara variabel bebas Kualitas Pelayanan (X1) dan Promosi (X2) dengan
Kepuasan Konsumen (Y) adalah sebagai berikut: nilai koefesien korelasi (r)
sebesar 0.633, nilai ini terletak antara Interval koefisien 0,60-0,799 sehingga
diinterprestasikan Kuat.
dilihat pada table 4.13 diatas. Berdasarkan hasil analisis data pada tabel 4.13 di
atas terlihat bahwa besarnya pengaruh variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan
Hasil analisis uji hipotesis uji F dengan menggunakan program SPSS dapat
sebesar 83.486 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Cara menguji hipotesis uji
F adalah :
1. Nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari tingkat alfa yang digunakan yaitu 5%
atau 0,05, maka ke 2 variabel bebas dalam penelitian ini mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y), artinya naik-
variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu : variabel Kualitas Pelayanan (X1)
variabel bebas yaitu variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan Promosi (X2)
2. Menentukan Ftabel
Ftabel dapat dilihat pada tabel statistik, pada tingkat signifikansi 0,05 dengan ( k
Kriteria pengujian :
Fhitung > Ftabel, 83.486 > 3.09 maka Ho ditolak, Dapat disimpulkan bahwa secara
bersama-sama kedua variabel bebas yaitu variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan
4.4.5.1. (Uji t)
Hasil analisis uji hipotesis uji t dengan menggunakan program SPSS, dapat
Berdasarkan análisis data pada tabel 4.16 uji hipotesis secara parsial (Uji t)
berikut:
79
signifikan sebesar 0,002. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat alpha
- Menentukan ttabel
ttabel dapat dilihat pada tabel statistik, pada tingkat signifikansi 0,05
- Kriteria pengujian :
hasil penelitian adalah thitung > ttabel 10.722 > 1.98472, maka
Konsumen ( Y ).
- 10.722 10.722
signifikan sebesar 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat alpha
- Menentukan ttabel
- ttabel dapat dilihat pada tabel statistik, pada tingkat signifikansi 0,05
- Kriteria pengujian :
Hasil penelitian adalah thitung > ttabel 12.309 > 1.98472, maka keputusannya
adalah menolak hipotesis alternatif (Ha) dan menerima hipotesis nol (Ho),
bahwa secara parsial Promosi (X2) mempunyai pengaruh yang positif dan
- 12.309 12.309
4.4.6. Pembahasan
(Studi Kasus di PT.Borwita Citra Prima Maumere). Hal ini dapat diketahui nilai
F-hitung yang memiliki nilai signifikansi 0.00 lebih kecil dari tingkat alfa yang
digunakan yaitu 5% atau 0,05. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa secara
parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari Penerapan Kualitas Pelayanan dan
konsumen akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik
atau sesuai dengan yang diharapkan. Layanan adalah aktivitas ekonomi yang
mempunyai sejumlah elemen nilai dan manfaat tidak terlihat yang berkaitan
Menurut hasil penelitian ini adalah thitung > ttabel dimana 10.722 >
menerima hipotesis nol (Ho), bahwa secara parsial Kualitas Pelayanan (X1)
Citra Prima Maumere). Adapun hasil penelitian ini berbeda dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Yenni, Y. (2019). dengan judul Pengaruh kualitas
82
Citra Prima Maumere) dimana Promosi adalah semua kegiatan yang dimaksudkan
sasaran untuk memberi informasi tentang keistimewaan kegunaan dan yang paling
mendorong orang untuk bertindak atau Promosi merupakan unsur utama dalam
kampanye pemasaran.
Adapun hasil dalam penelitian ini adalah thitung > ttabel 12.309 > 1.98472,
hipotesis nol (Ho), bahwa secara parsial Promosi (X2) mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Konsumen (Y). Hasil dalam
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari Erlinda, Putu
Hari Kurniawan (2020). Dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Bauran
kepuasan konsumen
(Y) (Studi Kasus di PT.Borwita Citra Prima Maumere) dimana nilai Fhitung >
Ftabel, 83.486 > 3.09 maka Ho ditolak, Dapat disimpulkan bahwa secara bersama-
sama kedua variabel bebas yaitu variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan Promosi
dalam penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Lestari Erlinda ,
Putu Hari Kurniawan (2020) dengan hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
parameter positif. Hal ini berarti bahwa tanpa adanya variabel Kualitas
Pelayanan (X1) dan Promosi (X2), maka Kepuasan Konsumen (Y) sudah
Pelayanan (X1) adalah 1.039 dan Promosi (X2) adalah 1.484 dengan
terjadi kenaikan pada variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan Promosi (X2)
2. Dari hasil statistik uji t pada variabel Kualitas Pelayanan (X1) diperoleh :
10.722 > 1.98472, sehingga H0 dari variabel bebas tersebut diterima yang
> 1.98472 sehingga Ho dari Variabel Bebas tersebut ditolak, yang artinya
Selain perhitungan diatas, uji t dapat juga dilakukan dengan melihat nilai
Kualitas Pelayanan (X1) sebesar 0,002 dimana nilai signifikansi ini lebih
84
85
adalah menerima hipotesis alternatif (Ha) dan menolak hipotesis nol (Ho)
signifikansi ini lebih kecil dari tingkat alpha yang digunakan 5% (0,05),
(Y). Artinya jika variabel Promosi (X2) dalam penelitian ini semakin baik
dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel penelitian antara lain ; harga,
5.2. Saran
Dengan melihat hasil analisis data dan kesimpulan diatas dapat diambil
beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait dalam
cepat dan tepat’ karena berdasarkan hasil analisis deskriptif per item
angka yang paling terkecil yaitu sebesar 55,8% termasuk dalam katagori
produk di PT tersebut.
analisis deskriptif per item pernyataan nya dapat dilihat bahwa indikator
tersebut disarankan agar pihak PT. Borwita Citra Prima Maumere perlu
3. Untuk peneliti lain yang akan melakukan penelitian di masa yang akan
Pelayanan dan Promosi seperti : harga, kualitas produk dan tempat yang
DAFTAR PUSTAKA
Agung, R. A., Kurniawan, A. P., & Juru, P. (2022). Pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan PT. Borwita Citra Prima Maumere. Jurnal
Projemen UNIPA, 9(2), 18-31.
Agustin, R. P., Suparwo, A., Yuliyana, W., Sunarsi, D., & Nurjaya, N. (2021).
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan serta
dampaknya pada word of mouth jasa pengurusan nenkin di cv speed
nenkin. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(3), 186-190.
Anting, Somantri & Sambas, Ali Muhidin, 2006. Statistika dalam penelitian.
Bandung: Pustaka Setia.
Faradina, A., & Satrio, B. (2016). Pengaruh promosi dan kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan pada rumah cantik Alamanda. Jurnal Ilmu
Dan Riset Manajemen, 5(7) 1–18.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23.
Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Izzah, F. N., Munfiah, A., Apriliani, S. T., Risdiyanti, V. P., & Pratiwi, R. (2022).
Intensitas kepercayaan konsumen, citra merek dan kepuasan konsum
terhdap kepuasan konsumen terhadap loyalitas customer chatime di mall
ciputra semarang. Al-KALAM: jurnal komunikasi, bisnis dan
manajemen, 9(1), 47-59.
Pahlevi, A. F., Suwarni, S., & Nurzam, N. (2021). The influence of service quality
and customer satisfaction towards customer loyalty at bank mega syariah
Bengkulu. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan, 2(4),
315-322.
Rahayu, S., & Syafe’i, D. (2022). Pengaruh kualitas pelayanan, harga dan promosi
terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Solo: Jesya
(Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 5(2), 2192-2107.
Siroj, S., Nurwidiawati, D., Mailani, A., Syachwaldi, R. A., Irawan, A.,
Nurohman, M. Y., & Aditya, S. (2021). Pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan pada Kantor Pos Sindanglaya Cipanas. El-
Ecosy: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 1(1), 1-16.
Sudirman, R., & Firdaus, T. R. (2022). Pengaruh kualitas pelayanan dan promosi
terhadap kepuasan pelanggan d’dhave Hotel Purus Padang. Matua
Jurnal, 4(1), 201-214.
Supranto, j. (2000). Statistik teori dan aplikasi. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tesar, M., & Suprihhadi, H. (2022). Pengaruh kualitas layanan, harga, dan
promosi, terhadap kepuasan pelanggan layanan gojek di Surabaya. Jurnal
Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM), 11(5).
Tonce, Yosef S. E., & Rangga, M. Y. D. P. Minat dan keputusan pembelian:
tinjauan melalui persepsi harga & kualitas produk (Konsep dan Studi
Kasus). Penerbit Adab.
92
Woen, N. G., & Santoso, S. (2021). Pengaruh kualitas layanan, kualitas produk,
promosi, dan harga normal terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen.
Surabaya: Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan
Entrepreneurship, 10(2), 146-163.
LAMPIRAN
94
Lampiran 1
BIODATA PENELITI
Identitas diri
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Kuesioner Penelitian
Jawaban
No Pernyataan SS S KS TS STS
(5) (4) (3) (2) (1)
1 Konsumen merasa puas atas pelayanan yang
diberikan oleh perusahaan
2 Kualitas produk sangat baik untuk
dikonsumsi konsumen.
3 Konsumen bersedia melakukan pembelian
ulang terhadap produk yang sama.
4 Konsumen tetap setia pada suatu produk
yang dibeli di perusahaan tersebut.
5 Konsumen merkomendasikan kepada orang
lain mengenai pelayanan yang diberikan
perusahaan.
6 Konsumen merekomendasikan kepada orang
lain tentang nilai atau manfaat produk yang
telah dikonsumsi.
7 Konsumen tetap menjadi pelanggan karena
kualitas dan pelayanan sangat bagus dan
sesuai dengan harapan.
8 Konsumen merasa puas terhadap pelayanan
yang diberikan perusahaan.
37
2. Kualitas Pelayanan (X1)
Jawaban
No Pernyataan SS S KS TS STS
(5) (4) (3) (2) (1)
9 Karyawan selalu menggunakan tanda
pengenal saat bekerja.
10 Keterampilan dan kebersihan selalu
diutamakan oleh karyawan perusahaan
11 Karyawan selalu cepat tanggap atas keluhan
pelanggan terhadap suatu produk
perusahaan.
12 Informasi yang diberikan karyawan sangat
jelas dan mudah dipahami pelanggan.
13 Karyawan memberikan prosedur pelayanan
yang cepat dan tepat.
14 Kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan
yang diberikan karyawan sangat ramah.
15 Karyawan selalu memberikan perhatian
dengan tulus hati kepada pelanggan.
16 Karyawan selalu meberikan perhatian dan
kesungguhan dalam melayani keluhan
pelanggan
17 Karyawan bersedia mengembalikan prooduk
yang tidak sesuai dengan keinginan
pelanggan
18 Karyawan memiliki pengetahuan dan
kemampuan dalam mengatasi setiap keluhan
pelanggan
19 Karyawan sangat efektif dalam
berkomunikasi dengan pelanggan.
3. Promosi (X2)
Jawaban
No Pernyataan SS S KS TS STS
(5) (4) (3) (2) (1)
20 Produsen menginformasikan secara
langsung kepada elanggan tentang produk
yang di jual.
21 Produsen memberikan pengaruh agar
pelanggan yakin dan membeli produk yang
ditawarkan.
22 Produsen mempromosikan produk yang di
jual secara kreatif dan informatif agar
pelanggan yang melihat tertarik untuk
membeli produk tersebut.
23 Produsen memberikan kupon undian dan
voucher berhadiah sebagai daya tarik minat
pelanggan untuk membeli produk yang di
tawarkan.
Lampiran 5
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
P9 P10 P11 TOTAL
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
P1 Pearson Correlation 1 .487** .479** .155 .499** .200* .160 .469** .263** .123 .480** .688**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .124 .000 .046 .111 .000 .008 .221 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P2 Pearson Correlation .487** 1 .498** .353** .619** .007 .198* .438** .145 .162 .306** .677**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .941 .048 .000 .150 .108 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P3 Pearson Correlation .479** .498** 1 .397** .552** .121 .310** .344** .144 .178 .255* .661**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .231 .002 .000 .154 .077 .011 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P4 Pearson Correlation .155 .353** .397** 1 .277** .004 .318** .053 .026 .190 .048 .405**
Sig. (2-tailed) .124 .000 .000 .005 .971 .001 .598 .801 .058 .634 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P5 Pearson Correlation .499** .619** .552** .277** 1 .099 .131 .762** .290** .375** .515** .841**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .329 .193 .000 .003 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P6 Pearson Correlation .200* .007 .121 .004 .099 1 .331** .069 .053 .029 .280** .313**
Sig. (2-tailed) .046 .941 .231 .971 .329 .001 .493 .603 .772 .005 .002
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P7 Pearson Correlation .160 .198* .310** .318** .131 .331** 1 .026 -.076 .184 .133 .389**
Sig. (2-tailed) .111 .048 .002 .001 .193 .001 .798 .450 .068 .186 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P8 Pearson Correlation .469** .438** .344** .053 .762** .069 .026 1 .309** .351** .572** .740**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .598 .000 .493 .798 .002 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P9 Pearson Correlation .263** .145 .144 .026 .290** .053 -.076 .309** 1 .241* .367** .449**
Sig. (2-tailed) .008 .150 .154 .801 .003 .603 .450 .002 .016 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P10 Pearson Correlation .123 .162 .178 .190 .375** .029 .184 .351** .241* 1 .331** .481**
Sig. (2-tailed) .221 .108 .077 .058 .000 .772 .068 .000 .016 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P11 Pearson Correlation .480** .306** .255* .048 .515** .280** .133 .572** .367** .331** 1 .678**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .011 .634 .000 .005 .186 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL Pearson Correlation .688** .677** .661** .405** .841** .313** .389** .740** .449** .481** .678** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
/MODEL=ALPHA/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
P9 P10 P11
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
N %
Excludeda 0 .0
Reliability Statistics
.817 11
Item-Total Statistics
CORRELATIONS
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 TOTAL
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
P1 P2 P3 P4 TOTAL
/MODEL=ALPHA/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
N %
Excludeda 0 .0
Reliability Statistics
.674 4
Item-Total Statistics
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 TOTAL
/PRINT=TWOTAIL NOSIG/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
TOTAL
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 TOTAL
P1 Pearson Correlation 1 .516** .303** .322** .223* .309** .271** .102 .650
Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .025 .002 .006 .314 .00
P2 Pearson Correlation .516** 1 .270** .295** .282** .449** .257** .256* .714
Sig. (2-tailed) .000 .007 .003 .004 .000 .010 .010 .00
P3 Pearson Correlation .303** .270** 1 .412** .301** .005 .202* -.041 .484
Sig. (2-tailed) .002 .007 .000 .002 .963 .044 .687 .00
P4 Pearson Correlation .322** .295** .412** 1 .383** .091 .176 -.017 .503
Sig. (2-tailed) .001 .003 .000 .000 .370 .079 .865 .00
P5 Pearson Correlation .223* .282** .301** .383** 1 .352** .238* .274** .647
Sig. (2-tailed) .025 .004 .002 .000 .000 .017 .006 .00
P6 Pearson Correlation .309** .449** .005 .091 .352** 1 .097 .496** .622
Sig. (2-tailed) .002 .000 .963 .370 .000 .339 .000 .00
P7 Pearson Correlation .271** .257** .202* .176 .238* .097 1 .211* .557
Sig. (2-tailed) .006 .010 .044 .079 .017 .339 .035 .00
P8 Pearson Correlation .102 .256* -.041 -.017 .274** .496** .211* 1 .503
Sig. (2-tailed) .314 .010 .687 .865 .006 .000 .035 .00
TOTAL Pearson Correlation .650** .714** .484** .503** .647** .622** .557** .503**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Reliability
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
N %
Excludeda 0 .0
Reliability Statistics
.725 8
Item-Total Statistics
Uji Normalitas
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=X1 X2 Y
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each test are based on all
cases with valid data for the variable(s)
used in that test.
/K-S(NORMAL)=X1 X2 Y
/MISSING ANALYSIS.
REGRESSION
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)/NOORIGIN
/DEPENDENT Y/METHOD=ENTER X1 X2
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2
/SCATTERPLOT=(*ZRESID ,*ZPRED)
[DataSet0]
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Promosi (X2),
Kualitas . Enter
Pelayanan (X1)a
Model Summaryb
ANOVAb
Total 2697.160 99
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Kualitas Pelayanan (X1) 1.039 1.054 .646 10.722 .002 .937 1.067
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Dimensi Kualitas
Model on Eigenvalue Condition Index (Constant) Pelayanan (X1) Promosi (X2)
Residuals Statisticsa
Charts
Lampiran 12