Anggaran Rumah Tangga PERKADES

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

PERATURAN KEPALA DESA BICORONG

KECAMATAN PAKONG
KABUPATEN PAMEKASAN

NOMOR 03 TAHUN 2023

TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN USAHA MILIK DESA


“ KARYASARI”

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BICORONG

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung kegiatan usaha dan


pelaksanaan anggaran dasar BUM Desa “KARYASARI” perlu
menetapkan Peraturan Kepala Desa Bicorong tentang
Anggaran Rumah Tangga Badan Usaha Milik Desa
“KARYASARI”.

Menginga : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang


t Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6623);
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG ANGGARAN RUMAH


TANGGA BADAN USAHA MILIK DESA “KARYASARI”.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:


1. Desa adalah Desa Bicorong yang berkedudukan di kecamatan Pakong,
Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur.
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa Bicorong
3. Kepala Desa adalah Kepala Desa Bicorong.
4. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD, adalah BPD
Desa Bicorong.
5. Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah
BUMDesa “KARYASARI”.
6. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah
badan hukum yang didirikan oleh Desa Bicorong guna mengelola usaha,
memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas,
menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa Bicorong.
7. Usaha BUM Desa adalah kegiatan di bidang ekonomi dan/atau
pelayanan umum yang dikelola secara mandiri oleh BUM Desa.
8. Unit Usaha BUM Desa adalah badan usaha milik BUM Desa yang
melaksanakan kegiatan bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum
berbadan hukum yang melaksanakan fungsi dan tujuan BUM Desa.
9. Anggaran Dasar adalah keseluruhan peraturan umum yang meliputi
pengaturan langsung kehidupan BUM Desa dan hubungan BUM Desa
dengan anggotanya guna menciptakan tatanan BUM Desa dengan kata
lain AD merupakan landasan yang mengikat dan mengatur anggota untuk
bekerja sama dalam menjalankan aktivitas BUM Desa.
10. Anggaran Rumah Tangga adalah penjelasan lebih lanjut dari poin-poin
yang tercantum dalam Anggaran Dasar. Seperti keanggotaan BUM Desa,
hak dan kewajiban masing-masing anggota, hak dan kewajiban pengurus,
urusan administrasi, dan lain-lain.
BAB II

PEGAWAI BUM DESA


Pasal 2

(1) Pegawai BUM Desa berkewajiban:


a. Menjalankan semua bentuk kebijakan yang diputuskan
oleh pelaksana operasional BUM Desa dan/atau keputusan
musyawarah desa;
b. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di Anggaran Dasar BUM
Desa;
c. Melakukan promosi dan mentransmisi informasi kegiatan-
kegiatan yang dijalankan oleh BUM Desa;
d. Memberikan informasi terkait status, modal, dan Kerjasama yang
ada di BUM Desa;

(2) Pegawai BUM Desa berhak;

a. Menentukan arah pengembangan BUM Desa untuk keuntung


masyarakat desa;
b. Menginisiasi program atau kerjasama yang akan/sedang dijalankan
oleh BUM Desa
c. Sekretaris mendapatkan gaji/tunjangan sebesar Rp. 500.000/bulan
sesuai dengan hasil musdes.
d. Bendahara mendapatkan gaji/tunjangan sebesar Rp. 500.000/bulan
sesuai dengan hasil musdes.
e. Pegawai lainnya mendapatkan gaji/tunjangan sebesar Rp.
500.000/bulan
f. Mengelola dan memanfaatkan Aset BUM Desa
g. Mendapatkan bantuan hukum dalam melaksanakan kebijakan yang
ditugaskan oleh pelaksana operasional;
h. Mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas; baik dalam tata
Kelola administratif atau pengembangan usaha BUM Desa;
Pasal 3
(1) Sekretaris memiliki wewenang:
a. Bersama direktur merencanakan kegiatan-kegiatan usaha/unit
usaha BUM Desa
b. Bersama direktur memutuskan kebijakan internal organisasi BUM
Desa
c. Bersama direktur membangun dan menentukan standar opersional
prosedur di internal BUM Desa;
e. Bersama direktur memonitor kegiatan-kegiatan BUM Desa;

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:


a. Mendokumentasikan semua keputusan atau kebijakan yang dibuat
oleh pengelola operasional BUM Desa;
b. Melakukan pengarsipan dan pengadministrasian kegiatan-kegiatan
BUM Desa
c. Menggantikan direktur apabila sedang berhalangan;
d. Menginisiasi rapat-rapat rutin atau aksidental untuk memutuskan
kebijakan BUM Desa;

Pasal 4
(1) Bendahara memiliki wewenang:
a. Bersama direktur dan sekretaris merencanakan keuangan BUM
Desa;
b. Bersama direktur dan sekretaris mengelola keuangan BUM Desa;
c. Bersama direktur dan sekretaris memutuskan kebijakan
keuangan dikelola BUM Desa;

(2) Bendahara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:


a. Mencatat segala bentuk pemasukan dan pengeluaran keuangan BUM
Desa;
b. Menggali sumber-sumber kuangan (fund raising) yang
menambah sumber penghasilan BUM Desa;
c. Membuat laporan keuangan BUM Desa dan dilaporkan secara
berkala kepada direktur BUM Desa;

Pasal 5
(1) Pegawai BUM Desa selain sekretaris sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 dan bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi :
a. Kepala Tata Usaha
b. Koordinator Kegiatan Usaha
c. Kepala Unit Kerja atau Sebutan lain
d. Karyawan Dengan Perjanjian Kerja

(2) Pegawai BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas:
a. Menjalankan aktivitas perkantoran sesuai standar
operasional prosedur yang dibuat oleh pengelola operasional BUM
Desa;
b. Menjalankan kegiatan sesuai dengan keputusan pengelola
operasional
c. Menjalankan kegiatan dan/atau program pengembangan BUM
Desa sesuai keputusan pimpinan;

BAB III
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pasal 6

(1) Pengangkatan Pegawai BUM Desa harus disesuaikan pada prinsip:


a. Profesiona
b. Keterbukaan
c. mengutamakan masyarakat desa setempat
(2) Pengangkatan pegawai BUM Desa beradasarkan kriteria;
a. kemampuan dan kebutuhan manajerial BUM Desa;
b. pemenuhan kebutuhan pegawai;
(3) Pengangkatan pegawai BUM Desa sebagaimana dimaksud dapat melalui
cara:
a. Penunjukan;
b. Seleksi;
(4) Pengangkatan pegawai BUM Desa sebagaimana dimaksud dapat ayat (1),
(2) dan (3) akan diatur melalui Standar Operasional Prosedur BUM Desa
“KARYASARI” setelah mendapat persetujuan dari penasehat dan
pengawas.

Pasal 7
(1) Pegawai BUM Desa dapat diberhentikan apabila:
a. Meninggal dunia;
b. Habisnya masa bhakti;
c. Diberhentikan oleh Direktur BUM Desa ;
d. Tidak hadir dalam kurun waktu 3 bulan berturut-turut; dan
e. Terjerat kasus hukum ;
(2) Penghentian pegawai sebagaimana pada ayat (1) harus mendapatkan
persetujuan dari penasehat dan pengawas BUM Desa.
(3) Pegawai BUM Desa yang diberhentikan berhak mendapatkan
kompensasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai ketenagakerjaan.

BAB IV

MASA BAKTI DAN JAM KERJA

Pasal 8
(1) Masa bakti sekretaris dan bendahara BUM Desa sama dengan masa
jabatan pengelola operasional BUM Desa;
(2) Masa bakti pegawai non-sekretaris dan bendahara 1 (satu) Tahun sejak
tanggal ditetapkan, selanjutnya dievaluasi kinerjanya dengan
pertimbangan jika dinilai mampu melaksanakan tugas dengan baik,
maka bisa diangkat Kembali atau diperpanjang
(3) Jam kerja pegawai BUM Desa di atur sebagai berikut :
a. Senin – Kamis : 08.00 – 16.00 Wib ( ISHOMA 60 Menit )
b. Jum’at : 08.00 – 11.00 wib
c. Sabtu : 08.00 – 14.00 Wib ( ISHOMA 60 Menit )

BAB V
PROSEDUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN
BUM DESA

Pasal 9
(1) Pengambilan keputusan rapat internal BUM Desa minimal harus
dihadiri oleh:
a. Direktur;
b. Sekretaris;
c. Bendahara; dan
d. Perwakilan pegawai BUM Desa.
(2) Seluruh pengambilan keputusan harus melalui musyawarah mufakat
di internal BUM Desa.
(3) Hasil keputusan BUM Desa dicatat dan disampaikan kepada
penasehat dan pengawas BUM Desa.
Pasal 10
(1) Pertanggungan jawaban pegawai BUM Desa disampaikan secara
internal kepada direktur BUM Desa.
(2) Penilaian terhadap kinerja pegawai BUM Desa dilakukan oleh
direktur dan dilaporkan kepada penasehat dan pengawas.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11
Ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga mengikat seluruh
personel organisasi pengelola BUM Desa.
Pasal 12
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa
Bicorong.

Ditetapkan di : Bicorong
Pada Tanggal : 10 Oktober
2023

KEPALA DESA BICORONG

ABDUL LATIF

Diundangkan di Bicorong
pada tanggal 10 Oktober 2023

Sekretaris Desa Bicorong

ALI LUTFIANTO. SE
LEMBARAN DESA BICORONG TAHUN 2023 NOMOR 03

Anda mungkin juga menyukai