Makalah-Kelompok 6 Analisi Laporan Keuangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANALISIS RASIO
Dosen Pengampuh: Arnadi Chaerunnas, S,E., M.Acc.,CA

KEOMPOK VI
NURAISYAH (211810850)
SAMSIAR (211820874)
SISKAWATI (211810858)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“ANALASIS RASIO”. Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Penulis dalam penulisan makalah ini menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini. Khususnya kepada Dosen kami yang telah memberi
tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat, agar bermanfaat bagi pembaca. Terima
kasih atas kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini
menjadi lebih baik.

Popalia, 20 Oktober 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
Latar belakang......................................................................................................................4
Rumusan masalah................................................................................................................5
Tujuan penulisan..................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
Pengertian Rasio...................................................................................................................6
Pengertian rasio keuangan..................................................................................................6
Perbandingan rasio keuangan.............................................................................................6
Penggunaan rasio..................................................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................................11
Kesimpulan.........................................................................................................................11
Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Rasio financial (rasio keuangan) merupakan alat analisis perusahaan
untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data
keuangan yang terdapat pada laporan pos keuangan (neraca, laporan
laba/rugi, laporan arus kas). Rasio merupakan alat ukur yang digunakan
perusahaan untuk menganalisis laporan keuangan. Rasio menggambarkan
suatu hubungan atau pertimbanagan antara suatu jumlah tertentu dengan
jumlah yang lain. Dengan menggunakan alat Analisa berupa rasio
keuangan dapat menjelaskan dan memberikan gambaran kepada
penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan
suatu perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya.
Analisis rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan
perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan lainnya, yang
memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap
keadaan suatu perusahaan tertentu. Analisis keuangan rasio keuangan
memungkinkan manajer keuangan meramalkan reaksi para calon investor
dan kreditur serta dapat ditempuh untuk memperoleh tambahan dana. (zaki
baridwan,1997:17).dalam mengadakan interpretasi dan analisis laporan
keuangan suatu perusahaan, seorang penganalisis memerlukan adanya
ukuran atau yardstick tertentu. Ukuran yang sering digunakan dalam
analisis keuangan adalah rasio. Pengertian rasio sebenarnya hanyalah alat
yang dinyatakan dalam “aritmatical terms” yang dapat digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan. Macamnya rasio
banyak sekali, karena dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisis.
Rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab 4 pertanyaan:
bagaimana tingkat likuidasi perusahaan, apakan manjemen efektif dalam
menghasilkan laba operasi atas aktiva yang dimiliki perusahaan,
bagaimana perusahaan didanai, apakah pemegang saham biasa mendapat
tingkat pengembalian yang cukup. perhitungan rasio financial.
Sebaiknya didasarkan pada data laporan keuangan yang telah diaudit
(diperiksa). Laporan keuangan yang belum diaudit masih diragukan
kebenarannya, sehingga rasio-rasio yang dihitung juga kurang akurat.

4
Adalah sangat penting untuk diperhatikan bahwa pelaporan atau akuntansi
yang digunakan haruslah sama.
B. Rumusan masalah
1.) Apa pengertian analisis rasio keuangan?
2.) Apa funsi dari analisis rasio keuangan?
3.) Apa saja jenis-jenis analisis rasio keuangan?
4.) Bagaimana cara menganalisis rasio keuangan?

C. Tujuan penulisan
1.) Untuk mengetahui pengertian analisis rasio keuangan
2.) Untuk mengetahui fungsi dari nalisis rasio keuangan
3.) Untuk mengetahui jenis-jenis analisis rasio keuangan
4.) Untuk mengetahui cara menganalisis rasio keuangan

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rasio
Rasio adalah alat yang di gunakan untuk menjelaskan hubungan
antara dua macam financial (Bambang Riyanto, 1996:329). Pancawati
Hardiningsih (2002:85), Rasio merupakan alat yang dinyatakan dalam
artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu anatar
faktor yang satu dengan yang lain dari suatu laporan financial.
B. Pengertian rasio keuangan
Rasio keuangan adalah salah satu metode Analisa keuangan yang
digunakan sebagai indikator pnilaian perkembangan perusahaan, dengan
mengambil data dari laporan keuangan selama periode akuntansi.
Sehingga dapat diketahui kinerja maksimum keuangan perusahaan. Rasio
ini seringkali digunakan oleh manajemen perusahaan untuk memutuskan
kebijakan-kebijakan yang diberlakukan oleh perusahaan tersebut,
terhadap penyelamatan aset perusahaan. Sehingga tidak salah langkah
dalam mengambil keputusan.
Rasio ini digunakan untuk menilai mana yang layak dibeli dan
mana yang layak dijual. Berbagai jenis rasio keuangan digunakan untuk
menilai perusahaan dari berbagai aspek. Investor dapat menganalisis
perusahaan secara komprehensif.
C. Perbandingan rasio keuangan
Analisis perbandingan adalah analisis laporan keuangan yang
bertujuan untuk mendapatkan informasi perkembangan keadaan keungan
perusahaan dengan cara membandingkan laporan keuangan antara dua
periode atau lebih. Analisis perbandingan dapat dibedakan menjadi 2
jenis, yaitu:
1. Analisis perubahan (naik turun)
Untuk melihat perubahan posisi keuangan dalam dua atau tiga periode
laporan keuangan.
2. Analisis kecenderungan (Trend)
Untuk melihat kecenderungan arah posisi keuangan dalam waktu lebih
dari tiga periode lporan keuangan. Biasanya menggunakan angka
indeks.

6
Suatu rasio tidak memiliki arti dalam dirinya sendiri, melainkan
harus dibandingkan dengan rasio yang lain agar rasio tersebut menjadi
lebih sempurna. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
membandingkan rasio keuangan pada satu periode dengan periode
sebelumnya sehingga diketahui adanya kecenderungan selama periode
tertentu. Selain itu, Analisa dapat pula dilakukan dengan
membandingkan rasio-rasio keuangan suau perusahaan dengan
perusahaan sejenis di industry yang sama, sehingga dapat diketahui
bagaimana prestasi sebuah perusahaan dalam industrinya.

D. Penggunaan rasio

 Rasio keuangan merupakan angka-angka dan ikhtisar statistic yang


lebih mudah dibaca dan ditafsirkan, dan merupakan pengganti yang
lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan
yang sangat rinci dan rumit.
 Memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian
terhadap keadaan suatu perusahaan tertentu.
 Memberikan gambaran kepada investor dan kreditor tentang baik
atau buruknya keadaan atau posisi keuangan perusahaan dari suatu
periode ke periode berikutnya.
 Dapat menentukan efisisensi kinerja dari menajer perusahaan yang
diwujudkan dalam catatan keuangan dari laporan keuangan.
 Memungkinkan manajer keuangan untuk meramalkan reaksi para
calon investor dan kreditur pada saat mencari tambahan dana.
 Dapat digunakan untuk membuat keputusan, pertimbangan dan
prediksi berdasarkan tren tentang pencapaian perusahaan dan
prospek pada masa dating.
 Menstandarkan ukuran penilaian perusahaan sehingga
memudahkan dalam mengetahui posisi perusahaan di tengah
industri lain.
Berdasarkan poin-poin di atas peran analisis laporan keuangan ini
intinya memiliki dua peran; sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi
baik oleh pemilik usaha maupun pihak internal seperti kreditur atau
investor.
Jenis-jenis rasio keuangan:

7
1. Rasio likuiditas atau liquidity ratio adalah rasio yang mrngukur
kemampuan likuiditas jangka pendek suatu perusahaan dengan
melihat aktiva lancar perusahaan relative terhadap utang lancarnya.
a. Rasio lancar atau current ratio adalah rasio untuk mengukur
kemampuan Perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktivitas lancar
yang tersedia.
Aktiva Lancar
Current ratio = Hutanglancar x100%

b. Rasio cepat atau quick ratio/acid test ratio adalah yang


menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam membayar kewajiban
atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan
nilai persediaan.
Aktiva Lancar−Persediaan
Quick Ratio = Hutang Lancar
x100%

c. Cash ratio membandingkan antara kas dan aktiva lancar yang bisa
segera menjadi uang kas dengan hutang lancar.

Kas+Setara Kas
Cash Ratio = Hutang Lancar x100%

2. Ratio aktivitas atau activity ratio adalah untuk melihat pada beberapa
asset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva
tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. Aktivitas yang rendah pada
tingkat penjualan tertentu. Aktivitas yang rendah pada tingkat
penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana
kelebihan yang tertanam pada aktiva-aktiva tersebut. Dana kelebihan
tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih
produktif.
a. perputaran piutang merupakan cara mengukur berapa kali,secara
rata- rata piutang yang dikumpulkan dalam satu tahun.
b. Perputaran persediaan, menggambarkan likuiditas Perusahaan,
yaitu dengan cara mengefisiensi Perusahaan dalam mengelola dan
menjual persediaan yang dimiliki oleh Perusahaan.
c. Perputaran aktiva tetap,merupakan cara mengukur sejauh mana
kemampuan Perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan
aktiva tetap yang dimiliki Perusahaan.
d. Perputaran total aktiva,merupakan rasio yang menghitung
efektivitas penggunaan total aktiva.
8
3. Rasio solvabilitas atau solvability ratio adalah menunjukkan tingkat
efektivitas penggunaan aktiva atau kekayaan perusahaan kepada anda.
Rasio keuangan yang digunakan adalah:
a. Rasio uang terhadap aktiva atau total debt to asset ratio adalah
mengukur seberapa besar aktiva Perusahaan dibiayai oleh hutang
atau seberapa besar hutang Perusahaan berpengaruh terhadap
pengelola aktiva.
b. Rasio hutang terhadap ekuitas atau total debt to equity ratio
menunjukkan hubungan antara jumlah uang jangka Panjang dengan
jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik Perusahaan ya g
berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan kreditur
dengan pemilik Perusahaan.
4. Rasio profitabilitas dan rentabilitas atau profitability ratio adalah
menunjukkan tingkat imbalan atau perolehan (keuntngan) disbanding
penjualan aktiva.
a. Margin laba kotor atau gross profit margin merupakan ukuran
persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah Perusahaan
membayar harga pokok penjualan
b. Margin laba operasi atau operating profit margin merupakan
ukuran perentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua
biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak.
c. Margin laba bersih atau net profit margin merupakan ukuran
persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua
biaya dan pengeluaran,termasuk bunga dan pajak.
5. Rasio investasi atau investment ratio adalah rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan dalam memberikan kembalian atau imbalan
kepada pemberi dana, khususnya investor yang ada di pasar modal
dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari analisis rasio keuangan
tersebut memiliki nilai manfaat bagi para investor sesuai fungsi
laporang keuangan bagi investor untuk menilai kinerja sekuritas
saham pasar modal.
6. Rasio nilai pasar adalah rasio yang memperhitungkan harga saham
dengan laba, nilai buku per saham hingga arus kas. Sementara
menurut fahmi ( 2012:70) rasio nilai pasar digunakan untuk menilai
kondisi pasar saham pada periode tertentu. Melalui rasio nilai pasar
anda akan memahami pemikiran investor atas kinerja perusahaan.

7. Keunggulan dan keterbatasan analisis rasio keuangan

9
Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling sering
dilakukan untuk menilai kondisi keuangan dan kinerja Perusahaan
dibandingkan alat analisis keuangan lainnya. Analisis keuangan rasio
keuangan memiliki beberapa keunggulan sebagai alat analisis
sebagaimana yang dikemukakan oleh Harahap (2006:298).
a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistic yang lebih mudah
dibaca dan ditafsirkan.
b. Rasio merupakan pengganti yang sederhana dari informasi yang
disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
c. Rasio mengetahui posisi Perusahaan di Tengah industri lain.
d. Rasio sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model prediksi (z-score).
e. Rasio menstandarisir size prusahaan.
f. Dengan rasio lebih mudah memperbandingkan Perusahaan dengan
Perusahaan lain atau melihat perkembangan Perusahaan secara
periodeik atau time series.
g. Dengan rasio lebih mudah tren Perusahaan serta melakukan prediksi
dimasa yang akan datang.
Sebagai alat analisis keuangan, analisis rasio keuangan juga
memiliki keterbataan atau kelemahan. Menurut syahyunan (2004 : 82-83)
ada beberapa keterbatasan atau kelemahan analisis rasio keuangan antara
lain:
1. Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industry dari Perusahaan yang
dianalisis apabila Perusahaan tersebut bergerak di beberapa bidang usaha.
2. Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang
berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian
persediaan.
3. Rasio keuangan disususn dari data akuntansi dan data tersebut
dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda bahkan bisa merupakan
hasil manipulasi.
4. Informasi rata-rata industri adalah data hanya merupakan hasil
manipulasi.
Keterbatasan utama dalam analisis rasio keuangan adalah sulit
membandingkan hasil perhitungsn rasio keuangan suatu Perusahaan dengan
rata-rata industry. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Kieso, weygant,dan
warfield (2002:495) kritis terbesar atas analisis rasio adalah sulitnya mencapai
komparabilitas ( comparability) yang tinggi di antara Perusahaan-perusahaan
industry dalam industri tertentu. Untuk mencapai komparabilitas di anara

10
Perusahaan-perusahaan mengharuskan analisis untuk (1) mengidentifikasi
perbedaan mendasar yang terdapat dalam prinsip dan prosedur akuntansi yang
digunakan (2) menyesuaikan saldo untuk mencapai komparabilitas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisi rasio keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan.
Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan
menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan
dalam bentuk rasio keuangan.
Rasio keuangan dibedakan beberapa jenis antara lain:
1. Rasio likuiditas adalah rasio-rasio yang dimaksud untuk mengukur
likuiditas Perusahaan ( current ratio, acid test ratio dan lain sebagainya)
2. Rasio leverage/solvabilitas adalah rasio-rasio yang dimaksud untuk
mengukur sampai berapa jauh aktiva Perusahaan dibiayai dengan hutang
( debt to total assets ratio, net worth to debt ratio dan lain sebagainya).
3. Ratio-ratio aktivitas, yaitu ratio-ratio yang dimaksud untuk mengukur
berapa besar efektivitas Perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber
dananya ( inventory turnover, average collection period dan lain
sebagainya).
4. Ratio-ratio profitabilitas/rentabilitas, yaitu ratio-ratio yang menunjukkan
hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan (profit
margin on sales, return on total assets, return on net worth dan lain
sebagainya).
Dari jenis-jenis rasio tersebut kita dapat menggunakan rasio keuangan
untuk mengevaluasi kondisi keuangan Perusahaan dan kinerjanya.
Analisis keuangan juga mempunyai beberapa keunggulan salah satunya
adalah rasio sebagai pengganti yang sederhana dari informasi yang
disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. Rasio
mengetahui posisi Perusahaan di Tengah industry lain. Kelemahan
analisis keuangan salah satunya adalah perbedaan metode akuntansi akan
menghasilkan perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan metode
penyusutan atau metode penilaian persediaan.
B. Saran

11
Penulis berharap makalah dapat diterima dan dapat memberi
manfaat bagi pembaca. Selain itu, penulis sadar bahwa makalah masih
jauh dari sempurna, maka diperlukannya kritikan dan saran yang dapat
membangun.
DAFTAR PUSTAKA
 Riyanto, Bambang, 2008. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan, BPFE,
Yogyakarta.
 Sawir, Agnes, 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
 Syamsuddin, Lukman, 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai