Memperindah Bacaan Al Qur An Dengan Tajwid
Memperindah Bacaan Al Qur An Dengan Tajwid
Memperindah Bacaan Al Qur An Dengan Tajwid
(RPP)
1
Sekolah :
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Kelas/Semester : VII/Genap
Tahun Pelajaran :
Tema : Memperindah Bacaan Al Qur‟An Dengan Tajwid
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (2 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
KI- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
KI- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
2 (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif)
3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah dan selama proses pemebelajaran peserta didik diharapkan mampu menerapkan
hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah (98), al- Kaafiruun (109) , dan Qur’an
surat-surat pendek pilihan dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki
sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik
D. Materi Pembelajaran
Tajwid secara bahasa berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwiidan yang artinya
membaguskan atau membuat jadi bagus. Dalam pengertian lain menurut lughah, tajwid
dapat pula diartikan sebagai "al-ityaanu biljayyidi" "segala sesuatu yang mendatangkan
kebaikan". Maka dari itu,Tajwid juga disebut juga dengan "Tahsin" yang artinya
"Membaguskan", yaitu membaguskan bacaan al-Quran.
Sedangkan pengertian Tajwid menurut istilah adalah : "Ilmu yang memberikan segala
pengertian tentang huruf, baik hak-hak huruf (haqqul harf) maupun hukum-hukum baru
yang timbul setelah hak-hak huruf (mustahaqqul harf) dipenuhi, yang terdiri atas sifat-sifat
huruf, hukum-hukum madd dan lain sebagainya. Sebagai contoh adalah tarqiq, tafkhim dan
yang semisalnya"
Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid atau Tahsin adalah agar dapat membaca ayat-ayat al-
Quran secara betul (fasih) sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi saw..Dengan kata lain,
agar dapat memelihara lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membaca kitab Allah Ta'ala.
Al Qur’an sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. merupakan
pedoman hidup bagi umat Islam dan membacanya termasuk ibadah. Dalam membaca Al
Qur’an harus baik dan benar. Kita dituntut untuk membaca Al Qur’an dengan baik dan
benar. Oleh karena itu, kita harus mengetahui ilmu tajwid (ilmu cara membaca Al Qur’an).
Diantara yang akan kita pelajari adalah hukum bacaan Qalqalah dan Ra.
Hukum Bacaan Qalqalah
Pengertian
Qalqalah secara harfi/harfiyah (bahasa) artinya getaran, mantul atau membal. Pengertian
qalqalah secara istilah ialah memantul/getaran suara ketika membaca kalimat (lafal) yang
terdapat huruf berharakat sukun asli (asli mati) atau sukun karena waqaf /diwaqafkan.
Huruf qalqalah ada lima yaitu ) د, ج, ب, ط, َقْطُب َجٍد ( ق
Pembagian dan hukum bacaan qalqalah
Bacaan qalqalah terbagi menjadi dua macam, yaitu;
a. Qalqalah sugra
Disebut bacaan qalqalah sughra apabila salah satu Ba’ , Jim , Dal, Tha’ dan Qaf benar-
benar bersukun asli (asli mati) atau bersukun di tengah. Cara membacanya menekan
kuat mahraj huruf dari huruf qalqolah yang bersukun tersebut sehingga lafadnya
memantul dengan kuat dan jelas.
b. Qalqalah kubra
Disebut bacaan qalqalah Kubra apabila salah satu Ba’ , Jim , Dal,Tha’ dan Qaf dalam
keadaan bersukun karena di waqafkan (dihentikan) dan bersukun diakhir kata. Cara
membacanya menekan kuat mahraj huruf dari huruf qalqolah yang bersukun tersebut
sehingga lafadnya memantul dengan lebih berkumandang dan lebih jelas.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
G. Sumber Belajar:
1. Al-Quran dan Terjemahnya
2. Buku Guru dan buku Siswa Mata pelajaran Qur’an Hadits MTs. Kls VII
3. Internet
4. Buku-buku lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
1 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Pengertian Ilmu Tajwid dan Sifat Huruf Hijaiyyah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung (Literasi dan Komunikatif)
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik Pengertian Ilmu Tajwid dan Sifat Huruf
Hijaiyyah dengan cara :
Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar
kerja,gambar/video pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan: Pengertian Ilmu
1 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Tajwid dan Sifat Huruf Hijaiyyah
Untuk dapat membedakan cara pelafalan dan cara baca qalqalah ini,
cobalah kalian menyimak beberapa bacaan murottal dari berbagai qari’.
(minimal 3 qari’ dari dalam maupun luar negeri) cobalah menyimak bacaan
surat yang sama dengan qari berbeda!
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka (ke perpustakaan
atau mencari di koran, majalah, dan browsing internet) untuk menemukan
artikel yang berkaitan dengan materi.
Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi rangkuman singkat
dari artikel tersebut.
NIP.