Maksud Kehidupan Manusia
Maksud Kehidupan Manusia
Maksud Kehidupan Manusia
b. Sumber Informasi
Homo Economicus
Homo Ludens
Homo Politicus
Homo Homini Lupus
manusia itu berpolitik, sama dengan
manusia itu bijak "Manusia adalah serigala bagi sesama
manusianya"
Apa tugas utama manusia ?
Apa misi kita ?
Beribadah, saja ?
،َواللِه ِإِّنْي َلَأْخَشاُكْم ِللِه َوَأْتَقاُكْم َلُه
، َوُأَصِّلي َوَأْرُقُد،َلِكِّنْي َأُصْوُم َوُأْفِطُر
ِت ِغ ، ا
َس َء َفَمْن َر َب َعْن ُسَّن ْي َفَلْيَس ِّنال َأ
َو َتَزَّوُج
ْيِمِّن
Demi Allâh, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allâh
dan paling bertakwa kepada-Nya di antara kalian. Akan tetapi aku berpuasa dan
aku berbuka(tidak puasa), aku shalat dan aku pun tidur, dan aku juga menikahi
wanita. Maka, barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, ia tidak termasuk
golonganku
Interaksi Al Qur’an dengan
Tilawah dan Tartil
Maksud Kehidupan Manusia
1. Adh Dhariyat : 56
2. Al Alaq : 1-5
3. Al Baqoroh : 30-34
4. An Nahl : 78
5. Al Mujadilah : 11
6. Al Hujurat : 13
7. Al Baqoroh : 286
٥٦ َو َم ا َخَلۡق ُت ٱۡلِج َّن َو ٱِإۡلنَس ِإاَّل ِلَي ۡع ُبُدوِن
. Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui
selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana". (Al Baqoroh : 32)
ُقَأ َلَأ َق َأ َأ َأ
َّم ٓا ۢنَب ُهم ِب ۡس َم ٓاِئِه ۡم اَل ۡم ل َل َف ۖۡم ٓاِئ َأ م ُه ۡئ ۢنَأ اَد َٔـَٰٓي اَل َق
ِب ۡس َم ِه ُم ِب
ُت َل َأ َغ َل َأ
َّلُكۡم ِإِّنٓي ۡع ُم ۡي َب ٱلَّس َٰم َٰو ِت َو ٱَأۡلۡرِض َو ۡع ُم َم ا ۡب ُدوَن َو َم ا
٣٣ ُكنُتۡم َتۡكُتُم وَن
. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-
nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka
nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-
katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia
langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
yang kamu sembunyikan?" (Al Baqoroh : 33)
َأ ٓاَّل ْا ْا َٰٓل ۡل ۡل
ۡك َت ٱ َب ِليۡب
َس َج ٓو ِإ ِإ َس ٰى َو ۡس َبَر ُد َف َم َدٓأِل ُدوۡس ُجٱ ِة َك ِئ َم ِل ا َن ُق ۡذ َو ِإ
٣٤ ٱۡل ِف ِري
َن َٰك َو َك اَن ِم َن
َن
اِخ ٓا ِإن ۡذ ُتَؤ اَل ۗۡت
اَل ُيَكِّلُف ٱلَّلُه َنۡف ًس ا ِإاَّل ُوۡس َع َه ۚا َلَه ا َم ا َك َس َبۡت َو َع َلۡي َه ا َم ا ٱۡك َت َس َب َرَّبَنا
َّنِس يَنٓا َأۡو َأۡخَط ۡأَنۚا َرَّبَنا َو اَل َتۡحِم ۡل َع َلۡي َنٓا ۡص ٗر ا َك َم ا َحَم ۡلَت ُه ۥ َع ىَل ٱَّلِذيَن ِم ن َق ۡب ِلَنۚا َرَّبَنا َو اَل
ِإ
ُتَحِّم ۡلَنا َم ا اَل َط اَق َة َلَنا ِهۖۦ ٱۡع ُف َع َّنا ٱۡغ ِف ۡر َلَنا ٱۡرَحۡم َنۚٓا
َو َو ِب َو
َٰكۡل َقۡل ىَل َن َف
٢٨٦ نَت َم ۡو ٰى َنا ٱنُص ۡر ا َع ٱ ۡو ِم ٱ ِف ِريَن َل َأ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".