Pos Anbk
Pos Anbk
Pos Anbk
SALINAN
PERATURAN
KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 015/H/KP/2023
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENYELENGGARAAN ASESMEN NASIONAL
TAHUN 2023
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN
PENDIDIKAN TENTANG PROSEDUR
OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN ASESMEN
NASIONAL TAHUN 2023.
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Prosedur Operasional Standar Asesmen Nasional yang selanjutnya disebut POS AN adalah
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Asesmen Nasional.
2. Asesmen Nasional yang selanjutnya disingkat AN adalah salah satu bentuk evaluasi sistem
pendidikan oleh Kementerian pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
3. Asesmen Kompetensi Minimum yang selanjutnya disingkat AKM adalah pengukuran
kompetensi literasi membaca dan numerasi yang harus dimiliki oleh peserta didik.
4. Literasi Membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi,
merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas
-3-
individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di
masyarakat.
5. Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan
untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
6. Survei Karakter adalah pengukuran karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
7. Survei Lingkungan Belajar yang selanjutnya disingkat Sulingjar adalah pengukuran aspek-aspek
lingkungan Satuan Pendidikan yang berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik.
8. Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang selanjutnya disingkat ANBK adalah asesmen yang
menggunakan komputer secara daring dan semidaring sebagai media untuk menampilkan dan
menjawab soal.
9. Pelaksana Asesmen Nasional adalah lembaga/pihak yang bertugas dan bertanggung jawab
melaksanakan kebijakan teknis Asesmen Nasional pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten/ kota,
Satuan Pendidikan, dan sekolah Indonesia di Iuar negeri.
10. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan
kesetaraan.
I I. Satuan Pendidikan Peserta AN adalah Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah
Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK),
Program Paket A/ Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Ula,
Adi Widya Pasraman (AWP), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Program Paket B/PKPPS Wustha,
Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMYrK), Madyama Widya Pasraman (MWP),
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas
(SMA), Madrasah Aliyah (MA), Program Paket C/PKPPS Ulya, Sekolah Menengah Agama
Katolik (SMAK), Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Agama
Kristen (SMAK), Utama Widya Pasraman (UWP), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
(SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Satuan
Pendidikan Kerjasama (SPK), Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan PKBM di luar negeri.
12. Satuan Pendidikan Kerjasama Yang selanjutnya disebut SPK, adalah Satuan
Pendidikan yang diselenggarakan atau dikelola atas dasar kerja sama antara
Lembaga Pendidikan Asing (LPA) yang terakreditasi/diakui di negaranya dengan Lembaga
Pendidikan Indonesia (LPI) padajalur formal dan non formal yang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
13. Sekolah Indonesia Luar Negeri yang selanjutnya disingkat SILN adalah Satuan Pendidikan pada
jalur formal yang diselenggarakan di luar negeri, yang dapat diselenggarakan oleh pemerintah
atau masyarakat Indonesia.
14. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
15. Tim Teknis adalah petugas di provinsi dan kabupaten/kota yang diberi kewenangan sebagai
petugas teknis dalam melakukan verifikasi dan pendampingan Satuan Pendidikan sebagai
pelaksana Asesmen Nasional.
16. Proktor adalah petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknis aplikasi
pelaksanaan Asesmen Nasional di ruang asesmen.
-4-
17. Teknisi adalah petugas pengelola sarana komputer dan jaringan di Satuan Pendidikan.
18. Pengawas adalah pendidik/tenaga kependidikan yang diberi kewenangan untuk mengawasi dan
menjamin kelancaran pelaksanaan Asesmen Nasional di ruang asesmen di Satuan Pendidikan.
19. Bahan Asesmen Nasional adalah instrumen Asesmen Nasional berupa seperangkat butir soal
dalam bentuk digital yang harus dijaga keamanannya, kerahasiaannya, dan digunakan pada waktu
yang ditetapkan.
20. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang
memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden
dan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
21. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
22. Konsulat Jenderal adalah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, yang selanjutnya
disebut Perwakilan adalah Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler Republik Indonesia
yang secara resmi mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah
Republik Indonesia secara keseluruhan di Negara penerima dan/ atau organisasi Internasional.
23. Peserta Sulingjar adalah kepala satuan dan pendidik pada PAUD, Jenjang Dikdas dan Dikmen
yang terdaftar di Dapodik atau EMIS;
24. Data Pokok Pendidikan yang selanjutnya disebut Dapodik adalah
pangkalan data pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
25. Education Management Infonnation System yang selanjutnya disebut
EMIS adalah pangkalan data kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan yang dikelola oleh Kementerian
Agama.
26. Daftar Nominasi Sementara yang selanjutnya disingkat DNS adalah daftar
peserta didik yang telah didaftarkan dan disampling untuk diverifikasi
oleh Satuan Pendidikan.
27. Daftar Nominasi Tetap yang selanjutnya disingkat DNT adalah daftar
peserta didik yang telah diverifikasi oleh Satuan Pendidikan dan diberi
nomor peserta AN.
28. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi.
29. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Pasal 2
POS AN ini disusun sebagai acuan bagi Kementerian, Kementerian
Agama, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, dan Satuan
Pendidikan dalam melaksanakan AN.
Pasal 3
Ruang lingkup POS AN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi:
a. kepesertaan AN;
b. pelaksana AN;
c. penyiapan instrumen AN;
d. penyiapan teknis pelaksanaan AN;
e. pelaksanaan survei lingkungan belajar untuk kepala Satuan Pendidikan
dan pendidik;
f. pengolahan dan pelaporan hasil AN;
g. pemantauan dan evaluasi;
h. biaya pelaksanaan AN;
i. bentuk pelanggaran dan tindak Ianjut penanganannya;
j. sanksi; dan
k. kendala dalam pelaksanaan AN.
Pasal 4
POS AN sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3 dituangkan dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala
Badan
Pasal 5
Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 15 Maret
2023
KEPALA BADAN,
992031001
SALINAN LAMPIRAN
PERATURAN
KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM,
DAN
ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 015/H/KP/2023
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENYELENGGARAAN ASESMEN NASIONAL
TAHUN 2023
BAB 1
KEPESERTAAN ASESMEN NASIONAL
BAB 111
PENYIAPAN INSTRUMEN ASESMEN NASIONAL
3. Mengevaluasi dan
merefleksi
Konteks Personal, Sosial Budaya, Personal, Sosial Budaya,
Saintifik Saintifik
3. Hasil belajar non kognitif peserta didik yang diukur dalam Survei
Karakter adalah sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) pada enam aspek
Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia; bernalar kritis; kemandirian; kreativitas;
bergotong royong; dan berkebinekaan global.
4. Survei Lingkungan Belajar mengukur iklim keamanan; iklim
inklusivitas; iklim kebinekaan; iklim kesetaraan gender; kualitas
pembelajaran pada Satuan Pendidikan; refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru; kepemimpinan instruksional; serta dukungan
orang tua dan murid terhadap program Satuan Pendidikan.
BAB IV
PENYIAPAN TEKNIS PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL
Proktor:
a) hadir di ruangan 30 (tiga puluh) menit sebelum waktu
pelaksanaan AN;
b) memeriksa kesiapan ruang AN dan peralatan komputer;
c) memastikan komputer Proktor/ server Iokal sudah
terkoneksi dengan internet;
d) menjalankan aplikasi ANBK pada komputer proktor/ server
Iokal;
e) membagikan kartu login kepada setiap peserta pada awal
sesi;
f) melakukan rilis token agar peserta bisa memasuki laman
AN;
g) melakukan pengelolaan aplikasi ANBK pada komputer
proktor/ server Iokal;
h) memantau dan memberikan solusi apabila peserta
mengalami kendala teknis dalam pelaksanaan AN;
i) menutup aplikasi ANBK apabila asesmen telah berakhir;
j) melakukan pengecekan kelengkapan data dari hasil
pelaksanaan
AN; dan
-39-
F. Waktu Pelaksanaan AN
1 . AN dilaksanakan selama 2 (dua) hari untuk setiap peserta.
2. Alokasi waktu yang disediakan untuk mengerjakan masing-masing
instrumen AN berdasarkan jenjang, sebagai berikut:
Jenjang Hari ke-l Hari ke-2
SD, Ml, PaketSDLB, Latihan Soal Latihan Soal
A, dan (15 menit) (15 menit)
sederajat
Literasi Numerasi
Membaca (75 menit)
(75 menit)
Survei Karakter Survei Lingkungan
(3() menit) Belajar
(40 menit)
SMP, MTs, Latihan Soal Latihan Soal
SMPLB, (10 menit) (10 menit)
Paket B, dan Literasi Numerasi
sederajat Membaca (90 menit)
(90 menit)
-41-
V
PELAKSANAAN SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR UNTUK
KEPALA SATUAN PENDIDIKAN DAN PENDIDIK
A. Persiapan Pelaksanaan
1. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemdikbudristek menyiapkan
aplikasi Survei Lingkungan Belajar.
2. Data peserta Survei Lingkungan Belajar kepala Satuan Pendidikan dan
pendidik yang digunakan adalah data 3 hari sebelum pelaksanaan
Survei Lingkungan Belajar pada masing-masing jenjang.
3. Daftar kepala Satuan Pendidikan dan pendidik yang dapat mengisi
Survei Lingkungan Belajar dapat dilihat oleh operator Satuan
Pendidikan pada https://surveilingkunganbelaiar.kemdikbud.go.id/.
4. Bagi kepala Satuan Pendidikan dan pendidik mempunyai data berbeda
dengan daftar peserta ddri kementerian, dapat melakukan konfirmasi
selama periode pengisian melalui laman
https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/.
5. Operator/proktor Satuan Pendidikan mencetak kartu login untuk kepala
Satuan Pendidikan dan pendidik dapat dilakukan paling cepat 2 hari
sebelum pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar melalui laman https:
l. I surveilingkunganbelaiar.kemdikbud. go. id l..
1 11 -24 Jenjang
September SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket
2023 C/ PKPPS - Ulya secara mandiri
2 25 September
— Jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B/PKPPS
08 Oktober Wustha secara mandiri
2023
3 09 — 22 Jenjang SD/M1/SDLB/Paket A/PKPPS -
Oktober Ula secara mandiri
2023
V1
C. Pelaporan Hasil AN
1. Kategori pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil
AKM Literasi Membaca dan Numerasi dikelompokkan sebagai
berikut:
a. Perlu Intervensi Khusus, jika peserta didik hanya memiliki
pengetahuan yang masih terbatas, belum memahami konsep
dasar, dan belum memiiiki kemampuan untuk membuat
interpretasi terhadap persoalan yang diberikan;
-45-
BAB vlll
BIAYA PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL
BAB IX
BENTUK PELANGGARAN DAN TINDAK LANJUT PENANGANANNYA
a. Masyarakat
Masyarakat dapat melaporkan pelanggaran AN yang diketahuinya
di Satuan Pendidikan kepada Pelaksana AN Satuan Pendidikan,
atau Pelaksana AN di daerah sesuai kewenangannya.
b. Pengawas
Pengawas dapat melaporkan pelanggaran AN yang diketahuinya ke
dalam Berita Acara Pelaksanaan dan/atau dalam kondisi tertentu
yang membutuhkan penanganan langsung dapat melaporkan kepada
Pelaksana MAN Satuan Pendidikan, atau Pelaksana AN di daerah
sesuai kewenangannya.
2. pen Laporan
a. Pelaksana AN Satuan Pendidikan
Pelaksana AN Satuan Pendidikan menerima laporan pelanggaran
AN dari masyarakat dan/ atau pengawas.
b. Pelaksana AN di daerah sesuai kewenangannya
Pelaksana AN di daerah sesuai kewenangannya menerima laporan
pelanggaran AN dari masyarakat dan/ atau pengawas.
c. Penerima laporan wajib menjamin kerahasiaan identitas pelapor.
3. Bentuk Laporan
Laporan dapat berupa aduan lisan, rekaman, observasi, foto, video dan
dokumen yang dituangkan secara tertulis memuat sekurang-kurangnya
sebagai berikut:
a. identitas diri pelapor;
b. identitas pelaku pelanggaran;
c. bentuk pelanggaran;
d. tempat pelanggaran;
e. waktu pelanggaran;
f. bukti pelanggaran; dan
g. saksi pelanggaran.
4. Proses Tindak Lanjut Laporan
a. Laporan terhadap pelanggaran pelaksanaan AN di ruang AN;
Laporan terhadap pelanggaran pelaksanaan AN harus dituliskan ke
dalam berita acara pelaksanaan.
-49_
54BAB
X
SANKSI
55BAB
XI
KENDALA DALAM PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL
A. Hambatan Teknis
I. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/ gangguan teknis
dalam pelaksanaan AN, Satuan Pendidikan pelaksana dapat
mengambil tindakan melalui koordinasi dengan Tim Teknis
berdasarkan prosedur yang ditetapkan oleh Pelaksana Tingkat Pusat.
2. Kondisi khusus tersebut antara lain: listrik padam, kerusakan peralatan
atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, dan hambatan jaringan.
3. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lain:
perubahan jadwal pelaksanaan asesmen atau bentuk lain yang
diputuskan Pelaksana Tingkat Pusat dan Daerah.
4. Kejadian-kejadian khusus dalam pelaksanaan AN serta tindakan
penanganannya dilaporkan oleh Satuan Pendidikan pelaksana dan
dicatat dalam Berita Acara Pelaksanaan.
56BAB
xll
DAFTAR SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI DAN TEMPAT
PELAKSANAAN
ASESMEN NASIONAL UNTUK PENDIDIKAN KESETARAAN DI LUAR NEGERI,
TANGGAL PENTING PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL TAHUN
2023,
JADWAL PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL TAHUN 2023,
FORMAT PAKTA INTEGRITAS, DAN FORMAT SURAT
PEMBERITAHUAN KEIKUTSERTAAN
PESERTA DIDIK DALAM AN UNTUK ORANG TUA/WALI PESERTA
DIDIK
Nama Seko!ah
No Alamat Negara
Indonesia (SI)
Rijkstraatweg 679 2245 CB Wassenaar
1. S.I. Wassenaar Belanda
Telp. 070-5178875
13 Babel Str. Dokki PO Box 1661 Cairo-
2. S.I. Cairo Efm•t Mesir
Telp. 3372822
Prince Naif bin Abdul Aziz Hayy Ummul Saudi
57BAB
Nama
No Sekolah Alamat Negara
Indonesia (SI)
JL. Sulaman alamesra, Blok H Lot 47
Ground floor, Lorong plaza Utama 1
10. S.I. Kinabalu Malaysia
Kota Kinabalu,
Sabah Malaysia
Siglap Road Singapura 455859
11. S.I. Singapura Singapura
Telp. 4480722 Singapura
4-6-6, Meguro-Ku, Tokyo 153 Telp. 03-
12. S.I. Tokyo Jepang
37191786, Jepang
13. Davao Davao City Street, Davao, Filipina Filipina
-59-
Tanggal
3. Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2023 untuk Peserta
Didik
TAHUN 2023
Dalam rangka pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2023, saya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
dengan ini menyatakan bahwa saya:
Sanggup meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan akuntabilitas pelaksanaan Asesmen Nasional untuk
peningkatan mutu pendidikan;
Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak
manapun.
Apabila saya melanggat hal-hal yang telah dinyatakan delam pakta integritas ini, saya bersedia dikenakan
sanksi sesuai dengart hukum dan ketentuan peraturan perund21.g v.-ndangan yang bedeku.
Agustus 2023
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
NIP,
Catatan:
Pihak yang perlu membuat Pakta Integritas adalah: Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/ Kota, dan Kepala Satuan Pendidikan.
Format Pakta Integritas untuk proktor, teknisi dan pengawas terdapat dalam
laman ANBK.
5. Format Surat Pemberitahuan Keikutsertaan Peserta Didik delam AN untuk
Orang Tua/WaIi Peserta Didik
Dengan Hormat, sehubungan dengan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) Tahun 2023, perlu kami
sampaikan hal-hal sebagai berikut:
I. Putra/putri BapaWIbu terpilih secara acak untuk menjadi peseıla AN.
2. AN bertujuan untuk memeıakan mutu pendidikan, memberi umpan balik kepada penyelenggara
pendidikan, dan merancang tindak lanjut untuk perbaikan mutu sistem pendidikan.
3. Hasil AN tidak memiliki konsekuensi terhadap peserta didik yang menjadi peseıla AN.
4. Hasil AN hanya akan menampilkan skor pada tingkat sekolah, bukan skor individü peserta didik.
5. Peserta didik yang menjadi peseıla AN tidak perlu melakukan persiapan atau latihan khusus yang
bertujuan untuk meningkatkan hasil AN.
6. Sebagaİ peserta AN, putrajputri BapaWIbu diharap mengikuti gladi bersİh dan pelaksanaan AN
pada tanggal yang telah ditetapkan.
7. Pelaksanaan AN mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
8. Apabila putra/putri Bapak/lbu memiliki penyakit komorbid/penyerta atau tidak memiliki fasilitas
untuk melakukan perjalanan secara aman ke sekolah, mohon agar menginformasikan kepada kami
sebelum pelaksanaan AN.
. Agustus 2023
Kepala Sekolah
KEPALA BADAN
TTD.
61992031001