Maksud Kehidupan Manusia

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Maksud Kehidupan Manusia

Pendidikan Agama Islam


Fakultas Psikologi - UMK
Al Qur’an Pemimpin
a. Sumber Ilmu Pengetahuan

b. Sumber Informasi

c. Solusi Berbagai Permasalahan


Who iam i ?
Whay are we here ?
Beberapa penjelasan filosof

Homo Economicus
Homo Ludens

manusia ekonomi, adalah penggambaran


Homo Ludens adalah sebuah konsep yang
manusia sebagai agen yang secara
memahami bahwa manusia merupakan
konsisten rasional dan mementingkan diri
seorang pemain yang memainkan
sendiri secara sempit, dan yang mengejar
permainan.
tujuan yang ditentukan secara subjektif
secara optimal.

Homo Politicus
Homo Homini Lupus
manusia itu berpolitik, sama dengan
manusia itu bijak "Manusia adalah serigala bagi sesama
manusianya"
Apa tugas utama manusia ?
Apa misi kita ?
Beribadah, saja ?
،‫َواللِه ِإِّنْي َلَأْخَشاُكْم ِللِه َوَأْتَقاُكْم َلُه‬
،‫ َوُأَصِّلي َوَأْرُقُد‬،‫َلِكِّنْي َأُصْوُم َوُأْفِطُر‬
‫ِت‬ ‫ِغ‬ ، ‫ا‬
‫َس َء َفَمْن َر َب َعْن ُسَّن ْي َفَلْيَس‬ ‫ِّن‬‫ال‬ ‫َأ‬
‫َو َتَزَّوُج‬
‫ْي‬‫ِمِّن‬
Demi Allâh, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allâh
dan paling bertakwa kepada-Nya di antara kalian. Akan tetapi aku berpuasa dan
aku berbuka(tidak puasa), aku shalat dan aku pun tidur, dan aku juga menikahi
wanita. Maka, barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, ia tidak termasuk
golonganku
Interaksi Al Qur’an dengan
Tilawah dan Tartil
Maksud Kehidupan Manusia
1. Adh Dhariyat : 56
2. Al Alaq : 1-5
3. Al Baqoroh : 30-34
4. An Nahl : 78
5. Al Mujadilah : 11
6. Al Hujurat : 13
7. Al Baqoroh : 286
٥٦ ‫َو َم ا َخَلۡق ُت ٱۡلِج َّن َو ٱِإۡلنَس ِإاَّل ِلَي ۡع ُبُدوِن‬

56. Dan aku tidak menciptakan


jin dan manusia
melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku.
(Adh Dhariyat : 56)
‫ ٱۡق ۡأ‬٢ ‫ َخَلَق ٱِإۡلنَٰس َن ِم ۡن َع َل‬١ ‫َل‬ ‫َّل‬
‫ٱۡق َر ِبٱۡس ِم َرِّبَك ٱ ِذي َخ َق‬‫ۡأ‬
‫َر‬ ‫ٍق‬
٥ ‫ َع َّلَم ٱِإۡلنَٰس َن َم ا َلۡم َيۡع َلۡم‬٤ ‫ِبٱۡلَق َلِم‬ ‫َم‬ ‫َّل‬ ‫َع‬ ‫ِذي‬‫َّل‬ ‫ ٱ‬٣ ‫َو َرُّبَك ٱَأۡلۡك َرُم‬

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang


menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.
(Al Alaq : 1-5)
‫َأ‬ ‫ۖٗة‬ ‫َٰٓل‬
‫ل ِفي ٱَأۡلۡرِض َخِليَف َق اُلٓو ْا ۡجَع ُل ِفيَه ا‬ٞ ‫َو ِإۡذ َق اَل َرُّبَك ِلۡلَم ِئَكِة ِإِّني َجاِع‬
‫َت‬
‫َم ن ُيۡف ِس ُد ِفيَه ا َو َيۡس ِف ُك ٱلِّدَم ٓاَء َو َنۡحُن ُنَس ِّبُح ِبَحۡم ِد َك َو ُنَق ِّدُس َلَۖك‬
‫َل‬ ‫اَل‬ ‫َل‬ ‫َأ‬
٣٠ ‫َق اَل ِإِّنٓي ۡع ُم َم ا ۡع ُم وَن‬
‫َت‬
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui". (Al Baqoroh : 30)
‫َأ‬ ‫َٰٓل‬
‫َو َع َّلَم َءاَد َم ٱَأۡلۡس َم ٓاَء ُكَّلَه ا ُثَّم َع َرَض ُه ۡم َع ىَل ٱۡلَم ِئَكِة َف َق اَل ُٔ‍ِبوِني‬
‫ۢن‬
‫ُك‬
٣١ ‫ِء ِإن نُتۡم َٰص ِدِقيَن‬ ‫ٓاَل‬ ‫ُؤ‬ ‫َٰٓه‬ ‫َأ‬
‫ِب ۡس َم ٓاِء‬

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,


kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar
orang-orang yang benar!" (Al Baqoroh : 31)
‫ِكي‬ ‫ۡل‬‫ٱ‬ ‫ِلي‬
‫َع ُم َح ُم‬ ‫ۡل‬‫ٱ‬ ‫َت‬‫ن‬‫َأ‬ ‫َك‬‫َّن‬ ‫ۖٓا‬ ‫َتَن‬ ‫َّل‬ ‫َع‬ ‫ا‬ ‫اَّل‬ ‫ٓا‬ ‫َن‬‫َل‬ ‫ۡل‬ ‫ِع‬ ‫اَل‬ ‫َك‬ ‫َن‬ ‫َٰح‬ ‫ْا‬‫و‬‫ُل‬‫ا‬ ‫َق‬
‫ِإ َم ۡم ِإ‬ ‫َم‬ ‫ُس ۡب‬
)٣٢(

. Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui
selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana". (Al Baqoroh : 32)
‫ُق‬‫َأ‬ ‫َل‬‫َأ‬ ‫َق‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫َّم ٓا ۢنَب ُهم ِب ۡس َم ٓاِئِه ۡم اَل ۡم ل‬ ‫َل‬ ‫َف‬ ‫ۖۡم‬ ‫ٓاِئ‬ ‫َأ‬ ‫م‬ ‫ُه‬ ‫ۡئ‬ ‫ۢن‬‫َأ‬ ‫اَد‬ ‫َٔـ‬‫َٰٓي‬ ‫اَل‬ ‫َق‬
‫ِب ۡس َم ِه‬ ‫ُم ِب‬
‫ُت‬ ‫َل‬ ‫َأ‬ ‫َغ‬ ‫َل‬ ‫َأ‬
‫َّلُكۡم ِإِّنٓي ۡع ُم ۡي َب ٱلَّس َٰم َٰو ِت َو ٱَأۡلۡرِض َو ۡع ُم َم ا ۡب ُدوَن َو َم ا‬
٣٣ ‫ُكنُتۡم َتۡكُتُم وَن‬
. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-
nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka
nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-
katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia
langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
yang kamu sembunyikan?" (Al Baqoroh : 33)
‫َأ‬ ‫ٓاَّل‬ ‫ْا‬ ‫ْا‬ ‫َٰٓل‬ ‫ۡل‬ ‫ۡل‬
‫ۡك‬ ‫َت‬ ‫ٱ‬ ‫َب‬ ‫ِلي‬‫ۡب‬
‫َس َج ٓو ِإ ِإ َس ٰى َو ۡس َبَر‬ ‫ُد‬ ‫َف‬ ‫َم‬ ‫َد‬‫ٓأِل‬ ‫ُدو‬‫ۡس ُج‬‫ٱ‬ ‫ِة‬ ‫َك‬ ‫ِئ‬ ‫َم‬ ‫ِل‬ ‫ا‬ ‫َن‬ ‫ُق‬ ‫ۡذ‬ ‫َو ِإ‬
٣٤ ‫ٱۡل ِف ِري‬
‫َن‬ ‫َٰك‬ ‫َو َك اَن ِم َن‬

. . Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:


"Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis;
ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-
orang yang kafir. (Al Baqoroh : 34)
‫ُك‬‫َل‬ ‫َل‬ ‫َو َجَع‬ ‫ا‬‫ٗٔ‍ۡي‬ ‫َش‬ ‫َن‬‫و‬ ‫َل‬
‫ۡع ُم‬‫َت‬ ‫اَل‬ ‫ُك‬ ‫ِت‬ ‫َٰه‬ ‫ُأ‬ ‫و‬ ‫ۢن‬ ‫م‬ ‫ُك‬ ‫ۡخ‬‫َأ‬ ‫ُه‬‫َّل‬‫َو ٱل‬
‫ُم‬ ‫ۡم‬ ‫َرَج ِّم ُبُط ِن َّم‬
٧٨ ‫ٱلَّس ۡم َع َو ٱَأۡلۡبَٰص َر َو ٱَأۡلِٔ‍ۡفَد َة َلَع َّلُكۡم َتۡش ُكُروَن‬
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
(An Nahl : 78)
‫ۡف‬ ‫َي‬ ‫ْا‬‫و‬ ‫ۡف‬ ‫ٱ‬ ‫َف‬ ‫ِلِس‬ ‫َٰج‬ ‫ۡل‬‫ٱ‬ ‫ِفي‬ ‫ْا‬‫و‬ ‫َف‬‫َت‬ ‫ُك‬‫َل‬ ‫ِقيَل‬ ‫ا‬ ‫َذ‬ ‫ْا‬ ‫ُن‬ ‫َءا‬ ‫َن‬‫ِذي‬‫َّل‬‫ٱ‬ ‫ا‬ ‫َه‬ ‫َأ‬
‫ُّي‬ ‫َٰٓي‬
‫ِح‬ ‫َس‬ ‫ُح‬ ‫َس‬ ‫َم‬ ‫ُح‬ ‫َّس‬ ‫ۡم‬ ‫ِإ‬ ‫ٓو‬ ‫َم‬
‫ٱلَّلُه َلُكۖۡم َو ِإَذ ا ِقيَل ٱنُش ُزوْا َف ٱنُش ُزوْا َيۡرَف ِع ٱلَّلُه ٱَّلِذيَن َءاَم ُنوْا ِم نُكۡم َو ٱَّلِذيَن‬
‫ُل‬ ‫َّل‬ ‫ۡل‬
١١ ‫ر‬ٞ‫وُتو ٱ ِع َم َد َرَٰج ٖۚت َو ٱل ُه ِبَم ا َتۡع َم وَن َخِبي‬ ‫ۡل‬ ‫ْا‬ ‫ُأ‬
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Al Mujadillah : 11)
(Al Hujurat : 13)

‫َٰن‬‫ۡل‬ ‫ُأ‬ ‫َذ‬ ‫َٰن‬ ‫َل‬ ‫َأ‬‫َٰٓي‬


‫ُّيَه ا ٱلَّناُس ِإَّنا َخ ۡق ُكم ِّم ن َك ٖر َو نَث ٰى َو َجَع ُكۡم‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫ْۚا‬
‫ُش ُع وٗبا َو َق َبٓاِئَل ِلَت َع اَرُف ٓو َّن ۡك َرَم ُكۡم ِع نَد ٱلَّلِه ۡتَق ٰى ُكۚۡم‬
‫ِإ‬
١٣ ‫ر‬ٞ‫ِإَّن ٱلَّلَه َع ِليٌم َخِبي‬
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(Al Baqoroh : 286)

‫َن‬
‫اِخ ٓا ِإن‬ ‫ۡذ‬ ‫ُتَؤ‬ ‫اَل‬ ‫ۗۡت‬
‫اَل ُيَكِّلُف ٱلَّلُه َنۡف ًس ا ِإاَّل ُوۡس َع َه ۚا َلَه ا َم ا َك َس َبۡت َو َع َلۡي َه ا َم ا ٱۡك َت َس َب َرَّبَنا‬
‫َّنِس يَنٓا َأۡو َأۡخَط ۡأَنۚا َرَّبَنا َو اَل َتۡحِم ۡل َع َلۡي َنٓا ۡص ٗر ا َك َم ا َحَم ۡلَت ُه ۥ َع ىَل ٱَّلِذيَن ِم ن َق ۡب ِلَنۚا َرَّبَنا َو اَل‬
‫ِإ‬
‫ُتَحِّم ۡلَنا َم ا اَل َط اَق َة َلَنا ِهۖۦ ٱۡع ُف َع َّنا ٱۡغ ِف ۡر َلَنا ٱۡرَحۡم َنۚٓا‬
‫َو‬ ‫َو‬ ‫ِب َو‬
‫َٰك‬‫ۡل‬ ‫َق‬‫ۡل‬ ‫ىَل‬ ‫َن‬ ‫َف‬
٢٨٦ ‫نَت َم ۡو ٰى َنا ٱنُص ۡر ا َع ٱ ۡو ِم ٱ ِف ِريَن‬ ‫َل‬ ‫َأ‬
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

Anda mungkin juga menyukai